sosialisasi keamanan informasi_bidang perhubungan udara

13
SOSIALISASI KESADARAN KEAMANAN INFORMASI PADA SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR PANGAN STANDAR CYBER SECURITY PADA PENERBANGAN RABU, 30 MARET 2016 Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Udara

Upload: directorate-of-information-security-ditjen-aptika

Post on 08-Jan-2017

372 views

Category:

Government & Nonprofit


5 download

TRANSCRIPT

SOSIALISASIKESADARAN KEAMANAN INFORMASI PADA SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR PANGAN

STANDAR CYBER SECURITY PADA PENERBANGAN

RABU, 30 MARET 2016

Kementerian PerhubunganDitjen Perhubungan Udara

ANCAMAN KEAMANAN PENERBANGAN

Peristiwa penyerangan World Trade Center (WTC) dan Pentagon Building oleh terroris pada tanggal11 September 2001 di USA merupakan kejadianpertama dalam sejarah penerbangan sipil yang membuktikan bahwa pesawat udara sipil telahdipergunakan sebagai ”weapon of destruction” oleh teroris.

Sejak Kejadian tersebut, banyak kejadian yang terjadi dan mengancam terhadap duniapenerbangan internasional.

TEMA

KEJADIAN-KEJADIAN YANG MENGANCAM DUNIA PENERBANGAN

Sumber : TSA - USA

KEJADIAN-KEJADIAN TERAKHIR YANG MENGANCAM DUNIA PENERBANGAN

23 Maret 2015Pesawat Germanwings Airbus A320 rute Barcelona –Dussledorf, jatuh di pegunungan Alpen Perancis karena co-pilot menabrakkan diri ke gunung

2 Pebruari 2016Pesawat Daallo Airlines Airbus A321 terjadi ledakan dalamkabin bagian belakang pesawat karena peledak yang dimasukkan kedalam laptop di Bandara Mogadishu - Somalia;

22 Maret 2016Bom bunuh diri meledak di area Check in Bandara Zaventem, Brussel Belgia

MENGAPA DUNIA PENERBANGAN MENJADI TARGET?

Industri Penerbangan merupakan target yang sangat potensialbagi teroris dalam menjalankan aksinya.

Jatuhnya banyak korban jiwa dan luka yang disebabkan olehtimbulnya insiden keamanan merupakan hal yang paling diincaroleh para teroris;

Berpengaruh besar terhadap perekonomian suatu negara;

Menimbulkan rasa takut/keresahan dalam masyarakat;

Mendapatkan perhatian serius dari Dunia Internasional danmenjadi isu Internasional.

TINDAKAN YANG DAPAT MENGANCAM PENERBANGAN

Menguasai Pesawat secara melawan hukum Melakukan pengrusakan/pengrusakkan pesawat udara di darat. Menyandera orang didalam pesawat udara atau bandar udara; Masuk ke dalam pesawat udara, bandar udara atau tempat

aeronautika secara paksa; Membawa senjata, peralatan berbahaya atau bahan-bahan yang

dapat digunakan untuk tindakan melawan hukum terhadappenerbangan;

Menggunakan pesawat udara didarat untuk melakukanpengrusakkan;

Memberikan informasi palsu yang yang dapat membahayakanpenerbangan;

Menyebabkan terganggunya Sytem IT dalam penerbangan (Cyber Attack)

PERKEMBANGAN IT DALAM DUNIA PENERBANGAN

Ancaman terhadap operasi penerbangan melalui cyber attack bukanlah hal yang baru;

Namun, saat ini Penggunaan Computer based system hampir padasemua aspek penerbangan;

Mulai dari Air Navigation System, control pesawat on board dansystem komunikasi, IT di bandara meliputi flight information, aksescontrol elektronik, dan management system yang digunakanperusahaan penerbangan.

Perkembangan industri penerbangan yang signifikan, meningkatnyajumlah penumpang, pembangunan bandara yang modern, penggunaan pesawat yang modern dan kapasitas besar.

ANCAMAN PENERBANGAN MELALUI CYBER ATTACK

Penyerangan pada internet tahun 2006 yang memaksa US Federal Aviation Administration (FAA) men-shutdown Air Traffic Control System di Alaska;

Jatuhnya Penerbangan Span Air Flight 5022, pesawat MD82 setelahtake off dari Barajas Airport pada 20 Agustus 2008 karena central computer system yang digunakan untuk monitoring technical problem dalam pesawat terinveksi virus;

Penyerangan terhadap personal information of FAA Employees, pada Pebruari 2009;

Penyerangan terhadap passport control systems yang menyebabkan shutdown pada bandar udara Istanbul Ataturk danSabiha Gokcen, Juli 2013

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN CYBER ATTACK DALAM

PENERBANGAN

Document ICAO 8973 tentang Aviation Security Manual

“Each Contracting State should develop measures in order to protect information and communication technology systems used for civil aviation purposes from interference that may jeopardize the safety of civil aviation.

Appropriate provisions for the protection of critical information and communication technology systems, including hardware and software, against cyber attacks and interference, should be in place

Measure should at a minimum:

protect the systems against unauthorized access and use;

prevent tampering with the systems; and

detect attacks on the systems.”

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN CYBER ATTACK DALAM

PENERBANGAN

Document ICAO 8973 tentang Aviation Security Manual

“Each Contracting State should develop measures in order to protect information and communication technology systems used for civil aviation purposes from interference that may jeopardize the safety of civil aviation.

Appropriate provisions for the protection of critical information and communication technology systems, including hardware and software, against cyber attacks and interference, should be in place

Measure should at a minimum:

protect the systems against unauthorized access and use;

prevent tampering with the systems; and

detect attacks on the systems.”

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN CYBER ATTACK DALAM

PENERBANGAN

Komitmen Indonesia dalam meningkatkan Keamanan Penerbangan

Update Regulasi PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan

Penerbangan Nasional nomor; PM 137 Tahun 2015 tentang Program Pendidikan dan

Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional; PM 92 Tahun 2015 tentang Program Pengawasan Keamanan

Penerbangan Nasional; PM 153 Tahun 2015 tentang Pengamanan Kargo dan Pos

serta rantai pasok (Supply Chain) kargo dan pos yang diangkut pesawat Udara;

PM 33 Tahun 2015 Pengendalian jalan masuk (acces control) ke daerah keamanan terbatas di bandar udara

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN CYBER ATTACK DALAM

PENERBANGAN

Komitmen Indonesia dalam meningkatkan Keamanan Penerbangan

Melakukan koordinasi rutin dengan instansi terkait dalam PertemuanKomite Nasional Keamanan Penerbangan;

Meningkatkan Pengawasan Keamanan Penerbangan; Melakukan kerjasama dengan negara lain bidang keamanan

penerbangan (Air Marshall, Capacity Building, Joint Assessment, dll) Mewajibkan seluruh Bandar Udara untuk menyusun dan

mengimplementasikan Program Keamanan Bandar Udara; Mewajibkan seluruh Airlines yang beroperasi di Indonesia untuk

menyusun dan mengimplementasikan Program Keamanan AngkutanUdara;

Mewajibkan LPPNPI/ Airnav Indonesia menyusun danmengimplementasikan Program Keamanan Pelayanan NavigasiPenerbangan .

Mengimplementasikan Pass Bandar Udara Online