sop.pengendalian dan pembuangan limbah beracun

Upload: aseptonihermawan

Post on 05-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun

    1/4

    UPTD Puskesmas Cigasong

    PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN DAN

    PEMBUANGAN LIMBAH BAHAYA

    No Dokumen : ksr

    032!"#PN"!!"$!%"20!&

    No 'e(isi :000 Ha)aman :!"!

    *+an,ar+ -.erasiona)

    Prose,ur

    Tangga) Ter/i+ : Di+e+a.kan -)e :

    1e.a)a UPTD Puskesmas Cigasong

    -- TA-PI1*1MMM

    NIP!%0!!04200%0!!00&

    Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha dan

    atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracunyang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik 

    secara lanhsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan

    atau merusak lingkungan hidup dan atau membahayakanlingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta

    makhluk hidup lainnya.

    Tujuan 1. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau

    kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah

     bahan beracun dan berbahaya2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang

    sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali

    ebijakan

    Prosedur 1. Pemilahan Limbah

    !ilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber 

    yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah

     benda tajam, limabh farmasi, sitotoksiss, limbah kimia"i,limbah radioaktif, limbah container bertekanan dan dengan

    kandungan logam berat yang tinggi. ategori limbah

     beracun dan berbahaya berdasarkan criteria sebagai berikut#• $udah meledak 

    • $udah terbakat

    • %ersifat reaktif 

    • %eracun

    • $enyebabkan infeksi

    • %ersifat korosif 

  • 8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun

    2/4

    2. Pengumpulan Limbah $edis

    • Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan

     penghasil limbah menggunakan troli khusus yang

    tertutup

    • Penyimpanan limbah medis harus sesuai iklim tropis

    yaitu pada musim hujan paling lama &' jam danmusim kemarau paling lama &' jam.

    (. Persyaratan Pe"adahan Limbah $edis

    • Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan

    karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang

    halus pada bagian dalamnya, misalnya fiberglass.

    • !i setiap sumber penghasil limbah medis harus

    tersedia tempat pe"adahan yang terpisah denganlimbah non)medis

    • antong plastic diangkat setiap hari atau kurang

    sehari apabila 2*( bagian telah terisi limbah

    • Untuk benda)benda tajam hendaknya ditampung

     pada tempat khusus +safety bo- sperti botol atau

    karton yang aman

    • Tempat pe"adahan limbah medis infeksius dan

    sitotoksik yang tidak langsung kontak denganlimbah harus segera dibersihkan dengan larutan

    desinfektan apabila akan dipergunakan kembali,

    sedangkan untuk kantong plastic yang telah dipakaidan kontak langsung dengan limbah tersebut tidak 

     boleh digunakan lagi

    Tempat limbah memiliki minimal 2 macam tempatlimbah, satu untuk limbah medis +"arna kuning ataumerah- dan satunya lagi untuk non medis +"arna

    hitam-

    • emua limbah dari ruang pera"ay/tan dan unit

    ga"at darurat +U0!- dianggap sebagai limbahmedis

    • emua limbah dari kantor biasanya berupa alat)alat

    tulis dianggap sebagai limbah non medis

    • Tempat pe"adahan limbah non medis sebagai

     berikut#

    a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan,tahan karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya

    misalnyya fiberglass

     b. $empunyai tutup yang mudah dibuka danditutup tanpa mengotori tangan

    c. Terdapat minimal 1 buah untuk setiap ruangan

    atau sesuai dengan ebutuhan

  • 8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun

    3/4

    • Limbah tidak boeh dibiarkan dalam "adahnya

    melebihi (2& jam atau apabila 2*( bagian kantongsudah terisi limbah maka harus diangkut supaya

    tidak menjadi perindukan ector penyakut atau

     binatang pengganggu.

    &. Tempat Penampungan ementara• ika terdapat insenerator maka limbah harus dibakar 

    selambat)lambatnya 2& jam

    • ika tidak mempunyai insenerator, limbah medis

    harus dimusnahkan melalui kerjasama dengan

    Puskesmas atau pihak lain yang memiliki

    insenerator untuk dilakukan pemusnahan selambat)lambatnya 2& jam apabila disimpan pada suhu

    ruang.

    3. Transportasi

    • Pengangkutan limbah ke luar Puskesmas

    menggunakan kendaraan khusus• antong limbah medis sebelum dimasukkan ke

    kendaraan pengangkut harus diletakkan dalam

    container yang kuat dan tertutup

    • antong limbah medis harus aman dari jangkauan

    manusia maupun binatang

    • Petugas yang menangani limbah harus

    menggunakan alat pelindung diri yang terdiri daritopi*helm, masker, pelindung mata, pakaian panjang,

    apron untuk industry, pelindung kaki*sepatu boot

    dan sarung tangan khusus +disposable gloes atauheay duty gloes-

    4. Pengolahan

    4.1 Lokasi pengolahan

    Pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya dapatdilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau di luar 

     penghasil limbah. yarat lokasi pengolahan di dalam area

     penghasil harus#

    • !aerah bebas banjir 

    • arak dengan fasilitas umum minimum 35 meter 

    • arak dengan daerah beraktiitas penduduk dan

    aktiitas umum minimum (55 meter • arak dengan "ilayah terlindungi seperti cagar 

    alam, hutan lindung minimum (55 meter.

    4.2 6asilitas pengolahan

    6asilitas pengolahan harus menerapkan system operasimeliputi#

    • ystem keamanan fasilitas

    • ystem pencegahan terhadap kebakaran

  • 8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun

    4/4

    • ystem penanggulangan keadaan darurat

    • ystem pengujian peralatan

    • Pelatihan karya"an

    4.( Pengolahan limbah

    Proses insenerasi dengan cara melakukan pembakaran

    materi limbah menggunakan alat khusus insenerator denganefisiensi pembakaran harus mencapai 77,778 atau lebih.

    Artinya jika suatu materi limbah bahan beracun dan

     berbahaya ingin dibakar dengan berat 155 kg maka abu sisa pembakaran tidak boleh melebihi 5,51 kg atau 15 gr.

    Unit Terkait

    umber http#**""".diskes.balipro.go.id*id*P9:09L;LAA:)L

    m/1

    http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1