-
8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun
1/4
UPTD Puskesmas Cigasong
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN DAN
PEMBUANGAN LIMBAH BAHAYA
No Dokumen : ksr
032!"#PN"!!"$!%"20!&
No 'e(isi :000 Ha)aman :!"!
*+an,ar+ -.erasiona)
Prose,ur
Tangga) Ter/i+ : Di+e+a.kan -)e :
1e.a)a UPTD Puskesmas Cigasong
-- TA-PI1*1MMM
NIP!%0!!04200%0!!00&
Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha dan
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracunyang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik
secara lanhsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan
atau merusak lingkungan hidup dan atau membahayakanlingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Tujuan 1. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah
bahan beracun dan berbahaya2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang
sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
ebijakan
Prosedur 1. Pemilahan Limbah
!ilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber
yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah
benda tajam, limabh farmasi, sitotoksiss, limbah kimia"i,limbah radioaktif, limbah container bertekanan dan dengan
kandungan logam berat yang tinggi. ategori limbah
beracun dan berbahaya berdasarkan criteria sebagai berikut#• $udah meledak
• $udah terbakat
• %ersifat reaktif
• %eracun
• $enyebabkan infeksi
• %ersifat korosif
-
8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun
2/4
2. Pengumpulan Limbah $edis
• Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan
penghasil limbah menggunakan troli khusus yang
tertutup
• Penyimpanan limbah medis harus sesuai iklim tropis
yaitu pada musim hujan paling lama &' jam danmusim kemarau paling lama &' jam.
(. Persyaratan Pe"adahan Limbah $edis
• Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan
karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang
halus pada bagian dalamnya, misalnya fiberglass.
• !i setiap sumber penghasil limbah medis harus
tersedia tempat pe"adahan yang terpisah denganlimbah non)medis
• antong plastic diangkat setiap hari atau kurang
sehari apabila 2*( bagian telah terisi limbah
• Untuk benda)benda tajam hendaknya ditampung
pada tempat khusus +safety bo- sperti botol atau
karton yang aman
• Tempat pe"adahan limbah medis infeksius dan
sitotoksik yang tidak langsung kontak denganlimbah harus segera dibersihkan dengan larutan
desinfektan apabila akan dipergunakan kembali,
sedangkan untuk kantong plastic yang telah dipakaidan kontak langsung dengan limbah tersebut tidak
boleh digunakan lagi
•
Tempat limbah memiliki minimal 2 macam tempatlimbah, satu untuk limbah medis +"arna kuning ataumerah- dan satunya lagi untuk non medis +"arna
hitam-
• emua limbah dari ruang pera"ay/tan dan unit
ga"at darurat +U0!- dianggap sebagai limbahmedis
• emua limbah dari kantor biasanya berupa alat)alat
tulis dianggap sebagai limbah non medis
• Tempat pe"adahan limbah non medis sebagai
berikut#
a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan,tahan karat, kedap air dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
misalnyya fiberglass
b. $empunyai tutup yang mudah dibuka danditutup tanpa mengotori tangan
c. Terdapat minimal 1 buah untuk setiap ruangan
atau sesuai dengan ebutuhan
-
8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun
3/4
• Limbah tidak boeh dibiarkan dalam "adahnya
melebihi (2& jam atau apabila 2*( bagian kantongsudah terisi limbah maka harus diangkut supaya
tidak menjadi perindukan ector penyakut atau
binatang pengganggu.
&. Tempat Penampungan ementara• ika terdapat insenerator maka limbah harus dibakar
selambat)lambatnya 2& jam
• ika tidak mempunyai insenerator, limbah medis
harus dimusnahkan melalui kerjasama dengan
Puskesmas atau pihak lain yang memiliki
insenerator untuk dilakukan pemusnahan selambat)lambatnya 2& jam apabila disimpan pada suhu
ruang.
3. Transportasi
• Pengangkutan limbah ke luar Puskesmas
menggunakan kendaraan khusus• antong limbah medis sebelum dimasukkan ke
kendaraan pengangkut harus diletakkan dalam
container yang kuat dan tertutup
• antong limbah medis harus aman dari jangkauan
manusia maupun binatang
• Petugas yang menangani limbah harus
menggunakan alat pelindung diri yang terdiri daritopi*helm, masker, pelindung mata, pakaian panjang,
apron untuk industry, pelindung kaki*sepatu boot
dan sarung tangan khusus +disposable gloes atauheay duty gloes-
4. Pengolahan
4.1 Lokasi pengolahan
Pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya dapatdilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau di luar
penghasil limbah. yarat lokasi pengolahan di dalam area
penghasil harus#
• !aerah bebas banjir
• arak dengan fasilitas umum minimum 35 meter
• arak dengan daerah beraktiitas penduduk dan
aktiitas umum minimum (55 meter • arak dengan "ilayah terlindungi seperti cagar
alam, hutan lindung minimum (55 meter.
4.2 6asilitas pengolahan
6asilitas pengolahan harus menerapkan system operasimeliputi#
• ystem keamanan fasilitas
• ystem pencegahan terhadap kebakaran
-
8/16/2019 SOP.pengendalian Dan Pembuangan Limbah Beracun
4/4
• ystem penanggulangan keadaan darurat
• ystem pengujian peralatan
• Pelatihan karya"an
4.( Pengolahan limbah
Proses insenerasi dengan cara melakukan pembakaran
materi limbah menggunakan alat khusus insenerator denganefisiensi pembakaran harus mencapai 77,778 atau lebih.
Artinya jika suatu materi limbah bahan beracun dan
berbahaya ingin dibakar dengan berat 155 kg maka abu sisa pembakaran tidak boleh melebihi 5,51 kg atau 15 gr.
Unit Terkait
umber http#**""".diskes.balipro.go.id*id*P9:09L;LAA:)L
m/1
http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENGELOLAAN-LIMBAH-MEDIS-http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/prosedur-pengelolaan-limbah-medis.html?fdx_switcher+truehttp://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1http://limbahb3-limbahb3.blogspot.com/2010/05/limbah-b3.html?m=1