sopketerkaskdjhkj

7/24/2019 SOPketerkaskdjhkj

1/53

SOPKeterampilan

Pemeriksaan Fisik ParuNormalSasaran belajar keterampilan:

1. Mampu mengenali cara-cara pemeriksaan parunormallege artis

2. Mampu melakukan pemeriksaan fsik parunormal

secara sistematis (inspeksi, palpasi, perkusidan

aukultasi) dengan benar

Tim ParuBag.Penyakit Dalam

FK-UWKS

7.3.!


2/53

Pengertian Keterampilan klinik pemeriksaan "sik parunormal a#ala$ keterampilan memeriksa toraksanterior #an posterior% untuk menentukankea#aan paru normal

Tujuan Mampu melakukan pemeriksaan fsik paru normalelaksana !nstruktur dan ma"asis#a

eralatan stetoskop

prosedur

Toraks &nterior'. 'nspeksi

1. Menunjukkan garis-garis imaginer pada toraks anterior

2.Mengamati #arna kulit, lesi kulit, benjolan, pelebaran kapiler

$.Mengamati bentuk toraks anterior

%.Mengamati jenis perna&asan

'.Mengamati pergerakan dada saat keadaan statisdiam dandinamisberna&as

.Mengamati adatidakn*a retraksi sela iga dan adatidakn*apelebaran sela iga


3/53


4/53

''. Palpasi(era)a menggunakan sisi palmar p$alang #istal #igiti ''*'''*'+

manus #e,tra

1 Meraba dan memeriksa adan*a benjolan dan rasa n*eri *ang

timbul saat perabaan dan penekanan permukaan toraks secaraacak (dada kanan dan kiri) dan terstruktur (sesuai dengan lines,dimulai dari linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaiculariskanan, linea para sternalis kanan, linea sternalis kanan, lineasternalis kiri, linea midclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiridari cranial ke ara" kaudal)

2 Meraba sela iga merasakan adan*a sela iga *ang men*empit,mencekung atau mencembung

$ Meletakkan kedua telapak tangan kanan dan kiri pada toraksanterior untuk merasakan pergerakan toraks saat keadaan statisdan dinamis

% Melakukan pemeriksaan okal &remitus pada toraks anterior

-Meletakkan telapak kanan dan kiri pada toraks anterior-Meminta pasien men*ebutkan tuju" pulu" tuju"-Merasakan resonansi dan "antaran getarann*a pada dindingtoraks anterior

-Silangkan telapak tangan kanan dan kiri dan letakkan di toraks

anterior


5/53


6/53


7/53

'''. PerkusiMenga*unkan pergelangan tangan kanan, mengetuk menggunakanp"alang distal digiti !!! de+tra ke distal interp"alang manus sinistra

sebagai alas landasann*a

1 Melakukan perkusi acak (kanan dan kiri dinding dada)2 Melakukan perkusi terstruktur sesuai dengan lenea, dimulai dari

linea linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaicularis kanan, lineapara sternalis kanan, linea sternalis kanan, linea sternalis kiri, lineamidclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiri dari cranial ke ara"kaudal)

$ Melakukan pemeriksaan batas paru "ati

% erkusi dari sela iga pertama linea sternalis kanan keara" kaudaldan ber"enti saat peruba"an bun*i sonor ke redup

' Melakuakn pemeriksaan peranjakan "ati

-Setela" menentukan batas paru "ati, minta pasien untuk menarikna&as kemudianmena"an na&asn*a

-erkusi keara" kaudal dari batas paru "ati sampai dengan peruba"anbun*i sonorke redup, dan minta pasien berna&as biasa kembali

-ukur peranjakan "ati dengan ukuran jari atau penggaris

Melakukan pemeriksaan batas paru lambung


8/53


9/53

'+. &uskultasi

1 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di toraks anteriorsecara acak kanan dan kiri

2 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di toraks anterior

secara berurutansistematis sesuai dengan linea, dimulai darilinea linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaicularis kanan,linea para sternalis kanan, linea sternalis kanan, linea sternaliskiri, linea midclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiri daricranial ke ara" kaudal

Karakteristik #ari suara naas

/urasi !ntensitassuara

ekspirasi

0ada suaraekspirasi

okasinormal

esikuler !nspirasi lama

embut !ntermediate Seluru"daera" paru

Bronkoesikuler

!nsp 3 4ksp !ntermediate !ntermediate Sela iga 1-2depan,

interskapula

Bronkial 4ksp lamadp insp

5eras Tinggi /iatasmanubrium

Trak$eal !nsp 3 eksp Sangat keras Tinggi /iatastrak"ea


10/53

Toraks Posterior

'. 'nspeksi

1. Mengamati garis-garis imaginer pada toraksp6sterior

2.Mengamati #arna kulit, lesi kulit, benjolan.

$.Mengamati bentuk toraks posterior

%.Mengamati adatidakn*a retraksi sela iga dan

adatidakn*apelebaran sela iga


11/53


manus #e,tra




$ Meletakkan kedua telapak tangan kanan dan kiri pada toraksposterior untuk merasakan pergerakan toraks saat keadaanstatis dan dinamis

% Melakukan pemeriksaan okal &remitus pada toraks posterior

-Meletakkan telapak kanan dan kiri pada toraks posterior-Meminta pasien men*ebutkan tuju" pulu" tuju"-Merasakan resonansi dan "antaran getarann*a pada dindingtoraks posterior

-Silangkan telapak tangan kanan dan kiri dan letakkan di toraksosterior


12/53


13/53

'''. PerkusiMenga*unkan pergelangan tangan kanan, mengetukmenggunakan p"alang distal digiti !!! de+tra ke distalinterp"alang manus sinistra sebagai alas landasann*a

1 Melakukan perkusi acak (kanan dan kiri dinding dada)

2 Melakukan perkusi terstruktur sesuai dengan lenea, dimulaidari linea linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaiculariskanan, linea para sternalis kanan, linea sternalis kanan, lineasternalis kiri, linea midclaicularis kiri, linea a+ilaris anteriorkiri dari cranial ke ara" kaudal)


14/53


15/53


16/53


17/53


18/53

'+. &uskultasi

1 Menempatkan stetoskop pada lokasi parudi toraks posterior secara acak kanandan kiri

2 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru

di toraks posterior secaraberurutansistematis sesuai dengan linea,dimulai dari linea linea a+ilaris anteriorkanan, linea midclaicularis kanan, linea

para sternalis kanan, linea sternaliskanan, linea sternalis kiri, lineamidclaicularis kiri, linea a+ilaris anteriorkiri dari cranial ke ara" kaudal


19/53

SOP

KeterampilanPemeriksaan Fisik

Paru PatologisSasaran belajar keterampilan:1. Mampu mengenali cara-cara pemeriksaan parupatologis2.Mampu melakukan pemeriksaan fsik paru

secarasistematis (inspeksi, palpasi, perkusi danaukultasi)

untuk menemukan pen*akit paruTim aru7ag.en*akit /alam

85-95S

;.$.12


20/53

Pengertian

Keterampilan klinik pemeriksaan "sik paru patologisa#ala$ keterampilan pemeriksaan untuk mengeta$ui)er)agai )unyi kelainan paru

Tujuan Mampu membedakan bun*i patologis paru (memakaimanekin)

elaksana !nstruktur dan ma"asis#a

eralatan Manekin paru, stetoskop

prosedur

Toraks &nterior

'. 'nspeksi1. Menunjukkan garis-garis imaginer pada toraks anterior

2.Mengamati #arna kulit, lesi kulit, benjolan, pelebaran kapiler

$.Mengamati bentuk toraks anterior

%.Mengamati jenis perna&asan'.Mengamati pergerakan dada saat keadaan statisdiam dandinamisberna&as

.Mengamati adatidakn*a retraksi sela iga dan adatidakn*apelebaran sela iga

;.Mengamati adatidakn*a irama perna&asan patologis


21/53


22/53

er"atikan dengan seksama bentuk toraks, apaka" simetris atauasimetris.

er"atikan de&ormitas *ang tampak, pectus e+caatum (&unnelc"est), pectus carinatum (pigeon c"est), barrel c"est,

k*p"ockoliosis dll


23/53


24/53

=mati toraks penderita selama inspirasi dan ekspirasi berulang-ulang.

er"atikan apaka" toraks tampak simetris kanan dan kiri, danapaka" ada bagian *g tertinggal #aktu inspirasi maupun ekspirasi.>al ini dapat dijumpai pada pen*akit paru : e&usi pleura, sc"#arte,

pneumotoraks dller"atikan pula sela iga, terutama pada pergerakan selama

perna&asan, apaka" ada retraksi sela iga *g biasa dijumpai pdpen*akit =sma berat. ?@/ dan obstruksi jalan na&as. Seringkalidijumpai pd inspeksi terli"at &rekuensi na&as *ang cepat diiringi

suara mengi, "al ini dijumpai pd pen*akit =sma bronk"iale


25/53


26/53


27/53


28/53


29/53


30/53


31/53

ada inspeksi juga diamati irama perna&asan

*aitu:

1. erna&asan c"e*ne stokes: perna&asan dgnurutan aplitudo kecil, kemudian bertamba"

besar diikuti dgn amplitudo *g menurun,diselingi periode apnoe

2. erna&asan 5ussmaul: perna&asan *g cepatdan dalam

$. erna&asan 7iot: perna&asan *g iregulerbaik irama maupun amplitudon*a diikutidengan periode apnoe


32/53


manus #e,tra


timbul saat perabaan dan penekanan permukaan toraks secaraacak (dada kanan dan kiri) dan terstruktur (sesuai dengan linea,dimulai dari linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaiculariskanan, linea para sternalis kanan, linea sternalis kanan, lineasternalis kiri, linea midclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiridari cranial ke ara" kaudal)


$ Meletakkan kedua telapak tangan kanan dan kiri pada toraksanteror untuk merasakan pergerakan toraks saat keadaan statisdan dinamis

% Melakukan pemeriksaan okal &remitus pada toraks anterior

-Meletakkan telapak kanan dan kiri pada toraks anterior-Meminta pasien men*ebutkan tuju" pulu" tuju"-Merasakan resonansi dan "antaran getarann*a pada dindingtoraks anterior

-Silangkan telapak tangan kanan dan kiri dan letakkan di toraks

anterior


33/53

''' P k i


34/53

'''. PerkusiMenga*unkan pergelangan tangan kanan, mengetuk menggunakanp"alang distal digiti !!! de+tra ke distal interp"alang manus sinistra

sebagai alas landasann*a

1 Melakukan perkusi acak (kanan dan kiri dinding dada)

2 Melakukan perkusi terstruktur sesuai dengan lenea, dimulai darilinea linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaicularis kanan, lineapara sternalis kanan, linea sternalis kanan, linea sternalis kiri, lineamidclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiri dari cranial ke ara"kaudal)

$ Melakukan pemeriksaan batas paru "ati

-erkusi dari sela iga pertama linea sternalis kanan keara" kaudal danber"enti saat

peruba"an bun*i sonor ke redup

% Melakuakn pemeriksaan peranjakan "ati

-Setela" menentukan batas paru "ati, minta pasien untuk menarik

na&as kemudianmena"an na&asn*a

-erkusi keara" kaudal dari batas paru "ati sampai dengan peruba"anbun*i sonorke redup, dan minta pasien berna&as biasa kembali

-ukur peranjakan "ati dengan ukuran jari atau penggaris


35/53

'+ & k lt i


36/53

'+. &uskultasi

1 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di toraks anteriorsecara acak kanan dan kiri

2 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di toraks anterior

secara berurutansistematis sesuai dengan linea, dimulai darilinea linea a+ilaris anterior kanan, linea midclaicularis kanan,linea para sternalis kanan, linea sternalis kanan, linea sternaliskiri, linea midclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior kiri daricranial ke ara" kaudal

$ Menempatkan stetoskop pada lokasi paru dengan kelainan danmendengarkan suara paru


37/53

Toraks Posterior'. 'nspeksi

1. Mengamati garis-garis imaginer pada toraksp6sterior

2.Mengamati #arna kulit, lesi kulit, benjolan.

$.Mengamati bentuk toraks posterior

%.Mengamati adatidakn*a retraksi sela iga danadatidakn*a

pelebaran sela iga


38/53


manus #e,tra




$ Meletakkan kedua telapak tangan kanan dan kiri pada toraksposterior untuk merasakan pergerakan toraks saat keadaanstatis dan dinamis

% Melakukan pemeriksaan okal &remitus pada toraks posterior

-Meletakkan telapak kanan dan kiri pada toraks posterior-Meminta pasien men*ebutkan tuju" pulu" tuju"-Merasakan resonansi dan "antaran getarann*a pada dindingtoraks posterior

-Silangkan telapak tangan kanan dan kiri dan letakkan di toraksosterior

=paka" pasien mengelu" adan*a rasa n*eri pada


39/53

=paka" pasien mengelu" adan*a rasa n*eri padapalpasiA

Basa n*eri pada sela iga dapat terjadi didaera"pleura *ang mengalami inCamasi.

Selanjutn*a dilakukan pemeriksaan fsik utkmengenali gerakan ekspansi paru pada saat na&as.

7ila terdapat satu sisi paru tertinggal selamagerakan perna&asan:

Maka "al ini dapat dijumpai pada pen*akit fbrosisparu kronisD e&usi pleuraD pneumonia lobarisD dan

obstruksi bronk"us unilateral5emudian dilanjutkan dgn pemeriksaan &remitus:

7ila terdapat &remitus *ang melema" ataumeng"ilang, maka pikirkanla" kemungkinanadan*a obstruksi bronk"usD ?@/D 4&usi pleuraD

fbrosis pleuraD pneumotoraksD infltrasi tumor ataudinding dada *ang sangat tebal, misaln*a pada

obesitas berat


40/53

'''. PerkusiMenga*unkan pergelangan tangan kanan,

mengetuk menggunakan p"alang distal digiti!!! de+tra ke distal interp"alang manus sinistra

sebagai alas landasann*a1 Melakukan perkusi acak (kanan dan kiri

dinding dada)2 Melakukan perkusi terstruktur sesuai

dengan lenea, dimulai dari linea linea

a+ilaris anterior kanan, linea midclaiculariskanan, linea para sternalis kanan, lineasternalis kanan, linea sternalis kiri, lineamidclaicularis kiri, linea a+ilaris anterior

kiri dari cranial ke ara" kaudal)


41/53

erkusi normal pada paru terdengar sonorpadakedua lapangan paru, kecuali daera" jantung.

7ila pada perkusi terdengar pekak (dullness) padasala" satu bagian paru, "al ini dapat disebabkan

adan*a cairan atau jaringan solid *ang menggantijaringan paru, misaln*a pneumonia lobaris dimana

aleoli dipenu"i cairan dan sel dara"D e&usi pleuraD"ematoraksD empiemaD fbrosis paru atau tumor paru.

Sebalikn*a suara perkusi *ang "ipersonordapatterdengar pada keadaan dimana paru dipenu"i lebi"ban*ak udara, seperti pada empfsema atau asma

>iperesonansiunilateral dapat ditemukan padapneumotoraks, atau adan*a bulla besar pada paru

*ang dipenu"i ole" udara


42/53

a a e us p eura ter apat gam aran *ang spes


43/53

p p g * g ppada perkusi:

- Earis Ellis DomoisseauD adala" garis koner lengkungdengan ujung atau puncak pada linea a+ilaris media

- Segitiga GarlandD adala" daera" timpani *ang dibatasigaris Ellis Domoisseau, garis ertebra torakalis dan garis"oriFontal melalui ujungpuncak garis Ellis Domoisseau

- SegitigaGrocco Rauchfus: adala" daera" redup kontralateral segitiga Garland *ang dibatasi garis ertebra

torakalis, perpanjangan garis Ellis Domoisseau kontralateral dan batas ba#a" paru bagian belakang


44/53

'+. &uskultasi

1 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di

toraks posterior secara acak kanan dan kiri2 Menempatkan stetoskop pada lokasi paru di

toraks posterior secara berurutansistematissesuai dengan linea, dimulai dari linea linea

a+ilaris anterior kanan, linea midclaiculariskanan, linea para sternalis kanan, linea sternaliskanan, linea sternalis kiri, linea midclaiculariskiri, linea a+ilaris anterior kiri dari cranial ke ara"kaudal

$ Menempatkan stetoskop pada lokasi parudengan kelainan dan mendengarkan suara paru


45/53

Setela" perna" mendengar suara na&as teman pd

saat lati"an pemeriksaan fsik paru normal, makaakan dilati" untuk melakukan pemeriksaan auskultasi

untuk mendengarkan bising paru patologis *angdapat ditemukan pada berbagai pen*akit paru.

ati"an akan dilakukan pada manekin *sng tela"dirancang untuk tujuan ini.akukan lati"an keterampilan ini diba#a" ara"an

instruk*ur dengan serius.7edakan masing-masing bising paru patologis dengan

seksama, misaln*a wheezing, ronkhi, crackles, stridor,friction rubdll.

5enali suara na&as patologis seperti:1 G ik l l " k i j


46/53

p g p1. Gesikuler melema", eksperium memanjang2. 7ronk"ial, terjadi karena aleoli terisi eksudatslijm, tetapi

bronk"us dan bronk"ioli masi" terbuka$. 7ronk"o-esikuler, suara antara esikuler dan bronk"ial

disertai eksperium memanjang dan mengeras%. Bonk"i kering, suara ibrasi melengking karena pen*empitan

lumen dan adan*a sekret kental, bila nada suara makin tinggi,panjang dan makin melengking, maka suara tersebut menjadi#"eeFing.

'. Bonk"i basa", suara berisik percika air, terputus-putus *angterjadi karena adan*a udara *ang melalui cairan. Bonk"ibasa" terdiri dari ronk"i basa" "alus, sedang dan kasar.Bonk"i basa" sedang kasar dapat dibedakan lagi antaran*aring dan tidak

Suara paru patologis lain *ang relati& jarang terdengar:

1. leural rubbising gesek pleura, terjadi akibat gesekan 2 lapispleura *ang menebal

2. Succutio Hiocrates, seperti suara cairan dalam botol, *angterdengar bila toraks digerakkan (pada >idro-pneumotoraks)

$. Suara na&as am&orik, suara seperti meniup botol kosong (pada

kaerna *ang besar)


47/53

S/0&(&T

B/10&T'2Kamu Pasti Bisa

Sukses menggapai

(impi mu


48/53


49/53


50/53


51/53


52/53


53/53

Sekian

Tim aru7agian !lmu en*akit /alam

85-95S

sopketerkaskdjhkj

Documents