sop terbaru

7
RSUD PROV KEPRI Jl. WR. Supratman No. 100 KM.8 Tanjungpinang PENERIMAAN DAN PENGEMBALIAN ALAT DI INSTALASI STERILISASI PUSAT ( CSSD)/CENTRAL SUPPLY STERILIZATION DEPARTEMENT) No. Dokumen No. Revisi 00.02 Halaman ( 1 / 1 ) PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal Plt.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001 PENGERTIAN Merupakan tata cara menerima alat/instrument medis untuk disterilkan atau di dekontaminasi di CSSD dan pengembalian ke Ruangan. Barang/Bahan yang disterilkan/didekontaminasi di CSSD seperti Instrumen kedokteran, linen dan bahan perbekalan baru dari Instalasi Farmasi yang perlu disterilkan, seperti kasa dan sarung tangan. TUJUAN Sebagai panduan bagi petugas CSSD dalam mengatur penerimaan dan distribusi alat di CSSD. KEBIJAKAN 1) Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau 2) Pedoman Teknis KEMENTERIAN KESEHATAN RI Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas B PROSEDUR 1. Jadwal kerja petugas CSSD a) Pagi pukul : 08.00 wib. – 02.00 wib. b) Sore pukul : 16.00 wib. – 20.00 wib. ( On Call ) 2) Untuk Instalasi Bedah Central, barang, bahan dan Instrumen yang akan disterilkan diletakkan pada tempat yang telah tersedia dan akan di ambil oleh petugas CSSD. 3) Untuk Instalasi Laundri, linen yang akan disterilkan telah dalam keadaan terlipat ( lihat gambar ) , dan diletakkan di tempat yang telah disediakan selanjutnya diantar ke CSSD. 4) Untuk Instalasi selain Instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Laundri, barang, bahan dan Instrumen yang akan disterilkan diletakkan di tempat yang telah disediakan selanjutnya diantar ke CSSD ( seperti point 3 ) 5) Petugas melakukan penghitungan dan pencatatan volume dan jenis bahan, barang dan instrument yang diserahkan oleh ruangan/ unit Instalasi Rumah Sakit. 6) Pada kasus cyto pukul 16.00 wib. – 20.00 WIB. Petugas ruangan dapat langsung menghubungi petugas CSSD. 7) Barang, bahan dan Instrumen yang telah

Upload: tantry-syam

Post on 20-Feb-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SPO terbaru

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

PENERIMAAN DAN PENGEMBALIAN ALAT DI INSTALASI STERILISASI PUSAT ( CSSD)/CENTRAL

SUPPLY STERILIZATION DEPARTEMENT)

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIANMerupakan tata cara menerima alat/instrument medis untuk disterilkan atau di dekontaminasi di CSSD dan pengembalian ke Ruangan.Barang/Bahan yang disterilkan/didekontaminasi di CSSD seperti Instrumen kedokteran, linen dan bahan perbekalan baru dari Instalasi Farmasi yang perlu disterilkan, seperti kasa dan sarung tangan.

TUJUAN Sebagai panduan bagi petugas CSSD dalam mengatur penerimaan dan distribusi alat di CSSD.

KEBIJAKAN 1) Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau

2) Pedoman Teknis KEMENTERIAN KESEHATAN RI Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas B

PROSEDUR 1. Jadwal kerja petugas CSSDa) Pagi pukul : 08.00 wib. – 02.00 wib.b) Sore pukul : 16.00 wib. – 20.00 wib. ( On Call )

2) Untuk Instalasi Bedah Central, barang, bahan dan Instrumen yang akan disterilkan diletakkan pada tempat yang telah tersedia dan akan di ambil oleh petugas CSSD.

3) Untuk Instalasi Laundri, linen yang akan disterilkan telah dalam keadaan terlipat ( lihat gambar ) , dan diletakkan di tempat yang telah disediakan selanjutnya diantar ke CSSD.

4) Untuk Instalasi selain Instalasi Bedah Sentral dan Instalasi Laundri, barang, bahan dan Instrumen yang akan disterilkan diletakkan di tempat yang telah disediakan selanjutnya diantar ke CSSD ( seperti point 3 )

5) Petugas melakukan penghitungan dan pencatatan volume dan jenis bahan, barang dan instrument yang diserahkan oleh ruangan/ unit Instalasi Rumah Sakit.

6) Pada kasus cyto pukul 16.00 wib. – 20.00 WIB. Petugas ruangan dapat langsung menghubungi petugas CSSD.

7) Barang, bahan dan Instrumen yang telah disterilkan di CSSD, diambil kembali oleh petugas masing masing ruangan.

Unit Terkait1) IGD2) ICU3) IBS4) Rawat Inap Bedah5) Rawat Inap Anak6) Rawat Inap Dewasa7) Perinatilogi8) Kebidanan9) Rawat Jalan10)Instalasi Rehabilitasi Medik

Page 2: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

PEMBUATAN JADWAL JAGA BULANAN DOKTER SPESIALIS

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN SMF yang memiliki Dokter Spesialis lebih dari 1 orang harus diatur pembagian jadwal tugas dan jaganya di Rawat Inap dan Rawat Jalan setiap bulan.

TUJUAN Agar Pelayanan Medik Spesialistik menjadi teratur dan memberikan kepuasan kepada pasien .

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1) Kepala SMF memberikan draft jadwal kepada Staf Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan Medik .

2) Staf mencetak dan menyerahkan kepada Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan Medik untuk di verifikasi .

3) Jadwal disetujui oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan diketahui oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.

4) Jadwal didistribusikan oleh staf Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan Medik .

5) Draft Jadwal diserahkan kepada staf Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan Medik minimal 2 hari sebelum tanggal 1 bulan berikutnya.

Unit Terkait 1) Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.2) Kepala SMF.3) Kepala Bidang Pelayanan Medik4) Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan

Medik.5) Staf Seksi Pelayanan Medik dan Mutu Pelayanan

Medik.

Page 3: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

DISTRIBUSI JADWAL PELAYANAN DOKTER SPESIALIS

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN Pembagian/distribusi jadwal yang telah ditandatangani oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan ke Instalasi atau Unit terkait.

TUJUAN Agar Instalasi atau Unit terkait mengetahui jadwal Dokter Spesialis.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1) Setelah jadwal ditandatangani oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan kemudian dibagikan ke Unit/ Instalasi dan Ruangan terkait.

2) Jadwal didistribusikan minimal 1 hari sebelum tanggal 1 bulan berikutnya.

3) Jadwal didistribusikan ke Unit/ Instalasi dan Ruangan terkait dengan mengisi buku serah terima Bidang Pelayanan Medik.

Unit Terkait 1) SMF terkait2) Instalasi Rawat Jalan3) Instalasi Bedah Central4) Instalasi Gawat Darurat5) Instalasi Rawat Inap Dewasa6) Instalasi Rawat Inap Anak7) Rekam Medis

Page 4: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

PELAKSANAAN MORNING REPORT MINGGUAN

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN Setiap minggu dilakukan kegiatan laporan pagi(Morning Report) pada hari kamis pukul 08.00 Wib s/d 09.00 Wib.

TUJUAN Forum komunikasi antara manajemen, staf medis, para medis dan non medis setiap minggunya untuk mengetahui/ mengevaluasi masalah – masalah yang ada terkait dengan pelayanan di Rumah Sakit.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1)Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan menetapkan Dokter jaga IGD dan Dokter Ruangan atau Supervisor/ Instalasi atau Manajemen secara bergantian untuk menjadi penyaji Morning Report.

2)Morning Report dipimpin oleh seorang moderator yaitu Dokter Spesialis yang telah ditunjuk (terjadwal).

3)Masalah – masalah yang dibahas di Morning Report yaitu masalah – masalah pelayanan yang terkait dengan Unit/ Instalasi atau Bagian lain (Manajemen).

4)Morning Report dihadiri oleh Manajemen(Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian, Kepala Subbagian, Kepala Bidang, Kepala Seksi), Komite Medik , seluruh SMF, seluruh Kepala Instalsi, Kepala Ruangan.

Unit Terkait 1) Direktur Rumah Sakit2) Komite Medik3) Wakil Direktur4) Kepala Bagian5) Kepala Bidang6) Kepala Subbagian7) Kepala Seksi8) Seluruh SMF9) Seluruh Kepala Instalasi10)Seluruh Kepala Ruangan

Page 5: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

PROSEDUR KREDENSIAL STAF MEDIS BARU

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN Kredensial adalah suatu proses evaluasi terhadap staf medis untuk diberikan Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah Komite Medis (Subkomite kredensial)

TUJUAN Agar staf medis yang baru dapat diketahui kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1)Staf medis yang baru datang melapor ke Bidang Pelayanan Medik setelah mendapat SK Penempatan dari Bagian Tata Usaha.

2)Kepala Seksi Pelayanan Medik membuat draft surat kepada Komite Medik untuk dilakukan Kredensial.

3)Kepala Bidang Pelayanan Medik memaraf draft surat.

4)Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan menandatangani surat.

5)Surat diserahkan kepada Komite Medik.6)Bidang Pelayanan Medik menunggu jadwal

Kredensial dari Komite Medik.7)Setelah dapat jadwal Kredensial dari Komite Medik,

Bidang Pelayanan Medik memberitahukan staf medis.

8)Bidang Pelayanan Medik menunggu hasil Kredensial dari Komite Medik.

9)Hasil Kredensial didokumentasikan agar menjadi data dasar bagi Direktur untuk mengeluarkan Surat Kewenangan Klinis ( Clinical Privilege ).

Unit Terkait 1)Direktur Rumah Sakit2)Komite Medik3)Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan4)Kepala Bidang Pelayanan Medik5)Kepala Bagian Tata Usaha6)Staff Medis yang bersangkutan

Page 6: SOP Terbaru

RSUDPROV KEPRI

Jl. WR. SupratmanNo. 100 KM.8

Tanjungpinang

PROSEDUR PEMBUATAN SURAT KEWENANGAN KLINIS( CLINICAL PRIVILEGE )

No. Dokumen

No. Revisi00.02

Halaman( 1 / 1 )

PROSEDUR TETAP Terbit Tanggal

Plt.Direktur Rumah Sakit Umum DaerahProvinsi Kepulauan Riau

dr. SUPARTINI NIP. 19610822 198902 2 001

PENGERTIAN Kewenangan Klinis adalah hak khusus seorang staf medis yang bekerja di Rumah Sakit untuk melakukan pelayanan medis tertentu dalam suatu periode tertentu yang ditetapkan berdasarkan Surat Penugasan Klinis( Clinical Appointment ).

TUJUAN Agar staf medis melakukan tugas sebagai pemberi pelayanan sesuai dengan wewenang yang diberikan.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau.

PROSEDUR 1)Setelah staf medis mendapat SK Direktur tentang Surat Penugasan Klinis ( Clinical Appointment ), staf medis yang bersangkutan dilakukan Kredensial oleh Komite Medik.

2)Hasil Kredensial dijadikan data untuk memberikan Surat Kewenangan Klinis.

3)Direktur menandatangani Surat Kewenangan Klinis( Clinical Privilege )

4)Staf medis yang bersangkutan mendapatkan Surat Kewenangan Klinis dan mulai bekerja di Rumah Sakit sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

Unit Terkait 1)Direktur Rumah Sakit2)Wakil Pelayanan Medik dan Keperawatan3)Kepala Bidang Pelayanan Medik4)Komite Medik5)Staf Medis yang bersangkutan