sop penerimaan pasien emergen diruang emergen

3
Rumah Sakit Prof.Dr.Tabrani Pekanbaru PENERIMAAN PASIEN EMERGENCY DI RUANG EMERGENCY Nomor Dokumen No. Revisi 00 Halaman : 1/2 Nomor Dokumen Unit Disiapkan Oleh Disetujui Oleh Ditetapkan oleh : Direktur Utama Nama Jaba tan Kepala Unit Gawat darurat Direktur Medik dan keperawatan Tand a tang an STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT : 9 Maret 2013 Unit Kerja : Unit Gawat darurat Pengertian : Pasien yang datang ke UGD dengan kategori emergen (Gawat Darurat) yang membutuhkan pertolongan dalam waktu maksimal 10 menit karena dapat mengakibatkan kerusakan organ permanen. Pemberian pertolongan dilakukan diruang emergen. Tujuan : Memberikan pelayanan pasien gawat darurat paripurna dengan respon time cepat diruang emergency oleh tim medis dan keperawatan Kebijakan : 1. SK Menkes RI No 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar instalasi gawat darurat rumah sakit 2. Keputusan Menteri Kesehatan No.106/Menkes/SK/I/2004 tentang tim Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Pelatihan PPGD/GELS Prosedur : 1. Petugas Triage melakukan pemilahan/penyeleksian pasien yang datang ke UGD sesuai dengan kategori kegawatdaruratannya diruang Triase atau dengan Walk In Triase (SPO Triase). 2. Indikasi tanda-tanda vital pasien kategori Emergent yaitu :

Upload: susi-novita

Post on 11-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Rumah Sakit Prof.Dr.Tabrani PekanbaruPENERIMAAN PASIEN EMERGENCY DI RUANG EMERGENCY

Nomor DokumenNo. Revisi00Halaman :1/2

Nomor Dokumen Unit

Disiapkan OlehDisetujui OlehDitetapkan oleh :Direktur Utama

Nama

Jabatan Kepala Unit Gawat daruratDirektur Medik dan keperawatan

Tanda tangan

STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTANGGAL TERBIT :9 Maret 2013Unit Kerja :Unit Gawat darurat

Pengertian :Pasien yang datang ke UGD dengan kategori emergen (Gawat Darurat) yang membutuhkan pertolongan dalam waktu maksimal 10 menit karena dapat mengakibatkan kerusakan organ permanen. Pemberian pertolongan dilakukan diruang emergen.

Tujuan :Memberikan pelayanan pasien gawat darurat paripurna dengan respon time cepat diruang emergency oleh tim medis dan keperawatan

Kebijakan :1. SK Menkes RI No 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang standar instalasi gawat darurat rumah sakit2. Keputusan Menteri Kesehatan No.106/Menkes/SK/I/2004 tentang tim Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Pelatihan PPGD/GELS

Prosedur :1. Petugas Triage melakukan pemilahan/penyeleksian pasien yang datang ke UGD sesuai dengan kategori kegawatdaruratannya diruang Triase atau dengan Walk In Triase (SPO Triase).2. Indikasi tanda-tanda vital pasien kategori Emergent yaitu : Pasien yang kesadarannya menurun (GCS 9-12) Pasien yang pernafasannya terganggu (Dispnoe/takhipnoe) Pasien yang sirkulasinya terganggu (Nadi teraba lemah/tidak teratur, akral dingin dan pucat) TD 200/120 mmHg atau TD 100/60 mmHg Nadi 120 kali/menit RR 32 kali/menit Suhu 40

Rumah Sakit Prof.Dr.Tabrani PekanbaruPENERIMAAN PASIEN EMERGENCY DI RUANG EMERGENCY

Nomor DokumenNo. Revisi00Halaman :2/2

Nomor Dokumen Unit

3. Contoh kasus pasien kategori emergen : cedera kepala, multiple trauma, cedera pada leher atau Spinalcord injury, reaksi anafilaksis, nyeri dada, asma berat, PPOK, overdosis, stroke, hipoglikemia, hiperglikemia, KAD, abortus spontan, rupture uteri, dan trauma Kimia pada mata.4. Dokter dan perawat triase melakukan hand-over pasien kepada dokter tim jaga5. Dokter jaga melakukan pemeriksaan pasien6. Dokter jaga melakukan serah terima dengan dokter jaga emergen7. Dokter jaga ruang emergen melakukan pemeriksaan pasien dan mengisi formulir evalusi lanjut8. Dokter jaga ruang emergen berkolaborasi dengan perawat untuk melakukan tatalaksana kepada pasien9. Dokter jaga ruang emergen dan perawat jaga melakukan observasi ketat diruang emergen sampai kondisi stabil maksimal 8 jam10. Dokter jaga dan perawat jaga ruang emergen berkoordinasi dengan managment untuk perawatan pasien selanjutnya

Unit terkait :1. Seluruh unit di UGD2. Seluruh departemen medic3. Unit rawat jalan terpadu4. Unit rawat inap terpadu5. Pusat pendaftaran6. Rawat inap (P3RN)