solo batik carnival (sbc) sebagai model diplomasi …...library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id v kata...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

SOLO BATIK CARNIVAL (SBC) SEBAGAI MODEL DIPLOMASI

BUDAYA INDONESIA DALAM PENINGKATAN HUBUNGAN

BILATERAL INDONESIA-LAOS TAHUN 2017

SKRIPSI

Sebagai persyaratan untuk mencapai gelar sarjana Hubungan Intenasional

Oleh :

CHINTA DEWI SYAHPUTRI

NIM. D0415010

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019


ii

PENGESAHAN PEMBIMBING




Oleh :

Chinta Dewi Syahputri

NIM. D0415010

Telah disetujui oleh Pembimbing

Jabatan Nama dan NIP Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing

I

Drs. Ign. Agung Satyawan, SE.,

S.Ikom., M.Si, Ph.D

NIP. 19590708 198702 1 001

Surakarta,

Mengetahui,

Ketua Program Studi Hubungan Internasional

Drs. Ign. Agung Satyawan, SE., S.Ikom., M.Si, Ph.D

NIP : 19590708 198702 1 001


iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI

Judul Skripsi :




Oleh :


NIM. D0415010

Telah disetujui oleh Pembimbing

Jabatan Nama dan NIP/NIK Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Supriyadi, S.U

Sekretaris Muhnizar Siagian,

M.I.Pol

Penguji I

Drs. Ign. Agung

Satyawan, SE.,

S.Ikom., M.Si, Ph.D

Surakarta,

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si

NIP. 19610825 198601 2 001


iv

PERNYATAAN OTENTITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Chinta Dewi Syahputri

NIM : D0415010

Program Studi :Hubungan Internasional

dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya menyatakan

dengan sebenar-benarnya, bahwa skripsi yang berjudul : SOLO BATIK

CARNIVAL (SBC) SEBAGAI MODEL DIPLOMASI BUDAYA

INDONESIA DALAM PENINGKATAN HUBUNGAN BILATERAL

INDONESIA-LAOS TAHUN 2017, adalah karya penelitian otentik karya

saya sendiri yang belum pernah diajukan oleh peneliti lain, baik untuk

memperoleh gelar sarjana maupun dimuat dalam artikel ataupun di dalam

surat kabar.

Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang terdapat dalam

skripsi ini-selain pendapat saya sendiri-mencantumkan sumbernya secara

lengkap dan bertanggung jawab di tulis dalam catatan akhir (end-note).

Seluruh sumber referensi dan wawancara di tulis dalam daftar pustaka.

Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini

tidak benar dan karya skripsi saya tidaklah otentik. Maka saya bersedia

menerima sanksi akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya

peroleh berkat skripsi ini.

Surakarta,

Hormat kami yang

menyertakan,


NIM. D0415010


v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan berkatnya Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Solo

Batik Carnival (SBC) Sebagai Model Diplomasi Budaya Indonesia

Dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Laos Tahun

2017, dengan baik tanpa ada suatu kendala yang berarti. Indonesia

merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya. Namun, kekayaan

tersebut tidak diperhatikan oleh masyarakat sendiri. Kasus peng-klaiman

budaya milik Indonesia oleh bangsa lain sering kali terjadi. Kemudian baru

masyarakat akan mencintai budaya tersebut namun hanya dalam kurun

waktu yang sebentar. Banyak upaya interaksi dan kerjasama oleh pemerintah

dengan merangkul NGO terkait demi menjaga kelestarian sebuah budaya

tersebut.

Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima

kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan kepada berbagai pihak tersebut

yaitu antara lain:

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

3. Drs. Ign. Agung Satyawan, SE, S.Ikom., M.Si, Ph.D selaku Ketua

Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS.

4. Ibu Arofah Minasari S. S, M. A sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.


vi

5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS,

antara lain: Randhi Satria S.IP, M.A, Septyanto Galan Prakoso S.IP,

M.Sc, Leni Winarni S.IP, M.Si, Andriko Sandria Maliki S.IP, M.A,

Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, Salieg Luki Munestri S.S, M.A,

Drs. Budiarjo, M.Si, Muhnizar Siagian S.IP, M.IPol, dan dosen-dosen

dari fakultas lain di Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan

ilmunya.

6. Rekan-rekan penulis dari jurusan Hubungan Internasional UNS

angkatan 2015, yang telah memberi dukungan selama proses

penulisan skripsi ini.

Kiranya masih banyak lagi pihak yang telah membantu Penulis di dalam

proses pengerjaan skripsi ini yang namanya tidak dapat Penulis sebutkan

satu persatu di dalam kata pengantar ini. Penulis juga memohon maaf atas

segala kesalahan dari Penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak

disengaja. Akhir kata, meski jauh dari kata sempurna Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi siapapun yang membaca

dan mengkaji isu ini.

Surakarta, 30 September

2019


D0415010


vii

PERSEMBAHAN

Penulisan karya ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari pihak-

pihak terdekat, Penulis mengucapkan terima kasih dan karya ini

dipersembahkan untuk:

1. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang selalu

menyertai langkah Penulis dan selalu memberikan kemudahan

dengan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dalam

tempo yang singkat.

2. Orang tua, Ibu dan adik yang selalu menjadi pengingat bagi Penulis

untuk selalu berusaha dan bersemangat dalam mengerjakan skripsi,

3. Teman luar kehidupan kampus terdekat Penulis: Mas Dhani, Dinar,

Maeda, dan Uluq yang selalu ada untuk Penulis dan bersedia menjadi

tempat keluh kesah penulis ketika menghadapi kendala selama proses

penulisan skripsi,

4. Rena, Dewi, Febru, dan Aning sebagai konsultan pribadi penulis.

5. Teman seperjuangan Caca, Ery, Karin, Jiman, Adib, Nesya dan Mia.

6. Teman-teman HI 2015 yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


viii

ABSTRAK

CHINTA DEWI SYAHPUTRI, NIM D0415010, Solo Batik Carnival (SBC) Sebagai Model Diplomasi Budaya Indonesia Dalam Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Laos Tahun 2017. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Skripsi ini menganalisa strategi demokratisasi diplomasi Indonesia dengan menggunakan Solo Batik Carnival (SBC) yang telah menjadi sebuah perhelatan rutin sejak 2008 di Kota Solo. SBC ditampilkan pada tahun 2017 dalam perayaan peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Laos. Pemilihan SBC didasari atas unsur kearifan lokal masyarakat Indonesia berupa batik yang terdapat di dalam karnaval ini. Dimana eksistensi batik sebagai peninggalan warisan budaya Indonesia telah diakui oleh UNESCO dan dunia. Berbagai kegiatan seperti workshop, pameran dan kegiatan pertukaran budaya dengan didukung oleh aktor-aktor seperti pelaku seni, pebisnis dan masyarakat umum terlibat sebagai upaya berpartisipasi dalam proses diplomasi ini. Pengenalan budaya dan produk Indonesia ditampilkan merujuk pada tema acara yakni “robust at 60 now and beyond”. Konsep National Interest dimana konsep ini menjadi latar belakang atas keinginan Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan Laos sebagai itikad untuk memperkuat jalinan hubungan antar negara di kawasan Asia tenggara. Konsep Soft Power Diplomacy menganalisa strategi Indonesia dalam mencapai kepentingannya yang diterapkan di dalam SBC. Selanjutnya konsep Multi-Track Diplomacy menganalisa terkait aktor-aktor yang terlibat selama fenomena ini berlangsung. Jenis penelitian kualitatif deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi pustaka dipilih untuk menggambarkan secara rinci fokus penelitian.

Kata kunci : Solo Batik Carnival, Soft Power Diplomacy, Kepentingan Nasional, Multi-Track Diplomacy.


ix

ABSTRACT

CHINTA DEWI SYAHPUTRI, NIM D0415010, Solo Batik Carnival (SBC) As an Indonesian Cultural Diplomacy Model to Enhance Bilateral Relations between Indonesia and Lao PDR in 2017. International Relations Department, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta.

This thesis analyzes the Indonesia diplomatic democratization strategy by presenting the Solo Batik Carnival (SBC). SBC is a public carnival that already been held in Surakarta (Solo) since 2008. 2017 is the year of the 60th anniversary Indonesia and Laos bilateral relations. At this moment Indonesia select SBC to perform. The reason is based on Indonesian local wisdom element inside this parade which is batik. Batik more like Indonesian soul where its existence has been recognized by the UNESCO and all around the world as a legacy of Indonesia's cultural heritage. Various activities such as workshops, exhibitions and cultural exchange are fully supported by many actors such as artists, businessman and the general public. The introduction of Indonesian culture and products is shown in reference to the theme of "robust at 60 now and beyond". The National Interest concept tell us the Indonesia's desire bout Lao PDR which is to strengthen their relations as a gesture to strengthen the fabric of relations between Southeast Asia countries also. The Soft Power Diplomacy concept analyzes the Indonesia's strategy in achieving its interests that are implemented by SBC in this comemoration moment. Another one is Multi-Track Diplomacy concept which aim to analyze the involved actors during this phenomenon. Descriptive analytical qualitative research type compared with data collection techniques in the form of interviews and library research was chosen to describe the reseach focus phenomena as detail as possible.

Keywords: Solo Batik Carnival, Soft Power Diplomacy, Kepentingan Nasional, Multi-Track Diplomacy.


x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI .................................. iii

PERNYATAAN OTENTIK SKRIPSI ........................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................vii

ABSTRAK .............................................................................. viii

ABSTRACT ...............................................................................ix

DAFTAR ISI ............................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN ........................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

2. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

D. Studi Literatur ................................................................................. 8

E. Kerangka Konseptual .................................................................... 13

1. National Interest ..................................................................... 13

2. Soft Power Diplomacy ............................................................ 16


xi

3. Multi-track Diplomacy ........................................................... 22

F. Kerangka Berfikir .......................................................................... 27

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Berfikir ............................................ 28

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian ........................................................................ 29

2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 29

3. Teknik Analisis Data ................................................................ 30

H. Sistematika Penulisan ................................................................... 31

BAB II PENYAJIAN DATA

A. Hubungan Bilateral Indonesia-Laos ................................................ 37

B. Solo Batik Carnival (SBC)................................................................. 50

C. Diplomasi Publik Indonesia melalui Kebudayaan........................... 56

D. Agenda SBC dalam Peringatan 60 Tahun Hubungan Bilateral

Indonesia-Laos ................................................................................. 61

BAB III ANALISIS DATA

A. Kepentingan Indonesia dalam Menjalin Hubungan Bilateral

dengan Laos ...................................................................................... 71

B. Strategi Soft Power Diplomacy Indonesia dalam Peningkatan

Hubungan Bilateral Indonesia-Loas ............................................... 81

C. Aktor dalam Upaya Dan Strategi Soft Power Diplomacy Indonesia

terhadap Laos ................................................................................... 86

Gambar 3.1 Konsep Multi-Track Diplomacy .................................. 87


xii

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 100

B. Saran ............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 105

LAMPIRAN ............................................................................. 115


xiii

DAFTAR SINGKATAN

AEC = ASEAN Economic Community

APEC = Asia Pacific Economic Conference

AS = Amerika Serikat

ASEAN = Association of Southeast Asian Nations

ASEM = The Asia–Europe Meeting

BNN = Badan Narkotika Nasional

CD = Compact Disk

FDI = Foreign Direct Investment

FX = Fransiskus Xaverius

G2G = Government to Government

G2P = Government to People

GNB = Gerakan Non-Block

GMS = Great Mekong Sub-region

JCC = Jakarta Convention Center

JFC = Jember Fashion Carnival

KBRI = Kedutaan Besar Republik Indonesia

LPRR = The Lao People's Revolutionary


xiv

LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat

MoU = Memorandum of Understanding

NA = National Assembly

NGO = Non-Government Organization

NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia

NMF = National Multicultural Festival

NSEDP = National Social Economic Development Plan

P2P = People to People

Parekraf = Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PhD = A Doctor of Philosophy

PDR = People’s Democratic Republik

PT = Perseroan Terbatas

RI = Republik Indonesia

SBC = Solo Batik Carnival

SBY = Susilo Bambang Yudhoyono

SDM = Sumber Daya Manusia

TEI = Trade Expo Indonesia

TTF = Trade and Tourism Fair


xv

UGM = Universitas Gadjah Mada

UMKM = Usaha Mikro Kecil Menengah

UNESCO

= The United Nations Educational, Scientific and

Cultural Organization

USA = United State of America

WBS = World Batik Summit

WNI = Warga Negara Indonesia

WTO = World Trade Organization

solo batik carnival (sbc) sebagai model diplomasi …...library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id v kata...

Documents