Mata Kuliah : Fisika Bangunan

Semester : Dua

Waktu : 90 menit

A. Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Dibawah ini merupakan elemen yang harus dipahami oleh arsitek dalam penataan

bunyi pada bangunan, KECUALI . . .

a. Sound source

b. Reciever

c. Sound velocity

d. Sound wave

e. Media

2. Batas ambang pendengaran pada manusia adalah . . .

a. 10-8

b. 10-10

c. 10-12

d. 10-14

e. 10-16

3. Sebuah sumber bunyi mempunyai intensitas bunyi 10-2 W/m2 pada jarak 10 m.

Berapa tingkat bunyi , L1, bila jarak digandakan menjadi 20 m.

a. 90 dB

b. 92 dB

c. 94 dB

d. 100 dB

e. 102 dB

4. Dinding setengah batu, 115 mm, mempunyai massa 220 kg/m2. Berapakah

kehilangan transmisi rata-rata?

a. 30,16 dB

b. 40,16 dB

c. 40,17 dB

d. 50,16 dB

e. 50,17 dB

5. Sebuah ruangn berukuran (8 x 10 x 4) m3. Berapa waktu dengung untuk frekuensi

1000 Hz bila dinding batu bata tak diglasir, lantai teraso dan langit-langit gipsum

½”?

a. 3,2

b. 4,8

c. 6,8

d. 8,6

e. 10,56

6. Dibawah ini merupaka cara memasang bahan akustik yang benar, KECUALI . . .

a.

b.

c.

d.

e.

Untuk no. 7 s.d. 10

Pilihlah : a. Jika (1), (2), (3) yang betul

b. Jika (1) dan (3) yang betul

c. Jika (2) dan (4) yang betul

d. Jika hanya (4) yang betul

e. Jika semua betul

7. Yang merupakan strategi penanganan kebisingan ruang dalam adalah . . .

1. Mengusahakan peredam pada sumber kebisingan

2. Mengelompokkan kegiatan yang berpotensi bising

3. Meletakkan sumber-sumber bising pada bagian bangunan yang masif

4. Mengisolasi sumber bising

8. Yang merupakan pertimbangan dari pemilihan bahan akustik adalah . . .

1. Tahan terhadap api

2. Biaya pemasangan memadai

3. Perawatan mudah

4. Massa yang masif dan berat

9. Dari tabel dibawah ini, pasangan yang sesuai untuk koefisien serapan dan bahan

adalah . . .

No. Elemen Bahan Koefisien serapan, α1000

1. Langit-langit Gipsum ½” 0,02

2. Dinding Batu bata tak diglasir 0,01

3. Bukaan Balkon dalam 0,03

4. Lantai Teraso 0,02

10. Yang merupakan strategi penanganan kebisingan ruang luar adalah...

1. Memanfaatkan jarak

2. Memberi penghalang bunyi

3. Pengaturan daerah zoning

4. Menjauhkan bukaan dari sumber kebisingan

Untuk no. 11 s.d. 15

Pilihlah : a. Jika pernyataan betul, alasan betul, dan keduanya menunjukkan

hubungan sebab akibat

b. Jika pernyataan betul, alasan betul, tetapi keduanya tidak

menunjukkan hubungan sebab akibat

c. Jika pernyataan betul dan alasan salah

d. Jika pernyataan salah dan alasan betul

e. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah

11. Jendela yang terbuka memiliki nilai penyerapan bunyi (α) = 1

SEBAB

Seluruh bunyi tidak dipantulkan

12. Untuk pertunjukan musik, rasio bass harus lebih besar dari 1,2

SEBAB

Rasio bass yang tinggi akan meberi kesan kehangatan

13. Gelombang bunyi dapat terpantul secara baur jika mengenai bidang keras

SEBAB

Akan terjadi perkuatan atau perlemahan frekuensi tertentu saja

14. Dari kejauhan kita dapat mendengar bunyi bass

SEBAB

Bunyi frekuensi tinggi lebih mudah didengar

15. Ruangan untuk fungsi ceramah membutuhkan waktu dengung lebih pendek

SEBAB

Sebab memiliki waktu dengung yang panjang

B. Soal Uraian

Jawablah soal berikut dengan benar!

1. Jelaskan tentang strategi penanganan kebisingan ruang luar!

2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendesain ruang auditorium agar ruangan

tersebut dapat digunakan untuk bicara dengan baik?

3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendesain gedung konser?

4. Diketahui sebuah ruang tertutup dengan satu sisi berupa dinding batu bata

merukuran 9 m x 3 m dengan jendela kaca setebal 5 mm berukuran 4 m x 2 m.

Dimisalkan permukaan ruang yang lain secara imajinatif tidak meneruskan

kebisingan sama sekali.

TLbatu bata = 42 dB

TLkaca 66mm= 22 dB

Kedua TL bahan diatas untuk frekuensi 500 Hz.

Berapakah intensitas bunyi sepeda motor (yang berada di sebelah luar dinding)

terdengar di dalam ruangan bila diketahui intensitas bunyi sepeda motor tersebut

80 dB?

5. Diketahui tingkat bunyi sumber suara di ruang A = 75 dB. Ruang B mempunyai

peredaman total (a) = 200 sabine. Sedangkan kehilangan transmisi dinding ruang

A dan B = 42 dB. Luas dinding batas antara A dan B = 30 m2. Hitunglah

pengurangan bunyi oleh dinding dan berapa tingkat bunyi sumber tadi yang

terdengar di ruang B?

Kunci Jawaban!

A. Soal Pilihan Ganda

1. C 6. E 11. A

2. C 7. B 12. B

3. C 8. A 13. C

4. D 9. D 14. C

5. B 10. D 15. C

B. Soal Uraian

1. a. Mengelompokkan kegiatan yang berpotensi bising dan yang memerlukan

ketenangan

b. Memanfaatkan daerah yang tidak terlalu mensyaratkan ketenangan sebagai

perintang kebisingan dengan cara pengaturan daerah

c. Memberi penghalang bunyi

d. Menjauhkan bukaan dari sumber kebisingan

e. Manfaatkan karena tingkat bunyi semakin berkurang bila jarak semakin besar

(SKOR = 5)

2. a. Tingkat bunyi pembicara harus lebih besar 15 dB dari kriteria kebisingan

ruangan

b. Volume per kursi, antara 2,25 – 4,25 m3

c. Perbedaan jarak antara bunyi langsung dan tak langsung < 11m

d. Kemiringan penonton > 7’

e. Bunyi latar belakang <34 dBA, NC 25

f. Bila kapasitasnya lebih dari 500 kursi, sebaiknya memaki pengeras suara

g. Ekspresi wajah dapat dikenali dari jarak <12 m, gerak tubuh < 20 m, gerakan

besar < 30 m

h. Sudut arena kursi sebaiknya 140’

i. Arena stage 400 kursi, open stage 700 kursi, proscenium stage 1000 kursi

(SKOR = 5)

3. a. Waktu dengung (TR) pada frekuensi tengah (rata-rata untuk 500 dan 1000 Hz)

di saat ruangan penuh antara 1,6 dan 2,4 detikuntuk opera, simfoni, organ dan

paduan suara.

b. Untuk pertunjukan musik rasio bass harus lebih besar dari 1,2.

c. Keintiman dapat diperoleh dengan mengusahakan celah tunda waktu awal

kurang dari 20 ms untuk bunyi pantulan

d. Kekerasan ditentukan oleh volume ruangan, peredaman bunyi dan bentuk sisi

depan ruang

e. Kepadatan tempat duduk 0,6 – 0,8 m2

f. Permukaan dinding samping, langit-langit, dinding balkon, dan dinding

panggung harus dapat memantulkan bunyi secara baur

g. Permukaan pemantul bunyi di dekat panggung harus dapat memantulkan bunyi

kembali ke panggung sehingga pemain dapat merasakan respons ruangan yang

memadai.

h. tingkat kebisingan latar mendekati ambang pendengaran yaitu NC-15

(SKOR 5 )

4. Batu-bata TL = 10 log l/τbatu bata

42 = 10 log l/ τbatu bata

4,2 = log l/ τbatu bata

l/ τbatu bata= 10 4,2

τbatu bata = 10 -4,2

= 0,000063

Kaca TL = 10 log l/τkaca

22 = 10 log l/ τkaca

2,2 = log l/ τkaca

l/ τkaca= 10 2,2

τkaca = 10 -2,2

= 0,006 (SKOR 5)

Luas bidang dinding (∑S)= 9m x 3m =27 m2

Luas kaca (Skaca) = 4m x 2m = 8m2

Luas batu bata (Sbatubata) = (27 – 8) m2 = 19 m2

TLC = 10 log (∑Skomposit / ∑τS) dB

= 10 log 27 / (Skaca / τkaca + Sbatu bata x τbatu bata)

= 10 log 27 / (8 x 0,006 + 19 x 0,00006)

= 10 log 27 / (0,048 + 0,00114)

= 10 log 27 / 0,04914

= 10 log 549,45

= 27,18 dB

Dengan demikian dari dalam ruangan bunyi sepeda motor terdenganr dengan

intensitas = 80 dB – 27,18 dB = 52,82 dB. (SKOR 10)

5. NR= TL – log (S/a) dB

= 42 – log (30 / 200) dB

= 42 – log 0,15 dB

= 42 – (-0,82) dB

= 42,82 dB

Jadi pengurangan bunyi = 42,82 dB (SKOR 5)

Dengan demikian tingkat bunyi sumber suara di A dapat terdengar di B dengan

tingkat buyi = 75 – 42,82 dB

= 32,18 dB (SKOR 5)

Penyekoran

1. Soal pilihan ganda

Tiap momor soal diberi skor 4, jika semua soal dijawab dengan benar maka diperoleh

dinilai 60

2. Soal uraian

Nomor 1 = 5

Nomor 2 = 5

Nomor 3 = 5

Nomor 4 = 15

Nomor 5 = 10 +

Total = 40

3. Jika semua soal terjawab dengan benar maka nilai yang diperoleh adalah

60 + 40 = 100

EVALUASI PENDIDIKAN

TUGAS I

Menyusun Soal Ujian Pilihan Ganda dan Uraian

Oleh :

Aziza Audiaramadhani M

209521421941

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPILPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Maret 2012