soal

17
Soal Teknologi Pengolahan Limbah 1. Kandungan utama biogas adalah...... a) Metana b) CO 2 c) H 2 S d) CO e) H 2 2. Air buangan industri tahu mengandung BOD .....mg/L a) 3250 b) 200 c) 300 d) 400 e) 500 3. Air buangan industri tahu mengandung COD .....mg/L a) 6250 b) 500 c) 400 d) 300 e) 200 4. Tahap-tahap pembentukan biogas lewat reaksi anaerobik adalah sebagai berikut, kecuali..... a) Tahap adaptasi b) Tahap Hidrolisa c) Tahap Acidogenesis d) Tahap Acetogenesis e) Tahap Metanogenesis

Upload: aulia-hanafi

Post on 31-Oct-2014

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jawaban

TRANSCRIPT

Page 1: soal

Soal Teknologi Pengolahan Limbah

1. Kandungan utama biogas adalah......

a) Metana

b) CO2

c) H2S

d) CO

e) H2

2. Air buangan industri tahu mengandung BOD .....mg/L

a) 3250

b) 200

c) 300

d) 400

e) 500

3. Air buangan industri tahu mengandung COD .....mg/L

a) 6250

b) 500

c) 400

d) 300

e) 200

4. Tahap-tahap pembentukan biogas lewat reaksi anaerobik adalah sebagai berikut,

kecuali.....

a) Tahap adaptasi

b) Tahap Hidrolisa

c) Tahap Acidogenesis

d) Tahap Acetogenesis

e) Tahap Metanogenesis

5. Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi biogas antara lain....

a) Kondisi anaerob dan Bahan Baku Isian

b) Temperatur

c) pH dan Rasio C/N

d) Starter

e) Semua benar

Page 2: soal

6. Mikroorganisme yang berperan dalam pembentukan biogas adalah kecuali.......

a) Methanobacterium formicum

b) Methanobacterium mobilis

c) Methanobacterium propionicum

d) Methanobacterium methanica

e) Lactobacillus bulgaricus

7. Berikut ini produk yang diolah dari limbah ayam pada usaha ayam goreng Ibu Surati,

kecuali?

a. Ayam panggang

b. Kulit ayam

c. Ati

d. Kepala ayam

e. Ampela

8. Urutan proses produksi kulit ayam setelah pencucian adalah?

a. Pengemasan

b. Pemberian bumbu

c. Pembaceman

d. Penggorengan

e. Penirisan

9. Kulit ayam pada ayam goreng Ibu Surati diolah menjadi apa?

a. Kulit ayam bacem

b. Kulit ayam panggang

c. Kulit ayam goreng

d. Kripik kulit ayam

e. Sate kulit ayam

10. Apa tujuan dari pengungkepan kepala ayam dan kulit ayam pada usaha ayam goreng

Ibu Surati?

a. Memberi aroma dan rasa

b. Mengempukkan daging

c. Memberi tekstur krispi

d. Memberi warna kuning

e. Supaya mudah digoreng

11. Bagaimanakah kualitas kripik kulit ayam yang baik pada usaha ayam goreng Ibu Surati?

a. Warna hitam

Page 3: soal

b. Tekstur empuk

c. Alot

d. Tekstur krispi

e. Berminyak

12. Berikut ini permasalahan yang ada pada usaha ayam goreng Ibu Surati, kecuali?

a. Produk yang tidak habis terjual

b. Kurangnya higienitas tempat produksi

c. Adanya ayam yang mati

d. Kurangnya tenaga kerja

e. Banyaknya permintaan

13. Bahan baku untuk memproduksi bioetanol di UKM Agro Makmur adalah :

a. Molasses

b. Nira tebu

c. Pati singkong

d. Sekam

e. Sampah organik pasar

14. Salah satu tahapan proses pembuatan bioethanol antara lain, kecuali :

a. Persiapan bahan baku

b. Hidrolisis

c. Fermentasi

d. Destilasi

e. Metanogenik

15. Metode produksi bioethanol di UKM Agro Makmur adalah

a. Fermentasi

b. Kimia sintetik

c. Reaksi termokimia

d. Metanogenik

e. Pengasaman

16. Berapa suhu dan lama proses pemurnian yang dilakukan oleh UKM Agro Makmur?

a. Suhu 90℃ selama 12 jam

b. Suhu 80℃ selama 12 jam

c. Suhu 90℃ selama 24 jam

d. Suhu 90℃ selama 10 jam

e. Suhu 80℃ selama 10 jam

Page 4: soal

17. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan bioethanol adalah

a. Saccharomyces

b. Bacillus

c. Lactobacillus

d. Aerobacteria

e. Trichoderma

18. Berapa lama proses fermentasi bioethanol?

a. 5 hari

b. 10 hari

c. 7 hari

d. 3 hari

e. 1 hari

19. Produk yang dihasilkan oleh UKM Alang-Alang Randusari yaitu sebagai berikut,

kecuali….

a. Keripik kulit lele

b. Keripik sirip lele

c. Abon lele

d. Pecel lele

e. Kerupuk lele

20. Bahan baku utama yang digunakan pada proses produksi keripik sirip lele yaitu…

a. Lele Sangkuriang

b. Lele Dumbo

c. Lele Pangkring

d. Lele Payau

e. Lele Badungan

21. Alat untuk memisahkan minyak dari produk keripik sirip lele setelah penggorengan

yaitu…

a. Spatula

b. Sealer

c. Blender

d. Spinner

e. Saringan

22. Tahapan proses pembuatan keripik sirip lele setelah pemberian bumbu ialah…

Page 5: soal

a. Spinning

b. Pengemasan

c. Penepungan

d. Penggorengan

e. Penyiangan

23. Bahan baku sirip lele yang digunakan tiap produksi keripik sirip lele yaitu sebanyak…

a. 2,1 kg

b. 3,1 kg

c. 4,1 kg

d. 5,1 kg

e. 1,4 kg

24. Produk keripik sirip lele “Grade A” dipasarkan dengan kemasan…

a. Polietilen

b. Kaleng komposit

c. Plastik komposit

d. Botol komposit

e. Aluminium Foil

25. Asap cair merupakan hasil kondensasi dari pirolisis kayu yang mengandung senyawa

a. Fenol, karbonil, asam organik

b. Benzopiren, PAH

c. Asam asetat, asam propionat, asam butirat, asam valerat

d. Fenol, karbonil, asam-asam organik, PAH, benzopiren

e. Asam malat, fenol, benzopiren

26. Tempurung kelapa dapat menjadi bahan asap cair karena kandungan....yang tinggi

a. Selulosa, hemiselulosa, lignin

b. Selulase, lignin

c. Abu, nitrogen, air

d. Uronat anhidrat, air

e. Komponen ekstraktif

27. Asap cair yang berfungsi sebagai sebagai penggumpal karet, penghilang bau karet, dan

pengawet kayu merupakan asap cair

a. G1

b. G2

c. G3

Page 6: soal

d. G4

e. G5

28. Asap cair yang berfungsi sebagai sebagai pengawet makanan basah (mie, tahu, bakso)

merupakan asap cair

a. G1

b. G2

c. G3

d. G4

e. G5

29. Asap cair yang berfungsi sebagai sebagai pengawet makanan kering (ikan dan daging)

merupakan asap cair

a. G1

b. G2

c. G3

d. G4

e. G5

30. Untuk menjadikan asap cair G3 menjadi G2 dilakukan dengan proses

a. Filtrasi

b. Destilasi

c. Pirolisis

d. Hidrolisis

e. Pemanasan

31. Minyak biji wijen kaya akan ...

a. Asam oleat, asam linoleat, dan vitamin e

b. Asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dan vitamin e

c. Asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat

d. Asam oleat, asam linolenat, dan vitamin e

e. Asam linoleat, asam lenolenat, dan vitamin e

32. Kecap dapat dibuat dengan tiga cara, yaitu ...

a. Fermentasi padat, fermentasi cair, dan hidrolisis asam

b. Fermentasi padat, fermentasi cair, dan fermentasi

c. Fermentasi, hidrolisis asam, dan kombinasi fermentasi dan hidrolisis asam

d. Kombinasi fermentasi dan hidrolisis asam, fermentasi padat dan fermentasi cair

e. Kombinasi fermentasi dan hidrolisis asam, fermentasi cair dan hidrolisis asam

Page 7: soal

33. Mikroba yang digunakan dalam fermentasi padat dan cair adalah ...

a. Aspergillus sp., dan Rhizopus sp.

b. Aspergillus sp., Rhizopus sp., dan Hansenula sp.

c. Hansenula sp., Zygosaccharomeses s.p, dan Lactobacillus sp.

d. Zygosaccharomeses s.p, dan Lactobacillus sp.

e. Hansenula sp., dan Zygosaccharomeses s.p.

34. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kecap wijen antara lain ...

a. Ampas wijen, gula jawa, air, garam dan remapah-rempah

b. Ampas wijen, gula pasir, air, garam, dan rempah-rempah

c. Ampas wijen, gula pasir, air, dan rempah-rempah

d. Ampas wijen, rempah-rempah, dan air

e. Ampas wijen, gula jawa, dan rempah-rempah

35. Cara pembuatan kecap wijen, yaitu ...

a. Ampas wijen → dikukus → diberi ragi → dibiarkan selama 2 hari → dikeringkan →

direndam 1 bulan → disaring → diambil airnya → dimasak sampai kental

b. Ampas wijen → dikeringkan → dikukus → diberi ragi → dibiarkan selama 2 hari →

dikeringkan → direndam 1 bulan → disaring → diambil airnya → dimasak sampai

kental

c. Ampas wijen → dikeringkan → dikukus → diberi ragi → dibungkus → dibiarkan

selama 2 hari → dikeringkan → direndam → disaring → dimasak sampai kental

d. Ampas wijen → dikeringkan → dikukus → diberi ragi → dibungkus →

dibiarkan selama 2 hari → dikeringkan → direndam 1 bulan → disaring →

diambil airnya → dimasak sampai kental

e. Ampas wijen → dikeringkan → dikukus → diberi ragi → dibungkus → dibiarkan

selama 2 hari → dikeringkan → direndam 1 bulan → disaring → dimasak sampai

kental

36. Harga kecap wijen kemasan 330 ml adalah ...

a. Rp 5500

b. Rp 6500

c. Rp 7000

d. Rp 8000

e. Rp 9000

37. Limbah yang dihasilkan pada industri pengolahan ayam adalah sebagai berikut, kecuali :

a. Kepala

Page 8: soal

b. Ceker

c. Usus

d. Jeroan

e. Sirip

38. Tahapan proses pembuatan keripik usus adalah :

a. Pembersihan - pemotongan - perendaman I – penggorengan I – penirisan –

perendaman II – pemberian bumbu - penggorengan II

b. Pembersihan - perendaman I – pencucian - penggorengan I – penirisan –

perendaman II – pemberian bumbu - penggorengan II

c. Pembersihan - perendaman I – penirisan - penggorengan I –perendaman II –

pemberian bumbu - penggorengan II

d. Pembersihan - perendaman I – pencucian – penirisan - penggorengan I –

perendaman II – pemberian bumbu - penggorengan II

e. Pembersihan - perendaman I – penggorengan I – penirisan – perendaman II

– pemberian bumbu - penggorengan II

39. Tujuan dilakukan perendaman 2 kali pada proses pembuatan keripik usus yaitu :

a. Sebagai antimikroba dan penghilangan bau amis pada usus

b. Berperan dalam pengembangan tekstur usus serta sebagai antimikrobia

c. Sebagai antimikroba dan berpengaruh dalam pembentukan cita rasa produk

d. Sebagai antimikroba dan menghilangkan rasa asin pada usus

e. Penghilangan bau amis pada usus dan pembentukan tekstur keripik usus yang

dihasilkan

40. Masa reject produk keripik usus dari pasaran adalah :

a. 2 bulan

b. 4 bulan

c. 3 bulan

d. 6 bulan

e. 12 bulan

41. Alasan yang paling mendasar digunakannya bahan baku usus dari industri pengolahan

daging ayam cepat saji adalah :

a. Usus yang merupakan limbah produksi memiliki sifat lebih mudah putus sehingga

mempermudah proses pengolahan

b. Usus yang dihasilkan masih bersifat fresh

c. Ketersediaan limbah usus yang bersifat stabil

Page 9: soal

d. Harga usus lebih mahal

e. Usus sudah diawetkan

42. Akibat yang timbul jika dilakukan proses pengawetan usus menggunakan es pada proses

olahan keripik usus adalah :

a. Mudah putus

b. Tekstur yang dihasilkan keras

c. Usus lebih cepat bau

d. Umur simpan usus pendek

e. Terjadi kontaminasi

43. Salah satu proses yang paling penting dalam proses pembuatan rambak ?

a) Pemotongan kulit

b) Lama Penjemuran kulit

c) Perebusan kulit

d) Pembakaran kulit

e) Pencucian kulit

44. Kualitas atau mutu kerupuk rambak dapat dilihat dari apa?

a) keutuhan

b) keseragaman

c) daya mengembang

d) sifat-sifat

e) semua benar

45. Apa tujuan kulit kerbau dibakar, dalam proses pembutan krupuk rambak ?

a) dimudahkan dalam pemotongan

b) merontokan bulu – bulu

c) mematangkan kulit

d) agar bumbu merasuk kedalam kulit

e) mematangkan kulit

46. Ada berapa tahapan penjemuran dalam proses pembuatan krupuk rambak ?

a) 5

b) 4

c) 3

d) 2

e) 1

47. Bahan tambahan apa saja yang ditambahkan pada proses pembuatan krupuk rambak ?

Page 10: soal

a) ketumbar, bawang putih, garam, asam

b) merica, gula, jahe, asam

c) gula, garam, bawang merah, kunyit

d) pandan, bawang merah, kunyit, ketumbar

e) asam, kunyit, kunci, bawang merah

48. Berapa suhu air dan lama kulit direbus dalam proses pembuatan krupuk rambak ?

a) 45-60oC selama 30 menit

b) 50-60oC selama 45 menit

c) 60-75oC selama 35 menit

d) 90-100oC selama 50 menit

e) 55-75oC selama 60 menit

49. Berikut adalah yang benar mengenai proses fermentasi dalam produksi biogas, yaitu :

a. Terjadi secara aerob d. Jawaban a dan c benar

b. Terjadi secara anaerob e. Jawaban b dan c benar

c. Terjadi secara alami

50. Kandungan utama yang ada di dalam bahan baku pembuatan biogas adalah :

a. Selulosa d. Protein

b. Alkohol e. CO2

c. Metana

51. Kandungan utama yang ada dalam biogas adalah :

a. Selulosa d. Protein

b. Alkohol e. O2

c. Metana

52. Berikut adalah contoh bahan baku dalam produksi biogas, kecuali :

a. Kotoran manusia d. Serbuk gergaji

b. Kotoran sapi e. Susu

c. Kertas

53. Salah satu contoh pemanfaatan biogas adalah :

a. Sebagai gas untuk pemasakan buah

b. Sebagai bahan bakar pesawat terbang

c. Sebagai pengganti oksigen

d. Sebagai bahan bakar untuk memasak

e. Semua benar

54. Berikut adalah urutan proses pembuatan biogas, yaitu :

Page 11: soal

a. Hidrolisis selulosa metanogenik asam lemak dan alkohol pengasaman metana

dan CO2 glukosa

b. Pengasaman glukosa hidrolisis selulosa metanogenik asam lemak dan alkohol

metana dan CO2

c. Hidrolisis selulosa pengasaman glukosa metanogenik asam lemak dan

alkohol metana dan CO2

d. Metanogenik asam lemak dan alkohol pengasaman glukosa hidrolisis selulosa

metana dan CO2

e. Pengasaman glukosa hidrolisis metana dan CO2 metanogenik asam lemak dan

alkohol selulosa

55. Untuk mengahasilkan 1 kg keripik cakar, berapa kg cakar ayam basah yang dibutuhkan?

a. 4 kg

b. 6 kg

c. 8 kg

d. 10 kg

e. 12 kg

56. Manakah tahapan yang bukan termasuk proses produksi keripik cakar ayam?

a. Pencucian dan penghilangan kotoran yang menempel pada bahan baku

b. Pengukusan selama 1 jam

c. Perendaman dalam bumbu

d. Penjemuran di bawah sinar matahari

e. Penambahan bahan pengawet

57. Dalam pembuatan keripik cakar, apa yang pertama kali dilakukan setelah diperoleh

bahan baku (cakarayam)?

a. Pencucian dan penghilangan kotoran yang menempel pada bahan baku

b. Perendamandalambumbu

c. Penjemuran di bawah sinar matahari

d. Penggorengan

e. Pengemasan keripik cakar

58. Solusi apa yang dilakukan dalam proses penjemuran jika musim hujan tiba?

a. Mengeringkan cakar ayam hanya dengan menggunakan cabinet dryer

b. Tetap mengeringkan cakar ayam dengan panas matahari walaupun waktu

pengeringan lebih lama

c. Produksi keripik cakar dalam skala kecil

Page 12: soal

d. Mengeringkandenganmenggunakankipasangin

e. Mengeringkan cakar ayam dengan panas matahari dan menggunakan

cabinet dryer

59. Apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan keripik cakar?

a. Pisau

b. Dandang

c. Kompor

d. Jawaban a, b, c benar

e. Jawaban a, b, c salah

60. Apa tujuan dilakukannya proses penggorengan selama dua kali?

a. Supaya dihasilkan produk yang renyah dan krispy

b. Agar produk jadi lebih awet

c. Agar produk jadi lebih cepat melempem

d. Konsumen menghendaki proses penggorengan dua kali

e. Agar struktur lemak berubah menjadi trans-fat