soal trauma unismuh

Upload: danang-eko-teguh-laksono

Post on 02-Jun-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    1/21

    Kasus

    Seorang anak usia 4 tahun datang ke Rumah sakit dengan riwayat tersedak kacang mede.

    Pertanyaan:

    1.

    Bila kasus tersebut di atas, anak nampak tenang dan bernapas dengannormal,

    kemungkinan yang tepat adalah:

    a. Benda asing sudah tidak ada

    b. Benda asing tertelan

    c. Benda asing menjadi partikel kecil

    d. Masuk ke dalam fase asimptomatis

    e. Tidak jelas tersedak benda asing

    2. Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut di atas jika anda berada di daerah:

    a.

    Segera lakukan pemeriksaan radiologis (Plain photo)b. Fisis diagnostik yang baik dan benar

    c. Pemeriksaan bronkografi

    d. Pemeriksaan CT-scan

    e. Pemeriksaan dengan respirometri

    3. Jika anda melakukan pemeriksaan (X-ray) pada kasus tersebut segera setelah kejadian,

    ternyata tidak nampak benda asing maka tindakan selanjutnya berupa, KECUALI:

    a. Pasien diberi obat dan dipulangkan

    b. Observasi ketat

    c.

    Lakukan pemeriksaan radiologis setelah 2x24 jamd. Lakukan pemeriksaan endoskopi

    e. Dapat dianjurkan dilakukan pemeriksaan bronkografi atau fluoroskopi

    4. Bila pada kasus tersebut di atas benda asing masuk ke bronkus dengan ukuran kecil dan

    mobil, aka menurut Jackson akan terjadi tipe sumbatan:

    a. By pass check valve

    b. Expiratory check valve

    c. Inspiratory check valve

    d. Stop check valve

    e.

    Tidak ada yang benar

    Seorang pasien wanita, 45 tahun dibawa ke UGD dengan kesadaran menurun. Hal ini terjadi

    sejak 2 jam sebelumnya, sore . Sebelumnya pasien terasa lemas seluruh tubuh disertai keringat

    dingin. Tidak didapatkan riwayat trauma kepala dan demam. Ada riwayat diabetes (pemakaian

    insulin) dan tensi ringan. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    2/21

    denyut jantung 90/menit, GCS E2M5V3, pupil normal, reflex cahaya normal, tidak ada

    hemiparesis, dan babinski bilateral, Na 140, K 3,5, Cl 110; gula darah sewaktu 50mg%.

    5. Apa yang menyebabkan kesadaran menurun pada kasus ini?

    a. Hipoglikemi

    b.

    Infeksi intrakranialc. Hipertensi

    d. Gangguan elektrolit

    e. Cerebrovascular disease

    6. Penanganan utama pada pasien ini adalah dengan pemberian:

    a. Dextrose 40%

    b. Dextrose 5% (Dextrose 50%/ D50)

    c. NaCl 0,9%

    d. KaEN3B

    e.

    Mannitol 20%

    7. Nyonya A, saat ini sedang dalam proses persalinan, kepala telah lahir tetapi badan tidak

    bisa dilahirkan, tertahan di dalam vagina. Maneuver pertama yang anda lakukan untuk

    menolong persalinan tersebut adalah:

    a. Suprapubic pressure

    b. McRobert Manuever

    c. Rubin manuever

    d. Fundal pressure

    e.

    Zavanelli

    8. Tindakan yang tidak boleh dilakukan pada kasus di atas, adalah:

    a. Suprapubic pressure

    b. McRobert manuever

    c. Rubin manuever

    d. Fundal pressure

    e. Zavanelli

    9. Bayi Ny. A telah berhasil lahir. Setelah plasenta dilahirkan, terjadi perdarahan yang

    banyak, pemeriksaan yang pertama kali anda lakukan adalah:a. USG

    b. Periksa dalam

    c. Eksplorasi vagina

    d. Eksplorasi kavum uteri

    e. Pemeriksaan fundus uteri inspeksi tractus genitalia bawah eksplorasi uterus

    pemeriksaan koagulasi

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    3/21

    10.Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ny. A, kontraksi rahim tidak terjadi.

    Tindakan yang pertama kali anda lakukan, adalah:

    a. Masase uterus

    b. Kompressi aorta

    c.

    Pemberian oksitosin

    d. Kompressi bimanual interna

    e. Kompressi bimanual eksterna

    11.Bila tindakan pertama di atas tidak berhasil, yaitu masih terjadi perdarahan, tindakan

    selanjutnya yang harus anda lakukan adalah:

    a. Masase uterus

    b. Kompressi aorta

    c. Pemberian oksitosin

    d.

    Kompressi bimanual internae. Kompressi bimanual eksterna

    12.Ny. S dirujuk dari puskesmas setelah melahirkan karena ari-ari tidak lahir. Saat ini

    tekanan darah 110/80mmHg, nadi 92x/menit, pernapasan 16x/menit, suhu 36,80C. saat

    pemeriksaan darah banyak mengalir dan data pemeriksaan dalam mulut rahim terbuka

    sekitar 7 cm. Tindakan yang anda lakukan adalah:

    a. Aspirasi vakum manual

    b. Manual plasenta jika hemodinamik stabil

    c. Kuret plasenta

    d.

    Histerektomie. Observasi

    13.Dari hasil pemeriksaan USG, perlekatan plasenta mencapai lapisan serosa uterus.

    Diagnosis dari kasus tersebut, adalah:

    a. Plasenta akreta

    b. Plasenta inkreta

    c. Plasenta perkreta

    d. Plasenta adhesiva

    e. Plasenta inkarserata

    14.Ny. N saat ini sedang proses persalinan, pemeriksaan didapatkan his 5x dalam 10 menit

    dengan durasi 50-60 menit, dan mengeluh sangat kesakitan terutama di perut bagian

    bawah. Di daerah perut bagian bawah tampak bejolan-benjolan, karena tidak bisa

    berkemih, anda melakukan pemasangan kateter, dan urin yang keluar bercampur darah.

    Keadaan yang mungkin dialami Ny. N, adalah:

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    4/21

    a. Retensi plasenta

    b. Inversion uteri

    c. Rest plasenta

    d. Rupture uteri

    e. Inersia uteri

    15.Anda mencurigai bahwa Ny. I mengalami:

    a. Molahidatidosa

    b. Abortus iminens

    c. Abortus komplit

    d. Penyakit radang panggul

    e. Kehamilan ektopik terganggu

    16.Ny. N datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan. Saat anamnesis

    diketahui usia kehamilan bayi 12 minggu berdasarkan HPHT dan siklus haid teratursetiap bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat,

    perut terasa lunak, Ballotemen tidak ada. Anda mencurigai bahwa ny. N mengalami

    kondisi di bawah ini sehingga anda ingin merujuk. Kondisi tersebut adalah:

    a. Molahidatidosa

    b. Abortus iminens

    c.

    Abortus komplit

    d. Penyakit radang panggul

    e. Kehamilan ektopik terganggu

    17.

    Setelah penanganan Ny. N dianjurkan untuk tidak hamil dulu dan dianjurkan untukdilakukan pemantauan dengan memeriksa hormone:

    a. B-hCG

    b. Estrogen

    c. Progesterone

    d. FSH

    e. LH

    Seorang bayi laki-laki, anak pertama lahir dengan vakum ekstraksi di puskesmas. Saat lahir bayi

    tidak segera menangis. Berat badan lahir 3800 gram dan panjang badan lahir 49 cm. Padapemeriksaan fisik hari kedua didapatkan benjolan di kepala berbatas tegas, tak melewati sutura.

    18.Apa jenis trauma lahir yang terjadi pada kasus ini:

    a. Caput seccedaneum

    b. Perdarahan subaponeurotika/subgaleal

    c. Cephal hematom

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    5/21

    d. Perdarahan epidural

    e. Perdarahan subdural

    19. Tatalaksana yang diperlukan pada kasus ini:

    a. Perlu pembedahan

    b.

    Pemantauan hematokrit

    c. Pemantauan kadar bilirubin

    d. B + C

    e. A + B + C

    20.Apa kondisi yang paling mungkin ditemukan pada kasus ini 2 hari kemudian:

    a. Hipoglikemi

    b. Hipoksia

    c. Hipotermi

    d.

    Hipertermie. Hiperbilirubinemia

    21.Bila ternyata bayi tersebut juga mengalami perdarahan intracranial maka perdarahan yang

    paling sering terjadi adalah;

    a. Perdarahan epidural

    b. Perdarahan subdural

    c. Perdarahan subarachnoid

    d. Perdarahan intraventrikular

    e. Perdarahan subgaleal

    22.Perdarahan intracranial tersebut dapat meningkatkan tekanan intracranial pada fossa

    posterior yang gejalanya adalah:

    a. Apnea, pupil tidak sama, deviasi mata, koma

    b. Kejang lateralisasi, deviasi mata

    c. Kejang, defisit fokal

    d. Letargi, hipotoni

    e. Sianosis

    Ny. Marta usia 35 tahun, hamil anak ke empat, saat ini usia kehamilan 32 minggu, masuk ke

    rumah sakit karena pelepasan darah dalam jumlah banyak. Dari anamnesis diketahui bahwa

    keadaan ini adalah yang kedua kali. Ibu tidak merasakan gerakan janin.

    23.Apakah penyebab perdarahan dari scenario di atas?

    a. Vasa previa

    b. Rupture uteri

    c. Plasenta previa

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    6/21

    d. Solusio plasenta

    e. Pecahnya sinus sirkulasi

    24.Pada ibu ini bila dilakukan pemeriksaan, maka batasan WHO untuk menyatakn bahwa

    ibu ini anemia bila kadar Hb (hemoglobin) kurang dari:

    a.

    8gr%

    b. 9gr%

    c. 10gr%

    d. 10,5gr%

    e. 11gr%

    25.Pemeriksaan yang perlu dilakukan sebelum mengambil penanganan final adalah:

    a. USG obstetri

    b. Urine lengkap

    c.

    Darah lengkapd. Glukosa sewaktu

    e. Waktu bekuan dan waktu perdarahan

    26.Keadaan atau situasi tersebut di bawah ini sesuai untuk tali pusat terkemuka:

    a. Tali pusat teraba, ketuban pecah

    b. Tali pusat lebih tinggi dari bagian rendah anak, ketuban utuh

    c. Tali pusat di samping bagian rendah anak, ketuban pecah

    d. Tali pusat teraba, ketuban pecah

    e. Tali pusat di samping bagian rendah anak, ketuban utuh

    27.Indikasi untuk segera menyelesaikan persalinan jika dijumpai prolapsus tali pusat:

    a. Ketuban utuh

    b. Ketuban pecah

    c. Teraba tali pusat di depan bagian rendah anak

    d. Bunyi jantung janin tidak ada

    e. Bunyi jantung janin masih ada

    Bayi laki-laki, umur 6 bulan, masuk ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan berak darah campur

    lender, dialami sejak 1 hari yang lalu sebelum masuk UGD, anak rewal, tapi anak bisa tidur

    beberapa saat kemudian rewel lagi, tidak muntah, riwayat diare sebelumnya selama 3 hari, saatini tidak diare setelah diobati oleh dokter anak.

    Pada pemeriksaan fisis: perut tidak kembung, teraba massa di perut kanan atas, peristaltik usus

    kesan meningkat. RT: spincter mencekik, ampula kosong, pada handschoen tampak feses, darah,

    da lendir.

    Pertanyaan:

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    7/21

    28.Diagnosis klinis yang paling mungkin pada kasus di atas adalah:

    a. Malrotasi usus

    b. Invaginasi

    c. NEC

    d. Stenosis ani

    e.

    Polip rekti

    29.Pemeriksaan radiologi awal yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis di atas

    adalah:

    a. BNO abdomen (supine)

    b. USG abdomen

    c. CT scan abdomen

    d. MRI

    e. Colon in loop

    30.Terapi operative pada kasus di atas adalah:

    a. Laparotomi, bebaskan perlengketan

    b. Laparotomi, milking

    c. Laparotomi eksplorasi

    d. Repair stenosis ani

    e.

    Eksisi tumor

    31.Penyebab penyakit ini paling sering pada anak umur 3-12 bulan adalah:

    a. Perubahan jenis makanan

    b.

    Divertickel mecklec. Polip usus

    d. Limfoma

    e. Duplikasi usus

    Bayi perempuan, umur 1 bulan, BB lahir 2900 gram. Masuk RS dengan keluhan utama tidak bisa

    minum susu setiap kali minum susu (asi) selalu dimuntahkan, penderita sering meludah, batuk

    sehabis minum susu, dan kadang-kadang sesak, setelah duduk sesak berkurang, berat badan

    turun.

    Pada pemeriksaan fisis: perut datar, tidak kembung, tidak teraba massa, peristaltik normal.

    Pertanyaan:

    32.Pada kasus di atas sesuai dengan diagnosis penyakit:

    a. Atresia esophagus

    b. GER

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    8/21

    c. CHPS

    d. Atresia duodenum

    e. Midgut volvulus

    33.Pemeriksaan radiologis awal yang dianjurkan adalah:

    a.

    Thorax foto dengan memakai NGT

    b. Barium meal

    c. MD foto

    d. CT scan thorax

    e. BNO abdomen

    34.Penanganan operative pada kasus di atas, yaitu:

    a. Tutup fistel dan gastrostomi

    b. Duodenoduodenostomi

    c.

    Piloromiotomid. Laparotomi eksplorasi

    e. Nissan fundoplikasi

    Anak laki-laki, umur 3 tahun, datang ke poliklinik bedah anak dengan keluhan pusar sering

    basah dan bau amis, keluhan lainnya tidak ada, pemeriksaan dalam batas normal, penderita tidak

    muntah, buang air kecil lancer warna kehijauan. Riwayat demam disangkal.

    Pada pemeriksaan fisis: perut tidak kembung. Perineal: perineum datar (Flat Bottom +), tidak

    ditemukan lubang anus. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Foto Cross Table lateral

    position jarak kulit perineum (marker) ke ujung kolon adalah 3 cm.

    Pertanyaan:

    35.Pada kasus di atas sesuai dengan diagnosis penyakit:

    a. Stenosis ani

    b. Malformasi anorektal letak rendah

    c. Striktur ani

    d. Malformasi anorektal letak tinggi

    e. Invaginasi

    36. Penanganan bedah yang paling tepat untuk kasus di atas adalah:

    a. Spincterectomi

    b. Milking procedure

    c. Kolostomi neonatus

    d. Angioplasty

    e. PSARP minimal

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    9/21

    37.Apakah saran pasca operasi penderita ini:

    a. PSARP 4-8 minggu kemudian

    b. Dilakukan Businasi saja

    c. Dilakukan Spoilling saja

    d. Dilakukan Businasi dan Spoilling

    e.

    Hanya perawatan luka post operasi

    38.Pada kasus malformasi anorektal dikatakan mempunyai prognosa jelek apabila pada

    pemeriksaan perineum ditemukan:

    a. Anal dimple

    b. Midline Groove

    c. Flat bottom

    d. Bucket Handle

    e. Bakal anus

    39.Trauma pada anak berbeda dengan orang dewasa, dalam hal:

    a. Struktur anatomi dan respon fisiologis

    b. Tipe dari trauma

    c. Anatomi dan respon trauma

    d. Causa dari trauma

    e.

    Respon fisiologis dan causa trauma

    40. Prosedur diagnostic pada trauma anak, yang dapat melihat cedera organ dengan jelas

    adalah:

    a.

    BNO abdomenb. USG abdominal

    c. CT scanning + kontras

    d. Diagnostic Peritoneal Lavage

    e. Angiografi

    41.End Point Resusitasi untuk trauma pada anak adalah:

    a. Produksi urine 1,5 mL/KgBB/jam pada infant

    b. Perbaikan kesadaran (GCS)

    c. Decreased MAP

    d.

    Produksi urin 2 m:/KgBB/jam pada infant

    e. Produksi urin 1 mL/KgBB/jam pada infant

    Seorang penderita laki-laki umur 30 tahun dibawa ke IRD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas.

    Pada saat diterima di IRD, tanda vital T: 80/- mmHg, HR: 140x/menit, P: 36x/menit, saturasi

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    10/21

    96%. Terlihat adanya tanda perlukaan di daerah fronto-temporal kiri, laserasi di daerah dada kiri,

    serta hematom yang luas pada pangkal paha kiri. Penderita masih terdengar mengerang kesakitan.

    42.Penanganan yang harus segera dilakukan pada penderita di atas adalah:

    a. Bebaskan jalan napas

    b.

    Evaluasi kesadaranc. Pasang jalur infus kaliber besar

    d. Head to toe evaluation

    e. Segera siapkan kamar operasi

    43.Setelah beberapa saat tiba di IRD pasien terlihat bertambah sesak. Frekuensi napas

    40x/menit, disertai penurunan saturasi < 80% walaupun telah diberikan oksigen masker

    non breathing dengan flow 12 liter. Penyebab sesak napas dari desain yang paling

    mungkin adalah:

    a. Obstruksi jalan napas

    b.

    Tension pneumothoraks

    c. Kerusakan pusat pernapasan pons/medulla oblongata

    d. Syok hipovolemik

    e. Tamponade jantung

    44.Berdasarkan soal 43 di atas, tindakan yang harus dilakukan adalah:

    a. Head tilt, chin lift, jaw thrust

    b. Needle decompression

    c. Cricothyroidoscopy???

    d.

    Pemberian cairane. Perikardiosentesis

    45.Berikut ini yang termasuk Second Peak Trauma Death adalah:

    a. Perdarahan massive

    b. Laserasi kepala yang berat

    c. Pneumothoraks

    d. Trauma jantung

    e. Sepsis

    46.

    Seorang pasien, laki-laki 25 tahun, berat badan= 70kg dibawa ke IRD dengan perdarahanakibat multitrauma oleh karena kecelakaan lalu lintas. Diperkirakan jumlah darah yang

    hilang (EBL) = 1500 cc (30% TBV). Prioritas pertama yang harus dilakukan pada pasien

    ini adalah:

    a. Restorasi volume dengan cairan krostaloid

    b. Restorasi volume dengan Whool Blood Transfusion

    c. Restorasi volume dengan Packed Red Cells

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    11/21

    d. Normalisasi status koagulasi

    e. Restorasi volume dengan plasma segar

    Laki-laki 15 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan utama tidak bisa buang air kecil

    disertai darah dari meatus uretra.

    47.Yang bukan penyebab rupture uretra adalah:

    a. Trauma tumpul

    b. Trauma tembus

    c. Iatrogenic

    d. Spontaneous

    e. A & C

    48.Jika ada kecurigaan suatu rupture maka pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan adalah:

    a. Uretrography retrograde

    b.

    IVP + micturating cystouretrogramc. Micturating cystouretrogram

    d. Endoscopy

    e.

    USG

    49.Pada rupture uretra anterior, tanda yang akan didapatkan pada pemeriksaan fisis adalah,

    kecuali:

    a. Perineum menjadi sangat tegang

    b. Hematom pada perineum

    c. Ekstravasasi urine pada perineum dan scrotum

    d.

    Pemeriksaan RT didapatkan prostat melayang

    e. Buli-buli teraba di supra pubik

    50.Jika buli-buli over distanded, tindakan yang dapat dilakukan:

    a. Sistostomi perkutan

    b. Open sistostomi

    c. Immediate repair ( end to end anastomosis uretra)

    d. Pasanga kateter uretra

    e. A, B, & C

    Seorang laki-laki berumur 19 tahun datang dengan keluhan nyeri bengkak testis kanan waktu

    bangun tidur 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan skrotum kanan agak bengkak

    kemerah-merahan dan testis kanan posisi agak lebih tinggi dari normal dan nyeri pada palpasi.

    51.Diagnosa yang paling mungkin adalah:

    a. Orkitis dextra akuta

    b. Hidrokel testikularis terinfeksi

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    12/21

    c. Epididimitis tbc akuta

    d. Hernia inguinalis inkarserata

    e. Torsio testis dextra

    52.Untuk lebih memastikan diagnose perlu dicari lagi gejala-gejala atau tanda-tanda:

    a.

    Bag of warm

    b. Transiluminasi test positif

    c. Angel dan Prehn sign

    d. Maneuver valsava

    e. Untaian tasbih/Rosario pada epididimis

    53.Setelah diagnose ditegakkan, tindakan yang akan dilakukan adalah:

    a. Reposisi dan orkidopeksi bilateral

    b. Operasi Berkmann-Winkelman

    c.

    Tuberkulostatika dan vasektomid. Okidektomi dextra

    e. Hemiotomi

    Laki-laki 30 tahun datang ke UGD post KLLD, penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan

    dengan mobil dari arah depan. Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dengan pucat,

    tampak gelisah dengan TD 90/60 mmH, nadi 110x/menit, pernapasan 24x/menit.

    54.Pada penderita di atas tindakan saudar adalah:

    a. Melakukan pemeriksaan USG abdomen

    b. Melakukan pemeriksaan CT scan kepala

    c.

    Dilakukan tindakan laparotomi

    d. Resusitasi cairan dan pemeriksaan anamnesa, pemeriksaan fisik menyeluruh

    e. Dilakukan tindakan DPL

    55.Pada anamnesa pasien di atas perlu diketahui mengenai:

    a. Penggunaan pelindung (helm)

    b. Mekanisme trauma

    c. Kecepatan kendaraan saat terjadi kecelakaan

    d. Riwayat minum obat atau alcohol

    e.

    Semua di atas benar

    56.Pertanyaan berikut adalah benar mengenai trauma tumpul abdomen, kecuali:

    a. Trauma yang mudah ditangani

    b. Pada multitrauma sering terlewatkan

    c. Pada trauma kapitis berat sering terdapat masking

    d. Pada trauma tumpul abdomen 15-20% memerlukan tindakan laparotomi

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    13/21

    e. Organ abdomen yang sering terkena hepar dan limpa.

    57.Alat bantu diagnostik dapat dipakai mendiagnosa trauma tumpul abdomen adalah:

    a. USG abdomen

    b. CT scan abdomen

    c.

    DPL

    d. Laparoscopi

    e. Semua di atas benar

    58.Pernyataan berikut benar mengenai DPL, kecuali:

    a. Tingkat accuracy 95%

    b. Morbiditas kurang dari 1%

    c. Positif bila ditemukan kadar eritrosit > 500/mm3

    d. Kontraindikasi bila telah jelas indikasi laparotomi

    e.

    Positif bila enzim amylase 20 IU/L

    59. Keuntungan pemeriksaan USG pada trauma tumpul abdomen adalah, kecuali:

    a. Lebih cepat

    b. Non invasive

    c. Murah

    d.

    USG menunjukkan cairan bebas intraperitoneal dan trauma organ padat

    e. USG sangat baik mengindentifikasi perforasi organ berongga

    60. Indikasi splenektomi pada pasien trauma limpa adalah, kecuali:

    a.

    Pasien yang tidak stabilb. Kerusakan parenkim yang luas

    c. Terdapat trauma hepar

    d. Avulsi limpa

    e. Kerusakan pembuluh darah hilus

    61.Pernyataan berikut benar mengenai trauma hepar, kecuali:

    a. Organ padat yang paling sering cidera pada trauma tumpul

    b. Prioritas penanganan adalah resusitasi cairan

    c. >85% penanganan trauma hepar dengan hemostatik sederhana

    d.

    Trauma hepar grade IV dan V dapat dilakukan tindakan konservatif

    e. Pada operasi yang lama dapat terjadi hipotermi, asidosis metabolic koagulopati

    62.Komplikasi pada trauma hepar adalah:

    a. Perdarahan

    b. Biloma

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    14/21

    c. Abses

    d. Fistel vascular-bilier

    e. Semua benar

    63.Indikasi operasi trauma tembus abdomen adalah:

    a.

    Tanda-tanda vital tidak stabil

    b. Eviserasi organ intraperitoneal

    c. Terdapat tanda-tanda peritonitis

    d. Jawaban a dan b benar

    e. Jawaban a, b, dan c benar

    Seorang laki-laki umur 24 tahun masuk rumah sakit dengan nyeri perut kanan bawah yang

    sebelumnya dirasakan di sekitar pusat. Suhu 37,80C. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan

    kanan bawah. Colok dubur nyeri pada pukul 10-11. Laboratorium terdapat lekositosis.

    Pertanyaan:

    64.Sebut kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?

    a. Divertikel Meckel

    b. Volvulus

    c. Appendicitis akut

    d. Hemoroid

    e. Hernia

    65.

    Mana yang merupakan diferensial diagnosis pada pasien ini?a. Divertickel Meckel

    b. Fistel ani

    c. Hemoroid

    d. Hernia

    e. Volvulus

    66.Sebutkan tindakan bedah pasien ini?

    a. Appendektomi

    b. Herniotomi

    c.

    Reseksi

    d. Laparotomi

    67.Mana yang bukan merupakan komplikasi penyakit ini?

    a. Abses

    b. Perforasi

    c. Periapendikular infiltrate

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    15/21

    d. Gastritis

    68.Mana yang bukan jenis incisi untuk tindakan bedah pasien ini?

    a. Grid Iron

    b. Lanz

    c.

    Paramedian kanan

    d. Paramedian kiri

    69.Pada seorang yang terjadi aspirasi dengan posisi sementar telentang maka kelainan yang

    paling sering ditemukan di paru bagian?

    a. Segmen posterior lobus atas dan segmen superior lobus bawah

    b. Segmen anterior lobus atas dan segmen posterior lobus tengah

    c. Segmen medial dan lateral lobus medius

    d. Segmen anterior lobus bawah

    e.

    Segmen anterior lobus atas

    70.Yang dimaksud dengan asma eksaserbasi:

    a. Asma dengan infeksi virus

    b. Suatu episode dari sesak napas, batuk, mengi, dan rasa tertekan dada atau

    kombinasi dari gejala-gejala tersebut yang terjadi secara progresif dan cepat

    c.

    Asma terkontrol

    d. Asma terkontrol sebagian

    e. Asma yang harus menggunakan terapi controller tiap hari

    71.

    Penanganan pertama asma eksaserbasi:a. Inhalasi 2-agonis kerja cepat secara terus menerus selam 1 jam

    b. Injeksi steroid sistemik

    c. Injeksi aminofilin

    d. Pemberian antikolinergik perinhalasi

    e. Nebulisasi kortikosteroid

    72.Gejala severe asma eksaserbasi (serangan berat):

    a. Sesak saat berjalan

    b. Sesak saat beristirahat

    c.

    Mengucapkan kalimat tidak lengkap

    d. Mengucapkan kalimat lengkap

    e. Nadi

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    16/21

    internal rotasi. Dari pemeriksaan X-Ray tampaka caput femur berada di atas acetabulum, tidak

    tampak pecahan tulang.

    Pertanyaan:

    73.

    Apakah kemungkinan diagnose pasien tersebut?a. Fraktur intertrokanter

    b. Dislokasi anterior hip joint

    c. Fraktur neck femur

    d. Dislokasi posterior hip joint

    e. Dislokasi inferior hip joint

    74.Pada pemeriksaan x-ray, apalagi gambaran khas yang akan ditemukan?

    a. Acetabular index 20

    0

    e. Disruption teardrop

    75.Yang akan ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien tersebut adalah:

    a. Tidak terbatasnya range of motion dari sendi panggul

    b. Disruption shentons line

    c. Leg length discrepancy 300

    e. Galeazzi test positif

    76.Terapi dari pasien tersebut di atas adalah:

    a. Open reduction internal fixasi

    b. Reposisi metode gravitasi oleh stimson

    c. Close reduction dengan casting

    d. Reposisi dengan kocher maneuver

    e. Reposisi dengan parvin methode

    Wanita 30 tahun mengalami luka bacok pada daerah forearm kiri.

    Pertanyaan:

    77.Pada pemeriksaan fisik inspeksi, tanda bahwa terjadi fraktur pada trauma tersebut adalah:

    a. Shortening forearm

    b. Swelling pada sekitar luka bacok tersebut

    c. Forment sign positif

    d. Tingling jari

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    17/21

    e. Abduksi, external rotasi

    78.Pemeriksaan yang penting dilakukan pada pasien tersebut:

    a. Tanda-tanda inflamasi

    b. Range of motion

    c.

    Neurovascular

    d. Leg length discrepancy

    e. Capillary refill time

    79.Pada pemeriksaan x-ray pasien tersebut di atas terdapat fraktur 1/3 proximal dari radius,

    terapi yang tepat adalah:

    a. Closed reduction dan casting

    b. Open reduction internal fixation

    c. Segera reposisi

    d.

    Pemasangan mitellae. Debridement

    80.Bila fraktur tersebut di atas posisi cukup stabil maka posisi lengan yang tepat untuk

    mempertahankan fraktur tersebut adalah:

    a. Memasang splint dengan posisi sendi siku fleksi 90 derajat & posisi lengan

    bawah supinasi

    b. Memasang splint dengan posisi sendi siku fleksi 90 derajat & posisi lengan bawah

    pronasi

    c. Memasang splint dengan posisi sendi siku ekstensi & posisi lengan bawah supinasi

    d.

    Memasang splint dengan posisi sendi siku ekstensi & posisi lengan bawah pronasie. Memasang splint dengan posisi sendi siku fleksi 90 derajat & posisi lengan bawah

    sedikit supinasi

    81.Fraktur tersebut di atas sering disertai dengan:

    a. Dislokasi sendi siku

    b. Dislokasi distal sendi radius-ulna

    c. Dislokasi kaput radius

    d. Dislokasi sendi radio-ulnar-carpal

    e. Dislokasi anterior kaput radius

    82.Fraktur tersebut di atas terkenal dengan istilah:

    a. Fraktur galeazzi

    b. Fraktur monteggia

    c. Fraktur colles

    d. Nightstick fracture

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    18/21

    e. Barton fracture

    83.Bila pada pasien tersebut terjadi gangguan nervus, maka nervus yang besar kemungkinan

    terkena pada kasus di atas/fraktur 1/3 poximal radius adalah:

    a. Nervus medianus

    b.

    Anterior interosseus nerve

    c. Nervus ulnaris

    d. Posterior interosseus nerve

    e. Nervus radialis

    Wanita 45 tahun datang ke rumah sakit dengan nyeri pada daerah bahu akibat jatuh dari sepeda,

    kemudian dari hasil x-ray ditemukan fraktur pada tulang klavikula kanan 1/3 tengah non displace.

    Pertanyaan:

    84.

    Pemeriksaan fisik apa yang penting pada pasien tersebut di atas:a. Leg length discrepancy

    b. Capillary refill time

    c. Neuromuscular

    d. Magnetic resonance imaging

    e. Nerve conductor

    85. Bila pasien tidak dapat melakukan gerakan ekstensi wrist joint, ada kemungkinan:

    a. Lesi nerve axillaris

    b. Lesi nerve radialis

    c.

    Lesi nerve medialisd. Lesi nerve ulnaris

    e. Lesi nerve musculocutaneus

    86.Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut di atas:

    a. Pemasangan gips

    b. Pemasangan implant

    c. Pemasangan sling

    d. Pemasangan skin traksi

    e. Pemasangan skeletal traksi

    87.Bila pada pasien tersebut ditemukan tulang yang menonjol keluar dari luka sekitar 2 cm,

    penanganan pasien tersebut adalah:

    a. Operasi pemasangan implant

    b. Operasi pemasangan eksternal fiksasi

    c. Operasi pemasangan plate dan screw

    d. Operasi pemasangan k-wire

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    19/21

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    20/21

    e. Severe head injury

    92.Gejala tersebut di atas disebabkan oleh:

    a. Trauma batang otak

    b. Penimbunan darah secara tiba-tiba

    c.

    Secondary brain injury

    d. Pada awalnya terjadi konkusi yang kemudian tejadi penimbunan hematoma perlahan-

    lahan

    e. Respons yang normal terjadi

    93.Gejala seperti di atas paling banyak ditemukan pada:

    a. Perdarahan intraserebral

    b. Perdarahan epidural

    c. Perdarahan subdural

    d.

    Perdarahan intraventriculare. Kontusio cerebri

    94.Tekanan darah 160/100 mmHg, nadi: 50x/menit pada pasien tersebut merupakan tanda

    dari:

    a. Respons tubuh terhadap stress trauma

    b.

    Tanda-tanda neurogenic shock

    c. Tanda-tanda hemorraghic shock

    d. Penurunan tekanan intracranial

    e. Peningkatan tekanan intracranial

    95.Tanda-tanda tersebut disebut sebagai:

    a. Cushings response

    b. Monro Kellys doctrine

    c. Lucid interval

    d. Cushings syndrome

    e. Severe head injury

    96.Tanda-tanda tersebut di atas merupakan reaksi tubuh untuk:

    a. Menurunkan tekanan intracranial

    b.

    Menaikkan tekanan intracranial

    c. Mempertahankan tekanan perfusi otak

    d. Menaikkan aliran CSF ke ruang spinal

    e. Menurunkan aliran CSF ke ruang spinal

    97.Pada penderita tersebut di atas terdapat hematoma kacamata yang merupakan tanda dari:

  • 8/10/2019 Soal Trauma UNISMUH

    21/21

    a. Fraktur basis cranii anterior

    b. Fraktur basis cranii medial

    c. Fraktur basis cranii posterior

    d. Trauma wajah

    e. Fraktur zygoma bilateral

    98.Gejala tersebut di atas merupakan kontraindikasi untuk:

    a. Pemeriksaan foto kepala polos

    b. Pemeriksaan CT scan

    c. Pemasangan pipa nasogastrik

    d. Pemasangan sonde lambung melalui mulut

    e. Pemasangan intubasi orotracheal

    99.GCS pada penderita tersebut adalah:

    a.

    E3V3M4b. E2V3M3

    c. E3V4M2

    d. E2V3M2

    e. E2V2M4

    100.Kemungkinan pada penderita tersebut di atas perdarahan yang terjadi pada:

    a. Hemisphere kiri

    b. Hemisphere kanan

    c.

    Cerebellumd. Intraventrikular

    e. Bifrontal

    101.Syarat pemasangan infuse intraosseus adalah:

    a. Proximal tibia (di bawah tuberossitas tibia)

    b. Mid tibia

    c. Umur kurang dari 8 tahun

    d. Gagal pemasangan infus kasus trauma ekstremitas

    e.