soal otopsi xxiv-a

Upload: agustin-hariyani

Post on 14-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KEMATIAN MENDADAKReferensi :Munim Abdul. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Pertama. Binarupa Aksara. 1997

Petunjuk menjawab soal: Jika tersedia lima pilihan A, B, C, D dan E, maka pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat Jika tersedia empat pilihan (1), (2), (3) dan (4) maka pilihan jawaban dengan syarat sebagai berikutOPSI A Jika jawaban (1), (2) dan (3) benarOPSI B Jika jawaban (1) dan (3) benarOPSI C Jika jawaban (2) dan (4) benarOPSI D Jika hanya jawaban (4) benarOPSI E Jika semuanya benar Jika tersedia soal menjodohkan silahkan dipilih jawaban di samping soal

NOJWBNSOALPILIHAN JAWABAN

1. A

Macam macam otopsi antara lain..1. Otopsi anatomis2. Otopsi klinik3. Otopsi kehakiman atau forensik4. Otopsi mekanis

2. BSyarat untuk melakukan otopsi secara anatomis tertulis dalam P.P 18 tahun..a. 1980b. 1981c. 1990d. 1991

3. CInsisi I biasanya dilakukan pada peristiwa..1. Luka tembak2. Mati di cekik3. Mati tenggelam4. Mati tergantung

4. ACara mengeluarkan alat alat tubuh antara lain..1. Secara satu persatu2. Sesuai dengan sistem organ3. Pengeluaran alat tubuh dalam4. Pengeluaran organ vital terlebih dulu

5. BTeknik otopsi khusus yang ada di paru paru untuk mengetahui apakah bayi baru lahir sudah sempat bernafas atau belum adalah..1. Uji apung paru2. Percobaan getah paru3. Docimasia hydrostatica4. Longsap proef

6. AOtopsi yang dilakukan terhadap mayat seseorang yang mnderita penyakit, dirawat di Rumah Sakit tetapi kemudian meninggal disebut sebagaiA. Otopsi KlinikB. Otopsi ForensikC. Otopsi LuarD. Otopsi DalamE. Otopsi Anatomi

7. BOtopsi yang dilakukan terhadap mayat seseorang berdasarkan peraturan undang-undang disebut sebagaiA. Otopsi KlinikB. Otopsi ForensikC. Otopsi LuarD. Otopsi DalamE. Otopsi Anatomi

8. ATeknik otopsi yang dilakukan dengan pembukaan rongga tubuh, organ-organ dikeluarkan satu persatu dan langsng diperiksa adalahA. Teknik VirchowB. Teknik RokitanskyC. Teknik LetulleD. Teknik GhonE. Teknik Otopsi

9. DTeknik otopsi yang dilakukan setelah rongga tubuh dibuka, organ leher dan dada, organ pencernaan bersama hati dan limpa, organ urogenital diangkat keluarsebagai 3 kumpulan organ (bloc)A. Teknik VirchowB. Teknik RokitanskyC. Teknik LetulleD. Teknik GhonE. Teknik Otopsi

10. CInsisi pada otosi yang dimulai pada kedua puncak bahu kemudian insisi pada daerah dada sebelah kanan dan kiri dipertemukan di garis pertengahan kira-kira setinggi incisura jugularis. Insisi ini disebutA. Insisi totalB. Insisi sebagianC. Insisi YD. Insisi IE. Insisi T

11. CAlasan kenapA dilakukannya insisi Y pada otopsi adalaha. Lebih Cepatb. Sudah sering digunakanc. Kosmetikd. Mudah e. Jumlah sayatan minimal

12. BSarat dilakukan tes apung paru pada otopsi adalaha. Mayat busukb. Mayat masih segarc. Mayat berbelatungd. Mayat ditemukan dalam keadaan teggelame. Mayat ditemukan dalam keadaan terapung

13. BJenis insisi yang digunakan pada kasus dengan kelainan leher adalah a. Insisi dua posisib. Insisi Ic. Insisi tiga posisid. InsisiYe. Insisi melintang

14. BTes Alfa Naftilamin adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui adanya butir-butir mesiu. Hasil postifif di tandai dengan perubahan kertas alfa naftilamin warnaa. Birub. Merah jambuc. Kuningd. Hijau tuae. ungu

15. BJenis insisi yang dilakukan pada tubuh pri adalaha. Insisi Ib. Insisi Y dangkalc. Insisi Y dalamd. Insisi melintange. Insisi dua posisi

16. ASyarat untuk melakukan otopsi secara anatomis tertulis dalam P.P 18 tahun..a. 1981b. 1990c. 1980d. 1991

17. DYang merupakan barang bukti medis adalah ...A. Hasil visum et repertum B. Hasil pemeriksaan bedah mayat / otopsiC. Semua benda yang melekat pada tubuh korban D. Korban itu sendiri

18. ABerikut yang merupakan jenis otopsi, yaitu..

1. Otopsi anatomis2. Otopsi mekanis3. Otopsi forensik4. Kesenian otopsi

19. CTeknik pembedahan mayat dengan nsisi I biasanya dilakukan pada kasus...1. Luka tembak2. Mati di cekik3. Mati tenggelam4. Mati tergantung

20. BTeknik otopsi khusus pada organ paru paru untuk mengetahui apakah bayi baru lahir dilahirkan dalam keadaan hidup atau tidak ..1. Uji apung paru2. Percobaan getah paru3. Docimasia hydrostatica4. Longsap proef

21. CPihak yang berwenang untuk meminta Otopsi Kehakiman/Forensik ialah berdasarkan KUHAP 133, 134, 135, dan 180 adalah...1.Penyidik2.Keluarga3.Hakim Pidana4.Dokter

22. AMenurut peraturan pada umumnya setiap jenazah harus dimakamkan secara utuh, kecuali yang bersangkutan menghendaki lain, seperti yang tertera pada PP. 18 tahun 1981 / L.N. 1981 / 23. misalnya...

1.Jenazahnya diserahkan pada suatu Fakultas Kedokteran untuk bedah mayat anatomis.2.Jenazahnya boleh dilakukan bedah mayat klinis.3.Jenazahnya diserahkan kepada Rumah Sakit guna transplantasi untuk menolong sesama manusia sebagai donor.4.Jenazahnya ingin digunakan untuk upacara keagamaan tertentu

23. ASepasang suami istri mempunyai 5 orang anak, dalam seminggu 2 orang anak meninggal karena suatu penyakit yang tidak dapat diketahui oleh dokter. Dalam hal seperti ini untuk dapat memberi jawaban mengenai apa sebab kematiannya sehingga dapat diambil tindakan untuk mencegah menjalarnya penyakit dan mengusahakan obat untuk menyembuhkan penderita lain, maka dapat dilakukan...a.Otopsi Klinikb.Otopsi Anatomisc.Otopsi Kehakiman/Forensik d.Otopsi Patologis

24. AOtopsi Kehakiman/Forensik dapat di...1. Rumah Sakit2. Tempat Kejaian Perkara3. Tempat di Mana Mayat Dikuburkan4. Kantor Kepolisian

25. AMenurut PP. 18 tahun 1981, syarat untuk dapat melakukan otopsi anatomis ialah...

1.Adanya surat wasiat dari yang bersangkutan yang menghendaki supaya mayatnya diserahkan kepada suatu Fakultas Kedokteran untuk otopsi anatomis yang sesuai dengan apa yang telah diatur dalam Burgelijk Wetboek (B.W) atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pasal 953.2.Surat persetujuan keluarga yang terdekat yang menyerahkan mayat yang bersangkutan kepada Fakultas Kedokteran.3.Tanpa persetujuan keluarga yang terdekat, bila dalam waktu 2 x 24 jam (dua kali dua puluhn empat jam) tidak ada keluarga terdekat dari yang meninggal dunia datang ke Rumah Sakit untuk mengurus mayat.4.Tanpa persetujuan keluarga yang terdekat, apabila jenazah diduga menderita penyakit yang dapat membahayakan orang lain atau masyarakat sekitarnya.

26. AOtopsi yang dilakukan terhadap mayat seseorang yang mnderita penyakit, dirawat di Rumah Sakit tetapi kemudian meninggal disebut sebagaia. Otopsi Klinikb. Otopsi Forensikc. Otopsi Luard. Otopsi Dalame. Otopsi Anatomi

27. BOtopsi yang dilakukan terhadap mayat seseorang berdasarkan peraturan undang-undang disebut sebagaia. Otopsi Klinikb. Otopsi Forensikc. Otopsi Luard. Otopsi Dalame. Otopsi Anatomi

28. ATeknik otopsi yang dilakukan dengan pembukaan rongga tubuh, organ-organ dikeluarkan satu persatu dan langsng diperiksa adalaha. Teknik Virchowb. Teknik Rokitanskyc. Teknik Letulled. Teknik Ghone. Teknik Otopsi

29. DTeknik otopsi yang dilakukan setelah rongga tubuh dibuka, organ leher dan dada, organ pencernaan bersama hati dan limpa, organ urogenital diangkat keluarsebagai 3 kumpulan organ (bloc)a. Teknik Virchowb. Teknik Rokitanskyc. Teknik Letulled. Teknik Ghone. Teknik Otopsi

30. CInsisi pada otosi yang dimulai pada kedua puncak bahu kemudian insisi pada daerah dada sebelah kanan dan kiri dipertemukan di garis pertengahan kira-kira setinggi incisura jugularis. Insisi ini disebuta. Insisi totalb. Insisi sebagianc. Insisi Yd. Insisi Ie. Insisi T

31. AYang diperhatikan saat melakukan autopsi forensik yaitu..a. Surat pemeriksaan dari penyidikb. Persetujuan dari keluarga pasienc. Semua salahd. Semua benar

32. DCadaveric spasm adalaha. Kekakukan akibat suhu tinggib. Korban memegang erat senjatac. Kekakuan akibat suhu rendahd. Kekakuan sekelompok otot segera setelah terjadi kematian somatis

33. EDi bawah ini termasuk jenis teknik autopsi dasar adalah1. Teknik virchow2. Teknik rokitansky3. Teknik letulle4. Teknik ghon

34. EPerawatan mayat setelah selesai autopsi yaitu1. Organ-organ tubuh dimasukkan kembali ke dalam rongga tubuh2. Jahitkan kembali tulang dada dan iga-iga yang dilepaskan3. Jahit kulit dengan rapi mulai dari bawah dagu sampai daerah simpisis4. Atap tengkorak dikembalikan ke empatnya dan difiksasi dengan menjahit otot temporalis, lalu jahit kulit kepala

35. APada korban kecelakaan lalu lintas, dapat ditentukan luka/tanda kekerasan, yakni1. Luka akibat kekerasan pertama oleh kendaraan (first impact)2. Luka akibat terjatuh3. Luka akibat terlindas (rollover)4. Luka akibat tertendang

36. APemeriksaan pada kepala dimulai dengan membuat irisan pada kulit kepala ke arah vertex, daria. Prosesus mastoideusb. Prosesus maxillarisc. Prosesus hypoideusd. Prosesus mandibularis

37. BAtap tengkorak dapat dilepas dengan menggunakan pahat berbentuka. Segitigab. Tc. Xd. Kotak

38. BPemotongan otot temporalis dimaksudkan agar otot tersebuta. Dapat diperiksab. Dapat digunakan sebagai pegangan/tempat jahitan penyatuan tengkorakc. Tidak menghalangi pemeriksaand. Dapat dijadikan sampel

39. AAutopsi forensik harus dilakukan oleh ...

a. Dokterb. Polisic. Penyidikd. Perawat

40. CTeknik autopsi dimana rongga tubuh dibuka, organ dilihat dan diperiksa dengan melakukan beberapa irisan in situ, baru kemudian seluruh organ-organ tersebut dikeluarkan dalam kumpulan-kumpulan organ disebut teknik...a. Ghonb. Virchowc. Rokitanskyd. Letulle