soal ofi v 2013 (farmakologi) babak penyisihan

22
SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI KLINIS/FARMAKOLOGI MATERI 1 (M1) FARMAKOLOGI OBAT SSP POIN M1 a.Seorang pasein perempuan umur 27 tahun telah lama menderita penyakit epilepsi dan mendapatkan obat difenilhidantoin (fenitoin) dan asam folat dan telah puluhan tahun mengkonsumsinya. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja dari fenitoin ini sehingga gejala kejang tidak timbul pada pasien saat serangan epilepsi terjadi. b.Selain untuk mengobati disebabkan oleh faktor lain, fenitoin ini juga dapat digunakan pada kasus penyakit lain. Sebutkan contoh penyakit tersebut dan bagaimana mekanisme kerjanya. c.Jelaskan apa tujuan pemberian kombinasi antara fenitoin dengan asam folat. KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 1

Upload: heppi-purnomo

Post on 08-Apr-2016

576 views

Category:

Documents


136 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 1 (M1)

FARMAKOLOGI OBAT SSP

POIN M1

a. Seorang pasein perempuan umur 27 tahun telah lama menderita penyakit epilepsi dan mendapatkan obat difenilhidantoin (fenitoin) dan asam folat dan telah puluhan tahun mengkonsumsinya.Jelaskan bagaimana mekanisme kerja dari fenitoin ini sehingga gejala kejang tidak timbul pada pasien saat serangan epilepsi terjadi.

b. Selain untuk mengobati kejang pada epilepsi dan kejang yang disebabkan oleh faktor lain, fenitoin ini juga dapat digunakan pada kasus penyakit lain. Sebutkan contoh penyakit tersebut dan bagaimana mekanisme kerjanya.

c. Jelaskan apa tujuan pemberian kombinasi antara fenitoin dengan asam folat.

d. Amfetamin dan turunannya merupakan jenis obat yang dilarang digunakan karena termasuk jenis psikotropik, tapi banyak dipakai sebagai doping oleh atlet. Sebutkan bagaimana kerja obat ini sebagai doping.

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 1

Page 2: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

e. Pada kasus penyakit skizoprenia, sering digunakan clorpromazin. Bagaimana mekanisme kerja obat ini dalam mengatasi skizopenia. Sebutkan juga efek samping utama dari obat ini.

MATERI 2 (M2)

FARM OBAT KARDIOVASKULAR

POIN M2

a. Diuretik adalah obat yang paling sering digunakan pada penyakit kadiovaskular yaitu furosemide, hidroklorotiazid dan spironolakton.Tulislah untuk mengobati penyakit apa saja (indikasi) obat diuretik ini ?Jelaskanlah mekanisme kerja dari furosemide ini?

b. Waktu menggunakan obat harus mempertimbangkan antara manfaat dan resiko. Tidak ada obat yang bebas dari efek samping secara mutlak. Demikian juga pada penggunaan diuretik.Jelaskanlah apa efek samping utama dari furosemid dan spironolakton dan jelaskan bagaimana cara mengatasinya

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 2

Page 3: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

c. Selain obat diuretik, obat β bloker reseptor adrenergik juga sering diresepkan oleh dokter untuk pengobatan penyakit kardiovaskular. Tulislah untuk mengobati penyakit kardiovaskular apa saja (indikasi) obat β bloker reseptor adrenergik ini.

d. Jelaskanlah kenapa pasien asma sebaiknya tidak menggunakan obat β bloker reseptor adrenergik ini, dan kenapa pula pada pasien Diabetes Mielitus tipe 1 harus hati hati menggunakannya (sebaik tidak menggunakan obat ini) ?

e. Selain diuretik dan β bloker reseptor adrenergik, obat inhibitor ACE juga sering juga digunakan untuk mengobati penyakit kardiovaskularTulislah untuk mengobati penyakit kardiovaskular apa saja (indikasi) obat inhibitor ACE ini? Dan jelaskan efek farmakodinamik nya untuk mengobati penyakit tersebut

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 3

Page 4: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 3 (M3)

FARMAKOLOGI ANTIBIOTIK

POIN M3

a. Penggunaan antibiotik haruslah rasional. Salah satu dampaknya bila penggunaan antibiotik tidak rasional adalah terjadinya resistensi mikroba terhadap antibiotik ini, sementara penemuan antibiotik tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan.Perhatikan kurva berikut yang menggambarkan hubungan antara kecepepatan penemuan antibiotik dan timbulnya resistensi kuman dengan waktu. Apa yang dapat anda kemukakan pada titik yang diberi tanda tanya?

b. Salah satu efek samping dari kloramfenikol adalah terjadinya Gray baby syndrome pada neonatus. Kenapa gejala ini spesifik terjadi pada neonatus?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 4

Page 5: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

c. Jelaskan mekanisme terjadinya resistensi mikroba terhadap antibiotik!

d. Gentamisin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida. Sebutkan efek samping utama dari antibiotik golongan aminoglikosida?

e. Antibiotik disamping diberikan untuk tujuan sistemik, juga sering digunakan untuk tujuan topikal, seperti pada kasus jerawat. Antibotik apa yang paling sering digunakan untuk tujuan mengobati jerawat dan sebutkan bagaimana mekanisme kerja antibiotik tersebut?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 5

Page 6: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 4 (M4)

FARMAKOLOGI NSAIDs POIN M4

a. Obat golongan NSAIDs adalah obat paling paling banyak dijual bebas ataupun dengan resep dokter. Obat golongan ini memiliki efek analgetik, antiinflamasi, antipiretik dan beberapa diantaranya ada yang menghambat agregrasi trombosit.Jelaskan kenapa obat NSAIDs ini dapat memiliki 4 efek ini yaitu sebagai analgetik, antiinflamasi, antipiretik dan anti trombosit ?

b. Berdasarkan efek yang dimiliki obat NSAIDs, maka diantara obat ini memiliki kekuatan yang berbeda. Ada yang lebih kuat bekerja sebagai analgetik dan ada pula yang lebih kuat sebagai antiinflamasi.Coba saudara sebutkan contoh NSAIDs yang digunakan untuk analgetik, untuk antiinflamasi, untuk antipiretik dan untuk antitrombosit

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 6

Page 7: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

c. Penggunaan lama obat NSAIDs ini akan menyebabkan iritasi lambung.Jelaskanlah patofisiologi obat NSAIDs sehingga menyebabkan tukak lambung!

d. Penyakit DBD salah satu gejalanya adalah demam tinggi. Untuk menurunkan demam ini, dokter biasanya menggunakan antipiretik jenis NSAIDs.Dari kelompok NSAIDs apa yang paling tepat direkommendasikan untuk kasus ini? Dan apa yang terjadi sekiranya untuk menurunkan demam ini digunakan asetosal/aspirin ?

e. Diantara NSAIDs yang tidak menyebabkan iritasi lambung adalah parasetamol. Tetapi parasetamol kalau digunakan lama dan dosis besar tetap juga memberikan efek yang tidak diinginkan.

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 7

Page 8: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

Jelaskanlah apa efek toksis dari parasetamol ini dan jelaskan juga bagaimana patofisiologisnya!

MATERI 5 (M5)

FT REPRODUKSI POIN M5

a. Ovarium merupakan sumber esterogen tubuh juga dihasilkan oleh plasenta. Esterogen bertanggung jawab untuk perkembangan pada wanita puber dan menentukan sifat seks sekundernya. Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan vagina, uterus, dan tuba falopi. Esterogen eksogen banyak sekali kegunaanya diantaranya adalah unutuk kontraseptif oral. Ada berapa tipe kontraseptif oral ? Tulislah tipe tipe kontraseptif oral tersebut.

b. Jelaskan mekanisme dari estrogen dan progestin mencegah kehamilan

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 8

Page 9: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

c. Estrogen selain digunakan untuk kontraseptif oral sering juga digunakan oleh pasien menoupause. Jelaskan efek terapi yang dimiliki estrogen pada wanita menoupause ?

d. Kontraseptif selain penggunaan oral ada juga kontraseptif injeksi jangka panjang. Tulislah kontraseptif hormonal sintetis yang digunakan setiap 8 minggu dan yang digunakan setiap 12 minggu ?

e. Penggunaan kontraseptif umumnya adalah jangka lama, oleh karena itu akan menimbulkan efek yang tidak diingini.Sesuai dengan yang tidak diingini ini jelaskan pasien mana saja yang kontra indikasi dengan kontraseptif hormonal ini ?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 9

Page 10: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 6 (M6)

FT DIARE POIN M6

Seorang pasien perempuan umur 32 tahun, berat badan 45 kg masuk ke Rumah Sakit dengan keluhan mencret sejak 3 hari yang lalu. Mual dan muntah lebih dari 5 kali sejak pagi sebelum masuk Rumah Sakit. Sejak hari pertama saat masuk rumah sakit masih sering mencret hingga BAB yang keluar hanya berupa cairan saja. Makan (-)Anamnesa :Mencret sejak 3 hari yang lalu, Mual +, Muntah +.Diagnosa Kerja: Gastroenteritis AkutTerapi Infus RL 20 tetes/menit Cotrimoxazol 2x II Loperamide HCl II - I – I

a. Apa tujuan utama terapi diare? Sebutkan penyebab terjadinya diare!

b. Jelaskan untuk apa Infus RL 20 tetes/menit diberikan pada pasien ini ?

c. Jelaskanlah komposisi dari Infus RL.

d. Untuk menilai keberhasilan terapi pada pasien ini, parameter apa yang perlu diamati setiap hari?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 10

Page 11: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

e. Berikan tanggapan anda sekiranya loperamid diberikan awal diare dan tanpa diberikan Cotrimoxazol 2x II

MATERI 7 (M7)

FT JAMUR POIN M7

a. Infeksi oleh jamur pada manusia dibedakan atas infeksi sistemik, dermatofit dan mukokutan. Infeksi mukokutan disebabkan oleh candida, menyerang mukosa kulit dan kuku dan lipatan kulit yang lembab.Salah satu antijamur untuk infeksi dermatofit dan mukokutan adalah griseofulvin. Penyerapan griseofulvin kurang baik. Untuk memperbaiki penyerapan ini ada preparat yang tersedia adalah bentuk mikrokristal, Jelaskanlah mekanisme kerja dari griseofulvin sebagai fungisida ?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 11

Page 12: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

b. Saat kapan diberikan griseofulfin ini supaya penyerapan maksimal ?

c. Pengobatan infeksi oleh jamur biasanya jangka lama, oleh sebab itu dapat menyebabkan efek tidak di ingini seperti terjadi agranulositopenia dan leucopenia. Jelaskanlah apa itu agranulositopenia? Apa dampaknya pada pasien yang menderita agranulositopenia?

d. Selain griseofulfin untuk mengobati infeksi kulit oleh jamur sering juga digunakan Mikonazol. Jelaskanlah mekanisme kerja mikonazol sebagai antijamur.

e. Berikan pendapat anda tentang penggunaan krim hidrokortison asetat pada kulit yang terinfeksi jamur ?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 12

Page 13: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 8 (M8)

FT RADANG SENDI POIN M8

a. Banyak penyakit radang sendi, tapi yang umum terjadi adalah osteoartritis, osteoarthritis dan rematik gout. Walaupun gejala dari ketiga penyakit ini ada yang sama tetapi etiologi dari ketiga penyakit ini tidaklah sama. Sesuai dengan etiologi dan gejala penyakit, jelaskan strategi terapi dari penyakit osteoartritis?

b. Untuk mencapi strategi terapi osteoartritis, obat obat apa saja yang diberikan pada pasien osteoartritis ?

c. Sesuai dengan etiologi dan gejala penyakit jelaskan strategi terapi dari penyakit gout?

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 13

Page 14: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

d. Untuk mencapi strategi terapi penyakit ini, obat apa saja yang diberikan pada pasien penyakit gout ?

e. Pada pasien menderita penyakit gout ada beberapa makanan dan obat yang akan memperparah penyakit ini.Jelaskanlah makanan dan obat apa saja yang akan menyebabkan kambuhnya dan akan memperparah penyakit gout ini ?

MATERI 9 (M9) OBAT TRADISIONAL

POIN M9

a. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Di Indonesia, obat tradisional ini dikenal dengan nama jamu. Saat ini pemerintah menggalakkan program saintifikasi jamu. Jelaskan program saintifikasi jamu ini.

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 14

Page 15: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

b. Purwoceng (Pimpinella purwatjan Molkenb.) telah banyak dikenal sebagai afrodisiak karena mengandung zat aktif stigmasterol. Di pasaran, sering ditemukan pemalsuan purwoceng ini yang dicampur dengan cabe jawa yang juga mengandung senyawa stigmasterol, karena harga purwoceng jauh lebih mahal. a) Apa arti dari afrodisiak tersebut?

b) Bagaimana cara saudara melakukan analisis untuk memastikan kemurnian sampel yang diklaim mengandung purwoceng?

c. Suatu sampel jamu diklaim oleh penjualnya digunakan sebagai “obat kuat”. Hasil uji lab, ternyata jamu tersebut positif mengandung BKO. a) Apa kepanjangan BKO tersebut? Apa jenis BKO yang sering ditambahkan

pada jamu ini.

b) Apakah khasiat utama dari BKO tersebut sebenarnya pada obat modern. Bagaimana menurut saudara apakah tepat penggunaan istilah obat kuat tersebut? Jelaskan alasannya

d. Sebutkan kandungan utama dan khasiat beberapa obat tradisional berikut:

No Nama latin Kandungan utama Khasiat1 Garcinia

mangostana 2 Phylanthus niruri

3 Uncaria gambir

4 Curcuma xanthorrhiza

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 15

Page 16: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

MATERI 10 (M10) WAWASAN UMUM

POIN M10

“ IAI Nilai Pemerintah Anaktirikan Apoteker ”

JAKARTA (Pos Kota) – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menilai pemerintah melupakan fungsi apoteker dalam menyusun kerangka ke arah pelayanan kesehatan semesta (universal coverage) sebagaimana diamanatkan UU SJSN.

Imbasnya hingga kini peran dan posisi apoteker dan kegiatan kefarmasian belum jelas diatur dalam peraturan teknis pelaksana sistem pelayanan kesehatan semesta. “Saat ini pemerintah masih berpandangan bahwa apoteker hanya sebagai penjual obat, dan bukan profesi yang penting untuk mendukung pemerintah mengamanatkan UU SJSN,” ujar Ketua PP IAI Dani Pratomo, di Jakarta, Rabu.

Pasal 108 dari UU tentang Kesehatan mengamanatkan, segala bentuk kegiatan kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kewenangan.

“Peran apoteker kini diambil dokter. Mereka bisa mendiagnosa dan memilih obat. Tanpa apoteker, praktis tidak ada kendali mutu dan biaya dalam proses layanan obat saat sistem universal coverage mulai diberlakukan,”keluh Dani.

Menurut Dani, layanan kefarmasian di PPK I, seperti di dokter keluarga mutlak ada.  Jadi dokter harus bekerja sama dengan apoteker untuk melayani obat. “Tidak boleh lagi dokter membawa obat, sebagaimana yang berlaku di dokter keluarga,” imbuhnya.

Dalam posisi jejaring ini, apoteker dan dokter memiliki peran yang sama, karena memiliki keahlian masing-masing. Tidak boleh ada yang merasa memiliki peran ordinasi atau sub-ordinasi.

Secara profesi, kata Dani, sejatinya apoteker dapat menunjang hasil diagnosa dari dokter dengan memberikan pendapat dari segi efektifitas pengobatan dan kinerja dari obat itu sendiri.

Hal senada juga disampaikan oleh  Anggota Dewan Penasehat PP IAI Ahaditomo. Saat ini ada sekitar 50 ribu apoteker di Indonesia. Jumlah ini menurut dia, kalau dimanfaatkan akan sangat membantu operasional BPJS.

Menurut Ahaditomo, dengan masukan dari apoteker dalam BPJS, diperkirakan harga komponen obat dalam BPJS bisa ditekan lebih murah hingga 20 persen. (aby/sir)

Dikutip dengan sedikit perubahan dari http://www.poskotanews.com Rabu, 27 Februari 2013.

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 16

Page 17: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

Dari bacaan di atas, silahkan Saudara menjawab pertanyaan berikut:a. Sebutkan kepanjangan dari SJSN, BPJS, PPK I

b. Sebutkan UU nomor dan tahun berapa yang mengatur tentang kesehatan, SJSN dan BPJS

c. Menurut saudara, kenapa IAI menganggap pemerintah menganaktirikan apoteker?

d. Menurut Ahaditomo, dengan masukan dari apoteker dalam BPJS, diperkirakan harga komponen obat dalam BPJS bisa ditekan lebih murah hingga 20 persen. Dari kutipan ini, jelaskan menurut Saudara bagaimana caranya apoteker bisa menekan harga obat lebuh murah hingga 20 persen tersebut.

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 17

Page 18: Soal OFI v 2013 (Farmakologi) Babak Penyisihan

SOAL UJIAN TERTULIS OFI V/2013 BABAK PENYISIHAN - BID. FARMASI

KLINIS/FARMAKOLOGI

e. Jelaskan bagaimana menurut saudara skema pelaksanaan SJSN ini oleh BPJS dengan sistem kapitasi sesuai amanat UU

KOFI | Hak Cipta oleh Komite OFI 18