soal mentoring tht

8/18/2019 Soal Mentoring THT

1/6

MENTORING THT

1. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar bapakna ke praktek

dokter dengan keluhan de!a!" tenggorokan gatal dan susah

!enelan" na!un tidak batuk pilek. #ada pe!eriksaan didapatkan

$aring hipere!i dengan ga!baran petekiae pada palatu! !ole"

tonsil terdapat eksudat" didapatkan pe!besaran li!$onodi ser%ikal.

&u!lah leukosit didapatkan 1'.())*ul. +pakah organis!e ang

paling !ungkin !enebabkan kelainan tersebut,

a. Mycoplasma pneumonia

b. Streptococcus pyogenes

c. Human influenza virus

d. Staphylococcus aureus

e. Coronavirus

'. Seorang anak !engaku sering bersin pagi hari teruta!a setelah

!e!bersihkan ka!arna" ke!udian diikuti keluarna ingus putih

dan ener. +pa pe!eriksaan ang harus dilakukan perta!a kali

pada pasien ini,

a. #e!eriksaan urinalisis

b. #e!eriksaan eosinophil usapan hidung

. Skin prik test

d. #e!eriksaan darah rutin

e. #e!eriksaan ice tube test

(. Nn. &a!ila ') tahun datang dengan keluhan keluar airan dari

telinga setelah berenang. #ada pe!eriksaan $isik didapatkan

per$orasi pada !e!bran ti!pani di bagian sentral. Edukasi ang

tepat diberikan pada pasien adalah

a. #asien harus !e!akai obat tetes telinga sebelu! erenang

b. #asien harus ra/in !e!bersihkan telinga dengan otton bud

. #asien harus !inu! antibioti

d. #asien tidak boleh berenang lagi

e. #asien boleh berenang ke!bali dengan penga0asan

. Seorang anak 1) tahun" batuk pilek se/ak 2 ( bulan ang lalu

se!akin la!a se!akin !e!berat. Gigi geraha! sakit" !ulut bau"

hidung keluar seret 0arna kuning tidak bau. Neri dahi dan pipi.

#e!eriksaan ang dilakukan,

a. 3oto rontgen posisi 0aters

b. 3oto rontgen posisi ald0ell

. 3oto rontgen posisi anteroposterior

d. 3oto rontgen posisi shuller

e. 3oto rontgen posisi panora!ik

4. 5anita '( tahun" hidung tersu!bat. Tidak batuk" pilek" ataupun

de!a!. Sekret hidung 0arna kuning tidak berbau. #e!eriksaan

3isik terlihat !assa putih !engkilat di a%u! nasi. #e!eriksaan

ang diperlukan,

a. 3oto posisi 0aters

b. 3oto posisi shedel

. 3oto posisi nasal

d. 3oto posisi shuller

e. 3oto posisi panora!ik

6. Seorang pere!puan datang dengan keluhan pusing berputar.

#using tidak berta!bah dengan perubahan posisi kepala. #using

ter/adi 4-1) detik. #asien !engeluhkan telinga berdenging.

+pakah diagnosis pasien tersebut,

a. Migrain

b. Cluster headache

. Meniere’s disease

1


2/6

d. Tension Type Headache

e. ##7

8. Seorang anak pere!puan 9 tahun datang ke te!pat praktik dokter

dengan keluhan hidung tersu!bat se/ak ' bulan ang lalu. :eluhan

teruta!a pada pagi hari disertai bersin dan seret hidung angtertelan. #ada pe!eriksaan rinoskopi anterior didapat !ukosa dan

konka hidung ang li%id dan seret ang serous. +pa pengobatan

rasional pada pasien ini,

a. Me!biasakan pasien kontak dengan allergen dari konsentrasi

rendah

b. Meningkatkan kebugaran /as!ani dengan olahraga sekali

se!inggu

. Obat H1 reeptor antagonist

d. ;ekongestan topial sela!a ' !inggu

e. Mengupaakan pengobatan ang !a!pu !enekan ge/ala pada

$ase epat !aupun la!bat


3/6

d. Menggunakan pinset

e. Melakukan irigasi

1'. Seorang pe!ilik perusahaan oto!oti$ !engeluh bah0a sebagian

besar kara0anna !engala!i penurunan pendengaran. erapa

desibelkah batas terpan/ang bising,

a.

Sh0abah Me!an/ang Me!endek5eber Cateralisasi ke telinga kanan

+pa diagnosis pada kasus diatas ,

a. SNHC +uriula ;eAtra

b. SNHC +uriula Sinistra

c. Trau!a +kustik

d. Sudden Deafness

e. #resbikusis

16. Seorang laki-laki usia ) tahun datang ke #uskes!as dengan

keluhan penurunan pendengaran ang dirasakan seara tiba-tiba

ang dirasakan pada satu sisi telinga. :eluhan ini disertai dengan

telinga berdenging. #ada pe!eriksaan otoskopi tidak di/u!pai

kelainan pada telinga ang sakit. #ada pe!eriksaan garpu tala

dite!ukan Rinne positi$ " 5eber lateralisasi ke telinga ang sehat"

sh0abah !e!endek. ;iagnosis untuk kasus di atas adalah

a. Tuli Mendadak

b. Tuli sensorineural

c. Tuli kondukti$

d. Tuli a!puran

e. #resbikusis

18. #ada kasus di atas" !aka pe!eriksaan penun/ang ang dapat

dilakukan adalaha. ER+

b. +udio!etri

c. ENG

d. MRI Mastoid

e. @T-San

1


4/6

telinga disangkal. Sebelu!na saat pasien !asih keil" os /uga

pernah !engala!i keluhan keluar airan dari telinga. Selain itu" os

/uga !engeluhkan sakit kepala ang hebat se/ak 1 !inggu ang

lalu. ;e!a! =-?" !ual =-?" !untah =-?" !uka !enong =-?" keluhan

pendengaran berkurang disangkal. #ada pe!eriksaan $isik

didapatkan keadaan u!u! ta!pak sakit sedang" o!pos

!entis"suhu a$ebris"dispneu =-?" stridor =-?" retraksi =-?. #ada

pe!eriksaan THT" +; liang telinga lapang" /aringan granulasi =>?"

seret purulen" !e!bran ti!pani per$orasi =>? total. +S liang

telinga lapang" /aringan granulasi =>?" seret =>? purulen"

!e!brane ti!pani belu! dapat dinilai seluruhna.

Dntuk !enegakkan diagnosis" pe!eriksaan penun/ang apa ang

paling tepat,a. Rontgen kepala

b. @T san kepala

. #ungsi lu!bal

d. EEG

e. +udio!etri

19. Seorang anak pere!puan berusia < tahun diba0a ke IG; dengan

keluhan neri telinga kiri ang !en/alar ke leher se/ak ' !inggu"

disertai dengan keluhan de!a!" pusing berputar" neri kepala"

!ual" !untah" ko!a" setiap !e!buka !ata.keluhan lain ang

dirasakan pasien aitu keluar airan telinga" berkurangna

pendengaran telinga kiri" disertai telinga berdenging. Tiga bulan

ang lalu pasien /uga !engeluh neri pada telinga kiri serta ada

ri0aat keluar airan telinga. #ada pe!eriksaan $isik didapatkan

kondisi u!u! saat !asuk IG; dengan penurunan kesadaran" G@S

1" dan suhu (?" !ukopurulen" !e!brane ti!pani

per$orasi total. Retroaurikular sinistra dala! batas nor!al. #ada

hidung dan tenggorok tidak dite!ukan kelainan. #e!eriksaan

neurologi dite!ukan tanda rangsang !eningeal berupa kaku kuduk

=>? ke!ungkinan diagnosis ang paling tepat untuk kasus ini

adalah

a. Otitis Media +kut dengan ko!plikasi !astoiditis

b. Otitis Media +kut dengan ko!plikasi abses subperiosteal

. OMS: dengan ko!plikasi !astoiditis

d. OMS: dengan ko!plikasi abses subperiosteal

e. OMS: dengan ko!plikasi !eningitis

'). Seorang pasien !engeluhkan penurunan pendengaran setelah

!endengar suara petasan. ;ilakukan pe!eriksaan otoskop

didapatkan ga!baran nor!al. Hasil pe!eriksaan audio!etri pada

pasien ini akan diperoleh ,

a. Hantaran udara dan tulang '4 d

b. Hantaran udara dan tulang F '4 d tanpa gap

. Hantaran udara '4 db tulang F '4 db

d. Hantaran udara F '4 db tulang '4 db

e. Hantaran tulang dan udara F '4 db dengan gap

'1. Seorang pasien datang dengan keluhan penurunan pendengaran

ang diala!i setelah !endengar letupan sen/ata. Se/ak saat itu

telinga kanan pasien tidak bisa !endengar. Tes penala didapatkan

Rinne test positi$ pada kedua telinga " sh0abah !e!endek di

telinga kanan" telinga kiri sa!a dengan pe!eriksa" tes 0ebber

dengan hasil lateralisasi ke telinga kiri. Hasil pe!eriksaan

audio!etri nada !urni didapatkan tuli berat pada telinga kanan"

dan telinga kiri nor!al. &enis tuli pada kasus ini adalah

a. Tuli kondukti$

b. Tuli a!puran

. Tuli sensorineural

d. Tuli ongenital

e. Tuli hantaran

4


5/6

''. Seorang laki-laki u!ur 64 tahun datang dengan keluhan

pendengaran berkurang pada telinga kiri. ;irasakan se/ak bulan

lalu. #ada pe!eriksaan otoskopi pada kedua telinga didapatkan

@+E tenang" seru!en =-?" MT intak. #e!eriksaan lan/utan ang

diperlukan adalah

a. tes suara

b. tes garputala

. ti!panoplasti

d. tes berbisik

e. oto aousti e!ission

'(. Seorang anggota kepolisian '6 tahun" datang ke puskes!as karena

!engeluh telinga kananna tiba-tiba berdenging dan tidak dapat

!endengar. :eluhan tersebut ter/adi setelah dia berlatih

!ene!bak" saat latihan dia berlatih !ene!bak" saat latihan dia

enggan !engenakan penutup telinga. #ada pe!eriksaan $isik tidak

di/u!pati kelainan pada kedua !e!bran ti!pani. +pakah

pe!eriksaan penun/ang ang paling tepat ,

a. otoskopi

b. ER+

. +udiogra! nada !urni

d. Hasil ana!nesis

e. Garputala

'. 5anita () tahun datang dengan keluhan keluar airan hilang

ti!bul" pendengaran !enurun" panas=-?" neri pada telinga. #ada

otoskopi tidak ta!pak per$orasi !e!brane ti!pani" terdapat

/aringan granulasi" sedikit airan dan kolesteato!a. ;iagnosa,

a. Otitis !edia supurati$ akut

b. Miringitisbulosa

. Otitis !edia kronis !aligna

d. Otitis !edia serosa

e. Otitis !edia kronis benigna

'4. 5anita ') tahun" !engeluh kedua telinga kurang !endengar.

#e!eriksaan $isik tidak ada kelainan" tes bisik ( !. 5eber

lateralisasi ke kanan. ;iagnosis keadaan di atas adalah

a. :anan onduti%e hearing loss =@HC?" kiri @HC lebihberat

b. :anan sensorineural hearing loss =SNHC?" kiri SNHClebihringan

. :anan SNHC kiri" kiri @HC ringan

d. :anan @HC sedang" kiri @HC ringan

e. :anan dan kiri !iAed hearing loss" kanan lebih berat

'6. #ria ) tahun" de!a! ( hari. Sakit dan sukar bila !e!buka !ulut.

+ir ludah banak. Sakit tenggorokan teruta!a sebelah kiri. 3aring

T( hipere!is. D%ula terdorong ke kanan. Tindakan,

a. O# tonsiloadekto!i

b. biops $aring

. radioterapi

d. inisee. Obat

'8. Seorang laki-laki usia 64 tahun !engeluh suara serak se/ak 4 bulan

ang lalu. Se!akin la!a terasa agak sesak. :adang-kadang batuk

tidak berdarah" batuk kronis =-?. 3oto thoraA 1 bulan ang lalu

nor!al. Trau!a leher =-?. Ri0aat operasi leher =-?. #e!besaran

kelen/ar gondok =-?. #erdarahan hidung =-?. Sakit kepala =-?.

Terdapat ben/olan le%el III di leher berdia!eter !" se!i

!obile" tidak sakit. Ri0aat !erokok 1 bungkus*hari sela!a ()

tahun. Caringoskopi direk ta!pak !assa !erah rapuh pada pita

suara asli kiri berdia!eter 1"' !" pita suara tidak bergerak.

Caboratoriu!" E:G" dan $oto thoraA dala! batas nor!al ;iagnosis

ang paling tepat adalah

a. polip pita suara

b. papilo!a laring

c. keganasan pita suara

d. granulo!a

e. %oal ord nodule

5


6/6

soal mentoring tht

Documents