soal 2.doc
TRANSCRIPT
SOAL II
Rencanakan tebal perkerasan tambahan dengan cara Benkelman Beam (manual
pemeriksaan jalan dengan alat Benkelman Beam, No. 01/MN/B/1993) bila diketahui data
sebagai berikut :
-Jalan 2 jalur / 2 arah
-Pembacaan lendutan akhir d3:;;;;
;;;;
;;;;
-
Temperatur udara (T
u
)
:
o
C
Temperatur permukaan (T
p
)
:
o
C
-Perkerasan lama:
*Lapis Permukaan:cm AC / Penetrasi Macadam
*Lapis Pondasi Atas:cm Granular Base
*Lapis Pondasi Bawah:cm Granular
-Faktor pengaruh air tanah:
-Data lalu lintas (sama dengan soal 1)
*Kendaraan ringan(
+
)=kend/hari/2 jur
*Bus(
+
)=kend/hari/2 jur
*Truck 2 As(
+
)=kend/hari/2 jur
*Truck 3 As(
+
)=kend/hari/2 jur
*Truck 5 As(
++
)=kend/hari/2 jur
-Asumsi muatan kendaraan:*Tanpa Muatan:%
*Dengan Muatan:%
-Umur Rencana (UR):tahun
-Pertumbuhan lalu lintas:tahun
-Fungsi jalan:Tol, Arteri, Kolektor, Lokal
62.72.5
35
58
62.7
11
0.75
6
15
20
0.850.810.790.77
0.94
0.920.880.860.840.82
0.980.970.950.96
7
5
60
750
275
25
40
29
36
1
7000
1000
PERHITUNGAN LENDUTAN BALIK
a.Menentukan Temperatur Lapis Permukaan (ti)
Keterangan :TpTemperatur Permukaan
TtTemperatur Tengah
TbTemperatur Bawah
TuTemparatur Udara
Telah diketahui :
*Temperatur udara (Tu)=
o
C
*Temperatur permukaan (Tp)=
o
C
*Tebal lapis permukaan=cm
*Tebal lapis pondasi atas=cm
*Tebal lapis pondasi bawah=cm
Maka :
*Tt = Tb = (Tu + Tp)=
o
C
o
C
Tt = Tb=
o
C
*Dari pembacaan grafik nomor 1a, diperoleh :
Tt=
o
C
Pada kedalamancminterpolasi dr kdlman 5,0 dan 10 cm
Tb=
o
C
Pada kedalamancm
Temperatur Lapis Permukaan Ti, adalah :
Ti
o
C
15
29+36
65
31,0
35,8
PENYELESAIAN SOAL II
Tt=Tb=( Tu + Tp)( Tp + Tt + Tb )
6
Ti=
1
3
29
36
31,0+
20
34,3
1
3
o
C
6
15
35,8
Ti=(Tp + Tt + Tb)
=
1
3
(36
o
C
+
o
C
)Ti
=
lapis atas
lapis tengah
lapis bawah
6 cm
15 cm
20 cm
b.Menentukan Faktor Penyesuaian Untuk Lendutan Balik (Fl)
Dari daftar grafik 1 Nomor 1, diperoleh :
*Untuk kondisi A
*Jalan dengan tebal perkerasan lapis 1=cm
*untuk Ti =
o
C
Fl=
34,3
10
1,01
c.Menentukan Lendutan Balik (d)
Dimanad=Lendutan balik (mm)
C=Faktor pengaruh air tanah
(telah diketahui, faktor pengaruhd1=Lendutan awal (mm)
air tanah
(C
) adalah
1
)d3=Lendutan akhir (mm)
Fl=Faktor lendutan balik
d=2 . (d
3
- d
1
) . Fl . C
Dengan menggunakan tabel
0,95
d
1
(mm)
00,94
0,84
00,92
Pembc. Awal
CFl
Pembc. Akhir
d3 (mm)
d
2
(mm)
d
(mm)
No
11,0111,97963,91881616
2
3
4
5
6
7
00,98
00,97
00,96
0
8
9
3,83924836
11,93923,76049664
14
15
10
11
12
13
1,01
1,011
1,0111,9594
1,89883,60544144
1,85843,45365056
1,0111,9193,682561
1,0111,77763,15986176
1,011
0
1,01
1,73723,01786384
00,88
00,861,011
00,851,011
00,821
2,87913024
1,65642,74366096
1,63622,67715044
2,9480891,717
1,6968
00,771,011
1,011
00,811,011
00,75
1,59582,54657764
1,55542,41926916
00,791,011
1,5152,295225
1,011
26,441846,9470
S
d.Menentukan Lendutan Rata-Rata ( d )
n, adalah jumlah titik pemeriksaan pada suatu seksi jalan
=d=
S
d
n
=
26,4418
15
mm1,76
e.Menentukan Standard Devasi (s)
.-
.(-)
699,1688
1
s=
n . (
S
d
2
) - (
S
d)
2
n . (n - 1)
s
s=0,02398
=
1546,9470
1515
=0,1549
f.Menentukan Lendutan Balik yang Memiliki Suatu Seksi Jalan (D)
D (untuk fungsi jalan
Arteri
)d + 2s
(.)
mm2,07
1,763+20,1549
*Data LHR diambil dari soal I, LHR
1
:
-Kendaraan ringan 2 ton:(
+
)
=
kend/hari/2jlr
-Bus8 ton:(
+
)
=
kend/hari/2jlr
-Truck 2 Aston:(
+
)
=
kend/hari/2jlr
-Truck 3 Aston:(
+
)
=
kend/hari/2jlr
-Truck 5 Aston:(
++
)
=
kend/hari/2jlr
S
LHR
1
=
kend/hari/2jlr
LHR sampai dengan umur rencana, dengan :
-Umur Rencana (n)= Tahun
-Pertumbuhan Lalu Lintas (R)= %/tahun
LHR
2
=LHR
1
(+)
=LHR
1
()
-Kendaraan ringan 2 ton(
)=
kend/hari/2jlr
-Bus8 ton(
)=
kend/hari/2jlr
-Truck 2 Aston(
)=
kend/hari/2jlr
-Truck 3 Aston(
)=
kend/hari/2jlr
-Truck 5 Aston(
)=
kend/hari/2jlr
S
LHR
2
=
kend/hari/2jlr
*
Persentase kendaraan yang lewat pada jalur rencana untuk jalan type 2 jalur / 2 arah :
Sesuai dengan daftar "Prosentase Kendaraan yang Lewat Pada Jalur Rencana", maka
diperoleh :-Kendaraan Ringan=
%
-Kendaraan Berat=
%
35
12734
13
20
30
750
275
25
:
:
1
1,050
7
1,050
7
1,050
7
:
:
7000
0,05
9850
387
0,050
7
1,050
1055
1000
1,050
7
275
25
9050
7
62,7
7
5
62,72,5
50
50
117000
1000
13750
35
58
20
:
30
1407
7
1,050
g.Menentukan Faktor Umur Rencana
-Umur Rencana (n)= Tahun
-Pertumbuhan Lalu Lintas (R)= %/tahun
(1 + (1 + R)
n
) + 2 . (1 + R) . (1 + R)
n-1
- 1
{(+)}
7
.(+)(+)
6
5%
7
5
=8,35
0,05
5%
1
-PerkembanganLalu Lintas (N)=
1
2
N=
1
2
1
N=
8,35
2
1
2
N
1-
=
1215%1+.
=16,69~
8,35
+
R
0,05
16,69
Kend.Rencana
504925
50Ttuck 5 As
Jenis Kend.
(kend.)
387
35
a
9850
Jmlah
La-Lin
Kend. Ringan
Truck 3 As
Bus
Truck 2 As
KendaraanUntukKendaraan
Jumlah
La-Lin
%
KosongIsi
UE 18 KSAL
KosongIsi
Jumlah
KosongIsi
1407507042814220,00370,30061,04
197029550,00010,00040,201,18
126,89
1055505282113170,00130,21740,2768,83
50193771160,00442,74160,34318,26
187110,00854,92830,0652,01
bcdefghi
(a . b)(40%.c)(60%.c)
(d . f)(e . g)
S
2567
569
Jumlah
h.Menentukan Jumlah Lalu Lintas (AE 18 KSAL)
AE 18 KASAL=365 . N .
S
UE 18 KASAL
=
..365 adalah jumlah hari dalam 1 tahun
=
x
6
1733509,12361,7310
3658569
i.Menentukan Lendutan Balik yang Diijinkan (D)
Digunakan lapisan LASTON, dari grafik nomor 3a diperoleh :
untukAE 18 KSAL=x
6
Dengan menggunakan persamaan, Y = 8,6685 . e
-0,2769 . Log x
Dimana xx
6
Didapatkan :=mm
1,7310
=
D1,00
1,7310
j.Menentukan Tebal Perkerasan Tambahan
Diketahui :
D (lendutan sebelum lapis tambahan)= mm
D (lendutan sesudah lapis tambahan)= mm
Dari grafik nomor 4 diperoleh :Lapis perkerasan tambahan =cm AC
Lapis tambahan (AC)= cm
Lapis permukaan = 10 cm
Lapis pondasi atas = 15 cm
Lapis pondasi bawah = 20 cm
1,00
7
7
2,07
k.Tebal Lapis Perkerasan Tambahan Dengan Bahan Asbuton 590
Dari tabel daftar nomor 2, diperoleh :ASBUTON 590= (faktor konversi balik)
Maka :
Lapis tambahan (AC)= cm
Lapis permukaan = 10 cm
Lapis pondasi atas = 15 cm
Lapis pondasi bawah = 20 cm
cm=
10
0,775
9,03L=
7
0,775
= 37 - ( (6 - 5)/(10 - 5) ) x ( 37 31 )
= 37 - ( 0,2 ) x ( 6 )
= 35,8
33