sni prosedur uji alir pabum

19
SNI FLUIDA SUMUR PANAS BUMI PROSEDUR UJI ALIR Oleh : Fransiswantony 1 Habibi 2 Joko Sutekad 3 Lolly Katiandago 4

Upload: habibifull

Post on 10-Nov-2015

110 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Prosedur uji alir fluida panas bumi sesuai SNI

TRANSCRIPT

SIMULASI SISTEM

A. PERSIAPAN UJI ALIRPada Uji Sumur Dengan Atau Tanpa Separator, sebelum sumur dibuka tegak maupun datar maka terlebih dahulu dilakukan persiapa yang meliputi :Koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar tentang hal-hal yang berkaitan dengan uji alir fluida sumur panas bumi, khususnya informasi tentang dampak lingkungan oleh aliran uap/air panas.Pertemuan dengan semua personil penguji, jelaskan program kerja, prosedur operasi dan prosedur keselamatan.Persiapkan peralatan keselamatan kerja, obat-obatan, detektor gas beracun, blower dan toos kit. Pastikan tidak ada orang lain berada atau dekat dengan lokasi pengujian.#B. PROSEDUR UJI ALIR FULIDA SATU FASAPembukaan Sumur :Lakukan pemanasan kepala sumur secara bertahap melalui bleeding line. Amati kenaikan kelapa sumur terhadap cellar (apabila kenaikan kepala sumur melebihi 25 cm, maka penanggung jawab harus secepatnya mengambil tindakan, lanjutkan atau diberhentikan uji alir fluida sumur).buka penuh master valvebuka top valve secara bertahap hingga terbuka penuh sampai uap menjadi bersih.tutup bleeding linelakukan uji tegak (jangka pendek atau panjang) sesuai dengan uji alir ayng sudah ditentukan.buka ball valve secara bertahap untuk pengamatan tekanan pipa lipbaca tekanan pipa lip pada manometer terpasang, catatan parameter dan hitung laju aliran uap sesuai SNI 13-6606-2001.setelah uji alir fluida selesai lakukan penentupan sumur sesuai prosedur.(1)B.1 Uji Alir dengan pipa lip #C. PROSEDUR UJI ALIR DUA FASAPembukaan Sumur :lakukan pemanasan kepala sumur secara bertahap melalui bleeding line. Amati kenaikan kepala sumur terhadap cellar (apabila kenaikan kepala sumur melebihi 25 cm, maka penanggung jawab harus secepatnya mengambil tindakan atau diberhentikan uji alir fluida sumur),b) buka penuh master valvec) buka penuh wing valve,d) buka top valve secara bertahap hingga terbuka penuh sampai uap menjadi bersih.e) tutup bleeding line.f) tutup top valveg) lakukan uji datar (jangka pendek atau panjang) dengan membuka throttle valve sesuai dengan program pengujian yang sudah di tentukan.h) tampungan air yang dihasilkan oleh sumur ke dalam kolam penampung (sump), dani) catatan parameter dan hitung laju aliran total massa fluida dan laju alir air dalam weirbox berdasarkan SNI 13-6606-2001.

C.1 Uji Alir dengan Pipa Lip#A. PERSIAPAN UJI ALIRPastikan bahwa semua unit peralatan uji dan kepala sumur siap dioperasikan, semua valve dalam kondisi tertutup.Pada uji tegak, pasang platform di bawah handwheel top valve.Sambungkan lubang tekanan di pipa lip dengan manometer melalui ball valve.Lakukan pengukuran tekanan dan suhu (P-T) bawah permukaan hingga di ketahui sumur sudah mencapai titik didih (boiling point) dan layak disemburkan.Sebelum sumur dibuka, lakukan absalan pada master valve dengan peralatan releasing tool untuk membuang gas dan air perlengkapan.

*Catatan : untuk sumur yang baru pertama kali diuji, lakukan pengukuran tekanan dan suhu (P-T) bawah permukaan hingga diketahui bahwa fluida sumur sudah mencapai titik didih (boiling point) dan ayak disemburkan) .Lanjutan...#B. PROSEDUR UJI ALIR FULIDA SATU FASAPenutupan Sumur :Buka bleeding line,Tutup ball valve,Tutup top valve,Tutup master valve, danBuka blowdown valve.

(2)Lanjutan...#Skema kepala sumur satu fasa dengan uji tegak(2)Lanjutan...Gambar 1

#B. PROSEDUR UJI ALIR FULIDA SATU FASAPembukaan Sumur :lakukan pemanasan kepala sumur secara bertahap memalui bleeding line, amati kenaikan kepala sumur terhadap cellar (apabila kenaikan kepala sumur melebihi 25 cm, maka penanggung jawab harus secepatnya mengambil tindakan, lanjutkan atau diberhentikan uji aliran fluida sumur)buka penuh master valve. buka top master valve.Tutup bleeding linebuka throtlle valve secara perlahan hingga terbuka penuh.tutup top valve.lakukan uji datar (jangka pendek atau panjang) sesuai dengan program uji sumur yang sudah ditentukan.Catatan parameter dan hitungan laju aliran uap berdasarkan SNI 13-6605-2001.(3)B.2 Uji Alir dengan Lempeng OrifisLanjutan...#B. PROSEDUR UJI ALIR FULIDA SATU FASAPenutupan Sumur :Buka bleeding line,Tutup throttle valve, Tutup master valve, danBuka blowdown valve(3)B.2 Uji Alir dengan Lempeng OrifisLanjutan...#Skema kepala sumur satu fasa dengan lempeng ofiris(2)Lanjutan...Gambar 2

#C. PROSEDUR UJI ALIR DUA FASAPenutupan Sumur :Buka bleeding line,Tutup throttle valve, Tutup wing valveTutup master valve, danBuka blowdown valve

C.1 Uji Alir dengan Pipa Lip#Skema kepala sumur dua fasa dengan Pipa Lip(2)Lanjutan...Gambar 3

#C. PROSEDUR UJI ALIR DUA FASAPembukaan Sumur :lakukan pemanasan kepala sumur secara bertahap melalui bleeding line. Amati kenaikan kepala sumur terhadap cellar (apabila kenaikan kepala sumur melebihi 25 cm, maka penanggung jawab harus secepatnya mengambil tindakan atau diberhentikan uji alir fluida sumur),buka penuh master valvebuka penuh wing valve,buka top valve secara bertahap hingga terbuka penuh sampai uap menjadi bersih.tutup bleeding line.tutup top valvelakukan uji datar (jangka pendek atau panjang) dengan membuka throttle valve pada pipa air dan mengatur tekanan kepala sumur (TKS) dengan throttle valve apda pipa uap sesuai program pengujian,tampungan air yang dihasilkan oleh sumur ke dalam kolam penampung, dancatatan parameter dan hitung laju aliran total massa air dan uap berdasarkan SNI 13-6606-2001.C.2 Uji Alir dua Fasa dengan Lempeng OfirisLanjutan...#C. PROSEDUR UJI ALIR DUA FASAPenutupan Sumur :Buka bleeding line,Tutup throttle valve pada pipa uap dan pipa air, Tutup wing valveTutup master valve, danBuka blowdown valve

C.2 Uji Alir dua Fasa dengan Lempeng OfirisLanjutan...#Rangkaian Kepala Sumur dan Skema InstalasiUji Datar untuk aliran dua fasa dgn lempeng orifisLanjutan...Gambar 4

#D. KESELAMATAN KERJA5. Kondisi lokasi kerja yang dinyatakan aman bila konsentrasi gas berbahaya tidak melampaui ambang batas (H2S