smancip_x2_jagatraya

12
Oleh : Risda D Novia A Nuri F Sendy P

Upload: sendy-prayogo

Post on 17-Jul-2015

1.188 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Oleh : Risda DNovia ANuri FSendy P

JAGAD RAYA

Budaya Kejawen menamakan jagat ini adalah Jagad Paramudita, seperti yang sering diucapkan para dalang wayang kulit.Artinya jagat yang dihuni oleh para mudita, oleh manusia wanita dan

pria, mahluk paling penting didunia ini.Jagat Raya seisinya termasuk manusia yang mendiami bumi ini, tercipta atas kuasa Tuhan, Sang Pencipta Alam. Keberadaan manusia dibumi, setelah iklim dan kondisinya kondusif, siap untuk

dijadikan rumah tinggal yang nyaman, lengkap dengan segala faktor pendukungnya.Pada era mudita, orang mulai memberikan nama-nama pada semua benda dan hal, lahirlah

bahasa tutur didunia. Oleh karena itu mudita dihormati oleh anak keturunannya.Para ahli astronomi telah banyak mengungkap rahasia alam semesta, jika manusia melihat ke

angkasa seolaholah batas pandang kita berbentuk setengah lingkaran dikatakan para ahli astronomi “Bola Langit”.

Bola langit adalah suatu ruang (space) yang tak terhingga luasnya dan seolah-olah berbentuk lingkaran (seperti bola). Jagad raya adalah alam semesta yang sangat luas dan tidak terukur, terdiri atas berjuta benda-benda angkasa, dan beribu-ribu kabut gas atau kelompok nebula,

kemudian kabut gas tersebut tersusun menjadi gugusan bintang. Proses tersebut tidak berlangsung cepat, tetapi terbentuk berjuta-juta tahun lamanya. Galaksi kita, yaitu Bimasakti, terletak di antara kabut gas tersebut, yang mempunyai bentuk spiral. Selain itu, terdapat kabut spiral lain yang terkenal yaitu kabut Andromeda yang letaknya paling dekat dengan Bimasakti.

Teor i J agat R aya1. Teori Jagat Raya Mengembang

Hubble mengamati terdapat pergeseran merah galaksi yang berarti galaksi bergerak saling menjauhi

4. Teori Big BangPada awalnya semua materi dalam jagat raya berawal dari suatu massa tunggal yang kerapatannya sangata besar yang memiliki suhu dan energi yang sangat besar

7. Teori Keadaan TetapDipelopori oleh Fred Hayle yang mengusulkan bahwa meteri baru (H) diciptakan setiap saat mengisi ruang kosong yang timbul dari pemuaian jagat raya

T eor i J a ga t R a y a

M engemba ng

T eor i J a ga t R a y a

T eor i B i g B a ng

T eor i K ea d a a n

T et a p

Menurut Edwin Huble(1929) sebuah galaksi berjarak sekitar 10 milyar tahun cahaya akan menjauh dengan laju 200.000km/detik atau 0,6 kali laju cahaya. Huble meramalkan bahwaJagat Raya kita mengembang.Menurut LemaitrL gerak galaksi adalah bukti bahwa Jagat Rayamengembang. Akhirnya seorang fisikawan Rusia Alexander-Friedmenn memutuskanbahwa Jagat Raya kita memang mengembang. Model JagatRaya yang mengembang ini disebut Friedmenn denganistilah expanding universe. Dengan kata lain JagatRaya dapat dianggap sebagai permukaan balon yang membesar.Karena bagian-bagian di permukaan balon ini saling memisah

sebagaiakibat dari pemompaan atau penggelembungan.

Jagat Raya yang bertambah luas itu bisa menunjukkan bahwa dulunya

Jagat Raya berasal dari suatu titik. Ledakan yang luar biasa dahsyatnya ini menandai awal dimulainya Jagat Raya. Meluasnya Jagat Raya itu merupakan salah satu bukti terpenting bahwa Jagat Raya diciptakan dari ketidakadaan.

Pada tahun 1940anGeorge Gamowmelahirkan konsep Ledakan DahsyatPanas (The Hot Big-BangModel). Teori Big-Bangmenunjukkan bahwa padaawalnya, semua obyek diJagat Raya merupakan satu bagian yang padu dankemudian mengembang dan terpisah-pisah.

BENTUK BENTUK GALAKSIa. Galaksi bentuk spiral. Pada galaksi ini

terlihat adanya roda-roda Catherina di dalamnya, dengan lengan-lengan berbentuk spiral yang keluar dari pusat yang terang. Sekitar 60% dari galaksi berbentuk spiral.

b. Galaksi bentuk spiral berpalang. Pada galaksi ini terlihat dari bagian ujung suatu pusat keluar lengan-lengan spiral galaksi. Sekitar 18% dari jumlah galaksi di jagad raya ini berupa spiral-spiral ataupun spiral-spiral yang terpotong.

c. Galaksi bentuk elips. Galaksi ini berbentuk elips, dari berbentuk hampir menyerupai bola kaki sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti bola rugby. Sekitar 18% galaksi di jagad raya berbentuk elips.

d. Galaksi bentuk tak beraturan. Galaksi berbentuk tak beraturan, atau tidak mempunyai bentuk tertentu, sekitar 4% galaksi di jagad raya berbentuk tak beraturan.

BENTUK GALAKSI

ELIPS

TAK BERATURAN

SPIRAL

NORMAL BERPALANG

Menghitung Usia Jagat Raya► Untuk mengetahui usia maksimum jagat

raya (t maks) ditetapkan d sebagai jarak

ke galaksi terjauh yang kita amati► Hukum Hubble : v = Hd

► Hd = d

tmaks

► H = 1 atau t = 1

tmaks HKeterangan :

v = kelajuan radial menjauh dari galaksi

d = jarak galaksi dari Bimasakti

H = tetapan Hubble = [(50-100)km/s] / 1juta parsek (1parsek = 3,26thn cahaya)

GALAKSI BIMASAKTI

Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way (Inggris). Galaksi Bimasakti dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Inti Galaksi Bimasakti terletak di arah gugusan bintang sagitarius ± 35 juta tahun cahaya dari matahari.

• Bimasakti berbentuk keping atau roda cakram, dan porosnya sebagai inti sistem, dan berotasi ke arah timur

• Corak atau struktur spiral dengan massa lebih kurang 100 miliar massa matahari yang sebagian besar tidak terlihat dalam kabut gelap atau bintang yang hampir padam.

• Garis tengah susunan perbintangan 80.000–100.000 tahun cahaya dan tebalnya 3.000 tahun cahaya sampai mencapai 15.000 tahun cahaya di tengahnya.

• Matahari berada pada jarak 30.000–35.000 tahun cahaya dari pusat sistem galaksi.

• Matahari dengan bintang-bintang lain sebagai sistem lokal dalam ruang matahari berada.

Jagat Raya Diisi Oleh :• Planet, diantaranya :

1. Matahari

2. Merkurius

3. Venus

4. Bumi dan Bulan

5. Mars

6. Yupiter

7. Saturnus

8. Uranus

9. Neptunus

Jagat Raya Diisi Oleh :• Galaksi

• Asteroid

• Komet• Meteorid

• Centaur

• Awan Oort

Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet :

1,77 0,77 2,48 1,31 1,850,00 3,39 7,00 Sdut ink linasi orbit (°)

16 jam 7 menit

17 jam 14 menit

10 jam 47 menit

9 jam 55 menit

24 jam 37 menit

23 jam 56 menit

243,02 hari

58,65 hari

Jangka rotasi

164,7984,0229,45 11,86 1,88 1,00 0,62 (224 hari)

0,24 (88 hari)

Waktu edaran (tahun)

0,0090,0470,0540,0480,093 0,017 0,007 0,206 Eksentrisitas edaran

4.498,25 (30,07)

2.876,72 (9,54)

1.426,72 (5,20)

778,41 (5,20)

227,94 (1,52)

149.60 (1,00)

108,21 (0,72)

57,91 (0,72)

Jarak orbit (juta km) (SA)

Neptunus

Uranus Saturnus

YupiterMarsBumiVenusMerkurius

Karakteristik

-201 °C-197 °C-139 °C-108 °C

-133 °C-55 °C+27 °C

-89 °C+15 °C+58 °C

+437 °C+464 °C+497 °C

-173 °C+167 °C+427 °C

Suhu permukaanmin.menengah

maks.

1,64 1,27 0,69 1,33 3,93 5,52 5,24 5,43 Kepadatan menengah (g/cm³)

17,1 14,5 95,2 317,8 0,15 1,00 0,81 0,06

Massa (dibanding

Bumi)

49.52851.118120.536

142.984

6.80512.75612.1044.879Diameter ekuator (km)

29,5897,8626,733,1225,1923,45 177,36 0,00

Sudut inklinasi ekuator terhadap orbit (°)