sman pasha merevitalisasi musemn i - pustaka ilmiah...

3
Pikiran Rakyat o Senin o Se/asa o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu Minggu 123 @ 18 19 OJan OPeb 67 22 8 9 10 11 23 24 25 26 12 13 14 15 16 27 28 29 30 31 4 5 20 21 o Mar eApr OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes OMei sman Pasha Merevitalisasi Musemn I G EDUNG Merdeka tengah bersolek dan berbenah. Sejumlah pekerja, Rabu (13/4) petang, sibuk melakukan perbaikan di sana sini. Di dalam gedung yang berfungsi sebagai Muse- um Konferensi Asia Afrika (KAA)itu, sejumlah sukare- lawan Sahabat Museum KAA juga melakukan kesibukan yang sama. Semua tengah bersiap menyambut peringatan ke-se KAAyang akan digelar di gedung itu, 1S-24 April 2011. •Selama seminggu penuh, serangkaian aeara akan ber- langsung setiap hari. Banyak diskusi, peluneuran buku, hing- ga pawai sepeda ontel pem- bawa bendera negara-negara Asia Afrika, termasuk dige- larnya Pasar Rakyat Asia Afrika yang menampilkan sejumlah stan dari negara-negara Asia danAfrika. Peristiwa KAApada 1S-24 April 1955 merupakan salah satu catatan sejarah politik luar negeri Indonesia yang dicatat dunia. Negara-negara dari ben- ua Asia dan Afrika berkumpul di Bandung untuk melepaskan kekangan kolonialisme yang menjerat dunia kala itu. Mere- ka memiliki tujuan yang sama, yakni mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika serta melawan kolonialisme atau neokolonial- isme ne ara im erialis. ~ ouoi SUGANot/"PR· ISMAN Pasha. * Kllplng Humas (Jnpad 2011 Sejak Agustus 2 oS, Isman Pasha mengepalai Museum KAAdan telah membuat ba- nyak perubahan di sana. Rabu itu, ia meluangkan waktunya untuk berbincang engan war- tawan Pikiran Rokyat Deni Yudiawan. Berikut adalah petikan wawancaranya. Apa makna Museum KAA bagiAnda? Gedung ini mem iliki banyak eerita sejak didirikannya. Baru dijadikan sebagai Museum KAApada 19S0 atas ide Moehtar Kusumaatmadja. Pe- merintah menganggap penting kegiatan KAAdengan maksud agar orang memiliki memori kolektif tentang kegiatan itu. Saat KAAmenjadi memori kolektif, orang akan tergerak untuk bisa menyumbangkan pikirannya dalam mengisi memori kolektif tersebut. Di Gedung Mer eka banyak orang yang bertanya museum- nya yang mana ya? Orang lupa bahwa yang dimuseumkan itu adalah gedungnya. Gedung Merdeka adalah monumen dari KAA. Di Indonesia masih ter- tanam bahwa museum adalah tempat untuk menyimpan ben- da bersejarah. Padahal, kon- sep-konsep yang muneul di lu- ar negeri menunjukkan muse- um bukan hanya untuk meny- impan benda bersejarah, tetapi menjadi tempat aktualisasi dan kontemplasi dari kemampuan seseorang. Keberadaan museum harus diubah paradigmanya. Muse- um harus dapat melihat ke luar dan peran serta publik di dalamnya harus lebih besar. Pengelolaan Museum KAAbe-

Upload: phamkhanh

Post on 09-Mar-2019

280 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: sman Pasha Merevitalisasi Musemn I - Pustaka Ilmiah …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/... · 2011-04-19 · ngaitkan hal itu untuk mem-bangun jejaring pada masa de-

Pikiran Rakyato Senin o Se/asa o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu • Minggu

123@ 18 19

OJan OPeb

6 722

8 9 10 1123 24 25 26

12 13 14 15 1627 28 29 30 31

4 520 21

oMar eApr OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODesOMei

sman Pasha

Merevitalisasi Musemn IG EDUNG Merdeka

tengah bersolek danberbenah. Sejumlah

pekerja, Rabu (13/4) petang,sibuk melakukan perbaikan disana sini. Di dalam gedungyang berfungsi sebagai Muse-um Konferensi Asia Afrika(KAA) itu, sejumlah sukare-lawan Sahabat Museum KAAjuga melakukan kesibukanyang sama. Semua tengahbersiap menyambut peringatanke-se KAAyang akan digelar digedung itu, 1S-24 April 2011.• Selama seminggu penuh,serangkaian aeara akan ber-langsung setiap hari. Banyakdiskusi, peluneuran buku, hing-ga pawai sepeda ontel pem-bawa bendera negara-negaraAsia Afrika, termasuk dige-larnya Pasar Rakyat Asia Afrikayang menampilkan sejumlahstan dari negara-negara AsiadanAfrika.Peristiwa KAApada 1S-24

April 1955 merupakan salahsatu catatan sejarah politik luarnegeri Indonesia yang dicatatdunia. Negara-negara dari ben-ua Asia dan Afrika berkumpuldi Bandung untuk melepaskankekangan kolonialisme yangmenjerat dunia kala itu. Mere-ka memiliki tujuan yang sama,yakni mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaanAsia-Afrika serta melawankolonialisme atau neokolonial-isme ne ara im erialis. ~

ouoi SUGANot/"PR·

ISMAN Pasha. *

Kllplng Humas (Jnpad 2011

Sejak Agustus 2 oS, IsmanPasha mengepalai MuseumKAAdan telah membuat ba-nyak perubahan di sana. Rabuitu, ia meluangkan waktunyauntuk berbincang engan war-tawan Pikiran Rokyat DeniYudiawan. Berikut adalahpetikan wawancaranya.

Apa makna Museum KAAbagiAnda?Gedung ini mem iliki banyak

eerita sejak didirikannya. Barudijadikan sebagai MuseumKAApada 19S0 atas ideMoehtar Kusumaatmadja. Pe-merintah menganggap pentingkegiatan KAAdengan maksudagar orang memiliki memorikolektif tentang kegiatan itu.Saat KAAmenjadi memorikolektif, orang akan tergerakuntuk bisa menyumbangkanpikirannya dalam mengisimemori kolektif tersebut.Di Gedung Mer eka banyak

orang yang bertanya museum-nya yang mana ya? Orang lupabahwa yang dimuseumkan ituadalah gedungnya. GedungMerdeka adalah monumen dariKAA. Di Indonesia masih ter-tanam bahwa museum adalahtempat untuk menyimpan ben-da bersejarah. Padahal, kon-sep-konsep yang muneul di lu-ar negeri menunjukkan muse-um bukan hanya untuk meny-impan benda bersejarah, tetapimenjadi tempat aktualisasi dankontemplasi dari kemampuanseseorang.Keberadaan museum harus

diubah paradigmanya. Muse-um harus dapat melihat ke luardan peran serta publik didalamnya harus lebih besar.Pengelolaan Museum KAAbe-

Page 2: sman Pasha Merevitalisasi Musemn I - Pustaka Ilmiah …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/... · 2011-04-19 · ngaitkan hal itu untuk mem-bangun jejaring pada masa de-

art.u. : Drs, Isman Pasha, M.H.

: Bogor, 12 Desember 1967a IstrI : drg. Susi Sulistiowati Pasha• Anak : Muhammad Kunisyahputra Pasha (11 tahun) dan

Sltl Amahaputri Pasha (6 tahun)

• Pekllfjaan : Pegawai negeri sipil pada Kementerian Luar Negeri

• Chla. Dlplomatlk : Konselor

• Jabatan Sekarat1g : Kepala Museum Konperensi Asia Afrika. Ditjenlnformast dan Diptcmas! Publik Kernenterian LuarNegen, Bandung.

• Rlwayat Panclldlkan Formal1974-1980 : Sakolah Oasar Regina Pacis Bogori~~~i~~~:Sakolah Menengah Pertarna' Negeri 3, Bogor

. Sakolah Menengah Atas Negeri1 Bogor198EH992 : 5-1 Jurusan HUbunganIntemasional ASIP Universitas

PadJadJaran,Bandung: 5-2 Program Studi IImu Hukurn (Magister Hukurn)

Universitas Padjadjaran, Bandung2001-2003

• ProIesI lain200~2011 : Dosen Luar Biasa Jurusan Hubungan lrnamaslonal

ASIP Universitas Paqladjara"1K..!

rada di bawah Direktorat Jen-deral Informasi dan DiplomasiPublik Kementerian LuarNegeri. Peringatan KAAharusmenjadi tonggak (milestone)dari peran politik luar negerikita di mata dunia.

Mantan Perdana MenteriIndia Jawaharlal Nehru pada1955 menyebutkan Bandungsebagai ibu kota Asia dan Afri-ka kala itu. Bagaimana menu-rut Anda tentang peran Ban-dung dalam pergulatan politikdunia?Di sejumlah negara AsiaAfri-

ka, KAAselalu disebut sebagaiKonferensi Bandung dan itutelah mewarnai sejarah dunia.Konferensi itu menjadi inspi-rasi bagi terbentuknya GerakanNonblok, menginspirasibanyak negara untuk merdeka,serta memberikan kekuatanbagi negara yang baru merdekauntuk diakui PBB. Sebagian be-sar negara yang saat itu merde-ka selalu membuat peringatanterhadap Konferensi Bandungini di negara mereka karenadengan konferensi inilah ne-gara mereka merdeka. Hampirsemua negara memasukkanKonferensi Bandung danSoekarno dalam sejarah mere-ka.Semangat Bandung ada

dalam benak mereka karenamasuk dalam sejarah merekayang sayangnya masyarakat ki-ta sendiri abai terhadap hal ini.Banyak negara mengakui KAAsebagai titik barn dalam upayadekolonialisasi pada saat itu.Padahal, pesan yang paling

banyak dalam KAAitu sebe-narnya .bukan politik,melainkan ekonomi. Itu sebab-nya kerja sama ekonomi di-tuliskan dalam poin pertamadari Komunike Bandung yangdibuat. Tanpa kerja sama, ke-merdekaan tak akan terwujud.Kerja sama ekonomi adalahyang utama yang ditunjangoleh sosial budaya untukmewujudkan kemerdekaan.Karena situasi waktu itu adaperang dingin, sisi politik men-jadi mengemuka. Banyak orangsaat ini melihat sisi politik padapelaksanaan KAA,padahal isupolitik mengemuka karenasituasinya saat itu.Dalam peta politik interna-

sional, Bandung sudah ada.Pertanyaannya sekarangadalah, kita sebagai orang Ban-dung akan mengangkatnyakembali atau tidak?

Untuk apa kita mengang-katnya kembali?KAAadalah masa lalu. Tem-

pat ini mencoba untuk me-ngaitkan hal itu untuk mem-bangun jejaring pada masa de-pan, tak hanya hubungan sosialtetapi juga ekonomi.Peran museum ditarik tidak

hanya dilihat dari sisi statik un-tuk menyimpan barang, tetapipada sisi dinamiknya. Bagai-mana kita memaknai nilai yangtelah diwariskan kepada kita,apakah bentuknya kerja samaekonomi, kebudayaan, danlain-lain. Dasar dari nilai KAAadalah kesetaraan dari umatmanusia. Persamaan semuamanusia untuk saling bekerja

Page 3: sman Pasha Merevitalisasi Musemn I - Pustaka Ilmiah …pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/... · 2011-04-19 · ngaitkan hal itu untuk mem-bangun jejaring pada masa de-

sama dan hidup berdampingansecara damai.

Ada kebanggaan dari ge-nerasi muda saat mereka da-pat berfoto-foto di depan Ge-dung Merdeka. Apakah itumenandakan bahwa merekatelah peduli dengan sejarahyang dikandungnya?

Saya melihat sebagai halyang positif. Sayangnya, masihbanyak orang ragu-ragu untukmasuk ke dalam Museum KAAdan mempelajarinya. Masihban yak yang terpaku pada halyang bersifat fisik dari gedungini untuk berpose. Pemaknaandari gedung ini sebagai monu-men KAAadalah yang palingpenting.

Meskipun demikian, jumlahkunjungan ke museum inimemperlihatkan tren mening-kat setiap tahun. Sepanjang2010, jumlah pengunjung men-capai 168.000 orang. Jumlahitu meningkat sekitar 50.000orang dibandingkan dengantahun sebelumnya. Menarik-nya, saat ini justru lebih banyakkelompok masyarakat yangdatang dengan inisiatif sendiri,tidak diatur oleh sekolahnya.Belajar di museum harus de-ngan kesenangan tertentu,bukan keterpaksaan.

Anda sepertinya tertariksekali dengan sejarah padahalAnda adalah seorang diplo-mat. Apa yang menyebabkan-nya?

Sejarah berdasarkan filsafatorang Timur dianggap sebagairoda. Dia akan berulang, hanyapemainnya yang berbeda dansituasinya yang agak berubah.Keperluan mempelajari sejarahyaitu agar kita menjadi lebihsiap. Kita tak bisa merancangmasa depan, tetapi denganmelihat masa lalu kita dapatmemprakirakan apa yang akanterjadi. Dulu, saya benci pela-jaran sejarah. Untungnya, sayasempat membaca buku-bukusejarah karena dulu apa sajaterpaksa dibaca. Sejarah sangat .membantu pekerjaan saya se-

bagai diplomat. Setiap orangakan mencari jati dirinya yanghanya ada dalam sejarahnya.

Apa obsesi Anda terhadapMuseumKAA?

Konsep saya, KAA harusmenjadi salah satu memory ofthe world. KAAmerupakansalah satu titik penting dalamsejarah dunia, dan salah satugongnya ada di sini. Duniabarat tak mau mengakui itukarena menjadi sejarah hitammereka. Hanya kita yang bisamenghidupkan sejarah itu dangenerasi mendatang haruslebih komit terhadap hal ini.

Saya punya impian terhadapMuseum KAAini. Pengem-bangan potensi pariwisataadalah peluang yang harusdikembangkan. Selama ini, kitasibuk berpromosi tentangkeelokan Bandung, tetapi lupabahwa orang lain di luar sanaakan selalu mencari jati diri-nya. Itu menjadi salah satumarket kita. Jika mau me-masarkan Bandung di negara-negara Asia dan Afrika, pen-dekatan ini akan lebih efektif.Bilang saja pada mereka negaraAnda menjadi merdeka salahsatunya karena ada KAA. Di-jamin, mereka akan datang keBandung untuk mengetahuijati dirinya.

Itu sebabnya, kawasan berse-jarah di sekitar Museum KAAkalau bisa kondisinya takbanyak berubah seperti pada1950-an. Selain dapat dijadikandaya tarik wisata, juga akanberguna bagi warga lokal untukmenikmati kotanya.

Anda menikmati pekerjaansebagai kepala museum?

Tugas saya adalah merevita-lisasi atau menghidupkan kern-bali Museum KAA.Dalam tigatahun terakhir, telah banyakperubahan di sini. Setiappekerjaan memiliki kesenan-gan yang berbeda-beda, Di sini,saya banyak berinteraksi de-ngan masyarakat banyak. Ituyang membuat saya selaluberpikir positif. Semua peker-jaan sangat menyenangkan,dan bagi saya life is life. Jalanisa·a.***