sm-mts_gangguan mental pada anak

8/2/2019 SM-MTS_Gangguan Mental Pada Anak

1/36

Gangguan Mentalpada Anak

Dr. H. Soeroyo Machfudz, MPH, Sp.AK

Dr. H. MTS Darmawan Sp.A


2/36

Pendahuluan

Banyak anak Retardasi Mental (RM) lahirdengan abnormalitas fisik : pendengaranlemah, atau masalah jantung.

Mereka berisiko 3 - 4 kali > mengidapgangguan mental lain seperti ketidakmampuan belajar & mengompol dari pada

populasi umum. Rasio RM laki-laki : perempuan = 3:2.


3/36

Pendahuluan

Secara umum, seorang anak yang berfungsisecara normal di dalam rumah, lingkungan &sekolah sepertinya tidak akan mengalamigangguan psikologis.

Masalah biasa, tidak bisa dijadikan acuanbahwa si anak mengalami gangguan mental.

Anak yang tidak bisa berteman atau tidak

mau dijadikan teman oleh kawan-kawansebayanya mungkin sedang mengalamimasalah emosional atau psikologis.


4/36

Definisi Retardasi Mental

Keadaan dengan IQ kurang (subnormal) sejakmasa perkembangan (sejak lahir atau sejakmasa anak).

Ditandai fungsi intelektual secara signifikankurang dari rata-rata,

Disertai berbagai defisit fungsi adaptif :mengurus diri atau aktivitas okupasional

Muncul < usia 18 tahun. Biasanya terdapat perkembangan mental yang

kurang secara keseluruhan, Disebut juga oligofrenia (oligo = kurang atau

sedikit dan fren = jiwa) atau tuna mental.


5/36

Retardasi mental

Bukan suatu penyakit walaupun RMmerupakan hasil dari proses patologikdi otak yang memberikan gambaranketerbatasan IQ dan fungsi adaptif.


6/36

Intelegensi(IQ = Intelligence Quotient)

Bukan merupakan satu-satunya patokan

untuk menentukan berat ringannya RM. Sebagai kriteria dapat dipakai juga

kemampuan untuk dididik atau dilatih

dan kemampuan sosial atau kerja.


7/36

Klasifikasi retardasi mental menurut DSM-IV-TR

RM ringan. IQ + 50-55 s/d 70 85 % daripopulasi RM

RM sedang. IQ + 35-40 s/d + 50-55 10 %dari populasi RM.

RM berat. IQ + 20-25 s/d + 35-40 4 % dari

populasi RM. RM sangat berat. IQ < 20 atau 25 1-2 % dari

populasi RM.

Umumnya anak dg RM ringan tidak dikenalisampai menginjak tingkat pertama atau keduadi sekolah.


8/36

Retardasi Mental ~ RM ~ Tuna Grahita

Suatu keadaan perkembangan mental yangterhenti atau tidak lengkap.

Terutama ditandai kendala keterampilanselama masa perkembangan berpengaruh

pada semua tingkat IQ yaitu kemampuankognitif, bahasa, motorik,dan sosial.

Kadang disertai ggn jiwa atau ggn fisik lain.

Pasien sering dieksploitasi & diperlakukansalah secara fisik maupun seksual.


9/36

Retardasi Mental ~ RM ~ Tuna Grahita

Tumbuh kembang anak digunakan sebagaipanduan untuk menilai fungsi normal

Pada usia tertentu kebanyakan anak mulaimengenal suara orang tua atau mulai belajar

berjalan. Panduan untuk perilaku berdasarkan umur ini

tidak bersifat baku.

Pemeriksaan standar dilakukan pada saatadanya penundaan dalam perkembangan anak.

+ 1% anak-anak mengidap RM.


10/36

1. RM ringan

Agak terlambat belajar bahasa tapi sebagianbesar dapat berbicara untuk keperluan sehari-hari, bercakap-cakap, dan diwawancarai;

Dapat mandiri (makan, mandi, berpakaian,

buang air besar, dan buang air kecil) dan Terampil dalam pekerjaan rumah tangga.

Namun biasanya mereka mengalami kesulitan

pelajaran sekolah : membaca dan menulis Sering disebabkan oleh kekurangan secara

berkepanjangan stimulasi intelektual.


11/36

2. RM sedang

Lambat dalam pengembanganpemahaman dan penggunaan bahasa,keterampilan merawat diri dan

keterampilan motorik terlambat. Memerlukan pengawasan seumur hidup

dan program pendidikan khusus demi

mengembangkan potensi yang terbatasagar memperoleh keterampilan dasar.


12/36

3. RM berat

Mirip RM sedang tapi disertai kondisifisik berat.

Kebanyakan dengan kendala motorik

berat & menunjukkan kerusakanperkembangan SSP


13/36

4. RM sangat berat

IQ < 20 Sangat terbatas kemampuannya untuk

memahami atau mematuhi permintaan atauinstruksi.

Sebagian besar tidak dapat bergerak (sangatterbatas), ngompol & hanya mampuberkomunikasi isyarat tak sempurna

Sedikit sekali kemampuan mengurus sendirikebutuhan dasar

Selalu memerlukan bantuan & pengawasan.


14/36

Epidemiologi

Prevalensi : + 1 % Di indonesia 1-3 %

Insidennya tidak diketahui karena retardasimental kadang-kadang tidak dikenali sampai

anak-anak usia pertengahan dimanaretardasinya masih dalam taraf ringan.Insiden tertinggi pada masa anak sekolahdengan puncak umur 10 sampai 14 tahun.

Retardasi mental mengenai 1,5 kali lebihbanyak pada laki-laki dibandingkan denganperempuan.


15/36

Penyebab

Ditemukan hanya < 50% kasus. RM ringan ditemukan dalam kelas sosio-

ekonomi rendah

RM sedang-berat : pada semua kelas

Pengaruh negatif rumah : pengabaian anak &kurangnya stimulasi sosial & bahasa turutberperan dlm berkembangnya kasus ringan.

Genetis : 25% kasus Biasanya berhubungan dg retardasi berat


16/36

Akibat infeksi dan/atau intoksikasi. Termasuk RM karena kerusakan jaringan otak

akibat infeksi intrakranial, karena serum, obatatau zat toksik lainnya.

Akibat trauma dan atau sebab fisik lain.

Trauma prenatal serta trauma lain, sepertisinar x, bahan kontrasepsi & usaha abortus

Trauma pasca lahir tidak begitu seringmengakibatkan RM.

Penyebab RM ~ Klasifikasi


17/36

Akibat gangguan metabolisme, pertumbuhanatau gizi.

Semua RM yang langsung disebabkan olehgangguan metabolisme (misalnya lemak, KHdan protein), pertumbuhan atau gizi termasuk

dalam kelompok ini. Gangguan gizi berat dan lama sebelum umur

4 tahun sangat mempengaruhi perkembanganotak & dapat mengakibatkan RM

Dapat diperbaiki dg perbaikan gizi < 6 tahun, Sesudah fase ini intelegensi yang rendah sudahsulit ditingkatkan, meskipun anak dibanjiridengan makanan bergizi.



18/36

Akibat penyakit otakyang nyata (postnatal). Termasuk akibat neoplasma (tidak termasuk

pertumbuhan sekunder karena trauma atauperadangan) dan beberapa reaksi sel otak

yang nyata, tetapi yang belum diketahui pastietiologinya (diduga herediter).

Reaksi sel-sel otak ini dapat bersifat

degeneratif, infiltratif, radang, proliferatif,sklerotik atau reparatif.



19/36

Okpenyakit/pengaruh pranatal tak jelas : Diketahui sejak prenatal, tapi tak diketahui

etiologinya. Termasuk anomali kranialprimer & defek kogenital yang takdiketahui sebabnya.

Akibat kelainan kromosom. Kelainan kromosom mungkin terdapat

dalam jumlah atau dalam bentuknya.



20/36

Akibat prematuritas. Termasuk RM yg berhubungan dg keadaan

bayi dengan BBL < 2500 gram dan/ataudengan masa hamil < 38 minggu serta tidakterdapat sebab-sebab lain seperti dalam subkategori sebelum ini.



21/36

Akibat gangguan jiwa berat. Untuk membuat diagnosis ini harusjelas telah terjadi gangguan jiwa berat

itu & tidak terdapat tanda patologi otak.

Akibat deprivasi psikososial.

RM dapat disebabkan oleh faktor-faktorbiomedik maupun sosiobudaya.



22/36

Sindrom Down

Bentuk RM bawaan yang paling umum Disebabkan abnormalitas kromosom dan

Frekuensi 1 dari 700 kelahiran di AS

Wanita usia berapa pun bisa melahirkan anak

Sindrom Down, risiko meningkat tajam di usia> 35 tahun

Bisa dilakukan diagnosis in utero dengan USGatau amniosentesis.

Anak dg Sindrom Down : wajah khas sejak lahir: keterbelakangan perkembangan kemampuanbicara & koordinasi otot.


23/36

Diagnosis

Pemeriksaan psikologis dilakukan sebelumusia sekolah untuk menentukan RM ataubukan

Banyak variasi dalam perkembangan anak anak usia sangat muda mungkin

berkembang lebih lambat dari temansebayanya, tetapi belum tentu RM


24/36

Diagnosis

Perlu anamnesis orang tua dengan telitimengenai kehamilan, persalinan danperkembangan.

Perlu pemeriksaan psikologik, bila perludiperiksa juga di laboratorium, evaluasipendengaran & bicara.

Obs psikiatrik untuk mengetahui adanyagangguan psikiatrik di samping RM.


25/36

Diagnosis

IQ bukan satu-satunya karakteristik

Harus berdasar sejumlah keterampilan spesifik berbeda

Penilaian IQ berdasarkan semua informasi, termasukklinis, perilaku adaptif & hasil tes psikometrik.

Diagnosis pasti : harus ada penurunan IQ yang

mengakibatkan berkurangnya kemampuan adaptasiterhadap tuntutan lingkungan sosial sehari-hari.

Pemeriksaan fisik : berbagai perubahan bentuk fisik,misalnya perubahan bentuk kepala: mikrosefali,hidrosefali, dan sindrom down.

Wajah sangat mudah dikenali : hipertelorisme, lidahmenjulur keluar, gangguan pertumbuhan gigi &ekspresi wajah tumpul.


26/36

Diagnosis

Kriteria menurut DSM-IV-TR yaitu: Fungsi intelektual secara signifikan < rata-rata.

IQ + 70 atau di bawahnya pada individu yangdilakukan test IQ.

Gangguan fungsi adaptif paling sedikit 2 (dua)misalnya komunikasi, kemampuan menolong dirisendiri, berumah tangga, sosial, pekerjaan,

kesehatan dan keamanan. Onsetnya < 18 tahun


27/36

Diagnosis Banding

Anak-anak dari keluarga yang sangat miskin dengandeprivasi rangsangan berat (RM ini reversibel biladiberi stimulasi baik secara dini).

Kadang anak dengan gangguan pendengaran ataupenglihatan dikira RM.

Gangguan bicara dan cerebral palsy (CP) membuatanak kelihatan terbelakang, meskipun IQ normal.

Gangguan emosi dapat menghambat kemampuanbelajar dikira bodoh.

Early infantile & skizofrenia anak seringmenunjukkan gejala mirip RM


28/36

Diagnosis

Kriteria diagnosis Asosiasi Psikiatrik Amerika

IQ jauh di bawah rata-rata (< 70)

Daya adaptasi lemah dalam hal ketrampilansosial, tanggung jawab, komunikasi, kesaling-

bebasan, Keterampilan hidup sehari-hari, kesanggupan

mengurus diri sendiri lambat dibandingkanusianya

Serangan < 18 tahun


29/36

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan primer : Pendidikan kesehatan masyarakat,

Perbaikan keadaan-sosio ekonomi,

Konseling genetik dan Tindakan kedokteran (kebidanan)

misal perawatan prenatal yang baik,pertolongan persalinan yang baik, kehamilan

pada wanita adolesen dan > 40 tahundikurangi dan pencegahan meningitis


30/36


Pencegahan sekunder : Diagnosis & pengobatan dini meningitis,

perdarahan subdural, kraniostenosis (suturatengkorak menutup terlalu cepat, dapatdibuka dengan kraniotomi; pada mikrosefalikogenital, operasi tidak menolong)..............

Progam Rujukan yang cepat & tepat


31/36


Pencegahan tersier : Pendidikan penderita atau latihan

khusus sebaiknya di SLB

Dapat diberi neuroleptika kepada yanggelisah, hiperaktif atau destrukstif.


32/36


Konseling orang tua dilakukan fleksibeldan pragmatis

Tujuan konseling : membantu mereka mengatasi frustrasi

Orang tua sering menghendaki anak diberiobat, edukasi bahwa sampai sekarangbelum ada obat yang dapat membuat anakmenjadi pandai, hanya ada obat yangdapat membantu pertukaran zat(metabolisme) sel-sel otak.


33/36

Pendidikan dan Latihan

Mempergunakan dan mengembangkankapasitas yang ada sebaik-baiknya.

Memperbaiki sifat-sifat yang salah atauyang anti sosial.

Mengajarkan skill agar anak dapat mencarinafkah kelak.


34/36

Pendidikan dan Latihan

Latihan diberikan secara kronologis meliputi :

Latihan rumah : pelajaran mengenai makansendiri, berpakaian sendiri, kebersihan badan.

Latihan sekolah: penting :perkembangan sosial.

Latihan teknis: sesuai minat, jenis kelamin dankedudukan sosial.

Latihan moral : dari kecil anak harus

diberitahukan apa yang baik dan apa yang tidakbaik, agar ia mengerti pentingnya reward &punishment


35/36


Pencegahan :

Perawatan pra kelahiran dan pengendalianinfeksi adalah Terapi terbaik.

Setelah RM berhasil di Diagnosis fungsisosial & intelektual anak bisa di melaluiprogram untuk merangsang perkembangan.

Pelatihan bicara & bahasa, terapi bermain &ketrampilan sosial.

Konseling orang tua sangat penting untuk atasistres, serta membantu identifikasi rasa marah& bersalah yg mungkin timbul


36/36

Terima Kasih

sm-mts_gangguan mental pada anak

Documents