slide teori akuntansi ch03

8/10/2019 Slide Teori Akuntansi CH03

1/15

Teori Regulasi Yang Relevan

untuk Akuntansi dan Audit

Andrea Utama 023144073

Sophia Dwitya 023144054

Intan Dewi Maharani 023144050

Eka Agfa Yosya 023144056

Vidianto Hasudungan 023144008


2/15

1

Teori Teori dari Regulasi yang Revelan UntukAkuntansi dan Audit.

2

Penerapan dari Teori Teori Peraturan PadaPraktek Akuntansi dan Auditing.

3

Kerangka Peraturan Untuk PelaporanKeuangan.

4

Struktur Kelembagaan Untuk MenetapkanStandar Akuntansi dan Audit.

Memahami:

TUJUAN PEMBELAJARAN


3/15

JENIS-JENIS TEORI REGULASI YANG

RELEVAN UNTUK AKUNTANSI DAN AUDIT

Teori Effisiensi Pasar

Teori Perwakilan (Keagenan)

Teori Regulasi


4/15

Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai

fungsinya yg terbaik tanpa campur tangan

pemerintah.

TEORI EFFISIENSI PASAR


5/15

Teori ini berkosentrasi pada kepercayaan

pada satu orang.

TEORI PERWAKILAN (KEAGENAN)


6/15

Perekonomian terpusat adalah alasan dalammelindungi kepentingan umum. Dalam teori

ini legislatif membuat aturan untuk

melindungi pengguna laporan keuangan

dengan meningkatkan kinerja ekonomi. Teoriregulasi terdiri dari :

Teori Kepentingan Kelompok

Teori kepentingan pribadi/individu Teori Kepentingan Umum

TEORI REGULASI (PERATURAN)


7/15

Bagaimana teori - teori peraturan

diterapkan pada praktek akuntansi dan

auditing? Penerapan teori kepentingan umum.

Sarbox ( sarbanes - oxley action) dibuat untuk

kepentingan umum, proteksi yang terbaik pada pasaruang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan.


8/15



auditing?

Penerapan teori kepentingan kelompok

pada dasarnya profesi akuntansi membutuhkan

pengesahan standard akuntansi yang bisa dicapai hanyadengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan

hukum yang didukung oleh legislative.


9/15

Penerapan Teori Kepentingan Individu

Batasan pada teori peraturan ini adalah tidak

terdapat hubungan mutual secara ekslusif, suatukejadian yang diterangkan dengan satu teori

mungkin bisa diterangkan sama baiknya

menggunakan teori yang lain.



auditing?


10/15

Kerangka Peraturan Untuk Pelaporan

Keuangan

Persyaratan Wajib

Persyaratan wajib berperan sebagai insentif untuk

menghasilkan laporan keuangan untuk diaudit.

Tata Pengelolaan Perusahaan

Tata pengelolaan perusahaan mengacu pada

struktur, proses dan lembaga-lembaga dalam dan di

sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaandan kontrol sumber daya di antara mereka.


11/15

Auditor dan Pengawasan

Auditor berperan penting dalam menjamin kualitas

informasi yang terkandung dalam laporan keuangan

perusahaan

Badan Pelaksana Independen

Badan pelaksana independen berperan untukmeningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang

mengatur pembuatan laporan keuamgan,

sebagaimana yang terkandung dalam hokum dan

standar akuntansi


12/15

Struktur Kelembagaan Untuk Menetapkan Standar

Akuntansi Dan Audit

Program konvergensi IASB dan FASB

Program konvergensi membutuhkan IASB dan FASB untukmengidentifikasi perbedaan diantara standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yang ada dan mengambilpenanganan yang lebih baik.

Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik

IASB menetapkan standar untuk sektor swasta, perbedaanstandar dapat berlaku untuk sector publik. Sebuah negara harusmemutuskan standar IASB yang mana yang akan diikuti olehentitas sektor public.


13/15

Standar Auditing Internasional

Standar auditing internasional atau yang biasa disebut ISA

(International Standards on Auditing)dikembangkan oleh IAASB

(International Auditing and Assurance Standards Board).Pemerintah meyakini bahwa kekuatan dari standar akuntansi

dan standar auditing dan keefektifanya dalam pelaksannaya

adalah salah satu factor dari kesuksesan pengembangan

keuangan diseluruh dunia.


14/15


15/15

slide teori akuntansi ch03

Documents