slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb for iacf4
TRANSCRIPT
FAKTA TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS PENDANAAN PARTAI POLITIK DI NTBPengalaman Masyarakat Sipil di NTB dalam Upaya Pencegahan Korupsi
RAMLI ERNANDAPeneliti FITRA NTB
OUTLINE
• LANDASAN PIKIR• PARTAI POLITIK SEBAGAI BADAN
PUBLIK• KEUANGAN PARTAI POLITIK• HASIL DAN CATATAN• REKOMENDASI
LANDASAN PIKIR
• Kuasa bergeser dari ‘ISTANA’ ke Partai Politik.• Kasus Korupsi Politik Merebak (Hambalang, Impor Sapi,
Penggiringan Anggaran, dsb)• Demokrasi biaya tinggi• Masalah Pendanaan Politik dan kuatnya intervensi pihak luar
terhadap garis kebijakan partai• Perlu didorong keterbukaan dalam pengelolaan pendanaan politik• Turunan agenda: mendorong keterbukaan dalam pengelolaan
keuangan partai (dan program kerja partai) melalui pendekatan Akses Informasi publik (UU Keterbukaan Informasi Publik, UU 14/2008)
www.fitrantb.blogspot.com
Surplus Power >< Defisit Pendanaan
Surplus Power
Defisit Pendanaan
Kelompok Bisnis
Potensi Korupsi Politik
Aliran uangIntervensi pengaruh
Keuntungan bisnis
Jual-beli pengaruh/wewenang
Penerimaan kecil
Birokrasi
Kavling proyek APBN/APBD danKemudahan izin bisnis
Belanja politik besar (mahal)
Reformasi Birokrasi
Reformasi Kepartaian
Pemantauanoleh Publik
Pemantauanoleh Publik
Intim
ida
si/
Pe
rsu
asi
Lingkaran Setan Korupsi Politik (Implikasi)
www.fitrantb.blogspot.com
Partai Politik
Politisi/kandidat Birokrasi (appointed position)
Kroni Bisnis
Proyek, Konsesi, Lisensi
1
2 3
45
6
7
1. Nominasi
2. Politisasi Birokrasi
3. Kontrak, konsesi, lisensi
4. Suap, kickback
5. Sumbangan Pemilu, Suap
6. Sumbangan Pemilu, candidacy buying
7. Setoran ke Partai
Urgensi Keterbukaan Pendanaan Partai Politik
• BAGI PARTAI: Tanggung jawab sebagai badan publik dan reformasi partai
• BAGI PUBLIK: - Sebagai alat kontrol terhadap partai- Mencegah terjadinya korupsi pendanaan partai- Untuk membaca relasi partai dengan
penyumbang serta implikasinya
www.fitrantb.blogspot.com
PARPOL SEBAGAI BADAN PUBLIK
• UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
• UU No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
• Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010
• Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2013
www.fitrantb.blogspot.com
DEFINISI FUNGSI PENDANAN
PARTAI POLITIK ADALAH BADAN PUBLIK
Pengertian Partai Politik Dalam Pasal 1 UU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun 2011.Pasal 1 ayat (1) Partai Politik adalah ORGANISASI yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan citacita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
www.fitrantb.blogspot.com
Pengertian Partai Politik sebagai Badan Publik
UU No 14 Tahun 2008Pasal 1 Angka 3Badan Publik .....” atau ORGANISASI nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN/D) dan/ atau anggaran pendapatan dan belanja daerah, SUMBANGAN MASYARAKAT , dan/ atau luar negeri “
www.fitrantb.blogspot.com
Kewajiban Partai Politik (UU Parpol)
Pasal 13 Partai Politik berkewajiban:…..e. melakukan pendidikan politik dan menyalurkan aspirasi politik anggotanya;f. menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum;g. melakukan pendaftaran dan memelihara ketertiban data anggota;h. membuat pembukuan, memelihara daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang diterima,
serta terbuka kepada masyarakat;i. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang
bersumber dari dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara berkala 1 (satu) tahun sekali kepada Pemerintah setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan;
j. memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum; dank. menyosialisasikan program Partai Politik kepada masyarakat.
Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan Publik
UU No. 2 Tahun 2008 :Pasal 37 :Pengurus Partai Politik di setiap tingkatan organisasi MENYUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN setelah tahun anggaran berkenaan berakhir.Pasal 38 : Hasil pemeriksaan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 TERBUKA UNTUK DIKETAHUI MASYARAKAT.
www.fitrantb.blogspot.com
UU KIP No. 14 Tahun 2008 pasal 15 :Informasi Publik yang wajib disediakan oleh partai politik dalam Undang-Undang ini adalah: a. Asas dan tujuan; b. PROGRAM UMUM DAN KEGIATAN PARTAI POLITIK;c. Nama alamat dan susunan kepengurusan dan perubahannya; d. PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN DANA YANG
BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN/ATAU ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH;
e. Mekanisme pengambilan keputusan partai;f. Keputusan partai.g. INFORMASI LAIN YANG DITETAPKAN OLEH UNDANG-
UNDANG YANG BERKAITAN DENGAN PARTAI POLITIK. (Lihat UU PARPOL 2/2008 Jo 2/2011)
www.fitrantb.blogspot.com
Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan Publik
Pengertian Keuangan Partai PolitikUU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
Pasal 1 ayat 5
“KEUANGAN PARTAI POLITIK Adalah Semua Hak Dan Kewajiban Partai Politik Yang Dapat Dinilai Dengan Uang, Berupa Uang, Atau Barang Serta Segala Bentuk Kekayaan Yang Dimiliki Dan Menjadi Tanggung Jawab Partai Politik ”
www.fitrantb.blogspot.com
Ketentuan Keuangan Partai Politik
UU No. 2 Tahun 2011Pasal 391. Pengelolaan keuangan Partai Politik dilakukan secara
transparan dan akuntabel.2. Pengelolaan keuangan Partai Politik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diaudit oleh akuntan publik setiap 1 (satu) tahun dan diumumkan secara periodik.
3. Partai Politik wajib membuat laporan keuangan untuk keperluan audit dana yang meliputi:a. laporan realisasi anggaran Partai Politik;b. laporan neraca; danc. laporan arus kas.
www.fitrantb.blogspot.com
Jenis Laporan KeuanganSesuai Peraturan KIP No.2 Tahun 2010
Pasal 11 Huruf (d) Ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas:1. Rencana dan laporan realisasi anggaran2. Neraca3. Laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
4. Daftar aset dan investasi;www.fitrantb.blogspot.com
UJI AKSES INFORMASI• Menggunakan pendekatan UU No. 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik• INFORMASI YANG DIMINTA
1. Laporan Keuangan Partai Tahun 2011 dan 2012, meliputi:a) Rincian Laporan Realisasi Anggaranb) Rincian Neracac) Rincian Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan
2. Rincian Program dan Kegiatan Parpol Tahun 2011 dan 2012
3. Struktur Kepengurusan parpol• Uji Akses terhadap 9 DPD/W parpol di NTB yang memiliki
kursi di DPRD NTB
Tahapan Uji Akses Informasi (UU 14/2008)
Memberikan Menolak Tidak menanggapi
Permohonan Informasi
Badan Publik
SesuaiPermintaan
Selesai
Tidak Puas
Tidak sesuai permintaan
Mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa
Atasan PPID Mengajukan keberatan
Tidak menanggapi Menanggapi
30 hari
KOMISI INFORM
ASI
Proses Panjang Mendorong Transparansi Keuangan Sembilan Partai Politik
Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:
• Menutup sebagian atau keseluruhan informasi, atau
• Membuka sebagian atau keseluruhan informasi
Ajudikasi Mediasi
Sengketa informasi terbuka
Sengketa informasi yang dikecualikan
Putusan MediasiKomisi Informasi:
• Kersepakatan yang berifat FINAL dan MENGIKAT
?
Komisi Informasi
Permintaan Informasi : Tgl 19-26 Agust 2013Keberatan Informasi : Tgl 3-12 Sept 2013Sengketa Informasi : Tgl 16Sept-29Okt 13
Mediasi-Ajudikasi : Sept-Des 2013
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan).
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.
Uji Kepentingan
PemohonInformasi
Uji Konsekuensi
BadanPublik
Untuk Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Partai menempuh waktu panjang Kurang lebih 5 bulan
Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan Putusan
PBB Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta)
-Tidak menghadiri sidang-Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon)
Tidak mematuhi Putusan
PDI P Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang-Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon)
Tidak mematuhi Putusan
Gerindra Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang-Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon)
Tidak mematuhi Putusan
Hanura Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta)
-Mediasi-memberikan tambahan dokumen-Ajudikasi (tanpa kehadiran termohon)
Tidak mematuhi Putusan
Golkar Tidak ada respon Tidak ada respon -Mediasi-Ajudikasi (Termohon hadir)
Tidak Mematuhi Putusan.Melakukan GUGATAN PERDATA
HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB
HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB
Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan Putusan
PPP Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Tidak Mematuhi Putusan
PKS Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Menjalankan Semua Kesepakatan
Demokrat Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta)
-Mediasi (mengaku tidak punya dokumen Lap Keu yang diminta)-memberikan tambahan dokumen
Sudah menjalankan semua kesepakatan
PAN Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi(mengaku tidak punya dokumen Lap Keu yang diminta)
Tidak Mematuhi Putusan
Penerimaan Dana Partai Politik di NTB Tahun 2012
PKS
P. Golkar
P. Demokrat
PDIP
PAN
PPP
PBB
P. Hanura
P Gerindra
0 500,000,000 1,000,000,000
774,756,837
709,522,986
247,808,216
210,856,259
192,440,085
179,633,271
174,666,941
118,030,750
46,457,626
Keterangan: Selain PKS, GOLKAR, dan Demokrat adalah hasil simulasi berdasarkan hasil wawancara pengurus DPD/W Parpol masing-masing dan jumlah realisasi Banpol APBD TA 2012.
Penerimaan dari Iuran Fraksi/Aleg DPRD NTB
-
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
300,000,000
350,000,000
400,000,000 380,085,500
300,000,000
138,000,000 120,000,000
102,000,000 75,400,656 72,000,000
50,625,000
-
Penerimaan Parpol dari Banpol APBD NTB
Partai Politik
Jumlah perolehan
suara Pemilu 2009
Bantuan Keuangan
2012 (APBD-P) 2012 (Realisasi) 2013 (APBD-P)
P. Golkar 319.323 237.000.000 229.522.985 237.406.000
P. Demokrat 238.710 178.910.000 171.579.973 179.316.000
PKS 146.674 107.000.000 105.426.337 107.406.000
PBB 142.835 104.000.000 102.666.941 104.406.000
PPP 108.007 79.000.000 77.633.271 79.406.000
PDIP 101.361 74.000.000 72.856.259 74.406.000
PAN 100.782 74.000.000 72.440.085 74.406.000
P. Hanura 93.778 69.000.000 67.405.750 69.406.000
P. Gerindra 64.634 48.000.000 46.457.626 48.406.000
PROGRAM PARTAI …..
• Terbatasnya informasi masyarakat terhadap informasi program umum dan kegiatan partai semakin memperlebar jarak partai politik dengan masyarakat.
• Partai politik hanya muncul ke khalayak menjelang pemilu/pemilukada dengan menawarkan kandidat yang diusung.
DPD Partai GOLKAR NTB
Rakerda Golkar NTB10%
Rakernas di Jakarta
11%
Perayaan HUT Golkar
14%Pendidikan
politik1%
Kegiatan dan Bantuan Sosial
9%
Operasional Sekretariat
33%
Orientasi dan Pendidikan
politik perempuan
Partai Golkar1%
Orientasi dan Pengkaderan Fungsionaris
10%
Sosialisasi RUU Pileg di
Kab Lobar3%
Safari Ramadhan Ketua DPD8%
Iuran anggota
fraksi DPRD NTB42%
Transfer dari DPP
25%
Bantuan APBD NTB
32%
Pendapatan Partai GOLKAR Tahun 2012
Belanja Partai GOLKAR Tahun 2012
DPD Partai Demokrat NTB Tahun 2012
Gaji dan Honor40.5%
Iklan dan Publikasi
lain6.2%
Service Kendaraan Ops0.9%
Sumbangan dan Baksos0.3%
Perjalanan Dinas8.6%Pelatihan
Kader13.7%
Survey Politik14.5%
Manaje-men Kan-
tor dan Umum15.2%
Iuran Anggota30.4%
Bantuan APBD69.2%
Usaha Lain0.3%
Pendapatan DPD Partai Demokrat
Belanja DPD Partai Demokrat
DPW PKS NTB Tahun 2012
Manajemen dan Umum8.8%
Kegiatan dan program65.0%
Kegiatan
sosial1.4%
Beban lainnya11.7%
Beban dana yatim dan pen-
didikan0.4%
Beban dana sosial lainnya1.1%
Beban musyawarah nasional11.7%
Iuran dan In-fak anggota
36.1%
Sumbangan27.5%
Bantuan APBD10.0%
Penerimaan dana kam-
panye26.3%
Sumbangan dana sosial lainnya
0.1%
Penerimaan PKS Tahun 2012Pengeluaran DPW PKS Tahun 2012
Perbandingan Belanja Pendidikan Politik dan Belanja Ops. Sekretariat (Banpol APBD
2012)
P. Golkar P. Demokrat PPP PDIP PAN P. Hanura P. Gerindra0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
3%
46% 51%
0%
60%
7% 0%
97%
54% 49%
100%
40%
93% 100%
Pend. Politik Ops. Sekret
Sumber: LHP BPK Perwakilan NTB dan Laporan Penggunaan Banpol APBD 2012
CATATAN UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB
• Sebagian besar DPD/W parpol yg mrp Badan Publik (sesuai UU 14/2008) Tidak Responsif terhadap Permintaan Informasi oleh publik
• Semua DPD/W Parpol di NTB belum membentuk PPID sebagai kewajiban Badan Publik
• Hampir semua DPD/DPW Parpol di NTB tidak menyusun Laporan Keuangan Tahunan, Neraca dan Laporan Arus Kas
• Umumnya, semua DPD/W Parpol hanya mempunyai Laporan dana yg bersumber dari APBD. Dana dari sumber lainnya tidak tercatat, misalnya sumbangan perseorangan anggota.
• Program kerja dan Kegiatan DPD/W Parpol setiap tahunnya masih dianggap rahasia bagi Publik, bahkan ada yg tidak memiliki program kerja.
CATATAN UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB
• Hasil Sidang Sengketa Informasi: Laporan Keuangan Tahunan Parpol, Neraca, dan Laporan Arus Kas diputuskan sebagai informasi yang terbuka untuk diakses publik.
• Demikian pula dengan Daftar Program Umum dan Kegiatan parpol
• Informasi ini seharusnya disediakan setiap saat oleh Parpol dan harus mudah diakses oleh publik
• Bayangkan, Publik minta informasi harus menunggu proses 5 bulan.
CATATAN ATAS LAPORAN PENDANAAN PARPOL DI
NTB• Informasi laporan keuangan parpol “tidak jujur” mencatat penerimaan sumbangan pengurus, yang juga berprofesi sebagai pengusaha.
• Potensi iuran anggota partai tidak digarap serius untuk menyokong pendanaan partai
• Partai politik terkooptasi oleh pengurus-pemodal, yang berdampak pada menguatnya oligarki.
• Belanja Parpol minim untuk kegiatan pendidikan politik. Sebagian besar tersedot untuk belanja operasional sekretariat dan belanja kegiatan rutin organisasi. Ini berkorelasi dengan lemahnya fungsi Parpol.
• Hanya PKS yang melakukan audit internal (DPP) atas Laporan Keuangan Tahunan partai.
REKOMENDASI• KI hendaknya diberi wewenang untuk ekskusi Termohon yg tidak mematuhi
putusan.• Partai politik wajib untuk segera melakukan reformasi, khususnya
pelembagaan keterbukaan dan akuntabilitas keuangan partai.• Laporan keuangan selama 5 tahun terakhir dijadikan syarat kepesertaan
Partai dalam Pemilu.• KPU dan/atau Kemenkumham diberi wewenang untuk menunjuk akuntan
publik independen, untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan partai. Hasil audit dijadikan syarat verifikasi peserta Pemilu.
• Seluruh dana banpol digunakan untuk belanja pendidikan politik sebagai upaya mendorong optimalnya fungsi partai dan mengembalikan kemanfaatan dana publik sepenuhnya.
TERIMA KASIH!
POSKO:Jl. Pagesangan Indah XV No. 4
Pagesangan, Kota Mataram-Lombok
Telp./ Fax. 62-370-644163E-mail: [email protected]
Website: www.fitrantb.blogspot.com
LOKOMOTIF PEMERINTAHAN TERBUKA