DIDODIK BELANEGARA

RINDAM III/SILIWANGI

KADER BELA NEGARA

NAMA : SUWARNOPANGKAT/ NRP : LETNAN SATU INF/ 638151JABATAN : DANTON 2 KIJAR 1 DODIK BELANEGARA RINDAM III/SLWKESATUAN : DODIK BELANEGARA RINDAM III/SLWALAMAT : ASRAMA DODIK BELANEGARA RINDAM III/SLWSTATUS : K/2PENDIDIKAN : A) UMUM : PENUGASAN OPS:

- SD 1983 - OPS SEROJA 1990-1992 - SMP 1986 - OPS BAKTI TNI NTT 1993 - SMA 1989 B) MILITER : PENUGASAN SATUAN: - SECATA 1989 - YONIF 312/KH 1990-1998 - SECABA 1998 - RINDAM III/SLW 1998-2011 - SECAPA 2010 - KOREM 063/SGJ 2011

- RINDAM III/SLW 2011-

03

3

4

PERATURAN BARIS BERBARIS TNI

5

TUJUAN

AGAR PESERTA PENATARAN MEMAHAMI DAN MAMPU MELAKSANAKAN

PERATURAN BARIS BERBARIS

6

RULING

2. GERAKAN DI TEMPAT TANPA SENJATA3. GERAKAN BERJALAN TANPA SENJATA

1. PENDAHULAN

5. PENUTUP

4. BARIS BERBARIS TINGKAT KOMPI

7

REFERENSI

PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA

NOMOR 46 TAHUN 2014TANGGAL 31 DESEMBER 2014

8

PENGERTIAN

PERATURAN TATA CARA BARIS BERBARIS YANG DIWUJUDKAN DALAM BENTUK LATIHAN FISIK YANG DIPERLUKAN GUNA MENANAMKAN KEBIASAAN DAN JIWA KORSA DALAM KEHIDUPAN MILITER YANG DIARAHKAN KEPADA TERBENTUKNYA SUATU SIKAP PRAJURIT BERKARAKTER DAN JASMANI YANG TEGAP, TANGKAS, MENUMBUHKAN DISIPLIN, LOYALITAS TINGGI, KEBERSAMAAN DAN RASA TANGGUNG JAWAB SEHINGGA SENANTIASA MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN TUGAS DIATAS KEPENTINGAN INDIVIDU.

9

ABA-ABAABA-ABA ADALAH :P’TAH YG DIBERIKAN OLEH SEORANG DAN/PIM/ PEJABAT TERTUA/PEJABAT YANG DITUNJUK KEPADA PASUKAN/ SEKELOMPOK ORANG UNTUK DILAKSANAKAN PADA WAKTUNYA SECARA SERENTAK ATAU BERTURUT - TURUT DENGAN TEPAT DAN TERTIB.

MACAM ABA-ABA :1. ABA2 PETUNJUK CNTH : “UNTUK PERHATIAN”2. ABA2 PERINGATAN CNTH : “ISTIRAHAT DITEMPAT”3. ABA2 PELAKSANAAN CNTH : “GERAK”, “JALAN”, “MULAI”

DAN “SELESAI” UNTUK MENGAKHIRI ABA2 MULAI

10

GERAKAN DITEMPAT TANPA SENJATA

1. SIKAP SEMPURNA:a. S. SEMPURNA BERDIRIb. S. SEMPURNA DUDUK DIKURSIc. S. SEMPURNA DUDUK BERSILA

2. SIKAP ISTIRAHAT:a. S. ITRHT BERDIRI (BIASA, PRDE, PRHTN)b. S. ITRHT DUDUK DIKURSI (BIASA, PRHTN)c. S. ITRHT DUDUK BERSILA (BIASA, PRHTN)

3. PERIKSA KERAPIHAN :a. PERIKSA KERAPIHAN BIASAb. PERIKSA KERAPIHAN PARADE

11

4. BERHITUNG :a. BERHITUNG BERSAFb. BERHITUNG BERBANJAR

5. LENCANG a. LENCANG KA/KIb. SETENGAH LENGAN LENCANG KA/KID. LENCANG DEPAN

6. PERUBAHAN ARAH DITEMPATa. HADAP KANAN/KIRIb. HADAP SERONG KANAN/KIRIc. BALIK KANAN

7. BUKA TUTUP BARISAN8. JALAN DITEMPAT

12

1. MACAM LANGKAH.A. L’KAH BIASA (65 CM/103/MNT)B. L’KAH TEGAP/DEFILE ( 65 CM/103/MNT)C. L’KAH PERLAHAN (40 CM/30/MNT). D. L’KAH KE SAMPING (40 CM/70/MNT).E. L’KAH KE BELAKANG (40 CM/70/MNT).F. L’KAH KE DEPAN (60 CM/70/MNT).G. L’KAH WAKTU LARI (80 CM/165/MNT).H. L’KAH MERDEKAI. GANTI LANGKAH

GERAKAN BERJALAN TANPA SENJATA

13

2. BERHIMPUN3. B’KMPL BANJAR, SAF DN BUBAR4. P’BAHAN ARAH DR BRHT KE BRJLN, BRJLN

KE BRHNT, BRJLN KE BRJLN5. BELOK KNN/KR, DUA KALI BELOK KNN/KR,

TIAP2 BNJAR 2 KL BELOK KNN/KR6. P’BHN ARAH DR BRJLN KE BRJLN7. P’BHN ARAH WAKTU B’LARI8. HALUAN B’HNTI KE B’JLN, B’JLN KE B’HNT

14

CARA KELUAR MASUK BARISAN

1. PASUKAN DALAM FORMASI :a. BERBANJARb. BERSAF

2. KELUAR BARISAN ATAS PERINTAH : a. DISEBUT NAMA b. DISEBUT BANJAR SAF/LAINNYA3. KELUAR BARISAN KEINGINAN SENDIRI4. B’GABUNG MASUK BARISAN : a. SENDIRI/DUA ORANG b. PASUKAN (LEBIH DR 2 ORNG)

15

BARIS BERBARIS KOMPI 1. KEKUATAN :

a. KOMPI = 3 PELETONb. PELETON = 3 REGUc. REGU = 10 ORANG

2. FORMASI :a. KOMPI SAF BERSAF

TERTUTUP ‡

6 LANGKAH

tt t

KOMPI SAF BERBANJAR TERTUTUP

16

KOMPI BANJAR BERSAF TERTUTUP

t ‡

t

t6

LNGKH

t ‡t t

6 LNGKH

KOMPI BANJAR BERBANJAR

17

t ‡

t

t

SEPANJANG PELETON DITAMBAH

6LNGKH

t ‡

t

t

6 LNGKH

KOMPI SAF BERBANJAR

KOMPI BANJAR BERBANJAR

18

t ‡t t

SEPANJANG PELETON DITAMBAH 6 LNGKH

19