sl4 anamnesis kelainan & pemeriksaan otoskopi
TRANSCRIPT
KETERAMPILAN MELAKUKAN ANAMNESIS KELAINAN THT DAN PEMERIKSAAN OTOSKOPI
I. Tujuan Pembelajaran
I.1 Tujuan UmumSetelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan anamnesis kelainan telinga
2. Melakukan pemeriksaan telinga
I.2 Tujuan Khusus Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan anamnesis kelainan telinga pada penderita dengan keluhan:
- Gangguan pendengaran
- Tinitus
- Vertigo
- Otore
- Otalgia
2. Melakukan pemeriksaan telinga
- melakukan inspeksi telinga dengan menggunakan head lamp
- melakukan pemeriksaan telinga dengan menggunakan otoskop dan corong telinga
II. Media dan alat pembelajaran : a. Lampu kepalab. Corong telinga c. Otoskopd. pengait serumene. Pinset bayonetf. Aplikator untuk kapas
III. Metode Pembelajaran 1. Mendapat kuliah singkat mengenai anamnesis kelainan telinga dan pemeriksaan telinga2. Mahasiswa dibagi menjadi 10 orang per kelompok dan di bimbing oleh satu instruktur3. Mahasiswa secara berkelompok diminta untuk melakukan anamnesis kelainan telinga dan
pemeriksaan telinga sesuai dengan panduan belajar serta melakukan interpretasi hasil yang didapatkan
4. Mahasiswa menerima umpan balik dari instruktur tentang tehnik anamnesis dan pemeriksaan telinga
5. Diskusi
IV. Evaluasi1. Selama proses skill lab berlangsung mahasiswa dievaluasi oleh instruktur2. Evaluasi keterampilan akan dilaksanakan secara komprehensif pada OSCE
PANDUAN BELAJAR ANAMNESIS KELAINAN TELINGA
Contoh kasus:
1. Gangguan pendengaran• Mendadak/tidak
Unilateral/bilateral• Terus menerus• Bertambah/berkurang.• Adakah hubungan dengan penyakit lain• Riwayat penyakit telinga sebelumnya• Riwayat penyakit sistemik/penggunaan obat
2. Tinitus• mendengung nada tinggi, mendesis, pulsatif• terus menerus
. setelah mendengar suara keras
3. Vertigo• Rasa berputar.• mual, muntah, tinitus, gangguan pendengaran• Lama dan frekuensi serangan• terus menerus• Riwayat penyakit telinga• Adanya penyakit umum: DM, hipertensi, dll
4. Sekret telinga • Sifat sekret.• ada rasa sakit• Lama terjadinya• Periodik/terus menerus• Infeksi lain dari saluran nafas atas• Bau ada/tidak
5. Nyeri telinga • Sifatnya• Berulang/tidak• Nyeri menetap di telinga atau ada penyebaran • Adakah gejala kepala dan leher lainnya
PANDUAN BELAJAR PEMERIKSAAN TELINGA
PASIEN:a. Duduk tegak lurusb. Kepala condong ke depanc. Untuk melihat telinga kepala pasien diputar ke kanan dan ke kiri
TEHNIK PEMERIKSAAN TELINGAa. Lampu ditaruh dikepala b. Sinar lampu di fokuskan kearah yg akan dilihatc. telinga dipegang dengan tangan kiri
à jari I dan II memegang daun telinga.d. Bila perlu dipakai spekulum telingae. Otoscopy berguna untuk melihat bagian dalam dengan pembesaranf. Otoscopy Siegel’s berguna untuk memasukkan udara ke liang telinga, sehingga terlihat gerakan
membran timpani