Skrofuloderma

Mekanisme bakteri menghindari efektor imunMencegah pembentukan fagosom -- Mycobacterium tuberculosis, L.pneumofiliaMembran fagosom rusak dan masuk ke dalam sitoplasma --L.monositogenes

Makrofag mengenali M.tuberculosis melalui reseptor Toll like, mengikat lipoprotein Mycobacteriummelepas mediator inflamasi ( IL 2 dan NO)memacu respon kuat Th1Pelepasan INFmerangsang makrofag membentuk granuloma

Sel Datia Langhan

Ziehl Neelsen

Diagnosis TB kutis

Diagnosis absolutDiagnosis relatifDitemukan Mycobacterium tuberculosis dari biakan atau terdeteksi fragmen DNA Mycobacterium tuberculosis pada PCRDitemukan Mycobacterium tuberculosis Hasil BTA positif Gambaran histopatologi skrofulodermaUji tuberkulin positifAnamnesis dan pemeriksaan fisik yang sesuaiEfek terapi terhadap OAT

AktinomikosisHidradenitis suppurativaSporotrikosisGuma sifilisEtiologiActinomyces israeliiEtiologi tidak diketahui.Faktor predisposisi: obesitas, genetik, infeksi bakteri sekunder Sporotrix schenckii SyphilisGambaran klinisLesi granulomatous, fibrotik yang membentuk abses dan beberapa sinus

Distribusi:Lesi sering terjadi pada wajah, leher dan jarang pada dinding dada dan abdomenNodul eritem, nyeri di kelenjar apokrin seperti di aksila, inguinal, perianal dan areolar yang membentuk abses, komedo terbuka Distribusi:Aksila, mamae, glutea, skrotum/vulva, scalpPapul subkutan, pustul atau nodul di tempat inokulasi dengan warna pink keunguan disekitar lesi, plak verukosa

Distribusi:Sering pada dorsum tangan atau jariPlak: wajah pd anak2, ekstremitas superior pd dewasaLesi granulomatous, nodul kemerahan-- pecah-- ulkus punch out-- sikatrik atrofi

Distribusi:Kepala, wajah, dada (sternoclavicular)Perbedaan dengan skrofulodermaGranul sulfur(-) Mikroorganisme yg berbeda dengan skrofulodermaHifa (-)HistopatologiSifilis (-)