bahan su 1

26
PENGETAHUAN DASAR PENGOLAHAN AIR Ali Masduqi Mata Kuliah: Pengolahan Air Minum

Upload: michael-raymond-hutapea

Post on 30-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nvam

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan SU 1

PENGETAHUAN DASAR

PENGOLAHAN AIR

Ali Masduqi

Mata Kuliah: Pengolahan Air Minum

Page 2: Bahan SU 1

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan

pengetahuan dasar pengolahan air dan

prinsip-prinsip pengolahan air

February 23, 2011 2

Page 3: Bahan SU 1

Sub Pokok Bahasan

oTujuan pengolahan air

oSifat fisik-kimia air

oSatuan dan konversinya

oSumber air

oPenentuan kebutuhan air minum

oStandar kualitas air baku

oStandar kualitas air minum

February 23, 2011 3

Page 4: Bahan SU 1

Tujuan pengolahan air

• Mendapatkan air yang aman dikonsumsi

Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak mengandung

bahan kimia dan/atau mikroorganisme yang berbahaya bagi

kesehatan.

• Mendapatkan air yang diterima masyarakat

Agar diterima masyarakat, air harus jernih dan tidak berwarna,

tidak berasa, tidak berbau, dan cukup dingin.

• Mendapatkan air dengan fasilitas yang dibangun dan

dioperasikan dengan biaya yang reasonable

Hal ini bertujuan agar konsumen dapat memperoleh air dengan

harga yang terjangkau.

February 23, 2011 4

Page 5: Bahan SU 1

Sifat fisik-kimia air (click here)

• Temperatur

• Densitas

• Viskositas

• Kandungan oksigen

• Kandungan polutan

February 23, 2011 5

Page 7: Bahan SU 1

Sumber air

Sumber air untuk penyediaan air minum:

• Air tanah (groundwater):

– akifer tertekan (confined aquifer)

– akifer bebas (unconfined aquifer)

• Air permukaan (danau, waduk, sungai,

rawa)

• Air hujan

Page 8: Bahan SU 1

Air tanah

Page 9: Bahan SU 1

Air permukaan

Ketersediaan air permukaan bergantung

pada:

• curah hujan,

• kondisi tutupan lahan sepanjang DAS,

• keberadaan bendungan/waduk/reservoir

Page 10: Bahan SU 1

Intake Air permukaan

Page 11: Bahan SU 1

Air hujan

Komponen rainwater harvesting:

• Permukaan tangkapan (misal atap rumah);

• Gutter (talang): saluran air dari atap ke tangki;

• Penangkap daun, pencuci atap, dan pengalih aliran (bila air kotor, terutama pada hujan pertama);

• Tangki penyimpanan atau cistern;

• Jalur pengiriman dari tangki ke pengguna (dengan pompa atau gravitasi);

• Sistem pengolahan, bila digunakan sebagai air minum.

Page 12: Bahan SU 1

Air hujan

Page 13: Bahan SU 1

Pemilihan Sumber Air:

Pemilihan Sumber Air:

• Kuantitas air yang diperlukan, termasuk kemungkinan peningkatan kebutuhan air di masa yang akan datang.

• Kualitas air baku, termasuk kemungkinan adanyakontaminasi di masa yang akan datang.

• Kondisi iklim.

• Aspek pembiayaan, meliputi tingkat kesulitanpembangunan intake, biaya investasi, biayaoperasi dan pemeliharaan, dan jarak sumber air ke daerah pelayanan.

23 February 2011 13

Page 14: Bahan SU 1

Penentuan kebutuhan air minum

Kebutuhan air minum tergantung pada:

Populasi

Kondisi iklim

Kebiasaan dan gaya hidup

Fasilitas plumbing

Harga air

February 23, 2011 14

Page 15: Bahan SU 1

Kebutuhan Air:

• Domestik: untuk keperluan rumah tangga

(mandi, mencuci, minum, memasak,

flushing, dll)

• Publik: sekolah, rumah sakit, tempat

ibadah, kantor, taman, dll

• Komersial: hotel, perdagangan, laundry,

dll

• IndustriFebruary 23, 2011 15

Page 16: Bahan SU 1

Variasi Debit:

Debit rata-rata: debit yang diperoleh dari

perhitungan kebutuhan rata-rata seluruh

pemakai air.

Debit hari maksimum: debit harian terbesar

dalam kurun waktu setahun; diperoleh dari hasil

perkalian debit rata-rata dengan faktor hari

maks. (berkisar 1,2 hingga 2, tipikal: 1,5).

Debit jam puncak: debit jam terbesar dalam

waktu sehari; diperoleh dari hasil perkalian debit

rata-rata dengan faktor jam puncak (berkisar 2

hingga 3).February 23, 2011 16

Page 17: Bahan SU 1

Debit Pengolahan:

• Debit untuk menghitung disain bangunan

pengolahan air minum:

Debit hari maksimum + Debit untuk

keperluan instalasi + Perkiraan

kehilangan air di sistem distribusi

• Debit instalasi diperkirakan 10% Qhm

• Kehilangan air diperkirakan 25 % Qhm

February 23, 2011 17

Page 18: Bahan SU 1

Proyeksi Penduduk

• Definisi: perkiraan jumlah penduduk pada

kurun waktu yang akan datang berdasarkan

data penduduk pada tahun-tahun yang telah

lewat.

• Tujuan: menghitung jumlah penduduk pada

waktu yang akan datang. Berdasarkan jumlah

penduduk pada waktu tertentu, kebutuhan air

dapat diperkirakan.

Page 19: Bahan SU 1

Metoda proyeksi

Metoda geometrik:

Pn=Po(1+r)dn

– Pn = jumlah penduduk tahun ke-n

– Po = jumlah penduduk tahun dasar

– r = rata-rata pertumbuhan penduduk per tahun (%)

– dn = kurun waktu proyeksi

Metoda aritmatik:

Pn=Po+q(dn) – q = rata-rata jumlah pertambahan penduduk per tahun

– dn = kurun waktu proyeksi

Page 20: Bahan SU 1

Standar kualitas air baku

• Lihat kualitas badan air kelas 1 (PP

Nomor 82 Tahun 2001) – click here

February 23, 2011 20

Page 21: Bahan SU 1

Standar kualitas air minum

Latar belakang:

• air merupakan kebutuhan mutlak manusia

• air yang dikonsumsi harus aman

• air sebagai media penularan penyakit

• Standar kualitas air minum ditetapkan

sebagai acuan dalam menentukan

kualitas air yang layak

dikonsumsi/diminum

February 23, 2011 21

Page 22: Bahan SU 1

Karakteristik air yang aman dan layak diminum:

• Bebas dari organisme patogenik

• Mempunyai kandungan bahan toxic akut yang

rendah

• Jernih

• Tidak bergaram

• Bebas dari bahan penyebab bau dan rasa yang

berlebihan

• Tidak mengandung bahan penyebab korosif

Page 23: Bahan SU 1

Standar kualitas air minum:

• Standar WHO 1990

• Standar Depkes RI (Permenkes No.

416/MENKES/PER/IX/1990) diganti dengan

KepMenKes RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002

Standar terbaru: PerMenKes No.

492/MENKES/PER/IV/2010, 19 April 2010

• Standar Men LH RI (baku mutu badan air klas

A: Kepmen KLH No. KEP-02/MENKLH/I/1988

diganti dengan PP No. 20 tahun 1990)

sudah tidak berlaku

Page 24: Bahan SU 1

Komponen standar kualitas air minum:

I. PARAMETER WAJIB

1. Parameter yang berhubungan langsung dengan

kesehatan (mikrobiologi, kimia anorganik)

2. Parameter yang tidak langsung berhubungan

dengan kesehatan (fisik, kimiawi)

II. PARAMETER TAMBAHAN

1. Kimiawi (Anorganik, Organik, Pestisida, Disinfektan

dan hasil sampingnya)

2. Radioaktifitas