skripsi.pdf
TRANSCRIPT
57
SISTEM ADMINISTRASI TATA USAHA PADA KANTOR
CAMAT BANG HAJI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL
BASIC 6.0
SKRIPSI
Oleh :
RAZI YAHYA
NPM : 11010435
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DEHASEN (UNIVED) BENGKULU 2015
57
57
57
57
57
57
57
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas anugerah-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini dengan judul ” Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan
Bahasa Pemrograman Visual Basic”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Ibu Herlina Latipa Sari, M.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Dehasen Bengkulu danselaku Pembimbing pendamping yang telah banyak
memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini..
2. Bapak Siswanto, SE, M.Kom Selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dehasen Bengkulu
3. Ibu Liza Yulianti, M.Kom Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu dan selaku pembimbing utama dalam
penulisan proposal ini yang telah membimbing dan memberikan masukan yang
berhubungan dengan judul skripsi.
4. Bapak Zahri, S.Sos sebagai Camat pada Kecamatan Bang Haji pemerintah
Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian di Kecamatan Bang Haji
5. Seluruh Pegawai pada Kantor Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
yang telah membantu penulis dalam penulisan dalam mengumpulkan data yang
penulis butuhkan.
57
Pada kesempatan ini pula penulis memohon maaf atas segala kesalahan dan hal-
hal yang kurang berkenan di hati selama proses penulisan berlangsung. Kritik dan saran
juga sangat penulis harapkan, karena penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari
sempurna.
Akhir kata, penulis berharap agar Skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun
yang menggunakannya.
Bengkulu
April 2015
Penulis
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Tampilan Baris Menu .................................................................................
2.2 Tampilan Toolbars .....................................................................................
2.3 Jendela Toolbars ........................................................................................
2.4 Tampilan Form ..........................................................................................
2.5 Tampilan Jendela UseForm .......................................................................
2.6 Tampilan Jendela Properties .....................................................................
2.7 Tampilan Jendela Project ...........................................................................
2.8 Jendela Start untuk memulai program visual basic 6.0 ..............................
2.9 Tampilan Jendela New Project ..................................................................
2.10 Tampilan Lembar Kerja Visual Basic ........................................................
3.1 Diagram Konteks Pembuatan Sistem Administrasi Tata Usaha Kecamatan Bang
Haji Bengkulu Tengah ..........................................................................
3.2 Diagram Detail ...............................................................................................
3.3 Diagram Level 1 (Proses Input Data ) ...........................................................
3.4 Diagram Level 2 (Proses Realisasi ) .............................................................
3.5 Diagram Level 3 ( Pembuatan Laporan) .......................................................
3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) .............................................................
3.7 Rancangan Struktur Menu dan Sub menu ....................................................
3.8 Rancangan Menu Utama .............................................................................
3.9 Rancangan Input data Desa ........................................................................
3.10 Rancangan Input Data KepalaDesa ...........................................................
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
42
43
44
45
45
46
57
3.11 Rancangan Input Data Umum ....................................................................
3.12 Rancangan Input Data Jumlah Penduduk ...................................................
3.13 Rancangan Input Data Permintaan Raskin .................................................
3.14 Rancangan Input Data Realisasi .................................................................
3.15 Rancangan Output : Daftar Nama Kepala Desa ........................................
3.16 Rancangan Output : Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah .....................................................................
3.17 Rancangan Output : Data Umum Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah .......................................................................................
3.18 Rancangan Output : Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kecamatan Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah ..............................................................
51
52
53
53
54
55
55
56
57
58
59
60
57
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Operator Aritmatika ......................................................................................
2.2 Operator Perbandingan ................................................................................
2.3 Operator Logika ...........................................................................................
2.4 Elemen-elemen ERD ...................................................................................
3.1 File Desa ......................................................................................................
3.2 File Kepala Desa ........................................................................................
3.3 File Umum ..................................................................................................
3.4 File Jumlah Penduduk ...............................................................................
3.5 File Permintaan Raskin ..............................................................................
3.6 File Realisasi ..............................................................................................
15
16
16
20
47
47
48
49
50
50
57
ABSTRAK
SISTEM ADMINISTRASI TATA USAHA PADA KANTOR
CAMAT BANG HAJI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
MENGGUNAKAN
BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
Oleh :
Razi Yahya 1)
Liza Yulianti, M.Kom 2)
Herlina Latipa Sari, M.Kom 3)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0. Dalam pengumpulan data penelitian penulis melakukan
penelitian di Kantor Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah yang beralamatkan di Desa
Sekayun Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 30 April
2015.
Dalam perancangan dan pembuatan dalam aplikasi Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 dengan aplikasi database Microsoft Access.
Hasil yang didapat dari Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat
Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah terdiri dari menu utama yang terdiri dari menu
input data terdapat lima input data yaitu : input data desa, input data kepala desa, input
data umum, input data jumlah penduduk dan input data permintaan. Menu realisasi
merupakan menu proses dari realisasi data dari permintaan dalam Sistem Administrasi
Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan
Bahasa Pemrograman Visual Basic. Dalam menu laporan dalam aplikasi ini terdapat
empat laporan yaitu daftar nama kepala desa dan perangkat, rincian permintaan raskin
kecamatan bang haji, data umum kecamatan bang haji dan laporan jumlah penduduk
kecamatan bang haji. Menu keluar digunakan untuk mengakhiri aplikasi Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
57
Kesimpulan yang diperoleh dari implementasi program dan pengujian system
diantaranya adalah : Dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat laporan yang dihasilkan didapat dari proses
input data, proses realisasi dan proses pembuatan laporan. Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah dengan menggunakan
Bahasa Pemrograman Visual Basic dapat dijadikan alternatif dalam menggantikan sistem
lama yang berjalan di Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. Dan Sistem
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah membuat pengelolaan data menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Administrasi, Tata Usaha, Visual Basic
57
ABSTRACT
SYSTEM ADMINISTRATION ADMINISTRATION IN HAJJ
SUBDISTRICT OFFICE BANG USING THE CENTRAL DISTRICT
BENGKULU LANGUAGE
VISUAL BASIC 6.0
By:
Yahya Razi 1)
Liza Yulianti, M.Kom 2)
Herlina Latipa Sari, M.Kom 3)
The purpose of this research is to create Administration System
Administration At Bang Head Office Haji Central Bengkulu Regency Using
Visual Basic 6.0 programming language. In the data collection of the study
authors conducted research at the District Office Bang Haji Central Bengkulu
addressed in the Village Sekayun When the study was conducted on January 1,
2015 until 30 April 2015.
In the design and manufacture of the application Administration System
Administration At Bang Head Office Haji Central Bengkulu Regency Using
Programming Language Visual Basic 6.0 with Microsoft Access database
application.
The results obtained from the Administration System Administration At
Bang Head Office Haji Central Bengkulu district consists of the main menu which
consists of data input menu, there are five data input, namely: the village of data
input, data input village head, common data input, data input and the number of
population data input request. The menu is a menu realization process of
realization of the data from the request in the Administration System
Administration At Bang Head Office Haji Central Bengkulu Regency Using the
Visual Basic programming language. In a report in the application menu, there are
four reports that list the name of the village head and the device, the details of the
request Raskin districts Hajj bang, bang districts Hajj common data and reports
the population of districts bang Hajj. Menu exit is used to terminate the
application Administration System Administration At Bang Head Office Haji
Central Bengkulu Regency Using the Visual Basic programming language.
Conclusion of program implementation and testing of the system are: In
the Administration System Administration At Bang Head Office Haji Central
Bengkulu Regency are generated report obtained from the data input process, the
process of realization and reporting process. On Administration System
Administration District Office Bang Haji Central Bengkulu district by using
Visual Basic programming language can be used as an alternative to replace the
old system running at Head Office Bang Haji Central Bengkulu district. And
System Administration System Administration At Bang Head Office Haji Central
Bengkulu district make data management more effective and efficient.
57
Keywords: System Administration, Administration, Visual Basic
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer terus berkembang khususnya teknologi informasi
dan komputer yang mempunyai peran penting dan peran yang utama dalam
kehidupan masyarakat dan pemerintah saat ini dengan mengelola data
dengan cepat, tepat dan akurat.
Semakin berkembanngnya teknologi informasi dan komputer
membutuhkan tingkat mobilitas yang tinggi khususnya pada penggunaan
sistem berbasis komputer di instansi pemerintahan. Oleh karena itu berbagai
macam media elektronik dibuat untuk memudahkan mobilitas tersebut salah
satunya adalah media komputer.
Perkembangan sistem perangkat lunak merupakan salah satu wujud
dari perkembangan teknologi, instansi pemerintahan menggunakan satu
sistem kelola data instansi sudah menggunakan sistem yang berbantukan
komputer. Sistem perangkat lunak merupakan sistem yang memiliki
komponen yang berhubungan satu sama yang lainnya untuk memenuhi
kebutuhan pengguna sehingga dapat mempermudah dalam melaksanakan
pekerjaan.
Kantor Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah merupakan salah satu
instansi pemerintahan yang merupakan pusat pelayanan masyarakat yang
1
57
merupakan perpanjangan tangan dari pengurusan data dari pemerintahan
kabupaten Bengkulu Tengah, dalam menjalankan tugas dan fungsi dari
Kecamatan Bang Haji bagian pemerintahan dan tata usaha mengelola data
dan pelayanan seperti pendataan jumlah penduduk, pendataan desa yang ada
di kecamatan Bang Haji dan pelayanan permintaan raskin dari desa. Dimana
dalam sistem yang berjalan analisa sistem didapat informasi tata kelola tata
usaha pada Kantor Kecamatan Bang Haji sudah menggunakan komputer
sebagai media sarana komputer sebagai media pembuatan laporan yang
dibuat secara berulang-ulang dengan menggunakan Microsoft Word dan
Microsoft Excel.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat
judul penelitian yaitu “Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic“
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang diatas maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pembuatan Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0?
1.3 Tujuan Penelitian
57
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Bagi Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah
Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi alternatif sistem
dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah.
1.4.2 Manfaat Bagi Pegawai Tata Usaha pada Kantor Camat Bang Haji
Bengkulu Tengah
Dengan tersedianya Sistem Administrasi Tata Usaha Pada
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah dapat
membantu dan mempermudah pegawai atau sataf dalam kepengurusan
Tata Usaha pada kantor camat seperti pembuatan daftar jumlah
penduduk dan membuat laporan permintaan bantuan raskin yang
didapat dari kelola data per desa yang ada di Kecamatan Bang Haji.
1.4.3 Manfaat Bagi Pembaca/pihak lain
Dapat memahami dan mengetahui dengan jelas mengenai
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan Bahasa Pemrograman
Visual Basic 6.0 dan dapat dijadikan sebagai referensi apabila ada
pembaca mengangkat permasalahan yang sama.
57
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Sistem
Menurut Sutabri (2012:9) Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisisr, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem secara umum
yang pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekan pentingnya
perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Kecendrungan
manusia yang mendapat tugas memimpin suatu organisasi adalah terlalu
memusatkan perhatian pada salah satu komponen saja dari sistem organisasi. Syarat-
syarat yang diakatakan sebuah sistem adalah :
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah
b. Elemen sistem harus mempunyai rencanayang ditetapkan
c. Adanya hubungan diantara elemen
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari
pada elemen sistem
e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Menurut Kadir (2003:10) Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan
yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. 1) Pendekatan Prosedur :
Sistem adalah sekumpulan dari beberapa prosedur contohnya prosedur persediaan
barang, 2) pendekatan komponen : sistem adalah kumpulan dari komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu contoh dari sistem
ini adalah sistem komputer. Pada prinsipnya sistem terdiri dari empat elemen
diantaranya adalah : 4
57
a. Objek, yang dapat berupa bagian, elemn ataupun variabel. Dapat berupa benda
fisik, abstrak ataupun keduanya sekaligus tergantung kepada sifat sistem
tersebut.
b. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
c. Hubungan internal diantara objek-objek didalamnya
d. Lingkungan tempat dimana sistem berada.
Menurut Ladjamudin (2005:3), Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan
luar sistem, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan. Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau helemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang ebrinteraksi, dimana satu
model sistem seringkali dibuat. Sistem dapat definisikan dengan dua pendekatan,
yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.
a. Pendekatan prosedur, sistem adalah sekumpulan dari beberapa prosedur.
Contohnya prosedur persediaan barang.
b. Pendekatan komponen, sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang
saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh dari definisi ini adalah
sistem komputer.
Dari tiga definisi sistem dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponen-
komponen yang saling berhubungan atau terkait satu sama yang lain dengan melalui
prosedur didalamnya untuk mencapai satu tujuan.
2.2 Definisi Administrasi
57
Menurut Asrofudin (2011:1) Administrasi didefinisikan oleh banyak
ahli karena memang istilah administrasi mempunyai berbagai macam
pengertian diindonesia saja. The Liang Gie telah berhasil mengumpulkan
lebih dari empat puluh lima definisi administrasi kemudian
mengelompokkannya ke dalam tiga kategori definisi administrasi yakni :
a. Administrasi dalam pengertian proses atau kegiatan
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua
orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalisme tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah dibentukkan.
b. Administrasi dalam pengertian tata usaha
Administrasi berarti tata usahayang mencakup setiap pengaturan
yang rapi dan sistematis serta penetuan fakta-fakta tertulis dengan tujuan
memperoleh pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik
antara satu fakta dengan fakta lainnya.
c. Administrasi dalam bentuk pemerintah
Administrasi adalah rangkaian semua organ-organ negara rendah
dan tinggi yang bertugas menjalankan pemerintahan pelaksanaan.
d. Administrasi Kependudukan
Menurut Undang-undang No.25 Tahun 2008 AdministrasiKependudukan
adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen
dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya
untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
57
Penduduk adalah warga negara indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia. Instansi perangkat pemerintah Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab dan berwewenang melaksanakan urusan administrasi
kependudukan.
Data kependudukan adalah data perorangan dan atau data agreat yang
terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Untuk pendaftaran penduduk merupakan pencatatatn biodata penduduk rentan
administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa
kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.
Peristiwa kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang
harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan
kartu keluarga, surat keterangan kelahiran dan kematian dan sebagainya meliputi
kedatangan, perpindahan serta perubahan alamat status tinggal dan sebagainya.
2.3 Bahasa Pemrograman Visual basic 6.0
Menurut Subari dan Yuswanto (2008:1), Visual Basic selain disebut sebagai
bahasa Pemrograman (Languange Program) juga sering disebut sebagai sarana (tool)
untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Secara umum ada
beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian program visual basic diantaranya :
a. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis windows.
b. Dipakai dalam membuat objek-objek pembantu program, seperti fasilitas help,
Control ActiveX, aplikasi internet, dan sebagainya.
57
c. Digunakan untuk menguji program (debugging) dan menghasilkan program
akhir (EXE) yang bersifat Executable, atau dapat lansung dijalankan
Banyak fasilitas baru yang ditawarkan oleh Visual Basic diantaranya
penambahan koleksi fungsi, fasilitas native Code, penambahan interface baru dan
lain-lain. Selain menyediakan tipe data sendiri yang berupa argumen atau properti
dan metode publik Visual Basic 6.0 juga menghasilkan array suatu fungsi atau
properti suatu prosedur.
Bahasa Pemrograman Visual Basic (sering disingkat dengan VB saja)
merupakan bahasa pemrograman yang menawarkan Integreted Development
Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunka berbasis sistem
opeasi windows dengan menggunakan model pemrograman
(http://id.wikipedia.or/wiki/visualbasic).
Bahasa pemrograman visual basic adalah salah satu bahasa pemrograman
komputer dengan perintah pemrograman yang dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman visual basic, yang
dikembangkan oleh microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic
Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual basic merupakan
salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam
program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows. Visual
Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
(Object Oriented Programming : OOP)
Visual Basic sangat populer pada tahun-tahun terakhir ini. Dalam menulis
suatu program, Visual Basic mampu menambahkan sendiri sebagian kode program
secara otomatis ke dalam program sehingga pekerjaan programer semakin mudah
57
(Pandia, 2002: 1). Visual Basic mempunyai banyak sarana untuk membangun
program aplikasi berbasis Windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic
mempunyai banyak lingkungan kerja, diantaranya sebagai berikut :
1. Baris Menu adalah baris dimana terdapat perintah-perintah internal,
seperti tampak pada gambar 2.1, baris menu ini dapat dipanggil dengan
menekan tombol Alt disertai dengan huruf yang digaris bawah atau
langsung mengklik dengan mouse pada salah satu menu.
Gambar 2.1. Tampilan Baris Menu
2. Toolbars
Toolbars adalah berisi icon-icon yang berupa gambar, penggunaannya
akan lebih mudah dengan menggunakan mouse. Gambar 2.2. adalah
gambar baris menu.
Gambar 2.2. Tampilan Toolbars
3. Jendela Toolbox
Pada jendela Toolbox berisikan berbagai macam perlengkapan dalam
pemograman Visual Basic, seperti yang terlihat pada gambar 2.3.
57
Gambar 2.3. Jendela Toolbox
4. Jendela Form
Pada jendela Form yang merupakan jendela aplikasi tempat
pembuatan program dan menyusun relasi. Pada Form ini seorang
programmer mendesain beberapa input program yang diperlukan. Pada
Gambar. 2.4. adalah gambar jendela Form.
Gambar 2.4. Tampilan Form
5. Jendela Use Form
57
Jendela ini merupakan jendela informasi suatu project yang
sedang dibuka beserta semua sub programnya, di jendela ini juga tempat
menyusun listing program dari suatu aplikasi. Jendela project dapat
dilihat pada gambar. 2.5.
Gambar 2.5. Tampilan Jendela UseForm
6. Jendela Propertis
Pada jendela ini berisi berbagai macam string dan kode yang
dapat diubah sesuai dengan program yang sedang dirancang. Gambar.
2.6. merupakan jendela Propertis
.
57
Gambar 2.6. Tampilan Jendela Properties
7. Jendela Project
Jendela project ini digunakan untuk menampilkan bagian project
yang ingin diaktifkan seperti terlihat pada gambar 2.7. di bawah ini.
Gambar 2.7. Tampilan Jendela Project
Dalam melakukan suatu pemrograman aplikasi pada Visual Basic,
langkah awal yang harus dilakukan adalah memboting/ menghidupkan
komputer terlebih dulu. Setelah komputer aktif dan muncul tampilan sistem
Windows, langkah selanjutnya adalah mengklik star pada menu taskbar,
kemudian arahkan mouse ke icon Visual Basic 6.0 seperti terlihat pada
gambar 2.8. di bawah ini.
57
Gambar 2.8. Jendela Start untuk memulai Program Visual Basic 6.0
Setelah melalui proses tersebut dengan benar, maka akan muncul
jendela new project, lalu pilih standar EXE untuk kita memulai suatu program
aplikasi pengelolaan data. Berikut adalah gambar jendela new project dan
lembar kerja Visual Basic :
Dalam pemrograman Visual Basic pengetikan program dan sub
program terdapat pada jendela Project, dan di aplikasikan tampilannya pada
jendela form yang telah di desain. Seperti terlihat pada gambar. 2.10. Setelah
Gambar 2.9. Tampilan Jendela New Project
57
program selesai dibuat, untuk menjalankannya dengan cara menekan Alt + R
secara bersamaan atau dengan mengklik icon pada barisan toolbars. Jika
program yang dirancang benar, maka pada saat dijalankan (run) aplikasi akan
menunjukkan hasil seperti yang telah dirancang. Setelah ini kita dapat keluar
dari aplikasi yang telah dijalankan dengan meng-klik tanda X pada sudut
kanan atas layar monitor atau lebih cepat dengan menekan Alt_F4 untuk
kembali kemenu utama Windows.
57
Gambar 2.10. Tampilan Lembar Kerja Visual Basic
Untuk melakukan perubahan dan manipulasi data, maka
diperlukan operator–operator yang telah tersedia dalam Visual Basic.
Operator–operator tersebut adalah sebagai berikut :
a. Operator Penugasan (Assignment)
Operator ini dilambangkan dengan sama dengan (=) dan
berfungsi untuk memasukkan data kedalam suatu variabel. Penulisan
operator ini :
Variabel = ekspresi
b. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
Operator ini mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan
operator lain, misalnya operator perbandingan dan operator logika.
Operator aritmatika sesuai hirarki dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Operator Aritmatika
Operator Keterangan
^ Pangkat
* atau / Perkalian atau Pembagian
+ atau - Penjumlahan atau Pengurangan
Div Pembagian Bulat
57
Mod Sisa pembagian
& atau + Penggabungan String
c. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan satu nilai
dengan nilai yang lain dan akan mendapatkan hasil benar (true) atau
salah (false). Operator logika ini dapat dilihat pada tabel 2.2 :
Tabel 2.2. Operator Perbandingan
Operator Keterangan
= Sama Dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
d. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan satu nilai
dengan nilai yang lain dan akan mendapatkan hasil benar (true) atau
salah (false). Operator logika dapat dilihat pada tabel 2.3. :
Tabel 2.3 Operator Logika
Operator Ketera
ngan
57
AND
Apabila seluruh syarat yang dibandingkan bernilai true,
maka hasil perbandigan bernilai true.
OR
Apabila salah satu syarat bernilai true, maka hasil
perbandingan bernilai true.
NOT
Apabila seluruh syarat bernilai false, maka hasil
perbandingan bernilai true.
Keuntungan menggunakan Visual Basic adalah kemampuannya untuk
menerjemahkan program dalam bentuk Native Code, yaitu kecepatan pada saat
processor menterjemahkan dan menjalankan program aplikasi yang menggunakan
perhitungan CPU yang intensive. Keuntungan yang didapat dari Native Code adalah
kecepatannya dalam mengakses program. Selain itu, Visual Basic juga menyediakan
fasilitas antar muka penulisan kode program yang mudah dimengerti. Beberapa
keuntungan utama dari Visual Basic 6.0 diantaranya seperti :
a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio,
yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual
J++.
b. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih
cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
c. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana
yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi
tugas-tugas tertentu.
d. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah
struktur bahasa Visual Basic.
e. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas Internet yang lebih banyak.
f. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database
yang berkemampuan tinggi.
57
g. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya.
2.4 Data Base Manajemen Sistem (DBMS)
Menurut Yakub (2008:3) Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang,
tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan) barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka,huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis
data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi).
Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Suatu basis data adalah koleksi data yang bisa mencari sistematis
memelihara dan meretrieve informasi. Suatu basis data bisa berkomputerisasi atau
tidak berkomputerisasi.beebrapa basis data yang tidak terkomputerisasi adalah buku
telepon, lemari penyimpanan surat dan sistem katalog kartu perpustakaan.
Biasanya basis data memiliki dua bagian utama yaitu file yang memegang
fisik, yang kedua perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS)
menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab
menguatkan struktur basis data termasuk : memelihara hubungan antara data didalam
basis data, emmastikan bahwa data tersimpan secara tepat dan menetapkan aturan
hubungan data agar tidak dilanggar dan pemulihan (recovery) semua data dari
kegagalan sistem.
Menurut Ladjamudin (2005:62), Konsep dan implementasi dari sistem basis
data dalam suatu proyek pengembangan sistem informasi sehingga kita tidak harus
57
terpaku pada satu definisi dari sistem basis data saja. Beberapa definisi basisdata dari
beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :
a. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah sangat besar) yang
tersimpan dalam magnetic tape atau media penyimpanan lainnya.
b. Database adalah sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat
“batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (sistem pencarian,
peremajaan, penambahan, dan penghapusan terhadap data)
c. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap
banyak “user”, dimana masing-masing ”user” (baik menggunakan teknis
pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut
sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan user lain dapat juga menggunakan data
tersebut dalam waktu yang bersamaan.
d. Database adalah koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu
interprise (perusahaan, instansi pemerintahan atau swasta).
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Simarmata dan Paryudi (2007:111) Entity Relationship Diagram
(ERD) mengilustrasikan struktur logis dari basis data. Model entity-relationshiр
mengasumsikan organisasi sebagai sebuah himрunan elemen-elemen data yang
disebut entitas (entity) dan hubungan (relationshiр) di antara berbagai entitas
tersebut. Model ini biasanya digaarkan dalam bentuk diagram yang disebut Entity-
Relationshiр Diagram (ERD).
Model ini juga membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan
basis data, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang
dibutuhkan dan hubungan antar data. Model entity-relationshiр mengasumsikan
57
organisasi sebagai sebuah himрunan elemen-elemen data yang disebut entitas
(entity) dan hubungan (relationshiр) di antara berbagai entitas tersebut. Model ini
biasanya digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut Entity-Relationshiр
Diagram (ERD). Untuk menggambarkan/memodelkan dunia nyata dalam ERD
dua faktor рenting yang harus diрerhatikan meliрuti :
(1) ERD harus daрat memberi рenjelasan mengenai bagian-bagian organisasi
yang akan dilibatkan dalam sistem informasi
(2) ERD harus mamрu diterjemahkan ke dalam model fisik yaitu database
komрuter
Tabel 2.4 Elemen -elemen ERD
Nama Elemen Simbol Keterangan
Entity a. Kumpulan person, Palace,
Object, event, atau concept
yang perlu dicatat dan
disimpan datanya
b. Nama Entity ditulis
menggunakan huruf besar
semua, dicantumkan dalam
symbol
Atribute/
Property
a. Deskriptif sifat atau
karakteristiknya
b. Nama atribut ditulis
menggunakan campuran
huruf besar dan kecil, huruf
Atribut
NAMA
ENTITY
57
diawali dengan huruf besar
dicantumkan dalam simbol
Relationship
a. Hubungan bisnis ilmiah
antara satu atau lebih entity.
Relationship mungkin
mewakili peristiwa yang
menghubungkan entity atau
hanya pertalian logis antara
entity.
b. Dalam symbol tersebut
dicantumkan maksimum
cardinality
Data Store
Simpanan Data
Entitas adalah obyek yang dapat diidentifikasi secara unik. Entitas
dikarakterisasi dan dipresentasikan dengan suatu gugus atribut. Contoh gugus
atribut dari entiti PEKERJA adalah nama, tanggal lahir, NIP,
golongan/pangkat. Sekelompok entitas yang memiliki karakterisasi entiti
disebut gugus entitas (entity set). Setiap entitas dari gugus tersebut disebut
anggota gugus (member of set). Contoh gugus entitas adalah gugus entitas
pegawai bank, gugus entiti nasabah bank. Dari beberapa gugus tadi mungkin
terjadi suatu relasi, misalnya relasi antara gugus bank dengan gugus nasabah
Relasi
57
bank. Berdasarkan jumlah gugus yang terlibat maka relasi antar entitas
dibedakan menjadi :
a) Relasi biner (binary), yaitu relasi antar 2 gugus entiti.
b) Relasi trio (ternary), yaitu relasi antar 3 gugus entiti.
c) Relasi N-ary, yaitu relasi antar n gugus entiti.
Khusus untuk relasi biner maka relasi antar anggota dari dua gugus
yang terlibat (kardinalitas relasi biner) dapat bersifat :
a. Relasi 1-1 (one-to-one relationship). Adalah satu entiti anggota gugus
diasosiasikan dengan tepat satu entiti anggota gugus yang lain.
b. Relasi 1-banyak (one-to-many relationship). Adalah satu entiti anggota
gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entiti anggota gugus yang lain.
Sebaliknya satu entiti anggota gugus yang lain tersebut diasosiasikan
dengan tepat satu entiti anggota gugus pasangannya.
c. Relasi banyak-1 (many-to-one relationship). Adalah satu entiti anggota
gugus diasosiasikan dengan satu atau lebih entiti anggota gugus yang lain
dan berlaku pula sebaliknya.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Sutabri (2012:116) Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah
suatu network yang menggambarkan suatu system automat / komputerisasi,
manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam
bentuk kumpulan komponen system yang saling berhubungan sesuai dengan aturan
mainnya. Keutungan penggunaan DFD adalah memungkinkan untuk
menggambarkan system dari level yang lebih tinggi kemudian menguraikan nya
menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi). Sedangkan kekuranagn penggunaan
57
DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses keputusan dan
proses perhitungan.
Menurut Fatta (2007:105), Diagram Alir Data (DAD) merupakan diagram
yang akan menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen-komponen yang
menunjukkan secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data, serta
aliran data dari suatu proses ke proses yang lainnya.
Dalam DAD dibagi lagi menjadi beberapa proses didalamnya untuk
memudahkan user atau pemakai yaitu :
a. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DAD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output
dari sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
b. Diagram Nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow
diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses
yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan
adanya/digambarkannya data store yang digunakan.
c. Diagram Detail
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram zero atau diagram level di atasnya
Elemen-elemen dasar dari Diagram Alir Data (DAD) adalah :
Sumber atau tujuan data
57
Proses
Penyimpanan Data
Aliran Data
Proses pada data flow diagram dapat merupakan sekumpulan program,
atau satu program, atau satu modul atau subprogram, dapat juga
merupakan transformasi data secara manual.
57
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kantor Camat Bang Haji Bengkulu Tengah
Luas Wilayah Kecamatan Bang Haji adalah 70.71 Km dengan Jumlah
Penduduk Kecamatan Bang Haji adalah 7.525 Jiwa. Adapun perbatasan
wilayah Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah yaitu:
a. Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Pematang Tiga;
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Pondok Kelapa;
c. Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Pagar Jati;
d. Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Pagar Jati dan Pondok
Kelapa;
Dari Jumlah Desa yang berada di wilayah Kecamatan Bang Haji yaitu:
a. Desa Sekayun;
b. Desa Sekayun Mudik;
c. Desa Sekayun Ilir;
57
d. Desa Talang Donok;
e. Desa Taba Tengah;
f. Desa Padang Burnai;
g. Desa Lubuk Langkap;
h. Desa Air Napal;
i. Desa Genting;
j. Desa Talang Panjang.
3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam pengumpulan data penelitian penulis melakukan
penelitian di Kantor Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah yang
beralamatkan di Desa Sekayun Waktu penelitian dilakukan pada
tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 30 Januari 2015.
3.1.2 Struktur Organisasi
Pada setiap organisasi / instansi baik pemerintah maupun swasta
untuk mendapatkan tujuan yang telah direncanakan, tentu
membutuhkan tenaga kerja atau orang-orang yang akan melakukan
tugas-tugas demi tercapainya tujuan sesuai rencana.
Organisasi pada suatu instansi adalah merupakan suatu yang
penting demi tercapainya tujuan, karena organisasi bukanlah suatu
tujuan tetapi merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Dalam rangka mempermudah pelaksanaan tugas dan membagi
suatu kegiatan besar menjadi yang lebih kecil, maka suatu instansi
memerlukan adanya organisasi yang baik agar efisiensi kerja terjamin
dan mudah tercapai. Adapun Struktur Organisasi Kantor Kecamatan
Bang Haji Bengkulu Tengah yang terdapat pada lampiran:
3.1.3 Tugas dan Wewenang
26
57
Organisasi Kecamatan memiliki fungsi dan tanggung jawab
untuk membantu bupati dalam mengoptimalkan kegiatan-kegiatan
pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan yang
berada dilingkup wilayah Kecamatan dimana Kantor Kecamatan
dipimpin oleh seorang Camat yang dalam melaksanakan tugas
pemerintahan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
Enrekang melalui Sekretaris Kabupaten. Adapun uraian tugas pada
Kantor Kecamatan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Camat
Melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah yang
dilimpahkan oleh Bupati dalam wilayah kerja Kecamatannya.
Fungsi dari kedudukan camat diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
b) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum
c) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan.
d) Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
ditingkat kecamatan.
e) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan.
f) Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desan dan atau
kelurahan
g) Pelaksanaan pelayanan masyarakat dan pelayanan
ketatausahaan
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai
dengan fungsinya.
Camat dibantu oleh Sekretaris Kecamatan,para Kepala Seksi dan
Ka.subag yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
57
2. Sekretaris Kecamatan
Tugas dari Sekretaris Kecamatan adalah melaksanakan
tugas kedinasan di bidang umum, kepegawaian, keuangan dan
perencanaan. Dengan uraian sebagai berikut :
a. Mempelajari Peraturan perundang-undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Merumuskan perencanaan dan program serta penyusunan
rancangan kepada Camat.
c. Bertanggung jawab dalam Bidang Perencanaan Keuangan dan
Kepegawaian lingkup Pemerintah Kecamatan.
d. Melaksanakan tertib Administrasi dan Tata Usaha
e. Melaksanakan Pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga
Kecamatan
f. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Camat.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan oleh
Camat.
Fungsi dari Sekretaris Kecamatan adalah sebagai berikut :
a) Penyusunan rencana kebutuhan organisasi, pengendalian dan
pelaporan serta pembinaan organisasi dan tata laksana
b) Melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan surat
menyurat serta kearsipan.
c) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan
d) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Kepala Sub Bagian Umum
57
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai fungsi mengurus
surat masuk, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran arsip serta
surat-surat penting lainnya, mengurus rumah tangga, kesejahteraan
karyawan di SKPD kecamatan, mengurus tata kepegawaian
meliputi penerimaan, pengusulan, kepangkatan, dan pemberhentian
pension cuti pegawai dan melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan. Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan dan merumuskan program kegiatan kecamatan
kepada Sekretaris Camat.
b. Melaksanakan urusan umum dan kepegawaian (DUK, Arsip
Surat, Agenda Surat, Distribusi Surat, Absensi Pegawai).
c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan setiap kegiatan
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan oleh
Camat.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi
penyusunan rencana keuangan (anggaran) rutin da pembangunan
SKPD, melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas pembendaharaan, melaksanakan
pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan, pengurusan arsip
yang berhubungan dengan keuangan dan melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh atasan. Uraian tugas lain dari Kepala Sub
Bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan urusan keuangan (Mengadministrasikan Urusan
keuangan Kecamatan)
b. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan keuangan Kecamatan
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan oleh
Camat
57
5. Kepala Sub Bagian Perencanaan
Fungsi dari Kepala Sub Perencanaan adalah menyusun
rencana program dan kegiatan kecamatan, melaksanakan
pengelolaan dan penyajian data bahan penyusunan perencanaan,
menyusun laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
yang dilaksanakan oleh kecamatan dan melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh atasan. Uraian tugas dari Kepala Sub Bagian
Perencanaan adalah sebagai berikut :
a. Membuat dan menyususn rencana program kebutuhan
organisasi
b. Menyusun rencana kegiatan rutin dan pembangunan
c. Melakukan penyajian data untuk penyusunan perencanaan
d. Melakukan penyusunan RKA dan DPA
e. Menyusun laporan dan evaluai terhadap pelaksanaan kegiatan
yang telah dilaksanakan di Kecamatan
f. Konsultasi RKA dan DPA.
6. Kepala Seksi Pemerintahan
Menyiapkan bahan pembinaan penyelenggaraan di bidang
umum pemerintahan, pemerintahan Desa/Kelurahan, Lingkungan
Hidup, dan pertanahan. Uraian Tugas Kepala Seksi Pemerintahan
adalah sebagai berikut :
a. Memfasilitasi pelaksanaan tugas pembantuan pemerintah
Propinsi dan pemerintah Kabupaten pada Desa dalam wilayah
di Kecamatan.
b. Melaksanakan pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan program
di bidang pemerintahan.
c. Menginventarisir permasalahan pada seksi. Pemerintahan dan
mencari penyelesaiannya.
57
d. Melaksanakan pembinaan, Penataan Evaluasi Administrasi
Pemerintahan.
e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Camat.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di perintahkan oleh
Camat.
STAF :
Membantu kepala seksi dalam mengadministrasikan Urusan Bina
Pemerintahan Umum Desa dan Kelurahan mengadministrasikan
urusan Pertanahan dan penataan bangunan (IMB)
7. Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
a. Urusan seksi kependudukan KB / KS dan pemberantasan
kemiskinan.
b. Kesehatan Masyarakat
c. Kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan
d. Bina mental dan spritual
e. Invormasi dan komunikasi.
f. Pendidikan dan kebudayaan
g. Pendidikan Dasar dan Menengah
h. Pendidikan luar sekolah, Pemuda dan Olah Raga
i. Parawisata dan kebudayaan
URAIAN TUGAS :
1. Membuat perencanaan dan penyusunan program dalam bidang
Kependudukan dan Kesos.
57
2. Sosialisasi Perda/Kebijakan Perda dalam hal kependudukan
dan Kesos.
3. Pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi program Kesos
4. Evaluasi dan pengawasan kegiatan dan pengembangan
kependudukan.
5. Memantau dan menganalisis data dan pengembangan
kependudukan.
6. Inventarisasi permasalahan seksi kependudukan / Kesos.
7. Melaporkan Hasil pelaksanaan Tugas pada pimpinan
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan oleh
Camat
TUGAS : Melaksanakan kegiatan dan pelayanan di bidang
kependudukan dan kesejahteraan sosial.
8. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
pokok melaksanakan tugas pemerintah kecamatan di bidang
ketentraman dan ketertiban serta perlindungannya masyarakat.
Fungsi dari Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban adalah
sebagai berikut :
1. Melaksanakan Pengawasan dan pengendalian ketentraman dan
ketertiban masyarakat.
2. Melaksanakan Koordinasi dengan instansi terkait
3. Bertanggung jawab menyusun rencana program pembinaan,
pengendalian dan pengawasan di bidang ketentraman, dan
perlindungan masyarakat.
4. Melaksanakan konsultasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam pelakasaan Diklat Hansip, dan Linmas.
57
5. Bertanggung jawab dalam pemberian bantuan dalam rangka
pengarahan dan pengendalian anggota masyarakat dalam
menghadapi segala kemungkinan terjadinya ancaman dan
bencana.
6. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan pengarahan dalam
rangka siskamling
7. Menginventarisir permasalahan trantib dan Linmas serta
mencari pemecahannya.
8. Melaporkan tugas pada camat
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan
9. Kepala Seksi Pembangunan
1. Membuat perencanaan dan pelaksanaan tugas pada seksi
Ekonomi dan pembangunan.
2. Mengkordinasikan perencanaan dan pelaksanaan program di
bidang perekonomian
3. Mensosialisasikan Perda di bidang perekonomian dan
pembangunan
4. Bertanggung jawab terhadap pengembangan potensi wilayah
5. Inventarisir permasalahan pembangunan ekonomi dan
pembangunan disektor lainnya dan mencari pemecahannya.
6. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Camat
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang dipertintahkan
Pimpinan
57
10. Kepala Seksi Pelayanan Umum
Melaksanakan pelayanan di bidang industri dan
perdagangan, penanaman modal dan koperasi serta pemberdayaan
masyarakat .
Tugas Staf :
1. Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan.
2. Membuat rencana Program di bidang pelayanan umum
3. Menyiapkan petunjuk teknis pedoman pelaksanaan pelayanan
akta kelahiran, akta kematian, akta pernikahan, akta perceraian,
akta pengesahan, akta penyerahan anak dan akta perubahan
usaha
4. Menghinpun dan mengelola data Catatan Sipil dan pelayanan
umum serta mencari pemecahannya
5. Melaksanakan pengadministrasian jasa ketatausahaan
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan
3.2 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian Sistem Administrasi Tata Usaha Pada
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah ini, penulis
menggunakan metode pengembangan sistem yang sesuai dengan
pembahasan/topik pemasalahan yang di bahas oleh peneliti Prosedur
penelitian yang dilakukan untuk melakukan pengembangan sistem ini adalah
:
a. Menganalisa kebutuhan akan data : menganalisa kebutuhan data
mengenai Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
57
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah dan menganalisa kebutuhan software
yang akan digunakan.
b. Perancangan Sistem / Design System : setelah data yang dibutuhakan
sudah siap dengan berdasarkan dengan data yang ada tahapan
dilanjutkan dengan melakukan perancangan system yang disesuaikan
dengan pengelolaan data Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat
Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
c. Implementasi sistem : berdasarkan dengan perancangan system dengan
menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dilanjutkan dengan
tahapan implementasi system menyesuaikan dengan kebutuhan output
ataulaporan yang ada di Tata Usaha Kecamatan Bang Haji Bengkulu
Tengah..
d. Pengujian Sistem : setelah aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha
Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah selesai
dengan tahap implementasi dilanjutkan dengan pengujian sistem ke
pihak pengguna sistem yaitu pada pegawai tata usaha Kecamatan Bang
Haji Bengkulu Tengah.
e. Pemeliharaan Sistem : Dengan melakukan pengujian system didapat
kelemahan system sehingga dapat dilakukan pemeliharaan system ke
pengguna system pihak Kantor Camat Bang Haji sehingga system dapat
dikembangkan untuk ke penelitian yang selanjutnya..
3.2 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
A. Perangkat Keras
57
Perangkat Keras yang digunakan dalama penelitian Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Komputer Processor Intel Pentium IV 3 Ghz, Hardisk 80 GB
2. RAM 256 GB
3. Monitor SVGA
4. Keyboard 101/102 or Microsoft Natural PS/2 Keyboard
5. Mouse BenQ M106-P dan
6. Printer Canon 2770
B. Perangkat Lunak
Dalam penelitian Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 adalah Software yang digunakan untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP dan
2. Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data uang digunakan dalam penyusunan
penelitian Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah ini antara lain adalah sebagai berikut:
a. Metode Observasi
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap Sistem Administrasi Tata Usaha Pada
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. Saat melakukan
pengamatan analis sistem dapat terlibat langsung terhadap kegiatan tata
usaha yang sedang diamati.
b. Metode Studi Pustaka
57
Dalam metode ini Penulis memperoleh informasi dari membaca
literatur-literatur, mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan
teori dan judul yang penulis angkat. Dalam studi ini penulis mendapat
dasar teoritis dengan mempelajari literatur-literatur yang berguna
dalam pemahaman lebih mendalam mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian. Mempelajari buku-buku
basis data, analisa sistem dan bahasa pemrograman visual basic 6.0.
3.5 Perancangan Sistem
3.5.1 Analisa Sistem Aktual
Dalam melakukan pengembangan sistem, terlebih dahulu
penulis melakukan pengamatan secara lansung terhadap pengelolaan
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah, dimana dalam pelaksanaannya system
administrasi tata usaha mengenai pengelolaan data Kecamatan Bang
Haji Bengkulu Tengah menggunakan computer sebagai media
dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan sesuai permintaan
pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah dengan
menggunakan Aplikasi Microsoft Excell dan Microsoft Word yang
secara terus menerus dan berkala di lakukan.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan
computer merupakan suatu alternative dalam menyediakan aplikasi
yang dibutuhkan pada sub bagian umum atau tata usaha dalam
mengelola data seperti pendataan desa dan penerimaan bantuan
untuk penduduk sehingga dengan system yang berjalan dengan
melakukan pelaporan data secara terus-menerus dan berulang-ulang
dengan merekam data.
3.5.2 Perancangan Sistem Baru
Berdasarkan dengan analisa system actual dengan melakukan
pengamatan terhadap system yang berjalan maka untuk mengatasi
permasalahan ini, untuk dibuat sebuah aplikasi atau system
administrasi tata usaha pada Kantor Kecamatan Bang Haji Bengkulu
Tengah dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
6.0.
57
Dengan membangun dan membuat system baru ini dengan
memanfaatkan perkembangan software dan hardware dengan
kelebihan system baru ini diantaranya adalah :
a. Kecepatan Proses Kerja
b. Kemampuan Menyimpan Data
c. Kemudahan mengakses dan pengelolaan data
Dalam meyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem yang
lama dikarenakan dengan tujuan kedepan apabila sistem ini sudah
berjalan, seperti pembuatan laporan tanpa harus mengerjakan laporan
berulang-ulang. Sistem ini akan menghasilkan laporan dari proses
entri data yang telah dilakukan.
Berikut ini merupakan gambaran Sistem Administrasi Tata
Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0, penulis
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk memudahkan dalam
menggambarkan proses dan alir data yang sedang berjalan didalam
proses pengolahan data dan informasi. Diagram konteks merupakan
gambaran awal sebuah proses pengolahan data dan informasi,
dimana terdapat entitas serta aliran data yang terlibat didalamnya.
Sedangkan diagram nol merupakan pengembangan dan penjelasan
lebih lanjut dari diagram konteks.
A. Data Flow Diagram (DFD)
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
network yang menggambarkan suatu system automat /
komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang
penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
system yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
Keutungan penggunaan DFD adalah memungkinkan untuk
menggambarkan system dari level yang lebih tinggi kemudian
menguraikan nya menjadi level yang lebih rendah
(dekomposisi).
Pada tahap analisis, penggunaan notasi simbol dan anak
panah mewakili penggambaran arus data dalam perancangan
sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian
sistem untuk memahami sistem secara logik. Diagram yang
57
menggunakan notasi-notasi ini adalah untuk menggambarkan
arus dari data.
2. Diagram Konteks
Gambar 3.1 Diagram Konteks Pembuatan Sistem Administrasi Tata Usaha
Kecamatan Bang Haji
Diagram konteks gambar 3.1. merupakan gambaran Sistem Administrasi
Tata Usaha Pada Kantor Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. Dimana dalam sistem ini
terdapat tiga terminator sumber data dan tujuan data yaitu : yaitu Admin, Kasi
Pemerintah dan Camat Bang Haji. Dimana pada masing masing dari empat
terminator tersebut ada data yang masuk ke dalam sistem.
3. Diagram Detail
SISTEM
ADMINISTRASI
TATA USAHA
KECAMATAN
BANG HAJI
BENTENG
KASI PEMERINTAH
Data Desa
Data Kepala Desa
Data Umum
Data Permintaan Raskin
Data Realisasi
Data Jumlah Penduduk
ADMIN
CAMAT BANG HAJI
1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan
Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang
Haji
1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan
Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang
Haji
1. Daftar Nama Kepala Desa dan
Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin
Kecamatan Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk
Kecamata Bang Haji
57
1.0
PROSES
ENTRI
DATA
ADMIN DESA
KEPALA DESA
UMUM
PERMINTAAN
Data Desa
Data Kepala Desa
Data Umum
Data Permintaan
2.0
PROSES
REALISASI
Data Realisasi
REALISASI
3.0
PEMBUATA
N LAPORAN
Data Realisasi
Data Realisasi
KASI PEMERINTAHAN
Data Desa
Data Kepala Desa
Data Umum
Data Permintaan
Data Jumlah Penduduk
JUMLAH PENDUDUK
Data Jum Pend
Data Permintaan
Data Desa
Data Desa
Data Kepala Desa Data Umum
Data Jumlah Penduduk 1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
CAMAT BANG HAJI
Gambar 3.2 Diagram Detail
57
4. Diagram Input Data
Gambar 3.3 Diagram Level 1 (Proses Input Data )
1.1
INPUT
DATA
DESA
DESA
ADMIN Data Desa Data Desa
1.2
INPUT
DATA
KEPALA
DESA
KEPALA DESA Data Kepala Desa
Data Admin
1.3
INPUT
DATA
UMUM
UMUM
Data Umum Data Umum
Data Desa
Data Kepala Desa
1.4
INPUT DATA
PERMINTAA
N
Data Permintaan PERMINTAAN
Data Permintaan
Data Kepala Desa
Data Desa
Data Kepala Desa
Data Umum
1.4
INPUT DATA
JUMLAH
PENDUDUK
Data Desa
Data Kepala Desa
Data Umum
Data Permintaan
Data Jumlah Penduduk Data Jumlah Penduduk
JUMLAH PENDUDUK
57
5. Diagram Level 2 (Proses Realisasi)
Gambar 3.4 Diagram Level 2 (Proses Realisasi)
6. Diagram Level 4 (Pembuatan Laporan )
Gambar 3.5 Diagram Level 4 ( Proses Pembuatan Laporan )
Data Realisasi
1. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji
4. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
KASI PEMERINTAHAN
5. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
6. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
7. Data Umum Kecamatan Bang Haji
8. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
5. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
6. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
7. Data Umum Kecamatan Bang Haji
8. Laporan Jumlah Penduduk Kecamata Bang Haji
CAMAT BANG HAJI
Data Jumlah Penduduk
Data Umum
3.0
PEMBUATA
N LAPORAN
REALISASI
ADMIN
JUMLAH PENDUDUK
UMUM
Data Permintaan PERMINTAAN
Data Desa DESA
REALISASI
2.0
PROSES
REALISASI
Data Realisasi
Data Realisasi
ADMIN
Data Desa
Data Permintaan
DESA
PERMINTAAN
57
B. Entity Relationship Diagram (ERD) Pertama
KEPALA
DESA
DESA PERMINTAAN
RASKIN
JUMLAH
PENDUDUK
Memiliki
1
Kd_Desa
Nm_Desa
REALISASI
UMUM
Memiliki
Kd_Desa
Nm_Desa
Kpl_Desa
Sek_Desa
Sta_Sekdes
Kasi_Pang
Kasi_Kes
Kadin1
Kadin2
Kadin3
Bendahara
Ket
Kd_Desa
Nm_Desa
RTS
Alo_Bln
Total
Nilai
Ket
Kd_Desa
Nm_Desa
Bulan
Jml_Real
Nilai
Kd_Desa
Nm_Desa
LW_km LW_km
Jml_KK
Jml_PL
Jml_PP
Tot_Pen
Ket
Kd_Desa
Nm_Desa
JK_dusling
JK_pkkrw
JK-pkkrt
JK_Dasa
Jml_KK
Jml_JL
JK_ATPKKLK
JK_PKKP
JK_UL
JK_KL
JK_KP
JTS_BL
JTS_BP
JK_UP
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Jml_JP
1 M
1
1
1
1
1
1
1
Ket
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
46
57
C. Rancangan File/Database
Rancangan File / Database yang dibutuhkan untuk
penelitian pembuatan Sistem Administrasi Tata Usaha pada Kantor
Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah adalah sebagai berikut :
1. Rancangan File Desa
Nama File : Desa
Primary Key : Kd_Desa
Secondary Key : -
Tabel 3.1Tabel Desa
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
2. Rancangan File Kepala Desa
Nama File : Kepala Desa
Primary Key : -
Secondary Key : Kd_Desa
Tabel 3.2. File Kepala Desa
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
57
3 Kpl_Desa Text 35 Nama Kepala Desa
4 Sek_Des Text 35 Nama Sekretaris Desa
5 Sta_Sekdes Text 35 Status Sekretaris Desa
6 Kasi_Pang Text 35 Kasi Pamong Tani
7 Kasi_Kes Text 35 Kasi Trantib
8 Kadun1 Text 35 Kepala Dusun 1
9 Kadun2 Text 35 Kepala Dusun 2
10 Kadun3 Text 35 Kepala Dusun 3
11 Bendahara Text 35 Bendahara Desa
12 Ket Text 35 Keterangan
3. Rancangan File Umum
Nama File : Umum
Primary Key : -
Secondary Key : Kd_Desa
Tabel 3.3. File Umum
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
3 JK_Dusling Integer 3 Jumlah Kelompok
57
Dusun Lingkungan
4 JK_PRW Integer 3 Jumlah Kelompok PKK
RW
5 JK_PRT Integer 3 Jumlah Kelompok PKK
RT
6 JK_Dasa Integer 3 Jumlah Kelompok
Dasawisma
7 Jml_KK Integer 3 Jumlah KK
8 Jml_JL Integer 3 Jumlah Jiwa Laki-laki
9 Jml_JP Integer 3 Jumlah Jiwa Perem
10 JK_APKKL Integer 3 Jumlah Kader Anggota
TP PKK Laki-laki
11 JK_APKKP Integer 3 Jumlah Kader Anggota
TP PKK perempuan
12 JK_UL Integer 3 Jumlah Kader Umum
Laki-laki
13 JK_UP Integer 3 Jumlah Kader Umum
Perempuan
14 JK_KL Integer 3 Jumlah Kader Khusus
Laki-laki
15 JK_KP Integer 3 Jumlah Kader Khusus
Perempuan
57
16 JTS_BP Integer 3
17 JTS_BL Integer 3 Jumlah Tenaga
Sek_Bantuan/Honorer
18 Ket Text 25 Keterangan
4. Rancangan File Jumlah Penduduk
Nama File : Jumlah Penduduk
Primary Key : -
Secondary Key : Kd_Desa
Tabel 3.4. File Jumlah Penduduk
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
3 LW_Km Integer 4 Luas Wilayah KM2
4 Jml_KK Integer 3 Jumlah KK
5 Jml_PL Integer 3 Jumlah Penduduk Laki
6 Jml_PP Integer 3 Jum_penduduk Perem
7 Tot_Pen Integer 4 Total Penduduk
8 Ket Text 20 Keterangan
5. Rancangan File Permintaan Raskin
Nama File : Permintaan Raskin
57
Primary Key : -
Secondary Key : Kd_Desa
Tabel 3.5. File Permintaan Raskin
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
3 Rts Integer 2 RTS
4 Alo_Bln Integer 3 Alokasi per Bulan
5 Tot Integer 4 Total
6 Nilai Currency 7 Nilai
7 Ket Text 30 Keterangan
6. Rancangan File Realisasi
Nama File : Realisasi
Primary Key : -
Secondary Key : Kd_Desa
Tabel 3.6 File Realisasi
No Nama Field Type Data Panjang Keterangan
1 Kd_Desa Integer 2 Kode Desa
2 Nm_Desa Text 35 Nama Desa
57
3 Bulan Text 20 Bulan Realisasi
4 Jml_Rea Integer 3 Jumah Realisasi
5 Nilai Currency 7 Nilai Realisasi
D. Rancangan Struktur Menu
Gambar 3.7 Rancangan Struktur Menu dan Sub Menu
E. Rancangan Menu Utama
Pada Menu utama merupakan interface yang dijadikan sebagai
menu penghubung untuk mengakses menu empat sub menu yang ada
dalam menu utama diantaranya adalah :
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
INPUT DATA PROSES LAPORAN KELUAR
DATA DESA
DATA KEPALA DESA
DATA UMUM
DATA JUMLAH PENDUDUK
DATA PERMINTAAN
DATA
REALISASI
DAFTAR NAMA KEPALA
DESA DAN PERANGKAT
RINCIAN PERMINTAAN
RASKIN KECAMATAN BANG HAJI
DATA UMUM KECAMATAN BANG HAJI
LAPORAN JUMLAH PENDUDUK KECAMATA
BANG HAJI
YA
TIDAK
57
1) Submenu Input Data : dalam sub menu ini admin melakukan
input data Desa, Input Data Kepala Desa, Input Data Umum,
Input Data Jumlah Penduduk, dan Input data Permintaan Raskin.
2) Menu Proses melakukan proses Realisasi Permintaan Raskin.
3) Menu Laporan merupakan tampilan yang menghasilkan laporan
atau output hasil dari pengelolaan sistem administrasi diantaranya
adalah Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat Desa, Rincian
Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji, Data Umum
Kecamatan Bang Haji dan Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah
Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
4) Menu Keluar untuk menutup program atau membatalkan keluar.
Gambar 3.9 Rancangan Menu Utama
Menu ………………
Input Data Proses Laporan Keluar
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
LOGO
Created By : Razi Yahya (11010435)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu
57
F. Rancangan Input Data
Rancangan input data merupakan menu input data yang
terdapat dalam menu utama, dalam rancangan input data ini
terdapat lima menu input data diantaranya adalah:
1. Rancangan Input Data Desa
Gambar 3.10 Rancangan Input Data Desa
2. Rancangan Input Data Kepala Desa
KODE DESA
NAMA DESA
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA DESA
57
Gambar 3.11 Rancangan Input Data Kepala Desa
3. Rancangan Input Data Umum
KODE DESA
NAMA KEPALA DESA
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA KEPALA DESA
NAMASEKRETARIS DESA
STATUS SEKDES
KASI PAMONG TANI
KASI KES SOS
KASI TRAN TIB
KEPALA DUSUN 1
KEPALA DUSUN 2
KEPALA DUSUN 3
BENDAHARA DESA
KETERANGAN
57
Gambar 3.12 Rancangan Input Data Umum
4. Rancangan Input Data Jumlah Penduduk
KODE DESA
NAMA KEPALA DESA
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA UMUM
NAMASEKRETARIS DESA
STATUS SEKDES
KASI PAMONG TANI
KASI KES SOS
KASI TRAN TIB
KEPALA DUSUN 1
KEPALA DUSUN 2
KEPALA DUSUN 3
BENDAHARA DESA
KETERANGAN
KEPALA DUSUN 1
KEPALA DUSUN 2
KEPALA DUSUN 3
BENDAHARA DESA
KETERANGAN
57
Gambar 3.13 Rancangan Input Data Jumlah Penduduk
5. Rancangan Input Data Permintaan Raskin
Gambar 3.14 Rancangan Input Data Permintaan Raskin
6. Rancangan Input Data Realisasi
KODE DESA
RTS
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA PERMINTAAN RASKIN
ALOKASI BULANAN
TOTAL
NILAI
KETERANGAN
KODE DESA
LUAS WILAYAH (KM2)
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KK
JUMLAH PENDUDUK LAKI2
JMLPENDUDUK PEREMPUAN
TOTAL PENDUDUK
KETERANGAN
57
Gambar 3.15 Rancangan Input Data Realisasi
G. Rancangan Output / Laporan
Dalam rancangan output dalam bentuk laporan dan daftra
dalam Sistem Administrasi Tata Usaha pada Kantor Kecamatan
Bang Haji Bengkulu Tengah ini terdapat empat output diantaranya
adalah Daftar Nama Kepala Desan dan Perangkat Desa pada
Kecamatan Bang Haji, Rincian Permintaan Raskin Kecamatan
Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah, Data Umum Kecamatan
Bang Haji Bengkulu Tengah dan Jumlah Penduduk dan Luas
wilayah Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
Untuk memenuhi kebutuhan sistem yang berjalan, dengan
perancangan output sebagai berikut:
KODE DESA
RTS
TAMBAH SIMPAN KOREKSI HAPUS CARI KELUAR
INPUT DATA REALISASI
BULAN
JUMLAH REALISASI
NILAI
57
i. Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat Desa Kecamatan Bang Haji
ii. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
iii. Data Umum Kecamatan Bang Haji
iv. Jumlah Penduduk dan Luas Wilyah Kecamatan Bang Haji per Bulan
Gambar 3.16 Rancangan Output : Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat Desa Kecamatan Bang Haji
DAFTAR NAMA KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DALAM KECAMATAN BANG HAJI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
TAHUN : ……….
No Kode
Desa
Nama Desa Kepala Desa
Sekretaris Kasi Pamong Tani
Kasi Kessos
Kasi Trantib
Kadun 1
Kadun 2
Kadun 3
Bendahara Desa
Keterangan
Nama Status
Mengetahui, Sekayun, dd-mm-yyyy
Camat Bang Haji, Kasi Pemerintah,
57
2. Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah
Gambar 3.17 Rancangan Output : Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang
Haji Kabupaten Bengkulu
RINCIAN PERMINTAAN RASKIN KECAMATAN BANG HAJI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
BULAN ………… TAHUN …………..
No Kode Desa Nama Desa RTS Alokasi per Bulan
Total Nilai
Keterangan
Sekayun, dd-mm-yyyy
Camat Bang Haji ,
(xxxxxxxxxxxxxxxx)
57
3. Data Umum Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Gambar 3.18 Rancangan Output : Data Umum Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
DAFTAR NAMA KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DALAM KECAMATAN BANG HAJI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
TAHUN : ……….
NO NAMA
DESA/KELURAHAN
JUMLAH KELOMPOK JUMLAH
KK JUMLAH
JIWA JUMLAH KADER JUMLAH TENAGA
SEKRETARIAT KET
DUSUN LINGKUNGAN
PKK RW
PKK RT
DASA WISMA
L P ANGGOTA TP.PKK
UMUM KHUSUS HONORER BANTUAN
L P L P L P L P L P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mengetahui, Sekayun, dd-mm-yyyy
Camat Bang Haji, Kasi Pemerintah,
59
4. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kecamatan Bang Haji per
Bulan
Gambar 3.19 Rancangan Output : Jumlah Penduduk dan Luas
Wilayah Kecamatan Bang Haji per Bulan
3.6 Metode Perancangan Pengujian Sistem
Rencana pengujian sistem akan dilakukan Metode Pengujian Black
Box merupakan metode pengujian dengan pendekatan yang
mengansumsikan sebuah sistem perangkat lunak atau program sebagai
sebuah kotak hitam (black box). Pendekatan ini hanya mengevaluasi
program dari output atau hasil akhir yang dikeluarkan oleh program
tersebut. Struktur program dan kode-kode yang ada didalamnya tidak
termasuk dalam pengujian sistem ini.
3.7 Flowchart Sistem
A. Flowchart Menu Utama
JUMLAH PENDUDUK DAN LUAS WILAYAH KECAMATAN BANG HAJI
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
BULAN ………….
No Kode Desa
Nama Desa
Luas Wilayah (KM2)
Jumlah
KK
Penduduk
Total Penduduk
Keterangan
Laki-laki Perempuan
Sekayun, dd-mm-yyyy
Camat Bang Haji ,
(xxxxxxxxxxxxxxxx)
Logo
Gambar 3.20 Flowchart Menu Utama
B. Flowchart Menu Input Data
START
INPUT , LAPORAN,
KELUAR
INPUT
DATA
PROSES
KELUAR
SELESAI
X
SUB MENU
INPUT DATA
SUB MENU
PROSES
A
B
Y
Y
Y
T
T
T
T
LAPORAN SUB MENU
LAPORAN
C
Y
T
Gambar 3.21 Flowchart Menu Input Data
C. Flowchart Menu Proses Realsiasi
DATA DESA, DATA KEPALA DESA, DATA UMUM,
DATA JUMLAH PENDUDUK, DATA PERMINTAAN
DESA
KEPALA
DESA
UMUM
A
TABEL
DESA
TABEL
UMUM
TABEL
KEPALA DESA
A1
A2
A3
Y
Y
Y
T
T
T
T
JUMLAH
PENDUDUK
TABEL
JUMLAH
EPNDUDUK
A4
PERMINTAAN
Y
TABEL
PERMINTAAN
A5
T
Gambar 3.22 Flowchart Menu Proses Realisasi
D. Flowchart Menu Laporan
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
B
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL REALISASI
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
Gambar 3.23 Flowchart Menu Laporan
E. Flowchart Menu Input Data Desa
DAF NAMA
KEPALA DESA
DAN PERANGKAT
YG MENGIKUTI
UJIAN
KOMPETENSI
RINCIAN PERMINTAAN
RASKIN
KECAMATAN BANG HAJI UK
DATA UMUM
KECAMATAN
BANG HAJI SPO/KELOMPO
K
C
DAFTAR NAMA KEPALA
DESA DAN PERANGKAT
DATA UMUM
KECAMATAN BANG
HAJI
RINCIAN PERMINTAAN
RASKIN KECAMATAN BANG HAJI
Y
Y
Y
T
T
T
DAFTAR NAMA KEPALA DESA DAN PERANGKAT, RINCIAN PERMINTAAN RASKIN KECAMATAN BANG HAJI, DATA
UMUM KECAMATAN BANG HAJI, LAPORAN JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN BANG HAJI
0
LAPORAN JUMLAH
PENDUDUK
KECAMATAN BANG HAJI
LAPORAN JUMLAH
PENDUDUK
KECAMATAN BANG HAJI
Y
T
T
Gambar 3.24 Flowchart MenuInput Data Desa
F. Flowchart Menu Input Data Kepala Desa
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
A1
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL DESA
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
Gambar 3.25 Flowchart MenuInput Data Kepala Desa
G. Flowchart Menu Input Data Umum
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
A2
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL KEPALA DESA
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
Gambar 3.26 Flowchart MenuInput Data Umum
H. Flowchart Menu Input Data Jumlah Penduduk
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
A3
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL UMUM
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
Gambar 3.27 Flowchart MenuInput Data Jumlah Penduduk
I. Flwochart Menu Input Data Permintaan.
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
A4
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL JUMLAH PENDUDUK
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
Gambar 3.28 Flowchart MenuInput Data Permintaan
TAMBAH
SIMPAN
KOREKSI
A5
TAMBAH
DATA
SIMPAN DATA
Y
Y
T
T
TABEL PERMINTAAN
TAMBAH, SIMPAN, KOREKSI, HAPUS, CARI,
KELUAR
0
KOREKSI
DATA
Y T
HAPUS HAPUS DATA
Y T
CARI CARI DATA
Y T
KELUAR
T
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembuatan Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual
Basic 6.0
Pembuatan Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
dengan aplikasi database Microsoft Access, yang terdiri dari menu login dan
terdapat empat menu dalam menu utama yaitu menu input data, menu proses
realisasi, menu laporan dan menu keluar.
Untuk menu input data terdapat lima input data yaitu : input data desa,
input data kepala desa, input data umum, input data jumlah penduduk dan input
data permintaan. Menu realisasi merupakan menu proses dari realisasi data dari
permintaan dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
Dalam menu laporan dalam aplikasi ini terdapat empat laporan yaitu daftar nama
kepala desa dan perangkat, rincian permintaan raskin kecamatan bang haji, data
umum kecamatan bang haji dan laporan jumlah penduduk kecamatan bang haji.
Menu keluar digunakan untuk mengakhiri aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha
Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic. Untuk lebih detailnya proses pembuatan rancangan ini
dapat dilihat pada listing program (listing program terlampir).
A. Hasil Tampilan Menu Utama
Hasil tampilan dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa 70
Pemrograman Visual Basic 6.0 yang terlihat di gambar 4.1 merupakan menu
utama dalam menu utama ini terdiri dari tiga menu diantaranya adalah menu
input data, menu laporan dan menu keluar. Menu utama ini merupakan
interface awal dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan, user/pengguna aplikasi ini
dapat memilih salah satu menu dan sub menu yang ada didalamnya untuk
mengelola data sistem administrasi.
Gambar 4.2 Halaman Menu Utama
B. Hasil Tampilan Input Data
Dari interface menu utama, terdapat menu input data untuk menu ini
terdapat lima input data diantaranya adalah input data desa, input data kepala
desa, input data umum, input data jumlah penduduk dan input data permintaan.
Gambar 4.2 menampilkan interface input data user atau admin dapat
memilih salah satu sub menu dalam mengelola data. User, pengguna atau
admin dari Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah dapat memilih salah satu sub menu input data
diantaranya adalah sub menu input data desa, sub menu input data kepala desa,
sub menu input data umum, sub menu input data jumlah penduduk dan sub
menu input data permintaan.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Input Data
1. Hasil Tampilan Input Data Desa
Tampilan input data desa terdapat dua field yang diinputkan
diantaranya adalah kode desa dan nama desa. Dan juga pada form ini
terdapat tabel yang berisikan record data yang sudah diinputkan.
Gambar 4.3 Hasil Tampilan Input Data Desa
Dalam proses pengolahan input data desa dibantu dengan tombol
tambah, simpan, edit, hapus, cari dan keluar yang ada pada tampilan 4.3.
Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data admin.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol Koreksi
Tombol koreksi data digunakan untuk melakukan mengkoreksi data
yang telah di entrikan.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
input data.
2. Hasil Tampilan Input Data Kepala Desa
Gambar 4.4 merupakan tampilan input data kepala desa dimana
dalam tampilan ini terdapat 12 field data yang harus diinputkan diantaranya
adalah pemanggilan kode desa dan menampilkan nama desa, input fiel data
nama kepala desa, field data nama sekretariat desa, field data status sekdes,
field data kasi pamong tani, field data kasi kessos, field data kasi trantib,
field data kepala dusun 1, field data kepala dusun 2, field data kepala dusun
3, field data bendahara desa dan field data keterangan.
Gambar 4.4 Hasil Tampilan Input Data Kepala Desa
Dalam proses pengolahan input data kepala desa dibantu dengan
tombol tambah, simpan, koreksi, hapus, cari dan keluar yang ada pada
tampilan 4.4. Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah sebagai
berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data kepala
desa.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol Koreksi
Tombol koreksi digunakan untuk melakukan proses koreksi terhadap
data yang salah pada saat pengentrian data.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Cari
Tombol cari untuk melakukan proses pencarian file data.
f. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
input data.
3. Hasil Tampilan Input Data Umum
Gambar 4.5 merupakan input data ketiga dalam Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah, dalam menu input data umum ini terdapat sepuluh fiel
data yang harus diinputkan yaitu field data kode desa dan nama desa, field
data nama kepala desa, field data jumlah kelompok dusun, field data
jumlah kelompok pkk rw, jumlah kelompok pkk rt, jumlah kelompok dasa
wisma, jumlah kelompok kk, jumlah jiwa laki-laki, jumlah jiwa
perempuan, jumlah kader anggota tp pkk laki-laki, jumlah kader anggota tp
pkk perempuan, jumlah kader umum laki-laki, jumlah kader umum
perempuan, jumlah kader khusus laki-laki, jumlah kader khusus
perempuan, jumlah jumlah tenaga sek honerer laki-laki, jumlah tenaga sek
honorer perempuan, jumlah tenaga sek bantuan laki-laki, jumlah tenaga sek
bantuan perempuan dan keterangan. Dimana untuk rekaman data yang
disimpan didalam tabel data yang terlihat digambar 4.5
Gambar 4.5 Hasil Tampilan Input Data Umum
Dalam proses pengolahan input data umum dibantu dengan tombol
tambah, simpan, koreksi, hapus, cari dan keluar yang ada pada tampilan
4.5. Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data umum.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol Koreksi
Tombol koreksi digunakan untuk melakukan proses koreksi terhadap
data yang salah pada saat pengentrian data.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Cari
Tombol cari untuk melakukan proses pencarian file data.
f. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
input data.
4. Hasil Tampilan Input Data Jumlah Penduduk
Gambar 4.6 merupakan tampilan input data jumlah penduduk
dalam input data jumllah penduduk terdapat delapan field data yaitu field
data kode desa, field data nama desa, field data luas wilayah, field data
jumlah KK, field data jumlah penduduk laki-laki, jumlah penduduk
perempuan, field data total penduduk dan field data keterangan. Setelah
dilakukan input data yang sudah disimpan akan terekam dalam tabel data
yang terdapat dalam gambar 4.6.
Gambar 4.6 Hasil Tampilan Input Data Jumlah Penduduk
Dalam proses pengolahan input data jumlah penduduk dibantu
dengan tombol tambah, simpan, koreksi, hapus, cari dan keluar yang ada
pada tampilan 4.6. Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah
sebagai berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data jumlah
penduduk.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol koreksi
Tombol koreksi digunakan untuk melakukan proses koreksi terhadap
data yang salah pada saat pengentrian data.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Cari
Tombol cari untuk melakukan proses pencarian file data.
f. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
input data.
5. Hasil Tampilan Input Data Permintaan
Gambar 4.7 tampilan input data permintaan dalam proses ini
terdapat tujuh input field data yaitu field data kode desa, field data nama
desa, field data RTS, field data alokasi bulanan, field data total, field data
nilai dan field data keterangan. Semua data permintaan yang sudah
diinputkan terekam dalam record tabel pada gambar tampilan ini.
Gambar 4.7 Hasil Tampilan Input Data Permintaan Raskin
Dalam proses pengolahan input data Permintaan Raskin dibantu
dengan tombol tambah, simpan, koreksi, hapus, cari dan keluar yang ada
pada tampilan 4.7. Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah
sebagai berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data
Permintaan Raskin.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol Koreksi
Tombol koreksi digunakan untuk melakukan proses koreksi terhadap
data yang salah pada saat pengentrian data.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Cari
Tombol cari untuk melakukan proses pencarian file data.
f. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
input data.
C. Hasil Tampilan Proses Realisasi
Tampilan proses realisasi gambar 4.8 merupakan interface dalam
menginputkan data proses realisasi.
Gambar 4.8 Tampilan Menu Proses Realisasi
Setelah user atau admin memilih atau mengklik tombol proses
realisasi dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah ini maka akan terlihat gambar 4.8.
Gambar 4.9 Tampilan Menu Proses Realisasi
Dalam proses pengolahan input data Realisasi dibantu dengan
tombol tambah, simpan, koreksi, hapus, cari dan keluar yang ada pada
tampilan 4.9. Keterangan tombol-tombol yang digunakan adalah sebagai
berikut :
a. Tombol Tambah
Tombol Tambah digunakan untuk melakukan penambahan data
realisasi.
b. Tombol Simpan
Tombol Simpan data digunakan untuk melakukan proses penyimpanan
data yang telah di entrikan.
c. Tombol koreksi
Tombol koreksi digunakan untuk melakukan proses koreksi terhadap
data yang salah pada saat pengentrian data.
d. Tombol Hapus
Tombol Hapus digunakan untuk melakukan proses penghapusan data
yang ingin dibuang.
e. Tombol Cari
Tombol cari untuk melakukan proses pencarian file data.
f. Tombol Keluar
Tombol keluar digunakan untuk melakukan proses keluar dari proses
pembiayaan.
D. Hasil Tampilan Laporan
Pada menu utama selain menu input data, menu proses realisasi
juga terdapat menu laporan dimana untuk menu laporan dalam Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 ini
dihasilkan dari menu input data dan menu input data proses realisasi.
Terdapat empat laporan yang dihasilkan dalam menu laporan dalam
aplikasi ini terdapat empat laporan yaitu daftar nama kepala desa dan
perangkat, rincian permintaan raskin kecamatan bang haji, data umum
kecamatan bang haji dan laporan jumlah penduduk kecamatan bang haji.
Gambar 4.10 Tampilan Menu Laporan
1. Tampilan Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
Pada aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah tampilan output
tampilan daftar nama kepala desa dan perangkat dapat dilihat di
gambar 4.11.
Gambar 4.11 Tampilan Daftar Nama Kepala Desa dan Perangkat
2. Tampilan Rincian Permintaan Raskin Kecamatan Bang Haji
Gambar 4.12 merupakan tampilan rincian permintaan raskin
kecamatan bang haji yang merupakan output ke dua dalam aplikasi
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah.
Gambar 4.12 Tampilan Rincian Permintaan Raskin Kecamatan
Bang Haji
3. Tampilan Data Umum Bang Haji
Pada aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada menu laporan
yang ketiga dapat dilihat di gambar 4.13 tampilan data umum bang haji
yang menampilkan informasi data umum.
Gambar 4.13 Tampilan Data Umum Bang Haji
4. Tampilan Laporan Jumlah Penduduk Kecamatan Bang Haji
Gambar 4.14 merupakan tampilan 4.14 merupakan tampilan
laporan jumlah penduduk kecamatan bang haji yang berisi informasi
jumlah penduduk yang ada di kecamatan bang haji yang terdapat dalam
aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah.
Gambar 4.14 Tampilan Laporan Jumlah Penduduk Kecamatan
Bang Haji
4.2 Hasil Pengujian Sistem
Dalam pengujian Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang
Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual
Basic 6.0 dengan aplikasi database Microsoft Access sebelum program dinyatakan
sempurna dan berjalan dengan baik, tahapan berikutnya adalah melakukan
pengujian sistem, hasil akhir dari perancangan sistem diharapkan dapat
mengakomodasikan semua aturan yang berlaku dilakukan pengujian (testing)
terhadap perancangan sistem.
Pengujian sistem Black Box dengan Hasil akhir dari perancangan sistem
diharapkan dapat mengakomodasikan semua aturan yang berlaku. Untuk itu maka
akan dilakukan pengujian (testing) terhadap sistem. Pengujian dilakukan dengan
mencoba memasukkan setiap aturan-aturan kedalam sistem. Bila sistem tersebut
belum dapat mengakomodasikan semua aturan yang diberlakukan maka akan
dilakukan modifikasi ulang.
Selain itu tahap pengujian sistem, akan ditentukan pada plaform mana sistem
dapat berjalan dengan baik (Kompatibilitas), dan sejauh mana perilaku yang
menyimpang terhadap sistem atau sering disebut dengan bug. Sejalan dengan
pendapat yang diatas, pengujian hasil Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 dengan aplikasi database Microsoft Access
Selanjutnya saat sistem ini dinyatakan final, sebisa mungkin sudah bebas dari
perilaku yang menyimpang (mendekati 100% bug-Free), dan pada platform mana
sistem dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan dengan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan dengan
blackbox dilanjutkan dengan pengujian sistem dengan menjalankan aplikasi
Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah kepada pengguna yang mengoperasikan sistem di Kantor Camat
Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. Ada beberapa keunggulan dari Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Dalam melakukan pengolahan data dalam Sistem Administrasi Tata Usaha
Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah tidak memerlukan
waktu yang lama dalam menghasilkan laporan yang dibutuhkan sesuai dengan
laporan yang dihasilkan aplikasi.
b. Proses pencarian data yang sudah dientrikan menjadi lebih baik dengan
rekaman database yang lengkap terkonsep dengan baik..
c. Dapat melakukan pengecekan data yaitu pengecekan apakah data tersebut
sudah didata atau dientrikan atau belum.
d. Proses lebih baik dikarenakan menggunakan media komputer khususnya
menggunakan software bahasa pemrograman visual basic 6.0 sehingga
peningkatan dalam keefisienan waktu
e. Dapat di jadikan sebagai alternatif cara yang digunakan dalam Sistem
Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu
Tengah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam perancangan dan pembuatan dalam aplikasi Sistem Administrasi
Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 dengan aplikasi database
Microsoft Access.
Hasil yang didapat dari Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah terdiri dari menu utama yang terdiri
dari menu input data terdapat lima input data yaitu : input data desa, input data
kepala desa, input data umum, input data jumlah penduduk dan input data
permintaan. Menu realisasi merupakan menu proses dari realisasi data dari
permintaan dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
Dalam menu laporan dalam aplikasi ini terdapat empat laporan yaitu daftar nama
kepala desa dan perangkat, rincian permintaan raskin kecamatan bang haji, data
umum kecamatan bang haji dan laporan jumlah penduduk kecamatan bang haji.
Menu keluar digunakan untuk mengakhiri aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha
Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic.
Kesimpulan yang diperoleh dari implementasi program dan pengujian
system diantaranya adalah :
a. Aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah dibuat dengan menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 dan aplikasi database Access.
b. Dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat laporan yang dihasilkan didapat dari
proses input data, proses realisasi dan proses pembuatan laporan.
c. Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
dapat dijadikan alternatif dalam menggantikan sistem lama yang berjalan di
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
d. Sistem Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah membuat pengelolaan data menjadi lebih efektif
dan efisien.
5.2 Saran
1. Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Sistem Informasi terutama yang berhubungan
dengan sistem administrasi keuangan sebaiknya menggunakan pemrograman
Visual Basic 6.0 karena lebih mudah.
2. Gunakan tenaga yang handal yang digunakan sebagai operator atau admin yang
mengelola data Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah..
3. Hasil perancangan ini masih sangat sederhana, sehingga perlu diadakan
penelitian dan pengembangan, agar Sistem Administrasi Tata Usaha Pada
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan bahasa
pemrograman visual basic 6.0 dapat berfungsi lebih efisien dalam mengelola
administrasi keuangan sehingga dapat diandalkan kecepatan dan ketelitiannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.3 Kesimpulan
Dalam perancangan dan pembuatan dalam aplikasi Sistem Administrasi
Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 dengan aplikasi database
Microsoft Access.
Hasil yang didapat dari Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor
Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah terdiri dari menu utama yang terdiri
dari menu input data terdapat lima input data yaitu : input data desa, input data
kepala desa, input data umum, input data jumlah penduduk dan input data
permintaan. Menu realisasi merupakan menu proses dari realisasi data dari
permintaan dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.
Dalam menu laporan dalam aplikasi ini terdapat empat laporan yaitu daftar nama
kepala desa dan perangkat, rincian permintaan raskin kecamatan bang haji, data
umum kecamatan bang haji dan laporan jumlah penduduk kecamatan bang haji.
Menu keluar digunakan untuk mengakhiri aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha
Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic.
Kesimpulan yang diperoleh dari implementasi program dan pengujian
system diantaranya adalah :
e. Aplikasi Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah dibuat dengan menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 dan aplikasi database Access.
f. Dalam Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat laporan yang dihasilkan didapat dari
proses input data, proses realisasi dan proses pembuatan laporan.
g. Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic
dapat dijadikan alternatif dalam menggantikan sistem lama yang berjalan di
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
h. Sistem Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah membuat pengelolaan data menjadi lebih efektif
dan efisien.
5.4 Saran
4. Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji Kabupaten
Bengkulu Tengah Menggunakan Sistem Informasi terutama yang berhubungan
dengan sistem administrasi keuangan sebaiknya menggunakan pemrograman
Visual Basic 6.0 karena lebih mudah.
5. Gunakan tenaga yang handal yang digunakan sebagai operator atau admin yang
mengelola data Sistem Administrasi Tata Usaha Pada Kantor Camat Bang Haji
Kabupaten Bengkulu Tengah..
6. Hasil perancangan ini masih sangat sederhana, sehingga perlu diadakan
penelitian dan pengembangan, agar Sistem Administrasi Tata Usaha Pada
Kantor Camat Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan bahasa
pemrograman visual basic 6.0 dapat berfungsi lebih efisien dalam mengelola
administrasi keuangan sehingga dapat diandalkan kecepatan dan ketelitiannya.