skripsi - universitas muhammadiyah malangeprints.umm.ac.id/40698/1/pendahuluan.pdf · 2018. 11....

26
SKRIPSI HASBI SACITRA S. HASBULLAH UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N- HEKSAN DARI DAUN Jatropha gossypifolia L. TERHADAP Rattus novergicus YANG DIINDUKSI KARAGENIN PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

SKRIPSI

HASBI SACITRA S. HASBULLAH

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N-

HEKSAN DARI DAUN Jatropha gossypifolia L.

TERHADAP Rattus novergicus YANG

DIINDUKSI KARAGENIN

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Page 2: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

ii

Page 3: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

iii

Page 4: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta seluruh

keluarga dan sahabatnya yang selalu istiqamah membantu perjuangan beliau

dalam mensyiarkan ajaran Islam di muka bumi ini. Sehingga tugas akhir yang

berjudul “UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N-HEKSAN DARI

DAUN Jatropha gossypifolia L. TERHADAP Rattus novergicus YANG DIINDUKSI

KARAGENIN” dapat diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan syarat terakhir

yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata Satu

(S1), pada Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan

bantuan kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Faqih

Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep.MB atas kesempatan yang diberikan untuk

mengikuti program sarjana.

2. Hj. Dian Ermawati, S.Farm., Apt., M.Farm. selaku Ketua Program Studi

Farmasi yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan dan nasehat

kepada saya untuk lebih baik lagi dalam menimba ilmu.

3. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. sebagai Pembimbing I dan Ahmad Shobrun

Jamil, S.Si., M.P., sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan

penuh kesabaran, membimbing saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt., dan Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc.,

Apt sebagai Tim Penguji yang memberikan saran dan kritik yang membangun

terhadap skripsi yang telah penulis kerjakan.

Page 5: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

v

5. Raditya Weka Nugraheni, M.Farm., Apt., selaku kepala Laboratorium

Farmasi dan dr. Desy Andari, M. Biomedik, selaku kepala Laboratorium

Biomedek Fakultas Kedokteran, yang telah memberikan kesempatan untuk

menggunakan fasilitas laboratorium dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktu untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

Laboran-laboran Laboratorium program studi farmasi dan Laboratorium

Farmakologi, Mbak Evi, Mas ferdi, Mas Dani, Mas Artaba dan Mas Mifta

atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya selama penelitian.

7. Untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Sahruji Tohir Hasbullah, SST dan

Ibunda Siti Aminah Sabon, atas doa yang selalu dipanjatkan untuk

kesuksesan anaknya serta segala bentuk motivasi dan dukungan luar biasa

yang telah diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan sampai di

tingkat perguruan tinggi.

8. Untuk ka firman, ka ipul, ka ari , faris dan bita yang selalu mendoakan agar

skripsi dan kuliah saya lancar hingga selesai.

9. Untuk kakak-kakak ipar ka okta, ka ocha, ka hajar yang selalu mendukung

dan support serta ponakan yang selalu merindukkan omnya.

10. Untuk sahabat-sahabat Farmasi C yang selalu setia memberikan dukungan

dan doanya.

11. Untuk teman kelompok skripsi Khoirus Sholeh, Yubila Abimayu, yang selalu

dikejar-kejar pertanyaan kapan sempro dan semhas setiap mudik serta selalu

dicari sama dosen pembimbing I.

12. Untuk teman kelompok semhas Mia Audina, Izzatul, dan Henny yang sudah

banyak membantu.

13. Teman-teman seluruh Farmasi angkatan 2011 dan 2012 terimakasih atas

dukungan dan doanya. Semoga kita akan menjadi orang yang sukses dan

berguna dimasa depan. Aamiin.

14. Terakhir untuk semua pihak yang tidak bias disebutkan satu per satu, terima

kasih atas dukungan dan doanya selama ini

Page 6: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

vi

Tentunya sebagai manusia tidak pernah luput dari kesalahan, penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran

dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Aamiin Ya

Rabbal ‘Alamain

Wassalamu’alaikum, warohmatullahi wabarokaatuh

Malang, 11 Oktober 2017

Penulis,

HASBI SACITRA S. HASBULLAH

Page 7: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

vii

RINGKASAN

Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang ditandai dengan gejala seperti rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (nyeri), turgor (pembengkakan) (Corwin, 2008). Inflamasi dibedakan menjadi dua yaitu inflamasi akut yang memiliki onset dan durasi lebih cepat serta inflamasi kronik yang memiliki durasi lebih lama. Obat modern yang biasa digunakan untuk mengatasi inflamasi ialah obat anti-inflamasi non steroid (AINS) dan kortikosteroid.

Jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) merupakan tanaman spesies pantropical yang berasal dari Amerika Selatan yang dibudidayakan di negara-negara tropis di seluruh dunia (Felix-Silva, et al., 2014). Jarak merah dikenal sebagai tanaman hias dan obat di banyak negara tropis. Spesiesnya tersebar di Australia, Afrika, Asia, Amerika Utara dan Amerika Selatan (Randall et al., 2009).

Kandungan yang terdapat dalam tumbuhan jarak merah adalah asam lemak, gula, alkaloid asam amino, kumarin, steroid, flavonoid, lignan, protein, saponin, tanin, dan terpenoid (Felix-silva, et al., 2014). Pada buah dari tanaman jarak merah (Jatropha Gossypifolia L.) mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin (Apu, et al., 2013). Akar mengandung alkaloid; Daun mengandung tanin, kalsium oksalat dan sulfur pectic substans; Batang mengandung tannin dan sulfur; Minyak dari biji jarak ini mengandung co-carcinogenic esters dari 12-deoxy-16-hydroxyphorbol yang berfungsi sebagai anti kanker (Hariana, 2005).

Fraksinasi daun Jatropha gossypifolia L dilakukan dengan proses ekstraksi secara bertingkat mulai dari pelarut n-heksan, etilasetat dan etanol, tujuan dari proses ekstraksi bertingkat adalah untuk menarik golongan senyawa berdasarkan tingkat kepolarannya serta mengalami pemisahan golongan senyawa kimia berdasarkan kepolarannya. Pada awalnya simplisia dimaserasi dengan n-heksan (non polar), dimana tahapan prosesnya yaitu menimbang serbuk kering daun Jatropha gossypifolia L. melakukan proses Washing time selama 2 jam dilanjukan dengan pengadukan selama 4 jam dengan kecepatan lebih kurang 200 rpm, hingga didapatkan filtrat cair yang telah disaring dengan menggunakan corong Buchner, setelah itu dilakukan proses pemekatan dengan menggunakan alat rotary evaporator vacum yang tujuannya adalah agar didapatkan fraksi kental n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. proses maserasi dilakukan selama kurang lebih 3 kali hingga zat yang terkandung didalam kulit terekstraksi seluruhnya. Pada profil KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan adalah perbandingan n-heksan : etil asetat (4:1), yang kemudian profil KLT diberi penampak noda untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder serta untuk mendapat nilai Rf dari masing-masing golongan senyawa yang didapatkan.

Fraksi kental n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. yang diperoleh sebesar 8,42 g dengan hasil randemen 2,053%. Hasil optimasi eluan yang memberikan pemisahan noda yang sempurna adalah N-heksan : Etil asetat (4:1). Hasil identifikasi golongan senyawa fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. adalah terpenoid, flavonoid, dan antrakuinon.

Page 8: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

viii

Metode yang digunakan dalam pengujian antiinflamasi adalah pembentukan udem buatan pada telapak kaki Rattus novergicus dengan menggunakan karagenan sebagai indikator udem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antiinflamasi fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. pada Rattus novergicus yang diinduksi karagenin. Alat yang digunakan untuk mengukur udem adalah plestismometer air raksa. Perlakuan hewan dimulai dengan dari aklimatisasi selama 7 hari agar hewan bisa beradaptasi dengan lingkungan disekitar. Kemudian tikus Rattus novergicus dikelompokan dalam 5 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yaitu kelompok kontrol positif (Na Diklofenak), kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%) dan kelompok perlakuan diberi fraksi daun Jatropha gossypifolia L. dengan dosis 100, 200 dan 300 mg/kgBB. Untuk pengukuran volume udem dilakukan setiap 15 menit selama 3 jam setelah diinduksi dengan karagenan 1%. Presentase inhibisi udem dihitung sesuai dengan data rata-rata volume udem yang terbentuk pada setiap menitnya dan dosis uji yang digunakan.

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga variasi dosis fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. yang digunakan mampu menghambat pembentukan udem.

Uji statistik One Way ANOVA digunakan untuk melihat perbedaan hasil uji antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, apabila terjadi perbedaan yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Post Hoct Tuckey. Pada pengujian ini data yang data yang digunakan data presentase hambatan kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan kelompok perlakuan dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/kgBB. Pada kelompok kontrol negatif yang dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan, hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok dimana nilai P<0,05, kemudiaan dari hasil uji statistik tersebut maka akan dilanjutkan dengan uji Post Hoct Tuckey untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki perbedaan yang nyata pada setiap waktynya.

Page 9: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

ix

ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N-HEKSAN DARI DAUN Jatropha gossypifolia L. TERHADAP Rattus novergicus YANG

DIINDUKSI KARAGENIN Latar Belakang : Jatropha gossypifolia L. (jarak merah) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun jarak merah adalah flavonoid, terpenoid dan antrakuinon. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data aktivitas antiinflamasi dari fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. ditinjau dari penurunan volume udem pada telapak kaki Rattus noveregicus yang diinduksi karagenin. Metode : Metode uji antiinflamasi dengan pletismometer. Daun jarak merah diekstraksi dengan pelarut n-heksan. Kemudian dilakukan identifikasi senyawa dan uji antiinflamasi pada Rattus novergicus dengan metode uji volume udem pada telapak kaki tikus. dosis yang digunakan adalah 100 mg/Kg BB tikus, 20 mg/Kg BB tikus dan 300 mg/Kg BB tikus serta Na diklofenak sebagai kontrol positif dan CMC Na sebagai kontrol negatif. Kemudian dilihat presentase hambatan volume udem setiap perlakuan dan kontrol, data dibandingkan dengan uji statistik dengan menggunakan metode One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc Tuckey jika berbeda nyata (p<0,05). Hasil dan Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa senyawa yang terdapat pada fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. adalah flavonoid, terpenoid dan antrakinon. Untuk presentase hambatan udem sebesar 32% untuk kelompok kontrol positif (Na Diklofenak), 11% untuk dosis 100 mg/Kg BB, 24% untuk dosis 200 mg/Kg BB dan 20% untuk dosis 300 mg/Kg BB pada menit ke 150, 120, 150, dan 90. Hasil uji statistik dengan One way ANOVA dan post hoc Tuckey menunjukan semua kelompok uji fraksi n-heksan daun Jatropha gossypifolia L. memiliki perbedaan secara nyata (P<0,05) terhadap kontrol negatif dan tidak memiliki perbedaan secara nyata (P>0,05) dengan kontrol positif. Kata Kunci : Fraksi n-heksan, daun Jatropha gossypifolia L., Eupharbiceae, Flavonoid, Antiinflamasi, Rattus novergicus, One away ANOVA

Page 10: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

x

ABSTRACT

THE ACTIVITY ANTI-INFLAMMATORY N-HEXANE FRACTION OF LEAVES Jatropha gossypifolia L. TO Rattus

novregicus INDUCED CARRAGENIN

Background: Jatropha gossypifolia L. is one of the plants that has potential as anti-inflammatory. It leaves contain is flavonoid, terpenoid and anthraquinone. Objective: The aim of this study is to obtain anti-inflammatory activity data form Jatropha gossypifolia L. n-hexane fraction to decrease in the oudem volume / decrease inflammatory in rat induced carragenin. Methods: The research method which used to test the inflammatory activity are by measure the oudem volume using pletsmometer. The extract were tested are obtained of kinetic maceration. Then the animals were divide to 5 group. Positive control – negative control. Test group one by 100 mg/Kg BB, group two 200 mg/Kg BB and group three 300 mg/Kg BB. Results and Conclusion: The result obtained from this study is the compound which is found in Jatropha gossypifolia L. n-hexane fraction is flavonoid, terpenoid and anthraquinone. Percentage of udem decrease are 32 % for control group positive (na diklofenak), 11 % for dose 100 mg/Kg BB, 24 % for dose 200 mg/Kg BB and 20 % for dose 300 mg/Kg BB in the 150, 120, 150, and 90 minutes. The results of statistical tests with one way anova and post hoc tuckey showed all groups test Jatropha gossypifolia L. n-hexane fraction having the difference significantly (P<0.05) of control negative and having no distinction significantly (P>0.05) and control positive. Key terms: N-hexane fraction, Jatropha gossypifolia L., Eupharbiceae, Flavonoid, Antiinflamasi, Rattus novregicus, One Away ANOVA

Page 11: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN............................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................... iv

RINGKASAN................................................................................................. vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L) . 5

2.1.1 Taksonomi Tanaman ................................................................. 5

2.1.2 Nama Daerah ............................................................................. 5

2.1.3 Sinonim dan Sejarah Tanaman .................................................. 6

2.1.4 Morfologi Tanamana ................................................................. 6

2.1.5 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman ..................................... 6

2.1.6 Khasiat Jatropha gossypifolia L. ............................................... 7

2.1.7 Kandungan Senyawa Jatropha gossypifolia L. ......................... 7

2.2 Inflamasi .............................................................................................. 7

2.2.1 Definisi Inflamasi ...................................................................... 7

2.2.2 Tanda-tanda Inflamasi ............................................................... 9

2.2.3 Mekanisme Terjadinya Inflamasi ............................................ 10

Page 12: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xii

2.2.4 Mediator Inflamasi .................................................................. 12

2.3 Antiinflamasi ..................................................................................... 13

2.3.1 Antiinflamasi Steroid ............................................................... 13

2.3.2 Antiinflamasi Non Steroid ....................................................... 13

2.4 Na Diklofenak .................................................................................... 15

2.5 Tinjauan Senyawa Metabolit Sekunder yang Mempunyai Aktivitas

sebagai Antiinflamasi ....................................................................... 16

2.6 Ekstraksi ............................................................................................ 18

2.6.1 Maserasi ................................................................................... 18

2.7 Tinjauan tentang Pelarut .................................................................... 19

2.8 Tinjaun tentang Kromatografi Lapis Tipis ........................................ 20

2.9 Tinjaun Metode Pengujian Antiinflamasi .......................................... 21

2.10 Karagenin ......................................................................................... 24

2.11 Tinjauan Hewan Coba ..................................................................... 24

2.11.1 Klasifikasi Tikus dalam Taksinomi ....................................... 26

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 27

3.1 Skema Kerangka Konseptual ............................................................. 27

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ............................................................. 28

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 30

4.1 Tempat Penelitian .............................................................................. 30

4.2 Jenis Penelitian .................................................................................. 30

4.3 Variabel Penelitian............................................................................. 30

4.3.1 Variabel Bebas ......................................................................... 30

4.3.2 Variabel Terikat ....................................................................... 30

4.4 Definisi Operasional Penelitian ......................................................... 31

4.5 Sampel Penelitian .............................................................................. 31

4.5.1 Kriteria Sampel ........................................................................ 31

4.6 Besaran Sampel ................................................................................. 31

4.7 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................. 32

4.7.1 Alat Penelitian ......................................................................... 32

4.7.2 Bahan Penelitian ...................................................................... 32

4.8 Prosedur Penelitian ............................................................................ 32

Page 13: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xiii

4.8.1 Pembuatan Sediaan Na Diklofenak ......................................... 32

4.8.2 Pembuatan Sediaan Karagenin ................................................ 33

4.8.3 Tahap Persiapan Hewan Uji .................................................... 33

4.8.4 Tahap Perlakuan ...................................................................... 33

4.9 Alur Penelitian ................................................................................... 35

4.10 Analisis Data .................................................................................... 36

BAB V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 37

5.1 Hasil Determinasi Daun Jatropha gossypifolia L. ........................... 37

5.2 Hasil Serbuk Simplisia Daun Jatropha gossypifolia L. .................... 37

5.3 Hasil Fraksinasi ................................................................................. 38

5.3.1 Hasil Fraksi N-Heksan Daun Jatropha gossypifolia L. .......... 38

5.3.2 Sifat Fisika Kimia Fraksi N-Heksan Daun Jatropha

gossypifolia L. ........................................................................ 39

5.4 Hasil Uji KLT Fraksi N-heksan Daun Jatropha gossypifolia L. ...... 39

5.4.1 Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT ........................... 40

5.4.2 Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan KLT ......................... 40

5.4.3 Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan KLT ......................... 41

5.4.4 Identifikasi Senyawa Polifenol dan Tanin dengan KLT ......... 42

5.4.5 Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan KLT ..................... 43

5.4.6 Hasil Pengukuran Nilai Rf dari Kromatografi Lapis Tipis ..... 43

5.5 Hasil Uji Aktivitas Antiinflamasi pada Tikus Jantan ........................ 44

5.6 Hasil Analisis Data ............................................................................ 48

5.6.1 Hasil Uji One-way Anova Perubahan Hambatan Volume Udem

................................................................................................. 48

5.6.2 Hasil Uji post hoc tuckey Perubahan Persentase Hambatan

Volume Udem ......................................................................... 48

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 49

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 56

7.1 Kesimpulan ................................................................................... 56

7.2 Saran ............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN ..................................................................................................... 65

Page 14: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

I. Volume Maksimum Larutan Kepada Hewan Coba.................................. 25

II. Konversi Perhitungan Dosis Hewan dan Manusia .............................. .... 25

V.1 Hasil Serbuk yang Lolos pada Ayakan no. 40 dan no. 20 ................... .... 37

V.2 Nilai Kadar Air Simplisia Serbuk Daun Jarak Merah ......................... .... 38

V.3 Hasil Identifikasi Sifat Kimia dari Fraksi N-heksan Daun Jarak

Merah (Jatropha gossypifolia L.) ....................................................... .... 39

V.4 Hasil KLT dari Fraksi N-heksan Daun Jatropha gossypifolia L. Dengan

Eluen N-heksan : Etil Asetat ............................................................... .... 44

V.5 Rata-rata volume udem telapak kaki tikus pada setiap waktu

pengamatan .......................................................................................... .... 45

V.6 Persentase hambatan volume udem pada telapak kaki tikus jantan

pada setiap waktu pengamatan ............................................................. .... 47

Page 15: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Tanaman jarak merah dan Daun jarak merah ......................................... .... 5

2.3.3 Pembentukan metabolit asam arakodinat dan peranan dalam inflamasi . .... 11

2.4 Struktur Na Diklofenak ........................................................................... .... 15

2.7 Rumus struktur N-heksana ...................................................................... .... 19

3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................................. .... 27

4.2 Skema Pro-Post Test Control Group Design .......................................... .... 30

4.9 Alur Penelitian ........................................................................................ .... 35

5.1 Gambar Daun Basah (a) dan Daun Kering (b) Jarak Merah (Jatropha

gossypifolia L.) ...................................................................................... .... 38

5.2 Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ........... .... 38

5.3 Fraksi Kental N-heksan daun Jatropha gossypifolia L. ......................... .... 39

5.4 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan Kromatografi Lapis Tipis

(KLT) ....................................................................................................... .... 40

5.5 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan Kromatografi Lapis Tipis

(KLT) ....................................................................................................... .... 41

5.6 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan Kromatografi Lapis Tipis

(KLT) ....................................................................................................... .... 42

5.7 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol dengan Kromatografi Lapis Tipis

(KLT) ....................................................................................................... .... 43

5.8 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan Kromatografi Lapis

Tipis (KLT) .............................................................................................. .... 43

5.9 Diagram Garis Rata-rata Volume Udem .................................................. .... 46

5.10 Diagram Garis Hambatan Udem pada Setiap waktu................................ .... 48

Page 16: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................... .... 65

2. Surat Pernyataan .................................................................................... .... 66

3. Determinasi Tanaman ............................................................................ .... 67

4. Surat Keterangan ................................................................................... .... 68

5. Perhitungan Pemberian Dosis ............................................................... .... 69

6. Pembuatan Fraksi Daun Jatropha gossypifolia L. ............................... .... 70

7. Perhitungan Konversi Pemberian Dosis ................................................ .... 71

8. Tabulasi Data ......................................................................................... .... 73

9. One way Anova ..................................................................................... .... 76

10. Foto Penelitian ....................................................................................... .... 78

11. Plagiasi .................................................................................................. .... 80

Page 17: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xvii

DAFTAR SINGKATAN

µg : Microgram

g : Gram

mg : Miligram

Kg : Kilogram

BB : Berat badan

C6H14 : N-heksan

AINS : Anti Inflamasi Non Steroid

CMC Na : Carboxymethyle Cellulose Natrium

COX : Siklooksigenase

COX-1 : Siklooksigenase 1

COX-2 : Siklooksigenase 2

dkk : dan kawan kawan

DNA : Deoxyribonucleic Acid

GPA : Gravida Partus Abortus

iNOS : Inducible Nitric Oxide Synthase

IL : Interleukin

IL-4 : Interleukin 4

IU : International Unit

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

LTB4 : Leukotrien B4

LTC4 : Leukotrien C4

LTD4 : Leukotrien D4

LTE4 : Leukotrien E4

LPS : Lipopolisakarida

MC : Moisture Content

NO : Nitric Oxide

OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid

PAF : Platelet Activating Factor

PBS : Phospate Buffer Saline

PGE : Prostaglandin E

Page 18: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

xviii

PGE1 : Prostaglandin E1

PGE2 : Prostaglandin E2

PMFs : Polymethoxylated Flavones

SRS-A : SubstansiSlowreactingAnafilaksis

TXA : Tromboxan

TXA2 : Tromboxan A2

UV : Ultra Violet

ANOVA : Analysis Of Variant

Page 19: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

57

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A., Lichtman A, Pillai S. Cellular and Molecular Immunology, Sixth

Edition. Philadelphia: Elsevier-Saunders; 2007.

AHFS. 2002. AHFS Drug Information. Bethesda: American Society of Health

System Pharmacists. Hal 111.

Randall, Anita. Weed Scientist, The State of Queensland. Department of

Employment, Economic Development and Innovation, 2009.

Anonym (Editor: Sulistia Gan Gunawan). 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Apu, A. S., Faruq Hossain, Farhana Rizwan, Shakhawat Hossan Bhuyan, Maima

Matin, A.T.M Jamaluddin., 2013. Study of pharmacological activities of

methanol extract of Jatropha gossypifolia fruits : Department of

Pharmacy, East West University, Jahurul Islam City, Aftabnagar, Dhaka,

Bangladesh.

Fitriyani, Atik., Winarti, L., Muslichah, S. dan Nuri. 2011. Uji Antiinflamasi

Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav ) Pada

Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional, 16(1), 34 – 42, 2011

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2005. Peraturan

Perundang-undangan di Bidang Obat Indonesia, Obat herbal Terstandar

dan Fitofarmaka. Jakarta. Hal. 59

Baratawidjaja, KG., Rengganis, Iris. 2012. Imunologi Dasar Edisi ke-10. FKUI.

Jakarta.

Barnes, J., Heinrich, M., Gibbons, S., & Williamson, E.M., 2004, Fundamentals

of Pharmacognosy and Phytotherapy, 6, University of London, London.

Brunton, L., K. Parker, D. Blumenthal, L. Buxton. 2008. Goodman & Gilman’s

Manual of Pharmacology and Therapeutic. New York : McGraw Hill.

DOI: 10.1036/0071443436

Corwin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Page 20: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

58

Daili ES, Menaldi SL, Wisnu. 2005. Penyakit Kulit Yang Umum Di

Indonesia Sebuah Panduan Bergambar. Jakarta: Medical Multimedia.

Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Puspa Swara,

Anggota IKAPI. Jakarta

Departemen kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Program

Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Untuk

Penanggulangan Premonia Pada Balita. Jakarta : Departemen Kesehatan

RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pengendalian Tikus.

http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Tikus.pdf.

(3September 2015).

Dinda, 2010. Penanganan Hewan Percobaan. MEDICAFARMA. 24 April

2010.http://medicafarma.blogspot.com/2010/04/penanganan-hewan-

percobaan_24.html. Diakses tanggal 3 Januari 2011.

Dipe de Faria, L. R., Silva Lima, C., Perazzo, F. F., Carvalho, J. C. T. Anti-

Inflammatory and Antinociceptive Activities of The Essential Oil from

Rosmarinus officinalis L. (Lamiaceae). International Journal of

Pharmaceutical Sciences Review and Research. Volume 7, Issue 2, March

– April 2011; Article-001

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan

Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5, 10-11.

Dorland W. A. N. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Terjemahan Huriawati

Hartanto. Edisi pertama. Jakarta : EGC. Hal : 1815

Félix-Silva, J., Raquel Brandt Giordani, Arnóbio Antonio da Silva-Jr, Silvana

Maria Zucolotto, and Matheus de Freitas Fernandes-Pedrosa. 2014.

Jatropha gossypiifolia L. (Euphorbiaceae): A Review of Traditional Uses,

Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal Plant.

Review Articel : Evidence-Based Complementary and Alternative

Medicine. Volume 2014 (2014), Article ID 369204, 32 pages

Ganiswarna, S.G. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi IV. Jakarta: Bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran-Universitas Indonesia. Hal. 208-209

Page 21: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

59

Gard, Paul., 2001., Human Pharmacology, Chapter IX., 135. Taylor & Francis.,

London, New York.

Gilman, A.G., 2007, Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi,

diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Edisi X, 877,

Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Guyton, A.C dan Pl,J.E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.Jakarta:

EGC. p 455

Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Moderen Menganalisis

Tumbuhan. Bandung: ITB

Hariana, Arief. 2005. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Harkness JE, Wagner JE. 1983. Biology and Medicine of Rabbits and Rodents.

Philadelphia: Lea and Fabriger.

Haryoto, Kendri Sri Yuliati, Nurcahyanti Wahyuningtyas. 2010. Efek

Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Karagenin. Pharmacon

Vol. 11. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Heyne, K. (2007). Tumbuhan Berguna Indonesia III. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Yayasan Sarana

Wana Jaya. Jakarta.

Houglum, J.E., Harrelson, G.L., Leaver-Dunn, D., 2005. Principles of

Pharmacology for Athletic Trainers, Slack incorporated, United State, 143.

Jayaprakasha GK, Rao LJM and Sakariyah KK. 2002. Improved HPLC Method

for The Determination of Curcumin, Demethoxycurcumin and

Bisdemethoxycurcumin. J. Agric. Food Chem., 50, 3668-3672.

Juliana Félix-Silva, Raquel Brandt Giordani, Arnóbio Antonio da Silva-Jr, Silvana

Maria Zucolotto, and Matheus de Freitas Fernandes-Pedrosa., 2014.

Jatropha gossypiifoliaL. (Euphorbiaceae): A Review of Traditional Uses,

Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal Plant:

Hindawi Publishing Corporation Evidence-Based Complementary and

Alternative Medicine Volume 2014, Article ID 369204,32 pages.

Julianus Kinho, Diah Irawati Dwi Arini, Supratman Tabba, Harwiyadin

Kama,Yermias Kafiar, Syamsir Shabri dan Moody C.Karundeng., 2011.

Page 22: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

60

Balai Penelitian Kehutanan Manado Badan Penelitian dan Pengembangan

Kehutanan Kementrian Kehutanan.

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Sadock, V.A. 2003. Kaplan & Sadock’s Synopsis

of Psychiatry. 9th edition. London: Lippincott & William.

Katzung, B.G. (2004). Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 3 Edisi 8. Penerjemah

dan editor: Bagian Farmakologi FK UNAIR. Penerbit Salemba Medika,

Surabaya.

Katzung, B. G. (2002). Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi II. Jakarta, Salemba

Medika. Halaman 671, 677-678.

Kertia, N. 2003. Nyeri dan Inflamasi dalam Bidang Reumatologi dalam Asdie,

A.H., Sja’bani, M., Suseno, P., Widayati, K., Budiarto, L (eds), Naskah

Lengkap Pertemuan Ilmiah Tahunan V Ilmu Penyakit Dalam, hal.108-117.

MEDIKA Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Khanbabaee, Karamali, Teunis Van Ree; 2001, Tannins : Clasification and

Definition, Fachbereich Chemie and Chemietechnik der Universitat,

Paderborn, Germany. Khare CP. Indian Medicinal Plants. Berlin/Heidelberg: Springer-Verlag; 2007:

721-722.

Khino, J., Arini D, I,R., Halawane J., Nurani L, Halidah., Kafiar Y., dan

Karundeng M. 2011. Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara

Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementrian

Kehutanan: Manado

Kumar, Vinay et al. 2007. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 7th

edition. Saunders

Lim WS, Baudouin SV, George RC, Hill AT, Jamieson C, Jeune IL, et.al. British

Thoracic Society Guidelines For The Management of Community

Acquired Pneumonia in Adults: update 2009. Thorax. 2009; 64 (suppl II):

1– 55.

Lisiane B. Miera, James M. Bugini, Stephanie L. Green., et al. 2008. DNA

damage induced by chronic inflammation contributes to colon

carcinogenesis in mice. J. clin. Invest. 118:2516-2525.

Page 23: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

61

Mahatma, A.B., Mulyono, N., 2005. Pengembangan bahan alam dalam industri

obat beserta permasalahannya. Simposium Nasional: Pameran produk

bahan alam, hal 41.

Mandal V, Yogesh MH. 2007. Microwave assisted Extraction – An

Innovative and Promising Extraction Tool for Medicinal Plant Research.

Pharmacognosy Rev 1: 7-18.

Mansjoer, S. 1999. Mekanisme Kerja Obat Antiradang. Media Farmasi Indonesia

7(1): Hal 34

Mariz, S.R., Borges, A.C.R., Melo-Diniz, M.F.F., Medeiros, I.A. 2010.

Therapeutic possibilities and toxicological risk of Jatropha

gossypiifolia L.: a narrative review. Brasil. ISSN 1516-0572

McCormack M, dan Paul LE. Making the diagnosis of asthma. Respiratory care.

2008; 53; 5.

Moffat, A.C., Osselton, M.D., and Widdop, B., 2011, Clarke’s Isolation and

Identification of Drug, 4st edition, 1111,1112, The Pharmaceutical Press,

London.

Morris, Christoper J. 2003. Carrageenan-Induced Paw Edema in the Rat and

Mouse. In P. G. Winyard and D. A. Willoughby (Ed). Methods in

Molecular Biology, Vol. 225: Inflammation Protocols (pp.115-121).

Totowa, NJ: Humana Press Inc.

Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Mutsclher, Ernst. 1991. Dinamika Obat Farmakologi dan Toksikologi. Edisi

kelima. Bandung: Unstitut Teknologi Bandung. p 177

Mycek, Mary J. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakrta: Widya Medika. p

280-409

Nagaharika, Y., Valluri kalyani, Shaik Rasheed, Ramadosskarthikeyan. 2013.

Anti-inflammatory activity of leaves of Jatropha gossypifolia L. by hrbc

membrane stabilization method. India : Journal of Acute Disease : 156-158

Neha Mohan. P.V, Suganthi. V, Gowri. S. 2013. Evaluation of anti-inflammatory

activity in ethanolic extract of Coriandrum sativum L. Using carrageenan

Page 24: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

62

induced paw oedema in albino rats. Department of Biochemistry, Dr. N. G.

P. Arts and Science College, Coimbatore

Newman MG, Takei HH, Carranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology. 9Th

ed. Pennsylvania. Saunders. 2003.

Nugroho, I. A. 2010. Lokakarya Nasional Tanaman Obat Indonesia. Asia Pasific

Forest Genetic Resources Programme. Jakarta. 20 p.

Nurwidayati, A. 2012. Efektifitas Biji Jarak Merah (Jatropha

gossypiifolia), JARAK PAGAR (J. curcas) DAN JARAK KASTOR

(Riccinus communis) FAMILI EUPHORBIACEAE TERHADAP

HOSPES PERANTARA CHISTOSOMIASIS, KEONG Oncomelania

hupensis lindoensis. Donggala : Balaba

Olson, James. 2003. Belajar Mudah Farmakologi. Jakarta : EGC. p 166-167

Panda, B.B., Kalpesh Gaur, M.L. Kori, L.K. Tyagi, R.K. Nema, C.S. Sharma dan

A.K. Jain. 2009. Anti-inflammatory and Analgessic Activity of Jatropha

gossypifolia in Experimental Animal Models. India : Global Journal of

Pharmacology 3. ISSN 1992-0075

Prabowo, H. 2010. Pengaruh Ekstrak Bunga Oleander (Nerium oleander L.)

Terhadap Mortalitas Hama Tanaman Jarak Pagar Selenothrips

rubrocinctus Glard. Seminar Nasional Fakultas Biologi UGM.

Yogyakarta: UGM

Price, S. A & Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-

Proses Penyakit. (Edisi 4). Jakarta : EGC. p 35-50

Quisumbing, E. 1978. Medical Plants of the Philippines. Katha Publishing Co.

Inc., JMC Press Inc., Quezon City, Philippines.

Randall A, Campbell S, Vogler W, Bebawi F, Madigan B, 2009. Bellyache bush

(Jatropha gossypiifolia) management manual - current control options and

management case studies from across Australia. Queensland, Australia:

Queensland Primary Industries and Fisheries (Department of Employment,

Economic Development and Innovation), unpaginated.

Riansyah, Y., Lany Mulqie, & Ratu Choesrina. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi

Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk)

Page 25: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

63

terhadap Tikus Wistar Jantan. Bandung : Prosiding Penelitian SPeSIA

Unisba. ISSN 2460-6472.

Riset Kesehatan Dasar, Rikesdas 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Tahun 2013

Robbins, S. L., Abbas, A. K., Aster, J. C., & Kumar, V. 1. 2013. Robbins basic

pathology (Ninth edition.). Philadelphia, PA: Elsevier Saunders.

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung.

Penerbit ITB Bandung. Hal: 152-154

Rowe, Raymond C., Paul J. Sheskey, & Marian E. Quinn (Ed). 2009. Handbook

of Pharmaceutical Exipients Sixth edition. London: Pharmaceutical Press,

122-125.

Sabandar, C.W., N. Ahmat, F. M. Jaafar, and I. Sahidin. 2013. “Medicinal

property, phytochemistry and pharmacology of several Jatropha species

(Euphorbiaceae): a review,” Phytochemistry, vol. 85, pp. 7–29.

Saifuddin A, Rahayu, Yuda Hilwan. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam.

Graha Ilmu. Yogyakarta. hal. 1-22.

Sarker, S., Latief, Z., & Gray, A., eds2, 368-369, Natural Product Isolation,

Humana Press, New Jersey. 2006.

Sastrohamidjojo, H. 1985. Kromatografi. Edisi I. Cetakan I. Yogyakarta : Liberty. Simadibrata MK. Diagnosis of NSAID gastropathy and its complications. In :

Simadibrata MK, Abdullah M, Syam AF, editors. Procedings of the 4th

international endoscopy workshop & international symposium on digestive

disease. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen IPD FK UI; 2008. p. 85-7.

Singh. S, B; Vijay M; Sushil; Aditya G; Sunil K.J. 2012. Anti-Inflammatory And

Antinociceptive Actives of a Hydroethanolic Extract of Tamarindus India

Leaves. Sci Pharm 80: 685-700

Singh, Amritpal., S. Maholtra., & R. Subban. 2008. Antiinflammatory and

Analgesic Agents from Indian Medicinal Plants. Internasional Journal of

Inegrative Biology, 3 (1), 57-72.

Page 26: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/40698/1/PENDAHULUAN.pdf · 2018. 11. 23. · KLT dilakukan dengan fase diamnya silika gel 60 F254 dan fase gerak yang digunakan

64

Soetan, K. O., M. A. Oyekunle, O. Aiyelaagbe and M. A. Fafunso. 2006.

Evaluation of the antimicrobial activity of saponins extract of sorghum

bicolor. L, Moench, African J. Biotechnol. 5: 2405-2407.

Stahl, E., 1985, Analisis Obat secara Kromatografi dan Mikroskopi, Edisi

terjemahan (diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Iwang Soediro),

ITB press, Bandung, 3-18.

Supriadi D. 2008. Optimalisasi Ekstraksi Kurkuminoid Temulawak (Curcuma

xanthorriza Roxb.) [skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suralkar, Aupama A. 2008. In-vivo Animal Models For Evaluation of

Antiinflammatory Activity. Vol. 6, Article Review, Issue 2.

Sweetman, S.C., 2009, Martindale The Complete Drug Reference, 36th edition,

Pharmaceutical Press, London.

Tjay, T.H., Rahardja, K. (2002). Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-Efek Sampingnya. Edisi VI. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media

Komputindo. Halaman 540-541.

UCHE, F I; APRIOKU, J.S. J. Appl. Sci. Environ. Manage. December, 2008. Vol.

12(4) 99 – 102

University of Washington Animal Use Training Program (UW AUTP). 2009.

Animal use training session: Rat lab handout: 33 hlm

http://depts.washington.edu/auts/index.html. 12 juni 2016, Pk. 20.00 WIB

Vinegar, R., J.L. Truax., & J.L. Selph. 1976. Quantitative Studies of The Pathway

to Acute Carrageenanan Inflammation. Federation Proceefing, 35 (13),

228.

Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi edisi V. Yogyakarta :

Universitas Gajah Mada Pres.

Wilmana, P.F., dan Gan, S., 2007. Analgesik-Antipiretik Analgesik AntiInflamasi

Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Dalam : Gunawan, S. G.,

Setiabudy, R., dan Elysabeth, (eds). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5.

Jakarta : Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI, 230-246, 500-

506.