fase-fase farmakokinetik n model kompartemen.ppt

50
FARMAKOKINETIKA DAN FARMAKOKINETIKA DAN PERANNYA PERANNYA SEMESTER VI

Upload: armyta-agustina

Post on 17-Sep-2015

429 views

Category:

Documents


64 download

TRANSCRIPT

  • FARMAKOKINETIKA DAN PERANNYASEMESTER VI

  • FASE-FASE YANG MEMPENGARUI EFEK OBAT

  • Hubungan dalam ADME

  • Proses metabolisme obat

  • Pemberian obat Melalui Inj Iv dan oralGAMBAR TDK TEPAT

  • Ploting kadar obat Vs waktu pada orde nol

  • Ploting kadar obat Vs waktu pada orde satu

  • Parameter FarmakokinetikBesaran yang diturunkan secara matematis dari hasil pengukuran kadar obat atau metabolitnya dalam darah atau urinPada darah : kadar atau jumlah obat pada waktu-waktu tertentuPada urin : jumlah obat yang diekskresikan dalam urin

  • Parameter Farmakokinetik ada 3 gol :Primer : nilainya dipengaruhi secara langsung oleh variabel fisiologis. Tetapan kec. Absorpsi (ka)Kliren hepar atau ginjalVolume distribusiSkunder : Nilainya tergantung pada parameter primerWaktu paruh fraksi obat yang diekskresiTurunan : harganya selain ditentukan oleh parameter primer tetapi juga oleh besaran yang lainFraksi obat yang diabsorpsiAUC

  • Peranan Farmakokinetik dalam produksi obat dan klinikMemprediksi kadar obat dalam plasma, jaringan, dan urin untuk setiap aturan dosisMenentukan dosis optimum individualEstimasi akumulasi obat atau metabolitnyaMengetahui hubungan kadar obat dengan aktivitas farmakologi atau toksisitasnyaEvaluasi BABEMengetahui pengaruh perubahan fisiologi terhadap ADMEMengungkap adanya interaksi obatMemberikan gambaran kuantitatif pengaruh perubahan struktur terhadap ADME

  • MODEL KOMPARTEMENStruktur hipotetik untuk memprediksi atau memberi ciri, kelakuan dan nasib obat dalam tubuh apabila diberikan dengan cara atau sediaan tertentuAlat untuk mengkarakterisasi kinetika obat dalam tubuhAsumsi sederhana untuk menerangkan kinetika obat dalam tubuhParameter farmakokinetik tidak diukur langsung, melainkan ditentukan secara eksperimen dari satu seri data

  • Kegunaan MFMeramalkan konsentrasi obat (plasma, jaringan, urin) pada pemberian obat dosis tttMenentukan dosis optimum individualEstimasi akumulasi obat atau metabolitnyaMengetahui hubungan kadar obat dengan aktivitas farmakologi atau toksisitasnyaEvaluasi BABE dan tetapan lajuMengetahui pengaruh perubahan fisiologi terhadap ADMEMengungkap adanya interaksi obat

  • Model farmakokinetikaModel kompartemena. model mamilarb. model catenery2. Model fisiologi

  • Model kompartemenTubuh merupakan satu seri kompartemen yang saling berhubungan secara reversibelKompartemen (jaringan, organ, sistem) yang mempunyai affinitas dan aliran darah yang samaUntuk menilai obat yang masuk/keluar digunakan ketetapan laju

    1. Model mamilarPaling banyak dipakaiSatu atau lebih kompartemen dihubungkan dengan kompartemen sentral

  • Kompartemen sentral (plasma, ginjal, jantung, hepar)a. model satu kompartemen

    iv kel

    ka kel

  • Model 2 kompartemenTidak terjadi keseimbangan seketikaSteady state pada akhir distribusiSebenarnya tubuh merupakan model multikompartemenUntuk tubuh yang hidup sudah cukup kalau diangga hanya ada 2 tipe cairan (darah/plasma/serum dan urin)Parameter farmakokinetik dapat diperoleh dari kurva konsentrasi darah vs waktu atau ekskresi komulatif vs waktu

  • Model satu kompartemen terbukaObat yang masuk (iv) terdistribusi seketika (seimbang) antara darah dengan jaringan atau cairan sekitarDisebut kompartemen terbuka karena ada input dan outputPerubahan obat dlm plasma secara kuantitaitf mempengaruhi jaringan atau cairan sekitarEleminasi orde 1

  • Gambar model 2 kompartemen

  • Berbagai model 2 kompartemen Model A

  • Kompartemen sentral dan perifer

  • Model caterneryJarang diterapkan (jauh dari kenyataan)Kompartemen 1 dengan yg lain dihubungkan spt kereta api

    Ka k12 k23

    k21 k32 Kel

    123

  • Penggambaran MF berfungsiMempermudah persamaan deferensial untuk menyatakan perubahan kadar obat dlam tiap-tiap kompartemenMemberikan gambaran visual kecepatan prosesMenyatakan jumlah parameter farmakokinetika untuk menggambarkan proses

  • Model fisiologikDisebut juga model aliran darahModel berdasarkan atas data anatomi dan fisiologiKadar obat dlm berbagai jaringan diprediksi dari ukuran jaringan, aliran darahPerlu memperhitungkan perubahan fisiologi untuk memprediksi kadar darah

  • Gambar model fisiologi

  • KECEPATAN DAN ORDE REAKSI

    Obat A Obat B -dA/dt atau + dB/dt

    Pada kecepatan konstan -dA/dt = K An K = tetapan kecepatan transfortA = kadar obat yang dipindahkan n = orde proses

  • jika n = 0 -dA/dt = Ko (tetapan kec. Orde nol) Integrasi persamaan di atas dA/dt = - Ko A = -Kot + Ao A = Ao Kot maka hubungan antara A vs t garis lurus waktu paruh (t1/2) orde nol = 0,5 Ao/Ko

  • Contoh 1Seorang ahli farmasi menimbang dengan saksama 10 g obat dan dilarutkan dalam 100 ml air. Secara periodik larutan tersebut ditentukan kadarnya diperoleh data sebagai berikut :

    C (mg/ml)10095908580757065T (jam)02468101214

  • Pertanyaan :Berapa nilai K Berapa nilai t Jika KEM 30 mg/ml, berapa lama obat berefek ?

  • Kecepatan reaksi orde 1-dA/dt = K An K = tetapan kecepatan transfortA = kadar obat yang dipindahkan n = orde proses jika n = 1 -dA/dt = K An (tetapan kec. Orde satu) Integrasi persamaan di atas dA/dt = - K1A dA/A = - K1 dt, diintegrasikan ln A = -K1t + ln Ao ln A=ln Ao K1t maka hubungan antara ln A vs t garis lurus waktu paruh (t1/2) orde 1 = 0,693/K1

  • Atau dapat ditulis dengan persamaan Log A = log Ao K1/2,303. t atau ln A= ln Ao K1.t2. A = A0e-kt

    Latihan 2.Buktikan bahwa t1/2 orde 0 = 0,5 Ao/KoBuktikan bahwa t1/2 orde 1 = 0,693/K1

  • COBA KERJAKANOrde reaksi ?K ?T1/2 ?Cpo ?

  • Latihan 3Dalam suatu penelitian hubungan antara kadar obat Vs waktu, diperoleh data sebagai berikut : waktu (menit) = 10, 20, 40, 60, 90, 120, dan 130 diperoleh kadar obat dalam plasma berturut-turut (ug/ml): 96, 89, 73, 57, 34, 10, dan 2,5a. eleminasi obat mengikuti orde o atau 1b. berapa nilai K, t 1/2 , Vd, dan Cpo ?c. Kapan kadar obat menjadi nol ?