fase pengembangan -2

28
Fase Pengembangan -2 Pertemuan 9 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng

Upload: lexiss

Post on 14-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Fase Pengembangan -2. Pertemuan 9 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng. f. Desain Antarmuka Pengguna. Harapan pengguna : antarmuka yang efisien untuk memudahkan penyelesaian tugasnya dengan menggunakan software tersebut. Antarmuka baik = Software bagus. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Fase Pengembangan -2

Fase Pengembangan -2

Pertemuan 9Proyek Sistem InformasiViska Armalina, ST., M.Eng

Page 2: Fase Pengembangan -2

f. Desain Antarmuka Pengguna

•Harapan pengguna : antarmuka yang efisien untuk memudahkan penyelesaian tugasnya dengan menggunakan software tersebut.

Antarmuka baik = Software bagus

Page 3: Fase Pengembangan -2

Keuntungan Menggunakan Desain Antarmuka

1. Menghasilkan produk software yang lebih baik2. Meningkatkan kepuasan klien

- antarmuka yang user friendly.3. Lebih fleksibel memberikan respon terhadap

umpan balik klien.- jika ada perubahan keinginan klien, antarmuka dapat diubah secara efisien.

4. Mempersingkat waktu siklus pengembangan software.

Page 4: Fase Pengembangan -2

Pedoman Desain Antarmuka 1. Konsisten2. Menentukan standar tampilan antarmuka3. Ikuti standar industri4. Penjelasan aturan penggunaan5. Dukungan baik bagi pengguna awam maupun mahir6. Tampilan objek7. Navigasi mudah8. Penentuan warna, kontras, dan jenis huruf9. Penanda untuk objek yang tidak aktif10. Perataan tampilan11. Tampilan huruf dan angka12. Efisien13. Posisi tampilan pop-up window14. Tips15. Bantuan

Page 5: Fase Pengembangan -2

g.Desain Database (1)

•Desain database : proses untuk menghasilkan model data dari database.

•Desain database yang baik :a. Membagi informasi menjadi tabel-tabel berdasar

subyek untuk mengurangi redudansi datab. Tabel-tabel dapat dihubungkan sesuai keperluanc. Memberikan dukungan dan memastikan akurasi

dan integritas informasid. Memiliki kemampuan melakukan pemrosesan

data dan keperluan laporan.

Page 6: Fase Pengembangan -2

g.Desain Database (2)•Database harus :

- punya kemampuan mengelola data- dapat melakukan replikasi, koneksi, backup, restore- memiliki keamanan yang baik

Database Management System (DBMS)

Page 7: Fase Pengembangan -2

Database Management System (DBMS)

•Software untuk mengatur pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan database.

•Database harus didesain untuk mampu memenuhi requirements yang telah ditetapkan.

• Jika desain database tidak tepat dapat menyebabkan turunnya performa sistem.

Page 8: Fase Pengembangan -2

Pengujian Desain Database

•Manfaat pengujian desain database adalah dapat terhindar dari :

a. Integritas data yang kurangb. Relasi yang terlalu kompleksc. Masih adanya tabel yang belum dinormalisasid. Ada kolom-kolom yang tidak terpakai dalam

tabele. Terlalu banyak informasi dalam satu tabel

Page 9: Fase Pengembangan -2

3. Pembangunan Software

•Aktivitas utama dalam tahap ini :1. Pemrograman2. Integrasi sistem

Page 10: Fase Pengembangan -2

Pemrograman •Melibatkan programmer yang menerima

deliverables dari proses desain untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk software.

•Pada proyek SI dengan skala besar, tidak hanya mengandalkan satu atau dua programmer saja, namun dibentuk suatu tim programmer dengan pengaturan pembagian kerja yang sesuai requirements agar tidak tumpang tindih dan menimbulkan konflik kolaborasi pemrograman.

Page 11: Fase Pengembangan -2

Penyimpanan dan Dokumentasi Pemrograman (1)•Tujuan Penyimpanan :a. Dapat mendokumentasikan setiap

perkembangan dan perubahan, sehingga mudah diteruskan bila ada pergantian personal dalam tim programmer.

b. Manajer proyek dapat memantau perkembangan dalam proses pembangunan software dan melakukan tindakan yang diperlukan jika ada penyimpangan jadwal maupun dalam pemenuhan requirements.

Page 12: Fase Pengembangan -2

Penyimpanan dan Dokumentasi Pemrograman (2)

c. Backup untuk setiap perkembangan versi dapat dilakukan secara teratur sehingga mudah untuk menelusuri setiap milestone dalam pembangunan software.

d. Pengamanan source code agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan.

e. Manajer proyek harus memahami bahwa source code terkini dan backup harus disimpan di lokasi terpisah.

Page 13: Fase Pengembangan -2

Penyimpanan dan Dokumentasi Pemrograman (3)f. Strategi backup harus ditentukan dengan baik

meliputi backup secara terjadwal, lokasi penyimpanan, prosedur restore jika diperlukan.

Page 14: Fase Pengembangan -2

Dokumentasi Pemrograman

•Harus lengkap, tidak perlu terlalu rinci.•Harus ada penjelasan yang menggambarkan

aspek-aspek mengenai bagaimana software dioperasikan.

•Penulisan dokumentasi bisa secara manual dan menggunakan alat bantu untuk menyusun dokumentasi otomatis, seperti:

- Doxygen (http://www.doxygen.org)- Ndoc (http://ndoc.sourceforge.net/)

Page 15: Fase Pengembangan -2

Integrasi SistemPengertian :•Menyatukan setiap hasil kerja dari anggota tim

programmer ke dalam satu kesatuan sistem yang utuh.

•Modul utama dari software dapat memanggil modul lainnya dalam sistem secara transparan serta setiap modul mengakses database yang sama/saling berelasi sebagai suatu sistem.

•Setiap modul/program yang dibangun akan saling berinteraksi dan informasi yang diharapan dapat sesuai requirements.

Page 16: Fase Pengembangan -2

Kendala dalam Integrasi Sistem

•Terlalu fokus pada sisi teknologi sehingga proses bisnis yang mendasari integrasi sistem sering diabaikan.

•Manajer proyek terbebani dalam hal penerapan teknologi dan pemenuhan requirements, sehingga tim yang direkrut adalah orang-orang yang mempunyai keahlian teknis saja sehingga secara teknis sistem bisa terintegrasi dengan baik, namun secara workflow tidak sesuai dengan proses bisnis.

Page 17: Fase Pengembangan -2

4. Quality Assurance/QA (1)

• Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sebelum masuk ke fase delivery.

• Software diyakini sudah memenuhi:- user requirements spesification- standar user friendliness

• Standar tersebut disusun oleh tim QA sebagai pedoman dalam menentukan apakah software akan di deliver dapat digunakan oleh user tanpa mengalami hambatan dan kesulitan.

Page 18: Fase Pengembangan -2

4. Quality Assurance/QA (2)

•Dua hal kualitas yang harus diperhatikan:- Kualitas deliverables : kualitas sistem informasi yang dihasilkan oleh pelaksanaan proyek.- Kualitas proyek : kualitas yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dalam proyek.

•Proyek sebaiknya mempunyai Rencana Kualitas (Quality Plan) agar tidak berada pada situasi dimana deliverables yang dihasilkan tidak jelas dari sisi kualitasnya.

Page 19: Fase Pengembangan -2

Testing

•Dimaksudkan agar software memenuhi spesifikasi requirements baik secara bisnis maupun teknis sebagaimana yang telah dijabarkan dalam desain dan pengembangan, berfungsi seperti yang diharapkan, dan dapat diimplementasikan dengan karakteristika yang sama.

Page 20: Fase Pengembangan -2

Strategi Testing (1)

•Penjelasan secara formal bagaimana sistem akan ditest.

•Dibutuhkan:- Deskripsi hardware dan software serta alat bantu test- Penjelasan peran dan tanggung jawab semua yang terlibat dalam testing- Perlu requirements teknis dan fungsional software (dokumen requirements, dokumen perubahan dan desain teknis dan fungsional).

Page 21: Fase Pengembangan -2

Strategi Testing (2)

•Tim testing akan melakukan :- analisis requirements- menyusun strategi testing- membahas rencana dengan tim proyek

Page 22: Fase Pengembangan -2

Tingkatan Testing (1)1. Testing Unit2. Testing Integrasi Sistem dan Walkthrough3. Testing Fungsional4. Testing Kasus5. Testing Audit6. Testing Usability7. Testing End-to-End 8. Testing Regresi9. Testing Kinerja10. Testing Beban

Page 23: Fase Pengembangan -2

Tingkatan Testing (2)11. Testing Instalasi12. Testing Keamanan13. Testing Recovery/Error14. Testing Kompatibilitas15. Testing Perbandingan16. Testing Penerimaan17. Testing Alpha18. Testing Beta

Page 24: Fase Pengembangan -2

5. Dokumentasi•Dokumen yang dibuat tergantung dari kontrak

antara manajemen dengan klien, jenis SI yang dibangun, umur sistem tersebut, budaya dan besarnya organisasi/perusahaan yang membangun SI, jadwal pengembangan yang ditentukan.

•Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok :a. Dokumentasi Prosesb. Dokumentasi Produk

Page 25: Fase Pengembangan -2

Dokumentasi Proses•Mendokumentasikan proses pengembangan

software dan proses pemeliharaannya.•Terbagi menjadi beberapa kategori:

- Rencana, estimasi, dan jadwal untuk memprediksi dan mengontrol proses pengembangan software- laporan-laporan penggunaan sumberdaya proyek- Standar penjelasan implementasi proses berdasar standar internal, nasional, internasional.- Kertas kerja dokumen komunikasi teknis proyek yang berisi pemikiran dan gagasan anggota proyek.- Memo dan pesan e-mail mencatat komunikasi harian anggota tim proyek.

Page 26: Fase Pengembangan -2

Dokumentasi Produk

•Berkaitan dengan produk software yang disampaikan kepada klien beserta pengguna-penggunanya.

•Waktu pemakaian dokumentasi produk lebih panjang dan berkembang seiring perkembangan software yang dibangun.

•Terdiri atas :- Dokumentasi Pengguna- Dokumentasi Sistem

Page 27: Fase Pengembangan -2

Dokumentasi Pengguna •Struktur dokumen harus mampu menjawab

kebutuhan dari berbagai macam pengguna dari segi keahlian dan pengalamannya.

•Pengguna :- Pengguna akhir (end-user)- Administrator mengelola sistem yang digunakan oleh pengguna akhir

Page 28: Fase Pengembangan -2

Dokumentasi Sistem

•Terdiri atas semua dokumen yang mendeskripsikan sistem tersebut, mulai dari spesifikasi requirements sampai ke dokumen rencana test final untuk penerimaan.

•Harus terstruktur dengan tinjauan yang dapat menjelaskan setiap aspek sistem lebih formal dan detail.

•Biasanya yang didokumentasikan antara lain desain sistem, kode sumber program, petunjuk penggunaan sistem.