skripsiskripsi sarjana yang berjudul “penerapan metode fuzzy inference system dalam penilaian...

91
PENERAPAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM DALAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA KLINIK KELUARGA KITA JAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) YOKO HUTAGALUNG 11135436 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri Jakarta 2017

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

PENERAPAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM

DALAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA

KLINIK KELUARGA KITA JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1)

YOKO HUTAGALUNG

11135436

Program Studi Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

Jakarta

2017

Page 2: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

PERSEMBAHAN

“Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri yang terapung – apung antara

dunia kenyataan dan dunia impian”

(Pramoedya Ananta Toer)

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas

dukungan dan do’a dari orang – orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan

dengan baik dan teapat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia

saya mengucap syukur dan terima kasih saya kepada :

1. Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moral maupun materi serta

do’a yang tiada henti untuk kesuksesan saya. Ucapan terima kasih saja takkan

pernah cukup untuk membalas kebaikan orang tua, karena itu terimalah

pesembahan bakti dan cintaku untuk kalian bapak ibuku.

2. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini telah

lulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya.

Terima kasih banyak Bapak dan Ibu dosen, jasa kalian akan selalu saya hormati.

3. Saudara semuanya, sahabat, dan teman terbaik terima kasih yang sebesar-besarnya

untuk kalian semua.

Akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian semua, orang-orang yang

saya sayangi. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu

pengetahuan di masa yang akan datang.

“Tak perlu malu karena berbuat kesalahan, sebab kesalahan akan membuatmu

lebih bijak dari sebelumnya”

Page 3: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 4: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 5: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 6: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference

System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita

Jakarta” adalah hasil karya tulis asli Yoko Hutagalung dan bukan hasil terbitan

sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku di lingkungan akademik saja, serta

memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan baik

sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seijin penulis.

Referensi keputusan diperkenalkan untuk dicatat tetapi pengutipan atau

peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seijin penulis dan di sertai

ketentuan pengutipann secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan diperijinan pada pemilik dapat menghubungi informasi

yang tertera di bawah ini :

Nama : Yoko Hutagalung

Alamat : Jl. Pusdiklat Depnaker Gg Haji Lihan Rt. 009/005 No. 74 Kel –

Kec Kp. Makasar Jakarta Timur 13570

No. Telp : 085890468042

Email : [email protected]

Page 7: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penilis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil

sebagai berikut, “PENERAPAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM

DALAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA KLINIK

KELUARGA KITA JAKARTA”.

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salas satu syarat kelulusan Program

Strata Satu (S1) STMIK Nusa Mandiri. Dalam penyusunan skripsi penulis

menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka

penulisan skripsi ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu pada kesempatan

ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

2. Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

3. Bapak Irfan Mahendra M.Kom, MM, selaku dosen pembimbing skripsi.

4. Kedua orang tua tercinta, yang telah membimbing dan memberikan dukungan

baik moril maupun spiritual yang begitu kuat.

5. Seluruh jajaran dosen pengajar STMIK Nusa Mandiri yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Dr. Gery Wilianto, selaku General Manager Klinik Keluarga Kita yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan seluruh karyawan yang telah

membantu memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan serta membantu

menyebarkan kuesioner.

7. Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner

demi kelancaran penulisan skripsi ini.

8. Rekan-rekan Mahasiswa khususnya kelas 11.7AB.01 Program studi Sistem

Informasi.

Page 8: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 9: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

ABSTRAK

Yoko Hutagalung (11135436), Penerapan Metode Fuzzy Inference System

Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta

Kualitas sumber daya manusia yang tinggi diperlukan untuk meningkatkan

produktivitas kinerja suatu perusahaan, sumber daya manusia yang mempunyai

keahlian atau kompetensi akan dapat meningkatkan penilaian kinerja karyawan.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengatur

pengolahan data karyawan menjadi sebuah pertimbangan yang valid dan lebih

efisien dengan menggunakan metode Fuzzy Inference System. Penilaian kinerja

karyawan pada Klinik Keluarga Kita dengan beberapa kriteria diantaranya

penilaian dalam hal kepribadian dan kerapihan pada ruangan kerja dengan

menggunakan metode Fuzzy Inference System dibentuk sebuah model penilaian

baru. Berdasarkan dari hasil perhitungan penilaian, model FIS adalah yang paling

akurat, dengan tingkat akurasi 84,4%. Untuk mempermudah penilaian di setiap

kriteria maka dibuatkan GUI berdasarkan model penilaian tersebut. Dan dapat

menghasilkan analisis dan informasi yang akurat dan cepat dibandingkan dengan

perhitungan secara manual sehingga Klinik Keluarga Kita dapat

mempergunakannya sebagai alat bantu pengambilan keputusan yang efektif dan

efisien.

Kata Kunci: Penilain Kinerja Karyawan, Metode Fuzzy Inference System.

Page 10: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

ABSTRACT

Yoko Hutagalung (11135436), Application of Fuzzy Inference System Method

In Employee Performance Appraisal At Klinik Keluarga Kita Jakarta

The high quality of human resources is needed to improve the productivity of a

company's performance, human resources with expertise or competence will be

able to improve employee performance appraisal. The purpose of this paper is to

know how to organize data processing employees into a valid consideration and

more efficient by using the Fuzzy Inference System method. Assessment of employee

performance at Our Family Clinic with several criteria such as assessment in

personality and tidiness in the work room by using Fuzzy Inference System method

established a new appraisal model. Based on the results of the assessment

calculation, the FIS model is the most accurate, with an accuracy rate of 84.4%.

To simplify the assessment on each criterion, a GUI based on the rating model is

created. And can produce accurate and fast analysis and information compared to

the calculations manually so that our Family Clinic can use it as an effective and

efficient decision-making tool.

Keywords : Employee Performance Assessment, Fuzzy Inference System Method.

Page 11: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL SKRIPSI ........................................................................ i

LEMBAR PERSEMBAHAN ....................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................ iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI .................... v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA .............................. vii

Kata Pengantar .............................................................................................. viii

Abstrak .......................................................................................................... x

Daftar Isi........................................................................................................ xii

Daftar Gambar ............................................................................................... ix

Daftar Tabel .................................................................................................. x

Daftar Lampiran ............................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ....................................................... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................ 4

1.4. Metode Penelitian........................................................... 4

A. Observasi ................................................................... 4

B. Wawancara ................................................................ 5

C. Studi Pustaka ............................................................. 5

1.5. Ruang Lingkup ............................................................... 5

1.6. Hipotesis ......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 6

2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................ 6

2.1.1. Logika Fuzzy ........................................................ 6

2.1.2. Operator Dasar Zadeh Untuk Operasi Himpunan

Fuzzy .................................................................... 8

2.1.3. Sistem Inferensi Fuzzy ......................................... 10

2.1.4. Matlab Fuzzy Logic Toolbox ............................... 12

2.1.5. GUI ....................................................................... 16

2.2. Penelitian Terkait ........................................................... 17 2.3. Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian............................ 18

2.3.1. Latar Belakang Perusahaan .................................. 20

2.3.2. Visi dan Misi ........................................................ 22

2.3.3. Struktur Organisasi .............................................. 22

2.3.4. Kegiatan Pelayanan .............................................. 28

Page 12: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................ 29

3.1. Tahapan Penelitian ......................................................... 29

3.2. Instrumen Penelitian....................................................... 30 3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi, dan Sampel

Penelitian ........................................................................ 33

3.3.1. Metodologi Penelitian .......................................... 33

3.3.2. Metode Pengumpulan Data .................................. 37

3.3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ........................... 38

3.4. Metode Analisis Data ..................................................... 39

3.4.1. Metode Kuantitatif ............................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................. 40

4.1. Deskripsi Data ................................................................ 40

4.1.1. Data Responden ................................................... 40

4.1.2. Data Riset ............................................................. 40

4.2. Penerapan Model ............................................................ 40 4.3. Hasil Pengujian Simulasi FIS......................................... 66

4.4. GUI ................................................................................. 67

4.5. Implikasi Penelitian ........................................................ 68

BAB V PENUTUP ............................................................................ 70

5.1. Kesimpulan .................................................................... 70 5.2. Saran ............................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN

SURAT KETERANGAN RISET

LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Fuzzy Logic Toolbox............................................................... 12

Gambar II.2. Grafik Fungsi Trimf................................................................. 14

Gambar II.3. Grafik Fungsi Trapmf .............................................................. 14

Gambar II.4. Grafik Fungsi Gbellmf............................................................. 15

Gambar II.5. Grafik Fungsi Gaussmf ............................................................ 15

Gambar II.6. Struktur Organisasi Klinik Keluarga Kita ............................... 22

Gambar III.1. Bagan Tahapan Penelitian ..................................................... 29

Gambar IV.1. Grafik Fungsi Keanggotaan ................................................... 41

Gambar IV.2. FIS Editor Aspek Kepribadian ............................................... 51

Gambar IV.3. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Kepribadian ............ 51

Gambar IV.4. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Kepribadian ......... 52

Gambar IV.5. Rule Aspek Kepribadian ........................................................ 52

Gambar IV.6. Surface Viewer Input Aspek Kepribadian ............................. 53

Gambar IV.7. FIS Editor Aspek Teknis Pekerjaan ....................................... 53

Gambar IV.8. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Teknis Pekerjaan .... 54

Gambar IV.9. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek

Teknis Pekerjaan ................................................................... 54

Gambar IV.10. Rule Aspek Teknis Pekerjaan .............................................. 55

Gambar IV.11. Surface Viewer Input Aspek Teknis Pekerjaan .................. 55

Gambar IV.12. FIS Editor Aspek Non Teknis .............................................. 56

Gambar IV.13. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Non Teknis ........... 56

Gambar IV.14. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Non Teknis ....... 57

Gambar IV.15. Rule Aspek Non Teknis ....................................................... 57

Gambar IV.16. Surface Viewer Input Aspek Non Teknis ........................... 58

Gambar IV.17. FIS Editor Aspek Seragam/Penampilan ............................... 58

Gambar IV.18. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek

Seragam/Penampilan ............................................................ 59

Gambar IV.19. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek

Seragam/Penampilan ........................................................... 59

Gambar IV.20. Rule Aspek Seragam/Penampilan ....................................... 60

Gambar IV.21. Surface Viewer Input Aspek Seragam/Penampilan ............ 60

Gambar IV.22. FIS Editor Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja.... 61

Gambar IV.23. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek

Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja ................................ 61

Gambar IV.24. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek

Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja ................................ 62

Gambar IV.25. Rule Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja ............ 62

Gambar IV.26. Surface Viewer Input Aspek Kebersihan/Kerapihan

Ruangan Kerja ..................................................................... 63

Gambar IV.27. FIS Editor Hasil Penilaian Karyawan .................................. 63

Gambar IV.28. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Hasil

Penilaian Karyawan ............................................................ 64

Page 14: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Gambar IV.29. Himpunan Fuzzy Output Variabel Hasil

Penilaian Karyawan ............................................................ 64

Gambar IV.30. Rule Hasil Penilaian Karyawan .......................................... 65

Gambar IV.31. Surface Viewer Input Hasil Penilaian Karyawan ............... 65

Gambar IV.32. GUI Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik

Keluarga Kita ...................................................................... 68

Page 15: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1. Struktur Kapasitas Klinik Keluarga Kita..................................... 19

Tabel III.1. Variabel Penilaian Kinerja Karyawan........................................ 30

Tabel III.2. Variabel dan Parameter .............................................................. 34

Tabel III.3. Fuzzyfikasi Parameter ................................................................ 35

Tabel IV.1. Perbandingan Hasil Defuzzyfikasi............................................. 66

Page 16: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Kinerja Karyawan .................................... 77

Lampiran 2 Data Penilaian Kuesioner Mentah ........................................... 82

Lampiran 3 Data Penilaian Kuesioner Berdasarkan Parameter ................... 83

Lampiran 4 Data Hasil Perhitungan Pervariabel konvesional ..................... 84

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Penilaian Kuesioner dengan

FIS Pervariabel ........................................................................ 85

Lampiran 6 Rule Hasil Penilaian Karyawan ................................................ 86

Page 17: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya, tujuan dioperasikannya sebuah perusahaan adalah untuk

memperoleh laba atau keuntungan. Namun, hal tersebut bukanlah yang menjadi

tujuan utama sebuah perusahaan. Tujuan utama perusahaan adalah memiliki

kemampuan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam

jangka waktu panjang, sehingga hasil yang diperoleh dari usaha tersebut dapat

dirasakan dalam jangka waktu yang panjang juga.

Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan bukanlah hal mudah.

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses berkembangnya sebuah

perusahaan, diantaranya adalah faktor internal dan faktor eksternal perusahaan.

Faktor internal perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi segala kegiatan

dan kebijakan yang terjadi di dalam perusahaan secara langsung. Salah satu dari

faktor internal perusahaan yang memiliki pengaruh sangat signifikan adalah

efisiensi dan efektifitas sistem kerja dan pengambilan keputusan yang diambil oleh

pihak manajemen. Oleh sebab itu, pihak manajemen harus mempertimbangkan

segala kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam pencapaian efisiensi dan efektifitas sistem kerja sangat dipengaruhi

oleh Sumber Daya Manusia (SDM) seperti yang diungkapkan oleh Marihot (2007

: 2) bahwa Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting

dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal, sehingga

Page 18: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

harusdikelola dengan baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi,

sebagai fungsi dalam perusahaan.

Namun, pengelolaan Sumber Daya Manusia bukanlah suatu kegiatan yang

mudah dilakukan oleh sebuah perusahaan sehingga dibutuhkan standar khusus

untuk menentukan apakah kinerja Sumber Daya Manusia sudah mencapai tujuan

efisiensi dan efektifitas sistem kerja di dalam perusahaan. Standar khusus yang

dibuat perusahaan mengenai kinerja Sumber Daya Manusia dapat dikatakan sebagai

penilaian prestasi. Penilaian prestasi dalam setiap perusahaan memiliki perbedaan,

hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi dan kebijakan perusahaan yang berbeda.

Klinik Keluarga Kita merupakan salah satu lembaga di bidang kesehatan

yang memanfaaatkan Sumber Daya Manusia. Dalam proses kerjanya, klinik ini

memiliki 20 karyawan yang memiliki karakter berbeda-beda, sehingga perlu

dilakukan evaluasi untuk karyawan tersebut. Saat ini Klinik Keluarga Kita

melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan hanya berdasarkan penilaian yang

dilakukan oleh atasan dengan kriteria kualitas kerja, pengetahuan, kerjasama,

semangat kerja, kedisiplinan, dan kepribadian. Oleh karena itu laporan tentang

kinerja karyawan merupakan laporan yang bersifat rahasia pula. Sebaiknya, jika

perusahaan mempunyai pandangan bahwa setiap individu akan bekerja sesuai

dengan potensi dan kekuatan-kekuatan lainnya, maka perusahaan akan

mengusahakan suatu sistem penilaian untuk mengenali, memperjelas,

mengembangkan dan memanfaatkan potensi serta kemampuan-kemampuan para

karyawan.

Pemahaman di atas kurang sehat apabila pelaksanaannya bersifat sepihak,

rahasia dan kurang bersifat mengembangkan. Seharusnya penilaian kinerja tidak

Page 19: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

saja mengevaluasi kinerja karyawan tetapi juga mengembangkan dan memotivasi

karyawan. Sebaiknya, karyawan yang dinilai harus mengetahui bidang prestasi

yang dinilai dan diberikan kesempatan untuk menilai dirinya sendiri, bahkan

mempertemukan hasil penilaiannya dengan penyedia. Disini terjadi proses tawar

menawar dan komunikasi antara kedua belah pihak untuk mencapai saling

keterbukaan dan saling pengertian mengenai bidang-bidang yang sudah cukup dan

bidang-bidang yang masih perlu dikembangkan.

Salah satu metode yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam melakukan

penilaian prestasi Sumber Daya Manusia, khususnya untuk Klinik Keluarga Kita,

adalah metode fuzzy inference system. Berdasarkan permasalahan diatas maka

penulis memilih judul, “PENERAPAN METODE FUZZY INFERENCE

SYSTEM DALAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA KLINIK

KELUARGA KITA JAKARTA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang terdapat

pada penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana menerapkan metode fuzzy inference system dalam penilaian kinerja

karyawan pada Klinik Keluarga Kita ?

2. Bagaimana membantu Klinik Keluarga Kita dalam melakukan penilaian kinerja

karyawan secara efektif dan efisien ?

Page 20: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

1.3 Maksud dan Tujuan

Dalam hal ini penulis mengemukakan maksud dari penyusunan laporan

skripsi, sebagai berikut:

1. Penerapan metode fuzzy inference system dalam penilaian kinerja karyawan

pada Klinik Keluarga Kita Jakarta.

2. Membantu Klinik Keluarga Kita dalam penilaian kinerja karyawan secara

efektif dan efisien.

Tujuan dari penulisan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi

persyaratan akademik secara keseluruhan, serta merupakan salah satu syarat

kelulusan yang harus dipenuhi bagi mahasiswa Program Strata Satu (S1) STMIK

Nusa Mandiri Jakarta.

1.4 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan beberapa metode agar

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun beberapa metode yang

digunakan penulis dalam penelitian ini adalah :

A. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan langsung terhadap obyek yang teliti dengan instansi terkait untuk

mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang

ada. Penulis melakukan observasi pada Klinik Keluarga Kita dengan

mengamati penilaian karyawan berdasarkan kriteria yang dibuat oleh Klinik

Keluarga Kita.

Page 21: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

B. Metode Wawancara

Metode wawancara merupakan metode yang dilakukan dengan

mengajukan pertanyaan kepada kepala klinik yaitu Dr. Gery Wilianto selaku

kepala Klinik Keluarga Kita. Adapun tanya jawab yang dilakukan meliputi

kriteria penilaian dan data karyawan yang akan diteliti.

C. Metode Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan mempelajari sumber-sumber buku

dan jurnal yang berkaitan sebagai acuan penulisan. Dan dokumen-dokumen

perusahaan yang mempelajari sistem pengukur kinerja yang berlaku.

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup masalah yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini

adalah mengenai penerapan Metode fuzzy inference system dalam sistem penilaian

kinerja karyawan pada Klinik Keluarga Kita Jakarta.

1.6 Hipotesis

Diduga dapat membangun model untuk melakukan penilaian kinerja

karyawan terhadap Klinik Keluarga Kita dengan metode Fuzzy Inference System

(FIS).

Page 22: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Pada dasarnya metode fuzzy digunakan untuk mencari alternatif terbaik

berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Tinjauan pustaka ini akan

membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan proses penilaian karyawan

serta kriteria bagi karyawan yang akan mendapatkan predikat karyawan terbaik

pada Klinik Keluarga Kita. Kualitas karyawan yang baik akan membantu

perkembangan perusahaan yang baik pula. Oleh karena itu, menggunakan metode

Fuzzy ini akan membantu proses pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja

karyawan pada Kilnik Keluarga Kita.

Kriteria-kriteria yang telah ditetapkan untuk karyawan di Klinik Keluarga

Kita menjadi tolak ukur dalam penilaian kinerja karyawan. Dengan adanya metode

Fuzzy menghilangkan cara pengambilan keputusan secara subyektif bagi

karyawan, karena pengolahan data kinerja karyawan akan lebih valid dan efisien.

2.1.1. Logika Fuzzy

Menurut Budiharto (2008, p.164) Logika fuzzy merupakan logika samar

yang berhadapan langsung dengan konsep kebenaran sebagian, bahwa logika klasik

dalam segala hal dapat diekspresikan dengan 0 atau 1 sementara logika fuzzy

dimungkinkan adanya nilai antara 0 sampai dengan 1.

Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang

input ke dalam suatu ruang output (Widodo dan Handayanto, 2009, p.2). Hampir

Page 23: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

semua kasus kita dapat menghasilkan suatu solusi tanpa menggunakan logika fuzzy,

namun menggunakan fuzzyakan lebih cepat dan lebih murah.

Logika fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merpresentasikan

ketidakpresisian seperti yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang

menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati (Laudon dan Loudon, 2008,

p.125). Logika fuzzy dapat menjelaskan fenomena atau proses tertentu secara

linguistik, kemudian merepresentasikannya dalam sejumlah kecil aturan yang

fleksibel. Organisasi dapat menggunakan logika fuzzy untuk menciptakan sistem

peranti lunak yang menangkap pengetahuan tersirat yang mengandung ambiguitas

linguistik.

Menurut Kusrini (2008) menerangkan bahwa konsep logika fuzzy

diperkenalkan pertama kali oleh Prof. Lotfi Zadeh seorang profesor University of

California di Berkeley sekitar tahun 1965, Prof. Lotfi Zadeh berpendapat bahwa

logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan

juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti sedikit,

lumayan dan sangat.

Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain

(Widodo dan Handayanto, 2012, p.4) :

1. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari

penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.

2. Logika fuzzy sangat fleksibel.

3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.

4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi non linear yang sangat

kompleks.

Page 24: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman

para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.

6. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendala secara

konvesional.

7. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

2.1.2. Operator Dasar Zadeh Untuk Operasi Himpunan Fuzzy

Seperti halnya himpunan desimal dan manual, himpunan fuzzy memiliki

beberapa operasi yang digunakan secara khusus untuk memodifikasi dan

mengkombinasikan himpunannya. Hasil dari nilai kombinasi dua himpunan dikenal

dengan nama free strength (α–predikat). Ada tiga operator dasar yang diciptakan

oleh Zedah, yaitu :

1. Operator AND

Operator ini berhubungan dengan operasi interaksi pada himpunan fuzzy. Hasil

atau free strength dengan menggunakan operator AND diperoleh dari nilai

keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang

bersangkutan.

μ A ∩ B = min(μA[x], μB[y]) Rumus Operator AND

Contoh himpunan dengan menggunakan operator AND :

Apabila nilai keanggotaan 27 tahun pada himpunan MUDA adalah 0,6

(μMUDA[27]=0,6); dan nilai kenggotaan Rp. 2.000.000 pada himpunan

penghasilan TINGGI adalah 0,8. ((μGAJITINGGI[2x106]=0,8) maka fire

strength untuk usia MUDA dan berpenghasilan TINGGI adalah:

μMUDA ∩ μGAJITINGGI = min(μMUDA[27], μGAJITINGGI[2x106])

Page 25: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

= min(0,6 ; 0,8)

= 0,6

2. Operator OR

Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan fuzzy. Hasil

atau free strength dengan menggunakan operator OR diperoleh dari nilai

keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang

bersangkutan.

μAυB = max(μA[x], μB[y]) Rumus Operator OR

Contoh himpunan dengan menggunakan operator OR :

Apabila kita mengoperasikan soal operator AND dengan menggunakan

operator OR maka akan menghasilkan nilai atau free strength sebagai berikut :

μMUDAυμGAJITINGGI = max(μMUDA[27], μ GAJITINGGI[2x106])

= max(0,6 ; 0,8)

= 0,8

3. Operator NOT

Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan fuzzy.

Hasil atau free strength dengan menggunakan operator NOT diperoleh dengan

mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan

dari 1.

μA’ = 1 - μA[x] Rumus Operator NOT

Apabila kita mengoperasikan soal operator AND dengan menggunakan

operator NOT maka akan menghasilkan nilai atau free strength untuk

penghasilan sebagai berikut :

μGAJITINGGI’ [2x106] = 1 - μGAJITINGGI’ [2x106]

Page 26: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

= 1 - 0,8

= 0,2

2.1.3. Sistem Inferensi Fuzzy

Sistem Inferensi Fuzzy (Fuzzy Inference System/FIS) disebut juga fuzzy

inference engine adalah sistem yang dapat melakukan penalaran dengan prinsip

serupa seperti manusia melakukan penalaran dengan nalurinya (Hellmann,

2001).

Sistem fuzzy yang dihasilkan disebut Fuzzy Inference System (FIS). FIS

telah berhasil diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti control otomatis,

klasifikasi data, analisis keputusan dan sistem pakar. Karena kemampuanya yang

fleksibel untuk bisa diterapkan diberbagai bidang. FIS bisa dibangun dengan dua

metode, yaitu Metode Mamdani dan Metode Sugeno. Kedua metode hanya berbeda

dalam cara menentukan harga output FIS (Naba, 2009).

Sistem inferensi fuzzy (Fuzzy Inference System/FIS) merupakan kerangka

komputasi yang didasarkan pada teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy berbentuk IF-

THEN, dengan penalaran fuzzy (Kusumadewi, Hartati, 2010). Sistem inferensi fuzzy

menerima input crisp. Input ini kemudian dikirim ke basis pengetahuan yang berisi

n aturan fuzzy dalam bentuk IF-THEN. Fire strength akan dicari pada setiap aturan.

Apabila jumlah aturan lebih dari satu, maka akan dilakukan agregasi dari semua

aturan. Selanjutnya, pada hasil agregasi akan dilakukan defuzzy untuk mendapatkan

nilai crisp sebagai output system.

Page 27: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Fuzzy inference system adalah proses merumuskan pemetaan dari input

yang diberikan ke output dengan menggunakan logika fuzzy (Kusumadewi, 2002,p.

94)y. Pemetaan tersebut akan menjadi dasar dari keputusan yang akan dibuat.

Berdasarkan pengertian diatas mengenai fuzzzy inference system, maka

dapat disimpukan bahwa FIS adalah pemetaan sebuah input dan output berdasarkan

teori dan aturan fuzzy sesuai dengan penalaran manusia.

Dalam membangun sistem yang berbasis pada aturan fuzzy maka akan

digunakan variabel linguistik yang merupakan suatu interval numerik yang

mempunyai nilai linguistik, yang semantiknya didefinisikan oleh fungsi

keanggotaan. Tiga komponen utama berbasis aturan fuzzy (Suyanto, 2008) yaitu :

1. Fuzzification

Fuzzification berfungsi mengubah masukan yang nilai kebenarannya bersifat

pasti (crisp input) ke dalam bentuk fuzzy input, yang berupa nilai linguistik yang

semantiknya ditentukan berdasarkan fungsi keanggotaan tertentu.

2. Inference

Inference melakukan penalaran menggunakan fuzzy input dan fuzzy rules yang

telah ditentukan sehingga menghasilkan fuzzy output. Proses inference

memperhitungkan semua aturan yang ada dalam basis pengetahuan. Hasil dari

proses inference dipresentasikan oleh suatu fuzzy set untuk setiap variabel

bebas (pada consequent).

3. Defuzzification

Defuzzification atau penegasan berfungsi untuk mengubah fuzzy output menjadi

crisp value berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan.

Page 28: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

2.1.4. Matlab Fuzzy Logic Toolbox

A. Definisi dan Fungsi

Fuzzy Logic toolbox memberikan fasilitas Graphical User Interface (GUI)

untuk mempermudah dalam membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem

penalaran fuzzy, oleh sebab itu perlu dilakukan instalasi terlebih dahulu. Berikut ini

gambar fuzzy logic toolbox :

Sumber : Widodo dan Handayanto (2012)

Gambar II.1. Fuzzy Logic Toolbox

Page 29: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Berikut ini adalah fungsi dari tiap fasilitas yang ada pada fuzzy logic toolbox:

1. Fuzzy Inference System (FIS) Editor

Digunakan untuk membuat sistem penalaran fuzzy yang baru.

2. Membership Function Editor

Digunakan untuk mengedit fungsi keanggotaan himpunanan fuzzy untuk tiap-

tiap variabel input dan output.

3. Rule Editor

Digunakan untuk mengedit dan menampilkan aturan-aturan yang akan atau

yang telah dibuat.

4. Rule Viewer

Digunakan untuk melihat alur penalaran fuzzy pada sistem yang berisi pemetaan

input yang diberikan, aplikasi operator dan fungsi implikasi tegas pada

defuzzifikasi.

5. Surface Viewer

Digunakan untuk melihat gambar pemetaan antara variabel-variabel output.

B. Tipe keanggotaan pada MATLAB

Dalam aplikasi Matlab ada beberapa fungsi keanggotaan yang digunakan

untuk mengolah data diantaranya :

1. Trimf

Digunakan untuk membuat fungsi keanggotaan kurva segitiga.

Page 30: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber: Kusumadewi (2002)

Gambar II.2. Grafik Fungsi Trimf

Fungsi Keanggotaan :

2. Trapmf

Digunakan untuk membuat fungsi keanggotaan dengan kurva trapesium.

Sumber: Kusumadewi (2002)

Gambar II.3. Grafik Fungsi Trapmf

Fungsi Keanggotaan :

Page 31: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3. Gbellmf

Digunakan untuk membuat fungsi keanggotaan dengan kurva berbentuk

lonceng.

Sumber: Kusumadewi (2002)

Gambar II.4. Grafik Fungsi Gbellmf

Fungsi Keanggotaan :

4. Gaussmf

Parameter [sig c].

Sumber: Kusumadewi (2002)

Gambar II.5. Grafik Fungsi Gaussmf

Page 32: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Fungsi Keanggotaan :

2.1.5. GUI

Guide atau GUI Builder merupakan sebuah Graphical User Interface (GUI)

yang dibangun dengan objek grafis seperti tombol(button), kotak teks, slider,

sumbu (axes) maupun menu. Dalam membuat aplikasi GUI. Guide akan membuat

kerangka kerja m-file secara otomatis langsung dari layout pengguna.

Untuk mengunggah data penilaian kinerja, ANFIS Editor GUI harus

diaktifkan terlebih dahulu. Ada dua cara untuk menggunakan tollbox tersebut,

yaitu:

1. Ketikan >>anfisedit pada command window yang ada di matlab, maka akan

tampil ANFIS Editor GUI.

2. Pilih start pada command window yang ada di matlab kemudian pilih Matlab

pilih more pilih fuzzy logic pilih ANFIS Editor GUI (anfisedit).

Metode optimasi terdiri dari dua pilihan yaitu metode hybrid dan

backpropagation. Metode hybrid yaitu penggabungan antara least square estimator

dan backpropagation. Salah satu kelebihan dari metode hybrid adalah waktu

konvergen yang relatif lebih singkat dibanding jika hanya menggunakan metode

backpropagation. Backpropagation melatih jaringan untuk mendapatkan

keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola jaringan yang

digunakan selama pelatihan serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon

yang benar terhadap pola masukan yang serupa (tapi tidak sama) dengan pola yang

dipakai selama pelatihan. Error tolerance adalah akibat yang timbul pada saat

Page 33: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

program menemui kesalahan. Epochs adalah moment waktu yang digunakan

sebagai titik acuan.

2.2. Penelitian Terkait

Penilaian kinerja merupakan suatu sistem formal dan terstruktur yang

mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,

perilaku, dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Klinik Keluarga Kita ingin

mengetahui seberapa produktif karyawannya dan apakah ia bisa berkinerja sama

atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehinga karyawan, organisasi, dan

masyarakat semuanya memperoleh manfaat.

Penelitian terkait yang digunakan sebagai dasar acuan dalam penulisan

skripsi ini antara lain :

a. Nurul Afni (2016) meneliti tentang pengukuran penilaian kinerja karyawan

menggunakan metode adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS). Dalam

penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode adaptive neuro fuzzy

inference system (ANFIS) dari sugeno dalam memprediksi penilaian kinerja

karyawan. Metode ini kemudian dilakukan dari tahap pertama sampai dengan

pengujian berdasarkan variabel dan bobot yang sudah ditentukan oleh pihak

perusahaan. Dan memprediksi kinerja karyawan menggunakan metode

adaptive neuro fuzzy inference system untuk mengetahui sistem keputusan

mana yang lebih baik. Hasil pengujian metode tersebut memiliki nilai akurasi

ANFIS sebesar 65%. Dengan demikian metode ANFIS dapat memprediksi

kinerja karyawan.

Page 34: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

b. Alamsyah dan Izza Hasanul Muna (2016) meneliti tentang metode Fuzzy

Inference System untuk penilaian kinerja pegawai perpustakaan dan

pustakawan. Penulis menyajikan pengujian terhadap metode FIS untuk

mengukur kinerja pegawai perpustakaan dan pustakawan, dapat ditarik

simpulan yaitu FIS diterapkan pada tahap kalkulasi penilaian kinerja pegawai,

dimana nilai dari tiap – tiap variabel yang telah diinputkan dilakukan

fuzzyfikasi terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan inferensi terhadap aturan

yang dipakai dan diakhiri dengan tahap defuzzyfikasi yang berupa perhitungan

skor menggunakan metode berbobot rata – rata. Dengan metode ini diperoleh

skpr kinerja tertinggi yaitu 90,89 dan skor kinerja terendah sebesar 80,77.

c. Sugianti (2016) meneliti tentang menentukan penerima KPS menggunakan

Fuzzy Inference System metode Tsukamoto. Berdasarkan hasil uji penggunaan

sistem, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan. Adapun variabel miskin dapat diubah menyesuaikan dengan

kondisi perekonomian warga desa/kelurahan secara umum.

2.3. Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian

Klinik Keluarga Kita didirikan dengan tujuan untuk melayani kesehatan

masyarakat umum, lingkungan perusahaan dan komunitas-komunitas. Klinik ini

diprakarsai oleh para profesional muda yang berpengalaman dibidang kesehatan

kerja dan permasalahan kesehatan di masyarakat umum. Pengalaman kami selama

bertahun-tahun memberikan kami suatu pemahaman tentang masalah-masalah

medis dan kesehatan yang bersifat unik untuk setiap sektor kerja / perusahaan, dan

Page 35: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

juga mengenai lingkungan kerja dan parameter-parameter yang digunakan dalam

perusahaan terkait.

Sebagai klinik kesehatan yang bergerak dibidang kesehatan kerja (inhouse

klinik) Klinik Keluarga Kita membantu perusahaan memenuhi persyaratan undang-

undang dengan menyediakan konsultasi, Medical Staffing dan Surveilans Medis.

Kami membuat dan menjalankan solusi pelayanan kesehatan bagi pekerja / staff,

pengusaha dan perusahaan asuransi. Kami menyediakan pelayanan kesehatan kerja

yang menyeluruh, profesional dan cost effectif.

Dan sebagai sebuah klinik kesehatan yang bergerak dipelayanan kesehatan

masyarakat umum dari berbagai lapisan dan berbagai permasalahan kesehatan

dimasyarakat, Klinik Keluarga Kita telah mengantongi lebih dari 30.000 angka

kunjungan. Ini dapat menjadi sebuah parameter bahwa klinik ini telah dapat

diterima di dalam lingkungan masyarakat. Dan telah menjadi sebuah fasilitas

kesehatan yang dapat menjadi solusi bagi lingkungan sekitarnya.

Tabel II.1

Struktur Kapasitas Klinik Keluarga Kita

No. Struktur Kapasitas Klinik Keluarga Kita

1. Nama Klinik : Klinik Keluarga Kita

2. Alamat

: Jl. Serdang Raya No. 16 RT 001 / RW 04,

Kel. Serdang, Kec. Kemayoran Jakarta Pusat

Telp. (021) 4250519

Fax. (021) 4250815

E-mail : [email protected]

Page 36: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3. Pemegang Saham : Dr. Gery Wilianto

4. Tipe Klinik : Utama

5. Kapasitas

: 1 Ruang periksa Dr. Umum

1 Ruang periksa Dr. Gigi

1 Ruang periksa Dr. Kecantikan

1 Ruang Laboratorium

1 Ruang Apotik

6. Luas Tanah : 134 m2

7. Jumlah Karyawan : 20 orang

2.3.1. Latar Belakang Perusahaan

Klinik Keluarga Kita sedang melakukan peningkatan dan pengembangan

pelayanan yang merupakan elemen utama untuk mencapai VISI saat ini yaitu

menjadi klinik kesehatan kerja dan klinik berbasis komunitas yang terbaik di

Indonesia dengan cara profesional dan terpercaya. Semua organisasi termasuk

kliniki harus mampu menerapkan perilaku positif terhadap perubahan. Klinik harus

mampu menempuh langkah-langkah strategis yang telah ditentukan dan juga harus

mampu mengerahkan dan memusatkan kapabilitas serta komitmen seluruh personil

klinik yang telah dilakukan dalam membangun masa depan. Visi organisasi

termasuk klinik sering tidak terwujud karena ada kecenderungan rumah sakit hanya

Page 37: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

berfokus pada perspektif jangka pendek yang diperkirakan akan terjadi, tetapi juga

harus fokus untuk menciptakan masa depan perusahaan melalui perubahan-

perubahan yang dilaksanakan.

Tahapan dalam manajemen strategis dalam menciptakan masa depan rumah

klinik adalah melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu :

1. Perencanaan jangka panjang, meliputi perumusan strategi, perencanaan

strategi, penyusunan program, agar seluruh personil klinik termotivasi

untuk berpikir strategi.

2. Perencanaan jangka pendek, menjabarkan rencana jangka panjang ke dalam

rencana jangka pendek (Rencana kerja anggaran perusahaan / RKAP).

3. Pemantauan / monitoring, untuk me-review kemajuan yang dicapai dalam

implementasi anggaran dan program. Sistem manajemen strategi dalam

manajemen kontemporer, selain mencakup pada perspektif keuangan, juga

mencakup perspektif pada pelanggan, proses bisnis / intern, serta

pembelajaran dan pertumbuhan, dan selalu bersifat koheran, terukur dan

seimbang.

Page 38: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

2.3.2. Visi dan Misi Klinik Keluarga Kita

1. Visi

Menjadi klinik kesehatan kerja dan klinik berbasis komunitas yang terbaik di

Indonesia dengan cara profesional dan terpercaya.

2. Misi

a. Memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat umum, lingkungan

perusahaan dan komunitas-komunitas.

b. Memberikan layanan pelatihan, kesehatan dan penyuluhan bagi sumber daya

manusia di perusahaan klien.

c. Bekerja dengan hati secara profesional, berkualitas dan sesuai kebutuhan

klien.

2.3.3. Struktur Organisasi Klinik Keluarga Kita

Sumber : Klinik Keluarga Kita

Gambar II.6. Struktur Organisasi Klinik Keluarga Kita

Page 39: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Berikut ini adalah uraian tugas dan fungsi masing-masing bagian dan terkait

yang terdapat di KLINIK KELUARGA KITA.

1. Direktur

a. Memimpin penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan.

b. Memotivasi karyawan dengan memberi insentif yang sesuai dengan hasil

yang dicapai bawahan.

c. Menjalankan kepemimpinan manajemen puncak sesuai dengan wewenang.

d. Dalam menjalankan tugasnya, tindakan yang diambil harus sesuai dengan

peraturan klinik.

e. Menanamkan kedisiplinan dengan memberikan hukuman yang sesuai dengan

kesalahan bawahan.

f. Membuat keputusan-keputusan yang vital dan funda mental bagi klinik.

2. General Manager

a. Bertanggung jawab atas data dan semua pengarsipan data klinik.

b. Membuat laporan pertanggung jawaban kerja kepada direktur.

c. Membantu direktur dalam mengelola sumber daya klinik.

d. Membantu control arus kekayaan klinik.

e. Mengkoordinasikan semua bagian dalam klinik dengan membentuk sistem

kerjasama diantara para manager perusahaan.

f. Menjaga kedisiplinan kerja karyawan.

g. Mengatur keperluan dan kepentingan umum klinik.

h. Melaksanakan tugas khusus dari direktur.

Page 40: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3. Manager Klinik

a. Melaksanakan kegiatan dalam melakukan tugas klinik terutama dalam

operasionalnya.

b. Mengawasi jalur proses pengolahan agar terjamin kelancaran kerja.

c. Mengawasi kegiatan klinik da operasional.

d. Menyusun penempatan kerja tenaga ahli

4. Manager Personalia

a. Mengidentifikasi lowongan staff, merekrut, mewawancarai dan memilih

pelamar.

b. Mengembangkan, mengelola dan mengevaluasi tes pelamar kerja.

c. Memberikan informasi tentang kebijakan klinik, detail tugas pekerjaan,

kondisi kerja, upah, jenjang karir dan sebagainya pada calon karyawan saat

ini.

d. Melakukan pemecatan karyawan dan mengelola prosedur disiplin.

e. Mengalokasikan sumber daya manusia dengan tepat.

f. Menjadi penghubung antara manahemen dan karyawan.

g. Menjaga struktur kerja dengan memperbarui persyaratan kerja dan deskripsi

pekerjaan untuk semua posisi.

5. Manager Finance

a. Memonitor, mengumpulkan data dan menganalisa posisi kas klinik dan aliran

kas dengan melihat perimbangan kondisi modal, piutang, pembayaran dan

pengeluaran secara kontiniu untuk memastikan keseimbangan kondisi

keuangan klinik.

Page 41: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

b. Memastikan kelancaran hubungan dengan pihak perbankan untuk

mendapatkan kesepakatan, kepercayaan dan kerjasama.

c. Melakukan koleksi koordinasi data keuangan serta system dan prosedur

keuangan lainnya agar seluruh aktivitas keuangan yang dilakukan klinik

dapat terkoordinasi dan terdokumentasi dengan baik.

d. Melakukan analisa keuangan dengan perbandingan kondisi dengan pasar dan

valuta asing untuk analisa keuangan yang akurat.

6. Manager Purchasing

a. Membuat perencanaan pembelian barang maupun jasa sesuai permintaan

pembeli yang diterima dari klinik.

b. Mengatur pembelian agar barang dan kedatangannya sesuai dengan yang

diharapkan oleh klinik.

c. Mencari dan membandingkan beberapa supplier untuk mendapatkan harga

dan kualitas yang baik.

d. Memberikan beberapa alternative pengganti untuk barang (jika diperlukan).

e. Melakukan negosiasi harga, penalty, cara dan waktu pembayaran serta cara

waktu pengiriman.

f. Mengontrol kegiatan pembelian (harga, kualitas) dan administrasi pembelian.

7. Pic Laboratorium

a. Melaksanakan perencanaan program alat kesehatan dan bahan laboratorium.

b. Mengelola persediaan laboratorium.

c. Pelaksana administrasi ketatausahaan dibidang laboratorium.

d. Pelaksana dalam mewujudkan laboratorium yang tepat, guna mudah

dievaluasi dan berdaya guna untuk pengembangan pelayanan kesehatan.

Page 42: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

8. Pic Klinik Umum

a. Melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan.

b. Membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan fungsi manajemen.

c. Memberi penyuluhan pada pasien tentang kesehatan terutama pada praja yang

sakit.

9. Pic Klinik Gigi

a. Memberikan pelayanan gigi.

b. Memberi penyuluhan pada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut terutama

pada pasien yang sakit.

10. Pic Apotik

a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan

sumpah jabatan apoteker.

b. Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

c. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan farmasi

antara lain obat.

11. Tenaga Ahli

a. Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan dan serta

mengumpulkan data primer.

b. Menyiapkan program kerja dan mengarahkan team dalam pelaksanaan

kegiatan lapangan.

c. Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan dengan direktur

pekerjaan.

d. Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data.

e. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaaan.

Page 43: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

12. ADM Tenaga Kerja

a. Meningkatkan komitmen.

b. Menghasilkan tenaga kerja yang berproduktivitas tinggi.

c. Meningkatkan kompetensi yaitu motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan,

dan keterampilan tenaga kerja.

d. Mewujudkan iklim kerja yang kondusif.

13. Staff Finance

a. Melakukan pengeolaan keuangan klinik.

b. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan.

c. Melakukan transaksi keuangan klinik.

d. Mengontrol aktivitas keuangan atau transaksi keuangan.

e. Melakukan evaluasi budget.

14. Staff Purchasing

a. Membuat dan mencetak PO (Purchase Order).

b. Melakukan input biaya-biaya yang timbul untuk pengiriman barang yang

dibebankan kepada penerima barang.

c. Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan outstanding PO, untuk

menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keputusan.

15. Staff Umum

a. Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan peralatan klinik untuk

seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan

peralatan klinik bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan.

Page 44: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

b. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan,

untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh

karyawan.

c. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk

memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan

sebagai bahan informasi kepada atasan.

d. Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang klinik dan

keamanan klinik.

2.3.4. Kegiatan Pelayanan

Pelayanan kesehatan yang diberikan Klinik Keluarga Kita meliputi,

Poliklinik dokter umum, Poliklinik dokter gigi, Poliklinik dokter kecantikan,

Laboratorium, Apotik dan depo obat, pemeriksaan USG, EKG, program inhouse

Klinik di perusahaan, Occopational Health Management, MCU (Medical Cek

Up), Program dokter on call hotel.

Page 45: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar III.1. Bagan Tahapan Penelitian

Page 46: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3.2. Instrumen Penelitian

Penelitian dilakukan di Klinik Keluarga Kita dengan membandingkan

antara penilaian kinerja karyawan secara manual dengan penilaian kinerja

karyawan dengan metode Fuzzy Inference System (FIS) untuk mengetahui seberapa

cepat, akurat dan tepat proses perhitungan yang dilakukan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesione. Kuesioner

ini berisikan variabel-variabel yang diambil berdasarkan kriteria-kriteria penilaian

yang ada. Ada 5 variabel yang terbentuk dengan 14 indikator didalamnya, ini akan

membantu menentukan penilaian kinerja karyawan pada Klinik Keluarga Kita.

Berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang ada pada Klinik Keluarga Kita,

maka peneliti dapat mengkelompokkan variabel seperti tabel berikut :

Tabel III.1

Tabel Variabel Penilaian Kinerja Karyawan

No Variabel Indikator

1 Aspek Kepribadian 3

2 Aspek Teknis Pekerjaan 2

3 Aspek Non Teknis 3

4 Aspek Seragam/Penampilan 3

5 Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja 3

Sumber : Klinik Keluarga Kita

Page 47: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Tahapan metodologi penelitian dijelaskan secara umum sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah

Tahap ini adalah melakukan pengumpulan bahan literatur dan informasi

berkaitan dengan judul penelitian atau masalah yang sedang dihadapi oleh Klinik

Keluarga Kita.

2. Perumusan Tujuan Penelitian

Menentukan tujuan tentanf pemecahan masalah yang terjadi dari penelitian ini.

Fokus pada tujuan dari peneitian akan memaksimalkan hasil penelitian. Dalam

kasus ini tujuannya adalah bagaimana mengatur pengolahan data karyawan

menjadi sebuah pertimbangan yang valid dan efisien, bagaimana penilaian

Karyawan dengan metode FIS di Klinik Keluarga Kita dapat dilakukan dengan

lebih baik dan cepat.

3. Identifikasi Masalah

Melakukan identifikasi tentang masalah apa yang akan dibahas berkaitan dengan

penilaian kinerja karyawan berdasarkan literatur dan informasi yang telah

diperoleh di Klinik Keluarga Kita. Banyaknya kriteria saat melakukan penilaian

kinerja karyawan pada karyawan Klinik Keluarga Kita membutuhkan waktu

yang relatif lama karena data masih diolah secara sederhana sehingga

kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar.

4. Studi Literatur

Mempelajari literatur yang akan digunakan sebagai kajian teori dalam penelitian

ini mengenai kasus yang terjadi di Klinik Keluarga Kita serta terdapat beberapa

kriteria dalam proses penilaian karyawan di Klinik Keluarga Kita.

Page 48: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

a. Kriteria Penilaian Karyawan

Saat ini Klinik Keluarga Kita melakukan penilaian terhadap kinerja

karyawan hanya berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh atasan

dengan kriteria kualitas kerja, pengetahuan, kerjasama, semangat kerja,

kedisiplinan, dan kepribadian.

b. Bobot Penilaian per Kriteria

Terdapat beberapa kriteria bobot dalam proses Penilaian Karyawan agar

data yang di olah sesuai dengan kebutuhan.

5. Pengumpulan Data Primer

Mengemukakan kriteria apa saja yang akan menjadi variabel dari pemecahan

masalah. Dalam penelitian ini kriteria ditentukan dari penilaian karyawan

berdasarkan 7 kriteria.

a. Data Primer

Menentukan variabel dan sumber data dari sumber informasi dari data

primer karyawan dari manager Klinik Keluarga Kita.

b. Data Bobot Nilai per Kriteria

Menentukan variabel-variabel dari kriteria yang telah didapat untuk

pemecahan masalah dari penelitian. Kemudian menentukan data-data

seperti apa yang dibutuhkan berdasarkan populasi dan sampel.

6. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian di Klinik Keluarga Kita terdiri dari pemberian

kode variabel dilakukan penelitian secara metode Fuzzy Inference System.

Page 49: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

7. Deskripsi Hasil Penelitian

Menganalisa hasil pengolahan data berdasarkan hasil penelitian dan teori yang

ada dengan menggunakan perhitungan metode Fuzzy Inference System sehingga

diperoleh hasil penelitian dan dapat ditarik kesimpulan dan terciptanya solusi

sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.

3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi, dan Sampel Penelitian

3.3.1 Metodologi Penelitian

Pengertian penelitian menurut Ali (2009:2) merupakan suatu cara untuk

memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-

bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati

sekali sehingga diperoleh pemecahannya.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud

dengan metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang

membicarakan atau mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian

yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis,

sampai menyusun laporannya berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara

ilmiah. Dan untuk mendapatkan informasi terkait data yang akan diolah maka perlu

dilakukan observasi ke objek penelitian yaitu Klinik Keluarga Kita. Penelitian ini

dimulai dengan membuat kuesioner berdasarkan kriteria-kriteria penilaian pada

karyawan Klinik Keluarga Kita.

Kuesioner yang sudah dibuat lalu diserahkan pada Sumber Daya Manusia

(SDM) untuk dijawab sesuai dengan penilaian karyawan-karyawan tersebut.

Page 50: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Setelah data diperoleh maka dianalisa dan dibagi menjadi dua bagian, data-data

tersebut yang akan diinput untuk menghasilkan keluaran yaitu hasil penilaian

kinerja karyawan pada Klinik Keluarga Kita. Data tersebut diolah menggunakan

pendekatan logika fuzzy dengan menggunakan perangkat lunak Matlab R2008b.

Langkah-langkah dalam penelitian :

a. Menentukan variabel dan pengukuran parameter

Variabel-variabel diambil berdasarkan kriteria-kriteria penilaian kinerja

karyawan Klinik Keluarga Kita, variabel ditentukan beserta dengan

indikatornya.

Tabel III.2

Tabel Variabel dan Parameter

Fungsi Nama Variabel Nama Himpunan

Fuzzy

Skor Range

Nilai

Input

Aspek Kepribadian

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

1 - 3

4 - 6

7 - 9

10 – 12

13 - 15

Aspek Teknis Pekerjaan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

1 - 3

4 - 6

7 - 9

10 – 12

13 - 15

Aspek Non Teknis

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

1 - 3

4 - 6

7 - 9

10 – 12

13 - 15

Aspek

Seragam/Penampilan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

1 - 3

4 - 6

7 - 9

10 – 12

13 - 15

Page 51: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Tabel III.2

Tabel Variabel dan Parameter Lanjutan

Aspek

Kebersihan/Kerapihan

Ruangan Kerja

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

1

2

3

4

5

1 - 3

4 - 6

7 - 9

10 – 12

13 - 15 Sumber : Hasil Penelitian (2017)

b. Proses Fuzzyfikasi Parameter

Tabel III.3

Tabel Fuzzyfikasi Parameter

Indikator Himpunan Fuzzy

Domain Fungsi

Keanggotaan

Kedisiplinan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Tanggung jawab & loyalitas

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Ketaatan terhadap instruksi

kerja atasan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Efektifitas & efisiensi kerja

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kemampuan mncapai

target/standar perusahaan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Tertib administrasi

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Page 52: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Tabel III.3

Tabel Fuzzyfikasi Parameter Lanjutan

Inisiatif

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kerjasama & koordinasi antar

bagian

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kebersihan diri

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kerapihan penampilan

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kelengkapan seragam

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Kebersihan alat/ruang kerja

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Ruang/alat kerja diatur rapi

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Merawat sarana kerja secara

teratur

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

[0, 1]

[0.5, 2]

[1.5, 3]

[2.5, 4]

[3.5, 5]

Bahu Kiri

Segitiga

Segitiga

Segitiga

Bahu Kanan

Page 53: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Penelitian dapat digolongkan menurut sudut tinjauan tertentu, menurut

Sutrisno (2009:41) jenis-jenis penelitian dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Menurut bidangnya Penelitian dapat meliputi misalnya penelitian pendidikan,

penelitian pertanian, penelitian hukum, penelitian ekonomi, penelitian agama.

2. Menurut tempatnya Penelitian dapat meliputi misalnya penelitian

laboratorium, penelitian perpustakaan, penelitian kancah.

3. Menurut pemakaiannya Penelitian dapat meliputi penelitian murni (dasar) dan

penelitian terapan (terpakai).

4. Menurut tujuan umumnya Penelitian dapat meliputi penelitian eksploratif,

penelitian development mental dan penelitian verifikatif.

5. Menurut tarapnyaPenelitian dapat meliputi penelitian inferensial.

6. Menurut pendekatannya Penelitian dapat meliputi penelitian longitudinal dan

penelitian cross sectional.

3.3.2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada divisi

Sumber Daya Manusia (SDM) Klinik Keluarga Kita. Penelitian ini menggunakan

sumber data, yaitu :

a. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara membaca dan mengkaji buku-buku secara

teoritis yang berkaitan dengan metode yang dibahas dalam penelitian yang

diambil di Klinik Keluarga Kita.

Page 54: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

b. Studi Lapangan

1. Wawancara

Dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi kriteria penelitian kinerja

karyawan dan bagaimana pembobotan yang saat ini dilakukan di Klinik

Keluarga Kita.

2. Kuesioner

Dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan untuk 20 karyawan.

3.3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2014: 80) populasi adalah wilayah generalisasi,

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan

menurut Arikunto (2010: 173) populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis mengambil populasi

dari karyawan yang bekerja pada Klinik Keluarga Kita. Populasi dalam penelitian

ini berjumlah 20 orang karyawan Klinik Keluarga Kita.

b. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2014: 81) berpendapat sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut

Arikunto (2010: 134-185) berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan sampel

adalah bagian populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi.

Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil

Page 55: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka

sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Berdasarkan pernyataan di atas maka sampel yang diambil oleh penulis

adalah seluruh populasi dikarenakan populasi yang terdapat di Klinik Keluarga Kita

20 orang.

3.4. Metode Analisis Data

3.4.1. Metode Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2010:14), Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Page 56: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

4.1.1. Data Responden

Responden pada penelitian ini adalah Karyawan Klinik Keluarga Kita. Data

yang terkumpul terdiri dari:

1. Nama Responden

2. Jabatan

4.1.2. Data Riset

Data riset yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari 14 pertanyaan

pada kuesioner untuk menilai 20 karyawan di Klinik Keluarga kita dan diberi ke

pimpinan Klinik Keluarga Kita. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel

sebanyak 20 karyawan. Sampel diambil dari jumlah karyawan yang ada pada Klinik

Keluarga Kita. Jumlah data yang berasal dari kuesioner dibagi berdasarkan

kebutuhan pengolahan data yaitu, 7 data training, 7 data testing, dan 6 data new.

4.2. Penerapan Model

1. FIS dengan Metode Sugeno

Dalam penerapan metode ini ada beberapa langkah dalam pemrosesan data,

yaitu :

a. Pembentukan Himpunan Fuzzy (Fuzzyfikasi)

Pada tahapan ini kriteria dan indikator yang ditulis pada bab tiga akan

dianalisis dan dijadikan variabel dalam menentukan penilaian terhadap kinerja

Page 57: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

karyawan pada Klinik Keluarga Kita. Pada setiap indikator yaitu 14 indikator yang

ada didefinisikan 5 himpunan fuzzy, yaitu Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Ragu-

ragu, Setuju, dan Sangat Setuju. Himpunan fuzzy Sangat Tidak Setuju akan

memiliki domain [0, 1], dimana derajat keanggotaan Sangat Tidak Setuju terletak

pada angka 0 – 0.5. Himpunan fuzzy Tidak Setuju memiliki domain [0.5, 2] dimana

derajat keanggotaan Tidak Setuju terletak pada angka 1.5. Himpunan fuzzy Ragu-

ragu memiliki domain [1.5, 3] dimana derajat keanggotaan Ragu-ragu terletak pada

angka 2.5. Himpunan fuzzy Setuju memiliki domain [2.5, 4] dimana derajat

keanggotaan Setuju terletak pada angka >=2.5. Himpunan fuzzy Sangat Setuju

memiliki domain [3.5, 5] dimana derajat keanggotaan Sangat Setuju terletak pada

angka >=3.5.

Untuk mempresentasikan indikator tersebut digunakan bentuk kurva bahu

kiri untuk himpunan fuzzy Sangat Tidak Setuju, bentuk kurva segitiga untuk

himpunan fuzzy Tidak Setuju , bentuk kurva segitiga untuk himpunan fuzzy Ragu-

ragu, bentuk kurva segitiga untuk himpunan fuzzy Setuju dan kurva bahu kanan

untuk himpunan fuzzy Sangat Setuju. Gambaran dari representasi grafik diatas

yaitu:

Derajat

Keanggotaan

µ(a)

Gambar IV.1. Grafik Fungsi Keanggotaan

Page 58: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Keterangan :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

R : Ragu-ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Ekspresi untuk fungsi keanggotaan fuzzy kesediaan melaksanakan tugas

sebagai berikut :

µ tp [x] = {1 ; 0 ≤ 𝑥 ≤ 0.5 (1 − 𝑥)/(1 − 0.5) ; 0.5 ≤ 𝑥 ≤ 1 0 ; 𝑥 ≥ 1

µ kp [x] = {

(𝑥 − 0.5)/(1.5 − 0.5) ; 0 ≤ 𝑥 ≤ 1.5 (2 − 𝑥)/(2 − 1,5) ; 1,5 ≤ 𝑥 ≤ 2 0 ; 𝑥 ≤ 0.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ 2

µ cp [x] = {

(𝑥 − 1.5)/(2,5 − 1.5) ; 1.5 ≤ 𝑥 ≤ 2,5 (3 − 𝑥)/(3 − 2,5) ; 2,5 ≤ 𝑥 ≤ 3 0 ; 𝑥 ≤ 1.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ 3

µ ph [x] = {

(𝑥 − 2.5)/(3.5 − 2.5) ; 2.5 ≤ 𝑥 ≤ 3,5 (4 − 𝑥)/(4 − 3,5) ; 3,5 ≤ 𝑥 ≤ 4 0 ; 𝑥 ≤ 3.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ 4

µ sp [x] = {0 ; 𝑥 ≤ 3.5

(𝑥 − 3.5)/(4,5 − 3.5) ; 3.5 ≤ 𝑥 ≤ 4,5 1 ; 4,5 ≤ 𝑥 ≤ 5

Page 59: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Proses untuk menghitung derajat keanggotaan dapat diilustrasikan dengan

contoh penilaian salah satu karyawan berdasarkan sampel yang diambil, yaitu:

1. Adanya Kedisiplinan (AKP1)

AKP1 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKP1[5] = 0

µTidaksetujuAKP1[5] = 0

µRagu-raguAKP1[5] = 0

µSetujuAKP1[5] = 0

µSangatsetujuAKP1[5] = 1

2. Tanggung Jawab & Loyalitas (AKP2)

AKP2 = 4, sehingga mempunyai nilai linguistik Setuju dan Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKP2[4] = 0

µTidaksetujuAKP2[4] = 0

µRagu-raguAKP2[4] = 0

µSetujuAKP2[4] = (4 - 4) / (4 - 3,5) = 0 / 0.5 = 0

µSangatsetujuAKP2[4] = (4 – 3.5) / (4,5 – 3.5) = 0,5 / 1 = 0,5

3. Ketaatan Terhadap Instruksi Kerja Atasan(AKP3)

AKP3 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKP3[5] = 0

µTidaksetujuAKP3[5] = 0

µRagu-raguAKP3[5] = 0

Page 60: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

µSetujuAKP3[5] = 0

µSangatsetujuAKP3[5] = 1

4. Efektifitas & Efisiensi Kerja (ATP1)

ATP1 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuATP1[5] = 0

µTidaksetujuATP1[5] = 0

µRagu-raguATP1[5] = 0

µSetujuATP1[5] = 0

µSangatsetujuATP1[5] = 1

5. Ketepatan Waktu Dalam Menyelesaikan Tugas (ATP2)

ATP2 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuATP2[5] = 0

µTidaksetujuATP2[5] = 0

µRagu-raguATP2[5] = 0

µSetujuATP2[5] = 0

µSangatsetujuATP2[5] = 1

6. Tertib Administrasi (ANT1)

ANT1 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuANT1[5] = 0

µTidaksetujuANT1[5] = 0

µRagu-raguANT1[5] = 0

Page 61: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

µSetujuANT1[5] = 0

µSangatsetujuANT1[5] = 1

7. Inisiatif (ANT2)

ANT2 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuANT2[5] = 0

µTidaksetujuANT2[5] = 0

µRagu-raguANT2[5] = 0

µSetujuANT2[5] = 0

µSangatsetujuANT2[5] = 1

8. Kerjasama & Koordinasi Antar Bagian (ANT3)

ANT3 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Setuju dan Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuANT3[5] = 0

µTidaksetujuANT3[5] = 0

µRagu-raguANT3[5] = 0

µSetujuANT3[5] = 0

µSangatsetujuANT3[5] = 1

9. Kebersihan Diri (AS/P1)

AS/P1 = 4, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAS/P1[4] = 0

µTidaksetujuAS/P1[4] = 0

µRagu-raguAS/P1[4] = 0

Page 62: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

µSetujuAS/P1[4] = (4 - 4) / (4 - 3,5) = 0 / 0.5 = 0

µSangatsetujuAS/P1[4] = (4 – 3.5) / (4,5 – 3.5) = 0,5 / 1 = 0,5

10. Kerapihan Penampilan (AS/P2)

AS/P2 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Setuju dan Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAS/P2[5] = 0

µTidaksetujuAS/P2[5] = 0

µRagu-raguAS/P2[5] = 0

µSetujuAS/P2[5] = 0

µSangatsetujuAS/P2[5] = 1

11. Kelengkapan Seragam (AS/P3)

AS/P3 = 4, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAS/P3[4] = 0

µTidaksetujuAS/P3[4] = 0

µRagu-raguAS/P3[4] = 0

µSetujuAS/P3[4] = (4 - 4) / (4 - 3,5) = 0 / 0.5 = 0

µSangatsetujuAS/P3[4] = (4 – 3.5) / (4,5 – 3.5) = 0,5 / 1 = 0,5

12. Kebersihan Alat/Ruang Kerja (AKRK1)

AKRK1 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKRK1[5] = 0

µTidaksetujuAKRK1[5] = 0

µRagu-raguAKRK1[5] = 0

Page 63: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

µSetujuAKRK1[5] = 0

µSangatsetujuAKRK1[5] = 1

13. Ruang/Alat Kerja Diatur Rapi (AKRK2)

AKRK2 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKRK2[5] = 0

µTidaksetujuAKRK2[5] = 0

µRagu-raguAKRK2[5] = 0

µSetujuAKRK2[5] = 0

µSangatsetujuAKRK2[5] = 1

14. Merawat Sarana Kerja Secara Teratur (AKRK3)

AKRK3 = 5, sehingga mempunyai nilai linguistik Sangat Setuju.

Derajat Keanggotaannya adalah:

µSangattidaksetujuAKRK3[5] = 0

µTidaksetujuAKRK3[5] = 0

µRagu-raguAKRK3[5] = 0

µSetujuAKRK3[5] = 0

µSangatsetujuAKRK3[5] = 1

b. Aplikasi Fungsi Implikasi

Pada tahapan ini, himpunan fuzzy selesai dibentuk, maka dilakukan

pembentukan aturan-aturan fuzzy. Tiap aturan merupakan suatu implikasi. Pada

penelitian ini terdapat beberapa rule. Untuk menentukan rule sbb:

1. Aspek Kepribadian : 53 = 125 rule

Page 64: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

2. Aspek Teknis Pekerjaan : 52 = 25 rule

3. Aspek Non Teknis : 53 = 125 rule

4. Aspek Seragam/Penampilan : 53 = 125 rule

5. Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja : 53 = 125 rule

6. Hasil Pernilaian Karyawan : 55 = 3125 rule

Tahapan selanjutanya, peneliti membuat daftar rule sesuai denga

kebutuhannya, lalu setelah aturan selesai dibentuk dilakukan pengaplikasian fungsi

implikasi dengan MIN. Berdasarkan sampel penilaian karyawan dengan metode

FIS, maka fungsi implikasi sampel pada Klinik Keluarga Kita dapat ditampilkan

sebagai berikut:

α1 = min{µAKP1(5), µAKP2(4), µAKP3(5), µATP1(5), µATP2(5), µANT1(5),

µANT2(5), µANT3(5), µAS/P1(4), µAS/P2(5), µAS/P3(4), µAKRK1(5),

µAKRK2(5), µAKRK3(5)}

= min{1 , 0 , 1 , 1 , 1 , 1 , 1 , 1 , 0 , 1 , 0 , 1 , 1 , 1}

= 0

Dikarenakan hasil fungsinya 0 maka tidak menghasilkan daerah implikasi.

α1 = min{µAKP1(5), µAKP2(4), µAKP3(5), µATP1(5), µATP2(5), µANT1(5),

µANT2(5), µANT3(5), µAS/P1(4), µAS/P2(5), µAS/P3(4), µAKRK1(5),

µAKRK2(5), µAKRK3(5)}

= min{1 , 0,5 , 1 , 1 , 1 , 1 , 1 , 1 , 0,5 , 1 , 0,5 , 1 , 1 , 1}

= 0,5

Berdasarkan fungsi keanggotaan dari variabel output himpunan termasuk Sangat

Setuju pada saat α1 diperoleh nilai 0,5 sebagai berikut :

0,5 = (x - 3.5) / (4,5 – 3.5)

Page 65: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

0,5 = (x – 3.5) / 1

0,5 x 1 = (x – 3.5)

0,5 = (x – 3.5)

0,5 + 3.5 = x

4 = x

c. Komposisi Aturan

Komposisi aturan fungsi implikasi menggunakan fungsi MAX yaitu dengan

cara mengambil nilai maksimum dari output aturan. Jika semua proposisi telah

dievaluasi, maka output akan berisi suatu himpunan fuzzy yang merefleksikan

konstribusi dari tiap-tiap proposisi. Komposisi aturan untuk sampel sebelumnya

adalah:

Variabel output

Derajat kebenaran himpunan baik = Max (α1; α1)

= Max (0,5 ;0)

= 0,5

Daerah hasil inferensi tertinggi adalah 0,5 dan terendah 0.

d. Proses Defuzzyfikasi

Proses defuzzyfikasi adalah mengubah fuzzy output menjadi nilai tegas

berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan. Proses defuzzyfikasi

menggunakan Metode Centroid.

µ(x) = {

0 ; 0 ≤ 𝑑1 ≤ 4

0,5 ; 4 ≤ 𝑑1 ≤ 5

Page 66: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

M1 =

=0𝑥2

2 ]0

4

= 0 𝑥2

= 0(4)2 − 0 (0)2

= 0

M2 =

=0.5𝑥2

2]

45

= 0.25 𝑥2

= 0.25 (5)2 − 0.25 (4)2

= 6.25 – 4

= 2.25

L1 = 0 (4 – 0) = 0

L2 = 0,5 (5 – 4) = 0,5

Nilai crisp output dihitung dengan :

Z* = 𝑀1+ 𝑀2

𝐿1+ 𝐿2

= 0+2.25

0+ 0,5= 4.5

e. Analisis dan Desain Sistem

Kriteria yang akan dianalisis dijadikan variabel fuzzy dalam menentukan

penilaian kinerja karyawan yang bekerja di Klinik Keluarga Kita dengan

menggunakan perangkat lunak Matlab yaitu :

1. Aspek Kepribadian terdapat 3 input dan 1 output

Page 67: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.2. FIS Editor Aspek Kepribadian

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.3. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Kepribadian

Page 68: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.4. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Kepribadian

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.5. Rule Aspek Kepribadian

Page 69: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.6. Surface Viewer Input Aspek Kepribadian

2. Aspek Teknis Pekerjaan terdapat 2 input dan 1 output

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.7. FIS Editor Aspek Teknis Pekerjaan

Page 70: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.8. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Teknis Pekerjaan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.9. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Teknis Pekerjaan

Page 71: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.10. Rule Aspek Teknis Pekerjaan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.11. Surface Viewer Input Aspek Kepribadian

Page 72: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3. Aspek Non Teknis terdapat 3 input dan 1 output

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.12. FIS Editor Aspek Non Teknis

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.13. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Non Teknis

Page 73: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.14. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Non Teknis

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.15. Rule Aspek Non Teknis

Page 74: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.16. Surface Viewer Input Aspek Non Teknis

4. Aspek Seragam/Penampilan terdapat 3 input dan 1 output

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.17. FIS Editor Aspek Seragam/Penampilan

Page 75: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.18. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Seragam/Penampilan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.19. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Seragam/Penampilan

Page 76: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.20. Rule Aspek Seragam/Penampilan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.21. Surface Viewer Input Aspek Seragam/Penampilan

Page 77: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

5. Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja terdapat 3 input dan 1 output

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.22. FIS Editor Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.23. Himpunan Fuzzy Input Variabel Aspek Kebersihan/Kerapihan

Ruangan Kerja

Page 78: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.24. Himpunan Fuzzy Output Variabel Aspek Kebersihan/Kerapihan

Ruangan Kerja

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.25. Rule Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan Kerja

Page 79: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.26. Surface Viewer Input Aspek Kebersihan/Kerapihan Ruangan

Kerja

6. Hasil Penilaian Karyawan terdapat 5 input dan 1 output

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.27. FIS Editor Hasil Penilaian Karyawan

Page 80: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.28. Himpunan Fuzzy Input Variabel Hasil Penilaian Karyawan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.29. Himpunan Fuzzy Output Variabel Hasil Penilaian Karyawan

Page 81: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.30. Rule Hasil Penilaian Karyawan

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.31. Surface Viewer Input Hasil Penilaian Karyawan

Page 82: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

4.3. Hasil Pengujian Simulasi FIS

Berikut ini adalah hasil penelitian dari perhitungan penilaian kinerja

karyawan Klinik Keluarga Kita dengan menggunakan metode FIS dan konvesional.

Dengan jumlah sampel data dari data new sebanyak 20 Karyawan, berikut

lampirannya :

Tabel IV.1

Tabel Perbandingan Hasil Defuzzyfikasi

NO NAMA KARYAWAN DEFUZZYFIKASI

KONVESIONAL FIS

1 Nur Asiyah 3,43 3,27

2 Fadhly 4,64 4,45

3 Fery 3,71 4,45

4 Vivin 3,00 3,26

5 Mega P.S 3,64 4,45

6 Novia 4,21 4,45

7 Nia 3,93 4,45

8 Epa 4,71 4,46

9 Ine 3,86 4,45

10 Puji 4,64 4,45

11 Abdul 3,07 3,27

12 Siti 3,86 4,45

13 Dwi 4,07 4,45

14 Erna 2,43 3,27

15 Entis 4,64 4,45

16 Dr. Rheni 4,71 4,45

17 Amsiyah 4,36 4,45

18 Puput 4,14 4,45

19 Pipit 4,57 4,45

20 Fatimah 4,36 4,45

TOTAL 80,00 84,31

NILAI RATA-RATA 4,00 4,22 Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Page 83: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Keakurasian Konvesional :

= ( Nilai Rata-rata Defuzzyfikasi / 5 ) * 100%

= (4,00 / 5) * 100%

= 0,8 * 100%

= 80%

Keakurasian FIS :

= ( Nilai Rata-rata Defuzzyfikasi / 5 ) * 100%

= ( 4,22 / 5 ) * 100%

= 0,844 * 100%

= 84,4%

Berdasarkan nilai akurasi diatas, metode dengan penggunaan model Fuzzy

Inference System (FIS) dianggap sebagai model yang paling baik dikarenakan

memiliki nilai akurasi sebesar 84,4%.

4.4. GUI

GUI dirancang untuk memudahkan user menjalankan suatu aplikasi dari

sebuah hasil penelitian. Pada penelitian ini, GUI dibuat dengan menggunakan

metode FIS dikarenakan hasil penilaian FIS lebih akurat terhadap nilai konvesional

yaitu 84,4%. GUI dibuat dengan menggunakan matlab, dengan bentuk aplikasi GUI

sebagai berikut :

Page 84: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

Sumber : Hasil Penelitian (2017)

Gambar IV.32. GUI Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita

4.5. Implikasi Penelitian

a. Aspek Sistem

Dalam aspek sistem ini diperlukan beberapa kesiapan dalam menerima hasil

penelitian ini. Beberapa hal yang disiapkan dalam mengimplementasaikan hasil

penelitian ini adalah :

1. Hardware yang memenuhi standar, sesuai dengan kebutuhan dalam

menerapkan sistem yang dibuat agar berjalan dengan baik.

2. Software yang ada perlu dikembangkan agar dapat digunakan untuk

menerapkan GUI application yang dibuat.

3. Infrastruktur yang berteknologi tinggi harus tersedia untuk mendukung sistem

yang diterapkan. Hal ini diperlukan untuk hasil yang maksimal.

Page 85: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

b. Aspek Manajerial

Dalam aspek manajerial yang perlu disiapkan adalah sumber daya manusia

yang akan menggunakan sistem ini. Perlunya diadakan sosialisasi penggunaan dan

pelatihan bagi pengguna dari sistem ini agar hasilnya dapat maksimal.

c. Aspek Penelitian Lanjutan

Dalam aspek penelitian lanjutan yang perlu disiapkan adalah pengembangan

dari hasil penelitian. Pengembangan ini dilakukan karena masih banyaknya

kekurangan pada penelitian.ini sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

untuk melengkapinya. Penelitian selanjutnya bisa dengan menerapkan sistem

penilaian ini tidak hanya untuk lima aspek pada kinerja karyawan saja, tetapi juga

perlu dilakukan untuk semua aspek penilaian kinerja karyawan pada Klinik

Keluarga Kita. Penelitian ini juga harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi

yang ada oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian secara rutin.

Page 86: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembuatan model penilaian kinerja karyawan pada Klinik Keluarga Kita akan

lebih akurat bila menggunakan FIS (Fuzzy Inference System) dibandingkan

dengan model yang menggunakan metode konvesional pada Microsoft Excel.

2. Tersedianya sebuah aplikasi GUI yang dapat membantu penilaian kinerja

karyawan terhadap aspek – aspek yang sudah ada, sehingga lebih efisien dan

efektif.

3. Dengan adanya hasil penilaian ini dapat membantu pihak SDM (Sumber Daya

Manusia) pada Klinik Keluarga Kita agar dapat meningkatkan performa kinerja

karyawan tersebut.

5.2. Saran

Agar penelitian ini bisa lebih baik lagi maka perlu dikembangkan, berikut

saran-saran yang bisa diusulkan :

1. Sebaiknya ditambah variabel lain untuk penilaian yang perlu diterapkan untuk

menambahkan kehandalan sistem diwaktu yang akan datang.

2. Perlunya menggunakan metode lain selain dari FIS (Fuzzy Inference System)

untuk membandingkan hasil yang lebih baik.

Page 87: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

3. Penerapan sistem penilaian kinerja karyawan menggunakan Toolboc Matlab

R2008b yang berbasis Guide User Inference (GUI) dapat dikembangkan untuk

penilaian kasus lain.

Page 88: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

: Rineka Cipta.

Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2014. Metodologi dan Aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Budiharto. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu

Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.

Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna

dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta : PT.Andi Offset.

Kusumadewi, Sri., dan Hartati, Sri. 2010. Neuro-Fuzzy Integrasi Sistem Fuzzy

Jaringan Syaraf. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Laudon, K. C. dan J. P. Laudon. 2008. Sistem Informasi Manajemen, Jakarta :

Salemba Empat.

Naba, Agus. 2009. Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan Matlab, Andi

Yogyakarta

Afni, Nurul. 2016. Pengukuran Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode

Adaptive

Sugiyanti. 2016. Menentukan Penerima KPS Menggunakan Fuzzy Inference

System Metode Tsukamoto. Jurnal Ilmiah Vol. 10 No. 1, Juni 2016.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Suyanto. 2008. Soft Computing Membangun Mesin Ber-IQ Tinggi. Bandung:

Informatika.

Widodo, Prabowo Pudjo. Handayanto, Rahmadya Trias. 2012. Penerapan Soft

Computing Dengan Matlab. Edisi Revisi. Bandung : Rekayasa Sains.

Page 89: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 90: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …
Page 91: SKRIPSISkripsi sarjana yang berjudul “Penerapan Metode Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada Klinik Keluarga Kita Jakarta” adalah hasil …