skripsi presentasi buah naga

24
Pinondang Gabriella 1301-1007-0153 dr. Truly Deti Rose Sitorus, Sp. FK(K), M.Si dr. Nina Tristina, Sp. PK, MKM

Upload: pinondang-gabriella-tobing

Post on 03-Jan-2016

117 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

file PDF mengenai skripsi S1 Kedokteran Buah Naga terhadap Gula Darah

TRANSCRIPT

Pinondang Gabriella

1301-1007-0153

dr. Truly Deti Rose Sitorus, Sp. FK(K), M.Si

dr. Nina Tristina, Sp. PK, MKM

Latar BelakangDM

Resistensi Insulin

Ketidak-cukupan insulinMeningkatnya Kadar

Glukosa Darah

LemakProteinKarbohidrat

GangguanMetabolisme

Sindrom Kronis

Prevalensi

5.8%

Indonesia

Dunia

Riskesdas

ADA

21.3 juta orang

4.4%

2.8%

Perkotaan(45-54 tahun)

Pedesaan(45-54 tahun)

14.7%

Biaya

Amerika

Dunia

$174

$232 juta

CDC (2007)

Latar Belakang (3)Infeksi

Nefropati

Rusaknya sel pankreas

Other disease

Aloksan

Induksi :obat, zat kimia

Genetik

Disfungsi endotel

>> Ekspresi gen sel vaskular

Stress oksidatif meningkat

Glukosa meningkat(hiperglikemi)

Neuropati

Atherosclerosis MikrovaskularMakrovaskular Retinopati

Komplikasi

Latar Belakang (4)

Komplikasi

DMNon-farmakologis

Medicamentosa

Biaya Mahal Efek Samping

Jangka Panjang(kronis)

Kepatuhan Menurun

Akut Kronis

Kematian

Obat Tradisional

PenelitianEmpiris

Menekan & MengurangiResiko Komplikasi

Diabetes

Kolla et al

Agen hipoglikemik(daun dan bunga,)

Suku Maya

Kadar GlukosaTidak Terkontrol

Latar Belakang (5)

Protein

Polyphenols

Mineral

Vitamin C

Flavonoid

Antioksidan

Serat

Lemak

Zat Besi

FosforKalsium

BetaKaroten

Carotenoid

Niacin

Vitamin B2

Vitamin B1

PhenolicBetalains

Rumusan Masalah Apakah jus buah naga putih (Hylocereus undatus)

berefek terhadap kadar glukosa darah puasa pada tikusmodel hiperglikemi?

Tujuan Penelitian Untuk mengukur kadar glukosa darah puasa tikus

model hiperglikemi

Manfaat Penelitian Informasi tentang efek hipoglikemik jus buah naga

putih (Hylocereus undatus) terhadap kadar glukosadarah puasa setelah dilakukan pemberian diet glukosa

Sebagai referensi dan bisa dilakukan penelitian lebihlanjut mengenai efek jus buah naga

Informasi bagi masyarakat tentang efek jus buah nagaputih sebagai alternatif pengganti obat hipoglikemikoral

Kerangka PemikiranAloksan & hasil reduksinya

Asam Dialurik

Meningkatkan sekresiinsulin

Glibenklamid

Buah Naga :Flavonoid, vit. C

Kadar glukosa menurun

Kadar glukosa tinggi

Sekresi insulin menurun

Destruksi sel pankreas

Peningkatan massive darikalsium di sitosol (intrasel)

Melalui reaksi fenton :Radikal hidroksil (ROS)

Mengalami dismutasi :Hidrogen peroksida

Menghasilkan radikal superoksida

Membentuk siklus redoks

HipotesisJus buah naga putih (Hylocereus undatus) dapat

menurunkan kadar glukosa darah puasa tikus putih(Rattus norvegicus) model hiperglikemi yangdiinduksi aloksan.

Objek PenelitianTikus Putih

Galur Wistar

Induksi aloksan

Adaptasi

Berat 200-300 gram

Usia 2-3 bulan

Jantan

Periksa Kadar Glukosa Darah

Kadar Glukosa> 150 mg/dL

Kriteria inklusi

Bahan Penelitian

u/ 200 gr BB tikus = 0.018 x 2.5 mg = 0.045 mg

Daging Putih

EmpukKulit bercak

+ terang

MatangDaging

2.5 mg/kg (dewasa 70 kg)

Pembanding

Dilarutkan dalam NaCl0.9% hingga mencapai

konsentrasi 10%

Maksimal dosissubkutan : 2-5 ml

125 mg/kg

Induksi DM

Plasebo

Metode Penelitian Desain Penelitian Eksperimental laboratorik

dengan rancangan acak lengkap (complete random sampling)

Objek penelitian : tikus jantan model hiperglikemikyang diinduksi oleh aloksan

Variabel Penelitian

- Definisi Konsep Variabel

- Definisi Operasional Variabel

Definisi VariabelKonsep

Operasional

Bebas(Independent)

Terikat

MasaAdaptasi

SpektrofotometerPemeriksaan

Glukosa DarahDosis

Glibenklamid

DosisAloksan

Dosis BuahNaga

Jus BuahNaga

Tikus Model Hiperglikemi

MasaPenelitian

Kadar GlukosaDarah

Jus Buah Naga

Dosis Aloksan

Waktu Penelitian

Prosedur Penelitian- Pembuatan Jus Buah Naga :

- Pengukuran Kadar Glukosa Darah :

Analisis statistik

Hari ke-1 :

Induksi Aloksan

Hari ke-4 – 11 :

Kel. I

Kontrol Positif

Akuades

Adaptasi Lingkungan 7 hari

di Laboratorium Farmakologi Kkinik RSHS Bandung

Hari ke-3 :

Seleksi objek penelitian berdasarkan kriteria inklusi

Uji Kadar Glukosa Darah Puasa

Hari ke-4 – 11 :

Kel. II

Pembanding

(Glibenklamid)

Hari ke-4 – 11 :

Kel. III

Uji dosis I

4,5 g

Hari ke-4 – 11 :

Kel. IV

Uji dosis II

9 g

Hari ke-4 – 11 :

Kel. V

Uji dosis III

18 g

Hari ke-12 :

Puasa selama ± 12 jam

Objek penelitian :

Tikus jantan, galur wistar, umur 2-3 bulan, berat badan 200-300 g

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah

Tabel 4.1 Rerata dan Simpang Baku Kadar Glukosa Darah Puasa

Ket :Kelompok I : Kontrol positif ( Akuades )Kelompok II : Kelompok pembanding ( Glibenklamid 0.045 mg) Kelompok III : Uji dosis I ( Jus buah naga 4.5 gr )Kelompok IV : Uji dosis II ( Jus buah naga 9 gr )Kelompok V : Uji dosis III ( Jus buah naga 18 gr )

Hasil dan Pembahasan (2)

0

100

200

300

400

500

600

I II III IV V

Rerata Kadar Glukosa Darah

Awal

Induksi

Perlakuan

Analisis DataUji Normalitas

- Mengetahui populasi data berdistribusi normal atautidak

- Shapiro-Wilks p > 0.05 normal- Signifikansi :

K1 .076K2 .432K3 .320 p > 0.05 terdistribusi normalK4 .537K5 .351

Uji Homogenitas

- Mengetahui beberapa varian populasi data sama atautidak

- Levene Statistic p > 0.05 normal- Signifikansi .132 p > 0.05 varian dari dua atau

lebih kelompok data sama

Analisis Data (2)

Uji One-wayANOVA

- Menguji perbedaan antara tiga atau lebih kelompok sampel- Syarat : data terdistribusi normal dan homogen, signifikansi (p <

0.05)- Signifikansi .003 p < 0.05 terdapat perbedaan antara satu

atau lebih kelompok perlakuan

Untuk mengetahui kelompok perlakuanmana yang memiliki perbedaan bermakna,

maka dilakukan uji lanjut (Post-hoc) Dunnet

Analisis Data (3)

Uji Post-hocDunnet

- Mengetahui kelompok perlakuan mana yang memilikiperbedaan yang bermakna

- Syarat : Signifikansi (p < 0.05)- Membandingkan :

1. Kelompok Kontrol Positif Kelompok II, III, IV dan V2. Kelompok II (Pembanding) Kelompok III, IV dan V

Pembahasan Teori Dari hasil analisis statistik jus buah naga putih dengan dosis

4.5 gr, 9 gr dan 18 gr dapat menurunkan kadar glukosa darahpuasa

Penurunan kadar glukosa darah :

Flavonoid (antioksidan)

1. stress oksidatifmelindungi sel sensitivitas insulin

2. fosfodiesterase cAMPmenutup K+ depolarisasi

sel aktivasi Ca2+ channel efluks Ca2+ insulin

3. GLUT 2 absorpsi glukosa

Kesimpulan Jus buah naga putih mampu menurunkan kadar

glukosa darah puasa tikus model hiperglikemi

Kesimpulan Khusus Dosis terbaik dari jus buah naga putih dalam

menurunkan kadar glukosa darah puasa dalampenelitian ini adalah 4.5 gr dan 18 gr/200 gr BB tikus, setara dengan ½ (setengah) butir buah nagauntuk manusia dewasa ( 70 kg) atau 2 butir buahnaga

Saran Dilakukan uji keamanan dari buah naga sebelum dilakukan

uji preklinik pada manusia

Dilakukan penelitian mengenai rentang dosis optimal jus buah naga

Dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai zat aktif lain dalam buah naga yang bisa menurunkan kadar glukosa darahataupun efek lainnya

Keterbatasan Penelitian Sulit untuk memperoleh aloksan, perlu waktu cukup lama 6

minggu

Menentukan kematangan daging buah naga sulit

Sediaan bahan jus harus selalu segar (fresh) tidak terlalumatang

Filipi 4 : 6 “ Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala halkeinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”