skripsi penggunaan tenka no setsuzokushi dalam · pdf fileyang telah disediakan selam penulis...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGGUNAAN TENKA NO SETSUZOKUSHI DALAM
NOVEL NORWEI NO MORI KARYA HARUKI
MURAKAMI
OLEH
LUH GEDE DWI PRADNYANDARI
1201705005
PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena berkat asung kerta wara nugraha-Nyalah penulisan
skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi yang berjudul ‘Penggunaan Tenka no
Setsuzokushi Dalam Novel Norwei No Mori karya Haruki Murakami’ ini disusun
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana dalam jenjang srata satu
pada Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Udayana.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum. selaku
pembimbing pertama yang telah memberikan saran, masukan, serta bimbingan
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S., M.Hum.
selaku pembimbing kedua yang selalu meluangkan waktunya, memberikan
bimbingan, semangat, dorongan dan masukan-masukan yang bermanfaat hingga
selesainya skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas
Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas
yang telah disediakan selam penulis mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
srata satu di Universitas Udayana.
iv
Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Ni Luh
Sutjiati Beratha, M.A selaku Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Udayana atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan program sarjana.
Pada kesempaan ini penulis juga menyampaikan rasa terimakasih kepada
Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S.,M.Si., selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang
Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Terimakasih yang sebesar-
besarnya juga penulis sampaikan kepada para penguji skripsi, I Gede Oeinada, S.S,
M.Hum., Ni Made Andry Anita Dewi,S.S., M.Hum.,dan Renny Anggraeny, S.S.,
M.Pd yang telah memberikan saran dan masukan hingga skripsi ini dapat
terwujud. Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
Direktorat Pendidikan Tinggi yang telah memberikan bantuan biaya hidup melalui
Beasiswa Bidikmisi yang telah membantu meringankan beban penulis dalam
menyelesaikan studi ini.
Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada seluruh dosen di Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Udayana yang telah banyak memberikan bekal pengetahuan yang
sangat bermanfaat selama penulis menempuh pendididkan sebagai mahasiswa
Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.
Terimakasih pula kepada kedua orang tua tercinta I Komang Gede
Suastika dan Luh Komang Pastini yang telah memberikan semangat, dorongan
v
dukungan dan doa yang tiada henti dengan penuh kasih sayang yang membuahkan
optimisme penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Terimakasih juga kepada semua saudara saudara saya, Eka Suastuti, A.md.,SE
kakak tercinta yang selalu mendoakan dan memberi semangat, Tri Pradnyani
saudara kembar yang selalu setia menemani, kemanapun, dimanapun, kapanpun
dan selalu mendukung serta memberi semangat, begitu pula kepada kedua adik
tercinta Catur Anggraeni dan Panca Kusuma Wardani yang selalu menghibur
memberikan semangat, dorongan dan doa kepada penulis.Terimaksih juga penulis
ucapkan kepada teman-teman angkatan 2012 atas kebersamaannya selama ini baik
suka maupun duka, terimakasih pula kepada orang-orang terdekat, sahabat-
sahabat yang selalu mendukung, Siska, Arim, Prisma, Eka Meri, Wahyu, Ryu,
serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini yang
penulis tidak bisa sebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membantu demi penyempurnaan
penelitian ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pihak.
Denpasar, Maret 2016
Penulis
vi
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Penggunaan Tenka no Setsuzokushi dalam novel
Norwei no Mori Karya Haruki Murakami”. Penelitian ini mengkaji tentang
struktur dan makna dari tenka no setsuzokushi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data tertulis yang diambil dari novel Norwei no Mori karya
Haruki Murakami jilid 5-6. Tenka no Setsuzokushi dalam novel ini ada tujuh yaitu,
omakeni, shikamo, soshite, sonoue, sorekara, soreni, dan mata
Teori yang digunakan mengacu pada pendapat dari Makino dan Tsutsui
(1994) dan Pateda (2001). Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak.
Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan metode agih. Kemudian hasil
analisis disajikan dengan menggunakan metode informal.
Berdasarkan data yang telah dianalisis, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa omakeni, shikamo, soshite, sonoue, sorekara, soreni, dan mata dapat
berkonstruksi dengan klausa pertama, berkonstruksi dengan kalimat sebelumnya,
dan dapat berkonstruksi dengan godan dooshi, ichidan dooshi, henkaku dooshi,
meishi dan keiyooshi namun tidak dapat berkonstruksi dengan nakeiyooshi.
Omakeni memiliki dua buah makna yaitu menderetkan hal yang sejajar
dan memberikan informasi tambahan terhadap sesuatu hal. Shikamo memiliki satu
buah makna yaitu memberikan informasi tambahan penting terhadap sesuatu hal.
Selain itu, ditemukan juga makna dari soshite yaitu mengurutkan peristiwa
berdasarkan ingatan. Sorekara memiliki makna menyatakan peristiwa berdasarkan
urutan waktu. Sementara itu sonoue memiliki makna memberikan informasi
tambahan terhadap sesuatu hal yang biasanya digunakan dalam bentuk formal
sedangkan soreni memiliki makna memberikan informasi tambahan terhadap
sesuatu hal tetapi digunakan dalam bentuk nonformal. Mata memiliki makna yaitu
menyatakan kegiatan tambahan dari subjek yang sama.
Kata kunci : tenka no setsuzokushi, struktur, makna.
vii
要旨
本論文の話題は「春樹村上の小説 『ノルウェイの森』にある天下
の接続詞の使い方」である。本研究の目的は天下の接続詞の形と意味ので
きました。データは「ノルウェイの森」ボリューム 5 ~ 6 と言う小説から
取った。ノルウェイの森の小説では天下の接続詞は七つある。それは「お
まけに、しかも、そして、祖の上、それから、それに、また」である。
本研究で使用された理論は牧野と筒井(1994) と Pateda (2001)である。
この研究方法論は三つあり、データ収集、データ分析、分析結果のである。
本論文の結果には、おまけに、しかも、そして、その上、それから、
それに、または分節の初めと文章の後に構成されている。それにごだん動
詞、一段動詞、変格動詞、名詞、形容詞に構成されている。な形容詞に並
べられない。
「おまけに」の意味は二つある。それはことを並べると天下のイン
フォメーションのことを供給する。そして、「しかも」の意味は一つある。
それは大切なインフォメーションのことを供給する。それに、「そして」
の意味は事件が記憶に按摩する。それに、「それから」の意味は事件が時
間に按摩する。「その上」の意味は正式な環境に天下のインフォメーショ
ンを供給する。また、「それに」の意味はノンフォマルに天下のインフォ
メーションを供給する。「また」の意味は同じの主語に天下の事件が按摩
する。
キーワード :天下の接続詞、構成、意味。
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………..iii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA………………………………………...vi
要旨…………………………………………………………………………..vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………...viii
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………….xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 5
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................................ 6
1.4.2 Manfaat Praktis ......................................................................................... 6
1.5 Ruang lingkup .............................................................................................. 7
1.6 Sumber Data ................................................................................................. 7
1.7 Metode dan Teknik Penelitian ...................................................................... 7
1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data .................................................... 7
1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data .............................................................. 8
ix
1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data.................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN KERANGKA TEORI
2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................. 10
2.2 Konsep ........................................................................................................ 13
2.3 Kerangka Teori ........................................................................................... 26
2.3.1 Sintaksis ………………………………………………………………....26
2.3.2 Semantik ………………………………………………………………..27
BAB III STUKTUR KALIMAT TENKA NO SETSUZOKUSHI
3.1 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~omakeni}……………………..29
3.1.1 Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~omakeni} .............. 29
3.2 Struktur kalimat Tenka no Setsuzokushi {~shikamo} .................................. 31
3.2.1 Konstruksi Klausa1dan Klausa2dengan Tenka no Setsuzokushi shikamo.32
3.3 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~soshite}………………………33
3.3.1Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~soshite}………….33
3.3.2 Konstruksi Keiyooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~soshite}............38
3.4 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~sonoue}……………………...39
3.4.1 Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~sonoue}………….40
3.5 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~sorekara}…………………….41
3.5.1 Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~sorekara}………..42
3.6 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~soreni}……………………….45
3.6.1 Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~soreni}…………..45
3.6.2 Konstruksi Meishi dengan Tenka no Setsuzokushi {~soreni}…………...48
x
3.6.3 Konstruksi Keiyooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~soreni}…….....50
3.7 Struktur Kalimat Tenka no Setsuzokushi {~mata}………………………...51
3.7.1 Konstruksi Dooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~mata}…………....52
3.7.2 Konstruksi Keiyooshi dengan Tenka no Setsuzokushi {~mata}………..54
BAB IV MAKNA TENKA NO SETSUZOKUSHI
4.1 Makna Omakeni…………………………………………………………..56
4.1.1 Menderetkan Hal yang Sejajar………………………………………….56
4.1.2 Memberikan Informasi Tambahan Terhadap Sesuatu Hal……………..57
4.2 Makna Shikamo…………………………………………………………...59
4.2.1 Memberikan Informasi Tambahan Terhadap Sesuatu Hal……………..59
4.3 Makna Soshite…………………………………………………………….60
4.3.1 Mengurutkan Peristiwa Berdasarkan Ingatan…………………………..61
4.4 Makna Sonoue…………………………………………………………….63
4.4.1 Menyatakan Tambahan Perrnyataan yang Tegas……………………….63
4.5 Makna Sorekara…………………………………………………………..64
4.5.1 Menyatakan Peristiwa Berdasarkan Urutan Waktu…………………….65
4.6 Makna Soreni……………………………………………………………..67
4.6.1 Memberikan Informasi Tambahan Terhadap Sesuatu Hal……………..67
4.7 Makna Mata……………………………………………………………....69
4.7.1 Menyatakan Kegiatan Tambahan dari Subjek yang Sama……………..69
xi
BAB V KESIMPULAN
5.1 Simpulan ………………………………………………………………...71
5.2 Saran……………………………………………………………………..73
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR SINGKATAN
KOP : Kopula
AKU : Akusatif
DAT : Datif
NOM : Nominatif
GEN : Genetif
TOP : Topik
SHU : Shuujoshi
BTK.LAMP : Bentuk lampau
BTK. SDG : Bentuk sedang
BTK. NEG :Bentuk negatif
NAM.ORG : Nama orang
ADIJG : A Dictionary of Intermediate Japanese Grammar
ADAJG : A Dictionary Advanced Japanese Grammar
NBJ : Nihon Bunkei Jiten
EJD : English Japanese Dictionary
xiii
NBHB :Nihon Bunpou Hand Book
S1 : Sentence 1
S2 : Sentence 2