skripsi kebijakan pemerintah daerah dalam … · pembukaan lahan kelapa sawit dan pohon – pohon...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PEMBUKAAN LAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN
MANOKWARI
(Studi Tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit PT MEDCO di Sidey Kabupaten
Manokwari )
Oleh:
Nama : Sepilianus Awopi
Nim : 07230002
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
ii
LEMBARAN PERSETUJUAN
Nama : Sepilianus Awopi
Nim : 07230002
Fakultas/ Jurusan : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik/ Ilmu Pemerintahan
Judul : Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan
Lahan Kelapa Sawit
Disetujuai untuk diuji Dihadapan
Sidang Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemeritahan
Fakultas Ilmu sosial Dan Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pemimbing II
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. S Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui
Dekan FISIP UMM Kajur Ilmu Pemerintahan
Dr. Wahyudi, M. Si Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan
Sidang Dewan penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 05 November 2011
Jam : 09:30
Tempat : Kajur Ilmu Pemeritahan
Dewan Penguji
1. Noenik Sofiati, SH,M. MM ( )
2. Drs H Achmadur Rifai M. SI ( )
3. Dr. Tri Sulistyaninsih, M. Si ( )
4. Drs. Imam Hidayat, MM ( )
Mengentahui:
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Wahyudi, M. Si
iv
LEMBARAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sepilianus Awopi
Tempat/ tanggal lahir : Manokwari, 26 September 1988
Nomor Induk (NIM) : 07230002
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul Kebijakan Pemerintah
Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit adalah merupakan karya tulis dari
penulis yang sah.
Demikian surat peryataan ini penulis lakukan dengan sebenar-benarnya,
dan bersedia dikenakan sangsi akademis apa bila terdapat penyimpangan atau
kesalahan yang menyalahi aturan akademis.
Malang, 05 November 2011
Yang Menyatakan
(Sepilianus Awopi)
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : Sepilianus Awopi
Nim : 07230002
Fakultas/ Jurusan : FISIP/ Ilmu Pemerintahan
Judul : Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan
Lahan Kelapa Di Kota Manokwari Sawit
Pembimbing : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
2. Drs. Imam Hidayat, MM
KONSULTASI
Tanggal Keterangan Paraf
Pembimbing 1
Paraf
Pembimbing 2
17 Nopember 2010 ACC Judul
24 Nopember 2010 Konsultasi Proposal
28 Desember 2010 ACC Proposal
4 Januari 2011 Seminar Proposal
6 September 2011 Pengajuan BAB I. II. III
10 Oktober 2011 ACC BAB I. II. III
15 Oktober 2011 Pengajuan BAB IV dan BAB V
17 Oktober 2011 Revisi BAB IV dan BAB V
20 Oktober 2011 ACC BAB IV dan BAB V
Tanggal selesai bimbingan Skripsi 20 Oktober 2011
Disetujui
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si Drs. Imam Hidayat, MM
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si
vi
KATA PENGATAR
Dengan Memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
pelimpahan rahamat dan karunia Nya penulis dapat menyajikan tulisan skripsi
yang erjudul Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pembukaan Lahan Kelapa
Sawit Di Kabupaten Manokwari (studi pada PT Medcopapua Hijau Selaras Di
Sidey Kaupaten Manokwari ). Penulisan ini di maksudkan sebagai salah satu
syarat bagi penulis guna mencapai gelar ilmuada pemerintahan Universitas
muhammadiyah malang (UMM).
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini ,
akan tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan – kekurangan
didalamnya . Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan dalam skripsi ini. Dalam peulisan ini penulis
banyak menerima bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun dukungan
moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr.Muhadjir Effendy ,MAP. Sebagai rektor Universitas
Muhammadiyah malang
2. Dr. Wahyudi, M.S sebagai dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
(FISIP) yang banyak memberikan motifasi bagi penulis .
3. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih MSi sebagai ketua jurusan ilmu
pemerintahan sekaligus sebagai dosen pembimbing 1 yang dengan
vii
tulus dan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Imam Hiadayat, MM Seagai dosen pembimbing II yang dengan
tulus dan iklas yang memerikan bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini
5. Bapak dan Ibu para Dosen dan seluruh staf serta karyawan pada
Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) yang telah memerikan
motivasi dan dorongan moral, sehingga penulis dapat menyeleseikan
pendidikan dengan baik.
6. Bapak Hermanus. Awopi dan Ibu Flora. Wariki yang tercinta , yang
telah mendidik dan membesarkan penulis dengan segenap curahan
kasih sayang serta senantiasa memerikan dorongan dan doa demi
keberhasilan penulis.
7. Bapak Lukas Sora dan Ana Matabua yang membantu penulis berupa
moral dan Doa demi keberhasilan penulis .
8. Bapak Bupati Manokwari Drs. Dominggus Mandacan atas bantuan
dana demi menyelesaikan studi.
9. Kepada seluruh Masyarakat kampung kaironi serta Sedistrik Sidey
membantu penulis berupa moral dan Doa demi keberhasilan penulis.
10. Kepada seluruh teman- teman mahasiswa suku meyah yang sudah
membantu penulis berupa moral dan doa demi menyelesaikan studi.
viii
11. Istriku Helmi M. Puas Gay, Spdk yang senang hati membantu penulis
berupa pengetahuan dan memberikan inspirasi ,maupun doa demi
menyeleseikan studi
12. Rekan Rekan Mahasiswa program studi ilmu pemerintahan angkatan
2007, terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan yang indah.
13. Rekan-rekan mahasiswa asal kabupaten Manokwari di berbagai
perguruan tinggi di kota studi malang, terima kasih atas kebersamaan
yang “ setia dan abadi “ di tanah rantau.
Menyadari dengan segala keterbatasan yang ada pada diri penulis,
tentang penulis skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itulah, penulis
akan sangat berterima kasih apabila ada pihak- pihak yang berkenan yang
memberikan kritik dan saran guna sempurnanya penulisan skripsi ini.
Malang, 05 November 2011
Penulis
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
ABSTRAKSI .................................................................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6
E. Definisi Konseptual .................................................................................... 7
F. Definisi oprasional ..................................................................................... 8
G. Metode Penelitian....................................................................................... 9
BAB. II. KAJIAN TEORI
1. Pengertian Kebijakan ........................................................................... 14
a. Kebijakan Publik ........................................................................... 19
x
b. Formulasi Kebijakan ..................................................................... 21
c. Implementasi Kebijakan................................................................. 24
d. Model Implementasi Kebijakan ..................................................... 26
e. Evaluasi kebijakan ......................................................................... 27
2. Pemerintah Daerah .............................................................................. 30
3. Pengertian Perkebunan Kelapa Sawit ................................................. 31
BAB. III. DESKRIPSI WILAYAH
A. Kondisi Umum .................................................................................... 34
3.1 Kabupaten Manokwari .................................................................. 34
3.2 Perokonomian Daerah .................................................................. 35
3.3 Sosial Budaya Daerah .................................................................. 36
3.4 Tingkat Pendidikan ....................................................................... 40
3.5 Kesejahteraan Sosial .................................................................... 42
3.6 Pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Sosial Budaya ................. 43
4. Sejarah Kelapa Sawit .......................................................................... 46
4.1. Pola Perkembangan Kelapa Sawit ............................................... 47
4.2. Hak .............................................................................................. 48
4.3. Kewajiban ..................................................................................... 49
4.4. Pola Koperasi Usaha Perkebunan (KUP) ...................................... 49
4.5. Pembiayaan Perkebunan Kelapa Sawit ........................................ 50
4.6. Pembukaan Areal Perkebunan Kelapa Sawit ............................... 50
xi
BAB. IV. PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari ............................ 51
a. Perijinan .............................................................................................. 55
b. Bidang Perpajakan Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah .......... 58
c. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia ................................... 59
B. Pihak Pihak Yang Di Untungkan .............................................................. 62
a. Pemerintah Daerah .............................................................................. 62
b. Perusahan atau Investor ....................................................................... 62
c. Masyarakat .......................................................................................... 63
C. Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Dampak Positif Dan Negatif Dari
Pembukaan Lahan Kelapa Sawit .............................................................. 65
1. Dampak Positif .................................................................................... 66
2. Dampak Negatif .................................................................................. 67
a. Kemampuan Layanan Alam Bagi Manusia Dan Makhluk Hidup
Lainnya .......................................................................................... 71
b. Keselamatan Dan Keamanan Rakyat ........................................... 72
c. Produktifitas Rakyat ..................................................................... 72
D. Analisa Hasil Data ................................................................... 75
BAB. V. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 79
B. Saran .................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 83
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penduduk Kabupaten Manokwari Menurut Jenis Kelamin
Perdistrik Tahun 2010 ...................................................... 38
Tabel 2 Penduduk Tingkat Distrik ................................................ 39
Tabel 3 Tingkat Pendidikan Per Tahun ........................................ 41
xiii
ABSTRAKSI
Sepilianus Awopi 07230002, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas ilmu
soaial dan ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Kebijakan Pemerintah Daerah
Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di Kabupaten Manokwari Papua Barat,
Pembimbing1.Dr.Tri Sulistyaningsih, M. Si Pembimbng 2. Drs. Imam
Hidayat, MM
Kita perlu melihat lebih jauh lagi tentang kebijakan Pemerintah untuk
memberikan ijin pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dengan maksud
Pemerintah untuk memperluas wilayah perkebunan kelapa sawit di Papau dari 6
juta hektar menjadi 20 juta hektar. Berdasarkan TAP MPR Nomor IX/ MPR/2001
Tentang Pembaruan Agrarian dan Pengolahan Sumber Daya Alam. Dan Undang –
Undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan. Demikian juga Undang -
Undang Nomor 32 tahun 2004 yang memberikan otonomi kepada Pemerintah
Daerah propinsi dan Pemerintah Kabupaten. Berdasarkan pandangan pemerintah
terhadap kebijakan nasional tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari
memuat tentang:
Peraturan Daerah Nomor 520/225. 15 Agustusi tahun 2008 tentang
Pemberian Ijin Usaha Dalam Pembukaan Lahan Kelapa Sawit dengan
ketentuan” bila areal tersebut masih terdapat tanah garapan milik
masyarakat, agar di selesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku”.Dengan berdasakan surat keputusan yang dikeluarkan oleh
bupati Kabupaten Manokwari Nomor. 529.2/ 1226 tentang ijin lokasi
seluas 13.850 h yang tersebar di Distrik Sidey.
Penelitian ini bermaksud untuk mengangkat, membahas dan mengulas
dengan tuntas tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di kabupaten Manokwari
Papua Barat, baik itu dari segi Kebijakan Pemerintah Daerah setempat maupun
fenomena – fenomena alam yang diakibatkan oleh kesalahan manusia, yang
ditemuka oleh penulis dilapangan. Jika dilihat dari pengembangan teori maka
penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan adanya
gambaran yang sistimatis, faktual dan akurat, mengenai fakta dan fenomena yang
terjadi dilapangan,sehingga peneletian ini lebih mengarah kepada studi kasus yang
diimplementasikan.
Setelah Penulis mempersentasikan data dari hasil penelitian di Kabupaten
Manokwari, maka Penlis akan membuat suatu analisa terhadap “ Kebijakan
Pemerintah Daerah Tentang Pembukaan Lahan Kelapa Sawit di Kabupaten
Manokwari Papua Barat sesuai dengan data yang diperoleh dari lapangan sebagai
berikut: Pentingnya bagi Pemerintah Daerah untuk lebih seksama lagi
memperhatikan hasil kebijakan Pemerintah yang dikeluarkan untuk mengadakan
pembukaan lahan kelapa sawit di Kabupaten Manokwari. Dengan adanya masalah
– masalah yang mulai muncul yang berkembang dalam Masyarakat sehingga
kebijakan yang bertujuan untuk membangun Masyarakat dan untuk memperoleh
kesejahtraan kepada Masyarakat kini menjadi suatu boomerang dalam Masyarakat
xiv
Manokwari. Sebagaimana yang dipaparkan dalam beberapa media yang sempat
dikomentari oleh beberapa tokoh yang peduli terhadap kehidupan Masyarakat
kecil yang tidak terhitung jumlahnya di Kabupaten Manokwaari dengan melihat
dampak negatif yang terjadi setelah adanya pembukaan lahan kelapa sawit yang
dihubungkan dengan tanah Papua yang memiliki tingkat kelembaban tanah yang
tinggi dan tingkat curah hujan yang tinggi pula. Sebagai bukti yang dapat dilihat
dan dibuktikan sendiri yaitu di daerah Distrik sidey daerah Jalan Sorong SP 9
menuju Desa Wariki, Desa Meyof dan Waramuy kini sering tergenang air ketika
hujan. Dulunya daerah ini tidak tergenang air namun sekarang dengan adanya
pembukaan lahan kelapa sawit dan pohon – pohon ditebang sehingga ketika hujan
mengakibatkan banjir dan ketiga Desa ini harus tergenang air dan dijalan sorong
setiap kendaraan yang lewat harus berjuang melawan arus air yang terus mengalir
dari daerah penanaman pohon kelapa sawit.
Penulis akan mengukapkan berapa hal yang merupakan kesimpulan dari
uraian pembahasan karya ilmiah ini, yakni sebagai berikut : Kebijakan Pemerintah
Daerah tentang pembukaan lahan kelapa sawit di Kota Manokwari yang ditulis
dalam karya ilmiah ini, pada awalnya memiliki maksud dan tujuan menambah
pendapatan Daerah dan sekaligus menambah pengetahuan masyarakat setempat
tentang cara bercocok tanam secara modern kepada Mayarakat yang masih
bercocok tanam dengan cara tradisional. Sehingga dapat membantu Masyarakat
kepada pertumbuhan dalam bidang perkebunan, dan membantu Masyarakat dalam
bidang ekonomi Masyarakat dengan tujuan untuk mensejahtrakan Masyarakat di
kota Manokwari. Namun dalam pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Daerah setempat mengakibatkan adanya banyak masalah yang
ditemukan dilokasi pembukaan lahan kelapa sawit yang berdampak kepada daerah
disekitar lokasi lahan kelapa sawit seperti: banjir, penebangan hutan yang
berhektar – hektar, udara yang semakin panas, air yang menggenangi pemukiman
warga yang berdekatan dengan lokasi pembukaan lahan kelapa sawit.
xv
ABSTRACT
Sepilianus Awopi 07230002, Muhammadiyah University of Malang,
Faculty of Political science and science soaial, Department of
Government, Local Government Policy in the Land Opening Oil Palm in
West Papua Manokwari, Pembimbing1.Dr.Tri Sulistyaningsih, M. The
Pembimbng 2. Drs. Imam Hidayat, MM
We need to see more about the Government's policy to authorize the
opening of oil palm plantations with the intention of the Government to
expand its oil palm plantations in Papau than 6 million hectares to 20
million hectares. Based on the TAP MPR No. IX / MPR/2001 On Agrarian
Reform and Natural Resources Processing. And Act No. 18 of 2004 on
Plantation. Likewise Act - Act No. 32 of 2004 which gave autonomy to
the provincial Local Government and District Government. Under the
government's views on national policies Manokwari Local Government
contains: Regional Regulation No. 520/225. Agustusi 15 of 2008 on the
Granting of business license in Palm Land Opening with the provision "if
the area is arable land still belongs to the people there, so in complete
accordance with the provisions of applicable regulations." With Based on
the decree issued by the regents Manokwari Number. 529.2 / 1226 on
approval, a site of 13 850 h spread over Sidey District.
This study intends to raise, discuss and review with the complete
opening of the Land of Oil Palm in West Papua Manokwari, both in terms
of the Local Government Policy and phenomena - natural phenomena
caused by human error, which were found by the author in the field. If
viewed from the theoretical development of this research will use
descriptive research method, with a picture of a systematic, factual and
accurate, the facts and phenomena that occur in the field, making it more
peneletian leads to case studies implemented.
After the author mempersentasikan data from studies in Manokwari,
then Penlis will make an analysis of the "Local Government Policy On
Land Opening Oil Palm in West Papua Manokwari in accordance with
data obtained from the field as follows: The Importance of Local
Government to be more closely again notice issued by the Government's
policy to conduct land clearing palm Manokwari. With a problem - a
problem that began to emerge that develop in the community so that
policies that aim to build community and to gain prosperity to the Society
has now become a boomerang in Manokwari Society. As described in
some media that was commented on by several prominent people who care
about the lives of countless small district with a view Manokwaari
negative impacts that occur after the opening of oil palm land is connected
to the land of Papua who have high levels of soil moisture and high levels
of rainfall as well. As evidence that can be seen and proven itself, which is
xvi
in the District sidey Sorong Road area to the Village Wariki SP 9, Village
Meyof and Waramuy now frequently flooded when it rains. Once these
areas are not flooded, but now with the land clearing and oil palm trees -
trees are cut so that when it rains caused flooding and a third village was
flooded and the road must push every passing vehicle have to struggle
against the flow of water continues to flow from the tree planting area
palm oil.
The author would mengukapkan few things that is the conclusion of
the description discussion of this scientific work, which is as follows:
Local Government Policy on land clearing palm Manokwari written in
scientific work is, at first have the intent and purpose of the Regional and
increase revenue and increase knowledge local communities on how to
grow crops in a modern society which is still farming the traditional way.
So it can help society to the growth in plantation areas, and assist
communities in the economic community for the purpose of the Society in
the city mensejahtrakan Manokwari. But in the implementation of policies
issued by local government resulted in a lot of problems found location of
land clearing for palm oil which affects the area around the location of
palm oil such as flooding, forest logging berhektar - acres, the air is
getting warmer, the water that flooded residential residents adjacent to the
location of oil palm land clearing.
Malang, 14
November 2011
MENGETAHUI
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si Drs. Imam Hidayat, MM
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Wahyudi, M. Si
83
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Baswir, Revrisnd. 1997. Agenda Ekonomi Kerakyatan. Pustaka Pelajar, bekerjasama Idea
Yogyakarta.
Baiquni, Muhammad dan Susilowardani. 2002. Pembangunan yang tidak Berkelanjutan Refleksi
kritis pembangunan Indonesia. Penerbit Transmedia Global Wacana, Yogyakarta.
Badryn,M,1996. Perusahan Inti Rakyat Perkebunan (PIR BUN) Kementrian Usaha Besar
Dalam Agribisnis Perkebunan,Yayasan Gramedia.
Budi Winarno, 2005, teori dan proses kebijakan publik, media presindo: Yogyakarta.
Faisal,sanapiah. 2001,format-format penelitian social.PT.Rajawali Grafindo Persada ,Jakarta.
Hardjosoemantri, Koesnadi, 2002, Hukum Tata Lingkungan. Gadjah Mada Press Yogyakarta.
Irfan Ismay, 1994. prinsip-prinsip perumusan kebijakan Negara, PT. bumi aksara: Jakarta.
Jemes P Lester dan Joseph stewart,2000, public polcy; an Evalutionary Approach: Australia.
Koestoer, R. H. 1997, Prespektif Lingkungan Desa – Kota: Teori dan Kasus. Penerbit
Universitas Indonesia, Salemba Jakarta.
Mubyanto, 1999, Reformasi Sistem Ekonomi: Dari Kapitalisme Menuju Ekonomi Kerakyatan.
Aditya Media Yogyakarta.
84
Moleong, Lexy J. 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Nugroho, Riant, 2004, kebijakan publik formulasi implementasi dan evaluasi, PT Elex Media
Komputindo Gramedia:Jakarta.
Setyodarmojo,Soenarko,1998. Public Polici:Pengertian Pokok untuk Memahami
Analisa Kebijaksanaan Pemerintah. Penerbit Papyrus, Surabaya
Saragi Bungarang. Prof. 2002. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Ps Penebar: Surabaya.
Solichin Abdulwahab, 1990, pengatar analisis kebijakan Negara, PT bumi aksara: Jakarta.
Sumodra wibawa, 1998, pengatar kbijakan publik, cv. Rajawali: Jakarta.
Wahab, Solichin Abdul, 2001. Analisis Kebijaksanaan: Dari Formulasi Keimplementasi
Kebijakan Negara. PT Bumi Angkasa, Jakarta.