skripsi isolasi dan identifikasi bakteri …repository.unair.ac.id/26335/1/maulani, sofie...

76
SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA Oleh : SOFIE HELIZA MAULANI LAMONGAN – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2014 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA SOFIE HELIZA MAULANI

Upload: hoangminh

Post on 22-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH

MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

Oleh :

SOFIE HELIZA MAULANI LAMONGAN – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2014

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 2: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

Sebagai Salah Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Oleh :

SOFIE HELIZA MAULANI NIM. 141011122

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua

Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

NIP 19591022 198601 2 001 NIP 19700116 199503 1 002

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 3: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

Oleh :

SOFIE HELIZA MAULANI NIM. 141011122

Telah diujikan pada

Tanggal : 22 September 2014

KOMISI PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Sudarno, Ir., M.Kes

Anggota : Prof. Dr. Hari Suprapto., Ir., M.Agr

Wahju Tjahjaningsih, Ir., M.Si

Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes

Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D

Surabaya, 2 Oktober 2014

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Dekan,

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA NIP. 19520517 197803 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 4: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

RINGKASAN

SOFIE HELIZA MAULANI. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai Gunung Anyar, Surabaya. Dosen Pembimbing Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes. dan Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem yang terdiri atas lingkungan

biotik dan abiotik yang saling berinteraksi di dalam suatu habitat mangrove

(Kusmana, 2002). Komponen biotik terdiri dari tiga tipe dalam suatu ekosistem

yaitu organisme produser, organisme konsumer dan organisme dekomposer

(Harahab, 2010). Serasah merupakan bahan organik yang mengalami beberapa

tahap proses dekomposisi, dapat menghasilkan zat yang penting bagi kehidupan

dan produktivitas perairan terutama dalam peristiwa rantai makanan (Arif, 2007).

Serasah tumbuhan dapat terdekomposisi menjadi selulosa melalui bantuan

mikroorganisme khususnya bakteri selulolitik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies bakteri selulolitik apa

saja yang dapat diidentifikasi dan dijadikan sebagai kandidat probiotik dari tanah

mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel

tanah dilakukan pada empat stasiun di muara sungai Gunung Anyar Surabaya.

Sampel tanah selanjutnya diisolasi pada media CMC agar, kemudian dilakukan uji

pewarnaan Gram, uji biokimia dan uji tantang menggunakan paper disc untuk

melihat kemampuan bakteri selulolitik dalam menghambat pertumbuhan bakteri

patogen khususnya Edwardsiella tarda.

Berdasarkan hasil uji pewarnaan Gram dan uji biokimia didapatkan empat

isolat bakteri selulolitik yaitu, Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta,

Micrococcus luteus dan Plesiomonas shigelloides. Dari keempat bakteri selulolitik

yang teridentifikasi hanya bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas diminuta

yang menunjukkan kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen

Edwardsiella tarda.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 5: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

SUMMARY SOFIE HELIZA MAULANI. Isolation and Identification of Cellulolytic Bacteria from Mangrove Soil of Gunung Anyar River Estuary, Surabaya. Academic Advisor I Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes. and Academic Advisor II Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.

Mangroves ecosytem are kind of system arranged by two component,

biotic and abiotic which have interraction in mangrove habitat (Kusmana, 2002).

Biotic components depend on three types such as producer organism, consumer

organism and decomposer organism (Harahap, 2010). Mangrove litter is organic

material from many decomposition process, produce important substance that

useful for other organism and coastal productivity especially in food chain (Arif,

2007). Mangrove litter could decompose to cellulose material by microorganism,

especially cellulolytic bacteria.

The purpose of this research was to identify various species of cellulolytic

bacteria for probiotic candidates from mangrove soil of Gunung Anyar River

Estuary Surabaya. The methods that used in this research was descriptive methods.

Soil sample taken from four station in Gunung Anyar River Estuary. The soil

sample that have been take isolated in CMC agar medium, then identified by Gram

test, Biochemical test and Inhibition test with paper disc to observe capability of

cellulolytic bacteria inhibit the pathogen bacteria especially Edwardsiella tarda.

Depend on Gram stain Test and Biochemical Test find four species of

cellulolytic bacteria such as Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta,

Micrococcus luteus and Plesiomonas shigelloides. From four species that have

been identify, only Bacillus subtilis and Pseudomonas diminuta that show ability

to block pathogen bacteria Edwardsiella tarda.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 6: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga sehingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Isolasi Dan

Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai Gunung

Anyar, Surabaya”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Perikanan pada program studi S-1 Budidaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga

kritik dan saran yang membangun, sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini

bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak, khususnya

mahasiswa program studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga dan kemajuan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan.

Surabaya, September 2014

Penulis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 7: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat serta ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Sri Subekti, drh., DEA, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga.

2. Dosen wali, Bapak Sudarno, Ir., M.Kes. atas pengarahan akademik dan non-

akademik.

3. Dosen Pembimbing Skripsi, Ibu Rahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes. dan Bapak

Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D. yang telah memberikan

bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

4. Bapak Sudarno, Ir., M.Kes., Ibu Wahju Tjahjaningsih, Ir., M.Si. dan Prof. Dr.

Hari Suprapto, Ir., M.Agr. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan, kritik serta saran demi kesempurnaan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen FPK UNAIR atas semua ilmu yang telah diberikan.

6. Orang tua tercinta, Ayah Alm. Musta’in SH.,MM dan Ibu Almh. Lies

Wijayati Singgih, SE yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi selama ini.

7. Saudaraku tersayang, adik Mohammad Ilham Maulana yang selalu

memberikan semangat dan motivasi.

8. Tante tersayang, Issyatul Silvana yang selalu memberikan doa, kasih sayang

dan motivasi yang tak pernah ada hentinya.

9. Tim penelitian, Slamet Andriawan, Didya Sinatryani dan Ardhito Himawan,

yang telah mendukung penulis selama kuliah dan motivasi serta semangatnya

selama penelitian berlangsung hingga penyusunan skripsi.

10. Teman-teman PIRANHA FPK 2010, yang telah mendukung penulis selama

kuliah dan motivasi serta semangatnya selama penelitian berlangsung hingga

penyusunan skripsi.

11. Seluruh staf Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kelas I Juanda

Surabaya yang telah membantu selama proses penelitian.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 8: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

12. Sahabat terbaikku, Arlisa Inda Rosalina, Idfizati Merystiayu, Laelis Sa’adah,

Miftachul Affifaturrohmah, Rima Luvida dan Yustika Aulia Rahma, yang

selalu memberikan motivasi, doa dan segala bantuannya.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan maupun

penyelesaian skripsi.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 9: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ..................................................................................................... iv

SUMMARY ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakanng .................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 3

1.3 Tujuan ................................................................................................... 3

1.4 Manfaat ................................................................................................. 3

II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 4

2.1 Hutan Mangrove ......................................................................................

2.1.1 Definisi Hutan Mangrove ............................................................ 4 2.1.2 Zonasi Hutan Mangrove .............................................................. 4 2.1.3 Manfaat Hutan Mangrove ........................................................... 5

2.2 Tanah Hutan Mangrove........................................................................... 7

2.3 Muara Sungai .......................................................................................... 8

2.4 Selulosa ................................................................................................... 8

2.5 Bakteri Selulolitik ................................................................................... 9

2.6 Bakteri Probiotik ..................................................................................... 11

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ....................................13

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................ 13

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 10: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

3.2 Hipotesis ............................................................................................... 14

IV METODOLOGI PENELITIAN ................................................................... 16

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 16

4.2 Materi Penelitian ................................................................................... 16

4.2.1 Peralatan Penelitian ..................................................................... 16 4.2.2 Bahan Penelitian ......................................................................... 16

4.3 Metode Penelitian ................................................................................. 17

4.3.1 Prosedur Kerja ............................................................................ 17

4.4 Parameter .............................................................................................. 22

4.5 Analisis Data ......................................................................................... 22

V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 25

5.1 Hasil ........................................................................................................ 25

5.1.1 Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik ......................... 25 5.1.2 Hasil Uji Tantang Bakteri Selulolitik .......................................... 31 5.1.3 Hasil Pengukuran Parameter Pendukung ..................................... 34

5.2 Pembahasan ............................................................................................. 35

VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 41

6.1 Simpulan ............................................................................................... 41

6.2 Saran ..................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 42

LAMPIRAN ........................................................................................................ 47

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 11: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Karakteristik Bakteri .................................................................................. 28

2 Hasil Identifikasi Bakteri Selulolitik dalam Empat Titik Sampel Tanah Mangrove Muara Sungai Gunnug Anyar ................................................. 31

3 Parameter Pendukung Pengambilan Sampel Tanah Mangrove Muara Sungai

Gunung Anyar ........................................................................................... 34

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 12: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................... 15

2 Peta Lokasi Pengambilan Sampel .................................................................. 18

3 Prosedur Uji Tantang Menggunakan paper disc ............................................ 22

4 Diagram Alur Penelitian ................................................................................. 23

5 Hasil Isoasi Pada Media CMC Agar .............................................................. 24

6 Hasil Isoasi Bakteri Selulolitik Pada Media TSA .......................................... 25

7 Hasil Uji Pewarnaan Gram ............................................................................. 27

8 Hasil Uji Tantang ........................................................................................... 33

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 13: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Metode Uji Identifikasi Bakteri ...................................................................... 47

2. Hasil Uji Identifikasi Bakteri .......................................................................... 56

3. Peralatan dan bahan......................................................................................... 58

4. Hasil Uji Biokimia .......................................................................................... 61

5. Hasil Uji Identifikasi Bakteri Edwardsiella tarda .......................................... 64

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 14: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki hutan mangrove terluas didunia, luas hutan mangrove

di Indonesia mencapai 4,25 juta ha dan tersusun lebih dari 45 jenis dari 20 suku

mangrove. Hutan mangrove adalah ekosistem yang sangat unik dan merupakan

salah satu sumber daya alam yang sangat potensial karena di kawasan hutan

mangrove terpadu unsur fisik serta biologis daratan dan lautan sehingga

menciptakan keterlibatan suatu ekosistem yang kompleks antara ekosistem laut

dan daratan (Purnobasuki, 2005). Menurut Kusmana (2002), ekosistem mangrove

merupakan suatu sistem yang terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik yang

saling berinteraksi di dalam suatu habitat mangrove.

Mangrove tumbuh dan hidup pada daerah berlumpur, basah dan perairan

pasang surut daerah tropis (Purnobasuki, 2005). Selain itu, mangrove juga

dipengaruhi oleh beberapa aspek biologi dan fisika perairan. Aspek biologi hutan

mangrove dipengaruhi oeh produksi serasah, dekomposisi, pengambilan mineral

oleh tumbuhan dan aktivitas-aktivitas biologi lainnya dari seluruh biota dalam

hutan mangrove (Purnobasuki, 2005). Serasah merupakan bahan organik yang

mengalami beberapa tahap proses dekomposisi, dapat menghasilkan zat yang

penting bagi kehidupan dan produktivitas perairan terutama dalam peristiwa rantai

makanan (Arief, 2007).

Serasah tumbuhan dapat terdekomposisi menjadi enam kategori yaitu (1)

selulosa, (2) hemiselulosa, (3) lignin, (4) gula terlarut, asam amino dan asam

alifatik, (5) larutan eter, alkohol, lemak, minyak, lilin, resin dan pigmen, (6)

protein (Dix and Webster, 1995). Selulosa merupakan suatu polimer glukosa yang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 15: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

terdapat di alam yang menyusun komponen dinding sel tumbuhan. Dalam proses

dekomposisi serasah, komponen selulosa tersebut yang akan diuraikan oleh

mikroorganisme, khususnya bakteri selulolitik. Komponen selulosa merupakan

sumber karbon dan sumber energi yang penting bagi kehidupan bakteri selulolitik.

Hal ini menjadikan hutan mangrove menjadi tempat berkembangnya komunitas

bakteri. Bakteri mengisi sejumlah pori-pori tanah dan menjadi komponen dasar

fungsi ekologis lingkungan (Wijiyono, 2009).

Bakteri selulolitik yang terdapat dalam tanah mangrove akan

mendegradasi selulosa menjadi molekul monosakarida yang bisa dengan mudah

diserap oleh tanaman khususnya mangrove yang kemudian akan digunakan untuk

pertumbuhannya (Madigan et al., 2000). Bakteri selulolitik yang terdapat pada

ekosistem mangrove digolongkan menjadi bakteri patogen dan bakteri non

patogen atau bakteri probiotik. Bakteri probiotik merupakan suplemen pakan

berupa mikroba hidup yang dapat menguntungkan inangnya dengan menjaga

keseimbangan mikrobial usus inangnya (Verschuere et al., 2000).

Di surabaya, terdapat kawasan hutan mangrove yang terletak di Gunung

Anyar. Namun, belum terdapat informasi ilmiah yang berkaitan dengan sumber

daya yang ada pada kawasan hutan mangrove tersebut (Badan Lingkungan Hidup,

2013). Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk

menambah pengetahuan tentang bakteri selulolitik apa saja yang terdapat didalam

tanah mangrove di muara sungai Gunung Anyar Surabaya. Diharapkan bakteri

selulolitik tersebut dapat digunakan sebagai kandidat probiotik dalam perikanan

budidaya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 16: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang mendasari penelitian ini, maka didapatkan

beberapa rumusan masalah yaitu :

1. Spesies bakteri selulolitik apa saja yang dapat diidentifikasi dari tanah

mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya ?

2. Apakah bakteri selulolitik dari tanah mangrove muara sungai Gunung

Anyar Surabaya dapat dijadikan sebagai kandidat probiotik ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui spesies bakteri selulolitik apa saja yang dapat

diidentifikasi dari tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya.

2. Untuk mengetahui apakah bakteri selulolitik dari tanah mangrove muara

sungai Gunung Anyar Surabaya dapat dijadikan sebagai kandidat probiotik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi ilmiah

tentang keberadaan bakteri selulolitik yang terdapat dalam tanah mangrove muara

sungai Gunung Anyar Surabaya. Bakteri hasil isolasi dan identifikasi dapat

dimanfaatkan sebagai kandidat probiotik dalam bidang perikanan untuk membantu

para pembudidaya dalam menjaga kualitas perairan budidaya dan membantu

proses pencernaan organisme akuatik yang dibudidayakan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 17: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hutan Mangrove

2.1.1 Definisi Hutan Mangrove

Hutan mangrove adalah hutan yang perairan basah dengan jenis tumbuhan

yang homogen yang tumbuh dari perpaduan unsur-unsur iklim tropis basah, curah

hujan yang tinggi, laut tenang dan terdapat sumber lumpur (Purnobasuki, 2005).

Pernyataan lain ditambahkan oleh Bismark dkk. (2008), hutan mangrove

merupakan ekosistem hutan dengan faktor fisik yang ekstrim, seperti habitat

tergenang air dengan salinitas tinggi di pantai dan sungai dengan kondisi tanah

berlumpur.

Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Luas hutan mangrove

di Indonesia sebesar 3,5 juta ha sehingga Indonesia merupakan tempat mangrove

terluas di dunia (18-23%) melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan

Australia (0,97 juta ha) (Spalding et al., 1997). Menurut Supriharyono (2000),

terdapat 38 jenis mangrove yang tumbuh di Indonesia diantaranya, yaitu Marga

Rhizophora, Bruguiera, Avicennia, Sonneratia, Xylocarpus, Barringatonia,

Luminitzera dan Ceriops sehingga ekosistem hutan mangrove di Indonesia

memiliki keanekaragaman jenis yang tertinggi di dunia.

2.1.2 Zonasi Hutan Mangrove

Menurut Bengen (2004), bahwa keadaan daerah mangrove bervariasi

sehingga hutan mangrove dikelompokkan dalam zona-zona berdasarkan jenis

pohon penyusun formasi hutan mangrove dari arah laut kedaratan dibedakan

menjadi empat zonasi, yaitu zona terdekat dengan laut, merupakan zona yang

terletak berhadapan langsung pada laut. Zona ini ditumbuhi oleh Avicenia spp. dan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 18: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

biasa berasosiasi dengan Sonneratia spp. yang dominan tumbuh dalam lumpur

yang dalam dan sedikit kaya akan bahan organik. Zona lebih dekat dengan darat

atau zona tengah merupakan zona hutan mangrove yang umumnya didominasi

oleh Rhizopora spp. dan juga dijumpai Bruguiera spp. dan Xylocarpus sp. Zona

berikutnya merupakan zona hutan mangrove yang berada dibelakang zona dekat

daratan dan umumnya didominasi oleh Bruguiera sp. Zona transisi antara hutan

mangrove dengan hutan dataran rendah biasa ditumbuhi oleh Nypa fruticans dan

beberapa spesies lainnya.

2.1.3 Manfaat Hutan Mangrove

Hutan mangrove dapat dimanfaatkan secara langsung dengan mengambil

produksinya, misal kayu untuk bahan bakar maupun untuk serat dan tanin. Fungsi

bioekologis dan sosial-ekonomi dari hutan mangrove yaitu :

1. Sebagai tempat pemijahan (nursery ground)

Mangrove merupakan sumber energi dilingkungan perairan karena

kedudukannya sebagai mata rantai yang menghubungkan kehidupan ekositem laut

dengan ekosistem darat.

2. Sebagai tempat berlindung fauna

Mangrove dengan tajuknya yang rata dan rapat, serta selalu hijau dan

membentuk lapisan yang berbaris di sepanjang pantai merupakan tempat yang

disukai oleh burung-burung besar sebagai tempat membuat sarang dan bertelur.

3. Merupakan habitat alami yang membentuk keseimbangan ekologis

Keberadaan fauna di habitat mangrove telah membentuk suatu mata rantai

alami yang menimbulkan ketergantungan antara satu dengan yang lainya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 19: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Sehingga secara ekologis keseimbangan di dalam habitat tersebut harus dijaga

agar kehidupan alami dapat berjalan apa adanya.

4. Sebagai penunjang kondisi lingkungan

Hutan mangrove banyak bermanfaat dalam krehidupan manusia, sehingga

secara langsung maupun tidak langsung keberadaan mangrove telah memberikan

dampak yang cukup besar bagi kestabilan ekosistem di sepanjang pantai.

5. Sebagai pelindung pantai terhadap bahaya abrasi

Sistem perakaran mangrove yang rapat dapat berfungsi untuk meredam

gempuran gelombang laut dan ombak, sehingga dapat mencegah bahaya abrasi

atau erosi oleh gelombang laut.

6. Sebagai perangkap sedimen

Sistem perakaran mangrove juga efektif dalam menangkap partikel-partikel

tanah yang berasal dari hasil erosi di sebelah hulu. Perakaran mangrove

menangkap partikel-partikel tersebut dan mengendapkannya.

7. Sebagai penyerap bahan pencemar

Tanaman mangrove yang tumbuh disekitar perkotaan atau pusat

permukiman dan jalan perhubungan dapat berfungsi sebagai penyerap bahan

pencemar, gas buangan kendaraan, industri dan sebagainya.

8. Untuk mencegah terjadinya keasaman tanah

Adanya hutan mangrove dapat mencegah pembokaran sedimen yang kaya

akan kandungan pirit, sehingga tidak memungkinkan terjadiya oksidasi dengan

udara yang dapat bereaksi menjadi asam sulfat (Purnobasuki, 2005).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 20: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

2.2 Tanah Hutan Mangrove

Tanah dihuni oleh berbagai macam mikroorganisme, mikroorganisme

tanah seperti bakteri dan jamur sangat mempengaruhi kesuburan tanah, oleh

karena itu mikroorganisme merupakan salah satu aspek penting yang berperan

dalam pembentukan suatu ekosistem. Mikroorganisme tanah juga bertanggung

jawab atas pelapukan bahan organik dan pendauran unsur hara, dengan demikian

mikroorganisme mempunyai pengaruh terhadap sifat kimia dan fisika tanah.

Tanah di hutan mangrove mempunyai ciri-ciri selalu basah, mengandung garam,

kandungan oksigen sedikit dan kaya akan bahan-bahan organik atau nutrien

(Soeroyo dan Suyarso, 2002).

Bahan organik tanah adalah semua jenis senyawa organik yang terdapat di

dalam tanah. Bahan organik yang ditemukan dalam tanah hutan mangrove teritama

berasal dari perombakan atau dekomposisi sisa tumbuhan (serasah) yang

diproduksi oleh mangrove itu sendiri (Soeroyo dan Suyarso, 2002). Bahan organik

memiliki peran penting dalam menentukan kemampuan tanah untuk mendukung

tanaman, sehingga jika kadar bahan organik tanah menurun, kemampuan tanah

dalam mendukung produktifitas tanaman juga menurun (Ansori, 2005).

Pada bagian tumbuhan mati dan membusuk, unsur yang telah dipakai oleh

tumbuhan itu dibebaskan kembali ke dalam tanah dalam bentuk har. Dalam hal ini

dekomposisi serasah mengatur aliran energi, terutama produktivitas dan peredaran

unsur hara dalam ekosistem hutan mangrove (Waring dan Schlesinger, 1985).

Peningkatan pembuangan limbah di sungai yang dikombinasi dengan peningkatan

konsentrasi nutrien dalam sungai menyebabkan meningkatnya nutrien di kawasan

muara mangrove (Setyawan dkk, 2005).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 21: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

2.3 Muara Sungai

Estuaria merupakan wilayah pesisir semi tertutup yang mempunyai

hubungan bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari

daratan. Sebagian besar estuaria didominasi oleh substrat berlumpur yang

merupakan endapan yang dibawa oleh air tawar dan air laut. Daerah perairan yang

termasuk dalam estuaria ini adalah muara sungai, teluk dan rawa pasang surut

(Kamal dan Suardi, 2004).

Muara Sungai adalah bagian hilir sungai yang langsung berhubungan

dengan laut, berfungsi sebagai pengeluaran air sungai (Atmodjo, 2011).

Selanjutnya, Atmodjo (2011) menjelaskan bahwa air sungai ini membawa

angkutan sedimen yang akan terakumulasi di muara. Sedimen yang terakumulasi

tersebut akan menyebabkan pendangkalan di daerah muara. Menurut Genisa

(2003) sedimen tersebut mengandung sejumlah besar zat-zat hara yang berasal

dari darat sehingga muara sungai tergolong daerah yang sangat subur.

2.4 Selulosa

Selulosa merupakan polisakarida yang ditemukan pada tanaman sebagai

komponen penting pembentuk dinding sel yang keberadaannya sangat melimpah

di biosfer (Berg et al., 2002). Menurut Crueger et al. (1984) dalam Meryandini

dkk. (2009) menyatakan bahwa, selulase merupakan enzim ekstraseluler yang

terdiri atas kompleks endo-β-1,4-glukonase (CMCase, Cx selulase endoselulase,

atau carboxymethyl cellulase), kompleks ekso-β-1,4-glukonase (aviselase,

selobiohidrolase, C1 selulase), dan β-1,4-glukosidase atau selobiase.

Tanaman menggunakan karbohidrat yang terbentuk dari fiksasi CO2 untuk

membuat komponen organik yang lebih kompleks seperti selulosa yang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 22: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

merupakan polimer rantai panjang dari glukosa. Ketika tanaman mati, substansi

kompleks ini akan didegradasi oleh mikroorganisme tanah. Mikroorganisme tanah

tersebut menggunakan enzim selulase untuk memecah selulosa menjadi molekul

selobiosa yang merupakan disakarida yang terdiri dari dua unit glukosa (Pelczar

and Chan, 1998).

2.5 Bakteri Selulolitik

Bakteri merupakan salah satu golongan organisme prokariotik (tidak

mempunyai selubung inti). Beberapa jenis bakteri diketahui dapat mendegradasi

salah satu komponen bahan organik penyusun tanah, yaitu bakteri selulolitik.

Bakteri selulolitik adalah bakteri yang memiliki kemampuan menguraikan selulosa

menjadi monomer glukosa dan menjadikannya sebagai sumber karbon dan sumber

energi (Anggraini, 2012). Pemanfaatan bakteri selulolitik yaitu sebagai penghasil

enzim selulase yang digunakan untuk menghidrolisis selulosa.

Menurut Meryandini dkk. (2009), setiap bakteri selulolitik menghasilkan

kompleks enzim selulase berbeda, tergantung gen yang dimiliki dan sumber

karbon yang digunakan. Beberapa bakteri yang tergolong dalam bakteri selulotik

antara lain Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus dan

Plesiomonas Shigelloides. Berikut karakteristik bakteri selulolitik sebagai kandidat

probiotik :

1. Bacillus subtilis

Bacillus subtilis merupakan bakteri berbentuk batang, Gram positif yang

bersifat anaerob fakultatif, katalase positif, motil dengan meggunakan flagella dan

mampu membentuk endospora. Bacillus subtilis tumbuh optimum pada suhu 25-

35oC. Bakteri ini tidak mampu menghidrolisis ornitin, sitrat dan arginin, tidak

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 23: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

mampu memfermentasi asam campuran melalui uji Methyl Red (MR) dan Voges

Proskauer (VP), serta tidak mampu memproduksi indol, H2S, lisin dekarboksilase

dan enzim oksidase. Namun Bacillus subtilis mampu menghasilkan enzim

gelatinase, memfermentasi sukrosa dan glukosa (Graumann, 2007).

2. Pseudomonas diminuta

Pseudomonas diminuta merupakan bakteri berbentuk batang, Gram negatif

yang bersifat aerob dengan ditandai adanya reaksi oksidatif pada media

oksidatif/fermentatif. Bakteri ini juga mampu menghasilkan enzim oksidase dan

katalase, mampu menghasilkan lisin dekarboksilase, menghidrolisis gelatin, tidak

mampu menghasilkan indol dan ornitin. Pseudomonas diminuta juga tidak mampu

menghidrolisis arginin dan urea, tidak mampu memetabolisme sitrat sebagai

sumber karbon, juga tidak mampu memfermentasi berbagai macam gula pada

media uji gula dan media uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA) (Cowan and Steel’s,

1993).

3. Plesiomonas shigelloides

Plesiomonas shigelloides merupakan bakteri berbentuk batang Gram

negatif yang mampu menghasilkan enzim oksidase dan katalase, bersifat aerob

yang ditandai dengan reaksi oksidatif pada media oksidatif/fermentatif, mampu

menghasilkan lisin dekarboksilase, tidak mampu menghidrolisis gelatin, mampu

menghasilkan indol dan ornitin. Plesiomonas shigelloides tidak mampu

menghidrolisis arginin dan urea, tidak mampu memetabolisme sitrat sebagai

sumber karbon dan juga tidak mampu memfermentasi berbagai macam gula pada

media uji gula dan media uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA) (Holt et al., 2005).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 24: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

4. Microccocus luteus

Micrococcus luteus memiliki morfologi sel berbentuk kokus dan Gram

positif. Memiliki sifat fakultatif anaerob yang ditandai dengan reaksi fermentatif

dan oksidatif pada media oksidatif/fermentatif. Bakteri ini juga mampu

memfermentasi glukosa dan laktosa pada uji gula dan Triple Sugar Iron Agar

(TSIA), menghasilkan H2S, menghasilkan lisin dekarboksilase, tidak motil, tidak

menghasilkan indol dan tidak mampu mereduksi ornitin. Micrococcus luteus

mampu menghidrolisis gelatin, tidak memfermentasi asam campuran pada uji

Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), tidak menghasilkan enzim arginase, tidak

mampu memetabolisme sitrat sebagai sumber karbon dan tidak menghasilkan

enzim urease (Holt et al., 2005)

2.6 Bakteri Probiotik

Probiotik adalah makanan tambahan (suplemen) berupa sel-sel mikroba

hidup yang menguntungkan bagi hewan inang yang mengkonsumsinya melalui

penyeimbangan flora mikroba intestinalnya (Malago et al, 2011). Pendapat yang

hampir sama dinyatakan oleh Salminen et al. (1998) bahwa probiotik merupakan

segala bentuk preparasi sel mikroba atau komponen sel mikroba yang memiliki

pengaruh menguntungkan bagi kesehatan dan kehidupan inang.

Menuru Irianto (2003), pada dasarnya ada 3 model kerja probiotik yaitu :

menekan populasi bakteri melalui kompetisi dengan memproduksi senyawa-

senyawa antimikroba atau melalui kompetisi nutrisi dan tempat pelekatan di

dinding intestinum, merubah metabolisme bakteri dengan meningkatkan atau

menurunkan aktifitas enzim dan menstimulasi imunitas melalui peningkatan kadar

antibodi atau aktivitas makrofag, sedangkan menurut Feliartra dkk. (2004), prinsip

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 25: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

dasar kerja probiotik adalah pemanfaatan kemampuan mikroorganisme dalam

memecah atau menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak yang

menyusun pakan yang diberikan.

Probiotik dapat dimanfaatkan untuk membantu memperbaiki pakan

berkualitas rendah pada budidaya ikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas

perikanan budidaya. Selain itu, fungsi penting penggunaan probiotik adalah

mempertahankan kestabilan parameter kualitas air tambak dengan menurunkan

bahan organik seperti amoniak, gas hidrogen sulfida dan gas-gas beracun lainnya

(Mansyur dan Tangko, 2008). Pemilihan probiotik untuk diaplikasikan dalam

budidaya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) organisme yang

digunakan telah dipertimbangkan lebih aman daripada berbagai bahan kimia; 2)

tidak bersifat patogen bagi konsumen (manusia atau hewan lainnya); 3) tidak

terakumulasi dalam rantai makanan; 4) jarang menimbulkan resistensi bagi

organisme sasaran; serta 5) dapat digunakan secara bersamaan dengan cara

proteksi yang lain (Atmomarsono dkk., 2009).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 26: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Hutan mangrove adalah ekosistem yang sangat unik dan merupakan salah

satu sumber daya alam yang sangat potensial karena di kawasan hutan mangrove

terpadu unsur fisik serta biologis daratan dan lautan sehingga menciptakan

keterlibatan suatu ekosistem yang kompleks antara ekosistem laut dan daratan.

Mangrove tumbuh dan hidup pada daerah berlumpur, basah dan perairan pasang

surut daerah tropis (Purnobasuki, 2005). Ekosistem mangrove merupakan suatu

sistem yang terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik yang saling berinteraksi di

dalam suatu habitat mangrove (Kusmana, 2002). Komponen biotik terdiri dari tiga

tipe dalam suatu ekosistem yaitu organisme produser, organisme konsumer dan

organisme dekomposer (Harahab, 2010).

Serasah merupakan bahan organik yang mengalami beberapa tahap proses

dekomposisi. Serasah tumbuhan dapat terdekomposisi menjadi enam kategori

yaitu (1) selulosa, (2) hemiselulosa, (3) lignin, (4) gula terlarut, asam amino dan

asam alifatik, (5) larutan eter, alkohol, lemak, minyak, lilin, resin dan pigmen, (6)

protein (Dix and Webster, 1995). Selulosa merupakan suatu polimer glukosa yang

terdapat di alam yang menyusun komponen dinding sel tumbuhan. Dalam proses

dekomposisi serasah, komponen selulosa tersebut yang akan diuraikan oleh

mikroorganisme, khususnya bakteri selulolitik. Komponen selulosa merupakan

sumber karbon dan sumber energi yang penting bagi kehidupan bakteri selulolitik.

Bakteri selulolitik tersebut dapat mendekomposisi serasa untuk menghasilkan zat

yang penting bagi kehidupan dan produktivitas perairan terutama dalam peristiwa

rantai makanan (Arif, 2007).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 27: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Bakteri selulolitik tersebut keberadaannya belum begitu banyak diteliti.

Pemahaman yang baik dari keberadaan bakteri selulolitik merupakan suatu hal

yang bersifat eksplorasi untuk menemukan fungsi dan manfaatnya didalam tanah

ataupun untuk kegiatan budidaya. Diharapkan bakteri selulolitik tersebut dapat

digunakan sebagai kandidat probiotik dalam bidang perikanan yang dapat

membantu para pembudidaya dalam menjaga kualitas perairan budidaya dan

membantu proses pencernaan organisme akuatik yang dibudidayakan. Berikut

gambar 1 kerangka konseptual pada penelitian ini.

3.2 Hipotesis

1. Dapat diidentifikasi bakteri selulolitik dari tanah mangrove di muara sungai

Gunung Anyar Surabaya.

2. Terdapat bakteri selulolitik sebagai kandidat probiotik dari tanah mangrove di

muara sungai Gunung Anyar Surabaya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 28: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

= Aspek yang diteliti

= Aspek yang tidak diteliti

Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian

Hutan Mangrove

Tanah

Faktor Abiotik Faktor Biotik

Produsen Konsumen Dekomposer

Serasah

Selulosa

Bakteri Selulolitik

Suhu tanah,

pH tanah

Air

Salinitas

Produktivitas Perairan

Kandidat Probiotik

Pemanfaatan dalam

Budidaya

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 29: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Mangrove Muara Sungai

Gunung Anyar Surabaya dan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan

Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Juanda, Surabaya.

4.2 Materi Penelitian

4.2.1 Peralatan Penelitian

Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah inkubator, autoklaf,

labu-erlenmeyer, tabung reaksi, rak tabung reaksi, object glass, cover glass,

pemanas, aluminum foil, bunsen, cawan Petri, jarum Ose, needle, timbangan

analitik, gelas ukur, kapas, tisu, pipet volum, mikropipet, mikroskop binokuler,

gelas objek, Vortex, sterofoam, timba, magnetic strearer, cylinder crop, kantong

plastik, paper disc, thermometer, pH meter dan refraktometer.

4.2.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, sampel tanah dari

mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya, akuades, spiritus, NaCl

fisiologis, alkohol 70%, media selektif Carboxymethyl cellulose (CMC agar),

Tryptic Soy Agar (TSA), bahan untuk uji biokimia (glukosa, laktosa, sukrosa,

arabinosa, maltosa, manitol, inositol, sorbitol dan dulcitol), hidrogen peroksida

H2O2 untuk uji katalase, kertas indikator oksidase untuk uji oksidase, Motility

Indol Ornithin (MIO), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Lysine Iron Agar (LIA),

media Gelatin, Methyl Red Voger Prokaeur (MRVP), media Oksidatif/Fermentatif

(O/F), Simmon’s Citrate Medium, Media Urease, uji pewarnaan Gram (Gram A,

B, C, D), minyak emersi, larutan alpha-naftol 5%, KOH 40% dan reagen Kovac’s.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 30: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

4.3 Metode Penelitian

Metode penelitian digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang dapat

dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengamatan, survei ataupun melalui

percobaan (Kusriningrum, 2011). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran-gambaran secara sistematis,

faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara

fenomena yang diselidiki (Nazir, 2003). Penentuan stasiun sampling yang ada

dalam masing-masing stasiun tersebut menggunakan metode purpossive sampling

didasarkan pada perbedaan suhu dan salinitas (Hadi, 2007). Menurut Hadi (1982)

dalam Zahidin (2008) bahwa pengambilan sampel dimaksud dengan mengambil

data hanya sebagian dari populasi yang nantinya diharapkan dapat

menggambarkan sifat populasi dari obyek penelitian. Kegiatan penelitian terdiri

atas penentuan stasiun, pengambilan data primer dan sekunder yang dilanjutkan

dengan isolasi, identifikasi bakteri selulolitik, uji tantang bakteri selulolitik sebagai

kandidat probiotik dan dilanjutkan analisis data.

4.3.1 Prosedur Kerja

A. Penentuan Stasiun

Rancangan penelitian yang digunakan untuk menentukan stasiun adalah

purpossive sampling. Penentuan stasisun pengambilan sampel di muara Sungai

Gunung Anyar didasarkan pada perbedaan salinitas. Lokasi dengan salinitas 5 ‰,

10 ‰, 15 ‰, 20 ‰, 25 ‰ dan 30 ‰ dapat menjadi lokasi pengambilan sampel

(Hadi, 2007). Wilayah atau lokasi penelitian terletak di daerah muara Sungai

Gunung Anyar Surabaya. Pengambilan sampel terdiri dari 4 (empat) stasiun dan

tiap stasiun diambil 2 (dua) kali pengulangan. Untuk titik pertama atau stasiun

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 31: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

pertama diberi simbol A, stasiun kedua diberi simbol B, stasiun ketiga diberi

simbol C dan stasiun keempat diberi simbol D.

Titik A merupakan lokasi akhir muara sungai Gunung Anyar yang

langsung berhadapan dengan laut lepas, titik B dan C merupakan lokasi mangrove

yang berada diantara daerah tambak penduduk dengan muara sungai Gunung

Anyar yang berhadapan langsung ke laut lepas, sedangkan titik D adalah lokasi

terdekat mangrove dengan pemukiman penduduk. Lokasi pengambilan sampel

dapat digambarkan pada Gambar 2. Berdasarkan letak geografis wilayah

penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :

A : 7º19’52.00” LS dan 112º49’26.98” BT

B : 7º19’50.27” LS dan 112º49’19.68” BT

C : 7º19’50.66” LS dan 112º49’12.43” BT

D : 7º19’51.03” LS dan 112º48’48.99” BT

Gambar 2. Peta Lokasi Pengambilan Sampel. (Sumber : www.maps.google. com,

2013)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 32: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

B. Pengambilan sampel

Sampel tanah diambil dari tanah mangrove dimuara sungai Gunung Anyar

Surabaya. Sampel tanah mangrove di ambil secara langsung berdasarkan titik

pengambilan sampel seperti tergambar pada Gambar 2. Pengambilan sampel tanah

mangrove sebanyak 10 gram dengan menggunakan cylinder crop sampai pada

kedalaman 10-30 cm di bawah permukan tanah. Hal ini disebabkan karena bakteri

selulolitik merupakan organisme heterotrof (Reanida, 2012). Sampel tanah yang

telah diambil, disimpan ke dalam plastik, kemudian dilakukan pengujian di Balai

Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1

Juanda, Surabaya.

C. Sterilisasi Alat dan Media

Sterilisasi merupakan suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau

bahan-bahan dari segala bentuk kehidupan, terutama kuman (Kusdarwati dan

Sudarno, 2012). Metode sterilisasi yang digunakan meliputi sterilisasi uap air

panas bertekanan dan sterilisasi dengan pemijaran. Sterilisasi uap air panas

bertekanan dengan menggunakan autoclaf pada suhu 121oC selama 15 menit.

Peralatan yang disterilisasi diantaranya cawan Petri, tabung reaksi dan pipet ukur.

Sterilisasi dengan pemijaran dilakukan dengan membakar peralatan seperti jarum

ose, mulut tabung reaksi dan cawan Petri pada api spirtus (Kusdarwati dan

Sudarno, 2012).

D. Isolasi Bakteri

Masing-masing sampel tanah ditimbang seberat 1 gram kemudian

dihomogenisasi dalam 9 ml larutan fisiologis dengan menggunakan Vortex. Isolasi

bakteri selulolitik dilakukan pada media carboxymethyl cellulose (CMC agar)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 33: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

dengan cara meneteskan suspensi isolat tanah sebanyak 0,1 ml dengan

menggunakan mikropipet kemudian digoreskan dengan menggunakan jarum Ose.

Selanjutnya dilakukan inkubasi pada suhu ± 30oC selama ± 48 jam.

Setelah diperoleh koloni yang tumbuh pada media CMC agar, maka setiap

koloni yang diperoleh diisolasi kembali dalam media TSA dengan tujuan

pemurnian koloni. Kemampuan bakteri selulolitik yang tumbuh pada media

spesifik CMC agar menunjukkan bahwa bakteri tersebut mampu memanfaatkan

selulosa sebagai salah satu sumber nutrien terutama sebagai sumber karbon. Zona

bening (clear zona) merupakan indikasi awal untuk mengetahui kemampuan

bakteri dalam mendekomposisi selulosa. Semakin luas zona bening (clear zona)

yang terbentuk, secara kualitatif dianggap potensi bakteri selulolitik semakin besar.

Isolat bakteri selulolitik potensial diperoleh dengan indikasi membentuk zona

bening (clear zona) terluas dan kecerahan clear zone yang terbentuk (Meryandini

et al., 2009).

E. Identifikasi Bakteri

Isolat hasil pemurnian koloni dilanjutkan dengan identifikasi bakteri

selulolitik dengan uji pewarnaan Gram dan uji biokimia. Uji pewarnaan Gram

dengan mengamati bentuk sel dan warna yang ditunukkan oleh pewarnaan Gram

dengan mengamati bentuk sel dan warna yang ditunjukkan oleh pewarnaan Gram.

Uji katalase dengan indikator larutan H2O2 untuk mengetahui kemampuan bakteri

memproduksi enzim yang dapat mengkatalis superoksida. Uji oksidase

menggunakan kertas indikator oksidase yang bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya enzim oksidase pada bakteri. Uji biokimia meliputi uji O/F, uji Motility

Indol Ornithin (MIO), uji gelatin, uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA), uji Lysine

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 34: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Iron Agar (LIA), uji Methyl Red Voger Prokaeur (MRVP), uji Urease, uji Citrat

dan uji gula. Serangkaian uji tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1, kemudian

diidentifikasi jenis bakteri selulolitik yang diperoleh berdasarkan buku pedoman

Bergey’s Determinative Bacteriology (Holt et al., 2005) dan Manual for the

identification of Medical Bacteria (Cowan and Steel’s, 1993).

F. Uji Tantang

Uji tantang dilakukan untuk melihat kemampuan kandidat bakteri hasil

isolasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Edwardsiella tarda. Uji

tantang dilakukan dengan metode difusi menggunakan paper disc (Hatmanti. dkk,

2009). Uji tantang menggunakan paper disc dilakukan dengan megencerkan

bakteri Edwardsiella tarda hingga 106 CFU/ml yang selanjutnya diteteskan pada

permukaan TSA menggunakan mikropipet sebanyak 0,1 ml dan digoreskan

menggunakan jarum Ose. Koloni kandidat bakteri hasil isolasi yaitu Bacillus

subtilis, Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas Shigelloides

juga dilakukan pengenceran 101 CFU/ml.

Langkah selanjutnya yaitu mencelupkan paper disc kedalam masing-

masing pengenceran bakteri Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta,

Micrococcus luteus dan Plesiomonas Shigelloides dan diletakkan pada permukaan

TSA yang sebelumnya telah digoreskan bakteri Edwardsiella tarda, kemudian

dilakukan pengamatan ada tidaknya zona bening pada media TSA. Interaksi

bakteri patogen terhadap bakteri hasil isolasi dapat dilihat dari ada atau tidaknya

zona bening. Zona bening adalah area bening di sekeliling paper disc sebagai

indikasi tidak adanya atau terhambatnya pertumbuhan mikroorganisme akibat zat

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 35: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

antimikroba oleh kompetitornya. Prosedur Uji tantang dapat dilihat pada Gambar 3

:

Gambar 3. Prosedur Uji Tantang Menggunakan Paper Disc (Sumber : Hatmanti. dkk, 2009)

4.4 Parameter

Parameter utama yang diteliti adalah identifikasi bakteri selulolitik dari

tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya dan zona hambat (clear

zone) pada uji tantang bakteri selulolitik dengan bakteri Edwardsiella tarda,

sedangkan parameter penunjang dalam penelitian ini yaitu pH tanah, suhu tanah

dan salinitas yang diukur selama kegiatan pengambilan sampel.

4.5 Analisis Data

Data hasil isolasi, identifikasi bakteri dan pengamatan zona bening pada uji

tantang bakteri selulolitik dengan bakteri Edwardsiella tarda dianalisis secara

deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Metode identifikasi

bakteri selulolitik dilakukan dengan metode konvensional. Metode identifikasi

bakteri dengan metode konvensional adalah membandingkan bakteri yang sedang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 36: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

diidentifikasi dengan bakteri yang telah teridentifikasi sebelumnya. Bila tidak

terdapat bakteri yang ciri-cirinya 100% serupa, maka dilakukan pendekatan

terhadap bakteri yang memiliki ciri-ciri yang paling menyerupai (Cowan and

Steel’s, 1993).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 37: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

4.6 Diagram Alur Penelitian

Gambar 4. Diagram Alur Penelitian

Survei Lokasi

Pengambilan sampel tanah

C

Uji Biokimia

Pewarnaan Gram

Uji tantang menggunakan paper disc

Pengukuran suhu tanah,

pH tanah dan salinitas

Penentuan titik

• Letak Geografis

• Suhu

• Salinitas

Pembuatan Media

Sterilisasi alat dan media

Pemurnian Koloni pada media TSA

Isolasi sampel pada media CMC Agar

Analisis Data

D B A

Zona hambat (clear zone)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 38: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

5.1.1 Hasil Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik

Bakteri selulolitik diisolasi dari tanah mangrove pada empat titik yang

berbeda di muara sungai Gunung Anyar Surabaya. Masing-masing sampel tanah

ditimbang seberat 1 gram dan dimasukkan ke dalam akuades steril sebanyak 9 ml,

selanjutnya dihomogenkan dengan menggunakan vortex. Suspensi dari sampel

tanah yang sudah dihomogenkan diambil sebanyak 0,1 ml dan diteteskan pada

media carboxymethyl cellulose (CMC agar) dengan menggunakan mikropipet.

Dari keempat sampel tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar diperoleh 13

isolat koloni bakteri selulolitik. Menurut Meryandini et al (2009), kemampuan

bakteri untuk tumbuh pada media spesifik CMC agar menunjukkan bahwa bakteri

tersebut mampu memanfaatkan selulosa sebagai salah satu sumber nutrien

terutama sebagai sumber karbon. Hasil isolasi bakteri selulolitik pada media CMC

agar dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Hasil isolasi bakteri selulolitik pada media CMC agar

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 39: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Dari 13 isolat yang tumbuh pada media CMC agar, selanjutnya dilakukan

isolasi pada media Tryptic Soy Agar (TSA) dengan tujuan pemurnian koloni.

Berikut hasil isolasi pada media TSA dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Hasil Isolasi Bakteri selulolitik pada media TSA

Masing-masing isolat koloni bakteri selulolitik yang diperoleh, selanjutnya

dilakukan pengamatan bentuk dan warna koloni. Koloni hasil isolasi pada media

TSA dipilih sebanyak 8 isolat dengan berbagai bentuk dan warna koloni yang

berbeda. Kedelapan isolat tersebut selanjutnya dilakukan uji pewarnaan Gram dan

uji biokimia yang terdiri dari uji oksidase katalase, uji O/F, uji Triple Sugar Iron

Agar (TSIA), uji Lysine Iron Agar (LIA), uji Motility Indol Ornithin (MIO), uji

Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), uji Arginin, uji Simmon’s Citrate, uji

urease dan uji gula. Berikut hasil uji pewarnaan Gram dapat dilihat pada Gambar 7

dan hasil serangkaian uji biokimia dapat dilihat pada Lampiran 4.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 40: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 7. Hasil Uji Pewarnaan Gram dengan Perbesaran Mikroskop 1000x

Keterangan : (a) Micrococcus Luteus (b) Plesiomonas shigelloides (c) Bacillus subtilis (d) Pseudomonas diminuta

Dari delapan isolat koloni bakteri selulolitik yang telah di uji pewarnaan

Gram dan uji biokimia, didapatkan empat isolat bakteri yang teridentifikasi.

Keempat bakteri selulolitik yang telah teridentifikasi adalah Bacillus subtilis,

Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas shigelloides.

Keempat bakteri tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut hasil

uji pewarnaan Gram dan uji biokimia dari keempat bakteri dibandingkan dengan

buku Bergeys Manual Determinative Bacteriology (Holt et al., 2005) dan Manual

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 41: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

for the identification of Medical Bacteria (Cowan and Steel’s, 1993) dapat dilihat

pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik Bakteri

Karakteristik Karakteristik Bakteri Hasil Uji

Karakteristik Bakteri Menurut Referensi

Isolat A

Isolat B

Isolat C

Isolat D

Isolat A

Isolat B

Isolat C

Isolat D

Uji Gram + + - - + + - - Morfologi

Sel batang kokus batang batang batang kokus batang batang

Oksidase + + + + + + + + Katalase - + + + + + + +

O/F O O F NR O O F NR

TSIA As/As Alk/ As

Alk/ As

Alk/ As

As/As Alk/ As

Alk/ As

Alk/ As

LIA + + + - + + + + Motilitas + - + + + - + + Gelatin + - - - + + - - Indole - - + - - - + -

Ornithine + - + - + - + - MR - - + - - - + + VP + - - - + - - -

Arginin + - - - + - - + Simm.Citrate + + - - + + - -

Urease - - - - - - - - Glukosa + - + - + - - + Laktosa - - - - - - - + Sukrosa + + - - + + - -

Arabinosa + - - - + - - - Manitol + + - - + + - - Inositol - - + - - - + + Maltosa + - - - + - - + Dulcitol - - - - - - - - Sorbitol - + - - - + - -

Trehalose + - + - + - - - Hasil Identifikasi

(a) (b) (c) (d) (a) (b) (c) (d)

Keterangan hasil identifikasi (a). Bacillus subtilis (b). Micrococcus luteus (c). Pseudomonas diminuta (d). Plesiomonas shigelloides

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 42: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Dari hasil serangkaian uji biokimia dan pewarnaan Gram menunjukkan

bahwa Bacillus subtilis memiliki morfologi sel berbentuk batang dan Gram positif.

Bacillus subtilis memiliki kemampuan memfermentasi tiga macam gula, yaitu

glukosa, sukrosa dan laktosa pada uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA) dan uji

fermentasi mampu memfermentasi berbagai macam larutan gula dan memproduksi

lisin dekarboksilase. Bacillus subtilis juga mampu menghidrolisis gelatin, namun

tidak mampu memfermentasi asam campuran melalui uji Methyl Red Voges

Proskauer (MRVP). Selain itu, Bacillus subtilis tidak mampu memproduksi indol,

mereduksi ornitin, menghidrolisis arginin dan urea serta tidak mampu

memetabolisme sitrat sebagai sumber karbon dan tidak motil.

Micrococcus luteus memiliki morfologi sel berbentuk kokus dan Gram

positif. Memiliki sifat fakultatif anaerob yang ditandai dengan reaksi fermentatif

dan oksidatif pada media oksidatif/fermentatif. Bakteri ini juga mampu

memfermentasi glukosa dan laktosa pada uji gula dan Triple Sugar Iron Agar

(TSIA), menghasilkan H2S, menghasilkan lisin dekarboksilase, tidak motil, tidak

menghasilkan indol dan tidak mampu mereduksi ornitin. Micrococcus luteus

mampu menghidrolisis gelatin, tidak memfermentasi asam campuran pada uji

Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), tidak menghasilkan enzim arginase, tidak

mampu memetabolisme sitrat sebagai sumber karbon dan tidak menghasilkan

enzim urease.

Pseudomonas diminuta merupakan bakteri batang Gram negatif yang

mampu menghasilkan enzim oksidase dan katalase, bersifat aerob yang ditandai

dengan reaksi oksidatif pada media oksidatif/fermentatif, mampu menghasilkan

lisin dekarboksilase, menghidrolisis gelatin, tidak mampu menghasilkan indol dan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 43: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

ornitin. Pseudomonas diminuta juga tidak mampu menghidrolisis arginin dan urea,

tidak mampu memetabolisme sitrat sebagai sumber karbon, juga tidak mampu

memfermentasi berbagai macam gula pada media uji gula dan media uji Triple

Sugar Iron Agar (TSIA).

Plesiomonas shigelloides merupakan bakteri batang Gram negatif yang

mampu menghasilkan enzim oksidase dan katalase, bersifat aerob yang ditandai

dengan reaksi oksidatif pada media oksidatif/fermentatif, mampu menghasilkan

lisin dekarboksilase, tidak mampu menghidrolisis gelatin, mampu menghasilkan

indol dan ornitin. Plesiomonas shigelloides tidak mampu menghidrolisis arginin

dan urea, tidak mampu memetabolisme sitrat sebagai sumber karbon dan juga

tidak mampu memfermentasi berbagai macam gula pada media uji gula dan media

uji Triple Sugar Iron Agar (TSIA).

Hasil identifikasi bakteri dari sampel tanah mangrove muara sungai

Gunung Anyar diperoleh data yaitu, Bakteri Bacillus subtilis mendominasi pada

semua sampel tanah mangrove, yaitu pada titik A, B, C dan D. Bakteri

Pseudomonas diminuta ditemukan pada sampel tanah titik A, B dan C. Bakteri

Micrococcus luteus ditemukan pada sampel tanah titik A, B dan C. Sedangkan

bakteri Plesiomonas shigelloides ditemukan pada sampel tanah titik A dan D.

Hasil identifikasi bakteri selulolitik pada empat titik sampel tanah mangrove

muara sungai Gunung Anyar dapat dilihat pada Tabel 2.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 44: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Tabel 2. Hasil Identifikasi Bakteri Selulolitik pada empat titik sampel tanah Mangrove Muara Sungai Gunung Anyar

Sampel Tanah Jenis Bakteri

D Bacillus subtilis

Plesiomonas shigelloides

C Pseudomonas diminuta

Bacillus subtilis Micrococcus luteus

B Bacillus subtilis

Micrococcus luteus Pseudomonas diminuta

A

Bacillus subtilis Pseudomonas diminuta

Plesiomonas shigelloides Bacillus subtilis

Micrococcus luteus

5.1.2 Hasil Uji Tantang Bakteri Selulolitik dengan Bakteri Edwardsiella tarda

Dari serangkaian uji biokimia dan pewarnaan Gram didapatkan empat

isolat bakteri selulolitik kandidat probiotik, yaitu Bacillus subtilis, Pseudomonas

diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas shigelloides. Keempat bakteri

yang telah teridentifikasi dari sampel tanah mangrove muara sungai Gunung

Anyar, selanjutnya dilakukan uji tantang dengan bakteri Edwardsiella tarda. Uji

tantang dilakukan untuk melihat kemampuan keempat kandidat bakteri selulolitik

dalam menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda. Uji tantang

dilakukan dengan metode difusi dengan menggunakan paper disc (Hatmanti. dkk,

2009).

Bakteri Edwardsiella tarda merupakan penyebab utama penyakit

Edwardsiellosis yang telah dikenal sebagai patogen utama pada budidaya catfish

di USA. Edwardsiella tarda dapat hidup pada perairan tawar, payau dan laut

dengan kisaran suhu pertumbuhan 10-39oC. Pada beberapa kasus kematian ikan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 45: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

akibat serangan bakteri ini sangat rendah yaitu kurang dari 5 %, tetapi pada saat

ini gejala penyakit tampak nyata dan menimbulkan kematian hingga 50 %. Selain

itu, infeksi Edwardsiella tarda pada ikan sidat di alam, dapat menyebabkan

mortalitas sampai dengan 80 %. Serangan dari bakteri Edwardsiella tarda juga

bersifat sistemik dalam berbagai kelompok umur dan populasi ikan. Dilihat dari

segi kesehatan masyarakat, bakteri ini merupakan bakteri yang bersifat zoonosis.

Lesi antagonis Edwardsiella tarda adalah warna tubuh pucat, tampak adanya

pendarahan pada organ visceral. Infeksi ringan ditandai dengan adanya luka kecil,

sedangkan pada infeksi akut luka ditandai dengan luka bernanah berisi gas dan

berbau busuk (Kodama, et al., 1987).

Untuk mengatasi permasalahan pada budidaya khususnya penurunan daya

dukung lingkungan yang dapat memicu timbulnya penyakit dapat menggunakan

probiotik. Penggunaan probiotik yang bekerja melalui mekanisme tertentu untuk

melawan patogen, dipandang sebagai langkah alternatif. Probiotik tersebut

memanfaatkan sifat antagonis dari suatu miroorganisme terhadap mikroorganisme

lain (Isnansetyo, 2005). Diharapkan keempat bakteri selulolitik hasil isolasi dari

tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar dapat menjadi bakteri kandidat

probiotik.

Koloni bakteri Edwardsiella tarda diperoleh dari hasil isolasi dan

identifikasi pada sampel ikan sidat di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu

dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Juanda, Surabaya. Hasil uji identifikasi

bakteri Edwardsiella tarda dapat dilihat pada Lampiran 5. Uji tantang dilakukan

dengan meneteskan 0,1 ml bakteri Edwardsiella tarda pada permukaan media

Tryptic Soy Agar (TSA) menggunakan mikropipet dan digoreskan menggunakan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 46: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

jarum Ose. Kemudian menempelkan paper disc yang sebelumnya telah

dimasukkan kedalam masing-masing pengenceran bakteri Bacillus subtilis,

Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus, Plesiomonas shigelloides.

Selanjutnya dilakukan pengamatan ada tidaknya zona bening pada media TSA,

interaksi bakteri Edwardsiella tarda terhadap bakteri Bacillus subtilis,

Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas shigelloides dapat

dilihat dari ada atau tidaknya zona bening. Berikut hasil uji tantang dapat dilihat

pada Gambar 8.

A B

C D

Gambar 8. Hasil Uji Tantang

Keterangan : • Bagian yang dilingkari menunjukkan tidak adanya zona bening • Bagian yang ditunjuk anak panah menunjukkan adanya zona bening

(a) Uji tantang bakteri Bacillus subtilis tehadap bakteri Edwardsiella tarda. (b) Uji tantang bakteri Pseudomonas diminuta dengan bakteri Edwardsiella tarda. (c) Uji tantang bakteri Micrococcus luteus dengan bakteri Edwardsiella tarda. (d) Uji tantang bakteri Plesiomonas shigelloides dengan bakteri Edwardsiella tarda.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 47: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Dari hasil uji tantang keempat isolat bakteri selulolitik yang dapat

menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda adalah bakteri Bacillus

subtilis dan Pseudomonas diminuta. Hambatan tersebut ditandai dengan adanyan

zona bening disekitar paper disc yang sebelumnya diberi suspensi Bacillus

subtilis dan Pseudomonas diminuta. Sedangkan pada uji tantang yang dilakukan

pada bakteri Edwardsiella tarda dengan Micrococcus luteus dan Plesiomonas

shigelloides tidak menunjukkan adanya zona bening disekitar paper disc.

5.1.3 Hasil Pengukuran Parameter Pendukung

Empat sampel tanah yang diambil pada empat titik pengambilan yang

berbeda di mangrove muara sungai Gunung Anyar, Surabaya, yaitu titik A, B, C

dan D didapatkan parameter pendukung sebagai berikut :

Tabel 3. Parameter Pendukung Pengambilan Sampel Tanah Mangrove Muara Sungai Gunung Anyar

Parameter Titik Pengambilan Sampel Tanah Mangrove

A B C D Pasang/surut Surut Surut Surut Surut pH 6,8 7 6 5,8 Suhu (oC) 30 31 30 29 Salinitas (ppt) 17 15 12 11 Berdasarkan hasil pengukuran kualitas lingkungan, suhu tanah wilayah

mangrove Gunung Anyar berkisar 29-31ºC. Data suhu tanah ini digunakan untuk

menentukan suhu inkubasi bakteri. Sedangkan derajat keasaman tanah pada

wilayah Gunung Anyar berkisar 5,8-7. Keasaman tanah ini akan digunakan untuk

menentukan pH media bakteri yang diinkubasi.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 48: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

5.2 Pembahasan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme dalam tanah yang paling

dominan dan mungkin meliputi separuh dari biomassa mikroba dalam tanah.

Tanah pada ketebalan dibawah 30 cm memiliki ketersediaan serasah, bahan

organik tanah serta mineral yang tinggi yang dibutuhkan oleh tanaman dan

mikroorganisme (Hanafiah, 2007). Selulosa merupakan suatu polimer glukosa

yang terdapat di alam yang menyusun komponen dinding sel tumbuhan (Wijiyono,

2009).

Selulosa sebagai senyawa yang paling banyak di bumi tersusun atas 8000-

12000 unit glukosa dengan ikatan β-1,4-glukosida. Ikatan β-1,4-glukosida pada

serat selulosa dapat dipecah menjadi monomer glukosa oleh enzim selulase. Enzim

selulase terdiri atas tiga tipe enzim utama yaitu endo-1,4-β-glukanase, ekso-1,4-β-

glukanase dan 1,4-glukosidase (Fikrinda dkk., 2000). Bakteri selulolitik mampu

menghasilkan endo-1,4-β-glukanase, ekso-1,4-β-glukanase dan 1,4-glukosidase

yang bekerja secara sinergis dalam mendegradasi selulosa (Lynd et al., 2002).

Dari keempat sampel tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar,

didapatkan empat isolat bakteri selulolitik yaitu Bacillus subtilis, Pseudomonas

diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas Shigelloides. Kemampuan bakteri

untuk tumbuh pada medium spesifik carboxymethyl cellulose (CMC agar)

menunjukkan bahwa bakteri tersebut mampu memanfaatkan selulosa sebagai salah

satu sumber nutrient terutama sebagai sumber karbon. Keempat bakteri tersebut

dapat menyerap selulosa yang terdapat pada media CMC agar sehingga terbentuk

zona bening disekitar koloni.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 49: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Zona bening (Clear zone) merupakan indikasi awal untuk mengetahui

kemampuan bakteri dalam mendekomposisi selulosa. Semakin luas zona bening

yang terbentuk, secara kualitatif dianggap sebagai potensi bakteri selulolitik

semakin besar (Reanida, 2012). Menurut Meryandini (2009), isolat bakteri

selulolitik potensial diperoleh dengan indikasi membentuk zona halo (halo zone)

terluas dan kecerahan (clear zone) yang terbentuk.

Bacillus subtilis ditemukan pada semua sampel tanah yang diambil pada

empat titik pengambilan yang berbeda di muara sungai Gunung Anyar, yaitu A, B,

C dan D. Keempat lokasi pengambilan sampel memiliki kondisi yang berbeda,

dengan demikian bakteri Bacillus subtilis dapat tumbuh pada kondisi yang

bervariasi baik dalam kondisi ekstrim sekalipun. Menurut Widyawati (2008),

Bacillus merupakan salah satu kelompok bakteri yang memiliki kemampuan

membentuk endospora pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan

sehingga dapat toleran pada kondisi lingkungan kritis.

Genus Bacillus termasuk salah satu probiotik yang berperan sebagai agen

biokontrol dalam akuakultur, baik sebagai biokontrol terhadap penyakit ikan

maupun aktivator perbaikan nutrisi pada pakan ikan (Verschuere et al., 2000). Hal

ini juga dibuktikan pada hasil uji tantang Bacillus subtilis dengan bakteri patogen

Edwardsiella tarda. Bakteri Bacillus subtilis dapat menghambat pertumbuhan

bakteri Edwardsiella tarda yang ditandai dengan adanya zona bening disekitar

paper disc. Hal ini sesuai dengan pernyataan Feliatra dkk. (2004) bahwa, sedikit

spesies dari genus Bacillus yang bersifat patogen terhadap vertebrata atau

invertebrata. Selain itu, Far (2009) juga menyatakan bahwa, campuran Bacillus

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 50: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

subtilis dalam pakan dapat memberikan perbedaan yang signifikan terhadap

tingkat kelangsungan hidup dan meningkatkan pertumbuhan udang vannamei.

Pseudomonas diminuta ditemukan pada tiga titik pengambilan sampel

tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar, yaitu titik A, B dan C. Titik A

merupakan lokasi akhir muara sungai Gunung Anyar yang langsung berhadapan

dengan laut lepas, titik B dan C merupakan lokasi mangrove yang berada diantara

daerah tambak penduduk dengan muara sungai Gunung Anyar yang berhadapan

langsung ke laut lepas. Genus Pseudomonas merupakan salah satu probiotik yang

berperan sebagai agen biokontrol dalam akuakultur, baik sebagai biokontrol

terhadap penyakit pada ikan maupun aktivator perbaikan nutrisi pada pakan ikan

(Verschuere et al., 2000). Hal ini juga dibuktikan pada hasil uji tantang

Pseudomonas diminuta dengan bakteri patogen Edwardsiella tarda. Bakteri

Pseudomonas diminuta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella

tarda yang ditandai dengan adanya zona bening disekitar paper disc.

Micrococcus luteus ditemukan pada tiga titik pengambilan sampel tanah

mangrove muara sungai Gunung Anyar, yaitu titik A, B dan C. Titik A merupakan

lokasi akhir muara sungai Gunung Anyar yang langsung berhadapan dengan laut

lepas, sedangkan titik B dan C merupakan lokasi mangrove yang berada diantara

daerah tambak penduduk dengan muara sungai Gunung Anyar yang berhadapan

langsung ke laut lepas. Genus Micrococcus dapat ditemukan pada berbagai jenis

lingkungan dan pada dasarnya mampu tubuh dengan baik pada lingkungan dengan

konsentrasi air yang rendah dan tinggi kandungan garamnya (Greenbalt et al.,

2004 dalam Ardiansyah dkk., 2011).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 51: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Dari hasil uji tantang Micrococcus luteus dengan bakteri patogen

Edwardsiella tarda menunjukkan hasil bahwa bakteri Micrococcus luteus tidak

dapat menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda yang ditandai dengan

tidak adanya zona bening disekitar paper disc. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Aydin dkk. (2005) bahwa salah satu jenis bakteri yang menyerang ikan adalah

Micrococcus luteus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Gram positif

berbentuk bulat ini biasa disebut micrococcosis. Ciri yang paling umum dari

infeksi bakteri ini adalah timbulnya luka pada kulit dan organ internal seperti otot,

liver dan limpa dengan diikuti penurunan nafsu makan.

Plesiomonas shigelloides ditemukan pada dua titik pengambilan sampel

tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar, yaitu titik A dan D. Titik A

merupakan lokasi akhir muara sungai Gunung Anyar yang langsung berhadapan

dengan laut lepas, sedangkan titik D adalah lokasi terdekat mangrove dengan

pemukiman penduduk. Dari hasil uji tantang Plesiomonas shigelloides dengan

bakteri patogen Edwardsiella tarda menunjukkan hasil bahwa bakteri

Plesiomonas shigelloides tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri

Edwardsiella tarda yang ditandai dengan tidak adanya zona bening disekitar

paper disc.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kain and Kelly (1989), Plesiomonas

shigelloides adalah salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit gastrointestinal.

Organisme Plesiomonas shigelloides yang tertelan tidak selalu menimbulkan

penyakit, tetapi dapat tinggal sebagai anggota sementara flora usus dan tidak

menimbulkan infeksi. Plesiomonas shigelloides terbukti merupakan patogen yang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 52: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

signifikan di dalam usus karena bakteri ini sering diisolasi dari kotoran penderita

diare.

Dari hasil uji tantang yang dilakukan pada keempat bakteri selulolitik

menunjukkan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas diminuta, dapat

menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda. Hambatan tersebut

ditandai dengan adanyan zona bening disekitar paper disc, sedangkan pada uji

tantang bakteri Edwardsiella tarda dengan Plesiomonas shigelloides dan

Micrococcus luteus tidak menunjukkan adanya zona bening disekitar paper disc.

Bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas diminuta memanfaatkan sifat

antagonis terhadap pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda sehimgga kedua

bakteri tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda.

Terhambatnya pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda dapat disebabkan

karena adanya kerusakan pada dinding sel, perubahan molekul protein, asam

nukleat penghambat kerja enzim dan penghambatan sintesis asam nukleat dan

protein. Hal ini sesuai dengan pernyataan Isnansetyo (2005) bahwa probiotik

memanfaatkan sifat antagonis dari suatu mikroorganisme terhadap

mikroorganisme lain dengan menghasilkan antibiotik, bakteriosin, siderofor,

lisozin, protease, selulase, H2O2 atau asam organik sehingga menghambat

pertumbuhan bakteri.

Pengambilan sampel tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar

dilakukan pada saat pagi hari. Data pH tanah pada lokasi pengambilan sampel titik

A adalah 6,8, pH tanah pada titik B adalah 7, pH tanah pada titik C adalah 6, pH

tanah pada titik D adalah 5,8. Nilai pH tanah tersebut masih dalam kisaran pH

optimal dan sangat produktif untuk pertumbuhan bakteri pendegradasi selulosa

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 53: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Suhu tanah pada keempat lokasi pengambilan sampel tanah mangrove

muara sungai Gunung Anyar masih termasuk kisaran optimum bagi pertumbuhan

bakteri yaitu berkisar 29-31ºC. Suhu tanah pada titik A sebesar 30oC, pada titik B

sebesar 31oC, pada titik C sebesar 30oC dan pada titik D sebesar 29oC. Menurut

Indriani (2008), suhu tanah optimum untuk pertumbuhan bakteri berkisar 27-36ºC.

Sehingga rata-rata suhu pada keempat lokasi pengambilan sampel tanah masih

berada dalam kisaran yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

Pengambilan sampel diperairan mangrove muara sungai Gunung Anyar

juga dalam kondisi surut. Kondisi perairan mangrove muara sungai Gunung Anyar

yang mengalami surut tersebut berpengaruh pada rendahnya salinitas perairan

disekitar muara sungai Gunung Anyar. Muara sungai mengalami fluktuasi salinitas

disebabkan oleh pasang surut air laut. Pada saat pasang, salinitas di daerah muara

naik akibat air di muara sungai bercampur dengan air laut, sedangkan pada saat

surut, salinitas muara sungai rendah akibat air dimuara sungai didominasi air tawar

(Blasco et al., 1996).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 54: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari empat sampel tanah mangrove muara sungai Gunung Anyar Surabaya

diperoleh empat spesies bakteri selulolitik yang teridentifikasi yaitu, Bacillus

subtilis, Pseudomonas diminuta, Micrococcus luteus dan Plesiomonas

shigelloides.

2. Dari keempat bakteri selulolitik yang teridentifikasi hanya bakteri Bacillus

subtilis dan Pseudomonas diminuta yang menunjukkan kemampuan dalam

menghambat pertumbuhan bakteri patogen Edwardsiella tarda. Hal ini

menunjukkan bahwa kedua bakteri tersebut dapat dijadikan sebagai kandidat

probiotik.

6.2 Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan adanya penelitian lanjutan

untuk mengetahui potensi antagonistik bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas

diminuta dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen khususnya

Edwardsiella tarda.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 55: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, B. Z. 2012. Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) terhadap Pertumbuhan Tiga Isolat Bakteri Selulolitik yang Diisolasi dari Usus Rayap Kasta Pekerja dan Prajurit. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. hal. 1-2.

Ansori, T. 2005. Bahan Organik Tanah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

http://elisa1.ugm.ac.id/ [10 Maret 2014]. Ardiansyah, M. A. Baiduri, Dahlia dan Yuliadi. 2011. Isolasi dan Identifikasi

Bakteri Probiotik Potensial dari Kerapu Macan Epinephelus uscuguttatus in South Sulawesi Water. Aqua Hayati 7 (3) : 163-173.

Arief, A. 2007. Hutan Mangrove: Fungsi Dan Manfaatnya. Cetakan ke 5. Penerbit

Kanisius. Yogyakarta. hal. 9-14. Atmodjo, W. 2011. Studi Penyebaran Sedimen Tersuspensi di Muara Sungai

Porong Kabupaten Pasuruan. Buletin Oseanografi Marina, 1 : 60. Atmomarsono, M., Muliani, dan Nurbaya. 2009. Penggunaan Bakteri Probiotik

dengan Komposisi Berbeda untuk Perbaikan Kualitas Air dan Sintasan Pasca Larva Udang Windu. Pusat Riset Perikanan Budidaya. Jakarta. Jurnal Riset Akuakultur. 4(1): 73-83.

Aydin, S., A Ciltas, H. Yetim and I. Akyurt. 2005. Clinical, Pathologi and

Haematological Effect of Micrococcus luteus in Rainbow Trout (Oncorhnycus mykiss Walbaum). Journal of Animal and Veterinary Advances, 4(2): 167-174.

Badan Lingkungan Hidup. 2013. Laporan Pengendalian Pencemaran Kawasan

Pantai dan Pesisir 2013. Surabaya. hal. 24-26. Bengen, Dietriech G, 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan

Ekosistem Mangrove, Pusat kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB, Bogor. 58 hal.

Bismark, M.,E Subandono dan M.N. Hariyanto. 2008. Keragaman dan Potensi

Jenis serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Sungai Subelen Siberut, Sumatera Barat. Pusat Litbang dan Konservasi Alam Bogor. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V. No. 3: 297-306.

Blasco, F., Saenger, P. and Janodet, E. 1996. Mangroves as Indicators of Coastal Changes. Catena 27 (3-4) 167-178.

Cowan and Steel’s. 1993. Manual for the identification of Medical Bacteria. 3rd

edition. Cambridge University Press. London. 108-115p.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 56: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Dix, N.J dan J. Webster. 1995. Fungal Ecology. Chapman and Hall. London. hal

85-96 Far,. H. Z. 2009. Effects Of Probiotic on The Growth And Survival of Whiteleg

Shrimp (Litopenaeus vannamei) and Thir Inhibitory Roles Against Vibrio parahaemolyticus. Thesis. School of Graduate Studies. University Putra Malaysia. Hal vi-vii.

Feliatra., I. Efendi dan E. Sugandi. 2004. Isolasi dan Idntifikasi Bakteri Probiotik

dari Ikan Kerapu Macan (Ephinephelus fuscogatus) dalam Upaya Efisiensi Pakan Ikan. Jurnal Natur Indonesia, 6 (2). 75-80.

Fikrinda, I. Anas, T. Purwadaria dan D. A. Santosa. 2000. Isolasi dan Seleksi

Bakteri Penghasil Selulase Ektremofil dari Ekosistem Air Hitam. Jurnal Mikrobiologi Indonesia, 5(2) : 48-50.

Genisa, A.S. 2003. Sebaran dan Struktur Komunitas Ikan di Sekitar Estuaria

Digul, Irian Jaya. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, XIII (1) : 1-3. Graumann, P. 2007. Bacillus: Cellular and Molecular Biology. Caister Academic

press. 397p. Hadi, A.2007. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan. Penerbit PT.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. hal. 91-97. Hanafiah, K. A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta. hal. 7; 167; 211. Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan mangrove dan

Aplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta. 254 hal.

Hatmanti, A., Nuchsin, R. dan J. Dewi. 2009. Screening Bakteri Penghambat

Untuk Bakteri Penyebab Penyakit Pada Budidaya Ikan Kerapu Dari perairan Banten dan Lampung. Makara Sains, 13 (1) : 81-86

Holt, G.J., N.R. Krieg, P.H.A. Sneath, J.T. Stanley and S.T. Williams. 2005.

Bergeys Manual Determinative Bacteriology. Lippincott Williams and Wilkins. Philadelphia. 787p.

Indriani, Y. 2008. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove Api-

Api (Avicennia Marina Forssk.Vierh) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Banten. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor. hal. 25.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 57: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Irianto, A. dan P. M. Hendrati. 2003. Keragaman Hayati Bakteri Heterotrofik Aerobik Perairan Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta. Biodiversitas 4 (2) : 80-82.

Isnansetyo, A. 2005. Bakteri Antagonis Sebagai Probiotik untuk Pengendalian

Hayati pada Akuakultur. Jurnal Perikanan (J.Fish.Sci.) 7:1-10. Kain, K. C. and Kelly, M.T. 1989. Clinical Features, Epidemiology, and

Treatment of Plesiomonas shigelloides diarrhea. Journal Clinical Microbial, 27(5):998.

Kamal, E. dan M.L. Suardi. 2004. Potensi Estuari Kabupaten Pasaman Barat

Sumatera Barat. Jurnal Mangrove dan Pesisir, 4 (3) : 42-45. Kodama, H., Murai, T., Nakanishi, Y., Yamamoto, F., Mikami, T., Izawa, H.

1987. Bacterial Infection Which Produces High Mortality in Cultured Japanese Flounder in Hokkaido. Japanese Journal of Veterinary Research. 35, 227-234.

Kusdarwati, R dan Sudarno. 2012. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Fakultas

Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 25-37. Kusmana, C. 2002. Respon Mangrove Terhadap Pencemaran. Departemen

Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 6 hal.

Kusriningrum, 2011. Perancangan Percobaan. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 1.

Lynd, L. R., P. J. Weimer, W. H. V. Zyl and I. S. Pretorius. 2002. Microbial

Cellulose Utilization: Fundamentals and Biotechnology. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 66(3) : 506-577.

Madigan M. T., Martinko J. M. and Parker J. 2000. Biology of Microorganisms.

9th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Page 1102. Malago, J. J., J. F.JG. Koninkx.and R. Marinsek Longar. 2011. Probiotic Bacteria

and Enteric Infection. Springer Dordrecht Heidelberg. London. 8p. Mansyur, A. Dan A.M. Tangko. 2008. Probiotik : Pemanfaatannya Untuk Pakan

Ikan Kualitas Rendah. Media Akuakultur, 3 (2) : 145-149. Meryandini, A., W. Widosari, B. Maranatha, T. C. Sunarti, N. Rachmania dan H.

Satria. 2009. Isolasi Bakteri Selulolitik dan Karakter Enzimnya. Jurnal Makara Sains, 13 (1) : 33-38.

Nazir, M. 2003. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. hal. 54.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 58: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Pelczar, M. J. and Chan, E.C.S.1998. Dasar-Dasar Mikrobioogi II, Penerjemah : R.S. Hadioetomo, T.Imas, S.S. Tjitrosomo, Angka Penerbit UI-Press. Jakarta. 78 hal.

Purnobasuki, H. 2005. Tinjauan Perspektif Hutan Mangrove. Airlangga University

Press. Surabaya. 95 hal. Reanida, P.P., A. Supriyanto, dan Salamun. 2012. Eksplorasi Bakteri Selulolitik

dari Tanah Mangrove Wonorejo Surabaya. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya. 7 hal.

Salminen, S., Boule, M.C., Houtron-Rualt, M.C., Cummings, J., Franck, A.,

Gibson, G., Isolaurel, E., Moreau, M.C., Roberfrold, and Rouland, I. 1998. Functional Food Science and Gastrointestinal Physiology and function. Brlt. J. Nutr. Suppl. 1 : 147-171.

Setyawan, A. D., Indrowuryanto, Wiryanto dan K. Winarno. 2005. Potensi

Entrofikasi Kandungan Nutrient pada Sedimen Tanah Mangrove di Propinsi Jawa Tengah. Enviro 5 (1) : 12-17.

Soeroyo dan Suyarso. 2002. Sifat-Sifat Kimia Tanah Mangrove. Pusat Penelitian

dan Pengembangan Oseanologi-Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia, 2 (6) : 15-20.

Spalding, M., F. Blasco, and C. Field. 1997. World Atlas of Mangrove. West

Yorkshire: The International Society for Mangroves Ecosystems, The World Corservation Monitoring Centre and The International Timber Organization. Page 1-22.

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal. 40.

Verschuere, L., G. Rombaut, P. Sorgeloos, and W. Verstraete. 2000. Probiotic

Bacteria as Biological Control Agents in Aquaculture. Microbiology and Molecular Biology Review, 64 (4) : 655-671.

Waring, R. H., dan W. H. Schlessinger. 1985. Forest Ecosystems-Concepts and

Management. Academic Press, London. Page 49. Widyawati, A. 2008. Bascillus sp. Asal Rhizosfer Kedelai Yang Berpotensi

Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman Dan Biokontrol Fungi Patogen Akar. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. hal iii.

Wijiyono, 2009. Keanekaragaman Bakteri Serasah Daun Avicenia marina yang

Mengalami Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas di Teluk Tapian Naupli, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Hal 1-3.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 59: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Zahidin, M. 2008. Kajian Kualitas Air di Muara Sungai Pekalongan ditinjau dari indeks Keanekaragaman Makrobenthos dan Indeks Saprobitas Plankton. Thesis. Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro. Semarang. Hal. 49.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 60: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

LAMPIRAN

Lampiran 1. Metode Uji Identifikasi Bakteri (Kusdarwati dan Sudarno, 2011)

A. Uji Pewarnaan Gram

a) Isolat bakteri hasil pemurnian diambil dengan jarum ose.

b) Isolat difiksasi di atas kaca objek selama beberapa detik.

c) Hasil fiksasi ditambah 2-3 tetes gentilen violet dan didiamkan selama 30

detik.

d) Akuades dialirkan pada isolat yang telah ditetesi gentilen violet kemudian

dikeringkan.

e) Lugol diteteskan pada isolat yang telah dikeringkan dari pembilasan oleh

akuades dan didiamkan selama 1 menit.

f) Alkohol 96% dialirkan pada isolat yang telah ditetesi lugol kemudian

dikeringkan.

g) Akuades dialirkan pada isolat yang telah dialiri alkohol 96% kemudian

dikeringkan.

h) Safranin diteteskan di atas isolat yang telah dikeringkan dari pembilasan oleh

akuades dan didiamkan selama 1 menit.

i) Akuades dialirkan pada isolat yang telah ditetesi safranin kemudian

dikeringkan.

j) Minyak emersi diteteskan diatas isolat dan diamati di bawah mikroskop

dengan perbesaran 1000x.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 61: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

k) Bila hasil pewarnaan menunjukkan warna ungu maka dapat disimpulkan

bakteri bersifat Gram positif (+). Namun, bila hasil pewarnaan menunjukkan

warna merah maka dapat disimpulkan bakteri bersifat Gram negatif (-).

B. Uji Biokimia

1. Uji Katalase

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum ose dan diletakkan di atas

kaca objek yang telah ditetesi H2O2 kemudian didiamkan selama 5 detik.

b) Bila timbul gelembung gas maka dapat disimpulkan bakteri mampu

menghasilkan enzim katalase (katalase +), Bila tidak timbul gelembung gas

maka dapat disimpulkan bakteri tidak mampu menghasilkan enzim katalase

(katalase -).

2. Uji Oksidase

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum ose dan diencerkan dengan

akuades di atas kaca objek.

b) Kertas indikator oksidase ditempelkan pada isolat yang telah diencerkan.

c) Bila pada kertas indikator oksidase muncul noktah ungu kebiruan dapat

disimpulkan bakteri mampu menghasilkan enzim oksidase (oksidase +). Bila

timbul noktah kuning maka dapat disimpulkan bakteri tidak mampu

menghasilkan enzim oksidase (oksidase -).

3. Uji Gula

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum ose dan diinokulasikan pada

berbagai jenis media gula (glukosa, arabinosa, inositol, manitol, sukrosa,

maltosa, laktosa, dulcitol, sorbitol dan trehalose).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 62: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

warna media diamati.

c) Bila larutan gula berubah warna menjadi kuning dapat disimpulkan

bakteri mampu memfermentasi jenis media gula tersebut. Bila larutan gula

tetap berwarna merah dapat disimpulkan bakteri tidak mampu

memfermentasi jenis media gula tersebut.

4. Uji Oksidatif/Fermentatif

a) Isolat hasil pemurnian diambil kemudian diinokulasi di dalam media

fermentatif/oksidatif dengan cara menusuk kedua media menggunakan

jarum needle.

b) Salah satu tabung ditutup dengan lapisan cair parafin sebagai meia

fermentatif, sedang tabung lain tanpa diberi lapisan cair parafin sebagai

media oksidatif.

c) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

warna media diamati.

d) Bila media fermentatif menunjukkan perubahan warna media menjadi

kuning dapat disimpulkan bakteri mampu memfermentasi media fermentatif.

Bila media oksidatif menunjukkan perubahan warna menjadi kuning dapat

disimpulkan bakteri mampu memfermentasi media oksidatif.

5. Uji Motilitas

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan menggunakan jarum needle

kemudian diinokulasikan di dalam media Motility Indol Ornithin (MIO)

dengan cara menusuk sampai dasar meia.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 63: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

pada media diamati.

c) Bila media memperlihatkan pecah dan muncul percabangan pada bekas

tusukan media, menunjukkan bahwa bakteri motil positif, sedangkan bila

media hanya memperlihatkan bekas tusukan meia menunjukkan bahwa

bakteri motil negatif.

6. Uji Indol

a) Media hasil uji motilitas ditetesi reagen Kovac’s sebanyak 0,2 ml

kemudian didiamkan selama 15 menit dan perubahan pada media diamati.

b) Jika media memperlihatkan terbentuk cincin merah/merah muda pada

media menunjukkan bakteri reaksi indol positif. Jika media tidak

memperlihatkan terbentuk cincin merah/merah muda menunjukkan bakteri

reaksi indol negatif.

7. Uji Ornitin

a) Media hasil uji motilitas diamati perubahan warna pada permukaan

media, bila warna permukaan media menjadi keruh keunguan maka dapat

disimpulkan bakteri mampu mereduksi ornitin (ornitin +). Bila permukaan

media tidak menunjukkan perubahan warna dapat disimpulkan bakteri tidak

mampu mereduksi ornitin.

8. Uji Sitrat

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum Ose kemudian

diinokulasikan di dalam media Simmon Citrate Agar (SCA) dengan cara

menggores lapisan miring media.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 64: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

pada media diamati.

c) Bila warna media pada bekas goresan inokulan menunjukkan perubahan

warna menjadi biru dapat disimpulkan bakteri mampu memanfaat sitrat

sebagai sumber karbon (sitrat +), sedangkan bila pada bekas goresan

inokulan pada media tidak menunjukkan perubahan warna maka bakteri

mampu memanfaatkan sitrat sebagai sumber karbon (sitrat -).

9. Uji Hidrolisis Gelatin

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum needle kemudian

diinokulasikan pada media gelatin dengan cara menusuk media sedalam 3/4

bagian media menggunakan jarum Ose.

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam.

c) Inokulan yang telah diinkubasi dan media kontrol dimasukkan ke dalam

lemari es selama 30 menit kemudian perubahan pada media diamati.

d) Bila media mengencer dapat disimpulkan bakteri mampu menghidrolisis

gelatin (gelatin +), sedangkan bila media tetap mengental dapat disimpulkan

bakteri tidak dapat menghidrolisis gelatin (gelatin-).

10. Uji Produksi Urease

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan menggunakan jarum Ose kemudian

diinokulasikan pada media urea dengan cara menggores media bagian

miring.

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian diamati

perubahan warna pada media.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 65: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

c) Bila pada bekas goresan media menunjukkan perubahan warna menjadi

merah muda dapat disimpulkan bakteri mampu menghidrolisis urea (urease

+) melalui produksi enzim urease. Bila pada bekas goresan di media tidak

menunjukkan perubahan warna menjadi merah muda dapat disimpulkan

bakteri tidak mampu menghidrolisis urea (urease -).

11. Uji H2S, Terbentuknya Gas dan Fermentasi Gula

a) Isolat hasil pemurnian diambil kemudian diinokulasikan pada media

Triple Soya Iron Agar (TSIA) dengan cara menggores media menggunakan

jarum Ose dan menusuk tegak lurus sampai dasar media menggunakan

needle.

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

pada media diamati.

c) Perubahan media menunjukkan sebagai berikut.

- Tidak ada erubahan warna media dapat disimpulkan bakteri tidak dapat

memfermentasi tiga jenis gula (glukosa, laktosa dan sukrosa).

- Bila pada bagian miring media menunjukkan perubahan warna media

menjadi merah sedangkan pada bagian media yang ditusuk tegak berwarna

kuning dapat disimpulkan bakteri mampu memfermentasi glukosa namun

tidak dapat memfermentasi laktosa dan sukrosa sehingga dapat ditulis reaksi

Alkali/Asam (Al/As). Bila pada bagian miring dan bagian media yang

ditusuk tegak berwarna kuning dapat disimpulkan bakteri mampu

memfermentasi glukosa, laktosa dan sukrosa sehingga dapat ditulis reaksi

Asam/Asam (As/As).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 66: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

- Blia pada bagian media yang ditusuk tegak timbul adanya warna kehitaman

dapat disimpulkan bakteri mampu menghasilkan H2S dapat ditulis reaksi

H2S (+). Bila tidak ada warna kehitaman maka bakteri tidak mampu

menghasilkan H2S dapat ditulis reaksi H2S (-).

- Bila pada bagian media yang ditusuk timbul pecah dang terangkatnya

media maka dapat disimpulkan bakteri memproduksi gas sehingga dapat

dituliskan reaksi gas (+). Bila pada bagian media yang ditusuk tidak timbul

pecah dan terangkatnya media maka dapat disimpulkan bakteri tidak

memproduksi gas sehingga dapat dituliskan reaksi gas (-).

12. Uji Produksi Arginase

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum Ose kemudian

diinokulasikan pada media cair arginin dengan cara dicelupkan.

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

pada media diamati.

c) Bila pada media tampak keruh dapat disimpulkan bahwa bakteri

memproduksi enzim arginase atau argininase (+), sedangkan bila media

arginin tetap bening maka bakteri tidak mampu memproduksi enzim

arginase atau argininase (-).

13. Uji Produksi Lisin

a) Isolat hasil pemurnian diambil kemudian diinokulasikan pada media Lysin

Iron Agar (LIA) dengan cara menusuk sampai dasar media menggunakan

jarum needle dan menggores permukaan miring media menggunakan jarum

Ose.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 67: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian perubahan

pada media diamati.

c) Bila pada bagian media yang telah ditusuk menunjukkan perubahan warna

menjadi kuning dapat disimpulkan bakteri mampu memproduksi lisin

dekarboksilase atau dapat dituliskan reaksi lisin (+). Bila pada bagian media

yang telah ditusuk tidak menunjukkan perubahan warna dapat disimpulkan

bakteri tidak mampu memproduksi lisin dekarboksilase atau dapat dituliskan

reaksi lisin (-).

14. Uji Methyl Red-Voges Proskauer (MR-VP)

a) Isolat hasil pemurnian diambil dengan jarum Ose kemudian

diinokulasikan pada kedua media Methyl Red-Voges Proskauer (MR-VP)

dengan cara dicelupkan.

b) Inokulan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam.

c) Untuk uji MR, sebanyak 5 tetes reagen metil merah diteteskan ke dalam

salah satu tabung inokulum. Untuk uji VP, sebanyak o,6 ml larutan alpha-

naftol 5% diteteskan dalam media kedua kemudian dilanjutkan dengan

meneteskan 0,2 ml KOH 40%.

d) Kedua media dikocok dan didiamkan selama 30 menit kemudian

perubahan pada media diamati.

e) Bila media menunjukkan perubahan warna menjadi merah maka dapat

disimpulkan bakteri mampu membentuk fermentasi asam campuran. Bila

media tetap menunjukkan warna kuning jernih maka disimpulkan bakteri

tidak mampu membentuk fermentasi asam campuran.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 68: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 69: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 70: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Lampiran 3

1. Peralatan dan Bahan

a.) Peralatan

Mikropipet Neraca Analitik

Vortex Autoklaf

Mikroskop Binokuler a. Erlenmayer, b. Tabung reaksi

c. Cawan petri

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 71: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Laminar Air Flow Pemanas

Inkubator a. Bunsen, b. Korek api

c. Jarum Ose

b.) Bahan

Reagen Covac’s Parafin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 72: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

H2O2 KOH 40 %

MRVP Media CMC dan TSA

Bahan pewarnaan Gram

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 73: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Lampiran 4. Hasil Uji Biokmia

a.) Hasil uji gula

(a) (b)

Uji gula

Keterangan :

(a). Glukosa, Laktosa, Arabinosa, Inositol, Maltosa, Trehalosa, Dulcitol

menunjukkan reaksi negatif (bakteri tidak mampu memfermentasi jenis

media gula tersebut)

(b). Sukrosa, Manitol dan Sorbitol menunjukkan reaksi positif (bakteri

mampu memfermentasi jenis media gula tersebut)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 74: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

b.) Hasil Uji Citrat, Uji TSIA, Uji MRVP, Uji Lisin, Uji Gelatin, Uji MIO

a b c d e f

Keterangan :

a. Hasil uji Citrat negatif

b. Hasil uji MRVP negatif

c. Hasil uji gelatin positif

d. Hasil uji TSIA (Bakteri mampu memfermentasi laktosa dan

sukrosa serta dapat menghasilkan H2S)

e. Uji LIA negatif

f. Hasil uji MIO positif

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 75: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

c.) Hasil Uji Oksidatif, uji Fermentatif, uji Urease

a b c

Keterangan :

a. Hasil uji Fermentatif negatif

b. Hasil uji Oksidatif negatif

c. Hasil uji urease positif

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI

Page 76: SKRIPSI ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI …repository.unair.ac.id/26335/1/MAULANI, SOFIE HELIZA.pdf · Isolasi dan Identifikasi Bakteri Selulolitik Dari Tanah Mangrove Muara Sungai

Lampiran 5. Hasil Uji Identifikasi Bakteri Edwardsiella tarda

Karakteristik

LITERATUR CRM/RM

Edwarsiella tarda

Morfologi

· Warna Putih,

Transparan Putih

Transparan

· Bentuk . .

· Tepi . .

· Elevasi . .

· Struktur dalam . .

Uji gram, Morf. Sel -, Batang -, Batang

Oksidase - -

Katalase + +

Uji Biokimia . .

O/F F F

TSA 37°C . .

TSIA, Gas, H2S Alk/As, H2S Alk/As, H2S

L I A +, H2S +, H2S

Motilitas + +

Gelatin (22°C) - -

Indole + +

Ornithine + v

MR + +

Vp - -

Arginin - -

Simmons Citrate - v

Urease - -

TCBS . .

Mac Konkey . .

Muler Hilton / Novo S S

Produksi Gas dari Glukosa + +

* Glukosa + +

* Laktosa - -

* Sukrosa - -

* Arabinosa + v

* Manitol - -

* Inositol - -

* Maltosa + +

* Trehalose . .

* Xylose . .

Paraf Analis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI TANAH MANGROVE MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR, SURABAYA

SOFIE HELIZA MAULANI