skripsi - iain salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/nur... · x abstrak arifin nur...

173
i PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS IV MIS ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh NUR ACHMAT ARIFIN NIM 115 11 059 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

i

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI SIFAT-SIFAT BENDA

MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING

PADA SISWA KELAS IV MIS ASINAN

KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

NUR ACHMAT ARIFIN

NIM 115 11 059

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

ii

Page 3: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

iii

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI SIFAT-SIFAT BENDA

MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING

PADA SISWA KELAS IV MIS ASINAN

KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

NUR ACHMAT ARIFIN

NIM 115 11 059

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 4: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

iv

Page 5: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

v

Page 6: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

vi

Page 7: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Allah mencintai pekerjaan yang apabila bekerja ia menyelesaikannya dengan

baik”.

( HR. Thabrani )

PERSEMBAHAN

Bapakku Ngadiyo dan Ibuku Sujatun yang telah mengiringi perjalanan hidupku

dengan untaian doa.

Adiku Amir tercinta yang telah mewarnai hari-hari indah dalam kebersamaannya

dan yang selalu ada serta menemani hari-hariku dan menghiburku setiap saat.

Keluarga Besar Kelas B Jurusan PGMI IAIN Salatiga Angkatan Tahun 2011,

yang selalu memberikan dukungan dalam perjalanan menimba ilmu pengetahuan.

Sahabat-sahabat seperjuangan yang selalu ada di saat suka maupun duka.

Keluarga besar MI Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Segenap Civitas Akademika IAIN Salatiga.

Dua teman saya (Mujo dan Towi)

Pendamping hidupku.

Page 8: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “PENINGKATKAN

HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI

METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS

IV MIS ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN

SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Di dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan

dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Rektor IAIN Salatiga yang telah

memberikan kesempatan belajar pada penelitian.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang

telah memberikan izin penelitian.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

yang telah memberikan izin penyusunan penelitian.

4. Bapak Wahidin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Segenap Dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing, mendidik dan

memberikan pencerahan untuk selalu berpikir kritis, edukatif, dan inovatif

selama berada di lingkungan Kampus IAIN Salatiga.

Page 9: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

ix

6. Ibu Laely Dwi Astutik S.Pd.I, Kepala Madrasah MI Asinan Kec. Bawen Kab.

Semarang yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

7. Ibu Hid Zakiyah, S.Pd.I, Guru Kelas IV MI Asinan Kec.Bawen Kab.

Semarang, yang telah membantu kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

8. Seluruh guru dan karyawan MI Asinan Kec.Bawen Kab. Semarang, yang

telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

9. Seluruh siswa kelas IV MI Asinan Kec.Bawen Kab. Semarang, yang telah

membantu peneliti melaksanakan penelitian.

10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu..

Akhirnya, semoga segala bantuannya yang tidak ternilai ini mendapatkan

balasan dari Allah SWT dengan balasan yang sepantasnya, dan semoga penelitian

ini bermanfaat bagi peneliti sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya. Amin.

Salatiga, 15 Januari 2016

Nur Achmat Arifin

Page 10: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

x

ABSTRAK

Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat

Benda Melalui Metode Guide Discovery Learning Pada Siswa Kelas IV B

MIS Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2015/2016. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing : Wahidin, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Guide Disovery Learning , dan IPA.

Skripsi ini adalah berisi tentang penelitian tindakan kelas yang membahas

peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA materi Sifat-

sifat Benda melalui metode Guide Disovery Learning. Penelitian tindakan kelas

ini dilaksanakan di MI Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2015/2016 dengan subjek penelitian adalah7 siswa kelas IV. Melihat

hasil belajar siswa kelas IV selama ini yang masih kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah, yaitu 65. Hal ini dapat dilihat dari

kegiatan Pra Siklus masih ada 57,15% yang belum mencapai KKM. Maka dalam

penelitian ini penulis menggunakan metode Guide Discovery Learning pada mata

pelajaran IPA materi sifat-sifat benda kelas IV di MI Asinan. Hal ini yang melatar

belakangi kenapa dikelas IV MIS Asinan harus diadakan penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar materi sifat-sifat benda melalui metode Guide Discovery learning pada

kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode Guide

Discovery learning. Metode Guide Discovery learning adalah metode yang

menekankan siswa untuk mencari, melakukan dan menemukan sendiri inti dari

sebuah pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat benda melalui metode Guide Discovery

learning pada kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asinan Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang. Hal itu dapat dilihat dari hasil tes dari setiap siklus

penelitian yang selalu meningkat. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 4

siswa atau 57,15% dengan rata-rata kelas 67,14; siklus II yang tuntas sebanyak 5

siswa atau 71,42% dan rata-rata kelasnya 71,85 dan siklus III hasil belajar siswa

100% mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan dan dengan rata-rata kelas

82,85.

Page 11: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................ I

LEMBAR BERLOGO ........................................................................ Ii

JUDUL ................................................................................................ Iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... Iv

PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................... V

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ Vi

MOTTO .............................................................................................. Vii

PERSEMBAHAN ............................................................................... Vii

KATA PENGANTAR ........................................................................ Viii

ABSTRAK .......................................................................................... X

DAFTAR ISI ...................................................................................... Xi

DAFTAR TABEL .............................................................................. Xiv

DAFTAR GAMBAR DAN DIAGRAM ............................................ Xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... Xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............. 7

E. Manfaat Penelitian ........................................................ 7

F. Definisi Operasional ......................................................... 8

G. Lokasi, Waktu, Subyek dan Obyek penelitian ................. 11

H. Metodologi Peneltian ........................................................ 12

I. Sistematika Penulisan ....................................................... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ..................................................................... 19

1. Pengertian Hasil Belajar ............................................. 19

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....... 21

B. Metode Pembelajaran ....................................................... 24

Page 12: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xii

1. Pengertian Metode Pembelajaran ............................... 24

2. Faktor-faktor Dalam Memilih Metode Pembelajaran. 25

C. Metode Guide Discovery Learning .................................. 29

1. Pengertian Metode Guide Discovery Learning ........ 29

2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Guide Discovery

Learning .................................................................... 29

3. Tahap –Tahap Pelaksanaan Metode Guide Discovery

Learning ................................................... 32

4. Hubungan Hasil Belajar dengan Metode Guide

Discovery Learning .................................................... 35

D. Pembelajaran IPA di MI ................................................... 36

1. Pengertian, Fungsi dan tujuan, dan Ruang Lingkup

IPA di MI .................................................................... 38

2. SK dan KD IPA Kelas IV ........................................... 39

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Asinan .......................................... 42

1. Sejarah Berdirinya MI Asinan .................................... 42

2. Visi Misi dan Tujuan Madrasah ................................. 43

3. Data Personalia ........................................................... 43

4. Data Siswa .................................................................. 44

5. Sarana Prasarana dan Fasilitas .................................... 45

B. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................... 45

1. Subyek Penelitian ...................................................... 45

2. Obyek Penelitian ........................................................ 45

C. Diskripsi Penelitian ......................................................... 46

1. Deskripsi Tiap Siklus ................................................. 46

2. Deskripsi Kegiatan Siklus I ........................................ 47

3. Deskripsi Kegiatan Siklus II ....................................... 52

4. Deskripsi Kegiatan Siklus III ..................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................... 62

1. Analisis Kegiatan Pra Siklus ...................................... 62

2. Analisis Kegiatan Siklus I .......................................... 6

Page 13: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xiii

3. Analisis Kegiatan Siklus II ......................................... 67

4. Analisis Kegiatan Siklus III ........................................ 70

B. Pembahasan ..................................................................... 73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 78

B. Saran ................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 80

LAMPIRAN ...................................................................................... 80

Page 14: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pedoman Pensekoran Aktifitas Guru dan Siswa .......................... 23 16

Tabel 1.2 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru dan siswa ........................ 23 16

Tabel 2.1 SK dan KD IPA kelas IV ............................................................. 24 39

Tabel 3.1 Data Nama-nama Guru MI Asinan ............................................... 24 43

Tabel 3.2 Data Siswa MI Asinan ................................................................. 49 44

Tabel 3.3 Data Sarana Prasarana dan Fasilitas MI Asinan ........................... 54 45

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ............................................ 92 62

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................... 64

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................... 67

Tabel 4.8 Data hasil Belajar Siswa Siklus III ..................................... 71

Tabel 4.11 Data Hasil Belajar Siswa Pras Siklus, Siklus I, Siklus II

dan Siklus III ....................................................................................... 73

Page 15: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap Penelitian ............................................................. 13

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Hasil Belajar Siswa Pra siklus, Siklus

I, Siklus II dan Siklus III ................................................. 75

Gambar 4.2 Grafik Tingkat Ketuntasan Klasikal Pra siklus, Siklus I,

Siklus II dan Siklus II....................................................... 76

Gambar 4.3 Grafik Tingkat Keaktifan Guru Siklus I, Siklus II dan

Siklus III .......................................................................... 76

Gambar 4.4 Grafik Tingkat Keaktifan Siswa Siklus I, Siklus II dan

Siklus III .......................................................................... 77

Page 16: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Siswa

Lampiran 2 Soal dan Kunci Jawaban Pra Siklus

Lampiran 3 Rekapitulasi Hasil Tes Pra Siklus

Lampiran 4 RPP Siklus I

Lampiran 5 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 8 RPP Siklus III

Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus II

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus III

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II

Lampiran 15 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus III

Lampiran 16 Dokumentasi Siklus I

Lampiran 17 Dokumentasi Siklus II

Lampiran 18 Dokumentasi Siklus III

Lampiran 19 Lembar Konsultasi

Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 21 Lembar Soal Evaluasi Siswa

Lampiran 22 SKK

Lampiran 23 Daftar Riwayat Hidup

Page 17: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak sekali konsep pendidikan yang di kemukakan oleh beberapa

ahli. Diantaranya adalah Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara

sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik

menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Menurut UU Sisdiknas No. 20

tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah

sebuah usaha yang dilakukan oleh sesorang atau sekelompok orang untuk

mengembangkan potensi yang ada pada diri sesorang agar menjadi manusia

yang seutuhnya yang memiliki kemampuan baik secara afektif, psikomotorik

maupun kognitif.

Tujuan pembelajaran bidang pendidikan sebagaimana tercantum dalam

SISDIKNAS 2003 yang menyebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional

adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berakhlak,

berkeahlian, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah negara Republik

Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri,

Page 18: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

2

beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berdasarkan hukum dan

lingkungannya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos

kerja yang tinggi serta disiplin (BSPN, 2006:5).

Tuntutan manusia yang berkualitas hanya dapat dipenuhi oleh dunia

pendidikan. Upaya pemenuhan tersebut merupakan suatu proses yang panjang

yang dimulai sejak anak belajar di MI(Madrasah Ibtidaiyah). Salah satu unsur

yang turut menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu

penguasaan IPA. Salah satu mata pelajaran yang ada di MI yang perlu

ditingkatkan kualitasnya adalah IPA dan MI merupakan tempat pertama siswa

mengenal konsep-konsep dasar IPA, karena itu pengetahuan yang diterima

siswa hendaknya menjadi dasar yang dapat dikembangkan di tingkat sekolah

yang lebih tinggi di samping mempunyai kegiatan praktis yang dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta

isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam,

peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan

sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah IPA

adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta

isinya. Dari penjelasan diatas Pendidikan IPA dapat dikatakan usaha sadar

dan terencana untuk mempelajari tentang alam sekitar secara sistematis.

Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa

fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan

suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi sarana

Page 19: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

3

peserta didik untuk mempelajari diri sediri dan alam sekitar , serta dapat

dikembangkan dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada pembelajaran IPA sangat berkaitan dengan dunia nyata dalam

kehidupan sehari-hari. Guru dapat membuka berbagai pikiran dari siswa yang

bervariasi sehingga siswa dapat mempelajari konsep-konsep dalam

penggunaannya pada aspek yang terkandung dalam mata pelajaran IPA untuk

memecahkan suatu masalah atau persoalan serta mendorong siswa membuat

hubungan antara materi IPA dan penerapannya yang berkaitan dalam

kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran adalah kunci apakah materi ajar itu bisa diterima siswa

dengan baik. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses

pemerolehan ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap dan kepercayaan

pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk

membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Sedangkan dalam

IPA tidak hanya berupa konsep-konsep saja akan tetapi merupakan suatu

proses penemuan.

Maka dari itu pembelajaran IPA di MI harus dikemas se-efektif

mungkin agar materi ajar benar-benar melekat dalam diri peserta didik.

Pemahaman terhadap konsep-konsep esensial melalui pemberian pengalaman

belajar terhadap siswa yang dikemas dalam penemuan itu sangat penting.

Karena dengan seperti itu akan membuat peserta didik menempatkan konsep-

Page 20: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

4

konsep tersebut dalam sistem memori jangka panjang (long term memory) dan

dapat menggunakannya untuk berpikir pada tingkatan yang lebih tinggi

(higher level thinking) seperti pemecahan masalah dan berpikir kreatif.

Pemahaman konsep-konsep esensial yang baik semestinya akan

mempermudah mereka dalam mencapai hasil belajar yang baik.

Tujuan pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam salah satunya adalah agar

siswa memahami konsep-konsep IPA dan berkaitan dengan kehidupan

(Depdiknas, 2008:148). Apabila dalam proses belajar mengajar IPA guru

tidak menggunakan media pembelajaran, maka sulit bagi siswa untuk

menyerap konsep-konsep pembelajaran yang disampaikan guru , sehingga

berdampak pada kurangnya hasil belajar siswa dalam belajar. Dalam

pembelajaran IPA juga diperlukan suatu pemahaman terhadap materi yang

dipelajari. Dalam mata pelajaran IPA salah satunya adalah menggunakan

metode pembelajaran penemuan terbimbing (Guide Discovery Learning).

Metode Guide Discovery learning dapat dikatakan sebagai gabungan dari

Metode ekspositori dengan inkuiri, tujuannya adalah untuk mendapatkan

efektivitas belajar yang optimal khususnya bagi anak usia MI.

Metode ini merupakan metode yang dapat diterapkan untuk anak usia

MI. Dalam hal ini siswa aktif melakukan eksplorasi atau observasi atas

bimbingan guru. Kegiatan ini dapat meningkatkan intelektual siswa, dan hasil

belajar menjadi lebih tinggi serta dapat mengembangkan sikap positif

terhadap IPA.

Page 21: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

5

Hasil survey di MI Asinan kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Tahun Ajaran 2015/2016. Ditemukan beberapa masalah yaitu rendahnya

minat belajar siswa di sebabkan penggunaan metode yang masih monoton,

sehingga ketuntasan belajar pada materi pembelajaran IPA belum maksimal.

Rendahnya pemahaman ini dibuktikan dengan hasil nilai yang tidak

memenuhi standar. Ada beberapa siswa yang kurang aktif ketika

pembelajaran berlangsung. Dalam proses belajar mengajar masih ditemukan

siswa yang kurang menaruh minat pada beberapa mata pelajaran, padahal

pada umunya murid murid menaruh minat besar pada pelajaran tertentu.

Kebanyakan siswa belum mampu untuk mengatasi kesulitan belajarnya, maka

bantuan guru atau orang lain sangat diperlukan oleh peserta didik.

Di Madrasah Ibtidaiyah Asinan kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

hasil belajar IPA masih rendah dikarenakan penggunaan metode yang kurang

sesuai. Sehingga akan berpengaruh terhadap hasil pembelajaran IPA. Banyak

anak yang belum memenuhi Kriteria Kelulusan Minimal (KKM), karena guru

belum menemukan metode yang sesuai. Maka guru harus mencari dan

menemukan metode yang tepat agar mempermudah peserta didik untuk

mencapai tujuan pembelajarannya.

Metode Guide Discovery learning merupakan Metode yang dapat

diterapkan untuk anak usia SD/MI. Dalam hal ini siswa aktif melakukan

eksplorasi atau observasi atas bimbingan guru. Kegiatan ini dapat

meningkatkan hasil belajar menjadi lebih tinggi serta dapat menghasilkan

Page 22: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

6

pengetahuan yang menyeluruh baik secara afektif, psikomotorik dan kognitif

sehingga dapat mengembangkan sikap positif terhadap IPA.

Oleh karena itu penulis menawarkan penggunaan metode Penemuan

Terbimbing (Guide Discovery learning), agar lebih diutamakan dalam

kegiatan pembelajaran IPA. Metode ini dapat digunakan pada materi sifat-

sifat benda di harapkan agar anak semangat dalam mengikuti pelajaran IPA.

Metode ini juga sangat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep

tentang sifat-sifat benda dan bisa melekat pada diri siswa dalam jangka

panjang, karena siswa yang melakukan penemuan sendiri, mendapatkan

informasi sendiri dan tetap di bantu dengan bimbingan guru. Maka dari itu

penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini melalui penelitian dengan

judul: PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT

BENDA MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING PADA

KELAS IV MIS ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN

SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka dapat

diambil sebuah rumusan masalah yaitu : apakah penggunaan metode guide

disovery learning pada mata pelajaran IPA materi sifat - sifat benda dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asinan

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 ?

Page 23: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan

tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat benda melalui metode Guide

Discovery learning pada kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asinan Kecamatan

Bawen Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara dalam suatu penelitian yang

harus di uji kebenaranya. Dalam penelitian ini dapat didiskripsikan bahwa

Melalui metode Guide Discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis

dan manfaat praktis yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Metode penemuan terbimbing ini cocok untuk di terapkan dalam

pembelajaran IPA. Siswa tidak hanya belajar IPA secara konsep, akan

tetapi siswa belajar melalui menemukan dari apa yang dipelajari melalui

bimbingan seorang guru. Sehingga siswa akan lebih memahami materi

bukan sekedar mengetahui, karena siswa sendiri yang melakukan dan

menemukan.

Page 24: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

8

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

Bagi siswa penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi

siswa khususnya dalam mata pelajaran IPA, sehingga dengan motivasi

yang kuat sisiwa dapat lebih tahu dan paham, serta juga dapat

menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dan rasa cinta terhadap alam

sekitar.

b. Bagi guru

Bagi guru penelitian ini dapat memeberikan manfaat dalam proses

belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman siswa.

c. Bagi sekolah

Bagi sekolah penelitian ini dapat memeberikan kontribusi untuk

perbaikan proses pembelajaran IPA sehingga dapat meningkatkan

mutu pendidikan.

F. Definisi Oprasional

Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam persepsi atau judul , maka penulis

memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan pemahaman

istilah-istilah yang ada dalam judul:

1. Hasil Belajar

Menurut suprijono (5:2009) hasil belajar adala pola-pola perbuatan,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara secara keseluruhan bukan

hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hasil pemebelajaran

Page 25: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

9

yang di kategorikan oleh para pakar pendidikan dilihat secara fregmentaris

atau terpisah, melainkan komprehensif. Hasil belajar adalah perubahan

tingkah laku yang menyeluruh bagi peserta didik baik secara afektif,

psikomotorik maupun kognitif.

Hasil belajar menurut Gagne dalam Sapriati, dkk (2014;1.40)

terdapat lima macam hasil belajar yaitu:

a. Informasi ferbal.

b. Keterampilan-keterampilan intelektual.

c. Strategi-strategi kognitif.

d. Sikap-sikap

e. Kterampilan-keterampilan.

2. Metode Guide Discovery Learning

Menurut Eggen (2012:177) metode guide discovery learning adalah

satu pendekatan mengajar di mana guru memberi siswa contoh-contoh

topik spesifik dan memandu siswa untuk memahami topik tersebut.

Metode ini efektif untuk mendorong ketertiban dan motivasi siswa seraya

membantu mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik-

topik yang jelas.

Menurut Hamalik, (1991:136) metode guide discovery learning

adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual,

manipulasi objek-objek, dan eksperimentasi sebelum membuat

generalisasi sampai siswa menyadari suatu konsep.

Page 26: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

10

Kemendikbud (2013) menyebutkan bahwa metode Guide Discovery

Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses

pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran

dalam bentuk final, tetapi diharapkan siswa mengorganisasikan sendiri.

Metode Guide Discovery Learning adalah metode pembelajaran

yang melibatkan siswa secara aktif menemukan inti pokok utama belajar

sendiri dengan tetap dibimbing oleh guru. Adapun tahap-tahap Metode

Discovery Learning dalam (Kemendikbud 2013), tahap pertama yaitu

Stimulation adalah sebuah pemberian contoh sebuah rangsangan kepada

siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan rasa ingin menyelidiki

menyangkut materi pembelajaran. Tahap kedua yaitu, Problem statement

adalah tahap yang dimana siswa mengidentifikasi sebanyak mungkin dari

sebuah contoh yang telah di berikan oleh guru yang relevan kemudian

beberapa dipilih dan dirumuskan sebagai hipotesis. Tahap ketiga yaitu,

Data collection yaitu tahap dimana siswa dan guru mengumpulkan

informasi-informasi yang relevan yang digunakan untuk pembuktian

hipotesis tersebut. Tahap keempat yaitu, Data Processing adalah tahap

dimana data yang sudah terkumpul di olah secara sistematis. Tahap kelima

yaitu, Verification adalah tahap yang dimanan siswa melakukan

pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya

hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan

dengan hasil data processing. Tahap keenam yaitu, Generalization adalah

Page 27: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

11

tahap dimana siswa memberikan sebuah kesimpulan atau menyatukan

hasil informasi yang didapat dari tahap Verification.

3. IPA

Menurut Depag RI (2004:2005) IPA merupakan ilmu yang

mempelajari tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan,

fakta-fakta, konsep-konsep, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah .

Pendidikan Pengetahuan Alam menekankan pada pemberian pengalaman

langsung untuk mengembangkan potensi agar peserta didik mampu

menjelajahi dan memahami alam sekitar seara ilmiah. IPA adalah usaha

yang dilakukan oleh sorang atau sekelompok orang untuk mencari tahu,

untuk mengetahui, untuk memahami, dan untuk memahami tentang diri

sendiri dan alam sekitar.

G. Lokasi, Waktu, Subyek dan Obyek penelitian

1. Lokasi penelitan

a) Tempat penelitian : MI Asinan Kec.Bawen Kab.Semarang

b) Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

c) Materi pokok : Sifat-sifat Benda

d) Kelas/semester : IV/I

2. Waktu penelitian

Penelitian dilkukan pada akhir semester I tahun ajaran 2015 – 2016

a) Siklus I dilaksanakan pada tanggal 17 November 2015

b) Sikus II dilaksanakan pada tanggal 19 November 2015

c) Siklus III dilaksanakan pada tanggal 24 November 2015

Page 28: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

12

3. Subyek dan Obyek penelitian

a) Subyek penelitian

Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV

MIS Asinan Bawen. Di kelas IV ini berjumlah 7 orang, 2 siswa

perempuan dan 5 siswa laki-laki.

b) Obyek penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah segala bentuk aktifitas siswa

ketika proses pembelajaran dan segala bentuk aktifitas guru dalam

merencanakan, melaksanakan hingga mengevaluasi pembelajaran

dalam mata pelajaran IPA materi sifat-sifat benda. Hasil belajar siswa

setelah dilakukan kegiatan pembelajaran IPA materi sifat-sifat benda

melalui Metode Discovery Learning.

H. Metodologi penelitian

1. Rancangan penelitian

Dari hasil diskusi dengan guru kelas IV MI Asinan telah ditetapkan

bahwa penelitian ini akan dilaksanakan sebanyak 3 siklus tindakan yaitu,

tindakan I membahas materi pelajaran sifat-sifat benda padat yang akan

dilakasanakan pada 17 november 2015 ; Siklus tindakan II membahas

materi pelajaran sifat-sifat benda cair yang akan dilaksanakan pada 18

november 2015 ; Siklus tindakan III membahas materi pelajaran sifat-sifat

benda gas yang akan dilaksanakan pada 24 november 2015. Penelitian

akan berhasil jika sdah mencapai ketuntasan minimal sebesar 80% dari

jumlah siswa.

Page 29: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

13

2. Langkah-langkah penelitian

Arikunto (2007 : 74), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam

Penelitian Tindakan Kelas meliputi: perencanaan,tindakan, pengamatan,

refleksi. Ataupun gambaran tahap penelitian adalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 Tahap Penelitian

Siklus Penelitian (Arikunto 2007:74)

SIKLUS I

SIKLUS II

Permasalahan Perencanaan

tindakan I

Pelaksanaan

tindakan I

Pengamatan/ pengumpulan data

I

Refleksi I

Pelaksanaan

tindakan II

Permasalahan baru

hasil refleksi I

Perencanaan

tindakan II

Refleksi

II

Pengamatan/

pengumpulan data II

Apabila masalah belum

terselesaikan Dilanjutkan ke

siklus berikutnya

Page 30: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

14

Siklus I

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapaan dilakukan kegiatan sebagai berikut;

1) Diskusi dengan guru atau teman untuk menentukan metode

penelitian tindakan kelas sebagai alternatif tindakan pemecahan

masalah.

2) Mempersiapkan media, bahan dan alat-alat pembelajaran materi

sifat-sifat benda.

3) Membuat rencana pembelajaran (RPP).

4) Membuat kelompok belajar.

5) Menyiapkan bahan ajar.

6) Membuat lembar observasi

7) Menyusun soal post tes untuk kegiatan evaluasi.

b. Tahap pelaksanaan

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran

c. Tahap pengamatan

Mengamati proses pembelajaran sesuai dengan petunjuk lembar

observasi.

d. Tahap refleksi

1) Melakukan evaluasi tindakan.

2) Melakukan diskusi dengan guru mengenai hasil evaluasi tindakan.

3) Melakukan perbaikan dan revisi dari hasil evaluasi tindakan guna

untuk siklus selanjutnya.dst.

Page 31: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

15

3. Tekhnik pengumpulan data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah ketika proses

pembelajaran dan hasil pembelajaran dengan menggunakan metode guide

discovery learning pada matap pelajaran IPA materi sifat-sifat benda.

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yaitu berupa

pengamatan dengan lembar observasi selama proses pembelajaran

berlangsung dan menggunakan tekhnik pengumpulan data testr setelah

pembelajaran selesai dilaksanakan.

4. Instrumen penelitian

a. Lembar Observasi yang di buat oleh peneliti untuk mengamati proses

penelitian.

b. Lembar test yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk evaluasi.

c. Perangkat pembelajarn yang digunakan untuk proses pembelajaran

berupa media,alat, sumber belajar, RPP, silabus dll.

5. Metode analisis data

Analisis data merupakan usaha untuk memilih, membuang,

menggolongkan, menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan

data untuk mendukung tujuan penelitian.

Adapun rumus rata-rata kelas danpresentase ketuntasan klasikal

sebagai berikut.

a. Menghitung nilai rata-rata kelas

Page 32: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

16

Keterangan :

= nilai rata-rata

= jumlah semua nilai siswa

= jumlah siswa (Aqib, 2011: 40)

b. Menghitung ketuntasan belajar klasikal.

Keterangan :

ft = frekuensi siswa tuntas KKM

∑f = jumlah frekuensi seluruhnya

Untuk hasil kegiatan observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa dapat

dilihat dengan cara sebagai berikut:

a. Menghitung persentase keaktifan guru dan siswa.

b. Pedoman pesekoran dan kriteria hasil aktifitas guru dan siswa

Tabel 1.1 Pedoman Penskoran Aktifitas Guru dan Siswa

Kriteria Penilaian Indikator Skor

Ya Aktif melakukan 1

Tidak Tidak melakukan 0

Tabel 1.2 Kriteria Hasil Analisis Aktivitas Guru dan Siswa

Tingkat Keberhasilan (%) Arti

85 – 100 % Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

(Aqib, 2011: 161)

Page 33: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

17

I. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian awal

Pada bagian awal terdiri dari Halaman Sampul, Lembar Logo,

Halaman Judul, Lembar Persetujuan Pembimbing, Lembar Persetujuan

Pengesahan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Abstrak, Kata Pengantar,

Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Lampiran.

2. Bagian isi

Pada bagian isi terdiri dari Bab I yang isinya Latar Belakang,

Rumusan Masalah, Hipotesis Penelitian, Manfaat Penelitian, Devinisi

Oprasional, Tempat, Waktu, Subyek dan obyek penelitian, Metodologi

penelitian, Sistematika penulisan.

Bab II yang isinya tema pertama yaitu devinisi Hasil belajar,

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Tema kedua devinisi

Metode Pembelajaran, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan

Metode Pembelajaran. Tema ketiga Devinisi Metode Guide Discovery

Learning, Kelebihan dan Kelemahan metode Guide Discovery Learning,

Tahap-tahap Pelaksanaan Metode Guide Discovery Learning. Tema ke

empat yaitu Hubungan Hasil Belajar dengan metode Guide Discovery

Learning. Tema ke lima yaitu Pembelajaran IPA ,IPA di MI/SD,

Pengertian, Fungsi dan Tujuan , Ruang Lingkup IPA di Mi, dan SK dan

KD kelas IV di MI.

Page 34: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

18

Bab III yang isinya Pelaksanaan Penelitian mengenai Deskripsi atau

gambaran pelaksanaan peningkatan hasil pada mata pelajaran IPA melalui

metode Penemuan Terbimbing (Guide Discovery Learning) pada siswa

kelas IV MIS Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2015/2016. Meliputi Laporan Situasi Umum MIS Asinan dan

Laporan Kegiatan Per siklus; Deskripsi Pelaksanaan Pra siklus, Deskripsi

pra siklus, Deskripsi pelaksanaan siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II,

dan Deskripsi pelaksanaan siklus III.

Bab IV yang isinya Hasil Penelitian dan Pembahasan mengungkap

Analisis peningkatan hasil pada mata pelajaran IPA melalui metode

Guide Discovery Learning pada siswa kelas IV MIS Asinan kecamatan

Bawen Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Meliputi

Analisis Kegiatan Persiklus, Analisis hasil Pra siklus, Analisis Hasil

siklus I, Analisis Hasil Siklus II, dan Analisis Hasil siklus III serta

Pembahasan.

Bab V yang isinya Penutup. Meliputi Kesimpulan, dan Saran-saran.

3. Bagian akhir

Pada bagian akhir skripsi ini memuat : Daftar Pustaka, Lampiran-

lampiran dan Daftar Riwayat Hidup.

Page 35: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut suprijono (2009:5), hasil belajar adala pola-pola perbuatan ,

nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Menurut pemikiran Gagne, hasil belajar berupa :

a. Informasi verbal

Kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa,

baik lisan maupun tertulis.kemampuan merespon secara spesifik

terhadap rangsagan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan

manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

b. Keterampilan intelektual

Kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang.

Ketermapila intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi,

kemampuan analisis-sintesis fakta-konsep dan menegmbangkan

prinsip-prinsip keilmuan. Ketermapilan intelektual merupakam

kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif

Kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya

sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah

dalam memecahkan masalah.

Page 36: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

20

d. Keterampilan motorik

Kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan

dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap

Kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge

(pengetahuan,ingatan), comprehension (pemahaman,menjelaskan,

meringkas, memberikan contoh), application (menerapkan), analysis

(menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai).

Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding

(memeberikan respons), valuing (nilai), organization (organisasi),

charagterization (karakteristikisasi). Domain psikomotor meliputi

initiatory, pre-routine, dan routinized. Psikomotor juga mencakup

keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual. Sementara, menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi

kecakapan, ionformasi, pengertian, dan sikap.

Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara secara

keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.

Page 37: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

21

Hasil pemebelajaran yang di kategorikan oleh para pakar pendidikan

sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara fregmentaris atau

terpisah, melainkan komprehensif.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Sriyanti (2011 : 23), proses belajar melibatkan berbagai

faktor yang sangat kompleks. Oleh sebab itu, masing-masing faktor perlu

diperhatikan agar proses belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan. Belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang ada

dalam individu tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain berasal dari luar

diri yang belajar. Karena tidak heran bila anak cerdas , aktif dan kreatif

pada akhirnya dapat mengalami kegagalan dalam belajar karena faktor

keluarga yang kurang mendukung. Sebaliknya banyak ditemukan anak-

anak dari keluarga yang ekonomi lemah justru sukses dalam belajar karena

faktor motivasi untuk sukses yang tinggi didukung oleh guru-guru yang

profesional.

Menurut Suryabrata dkk dalam buku Psikologi Belajar (Lilik

Sriyanti 2011:23) yang menyatakan bahwa keberhasilan belajar sangat

dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum penyebab keberhasilan

belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Masing-masing

faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

indiviu. Dalam proses belajar disekolah, faktor eksternal berarti faktor-

Page 38: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

22

faktor yang berada diluar diri siswa. Faktor-faktor eksternal terdiri-dari

faktor nonsosial dan sosial.

1) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Faktor nonsosial

merupakan kondisi fisik yang ada di lingkungan sekolah, keluarga,

maupun masyarakat. Aspek fisik tersebut bisa berupa peralatan

sekolah, sarana belajar, gedung dan ruang belajar, kondisi geografis

sekolah dan rumah dan sejenisnya.

2) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi

faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan

masyarakat (termasuk teman pergaulan anak). Misalnya, kehadiran

orang dalam belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang

lain, keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga, hubungan antar

personil sekolah dan sebagainya.

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan

faktor psikologis.

Page 39: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

23

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu.

Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan tonus jasmani pada umunya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan jasmani

secara umum ini misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran fisik

individu. Apabila badan individu dalam keadaan bugar dan sehat

maka akan mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan

individu dalam keadaan kurang bugar dan kurang sehat akan

menghambat hasil belajar.

b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan

fungsi-fungsi jasmani tertentu, terutama terkait dengan fungsi

panca indra yang ada dalam diri individu. Panca indra merupakan

masuknya pengetahuan dalam diri individu.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri

individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan,

motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian, kematangan dan lain

sebagainya.tingkat kecerdasan akan mempengaruhi daya serap serta

berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Demikian juga

motivasi, bakat dan minat banyak memberikan warna terhadap aktifitas

Page 40: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

24

belajar. Bakat dan minat terhadap sesuatu mata pelajaran akan

mendorong seseorang mendapat kemudahan mencapai tujuan belajar,

tetapi anak yang kurang berbakat bukan berarti akan gagal belajar,

hanya yang bersangkutan perlu waktu lebih banyak dan kerja keras

untuk mendapatkan hasil yang baik.

Demikian halnya denga kondisi kepribadian, ada siswa yang

mempunyai daya juang tinggi optimis, penuh semangat, sementara ada

siswa yang kepribadiannya mudah putus asa, kuarng energik gampang

menyerah. Kondisi-kondisi tersebut akan mempengaruhi hasil belajar.

Faktor ekstern dan intern mempengaruhi keberhasilan belajar,

pengaruhnya bisa bersifat positif mendukung, namun bisa juga

negative menghambat.

B. Metode pemebelajaran

1. Pengertian Metode Pembelajaran

Menurut Hasibuan (1993:3), metode mengajar adalah alat yang

dapat merupakan bagian dari perangkat alat dan cara dalam pelaksanaan

suatu strategi belajar mengajar. Dan karena strategi merupakan saran atau

alat untuk mencapai tujuan-tujuan belajar, maka metode mengajar

merupakan alat pula untuk mencapai tujuan belajar.

Menurut Majid (2014:193), metode adalah cara yang digunakan

untuk mengimplementasikan renana yang sudah disusun dalam kegiatan

nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Menurut

David dalam Theacing Strategis For College Class Room (1976)

Page 41: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

25

menyebutkan bahwa method is a way in achieving something (cara untuk

mencapai sesuatu). Artinya, metode digunakan untuk merealisasikan

strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian

sistem pembelajaran memegang peranan yang sangat penting.

Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada

cara guru menggunakan metode pembelajaran karena suatau strategi

pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui

penggunaan metode pembelajaran.

2. Faktor – faktor Dalam Memilih Metode Pembelajaran

Didalam pembelajaran guru harus kreatif dalam memilih metode

pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam

pandangan yang sudah diakui kebenaranya mengatakan, bahwa setiap

metode mempunyai sifat masing-masing, baik mengenai kebaikan-

kebaikannya ataupun mengenai keburukan-keburukannya. Guru akan

lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan

kondisi yang khusus dihadapinya, jika memahami sifat-sifat masing-

masing metode tersebut.

Menurut Winarno Surakhmad dalam Djamarah (2006:78)

mengatakan, bahwa pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh

beberap faktor sebagai berikut:

a. Anak Didik

Anak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan

pendidikan. Diruang kelas guru akan berhadapan dengan sejumlah

Page 42: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

26

anak didik dengan latar belakang kehidupan yang berbeda-beda.

berbeda pula setatus sosial mereka. Dalam aspek biologis, psikologis

dan intelektual masing-masing anak juga berbeda.

Dari aspek biologis tentu saja dapat terlihat dengan kasat mata,

tubuh mereka tinggi, sedang dan ada pula yang rendah. Ada yang

berjenis kelamin laki-laki ada pula yang perempuan.

Dari aspek intelektual juga ada perbedaan. Para ahli sepakat

bahwa secara intelektual, anak didik selalu menunjukan perbedaan.

Hal ini terlihat dari cepatnya tanggapan anak didik terhadap

rangsangan yang diberikan dalam kegiatan belajar mengajar, dan

lambatnya tanggapan anak didik terhadap rangsangan yang diberikan

oleh guru. Tinggi atau rendahnya kreativitas anak didik dalam

mengolah kesan dari bahan pelajaran yang baru bisa dijadikan tolok

ukur dari keerdasan seorang anak. Daya pikir anak bergerak dari cara

berfikir konkrit mrnjadi abstrak. Anak usia SD/MI lebih cenderung

berfikir konkrit. Sedangkan anak seusia diatas SD/MI sudah mulai

berfikir secara abstrak.

Dari aspek psikologis juga ada perbedaan. Ada bermacam-

macam perilaku anak. Ada yang pendiam, ada yang kreatif, ada yang

suka bicara, ada yang tertutup, ada yang terbuka, ada yang pemurung,

ada yang periang, dan sebagainya.

Perbedaan individual anak dari ketiga aspek tersebut, akan

mempengaruhi metode yang mana sebaiknya guru pilih untuk

Page 43: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

27

menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dalam waktu yang relatif

lama demi tercapainya tujuan pengajaran yang telah dirumuskan secara

operasional.

b. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah sasaran yang dituju dari setiap

kegiatan belajar mengajar. Secara herarki tujuang bergerak dari yang

rendah hingga yang tinggi, yaitu tujuan pembelajaran, tujuan

kurikulum, tujuan institusional dantujuan pendidikan nasional. Tujuan

pembelajaran merupakan tujuan yang paling langsung dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas. Tujuan pembelajaran dibagi menjadi dua

yaitu tujuan pembelajaran khusus dan umum.

Perumusan tujuan pembelajaran khusus, misalnya akan

mempengaruhi kemampuan yang bagaimana yang tertjadi pada diri

anak didik. Proses pengajaran pun dipengaruhinya. Demikian juga

penyeleksian metode yang guru pilih harus sejalan dengan taraf

kemampuan yang hendak diisi kedalam diri setiap anak didik. Artinya

metodelah yang harus menyesuaikan tujuan bukan sebaliknya. Karena

itu, kemampuan yang bagaimana yang dikehendaki oleh tujuan, maka

metode harus mendukung sepenuhnya.

c. Situasi

Situasi belajar dari hari ke hari tentu saja tidak akan sama. Ada

saat saat dimana sisw belajar di alam terbuka. Tentu saja dengan situasi

berbeda maka berbeda pula metode yang digunakan untuk

Page 44: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

28

pembelajarannya. Situasi sangat mempengaruhi pemilihan metode

untuk proses belajar mengajar.

d. Fasilitas

Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan

penentuan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang

menunjang belajar anak didik di sekolah. Lengkap tidaknya fasilitas

akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar.

e. Guru

Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Ada yang

yang suka berbicara, ada juga yang tidak suka berbicara. Ada guru

yang benar-benar menguasai banyak sekali metode pembelajaran dan

ada juga yang kurang begitu menguasai metode pembelajaran. Maka

dari itu hendaknya sebelum memilih metode yang baik, guru harus bisa

menguasai metode tersebut.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang mempengaruhi

seorang guru dalam memilih metode pembelajaran adalah anak didik,

tujuan, situasi, fasilitas,guru. Selain itu banyak lagi faktor lain seperti

yang dikatakan Karo-Karo (1977:91) faktor faktor yang mempengaruhi

pemilihan metode pembelajaran adalah tujuan yang akan dicapai,

pelajar, bahan pelajaran, fasilitas, guru, situasi, partisipasi, kelemahan

dan kelebihan metode, dan filsafat.

Page 45: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

29

C. Metode Guide Discovery Learning

1. Pengertian Metode Guide Discovery Learning

Menurut Eggen (2012:177), metode Guide Discovery Learning

adalah satu pendekatan mengajar di mana guru memberi siswa contoh-

contoh topik spesifik dan memandu siswa untuk memahami topik tersebut.

Model ini efektif untuk mendorong ketertiban dan motivasi siswa seraya

membantu mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik-

topik yang jelas.

Menurut Hamalik (1991:136), metode discovery adalah suatu

prosedur mengajar yang menitikberatkan studi individual, manipulasi

objek-objek, dan eksperimentasi sebelum membuat generalisasi sampai

siswa menyadari suatu konsep. Metode discovery adalah suatu komponen

dari praktek pendidikan yang disebut “heuristic” teaching, yakni suatu

tipe pengajaran yang meliputi metode-metode yang didesain untuk

memajukan rentang yang luas dari belajar aktif, berorientasi pada proses,

membimbing diri-sendiri, (self-directed), inquiry dan model belajar

reflektif.

2. Kelebihan dan kelemahan metode Guide Discovery Learning.

Kemendikbud (2013), menyebutkan bahwa beberapa keutungan dan

kelemahan dari metode Guide Discovery Learning adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan metode discovery learning.

1) Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan

keterampilan-keterampilan dan proses-proses kognitif. Usaha

Page 46: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

30

penemuan merupakan kunci dalam proses ini, seseorang tergantung

bagaimana cara belajarnya.

2) Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan

ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer.

3) Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa

menyelidiki dan berhasil.

4) Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan

sesuai dengan kecepatannya sendiri.

5) Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri

dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.

6) Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya,

karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang

lainnya.

7) Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif

mengeluarkan gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak

sebagai siswa, dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi.

8) Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu-raguan) karena

mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.

9) Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik;

10) Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada

situasi proses belajar yang baru;

11) Mendorong siswa berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri;

Page 47: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

31

12) Mendorong siswa berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis

sendiri;

13) Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik; Situasi proses

belajar menjadi lebih terangsang;

14) Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada

pembentukan manusia seutuhnya;

15) Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa;

16) Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis

sumber belajar;

17) Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

b. Kelemahan metode discory learning

1) Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk

belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan

abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep-

konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan

menimbulkan frustasi.

2) Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak,

karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka

menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.

3) Harapan-harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar

berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-

cara belajar yang lama.

Page 48: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

32

4) Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan

pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep,

keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat

perhatian.

5) Tidak menyediakan kesempatan-kesempatan untuk berfikir yang

akan ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh

guru.

3. Tahap – tahap pelaksanaan metode Guide Discovery Learning.

Kemendibud (2013) menyebutkan bahwa tahap-tahap Metode discovery

learning adalah sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

Langkah persiapan model pembelajaran penemuan (discovery

learning) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan tujuan pembelajaran

2) Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal,

minat, gaya belajar, dan sebagainya)

3) Memilih materi pelajaran.

4) Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif

(dari contoh-contoh generalisasi)

5) Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh,

ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa .

Page 49: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

33

6) Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks,

dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik

sampai ke simbolik

7) Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

b. Tahap pelaksanaan

1) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu

yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk

tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk

menyelidiki sendiri. Disamping itu guru dapat memulai kegiatan

PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan

aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan

masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan

kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan

membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.

2) Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah)

Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan

bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan

dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan

masalah)

Page 50: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

34

3) Data collection (Pengumpulan Data).

Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi

kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi

sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau

tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244). Pada tahap ini berfungsi untuk

menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis,

dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk

mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan,

membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara

sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

4) Data Processing (Pengolahan Data)

Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan

kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para

siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu

ditafsirkan. Semua informai hasil bacaan, wawancara, observasi,

dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan,

ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta

ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu .

5) Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat

untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan

tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data

processing (Syah, 2004:244). Verification menurut Bruner,

Page 51: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

35

bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif

jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan

suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh

yang ia jumpai dalam kehidupannya.

6) Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses

menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum

dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan

memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004:244). Berdasarkan

hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari

generalisasi.

4. Hubungan hasil belajar dengan metode Guide Discovery Learning

Metode guide discovery learning merupakan metode mengajar

yang melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dimana

siswa dituntut untuk berfikir menemukan inti dari pembelajaran

tersebut. Dengan menemukan sendiri siswa akan menemukan sesuatu

dan pengetahuan yang benar-benar bermakna bagi dirinya. Selain itu,

dari proses menemukan itu pengetahuan akan benar-benar tertanam

pada diri siswa bukan hanya dalam jangka pendek akan tetapi dalam

jangka panjang. Dalam metode ini siswa tidak hanya menghasilkan

pengaetahuan secara kognitif, dengan mereka melakukan maka

mereka juga mengasah kemampuan psikomotor dan dengan merespon

dari proses penemuan tersebut akan mengasah kemampuan afektif

Page 52: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

36

mereka. Ini menunjukan bahwa metode guide discovery learning

sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Jadi hubungan antara

metode discoery learning dan hasil belajar adalah bahwa metode

discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik secara

afektif, psikomotorik, maupun secara kognitif.

D. Pembelajaran IPA di MI

Bruner dalam sapriati dkk(2014:1.27), beranggapan bahwa belajar

merupakan kegiatan pengolahan informasi yaitu pembetukan kategori-

kategori. Diantara kategori-kategori tersebut ada yang saling berhubungan.

Teori belajar Bruner sering disebut teori belajar penemuan.

Bruner mengembangkan model pembelajaran penemuan. Model ini

pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh

informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan barang

yang nyata. Peranan seorang guru disini bukan sebagai pemberi informasi

akan tetapi sebagai pembimbing untuk mendapatkan informasi.

Model penemuan ini sangat baik bila diterapkan pada mata pelajaran

IPA. model penemuan ini mempunyai banyak manfaat, antara lain bahwa

siswa akan mudah mengingat materi apabila informasi tersebut didapatkan

sendiri, bukan perolehan dari orang lain. Siswa juga akan mengingat lebih

lama tentang informasi tersebut.

1. Pengertian, Fungsi dan tujuan, dan Ruang Lingkup IPA di MI

Depag RI (2004:206) menjelaskan tentang pengertian IPA , fungsi

dan tujuan IPA, dan ruang lingkup IPA di MI sebagai berikut:

Page 53: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

37

a. Pengertian IPA di MI

IPA merupakan sebuah ilmu yang mempelajari alam dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai

pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, Prinsip-prinsip, proses

penemuan dan, memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Pengetahuan Alam

di Madrasah Ibtidaiyah bermanfaat bagi peserta didik untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.

Siswa diberi kesempatan untuk melakukan pengalaman langsung

untuk mengembangkan potensinya agar mampu menjelajahi dan

memahami alam sekitar secara ilmiah. Siswa diarahkan untuk mencari

tahu dan berbuat sehingga dapat membantu dia untuk memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

b. Fungsi dan Tujuan

Mata pelajaran Pengetahuan Alam di Madrasah Ibtidaiyah (MI)

berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat Pengetahuan Alam

dalam kehidupan sehari-hari serta untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang pendidikan selanjutunya.

Mata pelajaran Pengetahuan Alam di Madrasah Ibtidaiyah (MI)

bertujuan untuk:

1) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Pengetahuan Alam

yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap

Pengetahuan Alam dan tekologi.

Page 54: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

38

3) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

4) Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan meletarikan alam.

5) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling

mempengaruhi antara Pengetahuan Alam, Lingkungan,

Tekhnologi, dan masyarakat.

6) Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu

ciptaan Allah SWT.

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPA meliputi dua aspek:

1) Kerja ilmia yang mencakup: penyelidikan/penelitian,

berkomunikasi ilmiah, pengembangan kreatifitas dan pemecahan

masalah, sikap dan nilai ilmiah.

2) Pemahaman konsep dan penerapannya, yang mencakup:

a) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan;

b) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaanya meliputi: cair,padat

dan gas;

c) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas,

maghnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana;

d) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

Page 55: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

39

e) Pengetahuan Alam, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

(salingtemas) merupakan penerapan konsep Pengetahuan Alam

keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat

melalui pembuatan suatu karya teknologi sederhana termasuk

merancang dan membuat.

2. SK dan KD IPA Kelas IV

Tabel 2.1 SK dan KD IPA Kelas IV

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Makhluk Hidup dan

Proses Kehidupan

1. Memahami hubungan

antara struktur organ

tubuh manusia dengan

fungsinya, serta

pemeliharaannya

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara

struktur kerangka tubuh manusia

dengan fungsinya

1.2 Menerapkan cara memelihara

kesehatan kerangka tubuh

1.3 Mendeskripsikan hubungan antara

struktur panca indera dengan

fungsinya

1.4 Menerapkan cara memelihara

kesehatan panca Indera

2. Memahami hubungan

antara struktur bagian

tumbuhan dengan

fungsinya

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur

akar tumbuhan dengan fungsinya

2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur

batang tumbuhan dengan fungsinya

Page 56: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

40

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur

daun tumbuhan dengan fungsinya

2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga

dengan fungsinya

3. Menggolongkan hewan,

berdasarkan jenis

makanannya

3.1 Mengidentifikasi jenis makanan

hewan

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan

jenis makanannya

4. Memahami daur hidup

beragam jenis makhluk

hidup

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa

hewan di lingkungan sekitar, misalnya

kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing

4.2 Memahami daur hidup beragam jenis

makhluk hidup.

5. Memahami hubungan

sesama makhluk hidup

dan antara makhluk hidup

dengan Lingkungannya

5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis

hubungan khas (simbiosis) dan

hubungan “makan dan dimakan” antar

makhluk hidup (rantai makanan)

5.2 Mendeskripsikan hubungan antara

makhluk hidup dengan lingkungannya

Benda dan Sifatnya

6. Memahami beragam sifat

dan perubahan wujud

benda serta berbagai cara

6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat,

cair, dan gas memiliki sifat tertentu

6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan

Page 57: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

41

penggunaan benda

berdasarkan sifatnya

wujud cair padat cair; cair

gas cair; padat gas.

6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat

bahan dengan kegunaannya

d. IPA

Page 58: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

42

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tentang MI Asinan

1. Sejarah berdirinya MI Asinan

Betapa para pejuang pendiri bangsa mempunyai Ahlaq yang mulia.

Mereka ihlas mengorbankan jiwa raga serta niatnya hingga mencapai

puncak Indonesia Merdeka. Kini mau kemana setelah merdeka, mau

bagaimana setelah merdeka, mau di isi apa kemerdekaan ini? Disinilah

para pemuka agama Islam, para tokoh masyarakat desa Asinan bersatu

bermusyawarah membentuk suatu kepengurusan untuk merintis membuat

Madrasah Ibtidaiyah dan Diniyah di desa Asinan ini, dengan tujuan :

Menanamkan Ahlaqul karimah kepada peserta didik dengan

kecerdasan yang didasari dengan nilai-nilai Alqur’an dengan mengacu

sejarah kebudayaan Islam. Supaya mempunyai generasi penerus yang

berbudi pekerti luhur yang mengantarkan mereka sukses dunia akhirat.

Madrasah Ibtidaiyah didirikan pada tahun 1964, pertama berdiri

ditempat disamping masjid Darul Muttaqin Dusun Ba’an. Semakin lama

siswa bertambah banyak, kemudian dipindahkan di Desa Asinan depan

rumah pendirinya dengan lokal lahan yang tersedia. Lambat laun karena

hendak menambah lokal lagi dan lahan yang tersedia terbatas dan Ranya

juga perlu yang luas maka dipindahkan lagi lapangan Dusun Ba’an Desa

Asinan yang dipakai sampai sekarang dan alhamdulillah semakin

bertambah baik dan semoga terus berkembang.

Page 59: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

43

2. Visi , Misi dan Tujuan Madrasah

a. Visi Madrasah

Memebentuk generasi muslim yang cerdas, terampil dan berkualitas

dengan pembiasaan perilaku taqwa.

b. Misi Madrasah

1) Menanamkan nilai-nilai religius sebagai fundamental menghadapi

tantangan masa depan dalam era tekhnologi, informasi dan

globalisasi.

2) Memberikan pelayanan yang memuaskan masyarakat.

3) Menumbuh kembangkan minat dan bakat dan bakat siswa menuju

kecakapan hidup dimana saja berada.

3. Data Personalia

MI Asinan memiliki tenaga pendidik sebanyak 7 orang.

Tabel 3.1 Data nama-nama guru MI Asinan

NO NAMA GURU TUGAS GELAR

1. Laili Dwi Astuti S.Pd.I Kepsek S1

2. Nur Achmat Arifin S.Pd.I Guru Kelas I S1

3. Rika Agus Purwanti S.Pd.I Guru Kelas II S1

4. Ahmad Muhaimin S.Pd.I Guru Kelas III S1

5. Hid Zakiyah S.Pd.I Guru Kelas IV S1

6. Isbani S.Pd.I Guru Kelas V S1

7. Reni Indrayani S.Pd.I Guru Kelas VI S1

Page 60: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

44

4. Data siswa

Keadaan siswa di MI Asinan masih memiliki daya tarik yang kurang

sehingga masyarakat lebih memilih menyekolahkan anak mereka di

sekolah lain daripada di MI Asinan. Namun sebenarnya dari tahun 2006-

2010 keadaan siswa meningkat, akan tetapi dari tahun 2011 sampai

sekarang belum ada peingkatan. MI Asinan memiliki 51 siswa yang terdiri

dari 30 laki-laki dan 21 perempuan.

Tabel 3.2 Data siswa MI Asinan

NO KELAS JUMLAH

1. I 11

2. II 6

3. III 10

4. IV 7

5. V 9

6. VI 8

Page 61: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

45

5. Sarana Prasarana dan Fasilitas

Walaupun MI Asin sarana dan prasarananya terbatas akan tetapi

dengan seamangat dan kreatifitas tenaga personal dari MI Asinan tetap

bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Adapun data

sarana dan prasarana MI Asinan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Data Sarana Prasarana dan fasilitas MI Asinan

No Nama Barang

Kondisi

Jumlah

Baik Rusak

1 Gedung Sekolah 2 - 2

2 Ruang Kelas 4 - 4

3 Ruang Guru 1 - 1

4 Ruang Perpustakaan 1 - 1

6 Gudang 1 - 1

7 WC 1 - 1

B. Subyek dan Obyek penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV MI

Asinan Bawen. Di kelas IV ini berjumlah 7 orang, 2 siswa perempuan dan

5 siswa laki-laki.

2. Obyek penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah segala bentuk aktifitas siswa

ketika proses pembelajaran dan segala bentuk aktifitas guru dalam

Page 62: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

46

merencanakan, melaksanakan hingga mengevaluasi pembelajaran dalam

mata pelajaran IPA materi sifat-sifat benda. Hasil belajar siswa setelah

dilakukan kegiatan pembelajaran IPA materi sifat-sifat benda melalui

Metode Discovery Learning.

C. Deskripsi Penilitan

1. Deskripsi Setiap Siklus

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari

3 (tiga) siklus ini menggunakan metode pembelajaran yang berbeda

dengan metode pemebelajaran digunakan sebelumnya. Karena tujuan dari

penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas serta

untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Karena peneliti

menyadari bahwa selama ini proses pembelajaran yang berlangsung hanya

menggunakan metode yang masih monoton yang mengakibatkan siswa

cenderung mudah bosan dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

yang kurang bahkan menurun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,

peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran guide discovery

learning pada setiap siklus. Dengan tujuan untuk melibatkan siswa secara

aktif menemukan sendiri pokok utama pengetahuan yang di ajarkan

dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Setiap siklus diadakan Post Test. Post Test dilakukan sesudah

memulai pelajaran. KKM untuk Mata Pelajaran IPA di MI Asinan yaitu

65. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh peneliti sebanyak 3 siklus.

Page 63: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

47

Setiap siklusnya terdiri dari 1 kali pertemuan. Pelaksanan setiap siklus

dalam penelitian ini meliputi empat tahap, yaitu : (1) tahap perencanaan,

(2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap pengamatan dan (4) tahap

refleksi. Hasil penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

sebagai berikut :

Pra siklus

Pra siklus dilaksanakan pada tanggal 13 November 2015 yang

diikuti oleh 7 siswa. Dalam pra siklus pembelajaran dilaksanakan dengan

metode yang selama ini dipakai oleh guru kelas IV MI Asinan. Pra siklus

dilaksanakan oleh guru kelas IV dan peneliti bertindak sebagai observer.

Dalam pra siklus guru memberikan soal evaluasi sebanyak 15 soal. Pra

siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang nantinya

akan digunakan sebagai pedoman untuk menyimpulkan minimal berapa

siklus yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini. Dari hasil belajar

siswa pada prasiklus dapat disimpulkan bahwa penelitian akan

dilaksanakan minimal 2 siklus.

Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 17 November 2015 yang diikuti

oleh 7 siswa. Dalam siklus I akan membahas materi sifat-sifat benda

padat. Siklus I dilakukan beberapa tahap yaitu:

a. Tahap persiapan.

Pada tahap persiapaan dilakukan kegiatan sebagai berikut;

Page 64: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

48

1) Menyiapkan media, alat dan bahan pembelajaran

Menyiapkan media, alat dan bahan pembelajaran pada materi sifat-

sifat benda padat.

2) Membuat rencana pembelajaran (RPP).

RPP siklus I berisikan materi tentang sifat-sifat benda. RPP

digunakan untuk sebagai acuan ketika proses pelaksanaan

pembelajaran.

3) Membuat kelompok belajar.

Terdiri dari dua kelompok. Masing-masing kelompok diberi nama

kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 3 siswa dengan nama

“Rohman”. Kelompok terdiri dari 4 siswa dengan nama “Rohim”.

4) Menyiapkan bahan ajar.

Bahan ajar adalah sebuah sumber dimana materi pokok

pembelajaran di dapatkan dan sebagai sumber informasi dan acuan

bagi guru maupun siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Bahan ajar yang digunakan adalah LKS SANG JUARA buku paket

kelas IV SAINS SAHABATKU dan juga mengambil materi dari

internet.

5) Membuat lembar observasi

Lembar observasi merupkan lembar yang digunakan oleh pengamat

yang berguna untuk alat pengumpulan data. Ada lembar observasi

yang digunakan yaitu lembar observasi untuk guru dan lembar

observasi untuk siswa. Lembar observasi untuk guru berguna untuk

Page 65: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

49

mengamati segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru

ketika proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi untuk

siswa berguna untuk mengamati segala kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

6) Menyusun soal post tes untuk kegiatan evaluasi

Soal post test untuk siklus I terdiri-dari 5 butir soal pilihan

ganda dan 5 butir soal uraian. Post test ini juga diguakan untuk

evaluasi pembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

Pembukaan :

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

2) Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran

3) Guru mengabsen siswa.

4) Guru bertanya: “apa kabar anak-anak?”

5) Guru melakukan apersepsi dan motivasi:

Siswa di ajak berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu anak-

anak (bintang kecil).

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

setelah pembelajaran selesai.

Page 66: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

50

Eksplorasi :

1) Guru memberikan beberapa macam contoh sifat benda padat .

sekaligus mendiskripsikan contoh sifat benda padat .

2) Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang contoh

sifat benda padat .

Elaborasi :

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

pendapat tentang contoh sifat benda padat.

2) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh sifat benda padat.

4) Siswa berdiskusi dan mencatat hasil dari diskusi di buku tugas

masing-masing.

5) Siswa mengumpulkan buku tugasnya.

6) Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa

yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

7) Melalu bimbingan Guru baik secara lisan maupun tertulis, siswa

sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan

untuk mendapatkan lebih banyak lagi sifat-sifat benda padat dan

membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan

tadi.

8) Selama proses percobaan siswa diminta mengisi lembar observasi

yang di sediakan oleh guru.

Page 67: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

51

Konfirmasi :

1) Dengan bimbingan guru siswa diminta menyimpulkan dari hasil

percobaan penemuan dan pembuktian secara tertulis .

2) Baru setelah tertulis , Perwakilan kelompok maju ke depan untuk

membacakan hasil diskusi dari percobaan penemuanya.

3) kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

4) Siswa mengerjakan dan dikumpulkan

Penutupan :

1) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini.

2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

3) Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengucapkan salam.

c. Tahap pengamatan

Mengamati proses pembelajaran sesuai dengan petunjuk lembar

observasi. Pada tahap ini yang melakukan observasi adalah teman

sejawat. Hal-hal yang diamati adalah segala kegiatan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dan segala kegiatan guru selama

proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dan pengamat bersama-

sama mengoreksi hasil pengamatan selama proses pembelajaran.

d. Tahap refleksi

Page 68: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

52

Setelah proses pembelajaran selesai peneliti dan pengamat

melakukan refleksi. Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil

pembelajaran siklus I dan mendiskusikan aspek-aspek yang perlu

ditingkatkan pada pembelajaran siklus II. Membandingkan hasil

belajar pre test dan post test dalam siklus I, serta kelebihan dan

kekurangan yang ditemukan dalam pembelajaran siklus I.

Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 November 2015 yang diikuti oleh 7

siswa. Siklus II dilakukan beberapa tahap yaitu:

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapaan dilakukan kegiatan sebagai berikut;

1) Meyiapkan media, alat dan bahan pembelajaran.

Menyiapkan media, alat dan bahan pembelajaran pada materi sifat-

sifat benda padat. Media, alat dan bahan pembelajaran harus sesuai

dengan materi yang diajarkan.

2) Membuat rencana pembelajaran (RPP)

RPP siklus II berisikan materi tentang sifat-sifat cair. RPP

digunakan untuk sebagai acuan ketika proses pelaksanaan

pembelajaran.

3) Membuat kelompok belajar

Terdiri dari dua kelompok. Anggota kelompok berbeda dengan

anggota kelompok pada siklus 1. Masing-masing kelompok diberi

nama kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 3 siswa dengan nama

Page 69: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

53

“Rohman”. Kelompok terdiri dari 4 siswa dengan nama “Rohim”.

Setiap kelompok memilih 1 orang untuk dijadikan sebagi ketua

kelompok.

4) Menyiapkan bahan ajar.

Bahan ajar adalah sebuah sumber dimana materi pokok

pembelajaran di dapatkan dan sebagai sumber informasi dan acuan

bagi guru maupun siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Bahan ajar yang digunakan adalah LKS SANG JUARA buku paket

kelas IV SAINS SAHABATKU dan juga mengambil materi dari

internet.

5) Membuat lembar observasi

Lembar observasi merupkan lembar yang digunakan oleh pengamat

yang berguna untuk alat pengumpulan data. Ada lembar observasi

yang digunakan yaitu lembar observasi untuk guru dan lembar

observasi untuk siswa. Lembar observasi untuk guru berguna untuk

mengamati segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru

ketika proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi untuk

siswa berguna untuk mengamati segala kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

6) Menyusun soal post tes untuk kegiatan evaluasi.

Soal post test untuk siklus II terdiri-dari 5 butir soal pilihan ganda

dan 5 butir soal uraian. Post test ini juga diguakan untuk evaluasi

pembelajaran.

Page 70: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

54

b. Tahap pelaksanaan

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

Pembukaan :

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

2) Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran

3) Guru mengabsen siswa.

4) Guru bertanya: “apa kabar anak-anak?”

5) Guru melakukan apersepsi dan motivasi:

Siswa di ajak berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu anak-

anak (tik tik bunyi hujan).

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

setelah pembelajaran selesai.

Eksplorasi :

1) Guru memberikan beberapa macam contoh sifat benda cair.

sekaligus mendiskripsikan contoh sifat benda cair .

2) Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang contoh

sifat benda cair.

Page 71: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

55

Elaborasi :

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

pendapat tentang contoh sifat benda cair.

2) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh sifat benda cair.

4) Siswa berdiskusi dan mencatat hasil dari diskusi di buku tugas

masing-masing.

5) Siswa mengumpulkan buku tugasnya.

6) Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa

yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

7) Melalu bimbingan Guru baik secara lisan maupun tertulis, siswa

sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan

untuk mendapatkan lebih banyak lagi sifat-sifat benda cair dan

membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan

tadi.

8) Selama proses percobaan siswa diminta mengisi lembar observasi

yang di sediakan oleh guru.

Konfirmasi :

1) Dengan bimbingan guru siswa diminta menyimpulkan dari hasil

percobaan penemuan dan pembuktian secara tertulis .

2) Baru setelah tertulis , Perwakilan kelompok maju ke depan untuk

membacakan hasil diskusi dari percobaan penemuanya.

Page 72: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

56

3) kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

4) Siswa mengerjakan dan dikumpulkan

Penutupan :

1) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini.

2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

3) Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengucapkan salam.

c. Tahap pengamatan

Mengamati proses pembelajaran sesuai dengan petunjuk lembar

observasi. Pada tahap ini yang melakukan observasi adalah teman

sejawat. Hal-hal yang diamati adalah segala kegiatan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dan segala kegiatan guru selama

proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dan pengamat bersama-

sama mengoreksi hasil pengamatan selama proses pembelajaran.

d. Tahap refleksi

Setelah proses pembelajaran selesai peneliti dan pengamat

melakukan refleksi. Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil

pembelajaran siklus II dan mendiskusikan aspek-aspek yang perlu

ditingkatkan pada pembelajaran siklus III. Membandingkan hasil

belajar pre test dan post test dalam siklus II, serta kelebihan dan

kekurangan yang ditemukan dalam pembelajaran siklus II.

Page 73: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

57

Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada tanggal 24 November 2015 yang diikuti oleh

7 siswa. Siklus III dilakukan beberapa tahap yaitu:

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapaan dilakukan kegiatan sebagai berikut;

a. Menyiapkan media, alat dan bahan pembelajaran.

Media, alat dan bahan pembelajaran harus sesuai dengan materi.

b. Membuat rencana pembelajaran (RPP).

RPP siklus III berisikan materi tentang sifat-sifat gas. RPP

digunakan untuk sebagai acuan ketika proses pelaksanaan

pembelajaran.

c. Membuat kelompok belajar.

Terdiri dari dua kelompok. Anggota kelompok berbeda dengan

anggota kelompok pada siklus 2. Masing-masing kelompok diberi

nama kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 3 siswa dengan nama

“Rohman”. Kelompok terdiri dari 4 siswa dengan nama “Rohim”.

Setiap kelompok memilih 1 orang untuk dijadikan sebagi ketua

kelompok.

d. Menyiapkan bahan ajar.

Bahan ajar adalah sebuah sumber dimana materi pokok

pembelajaran di dapatkan dan sebagai sumber informasi dan acuan

bagi guru maupun siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Bahan ajar yang digunakan adalah LKS SANG JUARAbuku paket

Page 74: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

58

kelas IV SAINS SAHABATKU dan juga mengambil materi dari

internet.

e. Membuat lembar observasi

Lembar observasi merupkan lembar yang digunakan oleh pengamat

yang berguna untuk alat pengumpulan data. Ada lembar observasi

yang digunakan yaitu lembar observasi untuk guru dan lembar

observasi untuk siswa. Lembar observasi untuk guru berguna untuk

mengamati segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru

ketika proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi untuk

siswa berguna untuk mengamati segala kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

f. Menyusun soal post tes untuk kegiatan evaluasi.

Soal post test untuk siklus III terdiri-dari 5 butir soal pilihan ganda

dan 5 butir soal uraian. Post test ini juga diguakan untuk evaluasi

pembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

Dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu sebagai

berikut:

Pembukaan :

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

bersama yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.

Page 75: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

59

2) Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai pembelajaran

3) Guru mengabsen siswa.

4) Guru bertanya: “apa kabar anak-anak?”

5) Guru melakukan apersepsi dan motivasi:

Siswa di ajak berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu anak-

anak (balonku ada lima).

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

setelah pembelajaran selesai.

Eksplorasi :

1) Guru memberikan beberapa macam contoh sifat benda padat .

sekaligus mendiskripsikan contoh sifat benda padat .

2) Guru juga menyampaikan pernyataan-pernyataan tentang contoh

sifat benda padat .

Elaborasi :

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

pendapat tentang contoh sifat benda padat.

2) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh sifat benda padat.

4) Siswa berdiskusi dan mencatat hasil dari diskusi di buku tugas

masing-masing.

5) Siswa mengumpulkan buku tugasnya.

Page 76: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

60

6) Guru mengambil beberapa pendapat dari hasil identifikasi siswa

yang relevan untuk dijadikan sebagai hipotesis.

7) Melalu bimbingan Guru baik secara lisan maupun tertulis, siswa

sesuai kelompoknya diminta melakukan percobaan penemuan

untuk mendapatkan lebih banyak lagi sifat-sifat benda padat dan

membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan

tadi.

8) Selama proses percobaan siswa diminta mengisi lembar observasi

yang di sediakan oleh guru.

Konfirmasi :

1) Dengan bimbingan guru siswa diminta menyimpulkan dari hasil

percobaan penemuan dan pembuktian secara tertulis .

2) Baru setelah tertulis , Perwakilan kelompok maju ke depan untuk

membacakan hasil diskusi dari percobaan penemuanya.

3) kelompok lainnya menanggapi penjelasan kelompok yang maju.

4) Siswa mengerjakan dan dikumpulkan

Penutupan :

1) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini.

2) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

3) Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan

mengucapkan salam.

Page 77: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

61

c. Tahap pengamatan

Mengamati proses pembelajaran sesuai dengan petunjuk lembar

observasi. Pada tahap ini yang melakukan observasi adalah teman

sejawat. Hal-hal yang diamati adalah segala kegiatan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dan segala kegiatan guru selama

proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dan pengamat bersama-

sama mengoreksi hasil pengamatan selama proses pembelajaran.

d. Tahap refleksi

Setelah proses pembelajaran selesai peneliti dan pengamat

melakukan refleksi. Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil

pembelajaran siklus III. Membandingkan hasil belajar pre test dan post

test dalam siklus III. Peneliti membandingkan hasil belajar siklus I,

Siklus II, dan Siklus III.

Page 78: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kegiatan Pra Siklus

Kegiatan pra siklus di laksanakan pada hari jum’at tanggal 13

November 2015, yang dilaksanakan di ruang kelas IV MI Asinan. Pra

siklus laksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal

siswa sebelum dilaksanakan siklus I, dan juga untuk sebagai bahan

refleksi bagi peneliti dan guru kelas IV untuk menentukan minimal berapa

siklus yang harus dilaksanakan dalam penelitian ini kaitanya dengan

kesiapan dan kemampuan siswa, dengan banyak dan tingkat kesulitan

materi yang akan di ajarkan. Dalam kegiatan pra siklus ini yang dilakukan

peneliti adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

yang sebelumnya diapakai. Soal evaluasi sebanyak 15 soal.

Berikut hasil dari Pra sikluskelas IV mapel IPA materi sifat-sifat

benda MI Asinan.

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa (Pra Siklus)

NO L/P NAMA NILAI KETERANGAN

1 L Agung Sugiarto 60 Tidak tuntas

2 P Annisa Dian Mutiara 80 Tuntas

4 P Atikah Nur Aini 85 Tuntas

5 L Daffa Rosyadanudin 40 Tidak tuntas

6 L Nafis Naufal Al Bana 75 Tuntas

3 L Rizal Firman Maulana 50 Tidak tuntas

7 L Yoga Rahmad Setiawan 60 Tidak tuntas

Jumlah 455

(Sumber : Data Hasil Pra siklus, 13 November 2015)

Page 79: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

63

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan Pra siklus ini, maka

diperoleh:

455)(Fdidikpesertaseluruhnilai

4)(Ftbbelajartuntasyangdidikpeserta

7)(Ndidikpeserta

Ketuntasan belajar (%) =N

Ftbx10

= 7

3 x 100%

= 42,85%

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) = N

F

= 7

450

= 64,29

Dari tabel tersebut dapat dilihat hasil belajar siswa dengan nilai

tertinggi 85 dan nilai terendah 40. Ketuntasan belajar mencapai 42,85%.

Rata-rata kelas mencapai 64,29. Ada 4 anak yang mencapai KKM (65)

dengan persentase 42,85 %. Dan ada 3 anak yang belum mencapai KKM

(65) dengan persentase 57,15%. Dari hasil tersebut peneliti dan guru kelas

IV menyimpulkan bahwa penelitian akan dilaksanakan minimal sebanyak

2 siklus.

2. Analisis Kegiatan Siklus I

a. Data Hasil Belajar

Dalam siklus I ini materi yang diajarkan adalah tentang sifat-sifat

benda padat. Siklus I sudah di laksanakan pada hari selasa tanggal 17

November 2015. Data yang diperoleh dari siklus ini adalah berupa data

nilai prestasi belajar siswa dan data hasil pengamatan oleh observer.

Page 80: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

64

Pada siklus I peneliti memberikan soal evaluasi sebanyak 5 soal

pilihan ganda dan 5 butir soal uraian. Berikut tabel hasil belajar siswa

pada Siklus I:

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO L/P NAMA NILAI KETERANGAN

1 L Agung Sugiarto 70 Tuntas

2 P Annisa Dian Mutiara 85 Tuntas

4 P Atikah Nur Aini 85 Tuntas

5 L Daffa Rosyadanudin 40 Tidak tuntas

6 L Nafis Naufal Al Bana 75 Tuntas

3 L Rizal Firman Maulana 60 Tidak tuntas

7 L Yoga Rahmad Setiawan 60 Tidak tuntas

Jumlah 475

(Sumber : Data Hasil Evaluasi Siklus I, 17 November 2015)

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan siklus I ini, maka

diperoleh:

475)(Fdidikpesertaseluruhnilai

4)(Ftbbelajartuntasyangdidikpeserta

7)(Ndidikpeserta

Ketuntasan belajar (%) =N

Ftbx100%

= 7

4 x 100%

= 57,15%

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) = N

F

= 7

470

= 67,14

Dari tabel tersebut dapat dilihat hasil belajar siswa dengan nilai

tertinggi 85 dan nilai terendah 40. Ketuntasan belajar mencapai 57,15

Page 81: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

65

%. Rata-rata kelas mencapai 67,14. Ada 4 anak yang mencapai KKM

(70) dengan persentase 57,15%. Dan ada 3 anak yang belum mencapai

KKM (70) dengan persentase 42,85%.

b. Hasil observasi

Dari kegiatan siklus I telah didapat hasil observasi yang

dilakukan oleh observer. Dari hasil observasi siklus I telah di dapatkan

hasil persentase keaktifan guru mencapai 50%. Hasil ini menunjukan

bahwa keaktifan guru dalam kelas cukup. Hasil persentase keaktifan

siswa mencapai 62,24%. Hasil ini menunjukan bahwa keaktifan siswa

juga dikelas juga cukup. Akan tetapi masih banyak kekurangan-

kekurangan yang perlu diperbaiki di siklus berikutnya.

c. Refleksi

Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil pembelajaran siklus I

dan mendiskusikan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan pada

pembelajaran siklus II. Mendiskusikan kelebihan dan kekurangan yang

ditemukan dalam pembelajaran siklus I.

Dari hasil Silklus I dapat disimpulkan bahwa penelitian masih

banyak kekurangan dan belum bisa disebut berhasil. Masih ada siswa

yang belum tuntas dengan persentase 57,15%, nilai rata-rata kelaspun

masih rendah belum mencapai ketuntasan yang diharapkan.

Selain itu dari data hasil pengamatan masih banyak sekali

kekurangan dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

Page 82: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

66

1) Guru :

(a) Guru masih kurang maksimal dalam penerapan metode guide

discovery learning.

(b) Bimbingan guru yang kurang maksimal terhadap siswa .

(c) Pengondisian kelas masih belum maksimal.

(d) Penyampaian tujuan pembelajaran yang kurang.

2) Siswa :

(a) Siswa yang masih belum menyesuaikan dengan metode yang

digunakan.

(b) Keaktifan siswa dalam berdiskusi masih kurang.

(c) Respon siswa terhadap rangsangan yang diberikan guru masih

kurang.

(d) Keaktifan siswa dalam melaksanakan percobaan penemuan

masih kurang.

(e) Kerjasama kurang terjalin, siswa masih suka mengerjakan

sendiri.

(f) Keaktifan siswa dalam menanggapi kelompok yang maju masih

kurang.

(g) Siswa kurang aktif saat melakukan penemuam pembuktian.

(h) Pelaksanaan diskusi antar kelompok untuk membahas temuan-

temuan dalam diskusi belum berjalan optimal.

Kekurangan-kekurangan dalam siklus I akan diperbaiki oleh

peneliti dalam pembelajaran siklus II.

Page 83: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

67

3. Analisis Kegiatan Siklus II

a. Hasil Pengamatan

Dalam siklus II, guru membahas materi tentang sifat-sifat benda

padat. Siklus II dilaksanakan pada hari jum’at 19 November. Data

yang diperoleh dari siklus ini adalah data hasil belajar siswa dan hasil

pengamatan.

Guru tetap menggunakan metode yang sama yaitu metode Guide

Discovery Learning. Proses pembelajaran mengacu dengan RPP yang

telah di buat. Guru melaksanakan pembelajaran dengan

memperhatikan kekurangan-kekurangan yang didapat dari hasi

pengamatan pada siklus I. Pada siklus II guru memberikan tes

sebanyak 5 soal plihan ganda dan 5 soal dalam bentuk uraian. Berikut

tabel hasil dari tes hasil belajar siswa pada siklus II.

Tabel 4.5 Data Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus II

NO L/P NAMA NILAI KETERANGAN

1 L Agung Sugiarto 70 Tuntas

2 P Annisa Dian Mutiara 85 Tuntas

4 P Atikah Nur Aini 90 Tuntas

5 L Daffa Rosyadanudin 55 Tidak tuntas

6 L Nafis Naufal Al Bana 80 Tuntas

3 L Rizal Firman Maulana 60 Tidak tuntas

7 L Yoga Rahmad Setiawan 70 Tuntas

Jumlah 510

(Sumber : Data Hasil Evaluasi Siklus II, 19 November 2015)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus II ini, maka

diperoleh:

Page 84: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

68

510)(Fdidikpesertaseluruhnilai

5)(Ftbbelajartuntasyangdidikpeserta

7)(Ndidikpeserta

Ketuntasan belajar (%) =N

Ftbx10

= 7

5 x 100%

= 71,42%

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) = N

F

= 7

510

= 72,85

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil belajar siswa dengan nilai

tertinggi 90 dan nilai terendah 55. Ketuntasan belajar mencapai %.

Rata-rata kelas mencapai 72,85. Ada 5 anak yang mencapai KKM (65)

dengan persentase 71,42%. Dan ada 2 anak yang belum mencapai

KKM (65) dengan persentase 29,58%.

b. Hasil observasi

Dari kegiatan siklus II telah didapat hasil observasi yang

dilakukan oleh observer. Dari hasil observasi siklus II telah di

dapatkan hasil persentase keaktifan guru mencapai 66,67%. Hasil ini

menunjukan bahwa keaktifan guru dalam kelas baik. Hasil persentase

keaktifan siswa mencapai 78,58%. Hasil ini menunjukan bahwa

keaktifan siswa juga dikelas juga baik. Akan tetapi masih banyak

kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki di siklus berikutnya.

Page 85: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

69

c. Refleksi

Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil pembelajaran siklus

II dengan membandingkan hasil belajar siklus I dan siklus II serta

kelebihan dan kekurangan yang ditemukan dalam pembelajaran siklus

II.

Dari hasil belajar Siklus II disimpulkan bahwa, Nilai rata-rata

klas bertambah jika dibandingkan dengan siklus I dari 64,29 menjadi

67,14. Nilai ketuntasan belajarpun juga bertambah akan tetapi belum

mencapai ketuntasan yang diharapkan. Dan juga siswa yang tuntas

belajar pun betambah jika dibandingkan dengan siklus I yaitu dari 4

anak dengan persentase 57,15 % menjadi 5 anak dengan persentase

71,42 %. Jika siswa yang tuntas belajar bertambah maka siswa yang

belum tuntas belajarpun berkurang jika dibandingkan dengan siklus I

yaitu dari 3 anak dengan persentase 42,85% menjadi 2 anak dengan

persentase 29,58%. Jadi, peneliti dan pengamat menyimpulkan bahwa

melihat hasil dari siklus II penelitian belum dapat dikatakan berhasil

walaupun terjadi peningkatan, Karena kriteria ketuntasan belajar yang

diharapkan oleh peneliti adalah 100% semua siswa tuntas belajar.

Dalam siklus II ini siswa yang tuntas belajar hanya 71,42% dan belum

mencapai ketuntasan yang diharapkan.

Hasil pengamatan pembelajaran pada siklus II masih didapatkan

beberapa kekurangan baik dari siswa maupun guru, adapun

kekurangan-kekurangannya adalah sebagai berikut:

Page 86: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

70

1) Guru

(a) Guru masih kurang dalam memberikan bimbingan terhadap

siswa.

(b) Persiapan guru masih kurang, karena penelitian dilakukan

diluar kelas sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk

mempersiapkan media pembelajaran.

(c) Guru dalam mengondisikan dan mempersiapkan siswa untuk

belajar masih kurang.

2) Siswa

(a) Konsentrasi siswa terhadap pembelajaran kurang, dikarenakan

siswa kurangnya bimbingan dari guru.

(b) Ada beberapa siswa yang masih belum terbiasa dengan metode

yang digunakan.

(c) Keaktifan siswa dalam berdiskusi masih kurang.

(d) Keaktifan siswa dalam berpendapat masih kurang.

4. Analisis Kegiatan Siklus III

a. Hasil Pengamatan

Dalam siklus III, guru membahas materi tentang sifat-sifat benda

padat. Siklus III dilaksanakan pada hari selasa 24 November. Data

yang diperoleh dari siklus ini adalah data hasil belajar siswa dan hasil

pengamatan.

Guru tetap menggunakan metode yang sama yaitu metode Guide

Discovery Learning. Proses pembelajaran mengacu dengan RPP yang

Page 87: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

71

telah di buat. Guru melaksanakan pembelajaran dengan

memperhatikan kekurangan-kekurangan yang didapat dari hasi

pengamatan pada siklus II. Pada siklus III guru memberikan tes

sebanyak 5 an 5 soal pilihan ganda dalam bentuk uraian. Berikut tabel

hasil dari tes hasils belajar siswa pada siklus II.

Tabel 4.8 Data Hasil Belajar Siswa Siklus III

NO L/P NAMA NILAI KETERANGAN

1 L Agung Sugiarto 80 Tuntas

2 P Annisa Dian Mutiara 95 Tuntas

4 P Atikah Nur Aini 90 Tuntas

5 L Daffa Rosyadanudin 70 Tuntas

6 L Nafis Naufal Al Banan 95 Tuntas

3 L Rizal Firman Maulana 75 Tuntas

7 L Yoga Rahmad Setiawan 75 Tuntas

Jumlah 580

(Sumber : Data Hasil Evaluasi Siklus III, 24 November,2015)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus III ini, maka

diperoleh :

580)(Fdidikpesertaseluruhnilai

7)(Ftbbelajartuntasyangdidikpeserta

)(Ndidikpeserta 7

Ketuntasan belajar (%) =7

7x100%

= 7

7 x 100%

= 100%

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) = N

F

= 7

580

= 82,85

Page 88: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

72

Dari tabel tersebut dapat dilihat hasil belajar siswa dengan nilai

tertinggi 95 dan nilai terendah 70. Ketuntasan belajar mencapai 100%.

Rata-rata kelas mencapai 82,85. Semua anak mencapai KKM(65)

dengan persentase 100%.

b. Hasil observasi

Dari kegiatan siklus III telah didapat hasil observasi yang

dilakukan oleh observer. Dari hasil observasi siklus III telah di

dapatkan hasil persentase keaktifan guru mencapai 100%. Hasil ini

menunjukan bahwa keaktifan guru dalam kelas sangat baik. Hasil

persentase keaktifan siswa mencapai 92,85%. Hasil ini menunjukan

bahwa keaktifan siswa juga dikelas juga sangat baik.

c. Refleksi

Dari hasil belajar Siklus III disimpulkan bahwa, Nilai rata-rata

kelas bertambah jika dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

Nilai ketuntasan belajarpun juga bertambah dan sudah mencapai

ketuntasan yang diharapkan. Dan juga siswa yang tuntas belajar pun

betambah jika dibandingkan dengan siklus-siklus. Semua siswa tuntas

dalam belajarnya dengan persentase 100%. Jadi, peneliti dan pengamat

menyimpulkan bahwa melihat hasil dari siklus III penelitian dapat

dikatakan berhasil, Karena kriteria ketuntasan belajar yang diharapkan

oleh peneliti adalah 100% dan semua siswa sudah memenuhinya.

Page 89: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

73

B. Pembahasan

Setelak melaksanakan kegiatan pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus

III diperoleh data hasil prestasisiswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam materi sifar-sifat benda dengan menggunakan metode

guide discovery learning. Dimana data ini diperoleh dari hasil hasil

pengamatan, hasil evaluasi dan hasil dari diskusi dengan guru kelas IV selama

proses kegiatan penelitian. Berikut tabel hasil prestasi belajar:

Tabel 4.11 Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus

III

No Nama Perolehan Nilai Prestasi

Pra Siklus Siklus 1 Siklus II Siklus III

1 Agung Sugiarto 60 70 70 80

2 Annisa Dian Mutiara 80 85 85 95

4 Atikah Nur Aini 85 85 90 90

5 Daffa Rosyadanudin 40 40 55 70

6 Nafis Naufal 75 75 80 95

3 Rizal 50 60 60 75

7 Yoga Rahmad S 60 60 70 75

Jumlah 450 470 510 580

Rata-Rata 64,29 67,14 72,85 82,85

Ketuntasan 42,85% 57,15% 71,42% 100%

Nilai tertinggi 85 85 90 95

Nilai terendah 40 40 55 70

Siswa yang tuntas 3(42,85%) 4(57,15) 5(71,42%) 7(100%)

Siswa yang tidak tuntas 4(57,15%) 3(42,85%) 2(29,58%) 0(0%)

Aktifitas guru 50 % 66,67% 100%

Aktifitas siswa 62,24% 78,58% 92,85%

KKM 65

(Sumber : Hasil Analisis Data oleh Peneliti)

Page 90: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

74

Dari tabel terebut dapat disimpulkan bahwa:

a. Pra siklus

Pada kegiatan pra siklus siswa yang telah mencapai KKM adalah

sebanyak 3 siswa (42,85 %) sedangkan siswa yang belum mencapai KKM

adalah sebanyak 4 siswa (57,15%). Hasil ini membuktikan masih

rendahnya nilai ketuntasan hasil belajar yang tidak sesuai dengan kriteria

ketuntasan minimal (KKM) yang diharapkan. Data diatas menjadi dasar

dalam menerapkan metode guide discovery learning pada mata pelajaran

IPA materi sifat-sifat benda kelas IV MI Asinan, Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang.

b. Siklus 1

Pada kegiatan siklus I siswa yang telah mencapai KKM adalah

sebanyak 4 siswa(57,15%) sedangkan siswa yang belum mencapai KKM

adalah 3 siswa (42,85%). Pada siklus I ini hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dari kondisi awal sebelum penelitian. Keaktifan guru

mencapai 50% (cukup) dan keaktifan siswa mencapai 62,24% (baik).

c. Siklus II

Pada kegiatan siklus II siswa yang telah mencapai KKM adalah

sebanyak 5 siswa(71,42%) sedangkan siswa yang belum mencapai KKM

adalah 2 siswa (29,58%). Pada siklus II ini hasil belajar siswa mengalami

peningkatan dari siklus II, namun belum bisa dikatakan berhasil karena

ketuntasan yang diharapkan oleh peneliti adalah 100%, sedangkan pada

Page 91: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

75

siklus 2 ketuntasan hanya mencapai 71,42%. Keaktifan guru mencapai

66,67% (baik) dan keaktifan siswa mencapai 78,58% (baik).

d. Siklus III

Pada kegiatan siklus III siswa yang telah mencapai KKM adalah

sebanyak 7 siswa(100%), semua siswa telah bisa menapai KKM. Pada

siklus III ini hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus II, dan

bisa dikatakan berhasil karena ketuntasan yang diharapkan oleh peneliti

adalah zs 100%, sedangkan pada siklus III ketuntasan mencapai 100%.

Keaktifan guru mencapai 100% (sangat baik) dan keaktifan siswa

mencapai 82,85% (sangat baik).

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus

I, Siklus II, dan Siklus III

(Sumber : Hasil Perbandingan Rata-rata tiap Siklus oleh Peneliti)

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Rata-rata kelas

64,29 67,14

72,85 82,85

Page 92: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

76

Gambar 4. 2 Grafik Tingkat Ketuntasan Klasikal Pra Siklus, Siklus

I,Siklus III dan Siklus III

(Sumber : Hasil Perbandingan Tingkat Ketuntasan Klasikal tiap

Siklus oleh Peneliti)

Gambar 4.3 Grafik Tingkat Keaktifan Guru Siklus I, Siklus II dan

Siklus III

(Sumber : Hasil Perbandingan Tingkat Keaktifan guru tiap Siklus

oleh Peneliti)

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Ketuntasan

42,85

57,15 71,42

100

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Siklus I Siklus II Siklus III

keaktifan

62,24%

78,58%

71,42

92,85%

Page 93: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

77

Gambar 4.4 Grafik Tingkat Keaktifan Siswa Siklus I Siklus II dan

Siklus III

(Sumber : Hasil Perbandingan Tingkat Keaktifan guru tiap Siklus

oleh Peneliti)

Dari penjelasan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

penggunaan metode guide discovery learning dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam Pembelajaran IPA materi sifat-sifat benda Kelas IV MI

Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang baik dari segi aktivitas di

kelas maupun keterampilan secara individual pada saat tes akhir setiap

siklusnya.

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Siklus I Siklus II Siklus III

keaktifan

50%

66,67% 71,42

100%

Page 94: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

78

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat di kemukakan

kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari Penelitian Tindakan

Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda

Melaluli Metode Guide Discovery Learning Pada Kelas IV MI Asinan

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016”.

Penelitian ini dapat dikatakan berhasil, hal ini dapat dilihat dari hasil

penelitian yaitu ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 57,15%

menjadi 71,42% pada siklus II dan menjadi 100% pada siklus III, dan rata-

rata hasil belajar pada siklus I sebesar 67,14 menjadi 72,85 pada siklus II dan

menjadi 82,85 siklus III.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas maka dapat

disimpulkan bahwa metode discovery learning dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat benda di MI

Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

B. Saran

a. Bagi Siswa

Saran kepada siswa diharapkan agar siswa berpartisipasi secara aktif

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga didapatkan

Page 95: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

79

pengetahuan yang komprehensif baik secara afektif, psikomotorik,

maupun kognitif.

b. Bagi Guru

Saran kepada guru diharapkan agar guru yang bersangkutan dapat

terampil dalam menerapkan metode discovery learning pada proses

pembelajaran dan memberikan bimbingan kepada siswa secara maksimal.

c. Bagi Sekolah/ Madrasah

Saran kepada Madrasah untuk lebih memperhatikan lagi

perbaikanproses pembelajaran agar menjadi lebih baik dan dapat

meningkatkan mutu dari madrasah.

Page 96: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2007. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Departemen Agama RI. 2004. Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah,

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:

Rineka Cipta.

Eggen, Paul. 2009. Methods for Teaching, Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Eggen, Paul. 2012. Strategie and Models for Teachers, Jakarta: Permata

Putri Media.

Hamalik, Oemar. 1991. Pendidikan Guru Konsep dan Strategi, Bandung:

Mandar Maju.

Hassibuan. 1993. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Karo-karo, Bukit. 1977. Metodologi Pengajaran, Salatiga: C.V. Saudara.

Kemendikbud, 2013. MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING).

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI, Jakarta : Piranti Darma

Kalokatama.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Rachmat, dkk.2004. Sains Sahabatku, Jakarta: Ganeca Exact.

Sapriati, Amalia, dkk. 2014. Embelajaran IPA di SD, Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,

Jakarta: Rineka Cipta.

Sriyanti, Lilik. 2011. Psikologi Belaja, Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi

PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 97: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

81

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas,

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 98: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 1 Daftar Siswa Kelas IV MI Asinan

NO L/P NAMA

1 L Agung Sugiarto

2 P Annisa Dian Mutiara

4 P Atikah Nur Aini

5 L Daffa Rosyadanudin

6 L Nafis Naufal Al Bana

3 L Rizal Firman Maulana

7 L Yoga Rahmad Setiawan

Page 99: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 2 Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pra Siklus

Nama : Nilai:

No :

Kelas :

I. berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau c yang merupkan

jawaban yang benar!

1. Ada beberapa sifat benda.

(i) Dapat dimampatkan.

(ii) Bentuk sesuai wadahnya.

(iii) Tidak dapat mengalir.

(iv) Ukurannya tetap.

Dari sifat-sifat di atas yang merupakan sifat-sifat benda padat adalah .

. . .

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

c. (ii) dan (iv)

d. (iii) dan (iv)

2. Pensil diletakkan di dalam tempat pensil, maka . . . .

a. panjangnya berubah

b. bentuknya berubah

c. bentuknya tetap

d. dapat dimampatkan

3. Sebuah penggaris dipindahkan ke atas meja.

Page 100: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Manakah pernyataan di bawah ini yang benar?

a. bentuk penggaris tetap, ukuran tetap

b. bentuk penggaris tetap, ukuran berubah

c. bentuk penggaris berubah

d. ukuran penggaris berubah

4. Jika air dituangkan ke dalam botol maka bentuknya akan menyerupai

....

a. gelas

b. piring

c. botol

d. teko

5. Sifat benda cair yang ditunjukkan oleh gambar di atas yaitu . . . .

a. bentuk sesuai dengan wadahnya

b. menekan ke segala arah

c. dapat dimampatkan

d. volume dapat berubah

Page 101: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

6. Peristiwa di samping menunjukkan benda cair mempunyai daya . . . .

a. konduktivitas

b. relativitas

c. elektrisitas

d. kapilaritas

7. sifat-sifat benda

Menempati ruang dan mengisi seluruh ruangan yang tersedia.

Memiliki berat

Memiliki tekanan

Dapat dimampatkan.

Dapat memuai ketika di panaskan

Merupakan sifat-sifat benda . . . .

a. benda padat

b. benda cair

c. benda gas

d. benda keras

8. Ban yang dipompa, udara dalam ban tidak dapat keluar. Hal ini

membuktikan bahwa sifat benda gas adalah . . . .

Page 102: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

a. dapat dimampatkan

b. tidak dapat dimampatkan

c. permukaanya selalu datar

d. selalu berubah

9. Balon yang ditiup. Semua ruangan dalam balon akan terisi udara. Hal

ini menunjukan bahwa sifat benda gas adalah . . . .

a. Menekan kesegala arah

b. Menempati ruang

c. Memiliki berat

d. Mengalir

10. Sebuah benda mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

i) Dapat dimampatkan.

ii) Dapat mengalir.

iii) Bentuk sesuai dengan wadahnya.

Merupakan sifat benda . . . .

a. minyak goreng

b. uap air

c. pasir

d. batu

II. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas

dan benar!

2. Sebutkan sifat-sifat beda padat!

3. Sebutkan sifat-sifat beda cair!

Page 103: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

4. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda cair memiliki berat

atau massa!

5. Sebutkan sifat-sifat beda gas!

6. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda gas dapat memuai!

Kunci jawaban

I.

1. D

2. C

3. A

4. C

5. B

6. D

7. C

8. A

9. B

10. B

II.

1. Sifat-sifat benda padat

Bentuknya tidak dapat berubah sendiri tanpa ada cara tertentu.

Benda padat memiliki berat atau massa .

Volume dan berat benda padat tidak dapat dirubah dengan cara

tertentu.

Benda padat dapat menempati ruang

Benda padat ada yang keras, lentur dan lunak.

2. Sifat-sifat benda cair

Benda cair mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:

Page 104: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Menempati ruang

Memiliki berat

Permukaan benda cair yang tenang selalu datar

Mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah.

Memiliki tekanan dan menekan kesegala arah.

Bentuk benda cair beruba-ubah mengikutri bentuk wadahnya,

tetapi isi(volumenya)nya tetap.

Air dapat meresap melalui celah-celah kecil

3. Plastik kosong ditimbang akan lebih ringan, sedang plastik yang di isi

air ditimbang akan lebih berat.

4. Sifat-sifat benda gas

Menempati ruang dan mengisi seluruh ruangan yang tersedia.

Memiliki berat

Memiliki tekanan

Udara dapat dimampatkan.

Udara dapat memuai ketika di panaskan

5. Balon yang terisi udara jika di panaskan maka lama-lama akan

memuai.

Catatan

Soal pilihan ganda setiap soal skornya 1

Soal uraian setiap soal skornya 2

Nilai = Jumlah skor x 20

Page 105: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 106: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 4 RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS I

Sekolah : MI ASINAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Sifat-Sifat Benda

waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara

penggunaan benda berdasarkan sifatnya.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasikan wujud benda padat,cair dan gas memiliki sifat

tertentu.

C. Indikator

1.1.1 Melalui metode Guide Discovery Learning Siswa dapat menemukan

dan menyebutkan sifat-sifat benda padat dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran :

1.1.1.1 Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat benda padat dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan

Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian (

Page 107: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

carefulness), peraya diri, inisiatif, dan mandiri, menghargai

keberagaman,kritis,kreatif dll.

E. Materi Essensial

1. Sifat-sifat benda padat

Benda padat merupakan benda yang paling banyak ditemukan

disekitar kita. Benda padat memiliki sifat-sifat khusus yaitu:

Bentuknya tidak dapat berubah sendiri tanpa ada cara tertentu.

Seperti pensil kalian, pindahkan pensil yang ada di meja kalian

kalian ke dalam disgrip kalian apakah terjadi perubahan bentuk

dari pensil itu? Tentu saja tidak, pensil jika dimasukan ke tempat

apapun bentuknya ya tetap pensil. Bentuk benda pata tidak akan

berubah meskipun dipindah tempatnya.

Benda padat memiliki berat atau massa .

Kalian pasti pernah mengangkat sebuah benda, ada yang terasa

ringan, seperti mengangkat pensil atau selembar kertas, tapi juga

ada yang terasa ringan seperti mengangkat batu besar ataupun besi

panjang. Sehingga tanganmu mengangkat benda itu dengan tenaga

yang kuat dan besar. Hal ini menunjukan bahwa benda padat

mempunyai berat atau massa ada yang berat dan ada juga yang

ringan.

Volume dan berat benda padat tidak dapat dirubah dengan cara

tertentu.

Page 108: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Seperti sepatu kalian, jika kalian pindahkan ke tempat manapun

volumenya dan beratnya akan tetap sama.

Benda padat dapat menempati ruang

Benda akan menempati ruang jika ruangannya lebih besar daripada

benda itu. Seperti penghapusmu yang bisa kamu masukan kedalam

disgripmu. Seperti bukumu yang bisa kamu masukan dalam tasmu.

Bahkan almari yang bisa menempati ruangan tidurmu. Ini

menunjukan bahwa benda dapat menempati ruang.

Benda padat ada yang keras, lentur dan lunak.

Seperti batu adalah contoh benda padat keras, karet adalah ontoh

benda padat lentur, dan seperti plastisin adalah contoh benda padat

lunak.

F. Metode Pembelajaran

1. Metode guide discovery learning.

2. Metode ceramah

3. Metode diskusi

4. Metode penugasan

Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Alat –alat perobaan penemuan : pensil, batu, kapas, timbangan, kursi dll.

2. Anggota SANG JUARA. 2015. LKS Sang Juara, Solo: Usaha Makmur.

3. Racmat, dkk. 2004. Sains Sahabatku, Jakarta: Ganeca Exact.

4. Internet

Page 109: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa

No Kegiatan Tahapan MDL Kegiatan Pembelajaran Wkt

1. Awal

a. Guru membuka

pelajaran dengan

mengucapkan

salam dan berdoa

bersama yang

dipimpin oleh

salah satu peserta

didik.

b. Guru

mengkondisikan

siswa sebelum

memulai

pembelajaran

c. Guru mengabsen

siswa.

d. Guru bertanya:

“apa kabar anak-

anak?”

e. Guru melakukan

apersepsi dan

5 m

Page 110: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

motivasi:

- Siswa di ajak

berdiri dan

bersama-sama

menyanyikan lagu

anak-anak

(bintang kecil).

f. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

setelah

pembelajaran

selesai.

2. Inti

Stimulation

(stimulasi/pemberian

rangsangan)

a. Eksplorasi

Guru memberikan

beberapa macam

contoh sifat benda

padat . sekaligus

mendiskripsikan

contoh sifat benda

60m

Page 111: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

padat .

Guru juga

menyampaikan

pernyataan-

pernyataan tentang

contoh sifat benda

padat .

Problem statement

(pernyataan/identifikasi

masalah)

b. Elaborasi

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

memberikan

pendapat tentang

contoh sifat benda

padat.

Guru membagi siswa

menjadi 2 kelompok.

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

Page 112: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Data collection dan Data

Processing (Pengolahan

Data)

Verification

(Pembuktian)

berdiskusi

mengidentifikasikan

tentang contoh sifat

benda padat.

Siswa berdiskusi dan

mencatat hasil dari

diskusi di buku tugas

masing-masing.

Siswa

mengumpulkan buku

tugasnya.

Guru mengambil

beberapa pendapat

dari hasil identifikasi

siswa yang relevan

untuk dijadikan

sebagai hipotesis.

Melalu bimbingan

Guru baik secara

lisan maupun

Page 113: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

tertulis, siswa sesuai

kelompoknya

diminta melakukan

percobaan penemuan

untuk mendapatkan

lebih banyak lagi

sifat-sifat benda

padat dan

membuktikan benar

atau tidaknya

hipotesis yang telah

ditetapkan tadi.

Selama proses

percobaan siswa

diminta mengisi

lembar observasi

yang di sediakan

oleh guru.

Generalization (menarik

kesimpulan/generalisasi)

c. Konfirmasi (latihan)

Dengan bimbingan

guru siswa diminta

Page 114: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

menyimpulkan dari

hasil percobaan

penemuan dan

pembuktian secara

tertulis .

Baru setelah tertulis ,

Perwakilan kelompok

maju ke depan untuk

membacakan hasil

diskusi dari

percobaan

penemuanya.

kelompok lainnya

menanggapi

penjelasan kelompok

yang maju.

Post tes

Siswa mengerjakan

dan dikumpulkan

3. Akhir Menyimpul-kan 4) Guru dan siswa

bersama-sama

menyimpulkan

Page 115: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

materi yang telah

dipelajari hari ini.

5) Guru

menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada

pertemuan

berikutnya.

6) Guru menutup

pelajaran dengan

berdoa bersama

siswa dan

mengucapkan salam

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/ Soal

Siswa dapat

menyebutkan sifat-

sifat benda padat

dengan benar.

Test tertulis

Soal pilihan

ganda dan

soal uraian

Terlampir

Soal evaluasi

Page 116: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

I. berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau c yang merupkan

jawaban yang benar!

1. Ada beberapa sifat benda.

(i) Dapat dimampatkan.

(ii) Bentuk sesuai wadahnya.

(iii) Tidak dapat mengalir.

(iv) Ukurannya tetap.

Dari sifat-sifat di atas yang merupakan sifat-sifat benda padat adalah . .

. .

a. (i) dan (ii)

b. (i) dan (iv)

c. (ii) dan (iv)

d. (iii) dan (iv)

2. Pensil diletakkan di dalam tempat pensil, maka . . . .

a. panjangnya berubah

b. bentuknya berubah

c. bentuknya tetap

d. dapat dimampatkan

3. Sebuah penggaris dipindahkan ke atas meja.

Manakah pernyataan di bawah ini yang benar?

a. bentuk penggaris tetap, ukuran tetap

b. bentuk penggaris tetap, ukuran berubah

Page 117: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

c. bentuk penggaris berubah

d. ukuran penggaris berubah

4. Salah satu sifat benda padat yaitu . . . .

a. dapat dimampatkan

b. dapat menekan kesegala arah

c. bentuknya sesuai tempatnya

d. bentuknya tetap

5. Berikut adalah contoh benda padat, kecuali . . . .

a. batu

b. sendok

c. minyak

d. buku

Page 118: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

II. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas

dan benar!

1. Sebutkan sifat-sifat beda padat ?

2. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda padat mempunyai

berat atau massa!

3. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda padat menempati

ruang !

4. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda padat ada yang

keras,lunak, dan lentur!

5. Sebutkan contoh-contoh benda atau alat yang menunjukan sifat-sifat

benda padat dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci jawaban:

I.

1. D

2. C

3. A

4. D

5. C

II.

1. Sifat-sifat benda padat

Bentuknya tidak dapat berubah sendiri tanpa ada cara tertentu.

Benda padat memiliki berat atau massa .

Volume dan berat benda padat tidak dapat dirubah dengan cara

tertentu.

Benda padat dapat menempati ruang

Page 119: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 120: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 121: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 6 RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS II

Sekolah : MI ASINAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Sifat-Sifat Benda

waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara

penggunaan benda berdasarkan sifatnya.

B. Kompetensi Dasar

1.1 mengidentifikasikan wujud benda padat,cair dan gas memiliki sifat

tertentu.

C. Indikator

1.1.1 Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat benda cair dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran :

1.1.1.1 Melalui metode Guide Discovery Learning Siswa dapat menemukan

dan menyebutkan sifat-sifat benda cair dengan benar.

1.1.1.2 Melalui metode Guide Discovery Learning Siswa dapat menyebutkan

contoh yang membuktikan sifat-sifat benda cair dengan benar.

Page 122: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Karakter siswa yang diharapkan

Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian (

carefulness), peraya diri, inisiatif, dan mandiri, menghargai

keberagaman,kritis,kreatif dll.

E. Materi Essensial

Sifat-sifat benda cair

Benda cair mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:

Menempati ruang

Benda cair memiliki sifat menempati ruang, maksudnya

jika ruang sudah ditempati air, wadah tidak dapat ditempati oleh

benda lainnya. Seperti jika kita mengisi air dalam gelas hingga

penuh terus kita masukan benda kedalam gelas itu maka air akan

tumpah. Ini menunjukan bahwa air menempati ruang.

Memiliki berat

Air merupakan contoh benda cair. Jika air makin banyak,

beratnya pun bertambah. Demikian pula minyak. Oleh karena

benda cair memepunyai berat dan berat benda cair tergantung pada

volumenya.

Permukaan benda cair yang tenang selalu datar

Seperti ketika kamu membawa air dalam gelas, ketika kamu

miringkan permukaan air tetap datar.

Page 123: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah.

Ketika hujan turun , beberapa tempat disekitar rumahmu akan

tergenang oleh air. Air itu ada yang meresap ke dalam tanah, air

mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah menuju

keselokan dan mengalir kesungai. Di sungai air itu mengalir dari

tempat yang tinggi ketempat yang rendah dan menuju ke laut.

Memiliki tekanan dan menekan kesegala arah.

Air memiliki tekanan. Pernahkah kalian melihat tanggul air yang

jebol. Kenapa bisa jebol? Karena tidak kuat menahan tekanan air

sungai. Kapal laut yang terbuat dari besi yang besar tidak

tenggelam karena mendapat tekanan keatas dari air laut. Ini

menujukan bahwa air menekan kesegala arah.

Bentuk benda cair beruba-ubah mengikutri bentuk wadahnya,

tetapi isi(volumenya)nya tetap.

Bentuk air berubah menurut bentuk wadahnya. Sifat air ini dapat

kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kalian

menuangkan air dari teko ke gelas. Ketika air diteko maka airnya

berbentuk teko, tapi ketika sudah di tuangkan ke gelas maka

bentuknya seperti gelas.

Air dapat meresap melalui celah-celah kecil

Kenapa ketika kamu menggunakan kompor minyak sumbu pada

kompor dapat menyala? Karena minyak dalam tampungan kompor

meresap melalui celah-celah yang ada di dalam sumbu kompor. Ini

Page 124: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

menunjukan bahwa benda cair dapat meresap melalui celah-celah

kecil atau disebut dengan gaya kapilaritas.

F. Metode Pembelajaran

2. Metode guide discovery learning.

3. Metode ceramah

4. Metode diskusi

5. Metode penugasan

Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Alat –alat perobaan penemuan : air, gelas, teko, botol dll.

2. Anggota SANG JUARA. 2015. LKS Sang Juara, Solo: Usaha Makmur.

3. Racmat, dkk. 2004. Sains Sahabatku, Jakarta: Ganeca Exact.

4. Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa

No Kegiatan Tahapan MDL Kegiatan

Pembelajaran

Wkt

1. awal

a. Guru membuka

pelajaran dengan

mengucapkan

salam dan berdoa

bersama yang

dipimpin oleh

salah satu peserta

5 m

Page 125: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

didik.

b. Guru

mengkondisikan

siswa sebelum

memulai

pembelajaran

c. Guru mengabsen

siswa.

d. Guru bertanya:

“apa kabar anak-

anak?”

e. Guru melakukan

apersepsi dan

motivasi:

- Siswa di ajak

berdiri dan

bersama-sama

menyanyikan

lagu anak-anak

(tik-tik bunyi

hujan).

f. Guru

menyampaikan

Page 126: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai

setelah

pembelajaran

selesai.

2. Inti

Stimulation

(stimulasi/pemberian

rangsangan)

a. Eksplorasi

Guru memberikan

berbagai macam

contoh sifat-sifat

benda cair.

sekaligus

mendiskripsikan

contoh sifat-sifat

benda cair.

60m

b. Elaborasi

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

memberikan

pendapat tentang

Page 127: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Problem statement

(pernyataan/identifikasi

masalah)

Data collection dan Data

Processing (Pengolahan

Data)

sifat-sifat benda

cair.

Guru membagi

siswa menjadi 2

kelompok.

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

berdiskusi

mengidentifikasika

n tentang sifat-sifat

benda cair.

Siswa berdiskusi

dan mencatat hasil

dari diskusi di buku

tugas masing-

masing.

Siswa

mengumpulkan

buku tugasnya.

Guru mengambil

beberapa pendapat

Page 128: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Verification (Pembuktian)

dari hasil

identifikasi siswa

yang relevan untuk

dijadikan sebagai

hipotesis.

Melalu bimbingan

Guru baik secara

lisan maupun

tertulis, siswa

sesuai

kelompoknya

diminta melakukan

percobaan

penemuan untuk

mendapatkan bukti

benar atau tidaknya

hipotesis yang telah

ditetapkan tadi.

Selama proses

percobaan siswa

diminta mengisi

Page 129: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

lembar observasi

yang di sediakan

oleh guru.

Generalization (menarik

kesimpulan/generalisasi)

c. Konfirmasi

(latihan)

Dengan bimbingan

guru siswa diminta

menyimpulkan

dari hasil

percobaan

penemuan dan

pembuktian secara

tertulis .

Baru setelah

tertulis ,

Perwakilan

kelompok maju ke

depan untuk

membacakan hasil

diskusi dari

percobaan

penemuanya.

Page 130: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

kelompok lainnya

menanggapi

penjelasan

kelompok yang

maju.

Post tes

Siswa

mengerjakan dan

dikumpulkan

3. Penutup Menyimpul-kan a. Guru dan siswa

bersama-sama

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari hari ini.

b. Guru

menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada

pertemuan

berikutnya.

c. Guru menutup

pelajaran dengan

berdoa bersama

Page 131: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

siswa dan

mengucapkan

salam

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/ Soal

Siswa dapat

menyebutkan sifat-

sifat benda cair

dengan benar.

Tugas

Individu dan

Kelompok

Soal pilihan

ganda dan

soal uraian

Terlampir

Soal evaluasi

I. berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau c yang merupkan

jawaban yang benar!

1. Bila air di dalam teko dipindahkan ke dalam gelas, maka bentuknya

nya …

a. bertambah

b. tetap

c. berubah

d. berkurang

Page 132: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

2. Jika air dituangkan ke dalam botol maka bentuknya akan

menyerupai ....

a. gelas

b. piring

c. botol

d. teko

3. Sifat benda cair yang ditunjukkan oleh gambar di samping yaitu . .

. .

a. bentuk sesuai dengan wadahnya

b. menekan ke segala arah

c. dapat dimampatkan

d. volume dapat berubah

4. Peristiwa di samping menunjukkan benda cair mempunyai daya . .

. .

a. konduktivitas

b. relativitas

c. elektrisitas

d. kapilaritas

Page 133: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

5. Benda-benda di bawah ini yang mempunyai bentuk sesuai dengan

wadahnya yaitu . . . .

a. batu

b. sirop

c. plastik

d. pensil

II. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas

dan benar!

1. Sebutkan sifat-sifat beda cair !

2. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda cair memiliki berat

atau massa!

3. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda cair menempati

ruang, mempunyai tekanan dan menekan kesegala arah!

4. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda cair berubah

bentuk mengikuti bentuk wadahnya dan buktikan juga bahwa

benda cair yang tenang selalu datar!

5. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda cair dapat

meresap melalui celah-celah kecil!

Kunci jawaban

I.

1. C

2. C

3. B

4. D

5. B

Page 134: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

II.

1. Sifat-sifat benda cair

Benda cair mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:

a. Menempati ruang

b. Memiliki berat

c. Permukaan benda cair yang tenang selalu datar

d. Mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah.

e. Memiliki tekanan dan menekan kesegala arah.

f. Bentuk benda cair beruba-ubah mengikutri bentuk wadahnya, tetapi

isi(volumenya)nya tetap.

g. Air dapat meresap melalui celah-celah kecil

2. Plastik kosong ditimbang akan lebih ringan, sedang plastik yang di isi

air ditimbang akan lebih berat.

3. a. Menempati ruang : Gelas yang di isi air seluruh ruangan gelas terisi

oleh air

b. Mempunyai tekanan : ketika kita memasukan daun kedalam pralon,

dan pralon itu kita aliri air makan daun itu akan tertekan dan

terdorong oleh air.

c. Menekan kesegala arah : botol yang di lubangi beberapa lubang

yang arahnya berbeda yang diisi air maka air akan mengalir kesemua

lubang itu.

4. a. Bentuknya dapat berubah sesuai wadahnya seperti ketika kita

menuangkan air dari teko ke gelas. Awalnya air berbentuk teko dan

selanjutnya air berbentuk gelas.

b. Permukaan air yang tenang selalu datar 3 gelas yang disikan air

dengan kemiringan yang berbeda air tetap datar dan tidak miring.

5. Seperti ketika kita meletakkan kain di ember dengan salah satu

ujungnya tidak tercelup kedalam air, maka lama kelamaan kain itu

akan basah semua.

Page 135: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 136: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 137: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 8 RPP Siklus III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS III

Sekolah : MI ASINAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Sifat-Sifat Benda

waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara

penggunaan benda berdasarkan sifatnya.

B. Kompetensi Dasar

1.1 mengidentifikasikan wujud benda padat,cair dan gas memiliki sifat

tertentu.

C. Indikator

1.1.1 Melalui metode Guide Discovery Learning Siswa dapat menemukan

dan menyebutkan sifat-sifat benda gas dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran :

1.1.1.1 Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat benda gas dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan

Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (

diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian (

Page 138: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

carefulness), peraya diri, inisiatif, dan mandiri, menghargai

keberagaman,kritis,kreatif dll.

E. Materi Essensial

Sifat-sifat benda gas

Benda gas mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:

Menempati ruang dan mengisi seluruh ruangan yang tersedia.

Pernahkah kalian menyemprotkan pengharum di kamarmu?

Setelah pengharum disemprotkan maka seluruh ruangan kamarmu

akan tercium bau harum. Hal ini membuktikan bahwa gas

pengharum tersebut menyebar mengisi seluruh ruangan.

Memiliki berat

Pernahkah kalian disuruh menukar tabung gas yang sudah habis?

Ketika tabung gas sudah habis akan terasa lebih ringan akan tetapi

ketika sudah ditukar pasti akan terasa berat. Hal ini menunjukan

bahwa gas memiliki berat.

Memiliki tekanan

Udara memiliki tekanan. Seperti ketika kalian bermain layang-

layang. Layang-layang dapat naik karena mendapat tekanan dari

udara. Ini menunjukan bahwa udara memiliki tekanan.

Udara dapat dimampatkan.

Page 139: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Seperti ketika kamu memompa ban untuk renang. Ban akan

mengembang dan lubang yang digunakan untuk memompa tadi

kamu tutupi sehingga ban tidak akan kempaes. Udara di dalam ban

tidak akan keluar. Ini menunjukan bahwa udara dapat

dimampatkan.

Udara dapat memuai ketika di panaskan

Seperti ketika sepedamu tiba-tiba bannya kempes ketika kamu

tempatkan di tempat yang panas, pahal ban sepedamu tidak bocor.

Ban kamu kempes karena udara dalam ban memuai karena panas

matahari.

F. Metode Pembelajaran

Metode guide discovery learning.

Metode ceramah

Metode diskusi

Metode penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Alat –alat perobaan penemuan : air, gelas, teko, botol dll.

1. Anggota SANG JUARA. 2015. LKS Sang Juara, Solo: Usaha Makmur.

2. Racmat, dkk. 2004. Sains Sahabatku, Jakarta: Ganeca Exact.

3. Internet

Page 140: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Siswa

No Kegiatan Tahapan MDL Kegiatan

Pembelajaran

Wkt

1. awal

a. Guru membuka

pelajaran dengan

mengucapkan salam

dan berdoa bersama

yang dipimpin oleh

salah satu peserta

didik.

b. Guru

mengkondisikan

siswa sebelum

memulai

pembelajaran

c. Guru mengabsen

siswa.

d. Guru bertanya: “apa

kabar anak-anak?”

e. Guru melakukan

apersepsi dan

motivasi:

b. Siswa di ajak

5 m

Page 141: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

berdiri dan

bersama-sama

menyanyikan

lagu anak-anak

(balonku ada

lima).

f. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran yang

akan dicapai setelah

pembelajaran

selesai.

2. Inti

Stimulation

(stimulasi/pemberian

rangsangan)

a. Eksplorasi

Guru memberikan

berbagai macam

contoh sifat-sifat

benda gas . sekaligus

mendiskripsikan

contoh sifat-sifat

benda gas.

60m

Page 142: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Problem statement

(pernyataan/identifikasi

masalah)

b. Elaborasi

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

memberikan

pendapat tentang

sifat-sifat benda gas.

Guru membagi

siswa menjadi 2

kelompok.

Guru memberikan

kesempatan kepada

siswa untuk

berdiskusi

mengidentifikasikan

tentang sifat-sifat

benda gas.

Siswa berdiskusi

dan mencatat hasil

dari diskusi di buku

tugas masing-

masing.

Siswa

Page 143: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Data collection dan Data

Processing (Pengolahan

Data)

Verification (Pembuktian)

mengumpulkan

buku tugasnya.

Guru mengambil

beberapa pendapat

dari hasil

identifikasi siswa

yang relevan untuk

dijadikan sebagai

hipotesis.

Melalu bimbingan

Guru baik secara

lisan maupun

tertulis, siswa sesuai

kelompoknya

diminta melakukan

percobaan

penemuan untuk

mendapatkan bukti

benar atau tidaknya

Page 144: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

hipotesis yang telah

ditetapkan tadi.

Selama proses

percobaan siswa

diminta mengisi

lembar observasi

yang di sediakan

oleh guru.

Generalization (menarik

kesimpulan/generalisasi)

c. Konfirmasi (latihan)

Dengan bimbingan

guru siswa diminta

menyimpulkan dari

hasil percobaan

penemuan dan

pembuktian secara

tertulis .

Baru setelah tertulis,

Perwakilan

kelompok maju ke

depan untuk

membacakan hasil

diskusi dari

Page 145: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

percobaan

penemuanya.

kelompok lainnya

menanggapi

penjelasan

kelompok yang

maju.

Post tes

Siswa mengerjakan

dan dikumpulkan

3. Penutup Menyimpul-kan a. Guru dan siswa

bersama-sama

menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari hari ini.

b. Guru

menyampaikan

materi yang akan

dipelajari pada

pertemuan

berikutnya.

c. Guru menutup

pelajaran dengan

Page 146: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

berdoa bersama

siswa dan

mengucapkan salam

I. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/ Soal

Siswa dapat

menyebutkan sifat-

sifat benda cair

dengan benar.

Tugas

Individu dan

Kelompok

Soal pilihan

ganda dan

soal uraian

Terlampir

Soal evaluasi

I. berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau c yang merupkan

jawaban yang benar!

1. Benda yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat dirasakan adalah .…

a. benda padat

b. benda cair

c. benda keras

d. benda gas

2.

Menempati ruang dan mengisi seluruh ruangan yang tersedia.

Memiliki berat

Memiliki tekanan

Page 147: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Udara dapat dimampatkan.

Udara dapat memuai ketika di panaskan

Merupakan sifat-sifat benda . . . .

a. benda padat

b. benda cair

c. benda gas

d. benda keras

3. Ban yang dipompa, udara dalam ban tidak dapat keluar. Hal ini

membuktikan bahwa sifat benda gas adalah . . . .

a. dapat dimampatkan

b. tidak dapat dimampatkan

c. permukaanya selalu datar

d. selalu berubah

4. Balon yang ditiup. Semua ruangan dalam balon akan terisi udara. Hal

ini menunjukan bahwa sifat benda gas adalah . . . .

a. Menekan kesegala arah

b. Menempati ruang

c. Memiliki berat

d. Mengalir

5. Sebuah benda mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

i) Dapat dimampatkan.

ii) Dapat mengalir.

iii) Bentuk sesuai dengan wadahnya.

Merupakan sifat benda . . . .

a. minyak goreng

b. uap air

c. pasir

d. batu

Page 148: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

II. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas

dan benar!

1. Sebutkan sifat-sifat beda gas?

2. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda gas memiliki berat

atau massa!

3. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda gas menempati ruang

dan benda gas dapat di mampatkan

4. Sebutkan contoh salah satu bukti bahwa benda gas dapat memuai!

5. Sebutkan contoh-contoh benda atau alat yang menunjukan sifat- sifat

benda gas dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci jawaban

I.

1. D

2. C

3. A

4. B

5. B

II.

6. Sifat-sifat benda gas

a. Menempati ruang dan mengisi seluruh ruangan yang tersedia.

b. Memiliki berat

c. Memiliki tekanan

d. Udara dapat dimampatkan.

e. Udara dapat memuai ketika di panaskan

Page 149: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 150: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 151: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS I

Nama Guru : Nur Achmat Arifin

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pelajaran : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Padat

Hari /Tanggal : Selasa, 17 November 2015

Petunjuk Pengisian : beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai sesuai dengan

unjuk Kerja

No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor

Tidak Ya

I PENDAHULUAN

1. Guru membuka pelajaran.

2. Guru mengondisikan dan mempersiapkan

siswa untuk belajar.

3. Guru mengabsen siswa.

4. Guru menanyakan kabar kepada siswa.

5. Guru melakukan apersepsi dan motivasi.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

II KEGIATAN INTI

A. EKSPLORASI

7. Guru memberikan beberapa macam contoh

sifat benda padat dan mendemonstrasikannya.

8. Guru memberikan rangsangan kepada siswa

agar siswa bertanya.

B. ELABORASI

9. Guru smembagi siswa menjadi 2 kelompok

secara heterogen

Page 152: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 153: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus II

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS II

Nama Guru : Nur Achmat Arifin

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pelajaran : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Cair

Hari /Tanggal : Selasa, 19 November 2015

Petunjuk Pengisian : beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai sesuai dengan

unjuk Kerja

No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor

Tidak Ya

I PENDAHULUAN

1. Guru membuka pelajaran.

2. Guru mengondisikan dan mempersiapkan

siswa untuk belajar.

3. Guru mengabsen siswa.

4. Guru menanyakan kabar kepada siswa.

5. Guru melakukan apersepsi dan motivasi.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

II KEGIATAN INTI

A. EKSPLORASI

7. Guru memberikan beberapa macam contoh

sifat benda cair dan mendemonstrasikannya.

8. Guru memberikan rangsangan kepada siswa

agar siswa bertanya.

B. ELABORASI

9. Guru smembagi siswa menjadi 2 kelompok

secara heterogen

Page 154: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 155: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus III

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS III

Nama Guru : Nur Achmat Arifin

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Materi Pelajaran : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Gas

Hari /Tanggal : Selasa, 24 November 2015

Petunjuk Pengisian : beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai sesuai dengan

unjuk Kerja

No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor

Tidak Ya

I PENDAHULUAN

1. Guru membuka pelajaran.

2. Guru mengondisikan dan

mempersiapkan siswa untuk

belajar.

3. Guru mengabsen siswa.

4. Guru menanyakan kabar kepada

siswa.

5. Guru melakukan apersepsi dan

motivasi.

Page 156: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

II KEGIATAN INTI

A. EKSPLORASI

7. Guru memberikan beberapa

macam contoh sifat benda gas dan

mendemonstrasikannya.

8. Guru memberikan rangsangan

kepada siswa agar siswa bertanya.

B. ELABORASI

9. Guru smembagi siswa menjadi 2

kelompok secara heterogen

10. Guru membimbing siswa untuk

berdiskusi mengidentifikasikan

tentang contoh sifat benda gas.

11. Guru mengambil beberapa

pendapat dari hasil identifikasi

siswa yang relevan untuk

dijadikan sebagi hipotesis.

C. KONFIRMASI

12. Guru membimbing siswa dalam

melakukan percobaan penemuan

dan pembuktian mengenai sifat-

sifat benda gas.

13. Guru membimbing siswa untuk

membacakan hasil percobaan

penemuan dan pembuktiannya di

depan kelas.

14. Guru membimbing siswa yang

lain untuk menanggapi kelompok

yang maju.

15. Guru memberikan soal evaluasi.

III PENUTUP

16. Guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

17. Guru menyampaikan materi yang

akan di pelajari pada pertemuan

selanjutnya.

Page 157: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 158: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pegetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Padat

Hari/Tanggal : Selasa, 17 November 2015

1. Aspek Pengamatan

Tahap Aspek yang diamati Tidak Ya

A Aktifitas siswa ketika berdoa

pembuka.

B Kesiapan siswa dalam belajar.

Eksplorasi

C Respon siswa terhadap contoh-contoh

sifat benda yang di berikan oleh guru.

D Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam berpendapat dan bertanya.

Elaborasi

E Aktifitas siswa ketika di kelompokan

menjadi 2 kelompok.

F Keaktifan siswa ketika berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh-

contoh sifat benda.

G Keaktifan siswa ketika mencatat hasil

diskusi.

H Keaktifan dan kemampuan siswa

ketika melakukan percobaan

penemuan dan pembuktian.

Konfirmasi

I Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyimpulkan hasil percobaan

penemuan dan pembuktian.

J Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyampaikan hasil diskusinya

di depan kelas.

K Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menanggapi kelompok yang

maju.

Page 159: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 160: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I I

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pegetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Cair

Hari/Tanggal : Selasa, 20 November 2015

1. Aspek Pengamatan

Tahap Aspek yang diamati Tidak Ya

A Aktifitas siswa ketika berdoa

pembuka.

B Kesiapan siswa dalam belajar.

Eksplorasi

C Respon siswa terhadap contoh-contoh

sifat benda yang di berikan oleh guru.

D Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam berpendapat dan bertanya.

Elaborasi

E Aktifitas siswa ketika di kelompokan

menjadi 2 kelompok.

F Keaktifan siswa ketika berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh-

contoh sifat benda.

G Keaktifan siswa ketika mencatat hasil

diskusi.

H Keaktifan dan kemampuan siswa

ketika melakukan percobaan

penemuan dan pembuktian.

Konfirmasi

I Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyimpulkan hasil percobaan

penemuan dan pembuktian.

J Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyampaikan hasil diskusinya

di depan kelas.

K Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menanggapi kelompok yang

maju.

Page 161: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 162: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 15 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus III

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SIKLUS III

Satuan Pendidikan : MI Asinan

Mata Pelajaran : Ilmu Pegetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Sifat-sifat Benda

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Benda Gas

Hari/Tanggal : Selasa, 24 November 2015

1. Aspek Pengamatan

Tahap Aspek yang diamati Tidak Ya

A Aktifitas siswa ketika berdoa

pembuka.

B Kesiapan siswa dalam belajar.

Eksplorasi

C Respon siswa terhadap contoh-contoh

sifat benda yang di berikan oleh guru.

D Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam berpendapat dan bertanya.

Elaborasi

E Aktifitas siswa ketika di kelompokan

menjadi 2 kelompok.

F Keaktifan siswa ketika berdiskusi

mengidentifikasikan tentang contoh-

contoh sifat benda.

G Keaktifan siswa ketika mencatat hasil

diskusi.

H Keaktifan dan kemampuan siswa

ketika melakukan percobaan

penemuan dan pembuktian.

Konfirmasi

I Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyimpulkan hasil percobaan

penemuan dan pembuktian.

J Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menyampaikan hasil diskusinya

di depan kelas.

K Keaktifan dan kemampuan siswa

dalam menanggapi kelompok yang

maju.

Page 163: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 164: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 16 Dokumentasi Siklus I

Gambar 1 ( tahap stimulation) Gambar 2 ( tahap identifikasi)

Gambar 3 (tahap pengumpulan dan Gambar 4 (tahap pembuktian dan

proses data) menyimpulkan)

Page 165: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 17 Dokumentasi Siklus II

Gambar 1 (tahap stimulation) Gambar 2 (tahap identifikasi)

Gambar 3 (tahap pegumpulan dan Gambar 4 (tahap pembuktian dan

proses data ) menyimpulkan )

Page 166: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 18 Dokumentasi Siklus III

Gambar 1 (tahap stimulation ) Gambar 2 (tahap identifikasi)

Gambar 3 (tahap pengumpulan dan Gambar 4 (tahap pembuktian dan

proses data) meyimpulkan)

Page 167: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 168: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode
Page 169: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 22 SKK

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Nur Achmat Arifin Fakultas/Jurusan : Tarbiyah/PGMI

Nim : 11511059 Dosen PA : Rasimen M.Pd.I

NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR

1 Piagam Penghargaan OPAK

STAIN Salatiga 2011

20 - 22 Agustus

2011

Peserta 3

2 Sertifikat Achievement

Motivation Training (AMT)

“ Membangun Mahasiswa

Cerdas Emosi, Spiritual, dan

Intelektual Melalui AMT”.

23 Agustus 2011 Peserta 2

3 Piagam Penghargaan

Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) Stain Salatiga

24 Agustus 2011 Peserta 2

4 Sertifikat Seminar

Entrepreneurship dan

Koperasi KSEI STAIN

Salatiga

25 Agustus 2011 Peserta 2

5 Sertifikat UPT Perpustakaan

Stain Salatiga

20 September

2011

Peserta 2

6 Kemah Ta’aruf tingkat MI-

SD di Buper MI Negeri

Doplang Kec.Bawen

Kab.Semarang.

17-19 Desember

2011

Panitia 3

7 Pendidikan dan Latihan

Calon Pramuka Pandega ke-

21 (PLCPP XXI)

30 September s/d

03 Oktober 2011

Peserta 3

8 Piagam Pelatihan Ustadz-

Ustadzah Taman Pendidikan

Al Quran (TPQ) Kota

Salatiga.

29 Mei 2011 Peserta 3

9 Surat keputusan mengajar

TPQ Bustanul Athfal Ploso,

Randuacir, Salatiga.

9 Agustus 2011 Pendidik 4

10 Panitia Lomba HUT RI ke-

66 di Dusun Ploso,

Randuacir, Salatiga

12-13 Agustus

2011

Panitia 3

Page 170: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

11 Praktikum Pendidikan

Kepramukaan

7-8 Februari 2012 Peserta 2

12 Pelatihan Mengatasi

Kecemasan Tampil di Depan

Umum.

9 Juni 2012 Peserta 2

13 Surat keputusan mengajar

TPQ Bustanul Athfal Ploso,

Randuacir, Salatiga.

9 Agustus 2012 Pendidik 4

14 Panitia Lomba HUT RI ke-

67 di Dusun Ploso,

Randuacir, Salatiga.

10-11 Agustus

2012

Panitia 3

15 Seminar Nasional

Enterpreneurship

“Menumbuhkan Jiwa

Enterpreneur Generasi

Muda” KOPMA FATWA

STAIN Salatiga

27 Mei 2013 Peserta 8

16 Seminar Nasional dan

Dialog Publik “Penyesuaian

Harga BBM Bersubsisdi”

27 Juni 2013 Peserta 8

17 Panitia Lomba HUT RI ke-

68 di Dusun Ploso,

Randuacir, Salatiga.

9-10 Agustus

2012

Panitia 3

18 Surat keputusan mengajar

TPQ Bustanul Athfal Ploso,

Randuacir, Salatiga.

11 Agustus 2013 Pendidik 4

19 Seminar Nasional Guru

Kreatif dalam Iplementasi

Kurikulum 2013.

18 November

2013

Peserta 8

20 Daurah Marhalah (DM)

KAMMI Komisariat Umar

bin Khattab dengan Tema

“Optimalisasi

Kepemimpinan Berkarakter

dan Berbasis Intelektual

Profetik”

22 Desember

2013

Peserta 2

21 Pelatihan Administrasi

“Menciptakan Keseragaman

dalam Management

Administrasi dan Keuangan

Demi Menuju Tertib

24 Januari 2014 Peserta 2

Page 171: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Organisasi.

22 Surat keputusan mengajar

TPQ Bustanul Athfal Ploso,

Randuacir, Salatiga.

11 Agustus 2014 Pendidik 4

23 Panitia Lomba HUT RI ke-

69 di Dusun Ploso,

Randuacir, Salatiga.

17 Agustus 2014 Panitia 3

24 Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN Salatiga

“Harmoni Keluarga PGMI

yang Humanis dan

Berkarakter”

27 Agustus 2014 Panitia 3

25 Diklat Microteaching 08 November

2014

Peserta 2

26 Talkshow Pra Nikah dengan

Tema “Menjeput Jodoh

Impian”

9 November 2014 Peserta 2

27 Seminar Nasional

“Perbaikan Mutu Pendidikan

Melalui Profesionalitas

Pendidikan.

13 November

2014

Peserta 8

28 Seminar Nasional

Enterpreneurship

16 November

2014

Peserta 8

29 Workshop “Implementasi

Kurikulum 2013

dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama

Islam (PAI) dengan

Pendekatan Smart

Teaching (Tematik-

Integratif)

22 November

2014

Peserta g 2

30 Parade Tari Kreasi Jawa

Bagi Generasi Muda di

Wisma Perdamaian

Semarang Jawa Tengah.

22 November

2014

Peserta 2

31 Workshop Tari Bagi

Generasi Muda di Wisma

Perdamaian Semarang Jawa

Tengah.

23 November

2014

Peserta 2

32 Surat Keputusan Sebagai

Pendidik di MI Asinan

1 Juli 2015-30 Pendidik 4

Page 172: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Kec.Bawen, Kab.Semarang Juni 2016

33 Reuni Khatam Al-Qur’an 30

Juz Hfidz-Hafidzah alumni

MI Asinan

15 Juli 2015 Panitia 3

34 Panitia Lomba HUT RI ke-

70 di Dusun Ploso,

Randuacir, Salatiga.

17 Agustus 2015 Panitia 3

35 Surat Keputusan Sebagai

Pengurus TPQ Bustanul

Athfal Ploso, Randuacir,

Salatiga.

1 Agustus 2015 Pengurus 4

36 Surat keputusan mengajar

TPQ Bustanul Athfal Ploso,

Randuacir, Salatiga.

11 Agustus 2015 Pendidik 4

Jumlah 127

Page 173: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1129/1/Nur... · x ABSTRAK Arifin Nur Achmat, 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sifat-sifat Benda Melalui Metode

Lampiran 23 Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA LENGKAP : NUR ACHMAT ARIFIN

ALAMAT : DUSUN PLOSO RT.04 RW.06, RANDUACIR,

ARGOMULYO, SALATIGA

NO.HP : 085 6271 8272

TEMPAT/TGL LAHIR : KAB.SEMARANG, 07 NOVEMBER 1993

AGAMA : ISLAM

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

GOL.DARAH : -

RIWAYAT PENDIDIKAN : SDN JETAK 01 2005

: SMPN 2 GETASAN 2008

: SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA 2011

: IAIN SALATIGA (PGMI) (PROSES)

PENGALAMAN BEKERJA : -

MOTTO HIDUP : “Allah mencintai pekerjaan yang apabila bekerja ia

menyelesaikannya dengan baik”