skripsi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana...

106
i PENGARUH INTENSITAS SHALAT FARDHU TERHADAP PERILAKU SOSIAL PADA JAMAAH PENGAJIAN AL MUKHLISIN DESA SEMEN KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: KHUSNA MAULIDA NIM 111-12-076 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: vandung

Post on 09-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

i

PENGARUH INTENSITAS SHALAT FARDHU TERHADAP PERILAKU

SOSIAL PADA JAMAAH PENGAJIAN AL MUKHLISIN DESA SEMEN

KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

KHUSNA MAULIDA

NIM 111-12-076

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

ii

Page 3: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lampiran : 4 Eksampler

Hal : Naskah Skripsi Sdr. Khusna Maulida

Kepada Yth.

Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya maka

bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Khusna Maulida

NIM : 111-12-076

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : PAI

Jud : Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu terhadap

Perilaku Sosial pada Jamaah Pengajian Al-

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo,

Kabupaten Temanggung

Dengan ini kami mohon skripsi saudara di atas untuk segera

dimunaqosyahkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Page 4: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

iv

Page 5: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

v

Page 6: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

vi

MOTTO

“Berbuat baik, Bersyukur, memaafkan serta rendah hati adalah kunci

kehidupan”

يامقلب القلوب ث بت ق لب على دينك “wahai zat yang maha pembolak balik hati, tetapkan aku pada agamamu”

Page 7: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

vii

PERSEMBAHAN

Dengan ketulusan hati dan segenap rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan

kepada :

Bapak & Ibuku tersayang (Suramin & Lasmiyah) yang telah mencurahkan

segala daya dan upaya, demi kesuksesan putrinya. Terima kasih atas cinta

dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, juga untuk setiap do‟a

dan restu yang dengan tulus diucapkan, serta materi yang selalu diberikan,

Semoga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, keberkahan, dan

mendapat limpahan kasih sayang Allah SWT dunia akhirat.

Kakak-kakak ku tersayang Anis Wakhidati, Mardiyana, Aris Toyib, Siti

Mabasyariah yang telah mendukungku, memberi nasehat dan kasih sayang

dalam segala hal. sumber inspirasi dalam hidupku. Semoga sehat selalu,

dimudahkan rezekinya dan selalu dalam kebahagiaan dan lindungan Allah

SWT.

Serta Nenek ku Tersayah (simbah HJ. Turimah & Simbah Manat) yang

selalu menemaniku sejak kecil hingga sekarang, Semoga Allah Senantiasa

Memberi Umur yang Panjang.

Malaikat-malaikat kecil ku yang selalu menghiburku, alevia, gibran,

hambra, syifana,asraf, muhan, abdan dan rion, kalianlah malaikat suci

yang Allah kirimkan untuk tante.

Muhammad Raisul Umam & Elia Widiyawati, Motivator, Penyemangat,

sekaligus sahabat terbaik yang selalu menemani ku dikala suka dan duka,

Semoga Allah Meridhoi.

Page 8: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

viii

Umik Kamala Isom S.E selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al- Hasan,

Salatiga yang selalu memberikan ilmu agama dan mengarahkanku dalam

kebaikan.

Ibu Dra. Djamiatul Islamiyah, M.Ag yang telah sabar dalam mengarahkan

dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun skripsi ini.

Teman-teman PAI C dan teman-teman KKN(Tukah, Masya, Mbak Laras,

Mafa, Om Barli, Om Zuhdi, dan Om Ikhwan) yang selalu menemani dan

memberi semangat agar skripsi ini cepat terselesaikan.

Teman-teman santri Pondok Pesantren Al-Hasan(Dina, Arin, Nindi,

Luluk, Esa, Rika, Qieqy, Nurul, Eni & eni yang selalu mengisi hari-

hariku.

Teman-teman yang telah menorehkan tinta emas dalam hidup ku dan

penuh keikhlasan menemaniku khususnya Shinta, Nafis & Encun.

Teman-teman FORMATAS, Senasip sepenanggungan dan Sahabat/i PMII

Komisariat Djoko Tingkir Kota Salatiga yang telah Mengajari ku apa

artinya kebersamaan, Kehidupan dan Catatan-catatan sejarah lainnya.

Tanpa dukungan dan motivasi dari kalian skripsi ini tak kan dapat ku

persembahkan

Page 9: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

ix

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah

SWT. Atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam

semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para

pengikut setianya.

Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat

guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Intensitas Shalat

Fardhu terhadap Perilaku Sosial pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa

Semen, Kec. Wonoboyo, Kab. Temanggung tahun 2016. Penulisan skripsi ini

dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan

dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga yang

telah banyak berjasa untuk mengasuh penulis dan berkenan memberikan

persetujuan/pengesahan terhadap judul skripsi ini.

2. Ibu Dra. Djamiatul Islamiyah, M.Ag. yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan sabar mencurahkan pikiran

dan tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam membimbing

penyelesaian penulisam skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

x

3. Bapak Suwardi M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

4. Ibu Siti Rukhayati M.Ag, Selaku Ketua Jurusan PAI

5. Bapak Ali Zamroni, MA Selaku Dosen Pembimbing Akademik.

6. Bapak/ibu Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

7. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Bapak, Ibukku serta Saudara-saudara ku dirumah yang telah mendoakan

dan membantu baik moril maupun spiritual dalam menyelesaikan studi di

IAIN Salatiga dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, semua itu karena keterbatasan kemampuan serta pengetahuan

penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan

oleh penulis untuk penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga

skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca

pada umumnya serta bermanfaat bagi dunia pendidikan, agama, nusa dan

bangsa. Amiin.

Salatiga, 30 Agustus 2016

Penulis

Page 11: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xi

ABSTRAK

Maulida, Khusna. 2016. Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu terhadap Perilaku

Sosial pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec.

Wonoboyo, Kab. Temanggung tahun 2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Djami‟atul Islamiyah, M.Ag.

Kata Kunci: Intensitas Shalat Fardhu dan Perilaku Sosial.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas Shalat Fardhu

terhadap Perilaku Sosial pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec.

Wonoboyo, Kab. Temanggung tahun 2016. Pertanyaan utama yang ingin dijawab

melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana intensitas Shalat Fardhu pada Jamaah

Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec. Wonoboyo, Kab. Temanggung tahun

2016? (2) Bagaimana Perilaku Sosial pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa

Semen, Kec. Wonoboyo, Kab. Temanggung tahun 2016?, (3) Adakah keterkaitan

antara intensitas Shalat fardu terhadap Perilaku sosial?.

Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek penelitian

Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec. Wonoboyo, Kab.

Temanggung tahun 2016 yang berjumlah 29 orang. Metode pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan metode observasi untuk mengetahui tentang

lokasi, metode angket digunakan untuk mengetahui variasi intensitas shalat fardu

dan perilaku sosial. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk

mendapatkan data tentang subjek penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat intensitas Shalat Fardhu pada

Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec. Wonoboyo, Kab.

Temanggung tahun 2016 berada pada katagori sedang, (2) Tingkat perilaku sosial

pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen, Kec. Wonoboyo, Kab.

Temanggung tahun 2016 berada pada katagori tinggi, (3) Terdapat pengaruh yang

signifikan pada intensitas shalat fardhu dan perilaku sosial pada Jamaah

pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

2016, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0, 616

kemudian dikonsultasikan dengan tabel product moment dengan N= 29 pada taraf

signifikan 1 % sebesar 0,470. Maka dari itu nilai rxy hitung lebih besar dari nilai

table product moment (0, 679 > 0, 470).

Page 12: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR LOGO ……………………………………….……………………….. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iii

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. v

MOTTO………………………………................................................................. vi

PERSEMBAHAN ……………………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 6

E. Kegunaan Penelitian.................................................................................. 7

F. Definisi Operasional.................................................................................. 8

Page 13: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xiii

G. Metode Penelitian.................................................................................... 12

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian ............................................. 12

2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 12

3. Populasi dan Sampel ........................................................................ 12

4. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 13

5. Instrumen Penelitian.......................................................................... 15

6. Analisis Data .................................................................................... 15

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Shalat ………………………………………………………………...... 18

1. Pengertian Intensitas Shalat ............................................................. 18

2. Dasar Hukum Shalat ………………………………………............ 19

3. Syarat Wajib Shalat …………………………………….................. 21

4. Syarat-Syarat Sah Shalat ……………………….............................. 24

5. Rukun Shalat ………………………………………..….................. 24

6. Hal-Hal yang Membatalkan Shalat ………………………….......... 25

7. Indikator Shalat …………................................................................ 26

B. Pengertian Perilaku Shalat ……………………….................................. 33

1. Pengertian Perilaku Sosial ………………………………..……...... 33

2. Contoh Perilaku Sosial ……………………..................................... 34

3. Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Sosial ….................................... 36

C. Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu Terhadap Perilaku Sosial………… 38

Page 14: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xiv

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Objek Penelitian ..................................... 41

1. Sejarah Singkat Berdirinya Jamaah Pengajian Al Mukhlisin …...... 41

2. Letak Geografis ................................................................................ 42

3. ProfilJamaah Pengajian Al Mukhlisin .............................................. 44

4. Struktur Organisasi ………………………....................................... 44

5. Program Kegiatan ………………..................................................... 45

6. Objek Penelitian ............................................................................... 47

B. Penyajian Data Hasil Penelitian .............................................................. 47

1. Daftar Responden .............................................................................. 48

2. Jawaban Responden …….................................................................. 49

BAB IV ANALISIS DATA

Analisis Data ……………………………………..………………………… 55

A. Analisis Deskriptif .................................................................................. 56

1. Analisis Intensitas Shalat Fardhu Jamaah Pengajian

Al Mukhlisin ……………………………………............................ 56

2. Analisis Perilaku Sosial Jamaah Pengajian

Al Mukhlisin ………………………………………..…………….. 62

B. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 68

C. Pembahasan .............................................................................................. 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 73

Page 15: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xv

B. Saran ....................................................................................................... 74

C. Penutup ………………………………………………………………... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Penggunaan Tanah …………………………………………………. 43

Tabel 3.2. Pembagian wilayah Administrasi …………………………………... 43

Tabel 3.3. Daftar Responden Jamaah Pengajian Al Mukhlisin tahun 2016….... 48

Tabel 3.4. Data Angket Intensitas Shalat Fardhu …………………..................... 49

Tabel 3.5. Nilai Hasil Angket Intensitas shalat Fardhu ………………............... 51

Tabel 3.6. Data Angket Perilaku Sosial …………………….............................. 52

Tabel 3.7. Nilai Hasil Angket Perilaku Sosial .................................................... 53

Tabel 4.1. Daftar Frekuensi Jawaban Intensitas Shalat fardhu …………........... 57

Tabel 4.2. Tabel Interval Intensitas Shalat Fardhu .............................................. 59

Tabel 4.3. Frekuensi Intensitas Shalat Fardhu ……………………..................... 61

Tabel 4.4. Daftar Frekuensi Jawaban Perilaku Sosial .…………........................ 63

Tabel 4.5. Interval Perilaku Sosial ………………………………...................... 65

Tabel 4.6. Frekuensi Perilaku Sosial ……………............................................... 67

Tabel 4.7. Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu Terhadap Perilaku Sosial ............ 69

Page 17: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Soal

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3 Surat Ijin Meneliti dari Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Lampiran 4 Nota Pembimbing

Lampiran 5 Keterangan SKK

Lampiran 6 Lembar Konsultasi

Lampiran 7 Dafttar Riwayat Hidup

Page 18: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ibadah shalat sebagai rukun Islam yang kedua memiliki peran penting

dalam kehidupan umat Islam bukan saja sebagai ibadah pertama kali yang

akan dihisab besok hari kiamat, tetapi juga karena shalat memiliki implikasi

baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal shalat menjadi media

pendekatan dari pengabdian diri makhluk ke kholiq dan secara horizontal

shalat diajarkan oleh Allah memiliki implikasi sosial yang signifikan. Hal itu

sebagaimana sabda Nabi Saw:

ل ما ي قضى لة, واو ل ما ياسب بو العبد الص ماء )روه النسائى( او ب ي النا س ف الد

Artinya: Yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusiaadalah

shalatnya,dan perkara yang pertama kali diputuskan antara

manusia dalam darahnya (HR. Nasai)

Juga Firman Allah dalam Surat Al-Ankabu: 45

Artinya: Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji

dan mungkar.

Hadis tersebut secara jelas mengajarkan bahwa amal perbuatan

manusia yang pertama kali dihisap pada hari kiamat adalah shalat. Dengan

demikian ibadah shalat menjadi amal sangat penting bagi kehidupan umat

Page 19: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

2

Islam karena menjadi penentu amalan yang lain. Itulah sebabnya maka dalam

Al-Quran diajarkan bahwa ibadah shalat memiliki implementasi sosial yaitu

dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan demikian ayat dan

hadis tersebut saling menguatkan satu sama lain tentang pentingnya ibadah

shalat dan perilaku sosial.

Itulah sebabnya Allah menciptakan manusia agar manusia beribadah

kepadaNya Sesuai dengan firman-Nya dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 :

نس إل لي عبدون وما خلقت الن وال

Artinya :"Tidaklah Aku jadikan jin dan manusia itu kecuali untuk beribadah

kepada-Ku (jin dan manusia itu diciptakan untuk beribadah kepada

Allah)"(QS.Adz-Dzariyat ayat: 56).

Tujuan hidup manusia selain menyembah kepada Allah juga sebagai

kholifah Allah di bumi, manusia muslim dituntut berusaha sekuat tenaga

untuk mengatasi hidup dan persoalannya, ia harus kuat dalam imannya, tegar

pula dalam sikap dan tingkah laku, agar berhasil membawa tugas Ilahiyah

yang melekat pada dirinya secara utuh. Hanya saja sebagai manusia, ia sering

lebih tertarik oleh kebahagiaan atau kesenangan yang dekat dicapai dan

mudah diraih, ia lebih tertarik pula oleh persaingan yang menyibukkan, dan

oleh daya syahwati yangmembius, dikala itu hati yang semula kokoh menjadi

goyah, dan pandangan yang tadinya terang menjadi kabur. Ia memerlukan

pegangan, ia membutuhkan petunjuk untuk mengembalikan ke posisi yang

benar.

Page 20: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

3

Peran sebagai khalifah Allah di bumi menuntut manusia untuk selalu

menjadikandirinya yang disamping dekat dengan Tuhannya juga

mengharuskan bersikap baik terhadap sesamanya, karena pada dasarnya Islam

sebagai agama mengajarkan dua aspek pokok dalam ajarannya yaitu امن وا وعملوا

sebagai mana tercantum dalam Al-Qur‟an surat Al- „asr لصالي

ن لفي خسر ١وٱلعصر ت وت واصوإل ٱلذين ءامنوا و ٢إن ٱلنس لح حق ا بٱل عملوا ٱلص

٣وت واصوا بٱلصرب

Artinya: 1. Demi masa, 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam

kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan

nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran(QS. Al Asr:1-3)

Menurut Sayyid Sabiq (1973:205) Shalat dalam agama Islam

menempati kedudukan yang tidak dapat ditandingi oleh ibadah manapun. Ia

merupakan tiang agama dimana ia tak dapat tegak kecuali dengan itu

Rasulullah saw bersabda:

الل ل ي ب س ف اد ه ال و ذروةسنام ة, و ل الص ه د و م ع , و م ل س ل ر م ال س أ ر

)روه الطرمذ(

Artinya: Pokok urusan ialah Islam, sedang tiangnya ialah shalat dan

puncaknya ialah berjuang dijalan Allah (HR. Thirmidzi)

Page 21: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

4

Shalat merupakan sebagai wujud penghambaan kepada Allah, orang

yang melakukan shalat akan mendapatkan ketenangan dalam hatinya, begitu

pula seseorang yang berinteraksi dengan orang lain dengan mendapat respon

yang baik. Karena manusia merupakan makhluk individu dan sosial, maka

manusia membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan didunia ini.

Sehingga perilaku sosial merupakan hal yang harus dinampakkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Pentingnya perilaku sosial terhadap sesama menjadikan masalah

tersebut sebagai parameter kesempurnaan iman seseorang sebagaimana di

jelaskan dalam sebuah hadits

اكمل المؤمني ايانا أحسن هم خلقا )روه ليب داوود(

Artinya: Orang-orang mukmin yang melengkapi dalam iman adalah sebaik-

baik dalam sikap(HR. Abi Dawud)

Jamaah pengajian al mukhlisin terletak di Desa Semen, Kecamatan

Wonoboyo, KabupatenTemanggung merupakan perkumpulan jamaah ibu-ibu

yang memiliki latar belakang berbeda, memiliki pekerjaan yang berbeda dan

mayoritas minim akan pengetahuan agama. Jamaah pengajian dibentuk untuk

menumbuhkan dan menguatkan aqidah Islamiyahnya sehingga mereka

mampu bersosial dengan baik, mampu berinteraksi dengan orang lain dengan

baik sesuai dengan norma-norma agama.

Kegiatan tersebut dilakukan setiap satu bulan sekali dan bertrmpat di

salahsatu jamaah pengajian tersebut, biasanya dilakukan secara bergilir

menurut kesanggupan dan kesiapan dari salahsatu jamaah ataupun permintaan

Page 22: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

5

secara langsung untuk bisa mengadakan acara tersebut di rumahnya. Biasanya

dilakukan sore hari sebelum shalat asar dan pada waktu shalat tiba melakukan

jamaah shalat asar kemudian dilanjutkan dengan arisan dan kajian Islami

mengenai permasalahan agama dan sosial yang terjadi di masyarakat dan di

akhiri sampai menjelang maghrib.

Berangkat dari latar belakang masalah diatas maka peneliti mengambil

judul “PENGARUH INTENSITAS SHALATFARDHU TERHADAP

PERILAKU SOSIAL JAMAAH PENGAJIAN AL MUKHLISIN DESA

SEMEN KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN 2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan di atas,

maka penulis dapat mengambil suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana intensitas shalatfardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung?

2. Bagaimana perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung?

3. Adakan pengaruh intensitas shalatfardhu terhadap perilaku sosial pada

Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo,

Kabupaten Temanggung?

Page 23: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

6

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang akan penulis capai sesuai dengan

rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui intensitas shalat fardhupada Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

2. Untuk mengatahui perilaku perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

3. Untuk mengetahui adakan pengaruh intensitas shalat fardhuterhadap

perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan

penelitian. Oleh karena itu, perumusan hipotesis sangat berbeda dari

perumusan pertanyaan penelitian. Perumusan hipotesis yang benar harus

memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

a. Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif

(declarative statements), bukan kalimat pertanyaan.

b. Hipotesis berisi pernyataan mengenai hubungan antara paling sedikit dua

variabel

c. Hipotesis harus dapat diuji (tastable). Hipotesis yang dapat diuji akan

secra spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itu

Page 24: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

7

diukur dan bagaimana prediksi hubungan antara variabel-variabel

termaksud. (saifudin azwar, 2007:49)

Adapan hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh antara

intensitas shalat fardhu terhadap perilaku sosial Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung,

artinya semakin tinggi intensitas shalat maka semakin baik perilaku sosial

terhadap orang lain.

E. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang

jelas tentang ada dan tidaknya pengaruh intensitas shalatfardhu terhadap

perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Dan dari informasi tersebut

diharapkan mampu memberikan manfaat kepada dan atau terhadap:

1. Bagi Peneliti:

a. Semoga penelitian ini membawa kemanfaatan dan berkah, menjadi

gairah untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT, serta membawa

kearifan perilaku pribadi peneliti dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai

kemanfaatan shalat dan pengaruhnya terhadap perilaku sosial di

masyarakat.

Page 25: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

8

2. Bagi Lembaga:

Diharapkan hasil penelitian mampu menjadi masukan bagi

lembaga IAIN Salatiga khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

tentang pentingnya pembinaan yang terus menerus bagi mahasiswa dalam

hal ibadah shalat yang pada gilirannya akan berimplikasi pada perilaku

sosial mereka.

3. Bagi Masyarakat:

a. Semoga dengan hasil penelitian ini masyarakat Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung khususnya lebih

bersemangat lagi dalam mengerjakan shalat dan mengikuti jamaah

pengajian. Bagi masyarakat umum, semoga hasil penelitian ini dapat

menjadi pembuka hati untuk selalu beriman kepada Allah SWT.

b. Dapat mengetahui kemanfaatan terhadap perilaku sosial dari

intensitas shalat, sehingga hal yang baik perlu dikembangkan dan

dijaga keutuhannya.

F. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini meliputi Variabel independen (variabel

bebas) yaitu intensitas shalat (X), serta variabel dependent (variabel terikat)

yaitu perilaku sosial (Y). Variabel ini merupakan terjemahan tertentu

memiliki pengertian yag masih bersifat umum. Oleh karena itu, supaya

peneltian mempunyai batas pengertian yang jelas serta mudah diukur, maka

perlu dijabarkan arti setiap variabel ke dalam suatu definisi operasional.

Page 26: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

9

Kemudian definisi operasional dari setiap variabel tersebut dijabarkan ke

dalam dimensi-dimensi dengan indikatornya masing-masing.

Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah Jamaah Pengajian

Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

Jumlah responden 29 orang.Sedangkan istilah-istilah yang digunakan dalam

judul tersebut antara lain.

Adapun definisi operasional variabel dengan dimensi dan indikatornya

masing-masing adalah sebagai berikut:

1. Intensitas

Kata intensitas berasal dari Bahasa Inggris yaitu intense yang

berarti semangat, giat (John M. Echols, 1993:326).Intensitas menurut

(Poerwadarminto, 1978:437) ialah Ukuran kekuatan keadaan tingkatan

seseorang. Tolak ukur yang kemudian menjadi kebiasaan-kebiasaan

seseorang dalam melaksanakan suatu kegiatan.

2. Shalat

Shalat menurut bahasa arab berarti berdoa , kemudian yang

dimaksud disini yaitu ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan

beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir disudahi dengan salam

menurut beberapa syarat yang tertentu (sulaiman rasjid,1957:64)

Shalat adalah hubungan ajaib yang tidak ada duanya, tidak ada

bandingannya, yang tidak dapat dikiyaskan dengan hubungan antara dua

makhluk diatas bumi persada ini, baik antara majikan dan buruh, antara

pengusaha dan rakyat, anatara si kuat dan si lemah, antara si kaya dan si

Page 27: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

10

miskin maupun antara penderma dan penerima. Hubungan itu lebih dalam

lebih kuat dan lebih comprehensive daripada hubungan antara sesama

makhluk diatas (zainuddin, dkk, 1992:1).

Sedangkan shalat fardhu adalah shalat dengan status hukum Fardu,

yakni wajib dilaksanakan. Shalat Fardhu sendiri menurut hukumnya

terdiri atas dua golongan yakni : Pertama Fardhu 'Ain yakni yang

diwajibkan kepada individu. Termasuk dalam shalat ini adalah shalat lima

waktu dan shalat Jumat untuk pria. Kedua Fardhu Kifayah yakni yang

diwajibkan atas seluruh muslim namun akan gugur dan menjadi sunnat

bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain. Yang termasuk

dalam kategori ini adalah shalat jenazah.

Intensitas shalat fardhu yang dimaksud dalam skripsi ini adalah

secara kuantitatif merupakan keajegan dalam melaksanakan shalat fardhu

ketepatan wktu dengan tepat waktu atau pada waktunya. Sedang secara

kualitatif yakni suka berjamaah dimasjid dan shalat tersebut disertai

dengan dzikir.

Jadi shalat merupakan perpaduan gerak lahiriah dan batiniah,

sehingga dapat dikatakan orang telah mendirikan shalat jika mampu

memadukan gerak lahiriah dan jiwa tersebut. Adapun indikator dari

variabel intensitas shalat adalah:

a. Shalat tepat awal waktu.

b. Shalat pada waktunya.

c. Terbiasa melaksanakan shalat lima waktu.

Page 28: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

11

d. Mengutamakan shalat berjamaah.

e. Mengutamakan shalat di masjid.

f. Melengkapi shalat fardlu dengan shalat sunat.

3. Perilaku Sosial

Perilaku atau tingkah laku menurut Walgito, (1997:10) adalah

tingkahlaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme yang

tidaktimbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya

stimulusatau rangsangan yang mengenai individu atau organisme

itu.Sosial berarti segala sesuatu mengenai masyarakat atau

kemasyarakatan (Poerwadarminta, 2006:1141).

Sedangkan sosial dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

yaituberkenaan dengan khalayak, berkenaan dengan masyarakat,

berkenaan dengan umum, suka menolong dan memperhatikan orang lain.

Penulis mengartikan sosial sebagai sifat dari perbuatan manusia dalam

kehidupan dengan orang lain.

Menurut Woodworth dan Schlosberg dalam buku Walgito,

perilakusosial itu dipengaruhi oleh stimulus, respons dan organisme,

sehinggadapat diformulasikan: S-O-R. Dengan pengertian S = stimulus, O

=organisme, R = respons. Ini berarti bahwa respons itu bergantung

ataumerupakan fungsi dari stimulus dan organisme yang bersangkutan.

Apayang ada dalam diri organisme yang barperan memberikan respons

adalahapa yang telah ada atau apa yang telah dipelajari oleh organisme

yangbersangkutan. Karena itu formulasi yang semula berbentuk R = f

Page 29: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

12

(S,O)disempurnakan atau diubah menjadi R = f (S,A) dengan catatan R

=respons, f = fungsi, S = stimulus, dan A = anteseden (Walgito, 1994:16).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku sosial

yangdimaksud oleh penulis adalah berkenaan dengan sifat atau wujud

darisikap yang muncul pada individu saat ia berada

didalamlingkungannya.adapun Perilaku sosial ini, bisa dijadikan indikator

sebagai berikut:

a. Suka bersodaqoh

b. Disiplin

c. Toleransi

d. Murah hati

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan pisau bedah untuk mengetahui

permasalahan yang diajukan dalam penelitian (Maslikhah, 2013:318). Adapun

pada penelitian ini, penulis mengambil beberapa metode. Diantaranya sebagai

berikut :

1. Pendekatan dan Rancangan penelitian.

Pendekatan dalam penelitian ini, menggunakan pedekatan

penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional, untuk mengetahui

hubungan tiap variabel. Penelitian menggunakan analisis statistika

persentase dan teknik analisis product moment untuk mengetahui

besarnya pengaruh antar variabel.

Page 30: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

13

2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung,

dan penelitian akan dilaksanakan mulai tanggal 19 april 2016 sampai

selesai.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan kumpulan individu atau orang dalam

suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu(Sugiyono,

2008:56) Populasi yaitu seluruh anggota yang diteliti (Arikunto,

200:108).Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua Jamaah

Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo,

Kabupaten Temanggung.

b. Sampel

Menurut Arikunto (2006:131), Sampel adalah sebagian atau

lebih wakil populasi yang diteliti. Apabila Subjek kurang dari 100

lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Tapi jika subjek besar, dapat diambil antara 10-

15 % atau 20 -25 % tergantung kemampuan peneliti. Adapun sasaran

penelitian ini adalah semua semua Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung karena

kurang dari 100, sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi.

Page 31: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

14

Nanang Martono (2011:74) sampel adalah anggota populasi

yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga

diharapkan dapat mewakili populasi.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data mengenai

intensitas shalat dan perilaku sosial penulis menggunakan beberapa

metode antara lain:

a. Observasi

Observasi adalah sebagai bentuk pengumpulan data yang

mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang

lain yaitu wawancara dan koesiner karena observasi tidak terbatas

pada orang, tapi juga objek-objek alam lain. Metode ini digunakan

untuk mengumpulkan data tentang lokasi penelitian yaitu: semua

Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo,

Kabupaten Temanggung. (Sugiyono,2011:144)

b. Metode Angket

Menurut koencoroningrat, (1977:173) angket adalah

instrument pengumpulan data dengan daftar pertanyaan untuk

memperoleh data yang berupa jawaban dari beberapa responden.

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (1982:158) menjelaskan bahwa

angket adalah daftar pertanyaan yang dikirimkan oleh seorang

peneliti kepada responden tentang data pribadi atau orang lain.

Page 32: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

15

Dalam penelitian ini, angket yang peneliti persiapkan ada dua

yaitu: angket pertama untuk mengetahui bagaimana variasi intensitas

shalat fardhu Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Kedua untuk

mengetahui bagaimana variasi perilaku sosial Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten

Temanggung.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti

barang yang tertulis seperti: majalah, buku, catatan harian dan

sebagainya (Arikunto, 1998:149).Metode ini digunakan untuk

mendapatkan data tentang jumlah jamaah pengajian dan sebagainya.

Penulis memilih metode ini agar penyajian data dalam penelitian ini

lebih kongkret.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar

angket yang digunakan untuk mengetahui pengaruh intensitas shalat

terhadap perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

6. Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap, maka langkah selanjutnya

adalah menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 33: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

16

a. Teknik yang digunakan dalam menganalisaa data adalah dengan

menggunakan teknik analisis prosentase untuk menjawab

permasalahan penelitian yang pertama dan yang kedua dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

P =

×100%

Keterangan :

P : prosentase

F : frekuensi

N : banyaknya subjek seluruhannya

b. Untuk menjawab masalah yang ketiga digunakan analisis statistika

rumus produsct moment yaitu:

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ { ∑ ∑

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y

xy = Produk dari x dan y

x = Nilai variabel x

y = Nilai variabel y

x2 = Jumlah kuadrat variable x

y2 = Jumlah kuadrat variable y

N = Jumlah responden

Page 34: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

17

H. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mempermudah

dalampenyusunan tentang skripsi ini, maka dibuat sistematika

penelitian.Adapun wujud dari sistematika yang dimasud adalah:

BAB I : PENDAHULUAN, yang meliputi: latar belakang

masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian,

kegunaanpenelitian, devinisi operasional, metode penelitian, serta

sistematikapenulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI, yang meliputi: pembahasan teori-teori

Intensitas Shalat, dan perilaku sosial serta pengaruh intensitas shalat terhadap

perilaku sosial Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan

Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN, yang meliputi: gambaran

umum lokasi dan subjek penelitian, meliputi: sejarah berdirinya, letak

geografis, keadaan sarana dan prasarana, struktur organisasi, keadaan

anggota. Penyajian data meliputi: data responden, jawaban angket intensitas

shalat, dan jawaban angket perilaku sosial Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

BAB IV : ANALISIS DATA, yang meliputi: Analisis data tentang

Pengaruh Intensitas Shalat Terhadap Perilaku Sosial Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Page 35: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

18

BAB V : PENUTUP, yang meliputi: kesimpulan data, saran data yang

dijadikan rekomendasi berdasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan

penulis.

Page 36: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Shalat

1. Pengertian IntensitasShalat Fardhu

Pengertian Shalat menurut makna adalah doa. Yang dimaksud

disini adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan.

Dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, serta memenuhi syarat

yang telah ditentukan. Perintah shalat hendaklah ditanamkan didalam hati

dan jiwa anak-anak mulai dari kecil, dengan cara yang cermat. Rasulullah

saw bersabda:

لة اذاب لغ سبع سني قال رسول الل صل الل عليو وسلم : مرواالصب بالص

ها . )روه الرتمذى( واذاب لغ اشرسني فا ضرب وه علي

Artinya: Perintahkanlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu

usia mereka meningkat tujuh tahun, dan engkau boleh

memukulnya bila mereka enggan mengerjakan shalat

diwaktu mereka meningkat usia sepuluh tahun.(H.R. Abu

Dawud) (H.Fahrurazi 2006:27-28)

Shalat merupakan rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan

perintah Allah Swt. Yang disampaikan kepada nabi untuk umatnya.

Hakikat shalat itu sendiri adalah ketika manusia mengangkat tangan dan

melafazhkan Allahu Akbar, betapa besar nikmat Tuhan dan betapa

sempurna ciptaan Allah akan dunia dan segala isinya. Shalat adalah

bentuk kepasrahan manusia atas segala perbuatan baik dan buruknya.

Shalat merupakan fondasi diri untuk menjalankan hidup didunia. Tanpa

Page 37: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

20

shalat, manusia tidak tahu jalan menuju terang dan akan terus berjalan

menuju jalan gelap.

Tanpa disadari, shalat merupakan jalan manusia menuju

kesempurnaan. Dengan shalat, manusia akan diingatkan betapa dahsyat

azab Allah pada hari akhir zaman nanti, ketika semua manusia binasa dan

digiring ke padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan segala

amal dan perbuatan yang dilakukannya selama di dunia. Barang siapa

yang menjaga shalatnya tetap maksimal, maka dia telah menjaga

agamanya. Barang siapa yang menyia-nyiakan shalatnya maka dia telah

menyia-nyiakan agamanya. (lubna mitsly: 2011, 7-8)

Shalat merupakan suatu aktivitas jiwa(soul) yang termasuk dalam

kajian ilmu psikologi transpersonal, karena shalat adalah proses

perjalanan spiritual yang penuh makna yang dilakukan seorang manusia

untuk menemui Tuhan Semesta Alam. Shalat dapat menjernihkan jiwa

dan mengangkat peshalat untuk mencapai taraf kesadaran yang lebih

tinggi(altered states of consciousness) dan pengalaman puncak (peak

experience). (abu sangkan 2008:7)

2. Dasar Hukum Shalat

Adapun Dasar hukum yang mewajibkan kita untuk melaksanakan

shalat yaitu firman allah Q.S. Al-Baqarah: 43.

ة وٱركعوا مع ٱلركعي ة وءاتوا ٱلزكو وأقيموا ٱلصلو

Page 38: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

21

Artinta: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta

orang-orang yang ruku´(QS. Al Baqarah:43)

Kemudian dalam ayat al quran yang lain allah telah menegaskan

kembali perintah shalat terdapat dalam Q.S. Al-Ankabut: 45.

ة ب وأقم ٱلصلو ة تنهى عن ٱلفحشاء ٱتل ما أوحي إليك من ٱلكت إن ٱلصلو

وٱللو يعلم ما تصن عون ر ٱللو أكب ر ولذك منكر وٱل

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al

Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya

shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan

mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)

adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang

lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S.

Al-Ankabut: 45)

Begitu jelas firman allah yang menjelaskan tentang perintah shalat,

sehingga wajib bagi kita untuk menjalankannya. Karena shalat akan

membentengi kita dari perbuatan-perbuatan yang keji seperti berzina,

merampok, merugikan orang lain, berdusta, menipu dan segala perbuatan

mungkar yang dapat celaan dari masyarakat, karena shalat mengandung

berbagai macam ibadah, seperti takbir, tasbih, berdiri di hadapan allah,

ruku‟ dan sujud dengan kerendahan hati, seraya pengagungan, lantaran

didalam ucapan dan perbuatan shalat terdapat isyarat untuk meninggalkan

kekejian dan kemungkaran.

Page 39: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

22

3. Syarat Wajib Shalat

Syarat wajib shalat adalah syarat-syarat yang menjadikan

seseorang termasuk golongan yang mendapat kewajiban untuk

menunaikan shalat. Syarat-syarat wajib shalat adalah:

a. Islam

Syarat wajib yang pertama adalah Islam. Setiap orang yang

mengaku dengan bersyahadat sebagai orang Islam, maka menjadi

kewajiban baginya untuk melaksanakan shalat. Untuk orang-orang

yang masuk golongan kafir tidak wajib menunaikan shalat, akan

tetapi tetap mendapatkan dosa atas kekufurannya tersebut. Namun

jika seorang kafir tadi masuk Islam, tidak wajib baginya untuk

mengganti(qadha‟) shalat yang tidak mereka lakukan sebelumnya.

Sedangkan bagi orang-orang murtad(keluar dari Islam) tetap

diwajibkan untuk shalat, dan diwajibkan atasnya mengganti shalat

yang telah mereka tinggalkan selama menjadi murtad.

b. Berakal Sehat

Syarat kedua adalah berakal sehat. Bagi orang-orang yang

tidak mempunyai akal yang sehat, dalam arti gila, maka tidak

diwajibkan baginya untuk melaksanakan shalat. Orang-orang seperti

ini akan mendapatkan kewajiban shalat manakala dia sembuh dari

penyakit tersebut, sebagaimana hadis nabi muhammad saw.

Page 40: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

23

قال النب صلى الل عليو وسلم رفع القلم عن ثلثة عن النائم حت يست يقظ

ب ح ت يتلم وعن المجن ون حت ي عقل )روه ابو دود(وعن الص

Artinya:Nabi muhammad bersabda, “ada tiga golongan

manusia yang telah diangkat pena darinya(tidak diberi

beban syariat) yaitu orang yang tidur sampai dia

terjaga, anak kecil sampai dia balig dan orang yang

gila sampai dia sembuh.” (H.R Abu Daud).

c. Baligh

Baligh adalah syarat wajib shalat berikutnya. Yang dimaksud

dengan balig adalah ukuran waktu(umur) yang menjadikan seorang

muslim mendapatkan segala konsekuensi hukum Islam, seperti shalat,

puasa, dan lain sebagainya. Tanda-tanda seseorang anak telah

mencapai usia balig adalah jika sudah mengalami ihtilam(keluar

sperma) disebabkan mimpi basah untuk anak laki-laki, dan jika sudah

menstruasi atau haid untuk anak permpuan.

Untuk praktik kehidupan dalam keluarga, hendaknya orang tua

mengamalkan hadis nabi yang berbunyi:

ها وىم أب ناء مروا أول دكم با الصلة وىم أب ناء سبع سني واضرب وىم علي

ضاجع )روه ابو دود(

ن هم ف امل عشر وف رق وا ب ي

Artinya: Perintahlah anak-anakmu mengerjakan shalat jika

mereka telah berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka

karena meninggalkannya jika telah berusia sepuluh

tahun, dan pisahkanlah tempat tidur diantara mereka.

(H.R. Abu Daud)

Page 41: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

24

Hal ini sebagai lanjutan dari firman Allah swt:

يأي ها ٱلذين ءامنوا قوا أنفسكم وأىليكم نارا وقودىا ٱلناس وٱلجارة عليها

ئكة غلظ شداد ل يعصون ٱللو ما أمرىم ويفعلون ما يؤمرون مل

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya

adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat

yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap

apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. At-

Tahrim:6)

d. Suci Dari Haid dan Nifas

فإ ذا أق ب لت حيضتك فد عى الصلة )روه خبرى(

Artinya: Jika masa haidmu tiba, maka tinggalkanlah shalat ( H.R

Bukhari)

e. Telah Sampai Dakwah Kepadanya.

Bagi kaum atau masyarakat yang belum menerima syiar Islam,

tidak diwajibkan atas mereka untuk melaksanakan shalat. Hal ini

didasarkan pada firman Allah swt:

ا يهتدي لنفسو ن ٱىتدى فإن ا يضل عليها ۦ م زرة وزر ول تزر وا ومن ضل فإن

نبعث رسول أخرى بي حت وما كنا معذ

Artinya: Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah),

maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan)

dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka

sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri.

Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang

lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami

mengutus seorang rasul (Q.S. al-Isra: 15) ( zaki zamani

2011:32-34)

Page 42: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

25

4. Syarat-Syarat Sah Shalat

a. suci dari hadats besar dan hadats kecil

b. suci badan, pakaian, dan tempat dari najis

c. menutup aurat

d. mengetahui masuknya waktu shalat

e. menghadap ke kiblat (ka‟bah).(H.sulaiman Rasjid.1988:76-79)

5. Rukun Shalat

a. Niat

b. Takbiratul ihram

c. Berdiri, wajib bagi orang yang mampu berdiri sendiri atau atas

bantuan orang lain

d. Membaca Fatihah pada setiap raka‟at.

e. Ruku‟.

f. I‟tidal

g. Sujud dua kali.

h. Duduk diantara dua sujud.

i. Thuma‟ninah pada setiap ruku‟, sujud, duduk diantara dua sujud dan

i‟tidal.

j. Tasyahud Akhir.

k. Shalawat Nabi Saw.

l. Duduk untuk tasyahud, shalawat dan salam.

m. Mengucapkan salam pertama.

Page 43: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

26

n. Tartib dalam melaksanakan rukun-rukunnya (Drs. KH. Aliy

As‟ad,1980:111).

Dalam bukunya (Abdurrokhman,2006:72). Rukun tersebut adalah

menyempurnakan shalat, sehingga wajib hukumnya melaksanakannya

dalam shalat. Orang yang tidak melaksanakan salah satu rukun tersebut

maka shalatnya tidak sah atau batal.

6. Hal-hal yang membatalkan shalat

Shalat akan batal dan wajib untuk diulangi karena beberapa ucapan

atau perbuatan sebagai berikut:

a. mengucapkan sesuatu yang bukan bagian dari shalat dengan sengaja.

b. Makan dan minum secara sengaja pada waktu shalat

c. Meninggalkan rukun shalat atau meninggalkan syaratnya secara

sengaja, lupa, atau tidak tahu.

d. Meningalkan perkara yang wajib dalam shalat secara sengaja.

e. Banyak melakukan gerajan yang tidak perlu.

f. Tertawa.

g. Batalnya bersuci(thahara), karena bersuci itu termasuk syarat sah

shalat.

h. Banyak melenceng dari arah kiblat, jarena menghadap kiblat

termasuk syarat sah shalat.

i. Membuka aurat dengan sengaja.

j. Berubah niat.

Page 44: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

27

Apabila seseorang berniat untuk berhenti shalat, shalatnya itu batal

dalam masalah ini, tidak ada perbedaan pendapat dikalangan para ulama

(syaikh mutawalli al-sya‟rawi.2012:202-204).

7. Indikator Shalat

a. Shalat Tepat Awal Waktu

Apabila waktu shalat tiba lebih afdhal apabila disegerakan,

kecuali shalat isya' lebih afdhal bila di undur waktunya sampai

sebelum tengah malam.

Rasulullah Saw bersabda

ل وقتها )روه أيب داوود, وترمذي( لة ف أو أفضل العمل الص

Artinya: Amalan yang paling dicintai Allah Swt adalah shalat di awal

waktu (HR. Abu Dawud daan Tirmidzi).(Jalaluddin bin abu

bakar.2006:79).

b. Shalat pada waktunya

Seorang muslim wajib melaksanakan shalat lima waktu dalam

sehari semalam, dalam pelaksanaannya shalat harus sesuai dengan

waktu yang ditentukanAllah SWT berfirman

Page 45: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

28

Artinya: Maka apabila kamu Telah menyelesaikan shalat(mu),

ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu

berbaring. Kemudian apabila kamu Telah merasa aman,

Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa).

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan

waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An nisa':

103)

Rasulullah Saw bersabda

لة لوقتها, وبرالوالدين, والهاد ف سبيل الل )روه مسلم( أفضل العمل الص

Artinya: Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah Shalat

pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad

di jalan Allah Swt (HR. Muslim) (Jalaluddin bin abu

bakar.2006:79).

c. Terbiasa melaksanakan shalat lima waktu

Seseorang yang shalatnya baik akan terhindar dari perbuatan

buruk begitu juga dalam melaksanakan shalat ia tak mudah begitu

saja meninggalkan shalat tentu ia takut meninggalkan shalatnya itu.

Dalam hadis nabi dari anas bin malik ra. “telah difardhukan

kepada Nabi SAW shalat pada malam beliu diisra‟kan 50 shalat.

Page 46: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

29

Kemudian dikurangi hingga 5 shalat saja. Lalu diserukan, “Wahai

Muhammad, perkataan itu tidak akan tergantikan. Dan dengan lima

shalat ini sama bagimu dengan 50 kali shalat.” (HR.Ahmad , An-

Nasai dan dishahihkan oleh at-Tarmidzi)

d. Mengerjakan Shalat Jamaah

Apabila dua orang shalat bersama-sama dan salah seorang

diantara mereka mengikuti yang lain, keduanya dinamakan shalat

berjamaah. Orang yang diikuti (yang dihadapan) dinamakan imam

dan yang mengikuti dibelakang dinamakan makmum.

Firman Allah swt:

عك وليأخذوا أسلحت هم نهم م ة فلت قم طائفة م وإذا كنت فيهم فأقمت لم ٱلصلو

فإذا سجدوا فليكونوا من ورائكم ولتأت طائفة أخرى ل يصلوا فليصلوا معك

ود ٱلذين كفروا لو تغفلون عن أسلحتكم وأمتعتكم وليأخذوا حذرىم وأسلحت هم

يلة و طر أو كنتم ف يميلون عليكم م ن م حدة ول جناح عليكم إن كان بكم أذى م

رضى أن تضعوا أسلحتكم هين وخذوا حذركم م فرين عذابا م اإن ٱللو أعد للك

Artinya: Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka

(sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-

sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka

berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata,

kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud

(telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka

pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan

hendaklah datang golongan yang kedua yang belum

bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu],

Page 47: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

30

dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang

senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah

terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka

menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa

atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat

sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang

sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah

menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang

kafir itu (Q.S. An-Nisa’: 102)

Sabda Rasulullah Saw:

عن ابن عمرقال رسول الل صلى الل عليو وسلم صلةالماعة ت فضل على صلة

رجة. )روه البخارى ومسلم(الفذ بسبع وعشرين د

Artinya: Dari ibnu umar, katanya Rasulullah SAW. Telah berkata:

“kebaikan shalat berjamaah melebihi shalat sendirian

sebanyak 27 derajat.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) (H

sulaiman Rasjid.1988:110).

Demikian umat muslim dianjurkan untuk melakukan shalat

berjamaah karena banyak mengandung hikmah tidak hanya mendapat

limpahan ganjaran saja.

e. Mengerjakan Shalat dimasjid

Masjid adalah rumah Allah. Masjid adalah tempat terbaik di

muka bumi dan tempat yang dicintai Allah SWT. Tempat ibadah

yang mengandung makna puncak ketundukan seorang hamba

dihadapan tuhan.(Abdullah Ath thayyar.2007:357).

Firman Allah SWT

Page 48: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

31

Artinya: Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah

orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari

Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat

dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,

Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk

golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS. At

Taubah:18)

Rasulullah Saw bersabda

صلة ف مسجدي ىذا أفضل من ألف صلة فيما سواه من المساجد إلالمسجد

الرام )روه الرتمذي, النسائى(

Artinya: Shalat di dalam masjid lebih baik dari seribu shalat di

tempat lain dari masjid, kecuali masjidil haram (HR.

Tirmidzi dan Nasai). (Jalaluddin bin abu bakar.2006:315).

Dengan jelas di sebutkan bahwa pahala mengerjakan shalat di

masjid begitu berlipat dari shalat di tempat lain apa lagi shalat di

masjidil haram.

f. Melengkapi Shalat Fardhu dengan Shalat Sunah Rawatib

Menurut (sulaiman Rasjid.2006:144)Shalat sunat rawatib ialah

shalat sunat yang mengikuti shalat fardhu yang lima. Dikerjakan

sebelum mengerjakan shalat fardhu yang lima atau sesudahnya.

Shalat Sunat Rawatib dilakukan beriringan secara berterusan sebelum

Page 49: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

32

dan sesudah shalat fardlu lima waktu. Shalat sunah yang dilakukan

sebelum shalat fardhu dinamakan sunah qobliyah dan yang dilakukan

sesudah shalat fardhu dinamakan sunah ba‟diyah. shalat sunah

rawatib ada yang “muakkad” (sangat penting) dan ada pula yang

“ghairu Muakkad” (kurang penting)

Adapun rakaat-rakaat pada Shalat Sunnah Rawatib yang

muakkad yaitu:

1. 2 rakaat sebelum Shalatdzuhur.

2. 2 rakaat sesudah shalat dzahur.

3. 2 rakaat sesudah shalat maghrib.

4. 2 rakaat sesudah shalat isya‟.

5. 2 rakaat sebelum shalat subuh.

Sedangkan shalat sunah rawatib yang ghairu muakkad yaitu:

1. 2 rakaat sebelum shalat dhuhur dan 2 rakaat sesudah rawatib

muakkad shalat dzuhur.

2. 4 rakaat sebelum shalat ashar.

3. 2 rakaat sebelum shalat maghrib.

g. Mengikuti Shalat Fardhu dengan Dzikir

Dzikir artinya menyebut atau ingat atau mengingat.

Maksudnya adalah mengingat Allah dengan mengucap kalimat-

kalimat tertentu. Dzikir adakalanya dengan lisan atau dengan hati dan

ada kalanya dengan hati dan lisan. Cara yang ketiga ini lebih utama,

sebab dapat menggerakkan orang lain untuk berdzikir. Itu apabila

Page 50: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

33

tidak disertai ria. Sedangkan dzikir dengan lisan saja adalah tingkatan

terendah yang dikhawatirkan masuk dalam kategori dzakirin laahin

(orang mengucapkan ungkapan dzikir tetapi hatinya tidak sungguh-

sungguh).

Bacaan yang disunahkan dan dicintai allah

لتان ف المزان, فتان على للسان, ثقي حبيبتان إل الرحان. سبحان الل كلمتان خفي

وبمده سبحان الل العظيم )روه احد و الرتمذي(

Artinya: Dua kalimat yang ringan di lidah dan berat di timbangan

dan dicintai oleh dzat yang rahman "subhanaallah

wabihamdih subhanallah hil 'adzim" (HR Ahmad dan

Tirmidzi). (Jalaluddin bin abu bakar.2006:397). Kemudian disunahkan sesudah salam pada setiap shalat fardhu

membaca sebagai berikut:

لم ت باركت أست غفراللهالعظيم ثلثا . لم ومنك الس رب نا وت عاليت يا اللهم أنت الس

م )روه مسلم(ذااللل والكرا

Artinya : “saya minta ampun kepada allah yang maha besar (3x). Ya

Allah, sejahteralah engkau dan dari engkaulah

kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang

banyak. Wahai Tuhanku, yang mempunyai sifat kemegahan

dan kemuliaan.”(HR. Muslim).

Kemudian membaca:

ل إلو إل الل وحده .ثلثا وثلثيالل اكب ر ثلثا وثلثيالمد للو ثلثا وثلثيسبحا ن الل

لك ولو الم

)روه مسلم(د ييي وييت وىو على كل شيء قدي ر ل شريك لو، لو امل

Page 51: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

34

Artinya : “Maha suci Allah (33x) Segala puji bagi Allah (33x), Allah

Mahabesar (33x), Tidak ada tuhan melainkan Allah, tidak

ada sekutu bagiNya. Dialah yang mempunyai kekusaan yang

memerintahkan segala perintah, dan bagiNya segala puji

dan ia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Muslim)

B. Perilaku Sosial.

1. Pengertian Perilaku Sosial

Perilaku sosial berasal dari dua kata yaitu perilaku dan sosial. Kata

perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata pe-ri-

la-ku yang memiliki makna tanggapan atau reaksi individu terhadap

rangsangan atau lingkungan. Sedang kata sosial berasal dari kata so-si-al

yang memiliki arti berkenaan dengan masyarakat, suka memperhatikan

kepentingan umum.

Menurut B.F.Skinner, Perilaku Sosial dapat didefinisikan sebagai

perilaku dari dua orang atau lebih yang saling terkait atau bersama dalam

kaitan dengan sebuah lingkungan bersama. (Maufur, 2013:459) Masalah-

masalah sosial telah menghantui manusia sejak adanya peradaban

manusia karena dianggap sebagai pengganggu kesejahteraan hidup

mereka sehingga merangsang warga masyarakat untuk mengidentifikasi,

menganalisis, memahami, dan memikirkan cara-cara untuk mengatasinya.

Masalah-masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi yang

mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar masyarakat

sebagai suatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karenanya

dirasakan perlu untuk diatasi atau diperbaiki. Manusia sebagai individu

tidak akan mampu hidup sendiri dan berkembang sempurna tanpa hidup

Page 52: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

35

bersama dengan individu manusia lainnya. Manusia harus hidup

bermasyarakat saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam

kelompoknya dan juga individu diluar kelompoknya guna

memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.

Manusia demi kelangsungan hidupnya harus mengadakan

kerjasama dengan sesama manusia. Pengertian kemasyarakatan pada

hakikatnya adalah merupakan pergaulan hidup manusi dalam kehidupan

bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib

sepenanggungan dan solidaritas yang merupakan unsur pemersatu

kelompok sosial. (Drs. Lies Sudibyo, dkk.2013:3-5)

2. Contoh Perilaku Sosial

a. Suka Bersodaqoh

Sodaqoh merupakan bukti iman dan ketaatan manusia kepada

Allah SWT. Sodaqoh itu tidak dapat dipaksakan melainkan panggilan

hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat

menyenangkan hati orang lain.

b. Disiplin

1) Taat peraturan di masyarakat, bangsa dan negara.

Kita wajib menaati peraturan yang telah ditetapkan demi

menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.

Page 53: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

36

2) Berperan aktif dalam kegiatan masyarakat.

Harus mengabdikan potensi yang kita miliki terhadap

masyarakat, seperti : fikiran, tenaga dan materi yang ada pada diri

kita.

3) Tidak melakukan perbuatan anarkis.

Bagian terbaik dari seseorang adalah kebaikan, “

janganlah kamu melakukan hal-hal yang tidak baik dalam

masyarakat “.

c. Toleransi

Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus saling ber toleransi

terhadap sesama termasuk dalam berperilaku terhadap tetangga.

Beberapa hal yang berkaitan dengan toleransi

1) Sopan dalam berbicara.

Kehormatan seseorang adalah mereka yang mampu

menjaga perkataan dalam setiap ucapan.

2) Menjenguk teman atau kerabat yang sakit.

Kebahagiaan orang sakit hanyalah do‟a dari orang lain,

dan obatnya adalah ketika dijenguk orang lain.

3) Tolong-menolong sesama.

Kehidupan seseorang tidak harus menjadi yang terbaik,

namun berusaha sebaik-baiknya bagi orang lain.(Walgito gimo

2003 : 128).

Page 54: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

37

d. Murah hati

1) Memaafkan kesalahan orang lain.

Kebesaran hati seseorang bercermin pada sikap dan

perilaku seseorang dalam memaafkan kesalahan orang lain.

2) Menahan amarah.

Kemarahan tidak menyelesaikan masalah, tetapi akan

menimbulkan masalah yang baru, jika hati dibekali dengan

amarah maka hati kita akan dipenuhi rasa dendam terhadap orang

lain, lain halnya kesabaran akan meredam hawa nafsu kita

terhadap tindakan, karena kunci segala sesuatu adalah kesabaran.

3. Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Sosial

Baron dan Byrne berpendapat bahwa ada empat kategori utama

yang dapat membentuk perilaku sosial seseorang, yaitu :

a. Perilaku dan karakteristik orang lain

Jika seseorang lebih sering bergaul dengan orang-orang yang

memiliki karakter santun, ada kemungkinan besar ia akan berperilaku

seperti kebanyakan orang-orang berkarakter santun dalam lingkungan

pergaulannya. Sebaliknya, jika ia bergaul dengan orang-orang

berkarakter sombong, maka ia akan terpengaruh oleh perilaku seperti

itu. Pada aspek ini guru memegang peranan penting sebagai sosok

yang akan dapat mempengaruhi pembentukan perilaku sosial siswa

Page 55: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

38

karena ia akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam

mengarahkan siswa untuk melakukan sesuatu perbuatan.

b. Proses kognitif

Ingatan dan pikiran yang memuat ide-ide, keyakinan dan

pertimbangan yang menjadi dasar kesadaran sosial seseorang akan

berpengaruh terhadap perilaku sosialnya. Misalnya seorang calon

pelatih yang terus berpikir agar kelak dikemudian hari menjadi

pelatih yang baik, menjadi idola bagi atletnya dan orang lain akan

terus berupaya dan berproses mengembangkan dan memperbaiki

dirinya dalam perilaku sosialnya.

Contoh lain misalnya seorang siswa karena selalu memperoleh

tantangan dan pengalaman sukses dalam pembelajaran penjas maka ia

memiliki sikap signifikan terhadap aktivitas jasmani yang

ditunjukkan oleh perilaku sosialnya yang akan mendukung teman-

temannya untuk beraktivitas jasmani dengan benar.

c. Faktor lingkungan

Lingkungan alam terkadang dapat mempengaruhi perilaku

sosial seseorang. Misalnya orang yang berasal dari daerah pantai atau

pegunungan yang terbiasa berkata dengan keras, maka perilaku

sosialnya seolah keras pula, ketika berada di lingkungan masyarakat

yang terbiasa lembut dan halus dalam bertutur kata.

Page 56: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

39

d. Latar Budaya sebagai tempat perilaku dan pemikiran sosial itu terjadi.

Misalnya, seseorang yang berasal dari etnis budaya tertentu

mungkin akan terasa berperilaku sosial aneh ketika berada dalam

lingkungan masyarakat yang beretnis budaya lain atau berbeda.

C. Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu terhadap Perilaku Sosial

Secara koknitif Islam mengajarkan tentang pentingnya kewajiban

shalat dalam sebuah hadis disebutkan bahwa shalat merupakan amalan

pertama yang akan di hisab pada hari qiamat sebagaimana sabda Nabi

ل ما ياسب بو العبد ي وماالقيامة الصلة: فاءن صلحت صلح لو سائر عملو , وإن فسدت او

فسد سائر عملو )روه الطرباين(

Artinya :Yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada

hari kiamat adalah shalatnya, jika shalatnya baik akan baik pula

seluruh amalnya. Jika shalatnya rusak , rusak pula seluruh

amalnya”(HR. Thobroni)

Hadis tersebut menjelaskan pada kita bahwa shalat sangat

berhubungan dengan perilaku seseorang, sehingga seseorang jika telah dinilai

shalatnya “baik” maka seluruh amalannya akan dianggap baik. Dengan

demikian shalat adalah parameter dari perilaku seseorang. Oleh karena itu

logis jika dalam Al Qur‟an di sebutkan bahwa shalat yang “baik” akan dapat

mencegah perilaku buruk seseorang. Sebagaimana firman Allah SWT

نكر

ة تنهى عن ٱلفحشاء وٱمل ولذكر ٱللو أكب ر وٱللو يعلم ما تصن عون إن ٱلصلو

Page 57: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

40

Artinya: Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji

dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah

lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S.Al-Ankabut : 45 )

Jelas ayat diatas mengisyaratkan bahwa salah satu percapaian yang

dituju oleh adanya kewajiban shalat adalah pelakunya menjadi tercegah dari

kemungkinan berbuat jahat dan keji. Ini mengindikasikan bahwa shalat

merupakan salah satu rukun Islam yang mendasar dan pijakan utama dalam

mewujudkan sistem Sosial Islam yang mendasar dan pijakan utama dalam

mewujudkan sistem Sosial Islam. Kemalasan dan keengganan melaksanakan

shalat di samping sebagai tanda kemunafikan dan semakin lunturnya imannya

seseorang,dalam skala besar merupakan tahapan awal kehancuran komunitas

muslim. Karena secara empiric shalat merupakan faktor utama dalam proses

enyatuan dan pembangunan kembali kekuatan – kekuatan muslim yang

sebelumnya rusak dan terpencar sebagai akibat melalaikan mendirikan shalat.

Hal ini mengindikasikan bahwa kekokohan sendi-sendi Sosial masyarakat

muslim akan sangat tergantung keada sejauh mana mereka menegakan shalat

yang sebenarbenarnya.

Apabila hal ini tidak menjadi prioritas utama maka kekeroposan sendi

–sendi Sosial kemasyarakatan akan menghinggapinya, yang berlanjut keada

kehancuran umat muslim itu sendiri. Karena sesuatu bangunan itu kuat,ketika

tiangnya kokoh. Shalat diakhiri dengan salam, hal ini mengindikasikan bahwa

setelah seseoarang hamba melakukan hubungan komunikasi yang baik dengan

Allah SWT, maka diharapkan hubungan yang baik tersebut berdampak pada

hubungan yang baik kepada sesama manusia.

Page 58: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

41

Dengan kata lain, jika seseorang hamba dengan penuh kekhusyu‟an

dan kesungguhan menghayati kehadiran Tuhan pada waktu shalat, maka

diharapkan bahwa penghayatan akan kehadiran sang pencipta, akan

mempunyai dampak signifikan pada tingkah laku dan pekertinya dalam

kehidupan bermasyarakat. Sehingga dalam suatu lingkungan yang kecil atau

lingkup besar akan menjadikan kedamaian darisegi individu mauun secara

Sosial.( Ali Yafie, 1997:133)

Islam telah mengajarkan bahwa kebaikan adalah bagi seorang mukmin

yang paling depan imannya adalah yang paling baik budi pekertinya

sebagaimana sabda Nabi

)أحسن هم خلقا )روه ليب داووداكمل المؤمني ايانا

Artinya: Orang-orang mukmin yang melengkapi dalam iman adalah sebaik-

baik dalam sikap(HR. Abi Dawud)

Tentu budi pekerti itu implementasinya adalah dalam kehidupan

bersama atau kehidupan sosial. Dengan demikian bahwa amaliah intensitas

shalat fardhu secara aktif akan berpengaruh terhadap perilaku sosial

seseorang.

Page 59: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

42

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin.

Jamaah pengajian Al-Mukhlisin berdiri sejak tahun 2000 M,

merupakan kumpulan dari ibu-ibu Rukun Tetangga(RT 06) yang

mayoritas telah berkeluarga, terletak di desa semen, kecamatan

wonoboyo, kabupaten temanggung. Perkumpulan tersebut berawal dari

para bapak-bapak dari RT 06 tersebut kemudian para ibu-ibu terinspirasi

untuk membentuk jamaah pengajian yang diberi nama Al-Mukhlisin.

Jamaah Pengajian RT 06 ini sepakat memberi nama Al-Mukhlisin,

yang dipimpin oleh Ibu Lasmiyah, menurut Ibu Lasmiyah “Al-Mukhlisin”

berarti orang-orang yang ikhlas beribadah hanya karena Allah SWT.

Jamaah pengajian Al-Mukhlisin ini mengadakan pertemuan setiap 1

minggu sekali tepatnya pada hari Rabu setiap pukul 16:00 WIB.

Kegiatannya dimulai dari shalat asar berjamaah kemudian dilanjutkan

dengan membaca yasin dan tahlil untuk mendoakan para arwah-arwah

yang telah mendahului kita, kemudian dilanjutkan dengan arisan seperti

pada umumnya. Dan diadakan bergilir dirumah anggota jamaah pengajian

Al-Mukhlisin. Hal ini dilakukan agar terjalin silaturahmi yang lebih baik

antar sesama anggota jamaah pengajian dan terjalinnya keakraban antar

sesama jamaah.

Page 60: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

43

Jamaah Pengajian ini dibentuk agar dakwah Islam semakin

berkembang luas dan mampu diamalkan oleh masing-masing kepada

mereka baik pribadi, anak-anak maupun keluarganya. Sehingga ukhuwah

Islamiyah mampu dipupuk dalam hati dan dikerjakan sesuai perbuatan

dan perilaku yang baik.

Seiring berkembangnya zaman Jamaah Pengajian ini biasanya

disetiap kali pertemuan diisi juga dengan tausiyah-tausiyah dari ustadzah-

ustadzah yang lebih berpengalaman dibidang keagamaan, yang sudah

terbiasa dengan profesi menyebarkan ajaran agama Islam, selain dalam

bentuk spiritual para ibu-ibu juga mengembangkan materialnya untuk

kemaslahatan dan keseimbangan antara hidup didunia dan akhirat, seperti

mengadakan jimpitan untuk menambah keuangan dari kelompok

pengajian tersebut, dari jimpitan itu mereka dibelikan “bolo pecah” yakni

gelas, piring, sendok, toples dan perlengkapan dapur lainnya yang

kemudian mereka sewakan.

2. Letak Geografis Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten

Desa Semen merupakan salah satu desa di wilayahKecamatan

Wonoboyo dengan batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Desa Tening Kecamatan Wonoboyo

b. Sebelah Timur : Desa Lempuyang Kecamatan

Candiroto

c. Sebelah Selatan : Desa Batursari Kecamatan Candiroto

Page 61: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

44

d. Sebelah Barat : Desa Kebonsari Kecamatan

Wonoboyo

Luas Wilayah Desa Semen 192,765 Ha dengan rincian terlihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Penggunaan Tanah

NO PENGGUNAAN LUAS ( Ha )

1 Pemukiman 13,445

2 Sawah 112,825

3 Tanah Kering/Tegalan 63,495

4 Lain – lain 4,60

Desa Semen berada pada ketinggian 1.300 meter dari permukaan

laut. Secara administrasi Desa Semen terbagi menjadi 5 (lima) Dusun

yang terbagi menjadi 3 (tiga) Rukun Warga (RW) dan 12 (dua belas)

Rukun Tangga (RT) sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.2

Pembagian Wilayah Administratif

N

O

NAMA DUSUN NAMA RW JUMLAH RT

1 Dusun Semen RW 02 5 RT

2 Dusun Jetak RW 01 4 RT

3 Dusun Kudon RW 03 1 RT

4 Dusun Jomblang RW 03 1 RT

5 Dusun Margosono RW 03 2 RT

Page 62: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

45

3. Profil Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin

a. Nama : Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin

b. Alamat : Desa Semen, RT 06, RW 02, Kecamatan

Wonoboyo,kabupaten Temanggung, Propinsi Jawa

Tengah

c. Status : kelompok pengajian

d. Tahun berdiri : 2000

4. Struktur Organisasi Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin

Setiap lembaga pasti memiliki struktur organisasi, karena sangat

penting dan dibutuhkan juga tertib administrasi dan kerapian organisasi

agar dapat terkoordinir dengan baik.

Adapun struktur organisasi Jamaah Pengajian Al-Mukhlasin tahun

2016/2017 adalah sebagai berikut:

Ketua : Lasmiyah

Sekertaris : 1. Rofah

2. Utami

Bendahara : 1. Yanti

2. Tuwar

Sie. Kegiatan : Sariyem

Page 63: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

46

Sie. Kebersihan : Suwilah

Sie. Humas : Yayuk

Anggota : 1. Minah

2. Siti Bianah

3. Sutiah

4. Sarimah

5. Zumiyati

6. Jariyem

7. Murtijah

8. Suratmi

9. Mukiam

10. Mugini

11. Zumrotun

12. Jemi

13. Sartinah

14. Nor Khalifah

15. Sarmi

16. Mamik Wahyumi

17. Suwasti

18. Parmi

19. Beni Arti

20. Karmini

21. Surati

5. Program Kegiatan Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin

Kegiatan ini dlakukan setiap 1 minggu sekali, tepatnya pada hari

rabu. Program yang ditetapkan jamaah pengajian Almukhlisin ini adalah:

a. yasin dan tahlil

Pembacaan surat yasin dan tahlil ini dilakukan untuk mengirim

doa kepada salah satu keluarga dari anggota jamaah yang telah

meninggal, ini merupakan kegiatan wajib dalam setiap pertemuan

rutin dihari rabu, hanya saja tempatnya yang bergilir dari setiap

rumah ke rumah anggota jamaah tersebut.

Page 64: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

47

b. Arisan

Tak jauh berbeda dengan arisan pada umumnya, setiap orang

mengumpulkan uang 5000, kemudian dikocok dan nama yang jatuh

dari kocokan tersebut adalah yang mendapatkan arisan itu, namun

yang membedakan adalah tidak semua uang itu diberikan kepada

yang mendapat tetapi sebagian dimasukkan kedalam kas untuk

kemaslahatan para anggota jamaah yang membutuhkan.

c. Jimpitan dan Bersih-bersih Lingkungan

Jimpitan dan bersih-bersih Lingkungan dilaksanakan pada

setiap hari Jumat setelah shalat jumat tepatnya pada pukul 13:00

WIB. Jimpitan tersebut dengan pengumpulan beras pada setiap

anggota yakni 1 gelas beras atau jika diuangkan menjadi 2500,00 dan

dilanjutkan dengan menyapu dan membersihkan jalan sekitar

perkampungan warga jamaah Al-mukhlisin, ini merupakan salah satu

penerapan dari kebersihan adalah sebagian dari iman, serta suatu

bentuk kerukunan antar sesama dan wujud dari sikap tolong-

menolong antar sesama.

d. Kajian Islami

Merupakan siraman rohani yang bertujuan untuk menambah ilmu

pengetahuan agama serta membahas permasalahan-permasalahan

mengenai agama dalam kehidupan sehari-hari, biasanya dipimpin dan

disampaikan oleh tokoh agama setempat.

Page 65: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

48

6. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam skripsi ini adalah masyarakat desa semen

RT 06 atau Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin yang berjumlah 29 orang.

B. Penyajian Data Hasil Penelitian

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai

pengaruh intensitas shalat fardhu terhadap perilaku sosial jamaah pengajian

Al-Mukhlisin desa semen kec.wonoboyo kab.temanggung yang berjumlah 29

responden untuk itu penulis mendistribusikan angket yang berisi 20 item

pertanyaan tentang kedua variabel tersebut kepada 29 responden. Dengan

rincian 10 soal berisi pertanyaan mengenai variabel X (intensitas shalat

fardhu) dan 10 soal mengenai variabel Y (perilaku sosial).

Dari jawaban yang terkumpul, diadakan penilaian dengan skor sbb:

1. Jika jawaban a, mendapatkan skor 3

2. Jika jawaban b, mendapatkan skor 2

3. Jika jawaban c, mendapatkan skor 1

Lebih jelasnya, data yang terkumpul penulis sajikan melalui tabel berikut ini:

1. Daftar Responden

Dalam daftar responden berikut berisi nama-nama orang yang

dijadikan objek penelitian. Untuk itu lebih jelasnya penulis sajikan dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

Page 66: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

49

Tabel 3.3

Daftar Responden Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin tahun 2016

NO NAMA UMUR PEKERJAAN

1 Minah 40 Ibu Rumah Tangga

2 Yanti 35 Ibu Rumah Tangga

3 Siti Bianah 41 Pedagang

4 Sutiyah 40 Petani

5 Sarimah 45 Pedagang

6 Zumiyati 29 Ibu Rumah Tangga

7 Jariyem 37 Petani

8 Murtijah 55 Petani

9 Utami 30 Pedagang

10 Tuwari 38 Petani

11 Suratmi 42 Petani

12 Yayuk Mugeti 38 Petani

13 Mukiyam 50 Pedagang

14 Mugini 52 Petani

15 Zumrotun 31 Pedagang

16 Sariyem 45 Petani

17 Jemi 53 Buruh

18 Sartinah 32 Petani

19 Lasmiyah 49 Petani

20 Nor Kholifah 26 Ibu Rumah Tangga

21 Sarmi 34 Buruh

22 Mamik Wahyumi 27 Wiraswasta

23 Suwilah 36 Tani

24 Suwasti 30 Wiraswasta

Page 67: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

50

25 Suparmi 33 Petani

26 Beni Arti 29 Petani

27 Karmini 55 Petani

28 Rofah 29 Ibu Rumah Tangga

29 Surati 48 Pedagang

Sumber : Data anggota jamaah pengajian al-mukhlisin tahun 2016.

2. Jawaban Responden

Berdasarkan jawaban angket yang diberikan kepada 29 responden

dapat memberikan gambaran tentang intensitas shalat fardhu yang ada di

anggota jamaah pengajian al-mukhlisin sebagaimana terlihat dari hasil

angket dibawah ini.

Dari jawaban yang terkumpul, diadakan penilaian dengan skor sbb:

a. Jika jawaban a, skornya adalah 3

b. Jika jawaban b, skornya adalah 2

c. Jika jawaban c, skornya adalah 1

Lebih jelasnya, data terkumpul penulis sajikan melalui tabel sebagai

berikut:

Tabel 3.4

Data Angket Tentang Intensitas Shalat Fardu Pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa

Semen Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung Tahun 2016

No NAMA

Jawaban Angket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 68: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

51

1 MNH A A C A A A B C A A

2 YNT A A C B A B A A A A

3 STB A A B C C C C C A C

4 STH A B B B A C C C A C

5 SRH A A A C A A A C A C

6 ZMT A A A B A A A A A C

7 JRM A A A B A A A C A C

8 MJH A A A C C B B C A C

9 UTM A A B C C C C C A C

10 TWR A A A B A A A C A C

11 SRT A A C B A C B C A B

12 YYM A B C C C C C C A A

13 MKM B A B C A C B C A B

14 MGN B A B C A C B C A C

15 ZRT B C B C C B B B A B

16 SRY A A A B B B B C C C

17 JM A A C A A C A C A B

18 SR A A C C A A B C A A

19 LS A B A B C A A B A B

20 NKO C A C C C B A C A C

21 SM A A C B A B B C C A

22 MWM B A B C C B B C C A

23 SWL B A A B C B B C B B

24 SWS A A A C C A B C A C

25 PRM B A A B C B B C B B

26 BA B C C C C C C C C C

27 KI A A C B B A A A A A

Page 69: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

52

28 RF B A A B A B A C A A

29 SI C C C C C C C C A C

Tabel 3.5

Nilai Hasil Angket Tentang Intensitas Shalat Fardu Pada Jamaah Pengajian Al-

Mukhlisin Desa Semen Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung Tahun 2016

No

Nama

Responden

No item Jumlah

skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MNH 3 3 1 3 3 3 2 1 3 3 25

2 YNT 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 26

3 STB 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 17

4 STH 3 2 2 2 3 1 1 1 3 1 19

5 SRH 3 3 3 1 3 3 3 1 3 1 24

6 ZMT 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 27

7 JRM 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 25

8 MJH 3 3 3 1 1 2 2 1 3 1 20

9 UTM 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 17

10 TWR 3 3 3 2 3 3 3 1 3 1 25

11 SRT 3 3 1 2 3 1 2 1 3 2 21

12 YYM 3 2 1 1 1 1 1 1 3 3 17

13 MKM 2 3 2 1 3 1 2 1 3 2 20

14 MGN 2 3 2 1 3 1 2 1 3 1 19

15 ZRT 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 18

16 SRY 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 20

17 JM 3 3 1 3 3 1 3 1 3 2 23

18 SR 3 3 1 1 3 3 2 1 3 3 23

19 LS 3 2 3 2 1 3 3 2 3 2 24

Page 70: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

53

20 NKO 1 3 1 1 1 2 3 1 3 1 17

21 SM 3 3 1 2 3 2 2 1 1 3 21

22 MWM 2 3 2 1 1 2 2 1 1 3 18

23 SWL 2 3 3 2 1 2 2 1 2 2 20

24 SWS 3 3 3 1 1 3 2 1 3 1 21

25 PRM 2 3 3 2 1 2 2 1 2 2 20

26 BA 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11

27 KI 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 26

28 RF 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 25

29 SI 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 12

Tabel 3.6

Data Angket Tentang Perilaku Sosial Pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen

Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung Tahun 2016

No NAMA

Jawaban Angket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MNH A A B A A C A A A C

2 YNT A A A B A A A A A B

3 STB A A A A A A B A A B

4 STH A A A A A A B A A C

5 SRH A A A A A A B A A B

6 ZMT A A A A A A A A A B

7 JRM A A A A A A A A A B

8 MJH A A A A A A A A A A

9 UTM A A A A A A B A A B

10 TWR A A A A A A A A A B

11 SRT A A A B A A A A A B

Page 71: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

54

12 YYM A A A A A A A A A B

13 MKM A A A A A C A A A B

14 MGN A A A A A C A A A B

15 ZRT A A A A A A B A A B

16 SRY A A A A A A B A B B

17 JM A A A A A A A A A B

18 SR A A A A A A A A A B

19 LS A A A A A A A A B B

20 NKO A A A B A B B A B B

21 SM A A A A A A B A A B

22 MWM A A A A A A B A A B

23 SWL A A A B A A B A A B

24 SWS A A A B A A B A A B

25 PRM A A A B A A B A A B

26 BA A A A A A A A A A B

27 KI A A A A A A A B A B

28 RF B C A A A C A C A B

29 SI A A A A A A B A A B

Tabel 3.7

Nilai Hasil Angket Tentang Perilaku Soasial Pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa

Semen Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung Tahun 2016

No

Nama

Responden

No item Jumlah

skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MNH 3 3 2 3 3 1 3 3 3 1 25

2 YNT 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 28

3 STB 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

Page 72: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

55

4 STH 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 27

5 SRH 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

6 ZMT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

7 JRM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

8 MJH 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

9 UTM 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

10 TWR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

11 SRT 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 28

12 YYM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

13 MKM 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 27

14 MGN 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 27

15 ZRT 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

16 SRY 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 27

17 JM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

18 SR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

19 LS 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28

20 NKO 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 25

21 SM 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

22 MWM 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

23 SWL 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 27

24 SWS 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 27

25 PRM 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 27

26 BA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29

27 KI 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28

28 RF 2 1 3 3 3 1 3 1 3 2 22

29 SI 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 28

Page 73: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

56

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah seluruh data hasil penelitian terkumpul, maka langkah selanjutnya

yang ditempuh adalah mengadakan analisis data sesuai dengan proporsinya

masing-masing yang mengacu pada tujuan penelitian, yaitu sebagaimana tercatat

dibawah ini:

1. Untuk mengetahui intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

2. Untuk mengatahui perilaku perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

3. Untuk mengetahui adakan pengaruh intensitas shalat fardhu terhadap

perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Berdasarkan dari ketiga tujuan penelitian di atas maka penulis

menganalisis dari tujuan pertama dan kedua menggunakan rumus prosentase

sebagai berikut:

P =

×100%

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = jumlah responden

Sedangkan untuk menjawab masalah yang ketiga, penulis menggunakan

analisis statistika rumus produsct moment, yaitu:

Page 74: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

57

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi yang di cari

x = Nilai variabel x

y = Nilai variabel y

xy = Produk dari x dan y

x2 = Jumlah kuadrat variable x

y2 = Jumlah kuadrat variable y

N = Jumlah responden

A. Analisis Deskriptif

1. Analisis Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari penyebaran angket yang

terdiri dari 10 pertanyaan, tiap pertanyaan disediakan 3 alternatif jawaban

dengan skor nilai sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban a, skornya adalah 3

b. Alternatif jawaban b, skornya adalah 2

c. Alternatif jawaban c, skornya adalah 1

Selanjutnya untuk mencari nominasi didasarkan pada jumlah nilai

yang diperoleh, kemudian diklarifikasikan sekaligus dikriteriakan pada

intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 75: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

58

TABEL 4.1

Daftar Frekuensi Jawaban Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen, Kec. Wonoboyo, Kab. Temanggung

No

Nama

Responden

Frekuensi Nilai

Jumlah Kriteria

A B C 3 2 1

1 MNH 7 1 2 21 2 2 25 A

2 YNT 7 2 1 21 4 1 26 A

3 STB 3 1 6 9 2 6 17 C

4 STH 3 3 4 9 6 4 19 B

5 SRH 7 0 3 21 0 3 24 B

6 ZMT 8 1 1 24 2 1 27 A

7 JRM 7 1 2 21 2 2 25 A

8 MJH 4 2 4 12 4 4 20 B

9 UTM 3 1 6 9 2 6 17 C

10 TWR 7 1 2 21 2 2 25 A

11 SRT 4 3 3 12 6 3 21 B

12 YYM 3 1 6 9 2 6 17 C

13 MKM 3 4 3 9 8 3 20 B

14 MGN 3 3 4 9 6 4 19 B

15 ZRT 1 6 3 3 12 3 18 C

16 SRY 3 4 3 9 8 3 20 B

17 JM 6 1 3 18 2 3 23 B

18 SR 6 1 3 18 2 3 23 B

19 LS 5 4 1 15 8 1 24 B

20 NKO 3 1 6 9 2 6 17 C

21 SM 4 3 3 12 6 3 21 B

22 MWM 2 4 4 6 8 4 18 C

Page 76: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

59

23 SWL 2 6 2 6 12 2 20 B

24 SWS 5 1 4 15 2 4 21 B

25 PRM 2 6 2 6 12 2 20 B

26 BA 0 1 9 0 2 9 11 C

27 KI 7 2 1 21 4 1 26 A

28 RF 6 3 1 18 6 1 25 A

29 SI 1 0 9 3 0 9 12 C

∑ 122 63 101 366 134 101 601

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui pada variabel intensitas

keberagamaan, nilai tertinggi 27 dan nilai terendah 11. Kemudian dicari

intervalnya dengan menggunakan rumus nilai angka ideal:

Keterangan :

𝑖 = Interval

xt ideal = Nilai tertinggi (3X10=30)

xr ideal = Nilai terendah (1X10=10)

𝑘𝑖 = Kelas interval (tinggi, sedang, rendah)

Page 77: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

60

𝑖 = 7

Setelah diketahui lebar intervalnya 7, maka ditetapkan klarifikasi

dalam kategori sebagai berikut:

a. Nominasi A adalah nilai 24-30: Intensitas Tinggi

b. Nominasi B adalah nilai 17-23: Intensitas Sedang

c. Nominasi C adalah nilai 10-16: Intensitas Rendah

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui intensitas

shalat fardhu seperti tabel dibawah ini:

Tabel 4.2

Interval Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

No Kategori Interval Jumlah Nominal

1 Tinggi 24-30 9 A

2 Sedang 17-2 18 B

3 Rendah 10-16 2 C

Demikian dapat diketahui bahwa:

1. Untuk Intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai tinggi dengan interval 24-30 sebanyak 9 orang.

2. Untuk Intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai sedang dengan interval 17-23 sebanyak 18

orang.

Page 78: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

61

3. Untuk Intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai rendah dengan interval 10-16 sebanyak 2 orang.

Setelah diketahui beberapa banyak responden yang memperoleh

nilai intensitas shalat fardhu dengan kategori tinggi, sedang, maupun

rendah, kemudian masing-masing variabel diprosentasekan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

x100%

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

Adapun gambaran tentang prosentase dari masing-masing kategori

adalah sebagai berikut:

1. Untuk Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai dengan nominal A dengan interval 24-30

sebanyak 9 responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase

seperti dibawah ini:

x 100%

=31,1 %

2. Untuk Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai dengan nominal B dengan interval 17-23

sebanyak 18 responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase

seperti dibawah ini:

Page 79: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

62

x 100%

= 62,1%

3. Untuk Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai dengan nominal C dengan interval 10-16

sebanyak 2 responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase

seperti dibawah ini:

x 100%

= 6,8%

Untuk lebih jelasnya, penulis sampaikan dalam bentuk tabel berikut ini:

TABEL 4.3

Frekuensi Intensitas Shalat Fardhu Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen,

Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

No

Nilai intensitas

shalat fardhu

Interval Frekuensi Persentase

1 A 24-30 9 31,1%

2 B 17-23 18 62,1%

3 C 10-16 2 6,8%

Jumlah 29 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Jawaban Angket

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:

a. Jamaah yang mendapat nilai A pada variabel intensitas shalat fardhu

9 orang dengan prosentase 31,1%.

b. Jamaah yang mendapat nilai B pada variabel intensitas shalat fardhu

18 orang dengan prosentase 62,1%.

Page 80: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

63

c. Santri yang mendapat nilai A pada variabel intensitas shalat fardhu 2

orang dengan prosentase 6,8%.

Distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa frekuensi data

intensitas shalat fardhu tertinggi pada kategori sedang, yaitu sebanyak 18

jawaban responden terhadap variabel perilaku sosial jamaah dari 29 orang

sebagai responden. Karena nilai rata-rata jawaban responden berada pada

interval 17-23, hal ini menunjukkan bahwa intensitas shalat fardhu pada

Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo,

Kabupaten Temanggung berada pada kategori sedang, yakni sebanyak

62,1%.

2. Analisis Perilaku Sosial Pada Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin Desa

Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung Tahun 2016

Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari penyebaran angket yang

terdiri dari 10 pertanyaan, tiap pertanyaan disediakan 3 alternatif jawaban

dengan skor nilai sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban a, skornya adalah 3

b. Alternatif jawaban b, skornya adalah 2

c. Alternatif jawaban c, skornya adalah 1

Selanjutnya untuk mencari nominasi didasarkan pada jumlah nilai

yang diperoleh, kemudian diklarifikasikan sekaligus dikriteriakan pada

intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Page 81: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

64

Untuk lebih jelasnya, penulis sampaikan dalam bentuk tabel

berikut ini:

Tabel 4.4

Daftar Frekuensi Jawaban Perilaku Sosial Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

No

Nama

Responden

Frekuensi Nilai

Jumlah Kriteria

A B C 3 2 1

1 MNH 7 1 2 21 2 2 25 A

2 YNT 8 2 0 24 4 0 28 A

3 STB 8 2 0 24 4 0 28 A

4 STH 8 1 1 24 2 1 27 A

5 SRH 8 2 0 24 4 0 28 A

6 ZMT 9 1 0 27 2 0 29 A

7 JRM 9 1 0 27 2 0 29 A

8 MJH 10 0 0 30 0 0 30 A

9 UTM 8 2 0 24 4 0 28 A

10 TWR 9 1 0 27 2 0 29 A

11 SRT 8 2 0 24 4 0 28 A

12 YYM 9 1 0 27 2 0 29 A

13 MKM 8 1 1 24 2 1 27 A

14 MGN 8 1 1 24 2 1 27 A

15 ZRT 8 2 0 24 4 0 28 A

16 SRY 7 3 0 21 6 0 27 A

17 JM 9 1 0 27 2 0 29 A

18 SR 9 1 0 27 2 0 29 A

19 LS 8 2 0 24 4 0 28 A

Page 82: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

65

20 NKO 5 5 0 15 10 0 25 A

21 SM 8 2 0 24 4 0 28 A

22 MWM 8 2 0 24 4 0 28 A

23 SWL 7 3 0 21 6 0 27 A

24 SWS 7 3 0 21 6 0 27 A

25 PRM 7 3 0 21 6 0 27 A

26 BA 9 1 0 27 2 0 29 A

27 KI 8 2 0 24 4 0 28 A

28 RF 5 2 3 15 4 3 22 A

29 SI 8 2 0 24 4 0 28 A

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui pada variabel intensitas

sosial jamaah pengajian al Mukhlisin, nilai tertinggi 30 dan nilai terendah

22. Kemudian dicari intervalnya dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

i = Interval

xt = Nilai tertinggi

xr = Nilai terendah

𝐾𝑖 = Kelas interval (tinggi, sedang, rendah)

Page 83: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

66

Setelah diketahui lebar intervalnya 10, maka ditetapkan klarifikasi

dalam kategori sebagai berikut:

a. Nominasi A adalah nilai 28-30: Intensitas Tinggi

b. Nominasi B adalah nilai 25-27: Intensitas Sedang

c. Nominasi C adalah nilai 22-24: Intensitas Rendah

Kemudian dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui Perilaku

sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin seperti tabel dibawah ini:

Tabel 4.5

Internal Perilaku Sosial Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan

Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

No Kategori Interval Jumlah Nominal

1 Tinggi 28-30 19 A

2 Sedang 25-27 9 B

3 Rendah 22-24 1 C

Demikian dapat diketahui bahwa:

a. Untuk perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin yang

mendapat nilai tinggi dengan interval 28-30 sebanyak 19 orang.

b. Untuk perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin yang

mendapat nilai tinggi dengan interval 25-27 sebanyak 9 orang.

Page 84: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

67

c. Untuk Intensitas shalat fardhu pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

yang mendapat nilai rendah dengan interval 22-24 sebanyak 1 orang.

Setelah diketahui beberapa banyak responden yang memperoleh

nilai perilaku sosial dengan kategori tinggi, sedang, maupun rendah,

kemudian masing-masing variabel diprosentasekan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

x100%

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

Adapun gambaran tentang prosentase dari masing-masing kategori

adalah sebagai berikut:

1. Untuk perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin yang

mendapat nilai dengan nominal A dengan interval 28-30 sebanyak 19

responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase seperti dibawah

ini:

x 100%

= 65,5%

2. Untuk perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin yang

mendapat nilai dengan nominal B dengan interval 25-27 sebanyak 0

responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase seperti dibawah

ini:

Page 85: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

68

x 100%

= 31,1%

3. Untuk Perilaku sosial pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin yang

mendapat nilai dengan nominal C dengan interval 22-24 sebanyak 1

responden, maka dapat dinyatakan dalam prosentase seperti dibawah

ini:

x 100%

= 3,4%

Untuk lebih jelasnya, penulis sampaikan dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Frekuensi Perilaku Sosial Pada Jamaah Pengajian Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan

Wonoboyo, Kabupaten Temanggung

No

Nilai intensitas

shalat fardhu

Interval Frekuensi Persentase

1 A 28-30 19 65,5%

2 B 25-27 9 31,1%

3 C 22-24 1 3,4%

Jumlah 29 100%

Sumber : Hasil Pengolahan Jawaban Angket

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:

a. Jamaah yang mendapat nilai A pada variabel perilaku sosial 19 orang

dengan prosentase 65,5%.

b. Jamaah yang mendapat nilai B pada variabel perilaku sosial 9 orang

dengan prosentase 31,1%.

Page 86: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

69

c. Santri yang mendapat nilai C pada variabel perilaku sosial 1 orang

dengan prosentase 3,4%.

Distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa frekuensi data

perilaku sosial tertinggi pada kategori tinggi, yaitu sebanyak 19 jawaban

responden terhadap variabel perilaku sosial jamaah dari 29 orang sebagai

responden. Karena nilai rata-rata jawaban responden berada pada interval

28-30, hal ini menunjukkan bahwa perilaku sosial pada Jamaah Pengajian

Al Mukhlisin Desa Semen, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten

Temanggung berada pada kategori tinggi, yakni sebanyak 65,5%.

B. Pengujian Hipotesis

Mencari nilai pengaruh intensitas shalat fardhu terhadap perilaku sosial

jamaah pengajian Al-Mukhlisin Desa Semen Kecamatan Wonoboyo

Kabupaten Temanggung.

Dalam analisis kedua ini akan menganalisis tentang pengaruh

intensitas shalat fardhu terhadap perilaku social pada jamaah pengajian akan

dikorelasikan dalam bentuk tabel koefisien, dimana pengaruh intensitas shalat

fardhu sebagai variabel X dan perilaku sosial jamaah sebagai variabel Y.

Tabel 4.7

Pengaruh Intensitas Shalat Fardhu Terhadap Perilaku Sosial Jamaah Pengajian Al-Mukhlisin

Desa Semen Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung.

No X Y X2

Y2

XY

1 25 25 625 625 625

2 26 28 676 784 728

3 17 28 289 784 476

Page 87: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

70

4 19 27 361 729 513

5 24 28 576 784 672

6 27 29 729 841 783

7 25 29 625 841 725

8 20 30 400 900 600

9 17 28 289 784 476

10 25 29 625 841 725

11 21 28 441 784 588

12 17 29 289 841 493

13 20 27 400 729 540

14 19 27 361 729 513

15 18 28 324 784 504

16 20 27 400 729 540

17 23 29 529 841 667

18 23 29 529 841 667

19 24 28 576 784 672

20 17 25 289 625 425

21 21 28 441 784 588

22 18 28 324 784 504

23 20 27 400 729 540

24 21 27 441 729 567

25 20 27 400 729 540

26 11 29 121 841 319

27 26 28 676 784 728

28 25 22 625 484 550

29 12 28 144 784 336

∑ 601 773 12905 22248 16604

Page 88: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

71

Dari tabel tersebut diketahui keterangan sebagai berikut:

= 29

Σ𝑋 = 601

ΣY= 773

∑X2= 12905

ΣY2 = 22248

Σ𝑋 = 16604

Dalam melakukan analisis tentang intensitas shalat fardhu terhadap

perilaku sosial jamaah pengajian Al-Mukhlisin desa semen kec.wonoboyo

kab.temanggung, penulis menggunakan

rumus product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ { ∑ ∑

√{ {

√{ {

√{ {

Page 89: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

72

C. Pembahasan

Setelah data analisis dengan menggunakan teknik product moment dan

diperoleh rxy hitung yaitu 0,679 kemudian nilai rxy hitung yang telah

diketahui tersebut diadakan tes signifikasi, yaitu dikonsultasikan pada tabel

product moment dengan N= 29 dengan taraf signifikasi 1% diperoleh nilai

product moment sebesar 0,470 menurut kaidah uji. Bila rxy hitung > r tabel

maka:

Pada taraf signifikasi 1 %, hasil uji dinyatakan signifikan. Bila rxy

hitung < r tabel, maka uji hipotesisi dinyatakan tidak signifikan. Hasil

perhitungan rxy hitung adalah 0,679, rxy> r tabel pada taraf signifikasi 1%

maka hasil uji hipotesis diterima.

Dengan demikian hipotesis kerja dalam penelitian yang berbunyi ada

pengaruh intensitas shalat fardhu terhadap perilaku sosial. Kesimpulan akhir

dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara intensitas

shalat fardhu terhadap perilaku sosial jamaah pengajian al Mukhlisin Desa

Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung.

Page 90: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan penelitian dan menganalisa data yang

telah terkumpul selanjutnya penulis sajikan kesimpulan dari hasil penelitian

tentang pengaruh intensitas shalat fardhu terhadap perilaku sosial jamaah

pengajian Al Mukhlisin Desa Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten

Temanggung, dapat diketahui sebagai berikut :

1. Variabelintensitas shalat fardhu jamaah pengajian Al Mukhlisin Desa

Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung berada pada

kategori sedang, yakni sebanyak 62,1%.

2. Sedangkan hasil akhir dari variabel perilaku sosial jamaah pengajian Al

Mukhlisin Desa Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung

berada pada kategori tinggi, yakni sebanyak 65,5%.

3. Setelah data dianalisis menggunakan rumus teknik korelasi product

moment dan diperoleh rxy hitung sebesar 0,679 kemudian

dikonsultasikan dengan tabel product moment dengan N = 29 pada taraf

signifikasi 1% sebesar 0,470. Maka dari itu berarti rxy hitung lebih besar

dari nilai tabel (0,679> 0,470). Dengan demikian hipotesis penulis ajukan

diterima, dengan kata lain ada pengaruh yang signifikanantara Intensitas

Shalat Fardhu Terhadap Perilaku Sosial Jamaah Pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung.

Page 91: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

74

B. Saran

Berdasarkan atas kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian,

maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut

1. Bagi jamaah pengajian Al Mukhlisin

a. Hasil penelitian yang menyimpulkan adanya pengaruh intensitas

shalat fardhu terhadap perilaku sosial jamaah pengajian Al Mukhlisin

Desa Semen Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung

mengisyaratkan pentingnya untuk terus memupuk intensitas shalat

fardhu pada para jamaah yang pada akhirnya akan berimplikasi pada

perilaku sosial mereka.

b. Menumbuh kembangkan amalan-amalan keagamaan yang semakin

komprehensif menuju pada kesalehan individu maupun kesalehan

sosial para jamaah.

2. Bagi Para jamaah

a. Penting kiranya terus meningkatkan kualitas jamaah shalat fardhu,

yang pada gilirannya dapat membentuk sikap sosial terhadap sesama.

b. Era global dan semakin meningkatnya gejala individual dalam

masyarakat modern membutuhkan munculnya terus-menerus sikap

sosial, sehingga keberagamaan dan kerukunan tidak semakin tergerus.

Page 92: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

75

C. Penutup

Dengan rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah yang maha

pengasih lagi maha penyayang atas terselesainya penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam kepada rasulullah SAW yang menjadi suri tauladan

sekaligus mampu mengubah dan membentuk umat menuju akhlak mulia.

Ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak

yang telah membimbing, mengarahkan dan membantu terselesainya penulisan

skripsi ini yang penulis tak bisa sebutkan satu persatu. Atas perhatian dan

partisipasinya saya ucapkan banyak terima kasih.

Page 93: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

76

Angket Intensitas Shalat Fardhu

A. Petunjuk pengisian

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan baik dan teliti.

2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban a, b, c yang anda anggap

paling benar.

3. Jawablah dengan jujur karena jawaban anda sangat membantu

kelancaran penelitian ini.

4. Atas jawaban yang anda berikan, kami ucapkan terima kasih.

B. Biodata Responden :

Nama :..........................................

Umur :..........................................

1. Shalat wajib yang biasa saudara lakukan tepat awal waktu.

a. Lebih dari dua shalat wajib.

b. Satu- dua shalat wajib.

c. Tidak ada yang tepat awal waktu.

2. Shalat wajib yang biasa saudara kerjakan pada waktunya

a. Lima shalat wajib.

b. Tiga - empat shalat wajib.

c. Dua shalat wajib

3. Shalat wajib yang biasa saudara kerjakan di luar waktunya.

a. Tidak ada.

b. Satu - dua shalat wajib.

c. Lebih dari dua shalat wajib.

Page 94: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

77

4. Tempat yang saudara gunakan untuk shalat wajib

a. Banyak yang di masjid

b. Ada yang di rumah ada yang di masjid

c. Di rumah

5. Jumlah shalat wajib yang dikerjakan berjamaah

a. Lima shalat wajib.

b. Tiga - empat shalat wajib.

c. Satu - dua shalat wajib

6. Apakah saudara hafal seluruh bacaan shalat fardhu?

a. Ya, hafal semua.

b. Hanya sebagian yang hafal.

c. Belum hafal.

7. Shalat wajib yang biasa diikuti shalat rawatib (qabliyah dan ba‟diyah)

a. Hampir semua shalat wajib yang ada sunah rawatibnya.

b. Hanya dalam beberapa shalat wajib saja.

c. Tidak ada yang di ikuti dengan shalat rawatib

8. Shalat fardhu yang sudah biasa anda kerjakan

a. Lima shalat fardhu.

b. Maghrib dan isya‟.

c. Maghrib saja.

Page 95: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

78

9. Jumlah shalat wajib yang di ikuti dzikir

a. Semua shalat wajib.

b. Tiga - empat shalat wajib.

c. Satu - dua shalat wajib.

10. Berapa lama kira-kira saudara melakukan dzikir?

a. Tujuh - sepuluh menit.

b. Lima - tujuh menit.

c. Tiga - lima menit.

Angket Perilaku Sosial

11. Jika di dalam mushola atau masjid ada kotak shodaqoh apakan anda

terbiasa mengisinya?

a. Selalu mengisi.

b. Terkadang saja.

c. Belum pernah.

12. Dalam setiap lingkungan Sosial tentu ada peraturan “tertentu” seperti tamu

bermalam wajib lapor RT atau peraturan yang lainnya seperti jimpitan

beras, apakah anda secara disiplin mengikutinya?

a. Saya mengikuti peraturan yang ada.

b. Terkadang saja kalo saya sempat.

c. Belum pernah.

Page 96: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

79

13. Apa dalam berkomunikasi dengan sesama warga apakah ibu berperilaku

sopan santun seperti tata krama misalnya?

a. Saya berusaha berperilaku tata krama dalam berbahasa.

b. Hanya pada orang tertentu saja saya memperlakukan tata krama.

c. Saya tidak berperilaku tata krama.

14. Jika ada warga masyarakat yang pernah berlaku salah, bagaimana sikap

ibu?

a. Saya selalu memaafkan.

b. Saya akan memaafkan jika kesalahan itu tidak sering dilakukan.

c. Saya sulit memaafkan orang lain.

15. Jika ada warga masyarakat atau kerabat yang sakit, bagaimana sikap ibu?

a. Saya selalu menyempatkan menjenguk.

b. Jika saya sedang tidak sibuk.

c. Belum pernah.

16. Dalam hidup bersama di butuhkan saling pengertian dan tidak berbuat

anarkis, seperti mengganggu pemeluk agama lain dalam beribadah

bagaimana menurut anda?

a. Saya tidak pernah melakukan hal itu.

b. Terkadang saya ikut teman-teman.

c. Saya punya kecenderungan dalam hal itu.

Page 97: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

80

17. Jika ada tetangga yang punya hajat apa yang akan anda lakukan?

a. Saya akan membantu mesti tidak di minta.

b. Saya akan membantu jika di minta.

c. Saya kurang peduli.

18. Jika ada warga masyarakat yang mau meminjam uang untuk kebutuhan

tertentu (membayar spp misalnya) apa yang akan anda lakukan?

a. Saya akan berusaha menlong jika ada uang.

b. Saya akan menlong jika saya dekat dengan warga itu.

c. Saya kurang peduli.

19. Jika ada tetangga yang terlambat mengembalikan sesuatu yang harus

dikembalikan apa yang ibu lakukan?

a. Saya akan memaafkan.

b. Saya akan memaafkan jika tidak terlalu terlambatnya.

c. Saya akan marah-marah.

20. Apakah anda suka bermurah hati kepada tetangga yang sangat

membutuhkan?

a. Bagi saya itu hal yang biasa.

b. Terkadang saja.

c. Belum pernah.

Page 98: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

81

Page 99: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

82

Page 100: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

83

Page 101: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

84

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Khusna Maulida Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM : 111-12-076 Jurusan : PAI

NO WAKTU JENIS KEGIATAN JABATAN NILAI

1 05-07 September

2012

Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan, “Progresifitas Kaum Muda,

Kunci Perubahan Indonesia”, DEMA STAIN

Salatiga

Peserta 3

2 08-09 September

2012

Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga, “ Mewujudkan Gerakan

Tarbiyah Sebagai Tonggak Kebangkitan

Pendidikan Indonesia”, HMJ Tarbiyah STAIN

Salatiga

peserta 3

3 10 September

2012

Orientasi Dasar Keislaman, “Membangun

Karakter Keislaman Bertaraf Internasional Di

Era Globalisasi Bahasa”, STAIN Salatiga

Peserta 2

4 11 September

2012

Seminar Entrepreneurship dan Perkoperasian

2012, “Explore Your Entrepreneurship

Talent” STAIN Salatiga

Peserta 2

5 12 September

2012

Achievement Motivation Training (AMT),

“Dengan AMT, Bangun Karakter Raih

Prestasi”, STAIN Salatiga

Peserta 2

6 13 September

2012

Library User Education UPT Perpustakaan

STAIN Salatiga Peserta 2

7 29 September

2012

Seminar Nasional “Urgensi Media Dalam

Pergulatan Politik” LPM Dinamika STAIN

Salatiga

Peserta 8

8 05-07 Oktober

2012

Masa penerimaan anggota baru PMIISalatiga

“Membentuk Militansi Kader Menuju

Mahasiswa Yang Ideal”

Peserta 2

9 10 November

2012

Dialog Publik Dan Silaturahim Nasional

“Kemanakah Arah Kebijakan BBM/

Mendorong Subsidi BBM Untuk Rakyat”

Panitia 8

10 29 November

2012

Seminar Nasional “Peran Lembaga Perbankan

Syariah dengan Adanya Otoritas Jasa

Keuangan(UU No.21 Tahun 2011 tentang

OJK” HMJ Syariah

Peserta 8

11 09 Desember

2012

Public Hearing “Meningkatkan Kepekaan dan

Transparansi Kinerja Lembaga Menuju

Kampus yang Amanah”

Peserta 2

12 29 April 2013 Seminar Pencegahan Bahaya NAPZA

(Narkotika, Psikotropoka, dan Zat Adiktif),

HIV/AIDS Mewaspadai Pergaulan Bebas

Peserta 2

Page 102: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

85

Untuk Membentuk Remaja Tangguh dan

Launching PIK SAHAJASA(Pusat Informasi

dan Konseling Sahabat Remaja Salatiga)

STAIN Salatiga

13 13 Maret 2013 Seminar Nasional “HIV/AIDS Bukan

Kutukan dari Tuhan” Peserta 8

14 26 Maret 2013 Seminar Nasional “Ahlussunnah Waljamaah

dalam Perspektif Islam Indonesia” Peserta 8

15 02 Mei 2013 Seminar Pendidikan HMJ Tarbiyah

“Menimbang Mutu dan Kualitas Pendidikan

di Indonesia”

Peserta 2

16 27 Mei 2013 Seminar Nasional “Norma Hukum Serta

Kebijakan Pemerintah Dalam Mengendalikan

Harga BBM Bersubsidi”

Peserta 8

17 08 Juli 2013 Seminar Nasional “Mengawal Pengendalian

BBM Bersubsdi, Kebijakan BLSM yang

Tepat Sasaran serta Pengendalian Inflasi

dalam Negeri sebagai Dampak Kenaikan

Harga BBM Bersubsidi”

Peserta 8

18 30 September

2013

Sosialisasi dan SILaturahmi Nasional, “

Sosialisasi UU No 1 Tahun 20113, Peran

Serta Fungsi OJK. Peran Pemerintah dalam

Pengawasan LKM (Lembaga Keuangan

Mikro)

Peserta 8

19 07 Oktober 2013 Seminar Nasional “Mendekatkan jantung

Bangsa dengan Jurnalisme” Panitia 8

20 24 Oktober 2013 Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Seminar

Nasional “4 Pilar Kebangsaan untuk

Mempertegas Karakter Ke-Indonesiaan”

Peserta 8

21 12 Desember

2013

Dialog Energi Dampak kenaikan Tarif Dasar

Listrik Terhadap Perekonomian Indonesia Solusi

Menciptakan Listrik Murah untuk Rakyat Kecil

dan Industri dalam Negeri yang Diselenggarakan

Oleh DEMA STAIN Salatiga

Peserta 2

22 01 April 2014 Dialog Interaktif dan Edukatif “Diaspora Politik

Indonesia di Tahun 2014, Memilig Untuk salatiga

Hati Beriman” Panitia 3

23 02 April 2014 Workshop Leadership “Menumbuhkan Jiwa

Kepemimpinan sebagai Upaya Mewujudkan

Bangsa yang Berdaulat” Peserta 2

24 29 September

2014

Seminar Nasional “Peran Mahasiswa dalam

Mengawal masa Depan Indonesia Pasca Pilpres

2014” Peserta 8

25 28 Febuari 2015 Seminar International “ASEAN Economic

Community 2015; Prospects and Challenges for

Islamic Higher Education” Peserta 8

26 17 Maret 2015 SK Pengangkatan Pengurus DEMA IAIN Salatiga Pengurus 4

Page 103: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

86

Masa Bakti 2015

27 01 Juni 2015 SK Panitia Workshop Kepemimpinan IAIN

Salatiga Panitia 3

28 27 Juli 2015 SK Panitia OPAK IAIN SalatigaTahun 2015 Panitia 3

29 30 Oktober 2015 SK Panitia IAIN Salatiga Bershalawat dan Orasi

Kebangsaan Panitia 3

30 30 Oktober 2015 Seminar Nasional Kewirausahaan ”Jiwa Muda,

Berani Berwirausaha” Peserta 8

31 31 Desember

2015

SK Pengurus Perpanjangan Masa Bakti Pengurus

DEMA IAIN Salatiga Pengurus 1

32 02 Februari 2016 SK Panitia Penyelenggara Musyawarah

BEM/DEMA Se-Indonesia Wilayah Jawa Tengah

IAIN Salatiga Panitia 5

Jumlah 152

Page 104: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

87

Page 105: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

88

Page 106: SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikane-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1206/1... · pengajian al-mukhlisin desa semen, kec. Wonoboyo, kab. Temangging tahun

89

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Khusna Maulida

Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 28 Juli 1995

NIM : 11-12-076

Jurusan : PAI

Alamat Asal : Semen, Rt:06, Rw: 02, Kec. Wonoboyo, Kab.

Temanggung

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Jenjang Pendidkan : 1. MI Rifaiyah Pateken Wonoboyo, Temanggung

2. MTs Al-Hidayah Wonoboyo Temanggung

3. MAN Parakan Temanggung

4. S1 PAI IAIN Salatiga