investasi syariah pengajian diolah

INVESTASI SYARIAH

Muhammad Zen, MAPengasuh Rubrik Konsultasi Zakat di website http://eramuslim.com

Disampaikan pada acara pengajian BDI PT. Kondur Jl. Gatot Subroto

26 Muharram 1431H , 12 Januari 2010M

BDI PT. Kondur 1Muhammad Zen, MA

CURICULUM VITAE:

Muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA

Bekasi, 12 Januari 1978S-1 Manajemen IAIN Jakarta 2001

S-1 Hight Institute for Hadith Science “Darus-Sunnah” 2002S-2 Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2006

S-3 Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Ekonomi Islam 2007-kini

Hp: 08129563750Email: [email protected].

AKTIVITAS:NARASUMBER EKONOMI ISLAM RUMAH ZAKAT (2010)

KONSULTAN SYARIAH IMZ DD REPUBLIKA (2009)PUKET III STAI BINAMADANI (2009)

TRAINING MANAGER CIRTIE (2007-2008)DOSEN BISNIS DAN WIRAUSAHA STEI SEBI

DOSEN FDK & FSH UIN JAKARTA SEJAK 2001PENULIS BUKU : “ZAKAT & WIRAUSAHA”

DIREKTUR SYAHID COMPUTER UIN JAKARTA (2001-2007)SEKRETARIS JENDRAL P3EI UIN JAKARTASEKRETARIS LKS BMT CITA SEJAHTERA

PENGISI SEMINAR NASIONAL, WORKSHOP, TRAINING DAN KHUTBAH


Investasi adalah suatu komitmen penempatan dana pada suatu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang.


Tujuan utama dari syariah (maqashid syariah)

adalah memelihara kesejahteraan manusia, yang mencakup perlindungan terhadap keimanan, kehidupan, akal, keturunan dan harta benda. Segala sesuatu yang menjamin terlindungnya kelima perkara ini adalah maslahat bagi manusia.

BDI PT. Kondur Muhammad Zen, MA 4

Bisnis Syariah, hindari…


InvestasiInvestasi


INVESTASI AKHIRAT:ZISWAF/KEBAJIKAN ?

INVESTASI AKHIRAT:ZISWAF/KEBAJIKAN ?

INVESTASI DUNIAINVESTASI DUNIA

DEPOSITO

INTERMEDIASI KEUANGANINTERMEDIASI KEUANGAN

BANKBANK

PERUSAHAANPERUSAHAANINVESTORINVESTOR

8 % p.a.8 % p.a.15 % p.a.15 % p.a.

OBLIGASI 12 % p.a.12 % p.a.

SAHAM 18 % p.a.18 % p.a.BDI PT. Kondur 7Muhammad Zen, MA

SIMPAN PROTEKSI

INVESTASIBELANJA

HARTA


1. Harta berpeluang tumbuh

berkembang.

2. Warisan generasi yang kuat.

3. Shadaqah/Zakat

berkesinambungan.

INVESTASI


4. Manfaat Sosial Berganda (Berkah).


Muhammad Zen, MA

Investasikan Sebagian Hartamu !

Investasikan Sebagian Hartamu !

INVESTASI

11BDI PT. Kondur

MATEMATIKA SEDEKAH

Rp. 1.000.000 – Rp. 100.000 = Rp. 1.900.000Sebab: Rp. 1.000.000 – Rp. 100.000 = Rp. 900.000“Setiap kebajikan/sedekah dilipatkan gandakan

menjadi 10 kali kebajikan di akhirat”.Jadi: Rp. 1.000.000 – Rp. 100.000 = Rp. 900.000

ditambah Rp. 1.000.000 (100.000 x 10) menjadi Rp. 1.900.000.

*َّن) ْي0ٍء. َف,ِإ 0ِف*ُق7وا ِم*ْن0 َش, 7ْن <وَّن, َو,ِم,ا ُت ُّب 7ِح* 0ِف*ُق7وا ِم*َّم)ا ُت 7ْن )ى ُت *َّر) َح,َّت 0ُّب 7وا اْل ,اْل ,ْن ,ْن0 ُت ْلGيٌم* *ِه* َع,ِل )ِه, ِب اْلِل

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. <3:92>

0َع,اَف*يْن, َع,ْن* 0َظ, َو,اْل 0َغ,ي ,اِظ*َّم*يْن, اْل 0َك اٍء* َو,اْل اٍء* َو,اْلَّض)َّر) َّر) 0ِف*ُق7وَّن, َف*ْي اْلَّس) 7ْن )ِذ*ُيْن, ُي اْل*يْن, ْن 0َّم7ِح0َّس* 7ِح*ُّب< اْل )ِه7 ُي )اِس* َو,اْلِل اْلْن

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. <3:134>

INVESTASI AKHIRAT


14

إَّن_ اْلِلYYYِه : s قال رسYYYول اْلِلYYYِهالُيُقُّبYل صYدقة َعْن غِلYول. }رَواه

.ِمَّسِلٌم{"Sabda Rasul : " Sesungguhnya Allah tidak akan menerima shadaqah yang ada unsur tipu daya". (H.R. Muslim).

BDI PT. Kondur Muhammad Zen, MA

Tanggung Jawab Atas Harta

Dari mana diperoleh.

Bagaimana cara mengelolanya.

Kemana & untuk apa.


Hadits Memanfaatkan Waktu5 Keadaan sebelum 5 Kejadian

(HR Muslim)


An ANALOGYAn ANALOGY

• Pengelola MallPengelola Mall (Mall Banjarsari) (Mall Banjarsari) selaku fasilitator yg menyediakan selaku fasilitator yg menyediakan sarana dan prasarana agar Mall sarana dan prasarana agar Mall Nyaman dan AmanNyaman dan Aman

• Pedagang Pedagang yang membuka kios dan yang membuka kios dan menyediakan/ menjual barang menyediakan/ menjual barang dagangan (sepatu, baju, dll) di Mall dagangan (sepatu, baju, dll) di Mall

• Pengunjung/ PembeliPengunjung/ Pembeli yang yang berbelanja di Mallberbelanja di Mall

• SuplierSuplier yang mensuplai barang yang mensuplai barang dagangandagangan

BURSA EFEK

• Pengelola Bursa EfekPengelola Bursa Efek (PT. BEJ) (PT. BEJ) selaku fasilitator yang menyediakan selaku fasilitator yang menyediakan sarana dan prasarana agar bursa sarana dan prasarana agar bursa teratur, wajar dan efisien teratur, wajar dan efisien

• Anggota Bursa/ Perusahaan Anggota Bursa/ Perusahaan SekuritasSekuritas yang menjadi perantara jual yang menjadi perantara jual beli saham, obligasi, dan derivatifbeli saham, obligasi, dan derivatif

• InvestorInvestor yang “berbelanja” di bursa yang “berbelanja” di bursa (investasi / jual beli saham, obligasi, (investasi / jual beli saham, obligasi, dan derivatif)dan derivatif)

• EmitenEmiten yang mensuplai efek di bursa yang mensuplai efek di bursa

SHOPPING MALL


KONSEP DASAR SISTEM KEUANGAN ISLAM

1.Landasan Hukum: Al Qur’an dan Hadist.

2.Keuangan syariah harus bersifat halal dan sesuai dengan prinsip etika dan keadilan.

3.Terbebas dari unsur: Riba, yaitu unsur bunga atau return yang

diperoleh dari penggunaan uang untuk mendapatkan uang (money for money);

Maysir, yaitu unsur spekulasi, judi, dan sikap untung-untungan; dan

Gharar, yaitu unsur ketidakpastian yang antara lain terkait dengan penyerahan, kualitas, kuantitas dan sebagainya.

4.Zakat sebagai solusi atasi kemiskinan dan pembersih harta muzakki. Bahkan memiliki sisi multiflier effect ekonomi.


Tren Investasi Syariah Global

Pada tahun 2020 jumlah total populasi muslim dunia diperkirakan akan mencapai 2,5 miliar dari posisi 1,5 miliar saat ini. Sebesar 40‐50% dana yang dimiliki oleh penduduk muslim diseluruh dunia tersebut akan memanfaatkan layanan jasa investasi syariah.

Kebutuhan project financing untuk negara‐negara kawasan teluk akan mencapai kisaran 1 triliun USD dalam jangka 10 tahun ke depan.

Semakin meningkatnya popularitas keuangan syariah pada negara‐negara dengan penduduk minoritas muslim Konvergensi nilai‐nilai yang selaras dengan syariah untuk penyelenggaraan

bisnis, seperti ethical investing, socially responsible fund maupun community banking.

Konversi unit bisnis konvensional kedalam unit syariah. Konsolidasi dan internasionalisasi bisnis syariah

Sumber: The Asset (May 09) dan Labuan IBFC, diolah kembali


21

HartaZakat maal

Penghasilan

Zakat Penghasilan

Anti Riba

Aliran

Investasi

Anti Judi

Investasi

Produktif

Inve

stas

i

optim

al

Tam

baha

n

harta


AKTIVITAS EKONOMI

Produksi – Perdagangan - Jasa

AssetAsset ProfitProfit IncomeIncome

ZAKATZAKATInfaq, Waqf, Hibah, ShadaqahInfaq, Waqf, Hibah, Shadaqah

PemberdayaanPemberdayaan Pengentasan KemiskinanPengentasan Kemiskinan

Bank &Tabungan

Masyarakat


Ket Hukum Waktu Kadar Penerima

Zakat Wajib Setiap tahun(mencapai nisab dan haul)

Ada ketentuan

8 ashnaf

Infaq Wajib,sunnah Kapan saja Tak tentu Siapa saja yang memerlukan

Sedekah Sunnah Kapan saja Tak tentu Siapa saja yang memerlukan

Wakaf Sunnah Kapan saja Tak tentu Siapa saja yang memerlukan

Perbandingan Seputar ZISWAF


Efisiensi Infaq


Mengelola zakat sebuah keharusan.{ َه,ا* �يَه*ٌم ِب ِّك 7َز, ُه7ٌم0 َو,ُت 7َط,َه�َّر7 *َه*ٌم0 ص,د,ق,ة� ُت ِم0و,اْل

, ُخ7ِذ0 ِم*ْن0 َأ Gَّم*يٌع _ِه7 س, )َه7ٌم0 َو,اْلِل ,ْنG ْل َك ,َك, س, ,ُت *َّن) ص,َال 0َه*ٌم0 إ ,ي َو,ص,ل� َع,ِل

*يٌمG{ سورة اْلَّتوِبة ( ) 103َع,ِل Zakat untuk pemberdayaan kaum lemah.

,يْن* 0َع,اِم*ِل *يْن* َو,اْل اِّك 0َّم,َّس, اٍء َو,اْل 0ِف7ُق,َّر, *ِل )َّم,ا اْلَّص)د,ق,اُت7 ْل *َّن }إ0َغ,ار*ِم*يْن, ق,اِب* َو,اْل 7َه7ٌم0 َو,َف*ْي اْلَّر� 7وِب )ِف,ة* ق7ِل 0َّم7َؤ,ْل 0َه,ا َو,اْل ,ي َع,ِل

_ِه* *يل* َف,َّر*ُيَّض,ة� ِم�ْن, اْلِل ُّب 0ْن* اْلَّس) _ِه* َو,اِب *يل* اْلِل ُّب َو,َف*ْي س,*يٌمG َح,َك*يٌمG{ سورة اْلَّتوِبة ( _ِه7 َع,ِل ) 60َو,اْلِل

DASAR PEMIKIRAN


Macam & Tarif ZakatObyek Nama Penunaian

DiriZakat Fithri

Ramadhan Shalat Id

HartaZakat Mâl

Saat Diperoleh

SaatSetahun Tersimpan

Nama Tarif

Zakat Fithri 3,5 Liter Beras

Zakat Mâl

Saat Diperoleh Setahun Tersimpan

2½ % 5 % 10 % 20 % 2½ %


27

Makna dan Hakikat Zakat

Secara bahasa (etimologi), zakat berarti: Suci Tumbuh Berkembang Berkah Beres

QS. 30:39, QS. 9:103, QS. 18:81

• HARTA

• JIWA

• PERILAKU


28

Makna dan Hakikat ZakatSecara terminologis Zakat mempunyai arti mengeluarkan sebagian

harta dengan persyaratan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu (mustahiq) dengan persyaratan tertentu pula

Infaq dan shadaqah mempunyai makna mengeluarkan harta untuk kepentingan-kepentingan yang diperintahkan Allah SWT di luar zakat. Shadaqah kadangkala dipergunakan untuk sesuatu yang bersifat non materi


HARTA OBYEK ZAKATHARTA OBYEK ZAKAT Pendekatan tafsili (terurai)

Emas-Perak (Q.S. 9:34-35) Hasil Pertanian (Q.S. 6 : 141) Peternakan (Al-Hadits) Perdagangan (Al-Hadits) Hasil Temuan/Rikaz (Al-Hadits)

Pendekatan ijmali (global) : obyek zakat sektor ekonomi modern : Harta (Q.S. 9:103) Hasil Usaha yang baik / Halal (Q.S. 2:267) Beberapa hadits nabi


Fatwa Ulama' : Muktamar Internasional I tentang Zakat di Kuwait (30 April 1984 M) Antara lain :

Profesi (pegawai, dokter, notaris dll) telah ada sejak zaman Umar bin Abdul Azis Zakat Profesi Nishab Analogi zakat pertanian Prosentase Analogi zakat emas Nishab 5 Ausaq 524 kg beras dikeluarkan setiap panen/

hasil Q.S. 6 : 141. Bisa juga dianalogikan dengan emas dan perak Dikeluarkan setiap bulan/gajian

Perusahaan (UU No. 38/1999) Analog zakat perdagangan

Dan kegiatan usaha lainnya


31

Zakat Profesi : adalah zakat atas penghasilan yang diperoleh

dari pengembangan potensi diri yang dimiliki seseorang. Atau zakat yang dikeluarkan dari penghasilan atau pendapatan yang didapatkan dari hasil kerja/usaha. Seperti: (gaji pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaries, dll)

Dianalogikan kepada zakat hasil pertanian yaitu dibayarkan ketika mendapatkan hasilnya (ketika menerima gaji/upah).


32

Zakat Profesi

Nishab Analogi zakat pertanian Prosentase Analogi zakat emas Nishab 5 ausaq 552 kg beras

dikeluarkan setiap panen/hasil QS. 6:141 Contoh : Gaji setiap bulan zakat 2 ½ %

Qiyas Syabah


33

Contoh: Hasil ProfesiBeberapa riwayat menjelaskan diantaranya riwayat dari Ibnu Mas’ud, Mu’awiyah dan Umar bin Abdul Aziz yang menjelaskan bahwa beliau mengambil zakat dari a’thoyat, jawaiz (hadiah) dab al-madholim (barang ghasab yang dikembalikan). Abu Ubaid meriwayatkan, “Adalah Umar bin Abdul Aziz memberi upah kepada pekerjaannya dan mengambil zakatnya, dan apabila mengembalikan al-madholim (barang ghasab yang dikembalikan) diambil zakatnya, dan beliau juga mengambil zakat dari a’thoyat (gaji rutin) yang diberikan kepada yang menerimanya”.


34

Beberapa alasan Kewajiban Zakat Profesi, antara lain:

1. Ayat-ayat Qur’an yang bersifat umum yang mewajibkan semua jenis harta dikeluarkan zakatnya

2. Berbagai pendapat para ulama terdahulu maupun sekarang, meskipun dengan menggunakan istilah yang berbeda. Sebagian dengan menggunakan istilah yang bersifat umum yaitu al-amwaal, sementara sebagian lagi secara khusus memberikan istilah dengan istilah al-mustafad seperti teradapat dalam fiqh zakat dan al-fiqh al-Islamy wa ‘Adillatuhu.


35

Beberapa alasan Kewajiban Zakat Profesi, antara lain:

3. Dari sudut keadilan – yang merupakan ciri utama ajaran Islam – penetapan kewajiban zakat pada setiapa harta yang dimiliki akan terasa sangat jelas, dibandingkan dengan hanya menetapkan kewajiban zakat pada komoditas-komoditas tertentu saja yang konvensional. Petani yang saat ini kondisinya secara umum kurang beruntung, tetapi harus berzakat, apabila hasil pertaniannya telah mencapaia nishab. Karena itu sangat adil pula, apabila zakat inipun bersifat wajib pada penghasilan yang didapatkan para dokter, para ahli hukum, konsultan dalam berbagai bidang, para dosen, para pegawai dan karyawan yang memiliki gaji tinggi, dan profesi lainnya.


36

Beberapa alasan Kewajiban Zakat Profesi, antara lain:4. Sejalan dengan perkembangan kehidupan ummat manusia,

khususnya dalam bidang ekonomi, kegiatan penghasilan melalui keahlian dan profesi ini akan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan akan menjadi kegiatan ekonomi yang utama, seperti terjadi di negara-negara industri sekarang ini. Penetapan kewajiban zakat kepadanya, menunjukkan betapa hukum Islam sangat aspiratif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Afif Abdul Fatah Thabari menyatakan bahwa aturan dalam Islam itu bukan saja sekedar berdasarkan pada keadilan bagi seluruh ummat manusia, akan tetapi sejalan dengan kemaslahatan dan kebutuhan hidup manusia, sepanjang zaman dan keadaan, walaupun zaman itu bebeda dan berkembang dari waktu ke waktu.


PERHITUNGAN ZAKAT PROFESI Nishab 552 Kg Beras Rp 2.208.000

(asumsi @Rp. 4000/kg) Nishab penghasilan Rp 3.000.000 Zakatnya 2,5% Rp 3.000.000 x

2,5% = Rp 75.000,- Dalam simulasi ini tidak ada pemotongan

yaitu brutto.


PERHITUNGAN ZAKAT PROFESI Nishab emas perbulan Rp

2.125.000 (asumsi Rp 300.000 per gram dengan 85 gram)

Nishab penghasilan Rp 3.000.000 Zakatnya 2,5% Rp 3.000.000 x

2,5% = Rp 75.000,- Dalam simulasi ini tidak ada pemotongan

yaitu brutto.


Standar Kebutuhan PTKP Batas konsumsi yang dipergunakan oleh Dirjen Pajak dalam menentukan kebutuhan hidup yang kemudian menjadi pengurang penghasilan kena pajak atau yang lebih dikenal dengan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak). Perhitungannya adalah Rp 13,2 juta rupiah untuk pribadi yang lajang. Jika menikah, ditambahkan Rp 1,2 juta. Jika memiliki tanggungan anak ditambahkan Rp 1,2 juta per anak (asumsi 2 anak). Maksimal jumlah anak adalah 3 anak. Jika istri punya usaha ditambahkan Rp 13,2 juta. Jadi total 16,8 juta: 12 bln = Rp. 1.400.000,- (Batas minimun)


PERHITUNGAN ZAKAT PROFESIBatas minimum kebutuhan Standar PTKP Rp 1.400.000

Nishab emas perbulan Rp 2.125.000 (asumsi Rp 300.000 per gram dengan 85 gram)

Nishab penghasilan Rp 4.000.000

Batas Kebutuhan Rp 1.400.000

Rp 2.600.000 Zakatnya 2,5% Rp 2.600.000 x 2,5%

= Rp 65.000,- Dalam simulasi ini adalah berdasarkan netto.


41

Zakat Perusahaan

Landasan hukum : Qs 2:267, Qs 9:103, Hadits dalam Shahih Bukhari no 1448, 1450 dan 1451

UU No 38 tahun 1999, tentang pengelolaan zakat, bab IV pasal 11 ayat (2) bagian (b) dikemukakan bahwa diantara obyek zakat yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah perdagangan dan perusahaan.


42

Hadits Rasulullah Saw.

0ْن, ,ي ُق7 ِب 7ِف,َّر) , ُي ,َّر*ُق. َو,ال 0ْن, ِم7ِف0َّت ,ي 7ْج0َّم,ٌع7 ِب , ُي ال,ة, اْلَّص)د,ق,ة* ي ,َّم,ٌع. ُخ,ْش0 َّت .ِم7ْج0

“..... Dan janganlah disatukan (dikumpulkan) harta yang mula-mula terpisah. Sebaliknya jangan pula dipisahkan harta yang pada mulanya bersatu, karena takut mengeluarkan zakat". (HR. Bukhori)


43

Hadits Rasulullah Saw.

)َه7َّم,ا *َّن 0ْن* َف,ِإ 0َط,ي *ي ِل ,اَّن, ِم*ْن0 ُخ, َو,ِم,ا ِّك)ة* و*ُي *اْلَّس) ,َه7َّم,ا ِب 0ْن ,ي اَج,َع,اَّن* ِب ,َّر, ,َّت . ُي

"..... Dan harta yang disatukan dari dua orang yang berkongsi, maka dikembalikan kepada keduanya secara sama".


44

Hadits tersebut pada awalnya, berdasarkan asbab al-wurud-nya, adalah hanya berkaitan dengan perkongsian dalam hewan ternak, sebagaimana dikemukakan dalam berbagai kitab fiqhAkan tetapi dengan dasar qiyas (analogi) dipergunakan pula untuk berbagai syirkah dan perkongsian serta kerjasama usaha dalam berbagai bidang. Apalagi syirkah dan perkongsian itu merupakan kegiatan usaha yang sangat dianjurkan oleh ajaran Islam, sebagaimana dikemukakan dalam sebuah hadits riwayat Imam Abu Dawud, dari Abu Hurairah r.a. yang di-marfu’-kannya (dinisbahkan kepada Rasulullah Saw.), beliau bersabda, BDI PT. Kondur Muhammad Zen, MA

45

,اْل*ُث7 ,ا َث ,َّن ,ُق7و0ل7 : َأ ,ْل,ى ُي ,َعا *َّن) اْلِلِه, ُت إ,َح,د7ُه7َّم,ا ,ُخ7ْن0 َأ ,ٌم0 ُي 0ْن* ِم,اْل ,ي 0َك َّر*ُي اْلْش)َج,ْت0 ِم*ْن0 ,ِه7 ُخ,َّر, اَّن *َذ,ا ُخ, 7ِه7 َف,ِإ ُّب ص,اَح*

. *َه*ٌم0 0ْن ,ي ِب“Sesungguhnya Allah SWT berfirman : “Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang berkongsi (berserikat) selam salah satunya tidak berkhianat kepada yang lainnya. Jika terjadi pengkhianatan, maka Aku akan keluar dari mereka".


46

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, keberadaan perusahaan sebagai wadah usaha menjadi badan hukum (recht person). Karena itu Muktamar Internasional Pertama tentang Zakat di Kuwait (29 Rajab 1404 H) menyatakan bahwa kewajiban zakat sangat terkait dengan perusahaan, dengan catatan antara lain adanya kesepakatan sebelumnya antara para pemegang saham, agar terjadi keridhaan dan keikhlasan ketika mengeluarkannya. Kesepakatan tersebut seyogyanya dituangkan dalam aturan perusahaan, sehingga sifatnya menjadi mengikat. Perusahaan, menurut hasil muktamar tersebut termasuk ke dalam syakhsan i'tibaran (badan hukum yang dianggap orang) atau syakhsiyyah hukmiyyah menurut Mustafa Ahmad Zarqa.


PERHITUNGAN ZAKAT PERUSAHAAN ABC


48

Zakat Perdagangan Al-Qur’an : “Wahai orang-orang yang beriman, keluarkanlah sebagian harta halal yang kamu peroleh dari usahamu dan harta yang kami keluarkan untukmu dari perut bumi.” (QS Al-Baqoroh ayat 267 )

Hadist : Samurah bin Jundub mengatakan, “RosululLoh Saw memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk diperdagangkan.”

Dikenakan atas modal yang diputar, keuntungan dan piutang lancar dikurangi hutang dan kerugian. Asset tetap yang tidak diperdagangkan tidak termasuk.

syarat : telah berlalu satu tahun, nishob 85 gram emas, zakatnya 2,5 %, dapat dibayar dengan uang atau barang. Dikenakan pada perdagangan sendiri maupun perseroan.


49

Zakat Investasi Dalam Fiqh disebut zakat Al-Mustaghilat. Adalah zakat terhadap harta yang diinvestasikan Bentuk usaha investasi : bangunan atau kantor yang disewakan,

saham, rental mobil, rumah kontrakan, dll. Dianalogikan kedalam zakat perdagangan: zakatnya 2,5% ,

nishob 85 gram emas, harus sampai haul. Imam Malik dan ulama salaf seperti ibnu Mas’ud

menggolongkannya kedalam zakat uang. Diambil dari hasilnya saja tanpa mensyaratkan haul.

Ulama Kontemporer seperti Abu Zahrah, Abdul Wahab dan Yusuf Qordhowi menganalogikan kedalam zakat pertanian: dikeluarkan saat menghasilkan (pembagian deviden), modal tidak

dimasukkan, zakatnya 5% untuk penghasilan kotor dan 10% untuk penghasilan bersih.


50

Manfaat Zakat Dikelola Oleh Lembaga

Pertama, lebih sesuai dengan tuntunan syariah (al-Qur’an) dan sirah nabawiyyah maupun sirah para sahabat dan tabi’in

Kedua, Untuk menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat; Bahkan menjadi Pengurang Penghasilan kena Pajak.

Ketiga, Untuk menjaga perasaan rendah diri para mustahik zakat apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki;

Keempat, Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, serta sasaran yang tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala prioritas yang ada pada suatu tempat;

Kelima, Untuk memperlihatkan syi’ar Islam dalam semangat penyelenggaraan pemerintahan yang Islami.

Lembaga /petugas : BAZ dan LAZ (UU 38/99)Lembaga /petugas : BAZ dan LAZ (UU 38/99)


51

Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan kena Pajak

Zakat yang telah dibayarkan kepada BAZ atau LAZ dikurangkan dari laba/pendapatan sisa kena pajak dari wajib pajak yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (Pasal 14 ayat (3) UU No. 38 Tahun 1999).

Untuk menentukan besarnya penghasilan kena pajak, tidak boleh dikurangkan harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan kecuali zakat atas penghasilan yang nyata-nyata dibayarkan oleh wajib pajak, orang pribadi muslim dan atau badan milik muslim kepada BAZ atau LAZ yang disahkan oleh pemerintah (Pasal 9 ayat 1 poin g UU PPH 17 / th 2000)

)


Zakat sebagai pengurang pajak penghasilan

LAZ wajib memberikan bukti setoran pembayaran zakat kepada setiap muzaki.

Bukti setoran tersebut digunakan sebagai pengurang pajak penghasilan.


ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENDAPATAN KENA PAJAK

Dalam aturan yang berlaku di Indonesia bahwa zakat yang dibayarkan kepada Badan Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dapat menjadi pengurang atas pendapatan kena pajak.

Maka pada praktiknya zakat yang dibayarkan kepada BAZ/LAZ yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah dapat menjadi pengurang terhadap pendapatan kena pajak. Dirjen Pajak telah menyediakan kolom khusus untuk zakat dalam isian SPT (Surat Pajak Tahunan) sebagai komponen pengurang atas pendapatan kena pajak.


CONTOH ZAKAT PENGURANG PAJAK

Instrument Fiscal Policy: Zakat Vs Pajak

Fiskal: “Kebijakan yang terkait dengan pendapatan dan

pengeluaran / belanja pemerintah” (Income spending and income raising of the

government) Dalam teori konvensional, instrumen kebijakan fiskal

adalah PAJAK Dalam Islam, instrumen kebijakan fiskal adalah

ZAKAT (termasuk infak dan shadaqah) dan PAJAK


ZAKAT Vs PAJAK

Persamaan keduanya: 1. Memiliki unsur paksaan, 2. Ada pengelolanya3. Memiliki tujuan yang sama dalam mensejahterahkan

umat


57

Zakat Vs Pajak Zakat dan pajak merupakan keuangan negara

(public finance), yaitu masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran untuk penyelenggaraan pememrintahan dan penyediaan program-program kesejahteraan masyarakat.

Pada zaman Rasulullah dan para sahabat penerimaan negara bersumber dari: zakat, jizyah, kharaj, pajak pampasan perang, pajak barang tambang dan harta karun, dan bea-cukai.

Penggunaan zakat adl utk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan yang membutuhkan yang jenis penerimanya telah ditetapkan dlm al-Qur’an. Sednagkan pengeluaran-pengeluaran lain yg tdk termasuk ke dalam jenis penerimaan zakat dipenuhi dari pajak dan penerimaan lain.


Segi Zakat PajakNama Zakat berarti bersih, bertambah, dan

berkembangberarti Utang/Pajak/Upeti

Dasar Hukum Zakat berdasar Al-quran dan Sunnah berdasar Undang-Undang

Nishab dan Tarif Zakat ditentukan oleh Allah (bersifat mutlak).

ditentukan negara (bersifat relatif

Sifat Zakat adalah kewajiban bersifat tetap dan terus menerus.

kewajiban sesuai dengan kebutuhan dan dapat dihapuskan.

Subjek Zakat subjeknya muslim warga negara

Objek Alokasi Penerima

Zakat adalah tetap yaitu 8 golongan untuk dana pembangunan dan anggaran rutin

Harta yang dikenakan

Zakat adalah harta produktif semua jenis harta

Syarat Ijab Kabul Zakat adalah disyaratkan Sedangkan Pajak tidak disyaratkan

Imbalan pahala/surga dan keberkahan harta. tersedianya barang dan jasa publik.

Sanksi Zakat adalah Allah dan pemerintah Islam.

dari negara

Motivasi Membayar

keimanan dan ketakwaan kepada Allah kepatuhan dan ketakutan pada negara dan sanksinya.


59

Ancaman bagi Penolak Membayar Zakat1. Harta bendanya akan berubah menjadi azab di akhirat

kelak (QS. 9 : 34-35).

2. Enggan berzakat dianggap mengambil harta para mustahik (QS. 9 : 60).

3. Keberkahan harta dan kemaslahatan hidup akan hilang/berkurang dengan sebab enggan berzakat.

4. Abu Bakar Shiddiq pernah memerangi orang yang enggan berzakat.

5. Rasulullah Saw. pernah akan melakukan isolasi sosial bagi orang yang enggan untuk berzakat.


60

Urgensi dan Hikmah ZIS

1. Sebagai perwujudan dari keimanan kepada Allah SWT dan keyakinan akan kebenaran ajaran-Nya. (QS. 9:5, QS. 9:11)

2. Perwujudan syukur nikmat, terutama nikmat benda. (QS. 93:11, QS. 14:7)

3. Meminimalisir sifat kikir, materialistik, egoistik dan hanya mementingkan diri sendiri. Sifat bakhil adalah sifat yang tercela yang akan menjauhkan manusia dari rahmat Allah SWT. (QS. 4:37).


MODEL INVESTASI DI DUNIA


Pasar Modal Syariah Di Indonesia Di Indonesia, perkembangan industri pasar modal syariah

sudah terjadi sejak tahun 1997. Diawali dengan lahirnya reksadana syariah yang diprakarsai

oleh reksadana. Selanjutnya, PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan

PT. Dana Reksa Investment Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) yang mencakup 30 jenis saham dari emiten-emiten yang kegiatan usahanya memenuhi ketentuan tentang hukum syariah. Penentuan dari komponen JII tersebut disusun berdasarkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah DIM.


25 Juni 1997 Diluncurkannya Reksadana Syariah olh PT. Danareksa

03 Juli 2000 PT. Bursa Efek Jakarta meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII)

Terbitnya beberapa Fatwa DSN-MUI antara lain:

1. No. 05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Saham

2. No. 20/DSN-MUI/IX/2000 tentang Pedomen Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah

3. No. 32/DSN-MUI-IX/2002 tentang Obligasi Syariah

4. No. 33/DSN-MUI-IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah

5. No. 40/DSN-MUI-IX/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal

6. N0. 41/DSN-MUI/III/2004 tantang Obligasi Syariah Ijarah

PERKEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA


Saham apa saja yang termasuk blue chip?

PT Astra International, Tbk. (ASII) PT Gudang Garam, Tbk. (GGRM) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TLKM) PT Indosat (ISAT) PT Bank Central Asia, Tbk. (BBCA) PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (INDF) dll.


Sukuk adalah bentuk jamak dari kata dalam bahasa Arab ‘Sak’ atau sertifikat.

Definisi: AAOIFI: “Certificates of equal value representing undivided shares in ownership of

tangible assets, usufruct and services or (in the ownership of) the assets of particular projects or special investment activity”

RUU SBSN: “Surat berharga yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti

atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing”

DSN-MUI (Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002): “ Surat berharga syariah adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan

prinsip syariah yang dikeluarkan oleh Emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo”

Sukuk pada prinsipnya merupakan: Asset-backed securities (dg beberapa pengecualian), & mengambil bentuk

Trust Notes atau Trust Certificates, serupa dg Equipment Trust Certificates (ETC) atau Unit Trusts.

Sukuk perlu didasari suatu transaksi yg melibatkan aset (baik dlm kepemilikan aset atau dlm suatu master lease).

Apa itu Sukuk?


Obligasi (bond)

Merupakan surat tanda utang jangka panjang Merupakan surat tanda utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintahpemerintah


Wujud saham adalah, selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan obligasi



Pengertian Obligasi Syariah Sebagaimana fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No.

32/DSN-MUI/IX/2002, obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.


Obligasi syariah diterbitkan (bukan didirikan, karena merupakan produk) setelah disahkannya uu no 19 tahun 2008 tentang SBSN.


Saham (stock)

Bukti kepemilikan suatu perseroan yang Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perseroanperseroan

Bukti kepemilikan suatu perseroan yang Bukti kepemilikan suatu perseroan yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perseroanperseroanWujud saham adalah, selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut

Wujud saham adalah, selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut


PERBANDINGAN SUKUK, OBLIGASI DAN SAHAM

Deskripsi Sukuk Obligasi Saham

Prinsip Dasar Bukan merupakan surat utang, melainkan kepemilikan bersama atas suatu aset/proyek

Surat pernyataan utang dari issuer

Kepemilikan saham dalam perusahaan

Klaim Klaim kepemilikan didasarkan pada aset/proyek yang spesifik

Emiten menyatakan sebagai pihak peminjam

Menyatakan kepemilikan terhadap perusahaan

Pokok dan Imbal Hasil

Tidak dijamin oleh emiten Dijamin oleh emiten Tidak dijamin oleh emiten

Penggunaan dana Harus digunakan untuk kegiatan usaha yang halal

Dapat digunakan untuk apa saja

Dapat digunakan untuk apa saja

Jenis Penghasilan Imbalan, bagi hasil, margin Bunga/kupon, capital gain

Dividen/capital gain

Underlying Asset Perlu Tidak Perlu Tidak Perlu

Syariah Endorsement

Perlu Tidak Perlu Tidak Perlu


Keuntungan Membeli SahamKeuntungan Membeli Saham

Dividen: bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, bisa berupa

dividen tunai atau dividen saham

Dividen: bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, bisa berupa

dividen tunai atau dividen saham

Beli SahamBeli Saham Lap. KeuanganLap. Keuangan

RUPSRUPS

DIVIDENDIVIDEN Laba Ditahan

Laba Ditahan

INVESTORINVESTOR

20042004 20052005

Saham (stock)


Keuntungan Membeli SahamKeuntungan Membeli Saham

Capital Gain: merupakan keuntungan dari jual/beli saham, berupa selisih antara nilai jual dar nilai beli

saham

Capital Gain: merupakan keuntungan dari jual/beli saham, berupa selisih antara nilai jual dar nilai beli

saham

INVESTORINVESTOR

Beli Saham Harga Rp.

1.000

Beli Saham Harga Rp.

1.000

Jual Saham Harga Rp.

1.200

Jual Saham Harga Rp.

1.200

Capital Gain Rp. 200 (20%)

Capital Gain Rp. 200 (20%)

SeninSenin

SelasaSelasa

Saham (stock)


Risiko Membeli SahamRisiko Membeli Saham

Beberapa risiko membeli saham antara lain:

Tidak mendapat dividen

Capital Loss

Perusahaan dilikuidasi

Saham di delist

Saham di suspend

Beberapa risiko membeli saham antara lain:

Tidak mendapat dividen

Capital Loss

Perusahaan dilikuidasi

Saham di delist

Saham di suspend

Saham (stock)


JENIS SAHAM BERDASARKAN RISIKO

Risiko RendahRisiko RendahSaham-saham Blue-Chip (Lapis Pertama) Saham-saham Blue-Chip (Lapis Pertama)

Misal : TLKM, ASII, ISAT, BMRI, SMGR, BBCA, Misal : TLKM, ASII, ISAT, BMRI, SMGR, BBCA, dlldll

Risiko SedangRisiko SedangSaham-saham lapis keduaSaham-saham lapis kedua

Misal: CTRA, BLTA, KLBF, BNGA, Misal: CTRA, BLTA, KLBF, BNGA, ANTM, UNVR, dllANTM, UNVR, dll

Risiko TinggiRisiko TinggiSaham–saham lapis ketiga/spekulatifSaham–saham lapis ketiga/spekulatifMisal: TOTL, MLPL, BTEL, BNBR, ASGR, KIJA, Misal: TOTL, MLPL, BTEL, BNBR, ASGR, KIJA,

dlldllPenetuan kriteria berdasarkan:Penetuan kriteria berdasarkan:

Kinerja EmitenKinerja Emiten

Liquiditas di pasarLiquiditas di pasar

Prospek industri di masa yang akan datangProspek industri di masa yang akan datang


Adapun tujuan diadakannya indeks Islam sebagaimana Jakarta Islamic Index yang melibatkan 30 saham terpilih, yaitu sebagai tolak ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja investasi pada saham yang berbasis syariah dan meningkatkan kepercayaan para investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah, atau untuk memberikan kesempatan kepada investor yang ingin melakukan investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Ibid,


Jakarta Islamic Index 1 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk PT 22.6562 BUMI Bumi Resources Tbk PT 15.7753 INCO International Nickel Indonesia Tbk PT 11.0484 UNVR Unilever Indonesia Tbk PT 6.2035 AALI Astra Agro Lestari Tbk PT 6.0536 ANTM Aneka Tambang Tbk PT 4.6187 UNTR United Tractors Tbk PT 4.2448 SMGR Semen Gresik Persero Tbk PT 3.6179 SMAR Sinar Mas Agro Resources and Technology 3.434

10 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PT 3.22311 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT 3.03712 TRUB Truba Alam Manunggal Engineering PT 2.11113 TINS Timah Tbk PT 2.10314 BMTR Global Mediacom Tbk PT 1.47915 ELTY Bakrieland Development Tbk PT 1.438

% WeightNameTickerNo

16 KLBF Kalbe Farma Tbk PT 1.32317 BTEL Bakrie Telecom PT 1.23218 BNBR Bakrie and Brothers Tbk PT 1.03219 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk PT 0.76420 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT 0.67621 CTRA Ciputra Development Tbk PT 0.57222 APEX Apexindo Pratama Duta PT 0.55723 FREN Mobile-8 Telecom Tbk 0.47224 JRPT Jaya Real Property Tbk PT 0.39125 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk PT 0.37126 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk PT 0.3527 MPPA Matahari Putra Prima Tbk PT 0.34428 SMRA Summarecon Agung Tbk PT 0.33529 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk PT 0.27530 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk PT 0.269

% WeightNo Ticker Name


Adhi Karya (Persero) Tbk.

Ilustrasi investasi saham

Kenaikan nilai investasi= (890,000 + 12.300) : 150,000 )) – 1 x 100%= 501.5%

Kenaikan nilai investasi= (2,700,000 + 84.190) : 875,000)) - 1 x 100%= 218.1% dalam 2 tahun= 109.0% per tahun

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Obligasi (bond)






Perkembangan Penerbitan Sukuk Global

Total penerbitan sukuk di pasar keuangan internasional meningkat pesat, dari USD4,89 miliar pada tahun 2002 menjadi USD71,46 miliar pada tahun 2007.

Beberapa sukuk yang diterbitkan di negara non-muslim: Jerman: Sachsen-Anhalt

€100m [2004]. USA: East Cameron USD165m

[2006]. Jepang: JBIC USD300-500m

[2006]. China: Chinese Power

USD250m [2006]. UK: Aston Martin £225m

[2007]. Beberapa sovereign sukuk telah

diterbitkan secara regular oleh Malaysia, Bahrain, Brunei, Qatar,dan UAE.

Pemerintah Inggris, Thailand dan Hongkong SR akan menerbitkan sukuk tahun 2008.

Trend Penerbitan Sukuk

Sukuk Berdasarkan Currency

Source: Bloomberg dan diolah

Lain-lain[17%]

Ringgit Malaysia[47%]

Dollar US [35%]

Juta USD

4892 42815769 7594

18125

30803

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

2002 2003 2004 2005 2006 2007


Keuntungan Pemegang ObligasiKeuntungan Pemegang Obligasi

Memberikan pendapatan tetap berupa kupon (bunga)

Misal: PT ABC menerbitkan Obligasi dengan kupon 20% selama 5 tahun. Jika investor A membeli 3 lembar obligasi dengan face value Rp 50 juta maka investor tersebut akan memperoleh kupon sebesar 3 x (20 % x 50 juta) yaitu Rp. 30 juta setiap tahun atau Rp. 7,5 juta setiap tiga bulan (di Indonesia umumnya perusahaan membagikan kupon setiap 3 bulan)

Memberikan pendapatan tetap berupa kupon (bunga)

Misal: PT ABC menerbitkan Obligasi dengan kupon 20% selama 5 tahun. Jika investor A membeli 3 lembar obligasi dengan face value Rp 50 juta maka investor tersebut akan memperoleh kupon sebesar 3 x (20 % x 50 juta) yaitu Rp. 30 juta setiap tahun atau Rp. 7,5 juta setiap tiga bulan (di Indonesia umumnya perusahaan membagikan kupon setiap 3 bulan)

Tahun 1Tahun 1 Tahun 2Tahun 2 Tahun 3Tahun 3 Tahun 4Tahun 4 Tahun 5Tahun 5

Rp. 30 jtRp. 30 jt Rp. 30 jtRp. 30 jt Rp. 30 jtRp. 30 jt Rp. 30 jtRp. 30 jt Rp. 30 jtRp. 30 jt

Pokok Utang

Pokok Utang

INVESTOR

INVESTOR

Obligasi (bond)


Karakteristik Pemegang ObligasiKarakteristik Pemegang Obligasi

Memiliki masa jatuh tempo (maturity date)Memiliki masa jatuh tempo (maturity date)

Memiliki Nilai pokok utang (face value)Misal: PT. ABC meneribtkan Obligasi sebesar Rp. 100 Miyard dengan pecahan sebesar Rp. 50 juta. Sehingga obligasi yang diterbitkan sebanyak 2.000 lembar. Jika investor membeli dua lembar obligasi, maka nilai poko utang (face value) adalah sebesar Rp 100 juta (2 x Rp. 50 juta) yang harus dilunasi ketika obligasi tersebut jatuh tempo.

Memiliki Nilai pokok utang (face value)Misal: PT. ABC meneribtkan Obligasi sebesar Rp. 100 Miyard dengan pecahan sebesar Rp. 50 juta. Sehingga obligasi yang diterbitkan sebanyak 2.000 lembar. Jika investor membeli dua lembar obligasi, maka nilai poko utang (face value) adalah sebesar Rp 100 juta (2 x Rp. 50 juta) yang harus dilunasi ketika obligasi tersebut jatuh tempo.

Memiliki kupon (bunga)Memiliki kupon (bunga)

Memiliki peringkatMemiliki peringkat

Dapat diperjualbelikanDapat diperjualbelikan

Obligasi (bond)



Memungkinkan untuk mendapatkan Capital GainDengan selisih harga beli dan jual

Memungkinkan untuk mendapatkan Capital GainDengan selisih harga beli dan jual

20042004 20052005

Beli Obligasi Harga = Rp.

10.000

Beli Obligasi Harga = Rp.

10.000

Jual Obligasi Harga = Rp.

10.500


10.500

Capital Gain = Rp. 500


INVESTORINVESTOR

Obligasi (bond)


20042004 20052005

Beli Obligasi Diskon

Harga = Rp. 9.500

Beli Obligasi Diskon

Harga = Rp. 9.500


10.000


10.000



INVESTORINVESTOR


Memungkinkan untuk mendapatkan Capital GainDengan pembelian diskon

Memungkinkan untuk mendapatkan Capital GainDengan pembelian diskon

Obligasi (bond)


Risiko Pemegang ObligasiRisiko Pemegang Obligasi

Risiko Default

Merupakan risiko dimana perusahaan tidak mampu membayar kewajiban berupa kupon maupun pokok obligasi

Risiko Default

Merupakan risiko dimana perusahaan tidak mampu membayar kewajiban berupa kupon maupun pokok obligasi

Risiko Tingkat Suku Bunga

Pergerakan harga Obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Jika suku bunga naik, maka herga Obligasi akan turun dan sebaliknya

Risiko Tingkat Suku Bunga

Pergerakan harga Obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Jika suku bunga naik, maka herga Obligasi akan turun dan sebaliknya

Obligasi (bond)

Risiko Liquiditas

Merupakan risiko yang terjadi jika pasar sekunder obligasi tidak liquid

Risiko Liquiditas

Merupakan risiko yang terjadi jika pasar sekunder obligasi tidak liquid


Cara Membeli / Menjual SahamCara Membeli / Menjual Saham

Masyarakat investor tidak bisa membeli saham langsung ke Bursa Efek Jakarta.

Tetapi harus melalui Pialang yang menjadi Anggota Bursa Efek Jakarta.

Saat ini terdapat 124 Angota Bursa di BEJ

Anggota Bursa tersebut bisa berfungsi sebagai:

Pialang (WPPE) Underwriter (WPEE) Manajer Investasi (WMI)


Pasar Perdana vs Pasar Sekunder

Pasar Perdana Harga saham tetap Tidak dikenakan komisi Hanya untuk pembelian saham Pemesanan dilakukan melalui

Agen Penjual Jangka waktu terbatas

Pasar Sekunder Harga berfluktuasi sesuai kekuatan

pasar Dibebankan komisi Untuk pembelian maupun penjualan

saham Pemesanan dilakukan melalui

Anggota Bursa Jangka waktu tidak terbatas

Pasar Perdana{Primary Market/Penawaran Umum/Initial Public Offering (IPO)}Merupakan pasar bagi efek yang pertama kali dicatatkan di bursa. (Analogi: Beli mobil baru dari dealer)

Pasar Sekunder (Secondary Market)Merupakan pasar bagi efek yang telah dicatatkan di bursa(Analogi: Beli mobil bekas dari orang lain)


Transaksi di Pasar Perdana

EMITEN UNDERWRITER PIALANG INVESTOR

ALIRAN SAHAM

ALIRAN UANG


Transaksi di Pasar Sekunder

INVESTOR JUAL

INVESTOR BELI

PERUSAHAAN PIALANG

PERUSAHAAN PIALANG

PASAR MODAL

ALIRAN SAHAM

ALIRAN UANG


Data Statistik BEJData Statistik BEJ

2002 2003 2004 2005 2006 2007 *

Composite Index 424.945 691.895 1,000.233 1,162.635 1,805.523 1,783.951

Number of Listed Issuers 331 333 331 336 344 342 Number of New Issuers 22 6 12 8 12Delisted Companies 7 4 14 3 4 2

Market Capitalization (trill. Rp) 268.4 460.4 679.9 801.3 1,249.1 1,245.0

Trading Volume (bill. shares) 171.2 234.0 411.8 401.9 436.9 112.0 Trading Value (trill. Rp) 120.8 125.4 247.0 406.0 445.7 100.1 Number of Trades (thousand) 3,092 2,953 3,724 4,012 4,811 1,361

Number of Trading Days 245 242 241 243 242 40

Average Daily Trading:Volume (mill. shares) 698.8 967.1 1,708.6 1,653.8 1,805.5 2,800.4 Value (bill. Rp) 492.9 518.3 1,024.9 1,670.8 1,841.8 2,502.6 Number of Transaction 12,621 12,203 15,452 16,510 19,880 34,031

Funds Raised from:IPO (tril Rp) 1.16 9.50 2.14 3.55 3.00 Rights (tril Rp) 7.31 4.49 3.91 5.89 12.58 1.00 Warrant (tril Rp) 0.11 0.06 0.29 0.23 0.79 0.22 CB (tril Rp) - - - - -

Total Fund Raised (tril Rp) 8.58 14.06 6.34 9.66 16.38 1.22

* 26-Feb-2007

JAKARTA STOCK EXCHANGE STATISTICAL HIGHLIGHT


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEJIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEJ Dibandingkan dengan Kinerja Indeks-indeks Regional Asia PasifikDibandingkan dengan Kinerja Indeks-indeks Regional Asia Pasifik

Kinerja tahun 2001 dibandingkan dengan Januari 2007Kinerja tahun 2001 dibandingkan dengan Januari 2007

Perkembangan Kinerja BEJPerkembangan Kinerja BEJ

Jan 07 2006 2005 2004 2003 2002 2001 Change

JSX 1,757.258 1,805.523 1,162.635 1,000.233 691.895 424.945 392.036 348.24%

KRX 654.040 679.840 1,379.370 895.920 810.710 627.550 693.700 115.25%

SET 1,364.140 1,434.460 710.220 668.100 772.150 356.480 303.850 96.65%

BM 3,125.560 2,985.830 900.490 907.430 793.940 646.320 696.090 92.51%

SGX 20,106.420 19,964.720 2,342.320 2,066.140 1,764.520 1,341.070 1,623.600 76.42%

TSE 17,464.710 17,225.830 6,344.200 11,488.760 10,676.640 8,578.950 10,542.620 65.66%

HKeX 1,189.350 1,096.240 5,045.590 4,230.140 12,575.940 9,321.290 11,397.210 70.86%

JSX : Jakarta Stock Exchange, Indonesia KRX : Korea ExchangesSET : Stock Exchange of Thailand BM : Bursa MalaysiaSGX : Singapore Exchanges TSE : Tokyo Stock ExchangeHKEX : Hong Kong Exchanges


-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

2002 2003 2004 2005 2006 2007

31 Des 2003691,895

31 Des 20041000,233

31 Des 20051162,635

31 Des 20061805,523

Naik 62,82%

Naik 44,56%

Naik 16,24%

Naik 55,30%

IHSG Tertinggi : 1,836.52, Selasa 2 Jan 2007

Naik 8,39%

31 Des 02424,945

Turun1.19%

Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan BEJJanuari 2002 – 26 Februari 2007


Nama Emiten Tgl. Total AssetPerolehan

DanaBiaya IPO

% Biaya IPO

PT Kimia Farma Jul-01 1,132,014 109.72 11.52 10%

PT Indofarma Apr-01 692,027 149.22 14.88 10%

PT Fortune Indonesisa Jan-02 78,534 26.65 3.17 12%

PT Anta Express Tour & Travel Jan-02 173,200 10.00 1.96 20%

PT Cipta Panelutama Mar-02 55,800 12.00 1.15 10%

PT Fatrapolindo Mar-02 268,906 30.15 3.03 10%

PT Jasuindo Tiga Perkasa Apr-02 73,124 22.50 2.20 10%

PT United Capital Indonesia Apr-02 56,382 19.95 0.95 5%

PT Bank Swadesi May-02 598,674 15.00 1.30 9%

PT Sugisama Persada Jun-02 45,270 12.00 0.83 7%

PT Kresna Graha Sekurindo Jun-02 72,019 21.50 1.99 9%

PT Apexindo Pratama Duta Jul-02 2,692,132 110.00 4.27 4%

PT Surya Citra Media Jul-02 1,970,533 412.50 24.26 6%

PT Gema Grahasarana Aug-02 73,811 18.00 2.48 14%

PT Inti Indah Karya P. Oct-02 59,332 27.00 3.50 13%

PT Bank Kesawan Nov-02 1,286,576 19.70 0.77 4%

PT Artha Pacific Dec-02 84,098 16.80 0.80 5%

Perolehan Dana dan Biaya IPOPerolehan Dana dan Biaya IPO


Perbandingan Jumlah Obligasi Syariah vs Total Obligasi dan

Perbandingan Nilai Emisi Obligasi Syariah vs Total Nilai Emisi Obligasi

Thn Perbandingan Jumlah ObligasiSyariah vs. Total Obligasi

Perbandingan Nilai Emisi Obligasi Syariah vs Total Nilai Emisi Obligasi

Syariah Obligasi % Syariah Obligasi %

2000 0 91 0 % 0 28.787,40 0 %

2001 0 94 0 % 0 31.662,40 0 %

2002 0 100 0 % 0 37.812,40 0 %

2003 6 135 4,44 % 740,00 63.635,50 1,16 %

2004 10 145 6,89 % 1.117,00 75.055,30 1,48 %


Perbandingan Jumlah Reksa Dana Syariah vs Seluruh Reksa DanaPerbandingan Jumlah Reksa Dana Syariah vs Seluruh Reksa Dana

Dan Perbandingan NABDan Perbandingan NAB

Thn Perbandingan Jumlah Reksa Dana Syariah vs. Seluruh Reksa Dana

Perbandingan NAB (Rp. Milyar)

Syariah Reksa Dana % Syariah Reksa Dana %

2000 2 94 2,13 % 25,26 5.515,95 0,46 %

2001 2 108 1,85 % 25,96 8.003,77 0,32 %

2002 3 131 2,29 % 29,47 46.613,83 0,06 %

2003 4 180 2,22 % 66,94 69.455,22 0,10 %

2004 8*) 215 3,72 % 285,59 94.539,45 0,30 %

Keterangan: *) tidak termasuk 2 (dua) reksadana syariah yang telah bubar


Penerbit Obligasi Syariah s/d September 2004Penerbit Obligasi Syariah s/d September 2004

No

Instrumen inv. syariah Efektif Total (Rp.) Indikasi return %

1 Indosat Syariah Mudharabah (2002) 30-Oct-02 175 m 16,75

2 Bank Muamalat Syariah Subordinasi 30-Jun-03 200 m 17

3 Cilindra Perkasa I Th. 2003 18-Sep-03 60 m 14

4 Bukopin Syariah Mudharabah 2003 30-Jun-03 45 m 15

5 Berlian Laju Tanker Mudharabah 2003 05-Dec-03 60 m 13

6 BSM Mudharabah 2003 22-Oct-03 200 m 13

7 Obligasi Syariah PTPN VII 2004 18-Mar-04 75 m 13,5

8 Matahari Putra Prima Ijarah 28-Apr-04 150 m 13,80

9 Sona Topas Tourism Ijarah 17-Jun-04 52 m 13,5 – 14,5

10 Citra Seni Makmur Ijarah 2004 29-Jun-04 100 m 13,5 – 14.5

Total 1.117 m


Penerbit Reksadana Syariah

No Reksadana Tgl. Efektif

1 Batasa Syariah 21 Juli 2003

2 Dompet Dhuafa Batasa Syariah 20 Juli 2004

3 BNI Dana Plus Syariah 21 April 2004

4 BNI Dana Syariah 21 April 2004

5 PNM Syariah 25 Mei 2000

6 Danareksa Syariah Berimbang 24 Oktober 2000

7 AAA Syariah 12 Agustus 2004

8 PNM Amanah Syariah 26 Agustus 2004

9 Danareksa Syariah (telat bubar) 25 Juni 1997

10 Rifan Syariah (telah bubar) 11 September 2002


Krisis Global Muhammad Zen 97

Thank you!

For further discussion, please contact Muhammad Zen, MA+6221 88954080 (Home)08129563750 [email protected]

97BDI PT. Kondur Muhammad Zen, MA

investasi syariah pengajian diolah

Documents