skripsi · dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar. oleh karena...

ANALISIS PENENTUAN CANVASSER TERBAIK DI PT BERKAH

KARUNIA KREASI MENGGUNAKAN METODE

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S.1)

DEWI FITRIANI

11161374

Program Studi Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

Jakarta

2017

PERSEMBAHAN

Fabiayyi ‘aalaa’I Rabbikumaa Tukadzdzibaan

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Q.S 55 : 13

Ya Allah… Seizinmukuberhasilmelewatisaturintanganuntuksebuahkeberhasilan Namunkutahukeberhasilanbukanlahakhirdariperjuanganku

Tapi awal dari sebuah harapan dan cita-cita Jalandidepankumasihpanjang,masihjauhperjalananku Untukmenggapaimasadepanyangcerah Tuk bisa membahagiakan orang-orang yang kucintai

Karya ini kupersembahkan untuk:

Papa tercinta Denny Sulaiman Dan Mama tercinta Jaminah Akutakkanpernahlupasemuapengorbonandanjerihpayahygengkauberikan untukkuagardapatmenggapaicita-citadansemangatsertado’ayangkau lantunkan untukku sehingga kudapat raih kesuksesan ini. Asaku kelak dapat membahagiakandirimusampaiakhirhayatmu,semoga. Doakan aku Papa, doakan aku Mama.

Untuk adik-adikku tercinta: AbdulAzis,AnwarArdasan,NurHayati,NabilatulIqlimahdanMuhammad Akbar,kalianadalahpenyemangatku,semogaAllahselalumemberikankesehatan dan kesuksesan buatkalian.

KeluargabesarKakektercintaBapakMohamadNurdin,yangtelahmemberiku kelonggaran waktu sehingga aku dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan skripsi sampaituntas

Rizal Noviansyah, yang selalu memberikan motivasi, semangat dan membantuku dalam menyelesaikan tugas ini, terima kasih atas waktunya dan semoga kesuksesan dan cita-citamu tercapai

Tanteku tersayang Siti Nur Ayni yang telah menjadi curahan hatiku dan sahabat- sahabatkuSusilowatidanErlyVannaterimakasihataswaktudanhiburancanda tawa bersamakalian.

Untuk teman-teman seperjuanganku yang telah melewati perkuliahan bersama- sama,semogaselaludiberikanyangterbaikdankesuksesanuntukkitasemua..

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : DewiFitriani

NIM :11161374

ProgramStudi : SistemInformasi

PerguruanTinggi : STMIK Nusa MandiriJakarta

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul:

“Analisis Penentuan Canvasser Terbaik Di PT Berkah Karunia Kreasi

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”, adalah asli (orsinil)

atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan

dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa

skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan

tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan

kelulusan saya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer

Nusa Mandiri dicabut/dibatalkan.

Dibuatdi : Jakarta

Pada tanggal :25

Agustus 2017

Yang menyatakan,

Dewi Fitriani

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : DewiFitriani

NIM :11161374

ProgramStudi : SistemInformasi PerguruanTinggi : STMIK Nusa MandiriJakarta

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti Non-

Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karyailmiah kami yang berjudul:


Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”, beserta perangkat

yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan,

mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data

(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta

karya ilmiahtersebut.

Sayabersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri, segala bentuk

tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah

sayaini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuatdi : Jakarta

Pada tanggal: 25 Agustus

2017

Yang menyatakan,

iv

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Analisis Penentuan Canvasser Terbaik Di

PT Berkah Karunia Kreasi Menggunakan Metode Simple Additive

Weighting (SAW)” adalah hasil karya tulis asli DEWI FITRIANI dan bukan hasil

terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan akademik saja,

serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menggandakan

baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizinpenulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau

peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai

ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi

yang tertera di bawah ini:

Nama : DEWI FITRIANI

Alamat : Jl. Satu Maret Rt 002/004 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat

No.Hp :087777000606

E-mail :[email protected]

vi

mailto:[email protected]

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Dimana skripsi ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul skripsi, yangpenulis ambil

sebagai berikut, “Analisis Penentuan Canvasser Terbaik Di PT Berkah

Karunia Kreasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting(SAW)”.

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Strata Satu (S1) STMIK Nusa Mandiri. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber

literatur yangmendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan

dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasihkepada:

1. Ketua STMIK NusaMandiri

2. Pembantu Ketua I STMIK NusaMandiri

3. Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK NusaMandiri.

4. Ibu Jenie Sundari,M.Kom, selaku Dosen Pembimbing ISkripsi.

5. Bapak/ibu dosen Sistem Informatika STMIK Nusa Mandiri yangtelah

memberikan penulis dengan semua bahan yangdiperlukan.

6. Staff / karyawan / dosen di lingkungan STMIK NusaMandiri.

7. Bapak Robby Namansyah selaku HRD (Human Resource Department) PT

Berkah KaruniaKreasi.

vii

8. Staff / karyawan di lingkungan PT Berkah Karunia Kreasi.

9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupunspritual.

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas11.8D.05.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi

ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang

akandatang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 25 Agustus 2017

Penulis

Dewi Fitriani

viii

ABSTRAK

Dewi Fitriani (11161374), Analisis Penentuan Canvasser Terbaik Di PT

Berkah Karunia Kreasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

(SAW)

Penilaian kinerja merupakan persoalan penting dalam mengelola kinerja

karyawan. Hal ini untuk mengetahui seberapa kualitas kerja yang dimiliki oleh

karyawan. PT Berkah Karunia Kreasi melakukan pemilihan Canvassser terbaik

guna memacu semangat kerja Canvasser. Pemilihan tersebut dilakukan setiap

bulannya, namun pelaksanaannya belum optimal sehingga masih memiliki

kendala dalam memutuskan karyawan yang diprioritaskan. Dalam pemilihan ini,

peneliti akan menggunakan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang

merupakan metode yang memberikan kriteria-kriteria tertentu yang memiliki

bobot nilai masing- masing sehingga dari hasil penjumlahan bobot tersebut akan

diperoleh hasil yang menjadi keputusanakhirnya.

Kata Kunci: Analisis, Canvasser Terbaik, Simple Additive Weigthing (SAW)

ix

ABSTRACT

Dewi Fitriani (11161374), Analysis of Best Canvasser Determination At PT

Berkah Karunia Kreasi Using Simple Additive Weighting Method (SAW)

Performance appraisal is an important issue in managing employee performance.

This is to know how the quality of work owned by employees. PT Berkah Karunia

Kreasi performs the best Canvassser selection to spur Canvasser work spirit. The

election is conducted every month, but the implementation is not optimal so still

have problems in deciding priority employees. In this election, the researcher will

use Simple Additive Weigthing (SAW) method which is a method that gives certain

criteria that have the weight of each value so that from the sum of the weights will

be obtained the result of the final decision.

Keywords: Analysis, Best Canvasser, Simple Additive Weigthing (SAW)

x

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL SKRIPSI ................................................................................ i

LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .... iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI .............................. v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ........................................ vi

KataPengantar ...................................................................................................... vii

Abstrak ................................................................................................................. ix

Daftar Isi ........................................................................................................................ xi

Daftar Gambar ...................................................................................................... xiii

Daftar Tabel ......................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................................ xv

BABI PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1.Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

1.2.Identifikasi Permasalahan .................................................................... 2

1.3.Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2

1.4.Metode Penelitian ........................................................................ 3

1.5.Ruang Lingkup ................................................................................... 3

1.6.Hipotesa ...................................................................................... 4

BABII LANDASAN TEORI ......................................................................... 5

2.1. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 5

2.1.1. Sistem Pendukung Keputusan ............................................ 5

2.1.2. Pengertian Canvasser (Salesman) ...................................... 6

2.1.3. Simple Additive Weighting (SAW) .......................................... 6

2.2. Penelitian Terkait ........................................................................ 8

2.3. Tinjauan Organisas ...................................................................... 9

2.3.1. Sejarah Perusahaan ............................................................ 9

2.3.2. Struktur Organisasi dan Fungsi .......................................... 10

BABIII METODOLOGIPENELITIAN ................................................................ 14

3.1. Tahapan Penelitian ...................................................................... 14

3.2. Instrumen Penelitian .................................................................... 16

3.3. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 16

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 17

3.5. Metode Analisis Data .................................................................. 21

BABIV HASIL PENELITIAN ............................................................................. 22

4.1. Profil Responden ......................................................................... 22

4.2. Analisa dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) .......... 23

xi

BABV PENUTUP ......................................................................................... 51

5.1. Kesimpulan ............................................................................... 51 5.2. Saran ......................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 54

LEMBAR KOSNULTASI BIMBINGAN .......................................................... 55

SURAT KETERANGAN RISET ............................................................................. 56

LAMPIRAN ........................................................................................................ 57

xii

Halaman

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur Organisasi ...................................................................... 10

Gambar III.1 Tahap Penelitian .......................................................................... 15

xiii

Halaman

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Populasi Penelitian .......................................................................... 18

Tabel III.2 Sampel Penelitian ........................................................................... 19

Tabel IV.1 Profil Responden (Canvasser)........................................................ 22

Tabel IV.2 Profil Responden (Supervisor) ....................................................... 23

Tabel IV.3 Ketentuan Kriteria .......................................................................... 24

Tabel IV.4 PenentuanNilai ............................................................................... 24

Tabel IV.5 Penilaian Kriteria ............................................................................ 25

Tabel IV.6 Ranting Kecocokan ......................................................................... 26

Tabel IV.7 Penggolongan Kriteria .................................................................... 28

Tabel IV.8 Hasil Perangkingan ......................................................................... 46

Tabel IV.9 Hasil Pengurutan ............................................................................ 48

Tabel IV.10 Data Canvasser Terbaik ................................................................ 50

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A.1.Nilai Grade Kuesioner

2. Lampiran A.2. Kuesioner Penilaian Supervisior Terhadap Canvasser

xv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangMasalah

Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penunjang

untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Maka dari itu

sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi dapat mendukung tingkat

kinerja, dengan penilaian kinerja maka akan diketahui prestasi yang dicapai

setiap karyawan, hal ini dapat digunakan oleh instansi sebagai pertimbangan

dalam menentukan karyawan terbaik Anto dkk(2015).

PT Berkah Karunia Kreasi adalah salah satu distributor yang diberi tanggung

jawab oleh PT XL Axiata Tbk untuk mendistribusikan produk XL ke outlet-outlet

reseller melalui Canvasser di Cluster J-JAKB Kota Jakarta Barat. Dalam

distribusinya, PT. Berkah Karunia Kreasi memberikan target penjualan dan

kunjungan outlet kepada Canvasser yang harus dipenuhi.

Penilaian kinerja merupakan persoalan penting dalam mengelola kinerja

karyawan. Hal ini untuk mengetahui seberapa kualitas kerja yang dimiliki oleh

karyawan. PT Berkah Karunia Kreasi melakukan pemilihan Canvassser terbaik

guna memacu semangat kerja Canvasser. Pemilihan tersebut dilakukan setiap

bulannya, namun pelaksanaannya belum optimal sehingga masih memiliki

kendala dalam memutuskan karyawan yang diprioritaskan. Dalam pemilihan ini,

peneliti akan menggunakan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang

merupakan metode yang memberikan kriteria-kriteria tertentu yang memiliki

bobot nilai masing- masing sehingga dari hasil penjumlahan bobot tersebut akan

diperoleh hasil yang menjadi keputusanakhirnya.

1

2

Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi


Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”

1.2. IdentifikasiPermasalahan

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Sering adanya kerangkapan data target canvasser yang tidakvalid

2. Canvasser yang seharusnya mendapatkan penghargaan malah tidak

mendapatkannya.

3. Mengetahui kinerjacanvasser

1.3. Maksud danTujuan

Penulis mempunyai maksud dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai

dengan hasil yang optimal. Maksud dari penulis antara lain :

1. Dapat membantu pihak perusahaan PT Berkah Karunia Kreasi dalam

menentukan canvasserterbaik

2. Memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan untuk

menentukan canvasser yang diseleksi secaraobjektif.

3. Menerapkan metode Simple Additive Weigthing (SAW) sebagai salah satu

metode pemecahan masalah dengan membuat sistem pendukung

keputusan berbasis model Simple Additive Weigthing (SAW)tersebut.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat kelulusan

pada program Strata Satu (SI) untuk program studi Sistem Informasi di Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri.

3

1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kegiatan atau cara mendapatkan data dan informasi

dari objek yang diteliti. Disini penulis menggunakan beberapa metode penelitian

diantaranya:

A. Observasi

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui secara

langsung prosedur yang sedang berjalan dan permasalahan-permasalahan

apa saja yang sering muncul dengan cara mendatangi secara langsung PT

Berkah Karunia Kreasi untuk memperoleh data dan informasi yang

berkaitan dengan permasalahan yang ada.

B. Wawancara

Metode wawancara dilakukan pada seluruh karyawan PT Berkah Karunia

Kreasi untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan

yang ada. Berdasarkan hasil wawancara tersebut diperoleh data , yang

kemudian akan dipilih salah satu canvasser terbaik menggunakan metode

Simple Additive Weigthing (SAW).

C. StudiPustaka

Penulis mencari informasi mengenai topik yang sedang di bahas dari

buku-buku atau literatur terkait dan jurnal serta mengumpulkan bahan-

bahan yang ada hubungannya dengan pembahasan yang penulis bahas.

1.5. RuangLingkup

Di dalam pembahasan ini penulis membahas Analisis Penentuan Canvasser

Terbaik Di PT Berkah Karunia Kreasi menggunakan metode Simple Additive

Weigthing (SAW), sehingga penulis membatasi permasalahan pada penentuan

4

canvasser terbaik dalam lingkup RMP SMITA, absensi kehadiran, selling SP WL,

distribusi W2W, danW2W spreading.

1.6. Hipotesa

Dalam penelitian ini penulis membuat suatu hipotesis yang berguna untuk

mendeskripsikan secara konkrit apa yang ingin dicapai atau diharapkan terjadi

dalam suatu penelitian. Hipotesis tersebut adalah :

H0 : Terdapat pengaruh negatif terhadap kinerja canvasser terbaik

H1 : Terdapat pengaruh positif terhadap kinerja canvasser terbaik

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. TinjauanPustaka

2.1.1. Sistem PendukungKeputusan

Menurut Kusrini (2007:11) “ sistem merupakan kumpulan elemen yang

saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga

menghasilkan keluaran (output).

Menurut Alter dalam Kusrini (2007:15), sistem pendukung keputusan

(SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,

pemodelan, dan masipulasi data. Sistem itu digunakan untuk membantu

pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak

terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan

seharusnya dibuat.

Tujuan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) menurut Turban dalam

Kusrini (2007:16) adalah :

a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi

terstruktrur.

b. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsimanajer.

c. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada

perbaikanefesiensinya.

d. Kecepatankomputasi.

5

6

e. Peningkatan produktifitas. Sistem bisa meningkatkan kualitas karyawan

yang dipilih lebih unggul atau lebih baik dari karyawan lainnya dalam satu

kelompokpemilihan.

f. Pendukungkualitas.

g. Berdaya asing

h. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemprosesan danpenyimpanan.

2.1.2. Pengertian Canvasser(Salesman)

Canvasser atau biasa disebut sebagai salesman adalah orang yang bertugas

memasarkan produk atau jasa yang sudah ada dan menawarkan langsung kepada

target marketnya. Salesman adalah ujung tombak perusahaan dan tugas seorang

Salesman sangatlah penting dan mulia bagi perusahaan.

Menurut Wardana (2008 : 7) sales sebenarnya diartikan sebagai hasil penjualan,

sedangkan salesman adalah orang yang melakukan penjualan.

2.1.3. Simple Additive Weighting(SAW)

Menurut Nofriyansyah (2014: 11) metode Simple Additive Weighting

sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar

dari Simple Additive Weighting adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating

kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode Simple Additive

Weighting membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) kesuatu skala

yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yangada.

Adapun langkah penyelesaian suatu masalah menggunakan metode Simple

Additive Weighting yaitu :

1. Menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan yaituCi.

7

2. Memberikan nilai bobot untuk masing-masing kriteria sebagaiW.

3. Memberikan nilai rating kecocokan setiap alternatif pada setiapalternatif.

4. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci) , kemudian melakukan

normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis

atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperolah

matriks ternormalisasiR.

jika j adalah atribut keuntungan (benefit)

jika j adalah atribut biaya (cost)

Keterangan :

rij = Nilai rating kinerjaternormalisasi.

Xij = Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria.

MaxXij = Nilai terbesar dari setiapkriteria.

MinXij = Nilai terkecil dari setiapkriteria.

Benefit = Jika nilai terbesar adalah terbaik.

5. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dan

perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh

nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif yang baik (Ai) sebagaisolusi.

8

Keterangan :

Vi = rangking untuk setiap alternatif .

Wj = nilai bobot dari setiap kriteria.

rij = nilai rating kinerja ternormalisasi.

2.2. PenelitianTerkait

Penelitian lain yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, antara lain :

Riyanto dan Haryanti (2017) dalam jurnalnya yang berjudul Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Teller Pooling Terbaik pada PT. BCA Tbk. dengan Metode

SAW (Simple Additive Weighting) menjelaskan bahwa alasan menggunakan

metode ini karena metode ini menggunakan proses perangkingan, yang

diharapkan penelitian akan lebih tepat karena didasarkan pada perhitungan nilai

kriteria dan bobot yang sudah ditentukan, sehingga mendapatkan hasilyang lebih

akurat terhadap sebuah penilaiankinerja.

Subawa dkk (2015) dalam jurnalnya yang berjudul Pengembangan Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Simple

Aditive Weighting (SAW) Di PT Trijaya Abadi Singaraja menyimpulkan metode

SAW digunakan sebagai metode dalam proses perhitungan memberikan

rekomendasi terbaik. Dalam hasil pengujian sistem sesuai dan berjalan dengan

baik, ini dapat dilihat dari status berhasil pada masing-masing pengujian baik itu

diuji fungsionalitas, uji kesesuaian proses, uji kesesuaian input dengan output , uji

kelayakan sistem, serta uji kesesuaian algoritma.

9

2.3. TinjauanOrganisasi

Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, struktur

organisasi serta fungsi dari masing- masing bagian yang ada dalam perusahaan

tersebut.

2.3.1. SejarahPerusahaan

PT Berkah Karunia Kreasi merupakan dealer XL yang berlokasi di Ruko

Mutiara Taman Palem Blok A5 No. 29 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta

Barat. Berdiri sejak tanggal 23 November 2015 melalui proses kompetisi

mengambil terbaik yang berorientasi untuk mendistribusikan produk XL

semaksimal mungkin sehingga konsumen dapat membeli produk XL dengan

mudah serta memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan calon pelanggan

XL.

Sejak berdirinya PT Berkah Karunia Kreasi telah berupaya dengan

loyalitas seoptimal mugkin menjual, mendistribusi, serta melakukan pelayanan

terhadap pelanggan yang dipercayakan.Sebuah penerapan teknologi informasi

bebasis web yang diharapkan mampu memberikan kemudahan melakukan

transaksi ataupun mengakses informasi pada sumber informasi sehingga

memberikan layanan yang lebih fleksibel bagi konsumen.

Adapun Visi dan misi PT Berkah Karunia Kreasi adalah sebagai berikut:

1. Visi perusahaanadalah

Maju dan Tumbuh Bersama XL

2. Misi Perusahaanadalah

Menjadikan XL Provider No.1 di Cluster Bina

10

2.3.2. Struktur Organisasi danFungsi

1. Struktur Organisasi

Dalam mewujudkan tujuan perusahaan, maka diperlukan suatu struktur

organisasi yang baik.Struktur organisasi ini adalah sangat penting dalam

mempermudah konsentrasi karyawan melaksanakan tugas-tugasnya dan

penjelasan (uraian tugas) dan struktur organisasi berarti memperjelas spesifikasi

dari setiap karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-

masing.

Struktur organisasi perusahaan berguna untuk mencapai pekerjaan yang

baik dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka sebaiknya pembagian pekerjaan

dapat diperjelas.Salah satu faktor yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang

efektif dan efisien yaitu diadakannya pembagian tugas, wewenang dan tanggung

jawab pada masing-masing karyawan.

Agar lebih jelas, maka dibawah ini disajikan struktur organisasi yang

dimiliki, sebagai berikut :

Gambar II.1. Struktur Organisasi PT Berkah Karunia Kreasi

11

2. Fungsi Organisasi

Berikut ini adalah fungsi organisasiPT Berkah Karunia Kreasi antara lain:

a. Direktur

1) Membuat keputusan tertinggi dalamperusahaan

2) Memonitoring hasil kinerjaperusahaan.

b. Branch Manager

1) Merealisasikan apa yang diamanatkan dari Direktur kepada

bawahannya

2) Mengelola dan mengkoordinir bawahan agar visi misitercapai

3) Mempertahankan kelangsungan tujuan dan kelangsungan

system

c. ManajerSales

1) Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

marketingplan

2) Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap hasilpenjualan

produk

3) Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap sales

management

4) Manajer penjualan membina dan membimbing salesteam

5) Manajer penjualan membina dan memelihara hubungan baik

dengan distributor dan sales outlets

d. Supervisor Sales mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

1) Membantu Branch Manajer mengkoordinirSales

12

2) Melakukan supervisi terhadap staf pelaksana dibranch

3) Merealisasikan kebijakan kepada sales yang diberikan dari

atasannya

4) Bertanggung jawab atas semua sales yang ada dibranch

e. Sales atau canvasser mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1) Melakukan penjualan produk secara langsung kepada outlet-

outlet

2) Melakukan surveypasar

3) Bertanggung jawab atas penjualan kepadasupervisor.

f. SupervisorPromosi

1) Melakukan supervisi terhadap para staf pelaksanan rutinitas

aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari. Supervisor adalah level

kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang

bersifat strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan

kebijakan strategis atasannya kepada para bawahan untuk

dikerjakan secara efektif dan produktifbertugas:

2) Membuat usulan promosi jabatan bagibawahannya

3) Memberikan reward (penghargaan) dan punishment(hukuman)

4) Membuat creative program untuk mencapai targetpenjualan

5) Melaksanakan rutin program training / Role play bagi

bawahannya

g. Merchandiser danPromosi

13

1) Melakukan kegiatan promosi untuk mempromosikan produk-

produk XL

h. Sales Promotion Girls (SPG) amerupakan suatu profesi yang

bergerak dalam pemasaran atau promosi suatu produk. Profesi ini

biasanya menggunakan wanita yang mempunyai karakter fisik

yang menarik sebagai usaha untuk menarik perhatiankonsumen.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. TahapanPenelitian

Agar pelaksanaan pemuatan skripsi ini terarah dan sistematis, maka

disusunlah tahapan-tahapan penelitian menurut Moleong (2007:127), ada empat

tahapan dalam pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

1. Tahap PraLapangan

Pada bagian ini, minggu pertama penulis membutuhkan waktu riset selama

tiga kali dan hal pertama yang dilakukan adalah survei ke PT. Berkah

Karunia Kreasi untuk meminta izin riset dan mengatur jadwal bertemu

dengan HRD dan canvasser PT. Berkah Karunia Kreasi.

2. Tahap PekerjaanLapangan

Tahap pekerjaan lapangan dilakukan sesuai jadwal yang diberikan

perusahaan dan minggu kedua hanya satu kali riset. Tahap ini, peneliti

mengajukan beberapa pertanyaan kepada HRD yang berhubungan dengan

canvasser terbaik dan apa saja kriteria-kriteria yang harus dipenuhinya.

Kemudian kuesioner diberikan kepada Supervisor dan Branch Manajer

untuk mengisi kuesioner.

3. Tahap AnalisisData

Dalam tahap ketiga ini, minggu ketiga dua kali riset dan peneliti

melakukan serangkaian proses analisis dan sampai pada interpretasi data

canvasser dan absesnsi yang telah diperoleh sebelumnya. Disini peneliti

14

15

juga meminta data-data yang diperlukan melalui analis. Kuesioner yang

sudah diisi diberi nilai sesuai ketentuan akan diolah dengan rumus metode

yang akan digunakan hingga ditemukan hasilnya.

4. Tahap Evaluasi danPelaporan

Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan ulang terhadap proses

analisa kuesioner yang telah dilakukan sebelumnya, untuk meminimalisasi

kesalahan yang mungkin akan muncul pada saat pembuatan laporan, dan

pada minngu keempat peneliti melakukan riset yang terakhir selama tiga

kali.

Sumber : Lexy (2007)

Gambar III.1. Tahap Penelitian

16

3.2. InstrumenPenelitian

Instrumen penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Data Kualitatif

Penulis menggunakan data kualitatif dalam menganalisis suatu

masalah dalam bentuk nilai yang didasarkan pada hasil pengolahan dan

penilaian dari Supervisor padaCanvasser

2. Kuesioner

Kuesioner dirancang sendiri oleh penulis dan dikembangkan dari teori

yang dikemukakan oleh ahli. Kuesioner tersebut diisi oleh resonden

yaitu Supervisor di PT. Berkah Karunia Kreasi . Pembuatan data

responden dan uji validitas dilakukan oleh penulis sendiri dengan

metode Simple Additive Weighting (SAW).

3.3. Metode PengumpulanData

Dalam penyusunan skripsi ini perlu adanya suatu metode tertentu yang

akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai

berikut :

A. Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab langsung

dengan bagian divisi analisis pada PT Berkah Karunia Kreasi.

Adapun bahan yang diwawancarai dengan pihak terkait mengenai

penentuan canvasser terbaik adalah sebagai berikut :

1) Data canvasser pada PT Berkah KaruniaKreasi.

17

2) Kriteria-kriteria yang diperlukan sebagai penilaian penentuancanvasser

terbaik

3) Bobot dalam setiapkriteria

B. Pengamatan

Yaitu pengumpulan data melalui pengamatan langsung pada PT Berkah

Karunia Kreasi.

C. StudiKepustakaan

Yaitu mempelajari literatur yang berkaitan dengan teori sistem pendukung

keputusan yang akan dibuat dengan metode Simple Additive Weighting (SAW).

3.4. Populasi dan SampelPenelitian

Populasi adalah suatu kelompok yang terdiri dari objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010 : 117). Populasi

dalam penelitian ini adalah canvasser pada PT Berkah Karuia Kreasi. Berdasarkan

data bulan mei 2017 dimana jumlah canvasser pada PT Berkah Karunia Kreasi

berjumlah 30 canvasser.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang

sama dengan populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang

akan diteliti (Arikunto, 2010: 109). Walaupun yang diteliti adalah sampel, tetapi

hasil penelitian atau kesimpulan penelitian berlaku untuk populasi atau

kesimpulan penelitian digeneralisasikan terhadappopulasi.

18

Sugiyono (2009 : 122), “Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini sering dilakukan

bila jumlah populasi kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus,

dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

Peneliti menetapkan seluruh canvassser dan supervisior PT Berkah

Karunia Kreasi sebagai populasi yang akan dijadikan subjek penelitian. Namun

kareana waktu penelitian yang terbatas untuk meneliti semuanya, maka penulis

menunjuk Bapak Robby Namansyah selaku HRD PT Berkah Karunia Kreasi

sebagai sampel yang mewakili populasi yang akanditeliti.

Tabel III.1

Sampel Penelitian

Populasi

Canvasser Jenis Kelamin Umur

Usni Mahroji L 23

Agus Arifin L 30

Teguh Pratikno L 28

Sutomo L 29

Dicky Supriatna L 23

Hidayat L 28

Dany Sudrajat L 30

Rizko L 27

Rudi Alfian L 25

Nazemuddin L 26

Wawan Junaed L 30

Mahfud Qusyairi L 27

Sujanto L 34

19

Toto L 34

Chairunnas L 27

Daniel L 30

Saepul Azhar L 31

Randi Hermawan L 24

Habit Hatelan L 40

Ahmad Ridois L 32

Indra Utama L 36

Ahmad Juwanto L 23

Andriansyah L 24

Mukandi L 32

Edi Sutisna L 33

Achmad Mujriansyah L 30

Maulana Ismail L 34

Saliman L 38

Ahmad Sahroji L 27

Yusuf L 35

Sumber : PT. Berkah Karunia Kreasi

Tabel III.2

Populasi Penelitian

Sampel

Nama Jenis Kelamin Umur Devisi

Robby Namansyah L 38 HRD

Saprono Cahyadi L 37 Branch Manajer

Acip Sucipto L 37 Analisis

Raviz Lubis L 27 Supervisor

Rayhan L 35 Supervisor

Haryadin L 35 Supervisor

Budiono L 33 Supervisor

20

Usni Mahroji L 23 Canvasser

Agus Arifin L 30 Canvasser

Teguh Pratikno L 28 Canvasser

Sutomo L 29 Canvasser

Dicky Supriatna L 23 Canvasser

Hidayat L 28 Canvasser

Dany Sudrajat L 30 Canvasser

Rizko L 27 Canvasser

Rudi Alfian L 25 Canvasser

Nazemuddin L 26 Canvasser

Wawan Junaed L 30 Canvasser

Mahfud Qusyairi L 27 Canvasser

Sujanto L 34 Canvasser

Toto L 34 Canvasser

Chairunnas L 27 Canvasser

Daniel L 30 Canvasser

Saepul Azhar L 31 Canvasser

Randi Hermawan L 24 Canvasser

Habit Hatelan L 40 Canvasser

Ahmad Ridois L 32 Canvasser

Indra Utama L 36 Canvasser

Ahmad Juwanto L 23 Canvasser

Andriansyah L 24 Canvasser

Sumber : PT. Berkah Karunia Kreasi

21

3.5. Metode AnalisisData

Pada dasarnya metode analisis data dalam menentukan canvasser terbaik

pada PT Berkah Karunia Kreasi memiliki beberapa kriteria sebagai berikut :

1. RMPSMITA

Merupakan program dari XL dalam bentuk aplikasi smartphone yang harus

dikerjakan oleh canvasser yaitu memastikan setiap RO dalam RMP SMITA

harus melakukan sell in SP , input visit note, market survey, visibility dan

availability.

2. AbsensiKehadiran

Kehadiran kerja canvasser yaitu masuk tepat waktu dan tidak masuk tanpa

keterangan maksimal dua kali dalam sebulan menggunakan fingerprint.

3. Selling SPWL

Setiap canvasser wajib melakukan spreading SP WL ke semua RO dengan

target seratus pcs.

4. DistribusiW2W

Penjualan W2W canvasser berdasarkan target setiap periode

5. W2WSpreading

Canvasser mengontrol dan memastikan setiap RO harus melakukan W2W

minimal seratus lima puluh ribu rupiah setiap minggunya dan seratus ribu

rupiah untuk RO umur dibawah lima bulan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. ProfilResponden

Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan 30 kuesioner dimana kuesioner

tersebut diisi oleh canvasser dan supervisior. Kuesioner yang disebarkan kepada

supervisior berjumlah 30 dan setiap supervisior mengisi satu kuesioner yang telah

dirancang sendiri oleh penulis yang dikembangkan dari kuesioner sebelumnya.

Tabel IV.1

Profil Responden (Canvasser)

No Klasifikasi Responden Jumlah Total

1 Jenis Kelamin :

Laki-Laki

Perempuan

30

0

30

2 Umur :

20-25 Tahun 6

26-30 Tahun 13

31-35 Tahun 8 30

36-40 Tahun 3

41-45 Tahun 0

46-50 Tahun 0

Sumber : PT Berkah Karunia Kreasi

22

23

Tabel IV.2

Profil Responden (Supervisor)

No Klasifikasi Responden Jumlah Total

1 Jenis Kelamin :

Laki-Laki

Perempuan

4

0

4

2 Umur : 20-25 Tahun

26-30 Tahun

31-35 Tahun

0

1

3

4


4.2. Analisa dengan Metode Simple Additive Weigthing(SAW)

Pada proses Simple Additive Weighting ini mengharuskan pembuat

keputusan menentukan kriteria dan bobot bagi setiap atribut sehingga memperoleh

hasil alternative terbaik.. Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan

menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan

lintas atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi

yang artinya telah melewati proses normalisasi sebelumnya

24

1. Menentukan masing-masing setiapkriteria

Tabel IV.3

Ketentuan Kriteria

Kode Kriteria

C1 RMP SMITA

C2 Absensi Kerja

C3 Selling SP WL

C4 Distribusi W2W

C5 W2W Spreading


Selanjutnya pemberian nilai bobot untuk masing-masing kriteria

Tabel IV.4

Penentuan Nilai

Kriteria Range (%) Bobot

C1 25 0,25

C2 25 0,25

C3 20 0,2

C4 15 0,15

C5 15 0,15


25

Tabel IV.5

Penilaian Kriteria

Jika dalam satu periode penilaian,

penilai mendapati peserta

Maka nilai untuk

kriteria tersebut

90 s/d 100 % mencapai target yang

telah ditentukan

4


telah ditentukan

3


telah ditentukan

2

< 70 % mencapai target yang telah

ditentukan

1


26

2. Menentukan nilai ranting kecocokan dari setiap nama canvasser pada

setiap kriteria

Tabel IV.6

Ranting Kecocokan

No.

Kode

Canvasser

Kriteria

RMP

SMITA

Absensi

Kerja

Selling

SP WL

Distribusi

W2W

W2W

Spreading

1 A1 3 4 2 4 4

2 A2 4 3 3 4 4

3 A3 4 4 4 2 3

4 A4 4 4 4 2 2

5 A5 4 4 3 3 2

6 A6 4 4 4 2 3

7 A7 3 4 4 4 2

8 A8 4 4 4 4 3

9 A9 4 4 1 4 3

10 A10 4 4 4 3 2

11 A11 4 3 3 4 3

12 A12 2 4 4 3 1

13 A13 4 3 4 4 3

14 A14 4 4 2 3 2

15 A15 4 4 4 4 4

16 A16 3 4 4 3 3

17 A17 4 4 4 3 2

18 A18 4 4 3 4 2

19 A19 4 3 4 4 2

20 A20 2 4 4 4 4

21 A21 3 4 3 3 2

22 A22 4 3 3 3 3

23 A23 3 4 4 2 2

24 A24 3 3 4 4 4

25 A25 4 4 3 3 3

26 A26 4 4 3 3 2

27 A27 3 3 4 3 3

28 A28 4 4 4 3 3

29 A29 2 4 2 4 3

30 A30 3 4 4 4 3


27

3. Langkah selanjutnya membuat matriks keputusan yang dibentuk daritabel

ranting kecocokan sebagai berikut:

[]

28

Tabel IV.7

Penggolongan Kriteria

Kriteria Keuntungan (benefit) Biaya (cost)

RMP SMITA √

Absensi Kerja √

Selling SP WL √

Distribusi W2W √

W2W Spreading √

Pertama-tama melakukan normalisasi matriks X :

a. Untuk kriterianilai RMP SMITA temasuk kedalam atributkeuntungan

(benefit)

31

b. Untuk kriteria absensi kerja termasuk kedalam atribut keuntungan

(benefit)

33

c. Untuk kriteria selling SP WL termasuk kedalam atribut biaya(cost)

35

d. Untuk kriteria distribusi W2W termasuk kedalam atribut biaya (cost).

38

e. Untuk kriteria W2W spreading termasuk kedalam atribut biaya(cost).

41

Kemudian hasil normalisasi di atas dibuat dalam matriks ternormalisasi (R)

sebagai berikut :

[ ]

42

4. Langkah terakhir adalah proses pencarian perangkingan atau nilai terbaik

dengan memasukan setiap kriteria dan nilai bobot yang digunakan dalam

perangkingan ini yaitu W = [0,25 0,25 0,2 0,15 0,15] maka proses

perangkingan adalah sebagai berikut:

V1 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,5)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,25)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,1+ 0,075+ 0,0375

= 0,65

V2 = (1)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,25)(0,15)

= 0,25+ 0,1875 + 0,066+ 0,075+ 0,0375

= 0,616

V3 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (1)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,05+ 0,15 + 0,0495

= 0,7495

V4 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (1)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,2 5+ 0,25+ 0,05+ 0,15+ 0,075

= 0,775

V5 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25+ 0,25+ 0,066+ 0,1005+ 0,075

= 0,7415

V6 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (1)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25+ 0,25 + 0,05+ 0,15+ 0,0495

= 0,7495

V7 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,05+ 0,075+ 0,075

43

= 0,6375

V8 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25+ 0,25+ 0,05+ 0,075+ 0,0495

= 0,6745

V9 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,1)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25+ 0,5+ 0,2 + 0,075+ 0,0495

= 0,8245

V10 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,05 + 0,1005+ 0,075

= 0,7255

V11 = (1)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25+ 0,1875 + 0,066+ 0,075+ 0,0495

= 0,628

V12 = (0,5)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(1)(0,15)

= 0,125+ 0,25 + 0,05+ 0,1005+ 0,15

= 0,6755

V13 = (1)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25+ 0,1875 + 0,05 + 0,075+ 0,0495

= 0,612

V14 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,5)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25 + 0,25+ 0,1 + 0,1005 + 0,075

= 0,7755

V15 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,25)(0,15)

= 0,25 + 0,25+ 0,05+ 0,075+ 0,0375

44

= 0,6625

V16 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15)+

(0,33)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,05+ 0,1005 + 0,0495

= 0,6375

V17 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25+ 0,25+ 0,05 + 0,1005 + 0,075

= 0,7255

V18 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,066 + 0,075 + 0,075

= 0,716

V19 = (1)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25 + 0,1875 + 0,05 + 0,075 + 0,075

= 0,6375

V20 = (0,5)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,25)(0,15)

= 0,125+ 0,25 + 0,05 + 0,075 + 0,0375

= 0,5375

V21 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,066 + 0,1005 + 0,075

= 0,679

V22 = (1)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,67)(0,15)+

(0,33)(0,15)

= 0,25 + 0,1875 + 0,066 + 0,1005 + 0,0495

= 0,6535

45

V23 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (1)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,05 + 0,15 + 0,075

= 0,7125

V24 = (0,75)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15)+

(0,25)(0,15)

= 0,1875 + 0,1875 + 0,05 + 0,075 + 0,0375

= 0,5375

V25 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,066 + 0,1005 + 0,0495

= 0,716

V26 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,33)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,5)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,066 + 0,1005 + 0,075

= 0,7415

V27 = (0,75)(0,25) +(0,75)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15)+

(0,33)(0,15)

= 0,1875 + 0,1875 + 0,05 + 0,1005 + 0,0495

= 0,575

V28 = (1)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,67)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,25 + 0,25 + 0,05 + 0,1005 + 0,0495

= 0,7

V29 = (0,5)(0,25) +(1)(0,25) + (0,5)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,125 + 0,25 + 0,1 + 0,075 + 0,0495

= 0,5995

46

V30 = (0,75)(0,25) +(1)(0,25) + (0,25)( 0,2) + (0,5)(0,15) +(0,33)(0,15)

= 0,1875 + 0,25 + 0,05 + 0,075 + 0,0495

= 0,612

Nilai perhitungan untuk setiap canvasser dengan nilai V , dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel IV.8

Hasil Perangkingan

Nama Canvasser Kode Canvasser Hasil Perangkingan

Usni Mahroji A1 0,65

Agus Arifin A2 0,616

Teguh Pratikno A3 0,7495

Sutomo A4 0,775

Dicky Supriatna A5 0,7415

Hidayat A6 0,7495

Dany Sudrajat A7 0,6375

Rizko A8 0,6745

Rudi Alfian A9 0,8245

Nazemuddin A10 0,7255

Wawan Junaed A11 0,628

Mahfud Qusyairi A12 0,6755

Sujanto A13 0,612

Toto A14 0,7755

Chairunnas A15 0,6625

Daniel A16 0,6375

47

Saepul Azhar A17 0,7255

Randi Hermawan A18 0,716

Habit Hatelan A19 0,6375

Ahmad Ridois A20 0,5375

Indra Utama A21 0,679

Ahmad Juwanto A22 0,6535

Andriansyah A23 0,7125

Mukandi A24 0,5375

Edi Sutisna A25 0,716

Achmad Mujriansyah A26 0,7415

Maulana Ismail A27 0,575

Saliman A28 0,7

Ahmad Sahroji A29 0,5995

Yusuf A30 0,612

48

Selanjutnya canvasser diurutkan dari nilai V terbesar ke nilai V terkecil,

canvasser dengan nilai V terbesar merupakan solusi yang terbaik sebagai berikut :

Tabel IV.9

Hasil Pengurutan

Nama Canvasser Kode Canvasser Hasil Perangkingan

Rudi Alfian A9 0,8245

Toto A14 0,7755

Sutomo A4 0,775

Teguh Pratikno A3 0,7495

Hidayat A6 0,7495

Dicky Supriatna A5 0,7415

Achmad Mujriansyah A26 0,7415

Nazemuddin A10 0,7255

Saepul Azhar A17 0,7255

Randi Hermawan A18 0,716

Edi Sutisna A25 0,716

Andriansyah A23 0,7125

Saliman A28 0,7

Indra Utama A21 0,679

Mahfud Qusyairi A12 0,6755

Rizko A8 0,6745

Chairunnas A15 0,6625

Ahmad Juwanto A22 0,6535

49

Usni Mahroji A1 0,65

Dany Sudrajat A7 0,6375

Daniel A16 0,6375

Habit Hatelan A19 0,6375

Wawan Junaed A11 0,628

Agus Arifin A2 0,616

Sujanto A13 0,612

Yusuf A30 0,612

Ahmad Sahroji A29 0,5995

Maulana Ismail A27 0,575

Ahmad Ridois A20 0,5375

Mukandi A24 0,5375

50

Dari hasil perhitungan di atas dapat di tentukan lima orang canvasser yang

dinobatkan sebagai canvasser terbaik sesuai hasil dari nilai V1-V30 dengan nilai

sebagai berikut :

Tabel IV.10

Data Canvasser Terbaik

No Nama Canvasser Kode Canvasser Hasil Perangkingan

1 Rudi Alfian A9 0,8245

2 Toto A14 0,7755

3 Sutomo A4 0,775

4 Teguh Pratikno A3 0,7495

5 Hidayat A6 0,7495

Berdasarkan hasil perangkingan diatas yang terpilih menanjadi canvasser

terbaik di PT. Erkah Karunia Kreasi adalah Rudi Alfian dengan skor penilaian

tertinggi 0,8245.

Dengan demikian sesuai dengan pengolahan data kuesioner menggunakan

perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting menghasilkan satu nama

yang sama yaitu Rudi Alfian. Pemilihan canvasser terbaik dapat menjadi acuan

yang tepat pada PT. Berkah Karunia Kreasi untuk memotivasi kerja canvasser.

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dalam penulisan skripsi ini telah diuraikan bagaimana Analisis Penentuan

Canvasser Terbaik di PT Berkah Karunia Kreasi Menggunakan Metode

Simple Additive Weighting (SAW), maka penulis menyimpulkan:

1. Dengan adanya penelitian ini, penulis memahami bagaimana prosedur-

prosedur dalam memenuhi persyaratan pemilihan canvasserterbaik.

2. Dapat membantu manajemen dalam menentukan prioritas dari masing-

masing kriteria dan membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih

mudah dancepat.

3. Metode SAW yang digunakan sebagai model dalam pengambilan

keputusan merupakan metode yang fleksibel dalam menentukan canvasser

terbaik.

Adapun kelemahan Analisis Penentuan Canvasser Terbaik di PT Berkah

Karunia Kreasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini

masih jauh dari sempurna karena hanya menggunakan satu metode saja dan

sistem yang ada masih bersifat manual .

51

52

5.2. Saran

Saran yang dapat penulis kemukakan dalam Analisis Penentuan Canvasser

Terbaik di PT Berkah Karunia Kreasi Menggunakan Metode Simple Additive

Weighting (SAW) adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk kedepannya dapat membuatkan atau merancangkan

sebuah aplikasi baik yang berbasis dekstop maupunwebsite.

2. Untuk penggunaan metode ini diharapkan ada pembanding dengan metode

lain sehingga hasil yang ditampilkan lebihvalid.

DAFTAR PUSTAKA

Anto, Ades Galih. Hidayanti Mustafidah dan Aman Suyadi. 2015. Sistem

Pendukung

Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode SAW

(Simple Additive Weighting) Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Vol 3. No 4. ISSN 2086-9398.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta :

Rineka Cipta.

Kursini.2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta:

Andi

Publisher.

Lexy, Moleong J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Nofriansyah, Dicky. 2014. Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung

Keputusan.

Yogyakarta : Deepublish

Riyanto, Eko Arif. Tuti Haryanti. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Teller Pooling Terbaik Pada PT BCA Tbk. dengan Metode SAW (Simple

Additive Weighting). Vol 13. No1. ISSN 1978-1946 & E-ISSN 2527-6514.

Subawa, Bendesa. Agus Wirawan dan Sunarya. 2015. Pengembangan Sistem

Keputusan Pemilihan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode SAW

(Simple Additive Weighting) Di PT Trita Jaya Abadi Singaraja. Vol 4. No

5. ISSN 2252-9063.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Penerbit Alfabeta.

Wardana. 2008. Cara Mudah Menjadi Salesman Idola : Elex Media Komputindo.

53

Daftar Riwayat Hidup

A. Biodata Mahasiswa

Nim :11161374

NamaLengkap : Dewi Fitriani

Tempat/tanggal Lahir : Karangan, 26 September 1993

Alamat : Jl. Satu Maret RT 02/04 No. 37 Pegadungan,Kalideres

Jakarta Barat

B. RiwayatPendidikan

1. SDN Inpres Karangan, lulus tahun2005

2. Madrasa Tsanawiyah Salubarani, lulus tahun2008

3 SMAN 2 Mengkendek, lulus tahun 2011

C. RiwayatPekerjaan

1. Staf Administrasi PT. Trijaya Gemilang Perkasa, tahun 2011 sampai2015

2. Staf Administrasi PT. Berkah Karunia Kreasi, tahun 2015 sampaisekarang

Jakarta, 25 Agustus 2017

Dewi Fitriani

55

Lampiran A.1

NILAI GRADE KUESIONER

Nilai grade untuk kuesioner pada setiap kriteria

Jika dalam satu periode penilaian,

penilai mendapati peserta

Maka nilai untuk

kriteria tersebut


telah ditentukan

4


telah ditentukan

3


telah ditentukan

2

< 70 % mencapai target yang telah

ditentukan

1

57

Lampiran A.2

KUESIONER PENILAIAN SUPERVISIOR TERHADAP CANVASSER

Nama Canvasser : Usni Mahroji

Departemen : PT Berkah KaruniKreasi

Tanggal : 26 April 2017

Nama Supervisior :Raviz

Petunjuk Pengisian

Berikan tanda checklist () pada salah satu jawaban anda dengan kriteria :

AmatBaik = 4

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang =1

Unsur yang

Dinilai

Amat

Baik

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

RMP SMITA

Absensi Kerja

Selling SP WL

Distribusi W2W

W2W Spreading

58

skripsi · dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan skripsi ini tidak akan lancar. oleh karena...

Documents