skripsi - repository.bsi.ac.id · skripsi ini tidak akan lancar. oleh karena itu pada kesempatan...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA BERBASIS WEB
PADA TOKO SEPEDA SUMBER BERKAT JAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana
LUKMAN HAKIM AMRULLAH
11161117
Program Studi Sistem Informasi
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jakarta
2017
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah S.W.T, skripsi ini
kupersembahkan untuk:
1. Bapak Sodikin dan Ibu Muhapillah tercinta yang telah
membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung,
memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu
mendoakan aku untuk meraih kesuksesanku.
2. Kedua Kakak saya (Yayah Kamaliyah dan Nursyamsi) yang
telah menjadi curahan hatiku, yang telah memberiku
semangat, aku selalu sayang kalian.
3. Eni Wijayanti, yang selalu setia dan memberikan semangat.
Tanpa mereka,
aku dan karya ini tak akan pernah ada
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil
sebagai berikut, “SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA BERBASIS
WEB PADA TOKO SEPEDA SUMBER BERKAT”.
Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Sarjana Strata Satu (S1) STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan
beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari
bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan
Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta
2. Wakil Ketua I STMIK Nusa Mandiri Jakarta
3. Ketua Program Studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
4. Ibu Laila Septiana, selaku Dosen Pembimbing I Skripsi.
5. Bapak Irawan Satriadi, selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.
6. Bapak/ibu dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang telah
memberikan penulis dengan semua bahan yang diperlukan.
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spritual.
8. Rekan – rekan mahasiswa kelas 8H.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu
persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa
penulisan skripsi ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa
yang akan datang.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 08 Agustus 2017
Penulis
Lukman Hakim Amrullah
ABSTRAK
Lukman Hakim Amrullah (11161117), Sistem Informasi Penjualan Sepeda
Berbasis Web Pada Toko Sepeda Sumber Berkat
Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat, salah satunya adalah
perkembangan teknologi internet. Kemudian yang diperoleh dengan
menggunakan internet pun ikut dimanfaatkan oleh bidang penjualan yaitu
dengan adanya sistem penjualan Sepeda Berbasis web pada Toko Sepeda
Sumber Berkat, dimana dengan adanya website tersebut dapat menjadi
alternative bagi penjualan tersebut, sehingga dapat mengembangkan usahanya
menjadi lebih luas jangkauannya. Pelaksana membangunan sebuah sistem
informasi E-commerce berbasis web menggunakan Adobe Dreamweaver dan
MySQL sebagai databasenya. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan
ini adalahdengan melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan, melakukan
wawancara dan observasi serta p\mengumpulkan data-data untuk
memperolehinformasi yang dibutuhkan. User digambarkan dengan use case
diagram, Componen Diagram dan Deployment Diagram. Hasil rancangan dan
pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat berguna dan membantu mengatasi
masalah-masalah perusahaan dan diimplementasikan guna membantu Toko
Sepeda Sumber Berkat dalam proses penjualan.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Penjualan, Berbasis WEB
ABSTRACT
Lukman Hakim Amrullah (11161117), Web Based Bicycle Sales
Information System At Bicycle Shop.
The development of technology is now more rapid, one of which is the
development of Internet technology. Then obtained by using the internet also
participated utilized by the field of sales that is with the system of web-based
bicycle sales at Bicycle Shop Sumber Berkat, where with the website can be an
alternative for the sale, so it can expand its business becomes more widespread.
Implementer oembangunan a web-based E-commerce information system using
Adpbe Dreamweaver and MySQL as database. The method used in writing this
report is by conducting a survey of the current system, conducting interviews and
observations and collecting data to obtain the required information. Users are
described with use case diagrams, Component Diagrams and Deployment
Diagrams. The results of the design and manufacture of this application are
expected to be useful and help solve company problems and implemented in order
to assist Bicycle Shop Blessing Resources in the sales process.
Key Word: Information Systems, Sales, WEB-Based
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL SKRIPSI ................................................................................... i
LEMBAR PERSEMBAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .... iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................... v
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI ............................................... vi
LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ......................................... viii
Kata Pengantar ......................................................................................................... vii
Abstrak ..................................................................................................................... xi
Daftar Isi .................................................................................................................. xii
Daftar Simbol ........................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ......................................................................................................... xvi
Daftar Tabel ............................................................................................................. xvii
Daftar Lampiran ....................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
1.2. Maksud dan tujuan .......................................................................... 2
1.3. Metode Penelitian .................................................................... 3
1.3.1. Analisa Penelitian ................................................................ 3
1.3.2. Pengumpulan Data ............................................................... 5
A. Observasi ....................................................................... 5
B. Wawancara .................................................................... 5
C. Studi Pustaka ................................................................. 6
1.6. Ruang Lingkup ................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 7
2.1. Tinjauan Pustaka .............................................................. 7
A. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem ...................... 7
B. Konsep Dasar Programan ............................................... 10
1. Pemrograman Modular ............................................... 10
2. Pemrograman Top Down ............................................ 12
3. Pemrograman Bottom up ............................................. 14
C. Pengertian E-Commerce ................................................ 15
D. Peralatan Pendukung .................................................... 17
2.2. Penelitian Terkait ........................................................................... 20
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ....................................................... 22
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan ........................................................ 22
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan ................................................ 22
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ........................................... 23
3.2. Proses Bisnis .................................................................................. 25
3.3. Spesifikasi Dokumen sistem Berjalan ........................................... 27
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN ..................... 28
4.1. Analisa Kebutuhan Software ......................................................... 28
4.2. Desain ............................................................................................ 40
4.2.1. Database .............................................................................. 40
4.2.2. Software Architecture .......................................................... 48
4.2.3. User Interface ...................................................................... 50
4.3. Code Generation ............................................................................ 61
4.4. Testing ............................................................................................ 66
4.5. Support ........................................................................................... 67
4.5.1. Publikasi Web ..................................................................... 67
4.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software .................................... 69
4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan ............................................. 69
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 71 5.1. Kesimpulan .................................................................................. 71
5.2. Saran ........................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR KOSNULTASI BIMBINGAN
SURAT KETERANGAN RISET
LAMPIRAN
Lampiran A. Dokumen Sistem Berjalan
Lampiran B. Dokumen Sistem Usulan
DAFTAR SIMBOL
a. Simbol Use case Diagram
ACTOR (AKTOR)
Merupakan sebuah entitas yang berinterkasi dengan use
case. Nama aktor dituliskan dibawah gambar tersebut.
Aktor dapat berupa orang atau sistem lain diluar sistem
yang tengah dianalis.
USECASE
Menggambarkan sebuah fungsi tertentu yang disediakan
oleh sistem, sebuah subsistem atau urutan pertukaran pesan
antar anggota sistem dan satu atau lebih aktor melakukan
aksi yang dikerjakan oleh sistem.
●●●
Asosiasi (Association)
Menggambarkan hubungan komunikasi antara aktor dan use
case. Garis ini digunakan untuk menghubungkan antara
aktor dengan use case. Hubungan ini berarti aktor
menggunakan use case
<<Extens>>dan<<Include>>
Garis putus-putis dengan panah disalah satu ujungnya
menggambarkan hubungan antar use case. Hubungan
tersebut dengan berupa include, extend ataupun
generalization. Hubungan include berarti use case yang
ditujukan oleh garis ikut dikerjakan jika use case suber
dikerjakan.
b. Simbol Activity Diagram
Awal (Initial State)
Menunjukan tempat dimulainya. Lambang ini boleh
diberi label dengan isi berupa nama kejadian (event)yang
memanggilnya. Sebuah diagram aktivitas hanya bolah
memiliki sebuah awal
Keputusan (Decission)
Menggambarkan keputusan atas sebuah kondisi,
pertemuan dari jalur kondisi yang mungkin. Jika digunakan
untuk menggambrakan keputusan, maka jalur masuk yang
diijinkan hanya satu sedangkan jalur keluar sebanyak dua
atau lebih.
Aktifitas (Activity)
Merupakan bentuk khusus dari keadaan (state) dimana
aktivitas menggambarkan kegiatan yang dilakukan. Nama
kegiatan dituliskan di tengah lambing
Transisi (transition)
Menyatakan alur aktivitas. Alur menghubungkan antara
state awal, akhir maupun aktifitas. Alur dapat menunjuk
dari state aktifitas ke dirinya sendiri.
SYNCRONIZATION
Menunjukan apabila ada dua atau lebih aliran (transisi)
yang bertemu atau yang bercabang atau ada transisi paralel
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar II.1 Waterfal .......................................................................................... 7
Gambar II.2 Modul Teknik Top down................................................................. 13
Gambar II.3 Contoh Tugas-Sub Tugas................................................................ 15
Gambar III.1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................... 25
Gambar III.2 Activity Diagram Pemesanan Barang ............................................ 27
Gambar IV.1 Use case Diagram Penjualan Online Halaman User ..................... 31
Gambar IV.2 Use Case diagram penjualan Online Halaman Member ............... 32
Gambar IV.3 Use Case diagram penjualan Online Halaman Admin.................. 34
Gambar IV.4 Use Case Diagram Konfirmasi ..................................................... 35
Gambar IV.5 Use Case diagram Mengelola Data Kategori ................................ 36
Gambar IV.6 Use Case diagram Mengelola Data Produk .................................. 37
Gambar IV.7 Use Case diagram Mengelola Master Admin... .......................... 39
Gambar IV.8 Activity Diagram Penjualan Online Halaman Member............... 40
Gambar IV.9 Use Case diagram Penjualan Online Halaman Admin................ 41
Gambar IV.10 Entity Relationship Diagram Penjualan Sepeda........................ 42
Gambar IV.11 Logical Record Penjualan Online Toko Sepeda........................ 44
Gambar IV.12 Component Diagram ................................................................... 35
Gambar IV.13Depolyment diagram .................................................................... 35
Gambar IV.14 Halaman Menu Utama ................................................................ 35
Gambar IV.15 Halaman Cara Pesan.................................................................... 53
Gambar IV.16 Halaman Ongkos Kirim .............................................................. 54
Gambar IV.17 Halaman Produk .......................................................................... 55
Gambar IV.18 Halaman Buku Tamu .................................................................. 56
Gambar IV.19 Halaman Tentang Kami .............................................................. 57
Gambar IV.20 Admin Login ............................................................................... 58
Gambar IV.21 Halaman Admin Home ................................................................ 58
Gambar IV.22 Admin Kategori ........................................................................... 59
Gambar IV.23 Admin Ongkos Kirim .................................................................. 59
Gambar IV.24 Konfirmasi Pembayaran .............................................................. 60
Gambar IV.25 Admin Orders .............................................................................. 60
Gambar IV.26 Admin User ................................................................................. 61
Gambar IV.27 Admin Penjualan ......................................................................... 61
Gambar IV.28 Invoice ......................................................................................... 62
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Diagram Penjualan User .................................. 31
Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Diagram Penjualan Member ............................ 33
Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Diagram Penjualan Admin .............................. 34
Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Diagram Pembayaran Bank ............................. 35
Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Diagram Data Kategori .................................... 36
Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Produk .................... 38
Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Master Admin ................. 39
Tabel IV.8 Tabel Member .................................................................................. 44
Tabel IV.9 Tabel Buku Tamu ............................................................................. 45
Tabel IV.10 Tabel Kategori................................................................................. 45
Tabel IV.11 Tabel Kranjang Belanja .................................................................. 46
Tabel IV.12 Tabel Kota ....................................................................................... 46
Tabel IV.13 Tabel Orders .................................................................................... 47
Tabel IV.14 Tabel Produk ................................................................................... 48
Tabel IV.15 Tabel Upload Konfirmasi ............................................................... 48
Tabel IV.16 Tabel User ....................................................................................... 49
Tabel IV.17 Testing Keranjang Belanja ............................................................. 68
Tabel IV.18 Testing Konfirmasi Pembayaran ..................................................... 69
Tabel IV.19 Testing Analisa Biaya ..................................................................... 70
Tabel IV.20 Tabel Spesifikasi Software dan Hardware ...................................... 71
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran A.1. Surat Lampiran Riset.................. .................................... 77
2. Lampiran A.2. Kwitansi Penjualan.................................. ....................... 78
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap usaha yang didirikan baik kecil, menengah, maupun yang besar
pasti mempunyai suatu tujuan yang sama yaitu bagaimana caranya agar
mendapatkan suatu keuntungan. Oleh sebab itu suatu perusahaan akan melalukan
suatu kegiatan usaha untuk mencapai tujuan. Saat ini masih ada beberapa
perusahaan penjual yang menggunakan pencatatan berupa kertas. Sistem yang
masih menggunakan pencatatan manual ini sering mengalami kendala, misalnya
data yang bisa duplikat, ketidak praktisan data ketika ingin dibawa dan sampai
keamanan data yang perlu dijaga. Pengolahan data transaksi yang berkaitan
dengan pembelian, dicatat dengan menggunakan Ms. Excel. Dalam penggunaanya
terdapat kelemahan yang dapat ditemui, sepeti kesalahan dan keterlambatan dalam
penjualan, pencatatan data pelanggan, dan selain itu jika sewaktu–waktu pemilik
usaha membutuhkan laporan, akan ditemikan kendala karena data transaksi tidak
terintegrasi dengan baik.
Proses penjualan sepeda pada toko Sepeda Sumber Berkat masih
menggunakan proses yang sederhana. Proses tersebut mulai dari konsumen yang
ingin membeli produk sepeda maupun spare part sepeda sedangkan jaraknya
terlalu jauh dari kantor pemasaran maupun tempat perbelanjaan, selain itu
penjualan sepeda maupun spare partnya masih terbatas pada satu tempat dan
belum bisa menjangkau berbagai daerah, jika pembeli ingin membeli produk
harus datang langsung ke toko, begitupula apabila ingin mendapatkan informasi.
Untuk menunjang proses kegiatan pemasaran, perdagangan dan
pemesanan maka diperlukan teknologi informasi yang baerbasiskan web untuk
mendukung operasional kegiatan pada toko sepeda Sumber Berkat. Salah satunya
dengan menerapkan sistem perdagangan elektronik atau disebut dengan e-
commerce. Sebuah e-commerce menjadi solusi yang dapat menyediakan
informasi yang terkini bagi para konsumen agar bertransaksi secara online, juga
bagi para produsen dalam memasarkan produknya. Tentunya hal ini akan
mempermudah bagi kedua belah pihak.
Menurut karmawan, dkk (2010:B-17) “Perkembangan internet
menyebabkan setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain. Sektor bisnis merupakan sektor yang
paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi. Melalui E-Commerce dapat memiliki peluang yang sama
agar dapat bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya”
Dari permasalahan tersebut, penulis merancang suatu sistem informasi
berbasis web untuk mendukung proses perdagangan dan pemesanan produk
sepeda dan spare partnya sehingga dapat memudahkan proses komunikasi dan
koordinasi dengan konsumen agar tercapainya hasil yang maksimal sesuai dengan
yang diharapkan oleh konsumen. Untuk itu dalam penulisan ini penulis
mengambil judul : “Sistem Informasi Penjualan Sepeda Berbasis Web Pada
Toko Sepeda Sumber Berkat”.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penulisan skripsi ini mempunyai maksud dan tujuan yang diharapkan
dapat terlaksana dengan baik adapun maksud penulisan skripsi ini antara lain :
1. Menganalisa permasalahan yang ada serta memperoleh solusinya dan
menjadikan acuan dalam mengembangkan sistem penjualan berbasiskan
web.
2. Merancang sebuah sistem informasi berbasiskan web dan pemesanan
produk sepeda dan spare partnya pada toko sepeda Sumber Berkat.
3. Memasarkan berbagai produk dan harga dalam bentuk price list yang akan
memberikan gambaran tentang produk sepeda dan spare part secara lebih
mendetail.
Sedangkan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah, sebagai salah satu
syarat kelulusan program Strata Satu (S1) untuk program studi Sistem Informasi
diSekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (STMIK
NUSA MANDIRI JAKARTA).
1.3 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah kegiatan atau cara untuk mendapatkan data atau
informasi dari beberapa objek yang diteliti. Disini penulis menggunakan beberapa
penelitian diantaranya adalah sebagai berikut :
1.3.1 Analisa penelitian
Menganalisa permasalahan yang terjadi untuk mendapat nememukan
jawaban apa penyebab masalah – masalah yang timbul. Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap ini antara lain :
1. Planning
Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi
dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode,
sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Pembuat keputusan banyak yang terlibat dalam fungsi ini. Dalam tahap ini
penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi penjualan berbasis
web (e-commerce) yang menjadikan informasi produk yang dijual pada
Toko Sepeda Sumber Berkat.
2. Analisa
Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna
meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Analisis kebutuhan
fungsional sistem terdapat beberapa fungsi diantaranya melakukan Login
dan Logout untuk admin, melakukan pengolahan data konsumen oleh
admin meliputi fungsi update dan delete, melakukan view dan update data
penjualan. Analisa penggunakan User dimana User yang menggunakan
aplikasi ini merupakan konsumen atau calon pelanggan. Analisa pengguna
admin yaitu bisa melakukan semua fungsi – fungsi terkait dengan
pegolahan data konsumen, data pemesanan dan data admin.
3. Desain
Desain adalah proses yang memang harus dilaui dari awal sampai akhir.
Dan tidak ada proses yang tiba – tiba tanpa ada kritik dan ujian. Dalam
penulisan skripsi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP
yang merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam
pembangunan web, karena efisien dan mudah dimengerti dengan database
yang dipakai adalah MYSQL, berdasarkan data yang diperoleh dari
kegiatan yang berjalan, dapat dianalisis dan diproses. Alat yang digunakan
untuk menunjukan proses dan aliran data yaitu spesifikasi basis data dan
UML.
4. Implementasi
Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu
kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut. Beralih dari sistem lama
kesistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya dan
mempresentasikan hasil desain.
1.3.2 Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah kegiatan atau cara untuk mendapatkan data atau
informasi dari beberapa objek yang diteliti. Disini penulis menggunakan beberapa
penelitian diantaranya :
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut
lingkungan fisiknya dan atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
berjalan. Selama riset penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan
yang terjadi pada toko sepeda Sumber Berkat.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang megajukan
pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan tersebut. Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pemilik
toko yaitu Erwin.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi
penelitian terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-
laporan yang ada hubungannya dengan masalah yeng dipecahkan. Dengan metode
studi pustaka ini penulis mendapat sumber data dari buku-buku dan makalah-
makalah yang berhubungan dengan studi literature pada buku atau referensi yang
berkaitan dengan website.
1.4 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini
beberapa kegiatan bisnis yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis penjualan pada
toko sepeda Sumber Berkat mulai dari pengenalan produk, penerimaan
pemesanan dari pembeli, pengiriman barang kepembeli, cara pembayaran, bukti
pembayaran, penyediaan laporan penjualan dan informasi mengenai toko sepeda
Sumber Berkat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
A. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem
Menurut Mcleod dan Schell (2008:199), “Siklus Hidup Pengembangan
Sistem (Systems Development Life Cycle-SDLC) adalah aplikasi dari pendekatan
sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi”. Pendekatan sistem tersebut
merupakan metodologi dasar dalam memecahkan masalah. Dengan mengikuti
satu pola yang teratur dan dilaksanakan dengan cara dari atas ke bawah, SDLC
sering kali di sebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach).
Metode Waterfall
Menurut Pressman (2010:39), “Model Waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, dalam membangun sebuah sofrware”. Berikut adalah fase-fase
metode waterfall menurut Pressman :
Sumber : Pressman Roger . S, 2010
Gambar II.1.
Waterfall Pressman
a. Communication
Proses ini adalah analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk
mengadakan data dengan melakukan pertemuan dengan customer, maupun
mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel
maupun dari internet.
b. Planning
Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis
requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement
atau bisa dikatakan sebagai data berhubungan dengan keinginan user
dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
c. Modeling
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software,
representasi interface, detail (algoritma) procedural. Tahapan ini
menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.
d. Construction
Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean
penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan
suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam
tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing
terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah untuk
menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem tersebut untuk kemudian
diperbaiki.
e. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dari pembuatan suatu software atau
sistem. Setelah dilakukan analisis, desain, pengkodean dan testing maka
sistem atau software yang sudah jadi akan dipergunakan oleh user. Dan
Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara
berkala.
Kelebihan dari model ini disamping pengaplikasinnya yang mudah adalah
ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit
dan benar diawal proyek maka software engineering (SE) dapat berjalan
dengan baik dan tanpa masalah, meskipun kebutuhan software tidak dapat
didefinisikan se-eksplisit yang diinginkan.
Sedangkan kekurangan yang utama pada model ini adalah kesulitan dalam
mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus
lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.
Masalah dengan Waterfall menurut Pressman (2010 :39):
1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.
2. Jarang sekali customer/user yang bisa memberikan kebutuhan
secara lengkap, karena perubahan kebutuhan adalah suatu hal yang
wajar terjadi.
3. Dalam sebuah tim developer adanya penundaan pekerjaan yang
dilakukan dapat anggota tim yang lain harus menunggu anggota
lainnya.
B. Konsep Dasar Pemrograman
Komputer merupakan sarana komunikasi yang menghubungkan manusia
dengan komputer. Komputer adalah peralatan (device) yang bekerja di bawah
kontrol program yang tersimpan secara otomatis menerima, menyimpan dan
memproses data untuk menghasilkan informasi yang merupakan hasil dari
pemrosesan tersebut. Komputer sendiri terbagi dalam tiga bagian yaitu, Program
Aplikasi, Sistem Operasi dan Bahasa Pemrograman. Dan bahasa pemrograman itu
sendiri terbagi atas 3 (tiga) tingkatan yaitu, bahasa tingkat rendah (low level
language), bahasa tingkat menengah (middle level language) dan bahasa tingkat
tinggi (high level language).
Menurut Sugiyono (2005:21),”pengertian pemrograman adalah suatu
rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis
dan sistematis. Sarana komunikasi yang menghubungkan antara manusia dengan
komputer adalah bahasa pemrograman”.
Menurut Ladjamuddin (2006:317) Konsep pemrograman terstruktur
memegang peranan penting dalam merancang, menyusun, memelihara,
dan mengembangkan suatu program khususnya program aplikasi yang
besar dan komplek. Karena memiliki elemen-elemen data yang saling
berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu hubungan terstruktur,
yang nantinya dapat memberikan informasi yang merupakan tujuan dari
pemrograman tersebut.
Berikut adalah konsep pemrograman terstruktur menurut Ladjamuddin
diantaranya adalah :
1. Pemrograman Modular
Menurut Ladjamuddin (2006:317)”Modular Programming merupakan
suatu teknik yang digunakan untuk menulis program yang berukuran besar”.
Program dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Tiap bagian disebut modul, yang
melakukan suatu tugas tertentu. Umumnya, setiap modul program, terdiri dari
sekumpulan pernyataan yang memiliki fungsi atau kegunaan tertentu di dalam
program.Menurut Ladjamuddin bedanya, setiap program mengandung beberapa
atau keseluruhan fungsi atau kegunaan berikut :
1. Dokumentasi program
2. Pemasukan data
3. Analisa data
4. Perhitungan
5. Pembaharuan file (file update)
6. Pengubahan data (editing)
7. Pembuatan laporan (report generation)
Dengan menggunakan proses modular dalam pembuatan program anda
membagi program atas modul-modul yang masing-masing mengandung salah satu
fungsi atau kegunaan di atas. Dalam membuat suatu modul, hendaknya
diusahakan agar setiap modul hanya mempunyai satu titik masuk dan satu titik
keluar agar masing-masing modul jelas. Setiap modul tersebut diberi nama
sehingga untuk menyatakannya cukup dengan menyebut namanya. Deskripsi
fungsional dari setiap modul adalah sangat penting. Program yang didefinisikan
dengan baik akan mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai, serta menjadi lebih
efisien, karena modul yang sama mungkin dipakai pada beberapa tahapan
program.
Modul yang baik minimal memiliki tiga karakteristik berikut:
a. Logical Coherent
Modul hanya mengandung satu fungsi saja, tidak tercampur hal-hal lain.
b. Independent
Modul program dapat dites sendiri-sendiri, tanpa harus menunggu modul
lain selesai, maka harus diparameterisasi dengan baik, selain itu tidak merusak
harga dari nama yang didefinisikan diluar modul tersebut.
c. Ukuran Modul
Ukuran modul jangan terlalu besar, berarti harus dibagi-bagi menjadi
modul-modul yang lebih kecil. Umumnya satu modul maksimal terdiri dari
50 sampai dengan 75 baris program.
2. Pemrograman Top Down
Pendekatan top down ini sangat berguna dalam perencanaan pemrograman
modular. Dalam pemrograman top down (atas ke bawah), yang pertama kita
definisikan adalah modul utama. Modul utama yang dimaksud adalah modul yang
pertama kali dijalankan, juga yang memanggil modul lainnya dan juga modul
yang mengakhiri program.
Sumber : Ladjamuddin A (2006:317)
Gambar II.2.
Modul Teknik Top Down
Menurut Ladjamuddin (2006:317) Dalam merencanakan pemrograman top
down ini digunakan suatu alat bantu, yaitu hierarchy (HIPO) chart (Daftar Isi
Visual diagram HIPO). Dalam hierarchy chart dipergunakan beberapa level yang
membedakan antara modul. Level yang ada dimulai dengan level 0. Level 0 ini
berisi modul program utama. Di bawah level 0 terdapat level 1, yaitu berupa sub
modul-sub modul yang dipanggil oleh modul program utama, demikian
seterusnya. Ringkasnya adalah modul pada level n akan memanggil modul pada
level n + 1.
Pada teknik Top Down, akan dihasilkan modul-modul dengan ciri-ciri :
1. Modul mengimplementasikan proses tunggal, logis, dapat berdiri sendiri
dan mudah dipahami.
2. Modul harus di-independen. Sebuah modul ditulis tidak boleh bergantung
pada implementasi di modul lainnya.
3. Modul akan relatif pendek, disarankan kode modul tidak lebih dari satu
halaman.
Keuntungan dari teknik top down adalah bahwa setiap tahap pemrograman
yang ada menjadi sederhana, karena setiap tingkat mengabaikan detail dari tingkat
yang lebih rendah. Dengan cara ini, sebuah proses yang kompleks di pecah-pecah
00
Modulutam
a
20
Sub modul
proses data
10
Sub
modulmemasu
kkan data
20
Sub
modulcetakta
bel
21
Sub modul
proses hitung
data
22
Sub modul
proses
buattabel
ke dalam sebuah urutan langkah relatif sangat mudah, hasil akhirnya berupa
sebuah modul yang lebih sederhana.
3. Pemrograman Bottom Up
Bila ada masalah-masalah yang kompleks, maka pemecahan masalah yang
dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu
kesatuan program guna menyelesaikan masalah tersebut. Diselesaikannya suatu
pengkodean untuk modul-modul tingkat paling rendah, kemudian diuji, bila benar
maka diintegrasikan ketingkat selanjutnya dan diuji lagi. Pengujian Bottom Up
membutuhkan beberapa program kendali, yang memanggil modul dan
memasukkan data penambahan signifikan di dalam program.
Pendekatan ini bertitik tolak pada tujuan program secara umum atau
menyeluruh dan bukan bagaimana cara mencapainya. Setelah tujuan ini terdefinisi
dengan jelas, barulah anda buat garis besar proses yang akan dilaksanakan
program. Kemudian secara bertahap garis besar proses ini diuraikan menjadi
tahapan-tahapan yang terinci (stepwise refinement), sehingga akhirnya semua
bagian program selesai.
Sumber : Ladjamuddin A (2006:317)
Gambar II.3.
Contoh Tugas-Sub Tugas
C. Pengertian E-commerce
Menurut Lestarini (2009:12), “B2C (Business to Customer) adalah E-
commerce dimana para pelaku bisnis melakukan transaksi jual beli produk
maupun jasa secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara”. E-
commerce juga merupakan bagian dari e-bisnis. Dimana E-commerce juga
mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauannya lebih luas. Sebagai
sub perangkat dari E-bisnis, cara pembayaran pada E-commerce dilakukan
melalui transfer. E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data
Interchange). Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya dinegara-
negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa E-commerce merupakan
proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui
Tugas
(Algoritma)
Sub Tugas Sub Tugas Sub Tugas
Sub Tugas Sub Tugas Sub Tugas
internet (Commerce net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus
pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai
media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan
instansi.
1. Metode B2C (Businees to Customer)
Pada B2C, konsumen dapat membeli produk dan jasa dari sebuah
perusahaan ataupun dapat melakukan aktivitas lainnya, seperti promosi,
pemesanan, dan pembayaran secara online.
Dalam E-commerce B2C terdapat beberapa kegiatan utama yang biasa
dilakukan,yaitu sebagai berikut:
a. Promosi
Promosi produk dan jasa sebuah perusahaan pada umumnya dimasukkan
ke dalam iklan yang dipasang pada beberapa website terkenal.
b. Pemesanan
Konsumen dapat melakukan pemesanan terhadap suatu produk ataupun
jasa tertentu ataupun sekedar mendapatkan informasi mengenai produk
ataupun jasa yang disukainya melalui website.
c. Pembayaran
Konsumen melakukan pembayaran produk atau jasa yang telah dipesan
melalui metode pembayaran (seperti melalui transfer ke rekening bank,
pembayaran ditempat/cash on delivery, melalui kartu kredit, atau melalui
layanan escrow, seperti Paypal) yang telah dipilih sebelumnya.
d. Pengiriman Produk
Produk digital, seperti perangkat lunak dan musik dapat diunduh secara
langsung melalui website setelah melakukan pembelian. Namun,
pengiriman produk yang tidak digital, seperti buku, baju, alat olah raga,
dan lain sebagainya. Bergantung kepada perusahaan yang
menyelenggarakan penjualan barang-barang tersebut. Pada umumnya, di
Indonesia pengiriman produk demikian, dilakukan melalui jasa pengiriman
berbayar, seperti JNE, TIKI, POS INDONESIA, dll.
e. Layanan setelah pembelian
Layanan konsumen setelah pembelian adalah rantai terakhir dari
keseluruhan proses bisnis B2C antara perusahaan dengan konsumen.
Konsumen dapat mengirimkan e-mail kepada layanan konsumen dan
perusahaan dapat mengembangkan sebuah knowledge based system untuk
membantu para konsumen dalam mencari solusi dari permasalahan
mereka.
D. Peralatan Pendukung (Tools System)
Perancangan sebuah program website tidak terlepas dari penggunaan
peralatan pendukung, penggunaan ini dapat menambah kemudahan dalam
merencanakan prosedur-prosedur yang akan dipakai pada perancangan program
website. Pada perancangan program website ini penulis menggunakan beberapa
peralatan pendukung, diantaranya adalah UML dan ERD.
1. UML (Unifield Modelling Language)
Menurut Widodo dan Herlawati (2011:60) “mengatakan bahwa sebagai
bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantic”. Ketika kita membuat model
menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana
elemen-elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan yang
lainya. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan
oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan Object Oriented Software
Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan
nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan
desain kedalam empat tahapan literatif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan objek-
objek, indentifikasi semantik dan hubungan objek dan kelas tersebut, perincian
interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail notasi
dan elemen.
Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari structural, classification,
dynamic behavior dan model management. UML mendefinisikan diagram-
diagram sebagai berikut:
a. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau actiyity diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah system atau sebuah proses bisnis
atau menu yang ada pada pernagkat lunak (Shalaguddin dan Rossa,
2013:161). Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram
aktivitas menggambarkan aktivitas system bukan apa yang dilakukan
oleh system.
b. Use Case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
melakukan (behavior) system informasi yang akan dibuat (Shalahudin
dan Rosa, 2013:155). Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih actor dengan saistem informasi yang akan dibuat.
Syarat penamaan pada Use case adalah didentifikasikan sesimpel
mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada Use case yaitu
pendefinisian apa yang disebut actor dan use case.
c. Deployment Diagram
Menurut Shalahudin dan Rosa (2013:148)”Deploymet diagram atau
diagram deploymen menunjukkan kofigurasi komponen dalam proses
eksekusi aplikasi
d. Component Diagram
Menurut Shalahudin dan Rosa, (2013:148) Diagram komponen atau
Component diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan
ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.
Diagram komponen fokus pada komponen system yang dibutuhkan dan ada
dalam sistem.
2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Shalahudin dan Rosa (2013:53)”ERD adalah bentuk paling awal
dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Jadi, jelaslah bahwa ERD
ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan
dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang
menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.
Berikut adalah contoh penggambaran relasi himpunan entitas lengkap
dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya :
a. Satu Ke Satu (One To One)
Ketika setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan lainya, begitupula sebaliknya.
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Ketika setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas lainnya, tetapi tidak sebaliknya.
Contoh:
c. Banyak Ke Banyak (Many To Many)
Ketika setiap entitas pada suatu himpunan dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan lainya, dan sebaliknya.
2.2. Penelitian Terkait
Berdasarkan hasil tinjauan dari beberapa jurnal penelitian sistem informasi
tersebut, dapat diketahui apa saja permasalahan, kekurangan dan kelebihan sistem
informasi sejenis yang pernah dibuat sebelumnya.
Menurut Mariana dkk (2011:50) banyak para IKM sepatu dikota Semarang
yang gulung tikar hingga hanya beberapa perusahaan yang masih berproduksi
sampai sekarang, hal ini disebabkan dari beberapa faktor yaitu inovasi produk
yang kurang, desain dan harga yang kurang bersaing dengan produk buatan
daerah lain. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh
pengerajin dengan menerapkan TI, cara pemasaran produk yang dilakukukan IKM
adalah melalui pameran dan brosur. Pemasaran online tidak jauh berbeda dengan
jangkauan global. Aplikasi dalam bentuk E-Commerce dibuat sebagai salah satu
sarana promosi dan transaksi secara online.
Penelitian yang dilakukan oleh Aan Tri Wibowo (2013:62) dalam jurnal
pembuatan aplikasi E-Commerce pusat oleh-oleh khas Pacitan pada toko Sari
Rasa Pacitan. Sistem yang sedang berjalan dilakukan secara offline. Permasalahan
yang terjadi pada toko Sari Rasa Pacitan adalah informasi harga yang bisa
berubah sewaktu-waktu belum dapat diinfomasikan kepada semua pelanggan,
tidak adanya informasi mengenai produk-produk makanan yang dijual.
Berdasarkan jurnal penelitian diatas, oleh karena itu penulis
menyimpulkan bahwa dibutuhkan sistem penjualan secara online untuk penjualan
sepeda dan spare partnya pada Toko Sepeda Sumber Berkat dengan dilengkapi
spesifikasi lengkap dari barang yang dijual dan informasi harga serta laporan
penjualan.
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Toko sepeda Sumber Berkat adalah toko yang menjual Sepeda dan
perlengkapannya yang berdiri pada tahun 2010. Toko sepeda Sumber Berkat
menjual bermacam sepeda dan perlengkapannya. Toko sepeda Sumber Berkat
yang berlokasi di JL Irigasi Rt. 01/08 Ujung Menteng Jakarta Timur.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Toko sepeda Sumber Berkat yang diawali dengan kesukaan bersepeda, dan
pemilik memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis sepeda dan pada tahun 2010
lalu mulailah usaha toko sepeda ini. Awal mulanya toko ini bernama Garasi Bike
karena tempat yang disewa seperti garasi dan juga konsep pada waktu itu hanya
ditujukan pada kalangan sepeda tertentu. Setelah 1 tahun usaha ini berjalan dan
terus berkembang mulai dari barangnya dan customer yang datang dan pemesan
bukan hanya dari area sekitar tetapi dari luar pulau juga karena metode penjualan
bukan hanya melalui toko tetapi melalui online shop yang ada, dan pemesanan
terus mengalir ke toko kami setiap harinya, dan kami kemudian mengganti nama
toko kami dengan nama Sumber Berkat Bike dengan tujuan toko kami menjual
barang dengan harga yang dijangkau oleh pecinta sepeda di tengah persaingan
harga saat ini dan pastinya menjadi berkah bagi pemilik toko maupun oleh pecinta
sepeda.
Sumber Berkat Bike menjual berbagai macam sepeda mulai dari anak-anak
hingga dewasa dan paling terpenting harga yang sangat terjangkau. dan setiap
pembelian sepeda dewasa pemilik toko berikan free service selama 6 bulan di luar
sparepart.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Setiap perusahaan memerlukan struktur organisasi jelas. Karena struktur
organisasi dapat menjelaskan pembagian kerja antar orang-orang yang ada di
dalam organisasi tersebut, serta hubungan kerja dari orang-orang tersebut secara
jelas sehingga tujuan perusahaan pun menjadi jelas.
Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
formal dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan
susunan perwujudan tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-
bagian atau posisi - posisi. Struktur organisasi bermanfaat bagi seluruh karyawan
untuk mengetahui dan menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan tangung
jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
Pada umumnya struktur organisasi berupa bagan yang mewujudkan antara
unit-unit organisasi serta wewenang yang ada.Struktu rorganisasi yang tersebut
dapat dilihat pada gambar III.1 yang didalamnya terdapat garis wewenang yang
menghubungkan langsung secara vertikal antara pemilik toko dengan
karyawannya.
Struktur organisasi dari Toko Sepeda Sumber Berkat adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
Sumber : Toko Sepeda Sumber Berkat, 2017
Gambar III.1.
Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun tugas dan fungsi dari struktur organisasi Toko Sepeda Sumber Berkat
sebagai berikut :
1. Pemilik Toko
Merupakan yang bertanggung jawab dari toko tersebut dan sebagai pengambil
keputusan tertinggi. Selain itu pemilik juga bertugas mencari supplier,
mengorder Produk, menjaga hubungan baik dan bernegosiasi dengan
supplier, melakukan pembayaran gaji karyawan dan pembayaran order ke
supplier, serta mengurus semua yang berhubungan dengan pengeluaran
modal.
2. Kasir
Bertugas membantu transaksi penjualan setiapharinya, bertanggungjawa batas
modal penjualan setiap hari. Membuat nota untuk konsumen, menerima
pembayaran barang dagang dari konsumen, merekap transaksi penjualan
harian, membuat laporan bulanan, update penjualan dan stok awal penjualan
setiap bulan dan menyetor uang hasil penjualan kepemilik setiap hari.
Owner
Kasir Mekanik
3. Mekanik
Bertugas sebagai menerima keluhan dari pelanggan dan memperbaiki sepeda.
3.2. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah proses keluar masuknya berkas transaksi yang
terjadi pada system yang sedang dijalankan. Tujuan mengetahui proses bisnis
ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk
permasalahan yang ada. Adapun proses bisnis yang ada padaToko Sepeda
Sumber Berkat adalah sebagai berikut :
Customer datang langsung ke toko dan memilih barang berdasarkan produk
yang ada di display dan kemudian menawar barang tersebut. setelah itu
penjaga toko akan mengecek ketersediaan produk yang ada berdasarkan
stok.jika ada, penjaga toko akan memberikan informasi stok barang kemudian
jika tidak Customer akan memilih kembali barang yang lain tetapi jika tidak
ada barang yang di inginkan Customer menyudahi pencarianya. setelah
penjaga toko memberikan informasi stok barang kepada Customer. Customer
akan melakukan pembayaran kepada kasir untuk di buatkan nota pembayaran
sekaligus memberikan nota pembayaran dan barangnya kepada Customer.
Kemudian Customer akan menerima nota dan barang kemudian selasai.
Activity Diagram Sistem Berjalan
Berikut adalah activity diagram pada Toko Sepeda Sumber Berkat sebagai
berikut
A. Transaksi Penjualan barang
act Business Process Model
KasirPenjaga TokoCustomer
Memilih barang dan
Menawar brgMengecek Stok barang
ada
Memberikan Konfirmasi
Stok BarangMelakukan Pembayaran
Menbuat Nota
Pembayaran
Menberikan Nota
Pembayaran dan Barang
Menerima Nota dan
Barang
Pilih
Y
T
Y
T
Gambar III.2.
Activity Diagram Pemesanan Barang
3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
Pada uraian spesifikasi sistem berjalan ini akan diberikan penjelasan
tentang hal-hal yang terdapat dalam sistem yang di letakan dalam lampiran A.
dan penulisan salah satu spesifikasi dokumen adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Invoice Pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemilik Toko
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format : Lampiran A-1
BAB IV
RANCANGAN SISTEM DAN PROGRAM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
A. Tahap analisa
Sistem Penjualan secara online berbasis web dimana penjual dan pembeli
tidak bertatap muka secara lansung. Calon pembeli melakukan pembelian melalui
media browser. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem
e-commerce.
1. Halaman User
A1. User dapat melakukan registrasi yaitu halaman yang berisikan
informasi form pendaftaran untuk menjadi pelanggan di web ini.
A2. User dapat melihat Home
A3. User dapat melihat Cara Pesan
A4. User dapat melihat Ongkos Kirim
A5. User dapat melihat Produk
A6. User dapat mengisi Buku Tamu
A7. User dapat Melihat Tentang kami
2. Halaman Member
B1. Member dapat memilih sepeda dan spare part yang akan dibeli dan
di tambahkan ke keranjang belanja
B2. Sistem bisa melakukan kalkulasi jumlah barang dan total
pembelian.
B3. Member bisa memilih pembayaran melalui bank yang sudah
ditentukan.
B4. Member bisa melakukan konfirmasi pembayaran
B5. Member dapat mengubah Password
3. Halaman administrasi
C1. Admin dapat mengelola kategori yang dibutuhkan.
C2. Admin dapat mengelola data kota
C3. Admi dapat mengelola data pembayaran yang sudah dibayar atau
belum dibayar
C4. Admin dapat mengelola data orders
C5. Admin dapat mengelola data produk
C.6 Admin dapat melihat data user
C7. Admin dapat melihat Laporan Penjualan
C8. Admin dapat mengelola data admin sendiri sesuai kebutuhan
A. Use Case Diagram Penjualan Online Halaman User
Gambar IV.1
Use Case Diagram Penjualan Online Halaman User
Tabel IV.1
Deskripsi Use Case Diagram Penjualan User
Use Case Name Penjualan Online User
Requirements A1 – A7
Goal User tidak bisa melakukan pembelian secara online
via website
Pre-conditions User mengetahui situs dari sistem belanja online
Post-condition User tidak dapat membeli barang secara online
Failed end
Condition
User membatalkan belanja secara online
Primary Actors Pembeli
Main Flow / Basic
Path
1. User mengisi data registrasi dan alamat
pengiriman
2. User dapat melihat produk
3. User dapat melihat profil
4. User Tentang kami
Invariant A 1. Jika user ingin melakukan pembelian user bisa
melakukan registrasi
B. Use Case Diagram Penjualan Online Halaman Member
Gambar IV.2
Use Case Diagram Penjualan Online Halaman Member
Tabel IV.2
Deskripsi Use Case Diagram Penjualan Member
Use Case Name Penjualan Online Member
Requirements B1 – B5
Goal Member bisa melakukan pembelian secara online via
website
Pre-conditions Member mengetahui situs dari sistem belanja online
Post-condition Member membeli barang secara online
Failed end
Condition
Member membatalkan belanja secara online
Primary Actors Member
Main Flow / Basic
Path
1. Member memilih Produk yang akan dibeli
2. Member menambahkan barang ke dalam
keranjang belanja
3. Member melakukan check out
4. Member mengisi data registrasi dan alamat
pengiriman
5. Member memilih jenis pembayaran
6. Member selesai transaksi
7. Member melihat data order pesanan
Invariant A 1. Jika tidak valid system kembali ke halaman
pemilihan metode pembayaran
C. Use Case Diagram Penjualan Online Halaman Admin
Admin
User name
Mengolah data
orderorder
login
Laporan
penjualan
Mengolah data
ongkos kirim
konfirmasi
ubah
password<<include>>
approve
Mengolah
data produk
user
Mengolah
kategori
Browse
data orders
Konfirmasi
pembayaran
Pembayaran
lunas
<<include>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>>
Gambar IV.3
Use Case Diagram Penjualan Online Halaman Admin
Tabel IV.3
Deskripsi Use Case Diagram Penjualan Online Admin
Use Case Name Penjualan Online Admin
Requirements C1 – C8
Goal Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus
laporan penjualan
Pre-conditions Admin telah login
Post-condition Data penjualan tersimpan, terupdate dan terhapus
Failed end Condition Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus
Primary Actors Administrator
Main Flow / Basic
Path
1. Admin melihat laporan penjualan
2. Admin melihat data pemesanan
3. Admin melakukan aksi sudah dikirim
4. Admin melakukan aksi belum dikirim
5. Admin melakukan aksi sudah dikirim
6. Admin melakukan aksi batal dikirim
Alternate Flow /
Invariant 1 2a. Admin menyimpan data pesanan
Invariant 2 2b. Admin mencetak data pesanan
D. Use Case Diagram Konfirmasi
Admin
Konfirmasi
pembayaran
Status order
<<include>>
Menerima
pembayaran
Tampilkan
bukti bayar
Proses
pembayaran
<<extend>>
<<include>>
<<extend>>
Gambar IV.4
Use Case Diagram Konfirmasi
Tabel IV.4
Deskripsi Use Case Diagram Data Pembayaran Bank
Use Case Name Data Konfirmasi
Requirements C3
Goal Admin dapat melakukan konfirmasi penerimaan
pembayaran
Pre-conditions Admin telah login
Post-condition Data pembayaran tersimpan, terupdate dan
terhapus
Failed end Condition Gagal menyimpan, mengupdate, dan menghapus
Primary Actors Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Admin melihat data pembayaran
2. Admin menambah pembayaran
3. Admin menyimpan data pembayaran
Alternate Flow /
Invariant 1 2a. Admin menegedit data pembayaran
Invariant 2 2b. Admin menghapus data pembayaran
E. Use Case Diagram Mengelola Data Kategori
Admin
<<include>>
<<extend>>
Browse Data
Kategori
Tampilkan Nama
Kategori
Tambah Kategori
Edit Kategori
Delete Kategori
Simpan
Kategori
<<extend>>
<<exte
nd>>
<<include>>
(From Usecase Administrasi)
(From Usecase Administrasi)
<<extend>>
Gambar IV.5
Use Case Diagram Mengelola Data Kategori
Tabel IV.5
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Kategori
Use Case Name Data Kategori
Requirements C2
Goal Admin dapat menambah, mengedit dan
menghapus data kategori
Pre-conditions Admin telah login
Post-condition Data kategori tersimpan, terupdate dan
terhapus
Failed end Condition Gagal menyimpan, mengupdate, dan
menghapus
Primary Actors Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Admin melihat data kategori
2. Admin menambah data kategori
3. Admin menyimpan data kategori
Alternate Flow /
Invariant 1 2a. Admin menegedit data kategori
Invariant 2 2b. Admin menghapus data kategori
F. Use Case Diagram Mengelola Data Produk
Admin
<<include>>
<<extend>>
Browse Data
Produk
Tampilkan Nama
Produk
Tambah Produk
Edit Produk
Delete Produk
Simpan
Produk
<<extend>>
<<exte
nd>>
<<include>>
(From Usecase Administrasi)
(From Usecase Administrasi)
Gambar IV.6
Use Case Diagram Mengelola Data Produk
Tabel IV.6
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Produk
Use Case Name Data Produk
Requirements C4
Goal Admin dapat menambah, mengedit dan
menghapus data produk
Pre-conditions Admin telah login
Post-condition Data produk tersimpan, terupdate dan
terhapus
Failed end Condition Gagal menyimpan, mengupdate, dan
menghapus
Primary Actors Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Admin melihat data produk
2. Admin menambah data produk
3. Admin menyimpan data produk
Alternate Flow / Invariant 1 2a. Admin menegedit data produk
Invariant 2 2b. Admin menghapus data produk
G. Use Case Diagram Mengelola Data Master Admin
Admin
<<include>>
<<extend>>
Browse Data
Admin
Tampilkan Nama
Admin
Tambah admin
Edit Admin
Delete Admin
Simpan
Admin
<<extend>>
<<exte
nd>>
<<include>>
(From Usecase Administrasi)
(From Usecase Administrasi)
Gambar IV.7
Use Case Diagram Mengelola Data Master Admin
Tabel IV.7
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Master Admin
Use Case Name Data Admin
Requirements C6
Goal Admin dapat melihat data member
Pre-conditions Admin telah login
Post-condition Data admin tersimpan, terupdate dan
terhapus
Failed end Condition Gagal menyimpan, mengupdate, dan
menghapus
Primary Actors Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Admin melihat data admin
2. Admin menambah data admin
3. Admin menyimpan data admin
Alternate Flow / Invariant 1 2a. Admin menegedit data admin
Invariant 2 2b. Admin menghapus data admin
Activity Diagram Penjualan Online Halaman Member
act Business Process Model
sistem E- commerceMember
Start
Memilih Kategori
memilih produkSimpan ke
Keranjang Belanja
Konfirmasi barang dan
checkout data Pemesana
Memilih jenis
PembayaranMenyelesaikan Transaksi
Konfirmasi Pembayaran
Check Order terakhir
end
pilih barang lain
add item
Gambar IV.8
Activity Diagram Penjualan Online Halaman Member
Activity Diagram Penjualan Online Halaman Admin
act Business Process Model
Start
Browse Data Barang Tampilakan Data
PemesananInput Data barang
Update Data Barang
Simpan Data
Barang
End
Edit
Gambar IV.9
Activity Diagram Penjualan Online Halaman Admin
4.2. Desain
4.2.1. Database
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada tahap perancangan basis data penulis mengunakan skema basis data dan
konseptual. Skema ini berupa model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. Dalam ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, dalam penggambarannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Gambar IV.10 Entity Relationship Diagram Penjualan Sepeda
2. Logical Record Structure (LRS)
1
1
M
M
1
1
1
1
1
1
Gambar IV.11 logical record Penjualan online Toko Sepeda
1
M
user
username
nama
passwd
jenis_kel
alamat
telepon
id kota
tanggal_daftar
orders
Idorder
Idproduk
jmlproduk
user_name
tanggalorder
setatus order
Keranjang belanja
idkeranjang
user_name
id_produk
jmlproduk
hargaproduk
tanggalbeli
produk
idproduk
idkategori
nmproduk
deskripsi
hrgproduk
stokproduk
gambarproduk
beratproduk
Upload_konfirmasi
id
user_name
upload_Lampiran
tanggal_upload
status_lampiran
id
nama_kota
ongkos_kirim
Kota Kategori
Idkategori
Namakategori
1. Spesifikasi file
a. Spesifikasi File Table Member
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Tabel admin
Akronim : tbadmin.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 270 Byte
Kunci Field : Username
Tabel IV.8 Tabel Member
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. username username varchar 20 Primary Key
2. nmuser nmuser varchar 50
3. passwd passwd varchar 50
4. Jenis kelamin Jenis_kelamin Enum L/P
5. email email Varchar 50
6. Facebook facebook varchar 50
7. Twitter twitter varchar 50
b. Spesifikasi File Table Buku Tamu
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Tabel Buku Tamu
Akronim : tbbukutamu.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 100 Byte
Kunci Field : idbukutamu
Tabel IV.9 Tabel Buku Tamu
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. Id_bukutamu Idbukutamu int 10 Primary Key
2. Nama Nama varchar 40
3. Emai Email varchar 50
4. Tanggal Tanggal datetime
5. komentar komentar text
c. Spesifikasi File Table Kategori
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Kategori
Akronim : tbkategori.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 266 Byte
Kunci Field : id_kategori
Tabel IV.10 Tabel Kategori
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. id_kategori id_kategori int 11 Primary Key
2. Namakategori namakategori Varchar 255
d. Spesifikasi File Keranjang Belanja
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Keranjang Belanja
Akronim : keranjangbelanja.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 72 Byte
Kunci Field : idkeranjang
Tabel IV.11 Keranjang Belanja
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. kd_produk kd_produk int 11 Primary Key
2. User_name username varchar 50
3. Idproduk idproduk Int 11
4. Jmlproduk Optional double
5. Hargproduk hargaproduk double
6. tanggalbeli Tanggal beli date
e. Spesifikasi File Kota
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Tabel Kota
Akronim : tbkota.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 72 Byte
Kunci Field : Id
Tabel IV.12 Tabel Kota
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. id Id int 2 Primary Key
2. nama_kota nama_kota varchar 70
3. ongkos_kirim ongkos_kirim Float
4 created created Datetime
f. Spesifikasi File Table Orders
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Orders
Akronim : tborders.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 72 Byte
Kunci Field : id_order
Tabel IV.13 Tabel orders
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. id_ order id_order int 11 Primary Key
2. Id_produk idproduk int 11
3. jmlproduk jmlproduk double
4. user_name user_name varchar 50
5. tanggalorder tanggalorder date
6. statusorder statusorder enum
g. Spesifikasi File Table Produk
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Produk
Akronim : tbproduk.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 302 Byte
Kunci Field : id_produk
Tabel IV.14 Tabel Produk
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. idproduk id_produk int 11 Primary Key
2. idkategori Idkategori int 11
3. nmproduk nmproduk varchar 255
4. deskripsi deskripsi text
5. hargaproduk hargaproduk double
6. stokproduk stokproduk int 5
7. gambarproduk gambarproduk text
8. beratproduk beratproduk char 20
h. Spesifikasi File Table Upload Konfirmasi
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : Upload Konfirmasi
Akronim : tbupload_konfirmasi.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 61 Byte
Kunci Field : id_produk
Tabel IV.15 Upload Konfirmasi
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. id Id int 11 Primary Key
2. User_name user_name varchar 50
3. upload_lampiran upload_lampiran text
4. Tanggal_upload Tanggal_upload Date
5. status_lampiran ststus_lampiran enum
i. Spesifikasi File Table User
Nama Database : 11161117_ecommerce
Nama File : User
Akronim : tbupload_konfirmasi.myd
Tipe File : File Master
Akses File : Random
Panjang Record : 216 Byte
Kunci Field : id_produk
Tabel IV.16 Tabel User
No Elemen Data Nama Field Type Size Keteranagan
1. User_name User_name Varchar 50 Primary Key
2. Nama nama varchar 50
3. Passwd passwd Varchar 50
4. Email email Varchar 40
5. Jenis_kelamin Jenis_kelamin enum L/P
6. Alamat alamat Text
7. Telepon telepon Varchar 15
8. Idkota idkota Int 11
9 Tanggal_daftar tanggal_daftar Date
4.2.2. Software Architecture
A. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antara
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya,
komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun
binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile
time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa
class dan atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih
kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang
disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. Berikut gambar component
software :
jQuery
CSSApache
MySQL db_boots
Sistem Penjualan
Gambar IV.12 Component Diagram
B. Deployment Diagram
Deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik
akan terlihat. Sistem diwakili oleh node-node, dimana masing-masing node
diwakili oleh sebuah kubus. Garis yang menghubungkan kedua kubus
menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut. Berikut gambar
Deployment Diagram :
Client Browser
Apache Sistem Penjualan
MySQL
Web Server
Database Server
Database request
Page request
Gambar IV.13 Deployment Diagram
4.2.3. User Interface
1. Halaman index atau menu utama
Halaman index atau menu utama adalah halaman pertama yang akan
muncul pada web ketika diakses
Gambar IV.14 Halaman index atau menu utama
2. Halaman Cara Pesan
Gambar IV.15 Halaman Cara Pesan
3. Halaman Ongkos Kirim
Gambar IV.16 Ongkos Kirim
4. Halaman Produk
Gambar IV.17 Halaman Produk
5. Halaman Buku Tamu
Gambar IV.18 Buku Tamu
6. Halaman Tentang kami
Gambar IV.19 Tentang kami
7. Halaman Admin Login
Gambar IV.20 Halaman Admin Login
8. Halaman Admin Home
Gambar IV.21 Halaman Admin Home
9. Halaman Admin Kategori
Gambar IV.22 Halaman Admin Kategori
10. Halaman Admin Ongkos Kirim
Gambar IV.23 Halaman Admin Ongkos Kirim
11. Halaman Admin Konfirmasi Pembayaran
Gambar IV.24 Halaman Admin Konfirmasi Pembayaran
12. Halaman Admin Orders
Gambar IV.25 Halaman Admin Orders
13. Halaman Admin User
Gambar IV.26 Admin User
14. Halaman Admin Laporan Penjualan
Gambar IV.27 Admin Master Laporan Penjualan.
15. Halaman Invoice
Gambar IV.28 Admin Invoice
4.3. Code Generation
a. Form Pembayaran
<section id="cart-view">
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col-lg-12">
<div class="cart-view-area">
<legend>
Konfirmasi Pembayaran
</legend>
<div class="row">
<div class="col-lg-5">
<?php
$getKonfirmasiUser = $koneksiEcommerce-
>query("SELECT user.nama, user.email, user.telepon, user.alamat,
kota.ongkos_kirim FROM user INNER JOIN kota ON user.idkota=kota.id
WHERE user_name='$_SESSION[loginUser]'");
$dataKonfirmasiUser = $getKonfirmasiUser-
>fetch_assoc();
?>
<table class="table table-striped">
<tr>
<td
width="30%">Nama</td>
<td width="1%">:</td>
<td width="69%"><?=
ucwords($dataKonfirmasiUser['nama']) ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td><?=
$dataKonfirmasiUser['email'] ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon</td>
<td>:</td>
<td><?=
$dataKonfirmasiUser['telepon'] ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>:</td>
<td><?=
$dataKonfirmasiUser['alamat'] ?></td>
</tr>
</table>
</div>
<?php
$hiddenTotalBiaya = $koneksiEcommerce-
>query("SELECT * FROM orders WHERE user_name='$_SESSION[loginUser]'
AND statusorder='Baru'");
if ($hiddenTotalBiaya->num_rows > 0):
?>
<div class="col-lg-7">
<?php
$getTotalBiaya = $koneksiEcommerce-
>query("SELECT orders.jmlproduk AS jml_produk,
orders.user_name AS user_name,
orders.statusorder AS status_order,
produk.beratproduk AS berat_produk,
produk.hrgproduk AS harga_produk FROM orders
INNER JOIN produk ON orders.idproduk=produk.idproduk WHERE
orders.user_name='$_SESSION[loginUser]' AND orders.statusorder='Baru'");
while ($dataTotalBiaya = $getTotalBiaya-
>fetch_assoc()):
$subTotal = $dataTotalBiaya['jml_produk']
* $dataTotalBiaya['harga_produk'];
$grandTotal = $subTotal + $grandTotal;
$subTotalBerat =
$dataTotalBiaya['jml_produk'] * $dataTotalBiaya['berat_produk'];
$grandTotalBerat = $subTotalBerat +
$grandTotalBerat;
endwhile;
$totalBiaya = $grandTotal +
($dataKonfirmasiUser['ongkos_kirim'] * $grandTotalBerat);
?>
<table class="table table-striped">
<tr>
<td width="69%"
align="right"><strong>Total Belanja</strong></td>
<td
width="1%"><strong>:</strong></td>
<td width="30%"
align="right"><strong>Rp. <?= number_format($grandTotal, 0, ".", ".")
?></strong></td>
</tr>
<tr>
<td
align="right"><strong>Ongkos Kirim (<?=
number_format($dataKonfirmasiUser['ongkos_kirim'], 0, ".", ".") ?>) * Total
Berat Produk (<?= $grandTotalBerat ?> Kg)</strong></td>
<td><strong>:</strong></td>
<td
align="right"><strong>Rp. <?=
number_format($dataKonfirmasiUser['ongkos_kirim'] * $grandTotalBerat, 0, ".",
".") ?></strong></td>
</tr>
<tr>
<td
align="right"><strong>Total Biaya</strong></td>
<td><strong>:</strong></td>
<td
align="right"><strong>Rp. <?= number_format($totalBiaya, 0, ".", ".")
?></strong></td>
</tr>
</table>
</div>
<?php
endif;
?>
<?php
$cekDataUpload = $koneksiEcommerce-
>query("SELECT * FROM upload_konfirmasi WHERE
user_name='$_SESSION[loginUser]' AND status_lampiran='Proses'");
if ($cekDataUpload->num_rows > 0):
?>
<div class="col-lg-12">
<div class="alert alert-success fade in">
<button data-dismiss="alert"
class="close close-sm" onClick="location.replace('<?= $baseUrl
?>status_order');">×</button>
Transaksi masih proses !
</div>
<p>
<button type="button" class="aa-
browse-btn" onClick="location.replace('<?= $baseUrl ?>produk');">Lanjut
Belanja</button>
</p>
</div>
<?php
else:
$cekOrderUser = $koneksiEcommerce-
>query("SELECT * FROM orders WHERE user_name='$_SESSION[loginUser]'
AND statusorder='Baru'");
if ($cekOrderUser->num_rows > 0):
?>
<div class="col-lg-7">
<legend style="font-size:
18px;">
<strong>Upload
Pembayaran</strong>
</legend>
<?php
if (isset($_POST['btnProses'])):
$tLampiran =
$_FILES['tLampiran']['name'];
$tmpLampiran =
$_FILES['tLampiran']['tmp_name'];
$pathLampiran =
"./lampiranPembayaran/".$tLampiran;
$saveLampiran =
"./lampiranPembayaran/".$tLampiran;
$tanggalUpload = date("Y-m-
d");
if
(move_uploaded_file($tmpLampiran, $pathLampiran)):
$simpanLampiran =
$koneksiEcommerce->query("INSERT INTO upload_konfirmasi
VALUES('','$_SESSION[loginUser]','$saveLampiran','$tanggalUpload','Proses')")
;
if
($simpanLampiran):
$updateStatusOrder = $koneksiEcommerce->query("UPDATE orders SET
statusorder='Proses' WHERE user_name='$_SESSION[loginUser]' AND
statusorder='Baru'");
if
($updateStatusOrder):
echo
"<script>document.location.href='./mediaPanel.php?modul=status_order';</script
>";
else:
?>
<div
class="alert alert-danger fade in">
<button data-dismiss="alert" class="close close-sm">×</button>
Kesalahan pada query !
</div>
<?php
endif;
else:
?>
<div
class="alert alert-danger fade in">
<button data-dismiss="alert" class="close close-sm">×</button>
Kesalahan pada query !
</div>
<?php
endif;
else:
?>
<div class="alert
alert-danger fade in">
<button data-
dismiss="alert" class="close close-sm">×</button>
Upload
lampiran gagal !
</div>
<?php
endif;
endif;
?>
<form action="<?= $baseUrl ?><?=
$_GET['modul'] ?>" method="post" class="form-horizontal"
enctype="multipart/form-data">
<div class="form-group">
<label class="col-lg-3
control-label">Upload</label>
<div class="col-lg-
9">
<input
type="file" name="tLampiran" class="form-control" size="35" style="width:
auto;">
</div>
</div>
<div class="form-group">
<label class="col-lg-3
control-label"> </label>
<div class="col-lg-
9">
<button
type="submit" class="aa-browse-btn" name="btnProses">Proses</button>
</div>
</div>
</form>
</div>
<?php
else:
echo
"<script>document.location.href='./mediaPanel.php?modul=keranjang_belanja';</
script>";
endif;
endif;
?>
</div>
<p> </p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section>
4.4. Testing
Tabel IV.17 Testing Keranjang Belanja
No. Skenario Pengujian Test Case Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Mengklik keranjang
belanja tanpa login
Tanpa login Sistem akan menolak
akses masuk
keranjang belanja
Sesuai
harapan
Valid
2. Membeli dengan
menginput pembelian
sesuai keinginan
Stok
Tersedia
Sistem akan akan
berjalan ke tahap
selanjutnya
Sesuai
harapan
Valid
3. Menambah pembelian Jumlah Stok Sistem akan
menambah pembelian
sesuai penambahan
yang anda inginkan
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengkonfirmasi
Pembelian
Check Out Sistem akan
menampilkan data
user
Sesuai
harapan
Valid
Tabel IV.18 Testing Konfirmasi Pembayaran
4.5. Support
Menjelaskan tentang publikasi web dan spesifikasi hardware dan software yang
akan dijelaskan sesuai dengan sistem yang telah dibuat.
4.5.1. Publikasi Web
1. Nama Domain
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan
untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server
atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama
domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada
saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk
mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama
domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs
web. Dot TK memilih nama domain atau URL:
No. Skenario Pengujian Test Case Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. User mengupload bukti
transfer
Data salah Sistem akan menolak,
cetak invoice kosong
dan barang tidak
dikirim
Sesuai
harapan
Valid
2. User mengupload bukti
transfer
Data benar Sistem akan
menampilkan detail
pembayaran dengan
invoice
Sesuai
harapan
Valid
2. Kapasitas Hosting dan Analisa Biaya
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan server-server untuk
disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan
informasi di internet. Kapasitas hosting yang ditawarkan penyedia jasa
hosting pun cukup beragam.
Untuk analisa biaya perusahaan harus membayar nama domain dan biaya
hosting. Kedua biaya tersebut akan sangat tergantung pada hosting yang
dipilih, sebagai contoh di salah satu penyedia jasa hosting
www.rumahhosting.com :
Tabel IV.19 Testing Analisa Biaya
PAKET HOSTING Murah Small IIX
Disk Space 1500 MB
Domain Sbbike.my.id
Lokasi Server Indonesia
Biaya Per 3 Bulan Rp 75,000
Pendaftaran Domain Per 1 Tahun Rp 50,000
Script Auto Instaler 50 Script
Layanan Premium Antispam Email -
Dari tabel biaya yang ditawarkan oleh www.rumahhosting.com hanya
tinggal memilih paket hosting serta biaya dilakukan pertahun.
4.5.2 Spesifikasi Hardware dan Sofware
pembuatan web ini dapat tercapai. Adapaun spesifikasinya antara lain :
Tabel IV. 20 Spesifikasi Hardware Dan Software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32-bit(6.1, Build 7600)
Procesor : Intel(R) Core(TM) i3-2520M CPU 2,50GHz
RAM : 3,00 GB
Harddisk : 500 GB HDD
CD-ROM : 52x
Monitor : SVGA 14.0” HD LED LCD
Keyboard : 108 Key
Printer : Canaon Inkjet MG2270
Mouse : Standard
Browser : Mozilla Firefox ,Google Chrome, Internet
Explorer
Software : Apache, Dreamweaver , Adobe Photoshop,
phpMyAdmin
4.6. Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan
Adapun spesifikasi dokumen sistem usulan adalah:
1. Nama Dokumen : Invoice
Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan
Sumber : Admin
Tujuan : Customer
Media : Tampilan
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Laporan Harian
Fungsi : Sebagai bukti Laporan
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik
Media : Tampilan
Frekuensi : Setiap terjadi transaksi penjualan
Format : Lampiran B.2
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan riset lapangan yang penulis lakukan maka penulis secara umum
dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem pemesanan produk Pada Toko Sepeda Sumber Berkat yang masih
manual sehingga makan waktu yang cukup lama.
2. Dengan adanya website Toko Sepeda Sumber Berkat memiliki beberapa
keuntungan yaitu, mempunyai pusat informasi produk yang mudah diakses
siapapun, sebagai media pemasaran yang dapat meminimalisir waktu dan
biaya.
3. Dengan pemrograman aplikasi berbasis web yang telah dikembangkan, PHP
dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam pembuatan aplikasi
berbasis web karena keunggulannya dan kemudahan dalam pemakaian.
4. MySQL sebagai server database untuk aplikasi PHP. Kemudahannya dalam
integrasi ke berbagai aplikasi web cukup membantu pengembangan website
Toko Sepeda Sumber Berkat
5.2. Saran-saran
Agar sistem informasi berbasis web berjalan dengan baik, penulis
memberikan beberapa sebagai berikut :
1. Alamat website perlu disebar luaskan dengan melalui situs jejaring social,
membuat selebaran bertuliskan alamat website dan dibagikan ke masyarakat
luas.
2. Perlu adanya memperbarui sistem update yang sudah ada di web ini. Selain
itu penulis juga menyadari bahwa website ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
penulis.
3. Perlu adanya media chating antara member dengan admin.
4. Agar proses pembayaran lebih praktis dan efisien, diharapkan untuk membuat
sistem pembayaranmenggunakan kartu kredit atau paypal pada website.
Selain itu penulis juga menyadari bahwa aplikasi website ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karna itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Fowler, Martin. 2005. UML Distilled Edisi 3, Yogyakarta: Andi.
Imbar, Radiant ViktordanTirta Eric. 2007. Analisa Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Penjualan Pelumas. Studi Kasus: Perusahaan “PT. Pro
Roll international”.Bandung : JurnalInformatika Vol. 3 No. 01.
Jatmiko Nurbo, Syahrial Hadi, dan Misni H.M. 2010. Analisa dan Perancangan
Sistem Sinformasi Dalam Layanan Penjualan Berbasis Web Pada Mall
Puri Indah. ISSN: 1907-5022. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Infomatika 19 Juli 2010.
Ladjamuddin, Al-Bahra. 2006. Analisa dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta:
grahailmu.
Lestarini N, Suci. 2009. Pendefinisian Instrumental Website E-CommerceBusiness
To Consumer. Jakarta. Mediakita.
McLeod, Jr. Raymond dan George P. Schell. 2011. SistemInformasiManajemen.
Edisi 10.Jakarta :SalembaEmpat.
Munawar.2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: GrahaIlmu
Pressman S, Roger.2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach. 7th
Edition. Singapore. International Edition, McGraw Hill.
Sugiyono.2005. Pemrograman Terstruktur Untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jawa
Barat :Panji Gumilang Press.
Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung
:Informatika.
Wibowo, Aan Tri. 2013. Pembuatan Aplikasi E-Commerce Pusat Oleh-oleh Khas
Pacitan Pada Toko Sari Rasa Pacitan. Pacitan ISSN:2302-5700. IJNS
Volume 2 No,4 Oktober 2013 :62-67
Mariana, Novita, Aji Priyambudo dan Tri Arianto. 2011. E-Commerce Sentra
Kluster IKM Sepatu di Kota Semarang Sebagai Media Promosidan
komunikasi online. ISSN:0854-9524. Jurnal Teknologi Informasi
DINAMIK Volume 16, No 1, Januari 2011:50-55. Diambil dari :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=7489&val=544. (11 Juni 2015)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 11161117
Nama : Lukman Hakim Amrullah
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 20 April 1992
Alamat : Jl. Pejuang jaya Blok A No 78 Rt.08/011
Kel. Pejuang Kec Medan Satria Kota Bekasi
B. Pendidikan Formal
SD Muhammadiyah 07, Tahun Ajaran 1998-2004
SMP Muhammadiyah 28 , Tahun Ajaran 2004 - 2007
SMK Teratai Putih Global 1 Bekasi , Tahun Ajaran 2007 – 2010
Bina Sarana Informatika Jakarta, Tahun 2010 – 2013
Jakarta, 08 Agustus 2017
Saya yang bersangkutan.
Lukman Hakim Amrullah