skripsi - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan...

157
KONTRIBUSI OMSET PENJUALAN, LOKASI USAHA DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNTUNGAN PENJUAL DAWET IRENG DI KABUPATEN PURWOREJO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Disusun oleh: Viandita Pipit Ardyanata 081324042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 27-Oct-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

i

KONTRIBUSI OMSET PENJUALAN, LOKASI USAHA DAN

JIWA KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNTUNGAN

PENJUAL DAWET IRENG DI KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Disusun oleh:

Viandita Pipit Ardyanata

081324042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

i

KONTRIBUSI OMSET PENJUALAN, LOKASI USAHA DAN

JIWA KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNTUNGAN

PENJUAL DAWET IRENG DI KABUPATEN PURWOREJO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Disusun oleh:

Viandita Pipit Ardyanata

081324042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

iv

PERSEMBAHAN

DENGAN PENUH RASA SYUKUR KARYA ILMIAH INI SAYA

PERSEMBAHKAN SEBAGAI TANDA BAKTI SAYA KEPADA

BAPAK SARNO DAN IBU ENI DWI ASTUTI TERCINTA,

TERIMAKASIH ATAS DOA DAN KASIH SAYANG YANG

TULUS, YANG TELAH MEMBERIKAN MOTIVASI , DOA

DENGAN PENUH KEIKHLASAN, SERTA DORONGAN

BAIK MATERIIL DAN SPIRITUIL.

JUGA UNTUK KAKAK SAYA ANIP OLIVIA HERAYA

CANDRA, YANG TELAH MEMBERIKAN DOA UNTUK

KELANCARAN PENULISAN KARYA ILMIAH INI

SERTA SELURUH KELUARGA YANG TELAH MEMBERIKAN

BANTUAN DENGAN DOA DAN SEMANGAT.

KUPERSEMBAHKAN KARYAKU INI

UNTUK ALMAMATER KU

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

v

MOTTO

“wa man jaahada fa-innamaa yujaahidu linafsihi.”

(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“infiruu khifaafaw-watsiqoolaw-wajaahiduu bi amwaalikum wa

anfusikum fii sabiilillaah..”

(QS. At-Taubah: 41)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

viii

ABSTRAK

KONTRIBUSI OMSET PENJUALAN, LOKASI USAHA, DAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNTUNGAN PENJUAL DAWET

IRENG DI KABUPATEN PURWOREJO

Viandita Pipit Ardyanata

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi omset

penjualan, lokasi usaha, dan jiwa kewirausahaan terhadap keuntungan penjual

dawet ireng di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif yang

dilakukan pada bulan oktober 2013 sampai dengan November 2013. Populasi

penelitian ini adalah seluruh penjual dawet ireng berjumlah 78 penjual.

pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Sampling Jenuh dengan

jumlah sampel 78 penjual. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioneryang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.Teknik analisis data

menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Omset Penjualan

memberikan kontribusi secara signifikan terhadap keuntungan penjual dawet ireng

sebesar 60,260% ( ≥ yaitu 7,028≥ 1,66543 dan sig 7,028 ≥ 0,05). (2)

Lokasi Usaha yang ditempati oleh pedagang dawet ireng memiliki kontribusi

sebesar 14,332% (thitung>ttabelyaitu 2,745>1,66543 dan sig 2,475> 0,05). (3)

sedangkan variabel Jiwa kewirausahaan memberikan kontribusi sebesar 22,584%

(thitung >ttabelyaitu 4,037>1,66543 dan sig 0,000 < 0,05). (4) Variabel omset

penjualan, lokasi usaha, jiwa kewirausahaan dapat menjelaskan keuntungan

pedagang dawet ireng di Kabupaten Purworejo sebesar 42,5% sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

ix

ABSTRACT

TURNOVER SALES CONTRIBUTION, LOCATION BUSINESS, AND

ENTREPRENEURSHIP SOUL OF PROFITS SELLER DAWET IRENG IN

THE DISTRICT PURWOREJO

Viandita Pipit Ardyanata

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2014

This study aims to determine whether there is any contribution of sales

turnover, the location of the business, and entrepreneurial spirit to benefit the

seller dawet ireng in Purworejo Central Java province.

This research is a kind of associative quantitative research conducted in

October 2013 to November 2013. The study population was all sellers dawet ireng

totaled 78 sellers. This study uses sampling techniques Saturated sampling with a

sample of 78 sellers. The technique of collecting data using questionnaires that

have been tested for validity and reliability. Analysis using multiple regression

analysis.

The results of this study indicate that: (1) Sales Turnover contributes

significantly to the advantage of the seller dawet ireng 60.260% (t_ (count) t_tabel

ie ≥ 7.028 ≥ 7.028 1.66543 and sig ≥ 0.05). (2) Business Location occupied by

merchants dawet ireng have contributed 14.332% (t count> t table is 2.745>

1.66543 and sig 2.475> 0.05). (3) while the entrepreneurial soul variables

accounted for 22.584% (t count> t table is 4.037> 1.66543 and 0.000 sig <0.05).

(4) Variable sales turnover, the location of the business, the entrepreneurial spirit

can explain the advantages traders dawet ireng in Purworejo of 42.5% while the

rest is explained by other variables not included in this research model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir skripsi yang berjudul “Kontribusi Omset Penjualan, Lokasi Usaha

dan Jiwa Kwirausahaan Terhadap Keuntungan Penjual Dawet Ireng di

kabupaten Purworejo”

Penyusunan tugas akhir Skripsi ini dimaksud untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada Program Studi Pendididkan Ekonomi Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan universitas Santa Darma Yogyakarta.

Dalam proses penulisan tugas akhir skrisi ini penulis menyadari bahwa

banyak msih banyak kekurangan dan kesulitan yang penulis hadapi sehingga

membutuhkan banyak bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis ingin mengucapkan ucapan

terimakasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi.

3. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd.,M. Sc. Selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membimbing dan memotivasi saya dalam penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xi

4. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memotivasi saya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. Selaku Dosen penguji skripsi ini.

6. Dosen-dosen Pendidikan Ekonomi yang telah membimbing dan

membekali penulis dengan ilmu-lmu selama perkuliahan.

7. Mbak Titin yang telah membantu penulis dalam mengurus administrasi

selama perkliahan terlebih dalam penyusunan skripsi.

8. Para Penjual dawet ireng di Kabupaten Purworejo, yang telah mendukung

penelitian, dan mengisi kuesioner secara serius, sehingga mendapatkan

hasil yang memuaskan.

9. Bapak, Ibu, Kakak dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa,

kasih sayang dan dukungan selama ini.

10. Terima kasih juga untuk Natalia Dwi Susanti yang telah memberikan

semangat serta cintanya, dalam menyelesaikan sekripsi

11. Sahabat dan teman-teman Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas

Sanata Dharma, yang telah memberikan semangat serta bantuan dalam

penyelesaian skripsi

Penulis Menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca

sangatlah diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 14 Februari 2014

Viandita Pipit Ardyanata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... iv

HALAMAN MOTO..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS...................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

D. Definisi Operasional ................................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .......................................................................... 7

1. Landasan Teori Keuntungan................................................. 7

2. Landasan Teori Omset Penjualan ......................................... 10

3. Landasan Teori Lokasi Usaha ............................................. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xiii

4. Landasan Teori Jiwa Kewirausahaan ................................... 22

B. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 30

C. Kerangka Berfikir ....................................................................... 32

D. Hipotesis .................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 34

B. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ................................... 34

C. Populasi dan Sampel ...................................................... 35

D. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 35

E. Variabel Penelitian ..................................................................... 35

F. Teknik pengumpulan data .......................................................... 38

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 38

1. Uji Prasyarat .................................................................... 38

a. Uji Validitas ................................................................ 38

b. Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi Usaha ................. 39

c. Hasil Uji Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan ...... 40

d. Uji Reliabilitas............................................................. 41

e. Hasil Uji Reliabilitas Secara Keseluruhan ................. 42

f. Kesimpulan Uji Reliabilitas ........................................ 43

2. Analisis Rata-rata Hitung ................................................. 44

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 49

a. Uji Multikulinieritas .................................................... 49

b. Uji Heteroskedastisitas................................................. 50

c. Uji Autokorelasi .......................................................... 51

4. Uji Hipotesis ..................................................................... 54

a. Uji Analisis Regresi Berganda .................................... 54

b. Uji F ........................................................................... 55

c. Uji T ........................................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xiv

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Munculnya Dawet Ireng ................................................ 61

B. Data Responden ......................................................................... 64

1. Data Responden Jenis Kelamin ........................................ 64

2. Data Responden Usia ....................................................... 65

3. Data Responden Tingkat Pendidikan ................................ 66

4. Data Responden Lama Berjualan .................................... 67

C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 68

1. Pengujian Analisis Prasyarat ............................................ 68

a. Uji Normalitas.......................................................... 68

b. Uji Linieritas ............................................................ 70

2. Pengujian Asumsi Klasik .................................................. 72

a. Uji Multikulinieritas................................................. 72

b. Uji Heteroskedastisitas............................................. 74

c. Uji Autokorelasi ..................................................... 76

3. Rangkuman Hasil Asumsi Klasik ..................................... 77

D. Regresi Berganda ...................................................................... 78

1. Regresi Berganda Omset Penjualan .................................. 78

2. Regresi Berganda Lokasi Usaha ...................................... 79

3. Regresi Berganda Jiwa Kewirausahaan ............................ 81

4. Regresi Berganda Omset Penjualan, Lokasi Usaha, Jiwa

Kewirausahaan Secara Bersama-sama.............................. 82

E. Pembahasan ................................................................................ 84

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 90

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 91

C. Saran .......................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94

LAMPIRAN ................................................................................................. 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Operasional Jiwa Kewirausahaan.............................................. 37

Tabel III.2 Hasil Uji Validitas Lokasi Usaha............................................... 40

Tabel III.3 Hasil Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan ................................... 41

Tabel III.4 Tingkat Keterandalan ................................................................. 42

Tabel III.5 Uji Realibilitas........................................................................... 43

Tabel III.6 Tabel Rata-rata Penilaian Responden Lokasi Usaha................. 44

Tabel III.7 Distribusi Frekuensi Lokasi Usaha............................................ 46

Tabel III.8 Interval Rata-rata Penilaian Jiwa Kewirausahaan...................... 48

Tabel III.9 Distribusi Frekuensi Jiwa Kewirausahaan................................. 49

Tabel III.10 Tabel Uji Stastistik Durbin-Watson D....................................... 52

Tabel IV.1 Presentasi Jumlah Responden Jenis Kelamin............................ 65

Tabel IV.2 Data Responden Usia................................................................. 66

Tabel IV.3 Data Responden Tingkat Pendidikan......................................... 67

Tabel IV.4 Data Responden Lama Berjualan .............................................. 68

Tabel IV.5 Hasil Uji Normalitas SPSS 16.0................................................ 69

Tabel IV.6 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 69

Tabel IV.7 Hasil Uji Linieritas Omset Penjualan ....................................... 70

Tabel IV.8 Hasil Uji Linieritas Lokasi Usaha ............................................. 71

Tabel IV.9 Hasil Uji Linieritas Jiwa Kewirausahaan .................................. 72

Tabel IV.10 Hasil Uji Linieritas Keseluruhan Variabel................................. 72

Tabel IV.11 Hasil Multikulinieritas............................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xvi

Tabel IV.12 Hasil Uji Heterokedastisitas ...................................................... 75

Tabel IV.13 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................... 76

Tabel IV.14 Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik........................................ 77

Tabel IV.15 Hasil Regresi Berganda ............................................................. 78

Tabel IV.16 Hasil Regresi Berganda Secara Keseluruhan............................. 82

Tabel IV.17 Hasil R Square........................................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Surat Ijin Penelitian

1. Surat ijin dari Kampus Universitas Sanata Dharma kepada Gubernur DIY (Cq

: Kepala BAKESBANGLINMAS DIY)

2. Suarat ijin BAKESBANGLINMAS DIY kepada Badan Kesbangpol dan

Linmas Provinsi Jawa Tengah.

3. Surat ijin dari Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah, kepada

KPPT Purworejo.

4. Surat ijin penelitian dari KPPT.

Lampiran Kuesioner

Lampiran data Penelitian

1. Data Responden

2. Data Variabel Omset Penjualan dan Keuntungan

3. Data Variabel Lokasi Usaha

4. Data Jiwa Kewirausahaan

Lampiran Hasil Uji

1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

2. Hasil Uji Normalitas

3. Hasil Uji Linier

4. Hasil Uji Autokolinearitas – Multikolinearitas

5. Hasil Uji Heteroskedasitas

6. Hasil Uji Hipote

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau, di

dalamnya banyak terdapat banyak suku di setiap daerah. Kekayaan itu

menjadi salah satu kebanggan bagi Indonesia. Yang lebih istimewa lagi

indonesia juga memiliki kuliner di setiap daerahnya yang berbeda-beda.

Untuk itu banyak orang-orang yang memanfaatkan itu untuk

berwirausaha. di Indonesia banyak yang berkecimpung di dunia usaha,

terutama usaha makanan. Karena masyarakat di Indonesia sangat lah

konsumtif. Peluang usaha masyarakat di bidang makanan sangat

bervariatif. dengan beranekaragaman jenis makanan di Indonesia itulah

banyak masyarakat yang menjadikan usaha makanan sebagai sumber mata

pencaharian. Hampir disetiap kota pasti ada pedagang kecil di pinggir

jalan, yang menjual berbagai jenis makanan. Usaha Kecil Mikro di setiap

kota tersebut lebih banyak di sektor kuliner. Pada dasarnya masyarakat

lebih mampu mendirikan usaha kecil, karena keterbatasan modal yang

dimiliki.

Untuk mendirikan sebuah usaha maka diperlukan sebuah modal.

Bahwa dalam dalam ilmu ekonomi istilah modal (capital, capital goods)

sebagai faktor produksi menunjuk pada segala sarana dan prasarana (selain

manusia dan pemberian alam) yang dihasilkan untuk digunakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

2

masukan (input) dalam proses produksi (Gilarso 1993). Modal tidak hanya

pada uang, tetapi juga diperlukan jiwa kewirausahaan. Kurangnya jiwa

kewirausahaan maka akan menimbulkan kegagalan dalam menjalankan

usaha.

Oleh karena itu banyak yang berwirausaha, contohnya penjual

dawet ireng di Purworejo. Dawet ireng merupakan makanan khas dari

Purworejo. Dilihat dari cara mereka menjual dawet ireng mungkin sangat

lah susah mendapatkan laba, karena lokasi yang sangat berdekatan. Hal ini

yang menjadi ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk mengetahui

masalah tersebut.

Masalah yang pertama yang hendak diteliti yaitu bagaimana

pengaruh Omset Penjualanterhadap keuntungan yang diperoleh penjual

dawet ireng di Purworejo setiap harinya. Disini peneliti melihat apakah

dengan bertambah banyak penjual dawet ireng membuat laba yang di

peroleh berkurang atau bahkan tidak mendapatkan laba sama sekali. Untuk

memenangkan persaingan maka penjual dawet ireng di Purworejo harus

diperhatikan antara lain:Kualitas, Kuantitas, Harga, Desain, Manfaat,

Model, Pelayanan, Efisien.

Masalah kedua yang akan diteliti yaitu mengenai lokasi usaha yang

dipilih penjual dawet ireng di Purworejo tepat untuk memperoleh laba.

Apakah lokasi sangat mempengaruhi besar laba yang didapat penjual

dawet ireng di Purworejo. Pada pemilihan lokasi penjual dawet ireng harus

Mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya jenis usaha, pangsa pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

3

yang dituju, jumlah penjual yang sejenis. Lokasi yang dipilih para penjual

dawet ireng di Purworejo sangatlah berdekatan. Mereka menjual dawet

ireng yang sama antara satu penjual dengan penjual lain. Mereka lebih

memilih menjual dawet ireng dekat dengan tempat tinggal mereka, tanpa

menghiraukan ada penjual lain yang berada di dekatnya.

Masalah ketiga yang akan penulis teliti yaitu apakah penjual dawet

ireng di Purworejo memiliki jiwa kewirausahaan untuk memperoleh laba.

Dengan jiwa kewirausahaan yang dimiliki penjual dawet ireng di

Purworejo dapat membuat inovasi pada dawet ireng. Sedangkan jiwa

kewirausahaan sendiri dapat tumbuh sejak masih kecil ataupun setelah

para penjual dawet ireng di Purworejo menjalankan usahanya. Dengan

mengetahui kesulitan berwirausaha maka jiwa kewirausahaan akan dapat

tumbuh dengan sendirinnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas selanjutnya dapat di identifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Terdapat banyak penjual dawet ireng di jalur profinsi,Kabupaten

Purworejo.

2. Lokasi penjual dawet ireng yang sangat berdekatan mempengaruhi

laba penjual dawet ireng.

3. Perlunyanya jiwa kewirausahaan pedagang dawet ireng untuk

memperoleh laba yang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

4

4. Terdapat banyak persaingan dalam penjualan dawet ireng di jalur

profinsi di kabupaten Purworejo.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada kontribusi Omset penjualan terhadap Keuntungan penjual

dawet ireng?

2. Apakah ada kontribusi letak lokasi usaha terhadap Keuntungan

penjualan dawet ireng?

3. Apakah ada kontribusi jiwa kewirausahaan terhadap

Keuntunganpenjualan dawet ireng?

4. Apakah ada kontribusi antara Omset penjualan, lokasi Usaha, dan jiwa

kewirausahaan terhadap Keuntungan penjual dawet ireng?

D. Definisi Operasional

1. Omset Penjualan

Omzet penjualan adalah keseluruhan jumlah penjualan Dawet

ireng yang terjual dalam 1 hari yang di hitung dalam satuan gelas.

Indikator dari variabel omset adalah harga x jumlah yang terjual,

harga dihitung rupiah per gelas.

2. Lokasi Usaha

Lokasi adalah Tempat para penjual dawet ireng berjualan.

Indikator dari lokasi usaha dalam karya Penelitian ini adalahdekat

dengan keramaian, Akses lokasi, Tempat parkir yang luas dan aman,

kebersihan lingkungan, dekat dengan keramaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

5

3. Jiwa Kewirausahaan

Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu kemampuan penjual dawet

ireng melakukan kerasi dan inovatif pada dawet ireng yang di jualnya.

Indikator dari variabel Jiwa Kewirausahaan adalah sikap kreatif dan

inovatif yang terjual dalam inovasi produk dan rasa dawet.

4. Keuntungan

Keuntungan adalah hasil bersih yang di peroleh pedagang

dawet ireng saat berjualan dawet ireng. Dalam penelitian ini berarti

bahwa hasil berjualan dalam 1 hari setelah dikurangi oleh biaya

produksi dan biaya operasional.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui Kontribusi Omset Penjualanterhadap Keuntungan

dari pedangang dawet ireng di Kabupaten Purworejo

2. Untuk mengetahui Kontribusi lokasi Usaha dawet ireng terhadap

Keuntungan dari pedagang dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

3. Untuk mengetahui Kontribusi jiwa kewirausahaan terhadap

Keuntungan Penjual dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

4. Untuk mengetahui Kontribusi Omset penjualan, lokasi usaha, dan jiwa

kewirausahaan terhadap Keuntungan penjual dawet ireng di Kabupaten

Purworejo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan penelitian ini adalah :

1. Bagi masyarakat

Dengan hasil penelitian ini maka diharapkan dapat membantu bagi

masyarakat yang akan melakukan wirausaha di bidang kuliner, agar

mendapatkan laba yang maksimal.

2. Bagi mahasiswa

Sebagai masukan bagi mahasiswa untuk melakukan berwirausaha,

untuk mengahadapi tuntutan jaman yang sulit mencari pekerjaan.

3. Bagi Universitas

Sebagai sumbangan untuk melatih mahasiswanya berwirausaha, dan

menanamkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

G. Landasan Teori

1. Keuntungan

Pada saat kita melakukan usaha, maka kita akan mulai

memikirkan tentang keuntungan yang di peroleh. Karena keuntungan

merupakan hal terpenting dalam melakukan usaha. Seperti berdagang.

Investasi dan lain-lain. Keuntungan bisa di artikan sebagai laba. Untuk

mendorong kegiatan ekonomi tetap berjalan maka dibutuhkan

keuntungan yang diperoleh maksimal. Keuntungan merupakan tujuan

dari kegiatan ekonomi/ berdagang Menurut (Theodorus M.

Tuanakotta2001) mengemukakan jenis-jenis laba dalam

hubungannya dengan perhitungan laba, yaitu :

1. Laba kotor

Laba kotor yaitu perbedaan antara pendapatan bersih dan

penjualan dengan harga pokok penjualan.

2. Laba dari operasi

Laba dari operasi yaitu selisih antara laba kotor dengan

total beban biaya.

3. Laba Bersih

Laba bersih yaitu angka terakhir dalam perhitungan laba

rugi dimana untuk mencarinya laba operasi bertambah

pendapatan lain-lain dikurangi oleh beban lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

8

Menurut akuntan laba merupakan selisih antara penerimaan

total dan biaya-biaya produksi untuk tenaga kerja, bahan-bahan,

penyusutan dan sebagainya. Laba merupakan faktor pendorong dalam

kegiatan ekonomi. laba menurut (Zaky Baridwan 2004)Kenaikan

modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau

transaksi yang jarang terjadi dari badan usaha dan dari semua

transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama

satu periode kecuali yang termasuk dari pendapatan (revenue) atau

investasi oleh pemilik.Sedangkan menurut (Henry Simamora,

2002)Laba adalah perbandingan antara pendapatan dengan beban

jikalau pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih.

Terlihat bahwa laba adalah hal penting yang harus di dapat dalam

usaha. Beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan keuntungan yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan Volume Penjualan

Peenerimaan dari penjualan sangat di perlukan, karena

sangat berpengaruh terhadap keuntungan. Jika semakin banyak

barang yang terjual maka akan bertambah pula keuntungan yang

di dapat. Begitu sebaliknya jika barang yang di jual menurun

makan keuntungan yang diperoleh juga menurun. Untuk

meningkatkan penjualan barang dagangan juga ditentukan oleh

beberapa faktor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

9

2. Menaikaan Harga Penjualan

Dengan cara meningkatkan harga jual makan akan

meningkat pula keuntungan yang didapat. Hasil dari

meningkatkan atau kelipatan dari keuntungan harga jual produksi

akan menambah keuntungan yang di peroleh.

3. Mengurangi atau menekan biaya.

Penekanan biaya produksi merupakan cara yang biasa di

lakukan oleh pengusaha untuk menambah keuntungan. Karena

keuntungan bersih berasal dari keuntungan kotor di kurangi

biaya-biaya, salah satunya biaya produksi. Jadi semakin rendah

biaya produksi maka semakin bertambah keuntungan yang di

peroleh, dengan ketentuan harga tetap, dan tanpa mengurangi

kualitas barang.

Laba adalah selisih antara harga jual peunuit dengan harga

pokok pembelian pernuit.(Rico Demit 1997). Sedangkan menurut

(Zaki Baridwan 1992) laba adalah kenaikan modal yang berasal

dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari

suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain

yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali

yang timbul dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Laba

merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena

angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja

perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

10

sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan

dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen

statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga

tataran, yaitu : semantik, sintaktik, dan pragmatik.

Dari sudut pandang perekayasa akuntansi, konsep laba

dikembangkan untuk memenuhi tujuan menyediakan informasi

tentang kinerja perusahaan secara luas. Sementara itu, pemakai

informasi mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Teori akuntansi

laba menghadapi dua pendekatan : satu laba untuk berbagai

tujuan atau beda tujuan beda laba. Teori akuntansi diarahkan

untuk memformulasi laba dengan pendekatan pertama.

Konsep dalam tataran semantik meliputi pemaknaan laba sebagai

pengukur kinerja, pengkonfirmasi harapan investor, dan estimator

laba ekonomik. Meskipun akuntansi tidak harus dapat mengukur

dan menyajikan laba ekonomik, akuntansi paling tidak harus

menyediakan informasi laba yang dapat digunakan pemakai untuk

mengukur laba ekonomik yang gilirannya untuk menentukan nilai

ekonomik perusahaan.

2. Omset Penjualan

Dalam dunia usaha kata Omset penjualan sudah tidak asing

lagi, kata omset yang berarti jumlah. sedang penjualan berarti kegiatan

menjual barang yang bertujuan mencari laba/keuntungan. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

11

Definisi omzet penjualan menurut kamus Bahasa Indonesia (2000),

adalah jumlah hasil penjualan (dagangan), omzet penjualan total

jumlah penjualan barang/jasa dari laporan laba-rugi perusahaan

(laporan operasi) selama periode penjualan tertentu. Menurut

(Sutamto 1997) tentang pengertian penjualan adalah usaha yang

dilakukan manusia untuk menyampaikan barang dan jasa kebutuhan

yang telah dihasilkannya kepada mereka yang membutuhkan dengan

imbalan uang menurut harga yang telah ditentukan

sebelumnya.(Chaniago 1998) memberikan pendapat tentang omzet

penjualan adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang didapat dari

hasil penjulan suatu barang/jasa dalam kurun waktu tertentu.

(Tandjung 2010), terdapat delapan belas (18) jurus

meningkatkan omzet penjualan, meliputi:

a. Memiliki kepribadian unggul

Salesman yang ingin meningkatkan omzet penjualan, bukan

lagi menggunakan sellung skill seperti pada awal menjual. Mereka

justru harus lebih dapat memahami pelanggan lebih mendalam.

Untuk itu setiap salesman yang ingin meningkatkan omzet

penjualan di atas target, mutlak harus memiliki kepribadian unggul

dan bukan hanya sekedar pandai menjual. Salesman harus

mempunyai kesabaran dan kerendahan hati terhadap semua orang.

Mereka juga harus ramah dan tidak boleh sombong meskipun

memiliki segudang pengalaman menjual atau termasuk salesman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

12

senior. Salesman juga harus mampu berempati dan fleksibel kepada

pelanggan agar pelanggan merasa senang. Pada akhirnya, salesman

harus tetap antusias pada saat kapan pun dan dimana pun bertemu

dengan pelanggan. Mereka juga harus menjaga kedisiplinan

sehingga pelanggan merasa dihargai. Selain itu mereka harus siap

melayani setiap pelanggan karena pelanggan sebenarnya yang

menggaji semua karyawan.

b. Berani berubah

Kebutuhan konsumsi akan terus bertambah, baik terhadap

produk/jasa. Ini berarti jumlah pesaing akan semakin bertambah,

bahkan pesaing dari mancanegara akan semakin banyak hadir ke

dalam pasar domestik. Menyiasati semua itu, mau tidak mau, suka

atau tidak suka, para salesman harus mulai berubah. Mereka harus

memiliki paradigma lebih global dan tidak gagap teknologi. Juga

tidak boleh lagi berpikir secara jangka pendek hanya mengejar

order semata melainkan harus berpikir panjang dan berpikir

tentang customer.

c. Menjaga penampilan

Secara tidak sadar, sebenarnya pelanggan sangat

memperhatikan salesman, mulai dari ujung rambut sampai ujung

kaki. Oleh karena itu, salesman harus tampil rapi dan menarik. Ini

modal awal bagi salesman untuk meningkatkan rasa percaya diri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

13

sedangkan bagi pelanggan tentu akan lebih senang dilayani oleh

salesman yang good looking.

d. Perhatikan bahasa tubuh

Manfaat komunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh

adalah dapat memahami pikiran lawan bicara dengan

memperhatikan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang lain. Selain

itu kita dapat mengenali lawan bicara yang merasakan kebosanan

atau ketidaksetujuan. Dengan bahasa tubuh yang menarik, kita juga

dapat mempertahankan perhatian lawan bicara. Dan dengan

ekspresi yang lebih menarik, diharapkan lawan bicara akan lebih

mudah dipengaruhi.

e. Membangun jaringan

Membangun jaringan adalah mutlak harus dilakukan oleh para

salesman saat ini mengingat pelanggan sudah saling terhubung

dengan kemajuan teknologi internet. Mereka saling berkomunikasi

untuk mendapatkan informasi. Untuk itu kita hendaknya lebih

dekat dengan mereka bila ingin menambah jumlah pelanggan.

f. Bersatu kita teguh

Untuk meningkatkan omzet penjualan, salesman tidak dapat

berjuang sendiri. Kerja sama tim sangat diperlukan untuk mencapai

tujuan itu. Untuk membentuk tim yang kompak perlu memahami

visi perusahaan terlebih dahulu. Hal ini untuk menyamakan

pandangan semua orang yang ada di dalam perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

14

g. Memetakan wilayah

Omzet penjualan sangat bergantung pada wilayah penjualan

yang akan dikelola. Wilayah penjualan yang potensial atau sering

disebut dengan istilah “lahan basah” sering menjadi rebutan

salesman. Jika pertama kali masuk ke dalam wilayah penjualan

yang baru, maka yang harus dilakukan adalah menganalisis

wilayah tersebut dengan mengetahui potensi pasarnya. Selain itu

mengamati pesaing yang ada di wilayah tersebut, mengingat

jumlah pesaing berkaitan langsung dengan pencapaian penjualan.

h. Mengembangkan diri

Untuk dapat terus berprestasi, salesman harus belajar dari

orang-orang sukses yang ada di sekitar mereka. Mereka juga dapat

belajar dari true story orang-orang sukses melalui buku-buku yang

banyak dijual di toko buku. Mereka harus mulai mengubah cara

berpikir negatif menjadi berpikir positif. Salesman juga wajib

mengikuti rapat yang diselenggarakan oleh perusahaan karena

forum ini dapat digunakan untuk berbagi informasi dan

pengalaman dengan salesman lain.

i. Hargailah pelanggan

Pelanggan akan lebih mudah “ditaklukkan” jika salesman mau

berkorban dengan memberikan perhatian. Salesman dapat

membantu perusahaan meningkatkan citra merek produk yang

dijual dengan lebih menghargai pelanggan. Dengan cara ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

15

salesman sebenarnya lebih tampil “beda” dibandingkan salesman

lain.

j. Sedikit bicara, banyak mendengar

Saat ini, salesman dituntut tidak banyak berbicara, sebaliknya

mereka harus banyak mendengar. Karena mereka harus

mengetahui kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. Bahkan

situasi persaingan yang sudah tidak terkendali menuntut salesman

untuk menggali lebih dalam lagi hasrat dan gairah pelanggan yang

terpendam.

k. Melakukan komunikasi dua arah

Komunikasi antara salesman dan pelanggan harus terjalin dua

arah. Dengan demikian salesman dapat memahami kebutuhan,

keinginan, dan harapan pelanggan. Pada sisi lain, pelanggan dapat

mengetahui penjelasan tentang produk dan prosedur lainnya.

l. Jangan takut bersaing

Menghadapi pesaing yang sering melakukan serangan frontal

dengan “perang harga” atau harga murah tidak bisa dihadapi

dengan cara yang sama. Harus disadari bahwa bisnis harus

menghasilkan laba, bukan kerugian. Untuk itu dalam menghadapi

pesaing, harus lebih bersikap rendah hati tetapi tetap tidak gentar.

m. Menciptakan pengalaman

Seorang salesman harus dapat menimbulkan kesan yang positif

di mata pelanggan seperti: profesional, berpenampilan bersih, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

16

rapi. Agar pelanggan mau melakukan repeat order, maka salesman

perlu memikirkantaktik menciptakan sesuatu yang ideal untuk

pelanggan serta citra merekterhadap produk yang dibeli oleh

pelanggan.

n. Menjaga keseimbangan emosi

Salesman setiap hari menghadapi tekanan, baik oleh para

pelanggan maupun oleh perusahaan. Mereka dituntut harus dapat

mencapai target penjualan sekaligus dapat memuaskan pelanggan.

Hal ini menyebabkan emosi mereka kadang kurang terkontrol.

Agar dapat sukses menjual, maka salesman perlu menyeimbangkan

faktor emosional.

o. Jangan berhenti sampai di sini.

Saat ini kualitas produk yang dijual rata-rata mendekati sama.

Artinya, produk yang satu dengan yang lain hampir sama

kualitasnya. Kalau sudah begitu, hanya salesman yang bisa

melayani dengan memuaskan yang akan dipilih pelanggan.

p. Dekat dengan pelanggan

Setelah salesman selesai melakukan tugas menjual, maka

langkah selanjutnya adalah bagaimana selalu dekat dengan

pelanggan. Tuhuannya untuk mendapatkan referensi atau repeat

order. Untuk itu, salesman jangan lupa melakukan tindak lanjut

menghubungi pelanggan yang sudah membeli danpuas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

17

q. Loyalitas adalah segalanya

Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil jika pelanggan loyal

yang dimiliki semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa

perusahaan mampu mengelola harapan pelanggan sehingga mereka

merasa dekat, merasa cocok, dan merasa nyaman.

r. Membina hubungan: kunci sukses meningkatkan penjualan

Jika semakin hari jumlah pelanggan semakin berkurang, maka

akan mengurangi penghasilan salesaman bahkan bisa dipecat. Oleh

karena itu, salesman tidak boleh berpikir hanya sekedar menjual

melainkan harus berpikir bagaimana membina hubungan dengan

pelanggan.

Menurut (Stanton 1991), desain produk yang baik dapat

meningkatkanpemasaran produk dalam berbagai hal diantaranya:

a. Dapat mempermudah operasi pemasaran produk.

b. Meningkatkan nilai kualitas dan keawetan produk.

c. Menambah daya penampilan produk.

Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa

faktor sebagai berikut: (Swastha dan Irawan, 1990).

1) Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial

atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu

penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua.

Disini penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

18

dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk

maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting

yang sangat berkaitan, yakni:

a) Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.

b) Harga produk.

c) Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran,

pelayanan sesudah penjualan, garansi dan sebagainya.

2) Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi

sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan

penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu di

perhatikan adalah:

a) Jenis pasarnya

b) Kelompok pembeli atau segmen pasarnya

c) Daya belinya

d) Frekuensi pembelian

e) Keinginan dan kebutuhan

3) Modal

Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang

dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi

pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual

harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli.

Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

19

usaha, seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam

perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan

sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjualan

memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.

4) Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini

ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang

orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan.

5) Faktor lain

Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye,

pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk

melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi

perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat

dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal

relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada pengusaha yang

berpegangan pada suatu prinsip bahwa “paling penting membuat

barang yang baik”. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka

diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama.

Namun, sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus

dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkus

yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

20

3. Lokasi Usaha

Pada saat seseorang akan memulai usaha maka akan mulai berfikir

tentang pemilihan lokasi yang tepat dan strategis. Karena pemilihan

lokasi juga berpengaruh dalam keberhasilan usaha tersebut. Dalam

pemilihan lokasi pelaku bisnis harus menimbang beberapa keputusan,

antara lain.

a. Dimana barang akan di produksi,

b. Dimana barangakan di olah,

c. Dimana barang akan di simpan,

d. dan dimana barang akan di antarkan atau di distribusikan.

Untuk menentukan semua keputusan di atas, pelaku bisnis juga

harus mempertimbangkan barang yang akan di produksi, yaitu apabila

barang yang memiliki tenggang waktu pemakaian, maka pelaku bisnis

harus menimbangkan berapa lama barang tersebut sampai ke

konsumen. Oleh karena kebanyakan lokasi harus di asumsikan tetap

(fixed), sekurang-kurangnya untuk jangka waktu pendek. Akan tetapi,

dalam jangka panjang, lokasi usaha tetap itu mungkin dipindahkan

(relocated) atau lokasi baru dapat di pindahkan. Dalam keadaan seperti

ini ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Misalnya perluasan

usaha, saat terjadi perluasan usaha tentu pelaku usaha harus mulai

menentukan lokasi baru, dengan pertimbangan yang sama, seperti pada

saat akan memulai usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

21

Hal dasar yang harus di pertimbangkan saat memilih lokasi

usaha :

a. Barang apa yang akan di produksi

b. Modal yang dimiliki

c. Pangsa pasar

Pada saat perusahaan akan memperluas usahanya maka

diperlukan Proses pemindahan usaha. Proses ini membutuhkan suatu

kisis-kisi yang di tempatkan di atas sebuah peta. Kemudian melihat

lokasi suplai bahan mentah dan tempat penerimaan barang jadi.

Selanjutnya mulai menghitung biaya yang di perlukan untuk

menjalankan usaha di lokasi yang baru, misalnya biaya untuk

mengangkut barang mentah, biaya untuk mengangkut barang jadi ke

konsumen. Tujuan analisis biaya tersebut adalah untuk memberikan

gambaran tentang lokasi yang baru dan meminimumkan total biaya

yang dikeluarkan. Agar mendapatkan lokasi yang strategis.

Langkah langkah proses keputusan lokasi yaitu:

1. Penilikan terhadap perilaku aktual tarif pengangkutan dengan

perhatian khusus pada hal-hal yang jelas tidaklurus (obvious

nonlinearities).

2. Pertimbangan apakah pemindahan beberapa mil itu akan

menemptkan pabrik itu di dalam wilayah tarif transpor lain yang

akan memberikan keuntungan tarif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

22

3. Penilikan terhadap sumber pengganti yang mungkin dari suplai

bahan mentah.

4. Keuntungan dari negosiasi tarif dengan perusahaan-perusahaan

angkutan yang sekarang di bawah ancaman yang tersirat

mengenai pemindahan itu.

5. Luas dan jenis pelayanan transportasi ke dan dari lokasi yang

diusulkan.

6. Trand arah pertumbuhan pasar perusahaan.

4. Jiwa Kewirausahaan

Dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat yang kurang

mengerti dan memahami tentang jiwa kewirausahaan. Banyak yang

salah menafsirkan tentang kwirausahaan. Orang-orang sering

menafsirkan bahwa kewirausahaan hanya identik dengan apa yang

dimiliki dan di lakukan oleh usahawan. Istilah kewirausahaan, kata

dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa

Inggris di kenal dengan between taker atau go between. Pada abad

pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan

seseorang actor yang memimpin proyek produksi, Konsep wirausaha

secara lengkap dikemukakan oleh Josep Schumpeter, yaitu sebagai

orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan

memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan

bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

23

Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang

dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan

kehidupannya. Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam

arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan

pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya,

masyarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak diantara kita

yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih

baik untuk masadepannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang

lain, kelompok lain dan bahkan bangsa dan Negara lainnya.

Menurut (Dan Steinhoff dan John F. Burgess 1993) wirausaha

adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung

resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara

esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental,

pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang

terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu

berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai

semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap

tugas dan tanggungjawabnya. Sedangkan menurut (Norman M.

Scarborough dan Thomas W. Zimmerer 1993) mengemukakan definisi

wirausaha sebagai berikut : “An entrepreuneur is one who creates a

new business in the face of risk and uncertainty for the perpose of

achieving profit and growth by identifying opportunities and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

24

asembling the necessary resourses to capitalize on those

opportunuties”.

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting

kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003), yaitu :

a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku

yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,

kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).

b. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and

different) (Drucker, 1959).

c. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan

inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang

untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).

d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai

suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture

growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

e. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu

yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang

bermanfaat memberi nilai lebih.

f. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan

jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan

berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut

dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

25

menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk

menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,

memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan

cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok (1) peluang dan, (2)

kemampuan menanggapi peluang, Berdasarkan hal tersebut maka

definisi kewirausahaan adalah “tanggapan terhadap peluang usaha

yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan hasil

berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovatif.”

(Pekerti, 1997)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

26

b. Kerangka berpikir tentang kewirausahaan

Sumber : Pekerti, 1997

Melihat dari pendapat di atas, (Salim Siagian 1999)

mendefinisikan: “Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan

kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap

peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau

pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat: dengan

selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan

lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih

bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui

A. POLA PELUANG

- Kebutuhan Ekonomi

- Kemajuan Teknologi

B. POLA TANGGAPAN

- Karakteristik

Perorangan

- Karakteristik Kelompok

Sosial

PERILAKU WIRAUSAHA

- Mendirikan

- Mengelola

- Mengembangkan

- Melambungkan

C. HASIL USAHA Perusahaan

- Tepat Guna

- Hemat Usaha

- Unggul Mutu

- Pembaharuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

27

keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta

kemampuan manajemen.”

c. Karakteristik Kewirausahaan

2. Motif Berprestasi Tinggi

Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki

minat berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif

berprestasi (achievement motive). Menurut Gede Anggan

Suhanda (dalam Suryana, 2003) Motif berprestasi ialah suatu

nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai

yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor

dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Seperti yang dikemukakan oleh (Maslow 1934) tentang

teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan

kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu

kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan akan

keamanan (security needs), kebutuhan harga diri (esteem

needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-actualiazation

needs). Menurut Teori Herzberg, ada dua faktor motivasi,

yaitu:

a) Faktor pendorong

1) Kebersihan

2) Pengakuan

3) Kreativitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

28

4) Tanggung Jawab

b) Faktor Pemeliharaan

1) Lingkungan kerja

2) Insentifitas kerja

3) Hubungan kerja

4) Keselamatan kerja

Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk

tindakan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih

efisien dibandingkan sebelumnya. Wirausaha yang memiliki

motif berprestasi pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai

berikut (Suryana, 2003)

a) Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan

yang timbul pada dirinya.

b) Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat

keberhasilan dan kegagalan.

c) Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.

d) Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan.

e) Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara

seimbang.

Berdasarkan teori atribusi Weiner (Gredler, 1991) ada

dua lokus penyebab seseorang berhasil atau berprestasi. Lokus

penyebab instrinsik mencakup :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

29

1. Kemampuan,

2. Usaha, dan

3. Suasana hati (mood), seperti kelelahan dan kesehatan.

Lokus penyebab ekstrinsik meliputi

1. Sukar tidaknya tugas,

2. Nasib baik (keberuntungan), dan

3. Pertolongan orang lain.

Motivasi berprestasi mengandung dua aspek, yaitu

1. mencirikan ketahanan dan suatu ketakutan akan kegagalan

dan

2. meningkatkan usaha keras yang berguna dan

mengharapkan akan keberhasilan (McClelland, 1976).

3. Selalu Perspektif

Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu

menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan

dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang

dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa

depan adalah orang yang memiliki persepktif dan pandangan

kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa

depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan

berkarya (Suryana, 2003). Kuncinya pada kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

30

menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang

sudah ada.

4. Memiliki Kreativitas Tinggi

Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan

untuk berfikir yang baru dan berbeda. Menurut Levit,

kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru (thinking new

thing), oleh karena itu enurutnya kewirausahaan adalah

berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu

yang lama dengan cara-cara baru. Menurut Zimmerer dalam

buku yang ditulis (Suryana 2003) dengan judul buku

“Entrepreneurship And The New Venture Formation”,

mengungkapkan bahwa ide-ide kreativitas sering muncul

ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir

sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu kreativitas

adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada

(generating something from nothing). Inovasi adalah

kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka

memecahkan persolan-persolan dan peluang untuk

meningkatkan dan memperkaya kehidupan.

H. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitia terdahulu dilakukan oleh Dyah Nugraheny pada tahun

2005 dengan judul “Pengaruh Modal Kerja , Lama Usaha dan Faktor

Manajemen Terhadap Tinggi Rendahnya Laba yang Diperoleh Pengusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

31

Industri Kecil, Kripik Tempe” Studi kasus Pada Para pengusaha Industri

Kecil Kripik Tempe di desa Kendung. Penelitian ini Menguji dan

menganalisis pengaruh Modal kerja, Lama usaha dan Faktor manajemen

terhadaptinggi rendahnya laba. Populasi dalam penelitian ini adalah

semuapengusaha kripik tempe yang berlokasi di Desa Kedung Jenar yang

berjumlah 30 orang. Penentuan sampel adalah Sampling jenuh dimana

semua populasi digunakan sebagai sample. Teknk analisis regresi linier

berganda tiga prediktor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

Kuesioner dan wawancara.

Hasil penelitiannyamenunjukan bahwa sebaran data yang

digunakan berdistribusi normal yaitu modal kerja, lama usaha, faktor

manajemen. Hasil pengujian liniernya menunjukan bahwa masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan yang linier yaitu modalkerja, lama

usaha, faktor manajemen dengan variabel terikat yaitu laba. Hasil

pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak terjadi

multikolineritas antara variabel bebas yaitu modal kerja, lama usaha,

faktor manajemen. Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel modal kerja, variabel

lama usaha, variabel faktor manajemen.

Hasil Penelitian secara garis besar yaitu menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif dan signifikan dari modal kerja, lama usah, dan faktor

manajemen terhadap tinggi rendahnya laba yang di peroleh pengusaha

industri kecil kripik tempe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

32

I. Kerangka Berpikir

Usaha Kecil Mikro adalah salah satu usaha yang paling sederhana

dilakukan oleh masyarakat, hampir semua orang dapat melakukan nya.

Karena Usaha kecil mikro hanya membutuhkan modal yang cukup kecil.

Contohnya usaha berjualan dawet ireng dipurworejo. Usaha ini sudah

menjamur di seluruh bagian kota purworejo. Dan banyak di gemari

masyarakat.

Berkembangnya usaha penjualan dawet ireng di purworejo dapat

membantu perekonomian masyarakat di purworejo, yang sebagian

masyarakat kota purworejo sebagian besar sebagai petani. Banyak

masyarakat yang menambah penghasilan mereka beerdasarkan dari

berjualan dawet ireng.

Gambar kerangka berpikir

Keterangan :

X1 : Omset Penjulan

X2 : Lokasi Usaha

X3 : Jiwa Kewirausahaan

Y : Keuntungan

X1

X2

X3

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

33

J. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas maka dapat dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

a. Ada Kontribusi yang signifikan Omset Penjualan terhadap

Keuntungan penjual Dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

b. Ada Kontribusiyang signifikan Lokasi Usaha Terhadap

Keuntungan penjual Dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

c. Ada Kontribusiyang signifikan Jiwa Kewirausahaan terhadap

Keuntungan Penjual Dawet Ireng di Kabupaten Purworejo.

d. Ada Kontribusi yang signifikan Omset penjualan, Lokasi Usaha,

Jiwa Kewirausahaan terhadap Keuntungan penjual dawet ireng di

kabupaten purworejo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

34

BAB III

METODE PENELITIAN

K. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif.

Penelitiankuantitatif adalah penelitian yang tidak mementingkan

kedalaman data, tidakterlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang

penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas,

tetapi dengan mudahdapat dianalisis, baik melalui rumus-rumus statistik

maupun komputer (Masyhuri: 2008). Sedangkan penelitian asosiatif

adalah penelitian yangbertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih(Sugiyono: 2005)

L. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian di lakukan pada penjual dawet ireng di

Kabupaten Purworejo. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan

September –Oktober 2013.

Alasan pemilihan tempat penelitian adalah karena banyak penjual

dawet ireng yang bersaing dengan lokasi yang berdekatan, persaingan

yang sehat sangat terlihat pada semua penjual dawet ireng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

35

M. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

pedagang Dawet Ireng di Kabupaten Purworejo dengan jumlah 78 orang.

Untuk menentukan besar sampel yang akan diteliti penulis mengunakan

teknik Sampling Jenuh, yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel.

N. Subjek Penelitian Objek Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini adalah semua penjual dawet ireng di

Kabupaten Purworejo.

2. Objek dalam penelitian ini adalah omset penjualan dari tiap penjual

dawet ireng, lokasi tempet para penjual berdagang, dan jiwa

kewirausaan yang di punyai para penjual dawet ireng.

O. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

a. Variabel Omset

Menurut kamus Bahasa Indonesia (2000), adalah jumlah

hasil penjualan (dagangan). Variabel dalam penelitian ini omset

penjualan dawet ireng (x1). Omset penjualan adalah keseluruhan

penjualan barang/jasa dalam kurun waktu tertentu yang dihitung

berdasarkan jumlah uang yg diperoleh dalam kurun waktu tertentu.

Variabel ini dinyatakan dalam bentuk rupiah, dalam kurun waktu

satuhari. Indikator variabel omset penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

36

1. 0 – 25 bungkus = Rendah

2. 26 bungkus – 50 bungkus = sedang

3. 51 bungkus – 75 bungkus = Tinggi

4. 76 bungkus – habis = sangat besar

Data yang dicari yaitu besarnyaomset penjualan yang

didapat penjual dawet ireng dalam satu hari.

b. Variabel Lokasi

Fungsi strategis Pemilihan lokasi ikut menentukan

tercapainya badan usaha. Lokasi adalah letak atautoko pengecer

pada daerah yang strategis sehingga dapatmemaksimumkan laba

(Basu Swasta dan Irawan,2003). Indikator loasi usaha dalam

penelitian ini adalah

1. Dekat dengan keramaian,

2. Akses lokasi

3. Tempat parkir yang luas dan aman

4. Lingkungan yang mendukung

c. Variabel Jiwa Kewirausahaan

adalah Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

berbeda dengan yang lain serta mampu berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau

kesempatan dalam dunia usaha. Pengukuran variabel jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

37

kewirausahaan dalam penelitian di dasarkan pada 8 (delapan)

indikator (Priyono dan Soerata, 2004) yang meliputi : (a) Percaya

diri, (b) Kepemimpinan, (c) Pengambilan resiko, (d) berorientasi

ke masa depan, (e) tahan uji, pekerja keras, (f) indipenden dan

mandiri, (g) Bertanggung jawab, (h) fleksibel,

Tabel III. 1

Oprasionalisasi Jiwa Kewirausahaan

No Indikator Pertanyaan

Positif No

Pertanyaan

Negatif No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Percaya diri,

Kepemimpinan,

Pengambilan resiko,

Berorientasi ke masa depan,

Tahan uji, pekerja keras,

Indipenden dan mandiri,

Bertanggung jawab,

Fleksibel,

9,3,8

1

4,10

13

5

12

2

11

7

6

Masing-masing pertanyaan selajutnya dinyatakan dinyatakan

dalam dalam 5 (lima) skala sebagai berikut :

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

5

4

3

2

1

Sangat Setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

1

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

38

P. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Yaitu metode pengumpulan data dengan membuat daftar

pernyataan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk diisi

sesuai dengan keadaan responden sebenarnya, melalui cara ini

dimaksudkan untuk memperoleh data primer.

2. Wawancara

Wawancara yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-

pertanyaan pada responden (Subagyo, 1999).

Q. Teknik Analisis data

1. Uji Prasyarat

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah jika pertanyaan

pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung (untuk setiap butir dapat dilihat

pada kolom corrected item-total correlations dengan r tabel untuk

degree of freedom (df)=n-k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel

dan k adalah jumlah item. Jika r hitung >r tabel, maka pertanyaan

tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2005: 45 ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

39

√ √

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi (r-hitung)

∑x = Skor variabel independen

∑y = Skor variabel dependen

∑xy = Hasil kali skor butir dengan skor total

N = Jumlah responden

Uji validitas dilakukan dengan program SPSS 16.0 for

Windows dengan jumlah responden (n) = 78, maka dibulatkan

menjadi 80 r tabel menunjukan hasil 0,220 pada taraf signifikasi

5%. Hasil pengujian validitas pada masing-masing variabel dapat

dilihat pada penjelasan berikut:

a. Lokasi Usaha

Sebelum dilakukan pengujian hipotedis maka dilakukan uji

prasyarat yaitu uji validitas. Uji validitas dilakukan menggunakan

SPSS 0.16 Hasil uji validitas pada vatiabel Lokasi Usaha dapat

dilihat Sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

40

Tabel III. 2

Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi Usaha

Butir

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach

's Alpha

Hasil Analisis

1 0,498 0,476 Valid

2 0,620 0,476 Valid

3 0,318 0,476 Valid

4 0,307 0,476 Valid

5 0,469 0,476 Valid

6 0,535 0,476 Valid

7 0,185 0,476 TidakValid

8 0,341 0,476 Valid

9 0,397 0,476 Valid

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Berdasarkan Tabel di atas, diketahui bahwa hasil

pengujian validitas 9 item pernyataan dalam kuesioner untuk

mengukur variabel Lokasi usaha, 8 Butir Pernyataan dinyatakan

valid sehingga dapat di gunakan sebagai penelitian, dan 1 butir

pernyataan dinyatakan tidak valid sehingga tidak dapat digunakan

sebagai penelitian.

b. Jiwa Kewirausahaan

Sebelum dilakukan pengujian hipotedis maka dilakukan uji

prasyarat yaitu uji validitas. Uji validitas dilakukan menggunakan

SPSS 0.16. Hasil uji validitas pada Jiwa Kewirausahaan dapat

dilihat dari data sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

41

Tabel III. 3

Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan

Butir

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha

Hasil Analisis

1 0,441 0,476 Valid

2 0,412 0,476 Valid

3 0,475 0,476 Valid

4 0,462 0,476 Valid

5 0,370 0,476 Valid

6 0,386 0,476 Valid

7 0,386 0,476 Valid

8 0,325 0,476 Valid

9 0,296 0,476 Valid

10 0,407 0,476 Valid

11 0,265 0,476 Valid

12 0,406 0,476 Valid

13 0,475 0,476 Valid

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Berdasarkan Tabel di atas, diketahui bahwa hasil

pengujian validitas 13 item pernyataan dalam kuesioner untuk

mengukur variabel Jiwa Kewirausahaan dinyatakan valid Sehingga

dapat digunakan sebagai Penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

42

reliabel jika memberikan nilai α > 0,60 (Nunnally, 1967 dalam

Ghozali, 2005).

Keterangan :

α = koefisien reliabilitas

r = korelasi antar item

k = jumlah item

Untuk Mengukur keandalan instrumen penelitian dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel III. 4

Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian

Koefisien Alpha Tingkat Keterandalan

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,800 Tinggi

0,400 – 0,600 Cukup

0,200 – 0,400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat Rendah

1) Hasil pengujian reliabilitas secara keseluruhan

Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus cornbach alpha

yang dikerjakan menggunakan program SPSS versi 16.0, dapat dilihat

hasil yang diperoleh sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

43

Tabel III. 5

Hasil Uji Reabilitas

Variabel Alpha

Cronbach

Koef.

Alpha Kesimpulan

Tingkat

Reliabilitas

Lokasi Usaha 0.716 0.600 Reliabel Sangat

Tinggi

Jiwa Kewirausahaan 0.758 0.600 Reliabel Cukup

2) Kesimpulan Uji Reliabilitas

a) Uji Reliabilitas Lokasi Usaha

Berdasarkan hasil dari tabel diatas maka dapat

disimpulkan bahwa dari 10 butir pertanyaan pada variabel

Lokasi Usaha diperoleh nilai sebesar 0.716.

pengambilan kesimpulan dilakukan dengan

membandingkan nilai bila dan . Dengan

jumlah data (n) sebanyak 78 responden dan derajad

keyakinan sebesar 0.5 sehingga dapat dikatakan penelitian

ini reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai

> (0.716> 0.600). Hal ini berarti bahwa item-

item pertanyaan pada variabel Lokasi Usaha dapat

dikatakan andal.

b) Uji Reliabilitas Jiwa Kewirausahaan

Dilihat dari tabel diatas maka dapat di simpulkan

bahwa 13 item pernyataan dari variabel Jiwa

Kewirausahaan di peroleh nilai rhitung 0.758. pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

44

kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai bila

dan . Dengan jumlah data (n) sebanyak 78

responden dan derajad keyakinan sebesar 0.5 sehingga

dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Diperoleh nilai

rhitung> rtabel yaitu 0,716 > 0,600. Hal ini berarti bahwa

item-item pernyatan pada variabel Jiwa Kewirausahaan

dapat dikatakan andal.

2. Analisis Rata-rata Hitung

1. Rata-rata hitung Lokasi Usaha

Dari hasil penghitungan dari variabel Lokasi Usaha dapat

dari Nilai maximal = (Jawaban Maximal x Item yang valid) yaitu 5

x 8 = 40. Nilai minimal (jawaban Minimal x Item yang Valid) yaitu

1 x 8 = 8. Mean ideal ((Skor Max + Skor Min)/ 2) yaitu 48 / 2 = 24.

Standar Devisiasi ideal ((Skor Max - Skor Min)/ 6) yaitu 32 / 6 =

40-8 / 6 = 5,33.

Untuk mengetahui penilaian Lokasi Usaha terhadap

Keuntungan dapat ditunujukan dengan memasukan nilai mean dan

standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

45

Tabel III. 6

Interval Rata-rata Penilaian Responden Lokasi Usaha

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Kategori peringkat pada Lokasi Usaha dapat di lihat

sebagai berikut :

1. Lokasi Usaha Baik

Dilihat dari jawaban responden tentang variabel

lokai usaha dikategorikan baik. Berati bahwa lokasi

yang di tempati buat berdagang yaitu strategis. Strategis

karena merupakan pusat keramaian kota, banyak orang

yang lewat di depan kios, ada tempat parkir yang luas

dan aman nyaman buat konsumen.

2. Lokasi Usaha Cukup

Dilihat dari jawaban responden tentang variabel

lokai usaha dikategorikan Cukup. Berati bahwa lokasi

yang di tempati buat berdagang yaitu cukup strategis.

Strategis karena bukan pusat keramaian kota, banyak

orang yang lewat di depan kios, ada tempat parkir tapi

tidak luas, dan aman nyaman buat konsumen.

Penilaian Interval

Baik X > 47,7

Cukup 30,3 - 47,7

Kurang X < 30,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

46

3. Lokasi Usaha Kurang

Dilihat dari jawaban responden tentang variabel

lokai usaha dikategorikan baik. Berati bahwa lokasi

yang di tempati buat berdagang yaitu tidak strategis.

Tidak Strategis karena bukan pusat keramaian kota,

tidak banyak orang yang lewat di depan kios, tidak ada

tempat parkir yang luas. dan aman nyaman buat

konsumen.

Tabel III. 7

Distribusi Frekuensi Lokasi Usaha

Lokasi usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 5 6,4 6,4 6,4

Cukup 39 50,0 50,0 56,4

Baik 34 43,6 43,6 100,0

Total 78 100,0 100,0

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar jawaban respoden menjawab kuesioner tentang

Lokasi Usah adalah Cukup. Hal ini ditunjukan dari jumlah

respoden yang menujukan bahwa lokasi usaha Baik berjumlah 34

respoden atau 43,6%, dan jumlah respoden yang menjawab

kategori sedang sebanyak 39 respoden atau 50,0% sedangkan

jumlah respoden yang menjawab kategori Kurang Sebanyak 5

Responden atau 6,4%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

47

Respoden yang menjawab baik sebanyak 34 responden

dengan prosentase sebesar 43,6%. Responden menjawab kategori

Baik dikarenakan respoden merasa lokasi yang di tempati buat

berdagang yaitu strategis. Strategis karena merupakan pusat

keramaian kota, banyak orang yang lewat di depan kios, ada

tempat parkir yang luas dan aman nyaman buat konsumen.

Respoden yang menjawab kategori Cukup dalam lokasi

usaha sebanyak 39 responden yaitu 37,2%. Sebagian besar

responden menjawab cukup. bahwa lokasi yang di tempati buat

berdagang yaitu cukup strategis. Strategis karena bukan pusat

keramaian kota, banyak orang yang lewat di depan kios, ada

tempat parkir tapi tidak luas, dan aman nyaman buat konsumen.

Sedangkan responden menjawab kuesioner dengan kategori

kurang sebanyak 5 responden dengan prosentase sebesar 3,8%

dapat diartikan bahwa bahwa lokasi yang di tempati buat

berdagang yaitu tidak strategis. Tidak Strategis karena bukan pusat

keramaian kota, tidak banyak orang yang lewat di depan kios, tidak

ada tempat parkir yang luas. dan aman nyaman buat konsumen.

2. Rata-rata hitung Jiwa Kewirausahaan

Dari hasil penghitungan dari variabel Jiwa Kewirausahaan

dapat dari Nilai maximal = (Jawaban Maximal x Item yang valid)

yaitu 5 x 13 = 65. Nilai minimal (jawaban Minimal x Item yang

Valid) yaitu 1 x 13 = 13. Mean ideal ((Skor Max + Skor Min)/ 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

48

yaitu 78 / 2 = 39. Standar Devisiasi ideal ((Skor Max - Skor Min)/

6) yaitu 65-13 / 6 = 8,67

Untuk mengetahui penilaian Jiwa Kewirausahaan terhadap

Keuntungan dapat ditunujukan dengan memasukan nilai mean

dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini.

Tabel III. 8

Interval Rata-rata Penilaian Responden Jiwa

Kewirausahaan

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Kategori peringkat pada Jiwa Kewirausahaan dapat di lihat

sebagai berikut :

1. Jiwa Kewirausahaan Baik

Dari hasil jawaban kuesioner yang di bakin

responden di kategorikan bahwa jiwa kewirausahaan

dikatakan baik, dalam artian bahwa pedagang

mempunyai jiwa kewirausahan. Yang meliputi

pedangan mempunyai inovasi untuk barang dagangan

nya sehingga berbeda dengan pedagang yang lain, dan

di sukai oleh konsumen.

Penilaian Interval

Baik X > 47,7

Cukup 30,3 - 47,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

49

2. Jiwa Kewirausahaan Cukup

Dari hasil jawaban kuesioner yang di bagikan

kepada responden dikategorikan bahwa jiwa

kewirausahaan dikatakan Cukup, dalam artian bahwa

pedagang tidak mempunyai jiwa kewirausahan. berarti

pedagang tidak mempunyai inovasi untuk barang

dagangan nya sehingga barang dagangan sama dengan

pedagang yang lain. Jadi pedagang menjual dawet ireng

apa adanya tanpa mengalami perubahan pada tampilan.

Tabel III. 9

Distribusi Frekuensi Lokasi Usaha Jiwa kewirausahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Cukup 35 44,9 44,9 44,9

Baik 43 55,1 55,1 100,0

Total 78 100,0 100,0

3. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabel

variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Variabel yang

bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya

sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di

antara sesama variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka

koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

50

setiap koefidsien menjadi tidak terhingga. Untuk mendeteksi

multikolinieritas digunakan rumus korelasi. Adapun rumusnya

sebagai berikut:

])(][)([

))((

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Selanjutnya denga bantuan computer program SPSS 16.0

diadakan analisis Collinearity Statistics. Dari analisis

CollinearityStatistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation

Factor). Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas,

digunakan ketentuan sebagai berikut:

- Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas

- Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians

dari kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu variabel

bebas (Supranto, 2004). Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah

heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dari spearman.

Rumus korelasi dari spearman didefinisikan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

51

Keterangan:

d1 = perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua

karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena

ke-1

n = banyaknya individu atau fenomena yang diberikan

kepada rank

Selanjutnya dengan bantuan computer program SPSS 16.0,

untuk menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas

digunakan ketentuan sebagai berikut:

- Jika rs hitung > rs tabel, maka terjadi heteroskedastisitas

- Jika rs hitung < rs tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

1) Autokorelasi

Autokorelasi adalah korelasi antara anggota

serangkaian observasi yang diurutkan berdasarkan data time

serie/cross section. Autokorelasi muncul karena residual tidak

bebas dari satu observasi ke observasi lainnya, masalah ini

sering ditemukan apabila kita menggunakan data runtut waktu.

Hal ini disebabkan karena gangguan pada seorang individu atau

kelompok cenderung mempengaruhi gangguan pada individu

atau kelompok yang sama pada periode berikutnya, masalah

autokorelasirelatif jarang terjadi karena gangguan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

52

observasi yang berbeda berasal dari individu atau kelompok

yang berbeda (Kuncoro, 2007)

Cara untuk mendeteksi masalah autokorelasi, salah

satunya menggunakan uji Durbin-Watson (d2). Untuk

mengetahui ada tidaknya autokorelasi, maka Durbin-Watson

mengembangkan distribusi probabilitas yang berbeda. Uji

statistik Durbin-Watson tersebut didasarkan dari residual

metode OLS (Widarjono, 2009):

Autokorelasi Ragu-Ragu Tidak Ada Ragu-Ragu Autokorelasi

Positif Autokorelasi Negatif

O dL dU2 4 - dU 4 - dL 4

Gambar. Statistik Durbin-Watson d

Tabel III.10

Uji Statistik Durbin-Watson d

Nilai Statistik d Hasil

0 < d < dL

dL ≤ d ≤ dU

dU ≤ d ≤ 4 – dU

4 – dU ≤ d ≤ 4 – dL

4 – dL ≤ d ≤ 4

Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif

Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan

Menerima hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positif/ negatif

Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan

Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

53

Alternatif lain untuk mendeteksi masalah autokorelasi selain uji

Durbin-Watson adalah uji Lagrange Multiplier (LM) yang

dikembangkan oleh Breusch-Godfrey. Langkah-langkah untuk menguji

LM adalah sebagai berikut (Widarjono, 2009):

(1) Estimasi persamaan Yt = β0 + β1Xt + et dengan metode OLS

dan kita dapatkan residualnya.

(2) Melakukan regresi residual êt dengan variabel independen Xt

(jika ada lebih dari satu variabel independen maka kita harus

masukkan semua variabel independen) dan lag dari residual et-

1, et-2, ..., et-p. Langkah kedua ini dapat ditulis sebagai berikut:

êt =0 + 1 Xt + 1êt-1 + 2êt-2 + ... + pêt-p + Vt

Kemudian dapatkan R2 dari regresi persamaan tersebut.

(3) Jika sampel adalah besar, maka menurut Breusch-Godfrey

maka model dalam persamaan êt =0 + 1 Xt + 1êt-1 + 2êt-2 + ...

+ pêt-p + Vt akan mengikuti distribusi Chi-Squares dengan df

sebanyak p yaitu panjangnya kelambanan residual dalam

persamaan tersebut. Nilai hitung statistik Chi-Squares dapat

dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(n – p) R2 = X

2p

Jika (n – p) R2 yang merupakan Chi-Squares (X) hitung lebih

besar dari nilai kritis Chi-Squares (X) pada derajat kepercayaan

tertentu (), maka menolak hipotesis nol (Ho). Hal ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

54

paling tidak ada satu dalam persamaan êt =1êt-1+ 2êt-2 + ...

+ pêt-p + Vtsecara statistik signifikan tidak sama dengan nol.

Ini menunjukkan adanya masalah autokorelasi dalam model.

Sebaliknya jika nilai Chi-Squares hitung lebih kecil dari nilai

kritisnya maka kita menerima hipotesis nol. Artinya model

tidak mengandung unsur autokorelasi karena semua nilai

sama dengan nol.

Penentuan tidak adanya masalah autokorelasi juga bisa dilihat

dari nilai probabilitas Chi-Squares (X). Jika nilai probabilitas

lebih besar dari nilai yang dipilih maka kita menerima Ho

yang berarti tidak ada autokorelasi. Sebaliknya jika nilai

probabilitas lebih kecil dari nilai yang dipilih maka kita

menolak Ho yang berarti ada masalah autokorelasi.

Kelemahan uji LM yang dikembangkan oleh Breusch-Godfrey

adalah menentukan panjangnya kelambanan (p) untuk variabel

residual. Keputusan ada tidaknya masalah autokorelasi sangat

tergantung dari kelambanan yang dipilih, untuk memilih

panjangnya lag residual yang tepat bisa menggunakan kriteria

yang dikemukakan oleh Akaike dan Schwarz. Berdasarkan

kriteria tersebut, panjangnya lag yang dipilih adalah ketika nilai

kriteria Akaike dan Schwarz paling kecil. Caranya kita

melakukan regresi persamaan êt =0 + 1Xt + 1êt-1+ 2êt-2 + ...

+ pêt-p + Vtberkali-kali dengan diawali lag residual 1,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

55

kemudian dengan lag residual 2 dan seterusnya. Hasil dari

regresi tiap lag ini kita akan mendapatkan nilai Akaike dan

Schwarz, kemudian kita cari nilai absolut yang paling kecil.

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa

kewirausahaan terhadap Keuntungan penjual dawet ireng di Kab.

Purworejo. Model hubungan nilai pelanggan dengan variabel-

variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan

sebagai berikut (Ghozali, 2005) :

Keterangan :

Y = Keuntungan

b1 = Koefisien regresi variabel X1

b2 = Koefisien regresi variabel X2

b3 = Koefisien regresi variabel X3

X1 = Omset Penjualan

X2 = Lokasi Usaha

X3 = Jiwa Kewirausahaan

e = error / variabel pengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

56

b. Uji F

Uji F merupakan pengujian signifikansi persamaan yang

digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dengan variabel

independen (X1, X2, X3), yaitu Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan

Jiwa Kewirausahaan dapat untuk memprediksi kontribusi variabel

dependen (Y), yaitu Keuntungan Penjual Dawet Ireng. Langkah-

langkah yang digunakan dalam uji ini (Santoso, 2000) adalah

sebagai berikut :

a. Menggunakan rumus uji F

Keterangan:

- R = Koefisien korelasi ganda

- k = jumlah variabel bebas

- m = banyak prediktor

- N = jumlah anggota sampel

b. Menentukan formulasi Ho dan Ha.

Ho = Model regresi dengan variabel bebas ( X ) Omset

Penjualan, Lokasi Usaha danJiwa Kewirausahaan

tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel

terikat ( Y ) yaitu Keuntungan Penjual Dawet Ireng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

57

Ha = Model regresi dengan variabel bebas ( X ) Omset

Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa Kewirausahaan

dapat digunakan untuk memprediksi variabel terikat

( Y ) yaitu Keuntungan Penjual Dawet Ireng.

- Taraf nyata α = 95 persen.

- Derajat kebebasan F tabel (α , k, n-k -1).

- keterangan, α = 0,05.

- k = Jumlah variabel bebas.

- n = Jumlah sampel.

c. Menguji hipotesis

Kriteria pengujian hipotesis :

1) F-hitung ≥ F-tabel pada α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti model regresi dengan variabel bebas (

X ) Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa

Kewirausahaan dapat digunakan untuk memprediksi

variabel terikat ( Y ) yaitu Keuntungan Penjual Dawet

Ireng.

2) F-hitung < F-tabel pada α 0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak, berarti model regresi dengan variabel bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

58

( X ) Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa

Kewirausahaan tidak dapat digunakan untuk

memprediksi variabel terikat ( Y ) yaitu Keuntungan

PenjualDawet Ireng.

d. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui

tingkat ketepatan paling baik dalam analisa regresi dimana hal

yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0

(nol) dan I (satu). Koefsien determinasi (R2) nol variabel

independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu,

maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berkontribusi

terhadap variabel dependen, Selain itu koefisien determinasi (R2)

dipergunakan untuk mengetahui prosentase perubahan variabel

tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X).

c. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan

antara variabel X dan Y, apakah variabel X1, X2, dan X3 (Omset

peenjualan, Lokasi usaha dan Jiwa kewirausahaan) benar-benar

berpengaruh terhadap variabel Y (Keuntungan)secara terpisah atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

59

parsial (Ghozali, 2005).Hipotesis yang digunakan dalam pengujian

ini adalah :

a. Menentukan formulasi Ho dan Ha

H1 :Semakin Tinggi omset penjualan, maka semakin besar

keuntungan penjual dawet ireng.

Ho :Variabel Omset Penjualan tidak mempunyai Kontribusi

yang signifikan terhadap variabel terikat

(Keuntungan).

Ha : Variabel Omset Penjualan mempunyai Kontribusi

yang signifikan terhadap variabel terikat

(Keuntungan).

H2 : Semakin Strategis lokasi penjualan, maka semakin besar

keuntungan penjual dawet ireng.

Ho : Variabel Lokasi Usaha tidak mempunyai Kontribusi

yang signifikan terhadap variabel terikat

(Keuntungan).

Ha : Variabel Lokasi Usaha mempunyai Kontribusi yang

signifikan terhadap variabel terikat (Keuntungan).

H3 : Semakin Tinggi Jiwa Kewirausahaan yang dimiliki penjual

dawet ireng, maka semakin tinggi keuntungan yang di

peroleh penjual dawet ireng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

60

Ho : Variabel Jiwa Kewirausahaan tidak mempunyai

Kontribusi yang signifikan terhadap variabel terikat

(Keuntungan).

Ha : Variabel Jiwa Kewirausahaan mempunyai Kontribusi

yang signifikan terhadap variabel terikat

(Keuntungan).

Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005) adalah

dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu :

a. Apabila angka probabilitas signifikani > 0.05, maka Ho

gagal ditolak dan Ha ditolak.

b. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho

ditolak dan Ha diterima.

b. Menguji hipotesis

Kriteria pengujian hipotesis :

1) t-hitung ≥ t-tabel pada maka Ho ditolak dan Ha diterima,

berarti ada Kontribuai yang signifikan Omset Penjualan

(X1), Lokasi Usaha (X2), dan Jiwa kewirausahaan (X3)

terhadap variabel terikat yaitu Keuntungan (Y)

2) t-hitung < t-tabel pada maka Ho diterima dan Ha ditolak,

berarti tidak ada Konteribusi yang signifikan Omset

Penjualan (X1), Lokasi Usaha (X2), Jiwa Kewirausahaan

(X3) terhadap variabel terikat yaitu Keuntungan (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

61

BAB IV

GAMBARAN UMUM DAN HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Munculnya Dawet Ireng

Dawet Ireng awal mulanya dipasarkan (sekitar akhir 70an dan awal

80an) dawet ireng ini dijual secara pikulan, oleh seorang bapak. Ia keliling

disekitar Klepu-Butuh dan juga di pasar pituruh atau pasar butuh ketika

hari pasaran tertentu. Pak Wagiman, demikian nama sebenarnya, awalnya

seringkali mangkal agak lama di pertigaan Klepu. Seiring waktu, salah

seorang anggota keluarganya kemudian membuka di dekat pasar butuh

(sebelum jembatan kalibutuh dari arah jogja). Sementara ia tetap keliling

kampung, serta mulai menerima pesanan jika ada hajatan di kampung

sekitar situ. sekitar tahun 1950 di daerah sebelah timur jembatan Butuh,

Purworejo yang sampai sekarang masih terdapat kiosnya. tiap musim

panen padi (persawahan di daerah ini sangat luas dan datar), para penjual

dawet hitam akan berkeliling sawah-sawah yang dipanen dengan memikul

dagangannya. Jadi tak heran sekali minum dawet, orang yang panen bisa

habis 11 mangkok. Dawet Ireng sering dipesan dalam jumlah besar

misalnya untuk acara hajatan. Dawet Ireng adalah sejenis dawet (di Jawa

Tengah) atau seperti cendol. Minuman ini asli dari daerah Butuh,

Purworejo, Jawa Tengah. Butiran dari dawet berwarna hitam, warna hitam

dawet diperoleh dari abu bakar jerami, abu bakar jerami kemudian

dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam, air inilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

62

yang digunakan sebagai pewarna dawet. penyajian dawet yang biasanya

jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding airnya (santan ditambah air

gula).

Seiring tenarnya Dawet Ireng yang berjualan di sekitar jembatana

butuh, sekarang banyak orang yang usaha berdagang dawet ireng.

Semakin lama bnayak orang yang mengerti bagaimana caranya membuat

dawet ireng, jadi mereka mulai usaha ini. Penjual dawet ireng di

purworejo kebanyakan mereka karyawan dari pemilik industri rumahan

dawet ireng. Banyak yang mendirikan industri rumahan dawet ireng, dan

mereka mempekerjakan orang untuk menjual dawet ireng yang mereka

buat. Ada juga yang menjual sendiri dawet ireng yang di buat.

Para pedagang mendapatkan hasil sekitar 15%-20% dari dawet

yang terjual. Setiap hari para pedagang di pinggir jalan mendapatkan

setoran dagangan dawet ireng dari pemilik usaha. Setiap porsi dawet ireng

seharga Rp. 3000,00,- . hasil yang mereka dapat tergantung berapa banyak

dawet ireng yang terjual. Untuk menambah hasil yang mereka peroleh

maka mereka menambah barang dagangan yang mereka jual selain dawet

ireng, misalnya roti, kacang goreng, air mineral, kripik, gorengan dan lain-

lain. Bahkan ada juga yang memiliki inovasi sendiri dengan menambah

tape ketan di dalam dawet ireng. Harga per porsi dengan menggunakan

tape ketan berbeda dengan yang tidak menggunakan tape ketan. Harga per

porsi jika menggunakan tape ketan sebesar Rp. 3500.00,-.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

63

1. Resep Pembuatan Dawet Ireng

BAHAN:

1 kg tepung sagu

1 genggam merang/batang padi

2,5 lt air

1 lt santan

1 – 1 1/2 sdt garam

es batu secukupnya

SIRUP GULA JAWA:

500 gr gula jawa

250 gr gula pasir

500 ml air

2 daun pandan

CARA MEMBUAT:

1. Sirup gula jawa: rebus semua bahan hingga mendidih dan gula

larut. Saring. Sisihkan

2. Santan: Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.

3. Larutkan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu

saring dengan kain. Sisihkan.

4. Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk

hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.

5. Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum

mendidih masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga jadi seperti

bubur. Aduk konstan hingga matang.

6. Siapkan baskom berisi air dingin, dan saringan/cetakan dawet.

Panas-panas ambil bubur merang yang telah matang secukupnya.

Taruh di cetakan, tekan dengan papan yang lebih kecil ukurannya

dari diameter saringan. Biarkan bubur merang lolos lewat lubang-

lubang kecil saringan tepat di air dingin. Lakukan hingga semua

„tersaring‟. Tiriskan.

7. Penyajian: Ambil gelas saji, beri dawet hitam, es batu, tuangi

santan dan sirup gula jawa. Sajikan

Setiap Penjual memiliki omset penjulan yang berbeda-beda,

bahkan setiap hari omset yang mereka terima berbeda. Mereka mengaku

omset mereka besar jika hari libur dan mendapat pesanan untuk acara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

64

tertentu. Karena selain mereka berdagang di pinggir jalan mereka juga bisa

menerima pesanan untuk acara tertentu misalnya hajatan pernikahan,

penganjian, pameran, dan lain-lain. Penjual dawet ireng praktis hanya

mengandalkan pembeli yang lewat di depan tenda tempat mereka

berdagang,

B. Data Responden

Dari penelitian ditemukan data responden yang berjumlah 78

responden, dan data tersebut adalah sebagai berikut.

1. Data responden Jenis kelamin

Dari data responden dengan jenis kelamin pria sebanyak 8

responden, dan wanita 70 responden, dari 78 responden terlihat bahwa

penjual wanita lebih banyak dari pada penjual pria. pedagang berjenis

kelamin laki-laki. lebih sedikit di bandingkan dengangan jumlah

perempuan. Jadi jenis kelamin wanita lebih banyak di bandingkn jenis

kelamin pria. Ada beberapa alasan kemungkinan mengapa lebih

banyak wanita dari pada pria. Yang pertama para wanita tersebut ikut

membantu perekonomian keluarga, jadi para wanita tersebut membatu

kepala keluarga mencari nafkah. Yang kedua, biasanya dalam hal

ketelatenan , wanita lebih telaten, dan teliti dalam segala hal, jadi

mereka lebih tlaten dalam menjual dawet ireng. Yang ke tiga

kemungkinan hanya digunakan untuk mengisi ke kosongan waktu dari

wanita tersebut agar waktu yang dimiliki tidak terbuang sia-sia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

65

Tabel IV.1

Prosentase Jumlah Responden

No Jenis kelamin Jumlah Prosentase

1. Pria 8 10,2%

2. Wanita 70 89,7%

78

Sumber : Data Primer, diolah 2013

2. Data Responden Usia

Dari responden usia dapat dilihat bahwa, responden dengan

usianya < 20 tahun sebanyak 3 orang, responden yang usianya 21 tahun –

30 tahun sebanyak 10 responden, usianya 31 thn - 40 thn sebanyak 44.

Usia 41 thn - 50 thn sebanya 12 responden. Usia >50 thn sebanyak 9

responden. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden berusia 31

tahun – 40tahun lebih dominan yaitu sebanyak 44 responden. Dari

keterangan di atas terlihat bahwa pedagang dengan usia 31 tahun – 40

tahun lebih banyak di bandingkan usia yang lain. Ada beberapa faktor

penyebab , yang pertama pada usia 31 tahun – 40 tahun merupakan usia

yang masih produktif, jadi pekerjaan mereka tidak tersendat oleh usia,

misalnya pedagang dengan usia masih masa sekolah maka akan terganggu

dengan jam sekolah, dan misalnya masih usia remaja maka mereka masih

di sibukkan dengan dunia remaja, seperti main dengan teman dan lain-lain

dan jika pedagang dengan usia lanjut maka akan tersendat dalam

pelayanan mereka sudah tidak bisa lincah lagi. Yang kedua para pedagang

bisa mengatur waktu untuk keluarga dan untuk berdagang, pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

66

tersebut para wanita sudah terbiasa dengan keluarga jadi dapat membagi

waktu dengan baik.

Tabel IV.2

Data responden Usia

No Usia Jumlah prosentase

1. < 20 3 3,8%

2. 21 thn – 30 thn 10 12,8%

3. 31 thn - 40 thn 44 56,4%

4. 41 thn - 50 thn 12 2,3%

5. >50 thn 9 1,2%

78

Sumber : Data Primer, diolah 2013

3. Data responden tingkat pendidikan

Dari Tabel IV.1 responden dengan tingkat pendidikan SD

sebanyak 13 responden dari 78 responden, dengan tingkat

pendidikan SMP sebanyak 26 respondendari 78 responden dan

dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 39 dari 78 responden.

Jadi tingkat pendidikan sampai dengan SMA/SMU lebih banyak.

Dan tidak ada responden dengan tingkat pendidikan diploma dan

sarjana. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor yang

pertama para pedagang tidak harus bersekolah tinggi, sebab

mereka bekerja bukan pada lembaga resmi, jadi tidak perlu gelar

diploma atau sarjana. Pada untuk memperoleh ilmu dagang maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

67

pedagan tidak harus bersekolah tinggi, sebab ilmu dagang dapat di

dapat dari kehidupan sehari-hari dan juga dari pengalaman. Pada

dasarnya semua orang sudah memiliki ilmu dagang pada diri

mereka masing-masing tinggal gimana cara mereka

mengembangkan ilmu tersebut. Hasil prosentase jumlah sesponden

dapat di lihat dari tabel sebagai berikut:

Tabel IV.3

Data Responden Tingkat pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase

1. SD 13 16,6%

2. SMP 26 33,3%

3. SMA/SMU 39 42,3%

4. Diploma 0 0%

5. Sarjana 0 0%

Sumber : Data Primer, diolah 2013

4. Data responden Lama berjualan

Dilihat dari tabel IV.1 terlihat bahwa responden dengan

lama berjualan < 3 bln – 3 bln sebanyak 2 responden, dengan lama

berjualan 4 bln – 6 bln sebanyak 5 responden dengan lama jualan 7

bln – 11 bln sebanyak 15 responden, dengan lama jualan 1 thn – 2

thn sebanyak 23 responden dan lama jualan > 2 tahun sebanyak 33

responden. Responden dengan lama usaha lebih dari 2 tahun lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

68

banyak. Mereka berdagang dawet ireng merupakan pekerjaan

pokok mereka. Jadi mereka tetap bertahan sampai lebih dari 2

tahun. Yang kedua kemungkinan berjulan dawet ireng lebih

menjanjikan hasil dari pada melakukan pekerjaan yang lain. Jadi

mereka masih mempertahankan pekerjaan tersebut. Prosentase data

responden lama jualan dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel IV.4

Data Responden Lama Jualan

No Lama Berjualan Jumlah Prosentase

1. < 3 bln – 3 bln 2 2,5 %

2. 4 bln – 6 bln 26 33,3%

3. 7 bln – 11 bln 15 19,2%

4. > 2 tahun 33 42,3%

Sumber : Data Primer, diolah 2013

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Analisis Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan mengetahui apakah distribusi

frekuensi normal atau tidak dengan ketentuan, jika nilai asymtot

signifikannya lebih besar dari α = 0,05 maka distribusi dapat

dikatakan normal, dan jika nilai asymtot signifikan lebih kecil dari

α = 0,05 berarti distribusi tersebut tidak normal. Dalam penelitian

ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorof-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

69

smirnov dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Jika

signifikansi > 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data

residual yang berdistribusi normal. Output dari hasil olah data

menggunakan SPSS 16.0 adalah sebagai berikut :

Tabel IV.5

Hasi Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Omzet penjualan

Letak lokasi usaha

Jiwa kewirausahaan Keuntungan

N 78 78 78 78 Normal Parameters

a,b

Mean 164307,6923 28,0641 43,9487 41166,6664 Std. Deviation 32912,83557 2,86646 6,76104 30271,41793

Most Extreme Differences

Absolute ,120 ,103 ,105 ,119 Positive ,120 ,103 ,096 ,119 Negative -,055 -,069 -,105 -,110

Kolmogorov-Smirnov Z 1,058 ,908 ,923 1,051

Asymp. Sig. (2-tailed) ,213 ,382 ,361 ,219

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Keterangan dari hasil uji normalitas dari tabel di atas dapat

di lihat dari Tabel di bawah ini :

Tabel IV.6

Hasil Uji Normalitas

No Variabel Asymp

Sig2-tailed α Kesimpulan

1 Omset Penjualan 0,213 0,05 Normal

2 Lokasi Usaha 0,382 0,05 Normal

3 Jiwa Kewirausahaan 0,361 0,05 Normal

4 Keuntungan 0,219 0,05 Normal

Sumber : Data Primer, diolah 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

70

Tabel diatas Menunjukkan Bahwa Nilai Probabilitas

Variabel Omset Penjualan = 0,213, variabel Lokasi Usaha = 0,382,

variabel Jiwa Kewirausahaan = 0,361 dan variabel Keuntungan =

0,219.

b. Uji Linieritas

Uji linearitas bertujuan mengetahui apakah masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan

variabel terikatnya.

1) Omset Penjualan dangan Keuntungan

Hasil uji linearitas Omset Penjualan terhadap

Keuntungan, yang di hitung menggunakan SPSS 16.0 dapat

dilihat dari output berikut ini :

Tabel IV.7

Hasil Uji Linearitas Omset Penjualan

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

Keuntungan * Omzet penjualan

Between Groups

(Combined) 6,427E10 35 1,836E9 12,256 ,000

Linearity 4,358E10 1 4,358E10 290,905 ,000

Deviation from Linearity

2,068E10 34 6,083E8 1,060 ,141

Within Groups 6,293E9 42 1,498E8 Total 7,056E10 77

Sumber: data primer,diolah 2013

Tabel diata menunjukan bahwa nilai Fhitung Variabel

Omset Penjualan dengan Variabel Keuntungan = 1,060 dan

Ftabel = 1,74 maka dapat di simpulkan Fhitung lebih kecil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

71

Ftabel, Sehingga kontribusi variabel omset penjualan dengan

variabel keuntungan bersifat linier.

2) Variabel Lokasi Usaha dengan Keuntungan

Hasil uji linearitas Lokasi Usaha terhadap Keuntungan,

yang di hitung menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat dari

output berikut ini :

Tabel IV.8

Hasil Uji Linearitas Lokasi Usaha

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

Keuntungan * Letak lokasi usaha

Between Groups

(Combined) 3,848E10 11 3,498E9 7,198 ,000

Linearity 2,231E10 1 2,231E10 45,901 ,000

Deviation from Linearity

1,617E10 10 1,617E9 1,328 ,302

Within Groups 3,208E10 66 4,860E8 Total 7,056E10 77

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Tabel di atas menunjukan bahwa nilai Fhitung Variabel

Lokasi Usaha dengan Variabel Keuntungan = 1,328 dan Ftabel =

1,67 maka dapat di simpulkan Fhitung lebih kecil dari Ftabel, Sehingga

kontribusi variabel Lokasi Usaha dengan variabel keuntungan

bersifat linier.

3) Variabel Jiwa Kewirausahan dengan Keuntungan

Hasil uji linearitas Lokasi usaha terhadap Keuntungan,

yang di hitung menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat dari output

berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

72

Tabel IV.9

Hasil Uji Linearitas Jiwa Kewirausahaan

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

Keuntungan * Jiwa kewirausahaan

Between Groups

(Combined) 4,880E10 19 2,569E9 6,848 ,000

Linearity 3,075E10 1 3,075E10 81,990 ,000

Deviation from Linearity

1,805E10 18 1,003E9 1,074 ,112

Within Groups 2,175E10 58 3,751E8 Total 7,056E10 77

Sumber : Data Primer, diolah 2013

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai Fhitung Variabel Jiwa

Kewirausahan dengan Variabel Keuntungan = 1,074 dan Ftabel =

1,59 maka dapat di simpulkan Fhitung lebih kecil dari Ftabel, Sehingga

kontribusi variabel Jiwa Kewirausahaan dengan variabel

keuntungan bersifat linier.

Tabel IV.10

Rangkuman Uji Linieritas

Variabel Df Fhitung Ftabel Nilai

Probabilitas (ρ)

Keterangan

Omset Penjualan 22/55 1,327 1,74 0,000 Linier

Lokasi Usaha 21/55 1,267 1,67 0,000 Linier

Jiwa Kewirausahaan 24/54 1,184 1,59 0,000 Linier

Sumber : Data Primer, diolah 2013

1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabel

variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

73

disebut variabel-variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang

bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya

sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di

antara sesama variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka

koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error

setiap koefisien menjadi tidak terhingga.

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dilakukan

dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Dasar analisis yang

digunakan yaitu jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 5

maka tidak terjadi masalah multikolinieritas. Hasil outputnya

sebagai berikut :

Tabel IV.11

Hasil Uji Multikolonearitas Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -142061,076

19151,614

-7,418

,000

Omzet penjualan ,511 ,073 ,555 7,028 ,000 ,622 1,608

Letak lokasi usaha 1391,328 797,463 ,132 2,745 ,035 ,681 1,469

Jiwa kewirausahaan 1371,075 339,664 ,306 4,037 ,000 ,675 1,482

a. Dependent Variable: Keuntungan

Sumber: data primer,diolah 2013

Berdasarkan output diatas, dapat diketahui bahwa nilai

tolerance dari variabel yaitu : Omset Penjualan (0,622) Sedangkan

nilai VIF untuk variabel Omset Penjualan (1,608), dari nilai

tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai toleransi lebih besar dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

74

0,01 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan

bahwa variabel Omset Penjualan tidak terjadi Multikulienaritas

Kedua, Berdasarkan output diatas, dapat diketahui bahwa

nilai tolerance variabel yaitu : Lokasi Usaha (0,681) Sedangkan

nilai VIF untuk variabel Lokasi Usaha (1,469), dari nilai tersebut

dapat disimpulkan bahwa nilai toleransi lebih besar dari 0,01 dan

nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel Lokasi Usaha tidak terjadi Multikulienaritas

Ketiga, Berdasarkan output diatas, dapat diketahui bahwa

nilai tolerance variabel yaitu : Jiwa Kewirausahan (0,675)

Sedangkan nilai VIF untuk variabel Jiwa Kewirausahaan (1,482),

dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai toleransi lebih

besar dari 0,01 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat

disimpulkan bahwa variabel Jiwa Kewirausahaan tidak terjadi

Multikulienaritas

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah

yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskedastisitas, digunakan uji dengan metode korelasi

Spearman.Jika signifikansi antara variabel independen dengan

residual > 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

75

tetapi jika nilai signifikansi < 0,05 maka terjadi masalah

heterokedastisitas. Hasil output adalah sebagai berikut

Tabel IV.12

Hasil Heterokedastisitas Correlations

Omzet penjualan

Letak lokasi usaha

Jiwa kewirausahaan AbsRes

Spearman's rho

Omzet penjualan

Correlation Coefficient

1,000 ,447** ,397

** -,066

Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,568

N 78 78 78 78

Letak lokasi usaha

Correlation Coefficient

,447** 1,000 ,404

** -,088

Sig. (2-tailed) ,000 . ,000 ,445

N 78 78 78 78

Jiwa kewirausahaan

Correlation Coefficient

,397** ,404

** 1,000 -,043

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,708

N 78 78 78 78

AbsRes Correlation Coefficient

-,066 -,088 -,043 1,000

Sig. (2-tailed) ,568 ,445 ,708 .

N 78 78 78 78

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: data primer,diolah 2013

Hasil analisis pertama diperoleh koefisien korelasi r hitung

sebesar 0,065 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,568. Oleh karena

nilai probabilitas (ρ) = 0,568≥ α = 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel Omset

Penjualan.

Hasil analisis kedua diperoleh koefisien korelasi r hitung

sebesar 0,028 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,445. Oleh karena

nilai probabilitas (ρ) = 0,445≥ α = 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel Lokasi Usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

76

Hasil analisis ketiga diperoleh koefisien korelasi r hitung

sebesar -0,090 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,708. Oleh karena

nilai probabilitas (ρ) = 0,708≥ α = 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabelJiwa

Kewirausahaan.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah suatu keadaan di mana kesalahan

pengganggu dari satu observasi terhadap observasi selanjutnya yang

berurutan tidak berpengaruh atau tidak terjadi korelasi. Dalam

penelitian ini uji autokolerasi menggunakan metode Durbin Watson.

Cara mendeteksi masalah autokolerasi dengan metode Durbin

Watson adalah sebagai berikut :

1) dU < DW < 4-dU maka Ho diterima (tidak terjadi autokolerasi)

2) DW < dL atau DW > 4-DL maka Ho ditolak (terjadi autokolerasi)

3) dL < DW < dU atau 4-dU < DW < 4-dL maka tidak ada

keputusan yang pasti

Dari hasil data yang telah diolah melalui program SPSS 16.00

windows, diperoleh output sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

77

Tabel IV.13

Hasil Uji Autokolerasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,844a ,713 ,701 16550,82762 1,941

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan, Letak lokasi usaha, Omzet penjualan b. Dependent Variable: Keuntungan

Sumber: data primer,diolah 2013

Dari hasil output diatas dapat diketahui bahwa nilai DW

sebesar 1,941. Dengan melihat tabel Durbin Watson pada

signifikansi 0,05, dengan n = 78 (jumlah data) dan k = 4 (jumlah

variabel), didapat dL = 1,560 dU = 1,715. Jadi didapat hasil dU <

DW < 4-dU (1,715 < 1,914 < 2,285). Artinya tidak terdapat

autokolerasi pada model regresi.

d. Rangkuman Dari Hasil Uji Asumsi Klasik

Dari hasil uji asumsi klasik di atas maka dapat di rangkum

dalam bentuk tabel seperti di bawah ini

Tabel IV.14

Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik Kesimpulan

Uji Multikolinearitas

Uji Heteroskedastisitas

Uji Autokolerasi

Tidak Terjadi

Tidak Terjadi

Tidak Terjadi

Sumber : data primer, diolah 2013

Dari rangkuman hasil uji asumsi klasik yaitu uji

Multikolinearitas, tidak terjadi multikolinearitas. Dari uji

Heteroskedastisitas hasilnya tidak terjadi Heteroskedastisitas. Dan

dari uji Autokorelasi tidak terjadi Auto korelasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

78

2. Regresi Berganda

Hasil Uji Regresi Berganda dengan menggunakan SPSS 16.0,

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV.15

Hasil Regresi Berganda Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -142061,076 19151,614 -7,418 ,000

Omzet penjualan ,511 ,073 ,555 7,028 ,000

Letak lokasi usaha 1391,328 797,463 ,132 2,745 ,035

Jiwa kewirausahaan 1371,075 339,664 ,306 4,037 ,000

a. Dependent Variable: Keuntungan

Sumber: data primer, diolah 2013

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa total nilai Beta seluruh

variabel: 0,555+0,132+0,306= 0,993

a. Omset Penjualan

Rumusan hipotesis

Ho = Omset Penjualan tidak berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan

Ha = Omset Penjualan berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan

Kolom Standardized Coefficient menunjukkan Nilai Beta (β)

pada variabel Omset Penjualan sebesar 0,555 yang artinya bahwa

Omset Penjualan berkontribusi terhadap Keuntungansebesar(0,555:

0,921)x 100 = 60,260% sedangkan untuk menguji apakah kontribusi

tersebut signifikan atau tidak dengan membandingkan nilai thitung

dengan ttabel atau dengan melihat kolom Sig (ρ).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

79

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS 16.0 menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 7,028,

sedangkan nilai ttabel pada df = n-k = 78 – 3 = 75 sebesar 1,66543

(Ttabel). Hal ini berarti nilai thitung ≥ttabel (7,028≥ 166543),maka Ho

ditolak dan Ha diterima yang artinya Omset Penjualan berkontribusi

secara signifikan terhadap Keuntungan.

Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas

ditunjukkan dengan nilai 0,000 yang berarti nilai ini berada bawah

taraf signifikansi 5% (0,05), oleh karena Sig < 0,05 (0,000< 0,05),

maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat disimpulkan

bahwa Omset Penjualan berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan.

Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas menunjukan

bahwa, Omset Penjualan memberikan kontribusi sebesar 60,260%

terhadap Keuntungan sedangkan faktor lain berkontribusi sebesar

39,739%. Sedangkan hasil analisis signifikasinya oleh karena Sig <

0,05 (0,000 < 0,05)maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya

Omset Penjualan berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan Penjual dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

b. Lokasi Usaha

Rumusan hipotesis

Ho = Lokasi Usaha tidak berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

80

Ha = Lokasi Usaha berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan.

Kolom Standardized Coefficient menunjukkan nilai Beta

pada variabel Lokasi Usaha sebesar 0,132 yang berarti bahwa

keadilan Lokasi Usaha berkontribusi sebesar (0,132 : 0,921)x 100 =

14,332% Sedangkan untuk menguji apakah variabel Lokasi Usaha

berkontribusi dan signifikan atau tidak yaitu dengan

membandingkan nilai dengan atau melihat kolom Sig.

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS 16.0 menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 2,745,

sedangkan nilai ttabel pada df = n-k = 78 – 3 = 75 sebesar 1,66543

(Ttabel). Hal ini berarti nilai thitung≥ ttabel (2,745≥ 1,66543) dan dapat

diartikan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya Lokasi Usaha

berkontribusi secara signifikan terhadap Keuntungan.

Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas

ditunjukkan dengan nilai 0,035 yang berarti nilai ini berada diatas

taraf signifikansi 5% (0,05), oleh karena Sig < 0,05 (0,035 < 0,05)

maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat

disimpulkan bahwa Lokasi Usaha berkontribusi secara signifikan

terhadap Keuntungan.

Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas menunjukan

bahwa, Omset Penjualan memberikan kontribusi sebesar

14,332%terhadap Keuntungan sedangkan faktor lain berkontribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

81

sebesar 85,668%. Sedangkan hasil analisis signifikasinya oleh

karena Sig < 0,05 (0,035< 0,05)maka Ho ditolak dan Ha diterima

yang artinya Lokasi Usaha berkontribusi secara signifikan terhadap

Keuntungan Penjual dawet ireng di Kabupaten Purworejo.

c. Jiwa Kewirausahaan

Rumusan hipotesis

Ho = Jiwa Kewirausahaan tidak berkontribusi secara signifikan

terhadap Keuntungan.

Ha = Jiwa Kewirausahaan secara signifikan terhadap Keuntungan

Kolom Standardized Coefficient menunjukkan nilai Beta

pada variabel Jiwa kewirausahaan sebesar 0,306 yang berarti bahwa

Jiwa kewirausahaan berkontribusi sebesar(0,306 :0,921)x 100 =

33,224% Sedangkan untuk menguji apakah variabel Jiwa

Kewirausahaan berkontribusi dan signifikan atau tidak yaitu dengan

membandingkan nilai dengan atau melihat kolom Sig.

Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas

ditunjukkan dengan nilai 0,000 yang berarti nilai ini berada diatas

taraf signifikansi 5% (0,05), oleh karena Sig < 0,05 (0,000 < 0,05)

maka dapat dikatakan Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya dapat

disimpulkan bahwa Jiwa Kewirausahaan berkontribusi secara

signifikan terhadap Keuntungan.

Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas menunjukan

bahwa, Jiwa kewirausahaanmemberikan kontribusi sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

82

33,224%terhadap Jiwa Kewirausahaan dan faktor lain yang

berkontribusi sebesar 66,775%. Sedangkan hasil analisis

signifikasinyakarena Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dan

Ha diterima yang artinya Jiwa Kewirausahaan berkontribusi secara

signifikan terhadap KeuntunganPenjual Dawet Ireng di Kabupaten

Purworejo

d. Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa Kewirausahaan

Secara Bersama-sama

Rumusan hipotesis

Ho = Tidak terdapat kontribusi yang signifikan Omset Penjualan,

Lokasi Usaha dan Jiwa Kewirausahaan terhadap keuntungan.

Ha = Terdapat kontribusi yang signifikan Omset Penjualan, Lokasi

Usaha dan Jiwa Kewirausahaan terhadap keuntungan.

Tabel IV.16

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5,029E10 3 1,676E10 61,194 ,000a

Residual 2,027E10 74 2,739E8 Total 7,056E10 77

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan, Letak lokasi usaha, Omzet penjualan b. Dependent Variable: Keuntungan

Sumber: data primer, diolah 2013

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung

sebesar 61,194, sementara Ftabel pada df (3;74) sebesar 2,73

sehingga kriteria pengujian hipotesisnya (Fhitung ≥ Ftabel) yaitu Ho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

83

ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hipotesis keempat yang

menyatakan Omset Penjualan, Lokasi Usaha, dan Jiwa

Kewirausahaan secara bersama-sama berkontribusi secara

signifikan terhadap Keuntungan.

Sedangkan untuk menguji signifikansinya dapat dilihat dari

kolom Sig. Probabilitas ditunjukkan dengan nilai 0,000 yang

berarti nilai ini berada di bawah taraf signifikan 5% (0,05), oleh

karena Sig ≤ 0,05 (0,000 ≤ 0,05) maka dapat dikatakan Ho ditolak

dan Ha diterima yang artinya Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan

Jiwa Kewirausahaansecara bersama-sama berkontribusi secara

signifikan terhadap Keuntungan.

Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa Omset Penjualan

(X1), Lokasi Usaha(X2) dan Jiwa

Kewirausahaan(X3)secarabersama-sama berkontribusi secara

signifikan terhadap Keuntungan (Y).

Tabel IV.17

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,844a ,713 ,701 16550,82762

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan, Letak lokasi usaha, Omzet penjualan

Sumber: data primer,diolah 2013

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS

16.0 menunjukkan bahwa Adjusted R Square sebesar 0,701. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

84

berarti Omset Penjualan, Lokasi Usaha dan Jiwa

Kewirausahaansecara bersama-sama berkontribusi sebesar 70,1%

terhadap Keuntungan. Sedangkan variabel diluar model

berkontribusi sebesar 29,9% seperti kwalitas produk, minat

konsumen, cuaca, harga yang ditawarkan dan lain-lain

D. Pembahasan

1. Pengaruh Omset Penjualan Terhadap Keuntungan

Hasil analisis data menunjukan bahwatidak ada kontribusi

yang signifikan variabel Omset Penjualan terhadap keuntungan. Hal ini

ditunjukan dengan nilaisignifikansinya (probabilitas) lebih besar dari

0,05 yaitu 7,028 ≥ 0,05, serta nilai ≥ yaitu 7,028≥ 1,66543.

kontribusi dari variabel Omset Penjualan terhadap keuntungan merujuk

pada nilai Beta (β) sebesar 0,555 yang artinya kontribusi variabel

Omset Penjualan terhadap variabel Keuntungansebesar (0,555: 0,921)x

100 = 60,260%.

Dalam kenyataannya omset yang di dapat oleh penjual dawet

ireng dapat dilihat secara nyata bahwa Omset penjualan selalu tinggi,

dan selalu ramai didatangi konsumen. Dapat menjanjikan keuntungan

yang besar bagi mereka. Tidak hanya sebatas barang yang mereka

dagangkan tapi dapat juga dari pesanan dawet ireng untuk acara-acara

tertentu, maka mereka akan mempunyai omset yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

85

Tetapi, dilihat dari hasil penelitian variabel Omset Penjualan

dapat dijelaskan bahwa ternyata Omset Penjualan memberikan

kontribusi yang besar dan signifikan terhadap Keuntungan. Hal ini

dikarenakan Para pedagang pada umumnya hanya sebagai penjual saja,

mereka tidak mempunyai hak sepenuhnya terhadap omset yang di dapat

pada hari itu. Para pedagang dawet ireng hanya mendapatkan 20% dari

hasil pada hari itu, jadi sisanya diserahkan kepada bos atau pemilik

usah dawet ireng.

2. Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Keuntungan

Hasil analisis data menunjukan bahwa tidak ada kontribusi

yang signifikan antara lokasi usaha terhadap keuntungan. Hal ini

ditunjukan dengan nilai thitung>ttabelyaitu 2,745>1,66543, serta nilai

signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 2,475> 0,05. kontribusi dari

variabel lokasi usaha terhadap keuntunga merujuk pada nilai Beta (β)

pada variabel lokasi usaha sebesar0,132 yang artinya kontribusi

variabel lokasi usaha terhadap variabel keuntungan hanya

sebesar(0,132: 0,921) x 100 = 14,332%

Dalam kenyataannya bahwa lokasi usaha yang dipilih oleh

para pedagang merupakan tempat yang paling strategis, Tempat yang

terbaik untuk memasarkan dagangan mereka. Sebelum memilih usaha

ini para pedagang dawet ireng memilih dengan serius. Karena mereka

tahu bahwa lokasi yang baik maka akan berpengaruh pada keuntungan

yang di dapat para pedagang. Maka sebelum mereka memulai usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

86

mereka memilih lokasi terlebih dahulu. Para pedagang memilih lokasi

yang ramai, banyak pangsa pasar, dekat dengan keramaian kota, aman,

nyaman, bersih, ada tempat parkir dan lain-lain

Tetapi dilihat dari hasil penelitian variabel Lokasi Usaha dapat

dijelaskan bahwa ternyata Lokasi Usaha hanya memberikan kontribusi

yang besar dan signifikan terhadap Keuntungan. Hal ini dikarenakan

Para Pedagang pada umumnya memilih lokasi yang ada saingan,

disamping itu biasanya para pedagang yang tidak suka dengan

pedagang lain akan menjatuhkan nama dari pedangang tersebut,

penyebab ketidak sukaan antar pedagang yaitu bisa di sebabkan karena

kalah ramai pembeli, dan lain sebagainya. Semua ini bisa terjadi karena

lokasi mereka yang sangat berdekatan dan tidak peduli dengan

pedagang lain, meskipun berbeda bos atau beda pemilik usaha.

3. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan terhadap Keuntungan

Hasil analisis data menunjukan bahwa ada kontribusi yang

signifikan antara variabel Jiwa Kewirausahaan terhadap Keuntungan.

Hal ini ditunjukan dengan nilai thitung >ttabelyaitu 4,037>1,66543, serta

nilai signifikansinya (probabilitas) lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 <

0,05. kontribusi dari variabel Jiwa Kewirausahaan terhadap Keuntungan

merujuk pada nilai Beta (β) pada variabel Jiwa Kewirausahaan

sebesar0,306yang artinya kontribusi variabel Jiwa Kewirausahaan

terhadap variabel keuntungansebesar (0,306: 0,921) x 100 = 22,584%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

87

Dalam kenyataan dilapangan banyak penjual dawet ireng

kurang mengetahui arti sesungguhnya tentang jiwa kewirausahaan,

yaitu orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam

mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan

kehidupannya. Kebanyakan orang salah mengartikan kewirausahaan,

orang-orang sering mengartikanhanya identik dengan apa yang dimiliki

dan dilakukan oleh usahawan. Pengertian itu kurang tepat. Melihat juga

dari tingkat pendidikan mereka yang hanya sekolah sampai SD, ada

juga yang SMP, dan SMA. Melihat itu semua mungkin yang mereka

kurang mengetahui itu semua.

Para pedagang sadar bahwa pembeli, membeli dawet ireng

tidak semata-mata hanya karena ingin membeli tapi juga kebutuhan,

misalnya sedang haus. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk pembeli

hanya ingin membeli dawet ireng. Jadi jiwa kewirausahaan yang di

miliki para penjual tidak sepenuhnya berpengaruh pada keuntungan

mereka. Pada dasarnya para penjual tidak sepenuhnya menjalankan

pengertian dari jiwa kewirausahaan, terlihat dari mereka yang hanya

menjualkan dawet ireng bukan membuat menginovasi dawet ireng.

Inovasi yang mereka lakukan hanya pada barang dagangan yang lain,

contohnya gorengan, kerupuk, air mineral, dan lain-lain.

Faktor lain yang mungkin bisa mempengaruhi keputusan

membeli yaitu dari cuaca, misalnya cuaca panas maka para pembeli

akan merasa membutuhkan dawet ireng, lain halnya pada saat cuaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

88

dingin atau hujan maka mereka akan merasa tidak membutuhkan dawet

ireng.

4. Pengaruh Omset Penjualan, Lokasi Usaha, dan jiwa Kewirausahaan

terhadap Pendaptan

Hasil analisis data menunjukan bahwa ada kontribusi yang

signifikan antara variabel Omset Penjualan, Lokasi Usaha, dan jiwa

Kewirausahaan terhadap keuntungan. Hal ini ditunjukan dengan nilai

Fhitung sebesar 61,194 lebih besar dari Ftabel pada df (3;74) sebesar

3,94serta nilai sig (probabilitas) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya Omset Penjualan, Lokasi

Usaha, dan jiwa Kewirausahaan secara bersama-sama berkontribusi

secara signifikan terhadap Keuntungan.

Variabel Omset Penjualan, Lokasi Usaha, dan jiwa

Kewirausahaan berpengaru terhadap keuntungan merujuk pada nilai

adjusted R square sebesar 0,701. Hal ini berarti Omset Penjualan,

Lokasi Usaha, dan jiwa Kewirausahaan secara bersama-sama

berpengaruh sebesar 70,1% terhadap Keuntungan, sedangkan variabel

lain di luar model berpengaruh sebesar 29,9%. Variabel tersebut antara

lain Kualitas Produk, Minat Konsumen, Hari libur, dan lain-lain.

Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa variabel Omset

Penjualan, Lokasi Usaha, dan jiwa Kewirausahaan secara bersama-

sama berkontribusi terhadap Keuntungan.Omset yang tinggi, dapat

meningkatkan keuntungan penjual dawet ireng. Lokasi usaha yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

89

strategis dapat membuat omset tinggi dan keuntungan meningkat.

Dengan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi maka omset

dapatmenjadi meningkat, di dukung dengan lokasi yang stretegis, maka

akan meningkatkan keuntungan para penjual dawet ireng.

Gabungan Antara omset usaha, Lokasi Usaha, dan jiwa

kewirausahaan akan menambah keuntungan para pedagang dawet ireng.

Keputusan konsumen untuk membeli dapat di sebabkan oleh beberapa

faktor yang pertama, di sebabkan karena konsumen memang butuh dan

ingin membeli, yang kedua karena memang ingin mencoba dawet ireng,

yang melihat keunikan dari dawet ireng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari Hasil Penelitian dilapangan dan hasil analisi data maka saya

mencoba menyimpulkan bahwa Omset penjualan merupakan jumlah hasil

barang yang terjual atau laku. dan bukan berarti pendapatan yang di terima

oleh pedagang. Memang dalam omset penjualan pedangang mendapatkan

hasil atau uang, tetapi itu belum tentu sepenuhnya di terima oleh

pedagang, masih terdapat unsur modal, biaya. Jadi dapat di lihat bahwa

Omset penjualan memang hasil dari berdagang tapi bukan berarti laba

pedagang. Di dalam penelitian ini omset penjualan tidak Berkontribusi

penuh terhadap keuntungan, karna hanya memberikan kontribusi sebesar

60,260%.

Dalam variabel lokasi usaha trlihat dari analisi dan penelitian di

lapangan bahwa lokasi usaha merupakan hal penting dalam bisnis atau

usaha, dimana kita harus memilih dengan serius untuk memulai bisnis atau

usaha tersebut. Karena lokasi usaha juga dapat menentukan keberhasilan

usaha, dalam penelitian ini saya mencoba melihat apakah lokasi usaha

berkontribusi terhadap pendapatan pedagang dawet ireng. Dilihat dari

analisi data bahwa variabel lokasi usaha menyumbang kontribusi sebesar

14,332%. sisanya adalah faktor lain yang berkontribusi pada keuntungan

pedagang dawet ireng. Dan jika dilihat dari temuan lapangan para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

91

pedagang tidak memilih lokasi melainkan menempati lokasi yang sudah di

sediakan bos mereka, jadi mereka tidak memilih lokasi.

Berdasarkan hasil analisis variabel jiwa kewirausahaan

berkontribusi sebesar 22,584% terhadap keuntungan. Kontribusi variabel

jiwa kewirausahaan lebih besar dari faktor lain. Dikarenakan pedagang

banyak yang sudah mengerti tentang jiwa kewirausahaan. Jadi mereka bisa

melakukan itu. Mereka sadar bahwa jiwa kewirausahaan penting untuk

melakukan usaha. Mereka percaya kalau setiap orang pasti memiliki jiwa

kewirausahaan tergantung orang itu menggunakan. Jiwa kewirausahaan

dalam variabel ini yaitu Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

berbeda dengan yang lain serta mampu berpikir kreatif dan bertindak

inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan dalam dunia

usaha. meliputi : (a) Percaya diri, (b) Kepemimpinan, (c) Pengambilan

resiko, (d) berorientasi ke masa depan, (e) tahan uji, pekerja keras, (f)

indipenden dan mandiri, (g) Bertanggung jawab, (h) fleksibel,

Ada 44,300%. Faktor lain yang berkontribusi terhadap keuntungan,

misalnya kurangnya totalitas dalam diri penjual dawet ireng dalam

melakukan inovasi dalam usahanya, atau pedagang dawet ireng kurang

percaya diri, masih merasa takut mengalami kerugian.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Proses penelitian tersendat karena kesibukan pedagang yang harus

berhenti mengisi kuesioner karena harus melayani pembeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

92

2. Harus membacakan pernyataan di kuesioner kepada pedagang,

sehingga memerlukan waktu yang lama.

3. Selanjutnya ada sebagian peagang yang tidak mengerti penelitian yang

akan dilakukan jadi mereka merasa takut di rugikan dengan penelitian

ini.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti mencoba memberikan

saran, yang mungkin berguna bagi para pedagang dawet ireng dan bagi

penelitian selanjut nya

1. Saran bagi para pedagang dawet ireng.

a. Diharapkan bagi pedagang dawet ireng bisa menambah

modal usahanya agar mendapatkan hasil yang maksimal,

semakin tinggi modal yang di keluarkan maka semakin

tinggi pula hasil yang di dapat.

b. Dilihat dari hasil penelitian bahwa semua variabel dalam

penelitian ini yaitu omset, lokasi, dan jiwa kewirausahan

sangat berpengaruh terhadap keuntungan maka sebaiknya

para pedagang lebih meningkatkan penerapan variabel-

variabel tersebut.

c. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka

pedagang harus memilih tempat/lokasi yang strategi, agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

93

mendapat hasil yang maksimal, karena lokasi yang tepat

maka akan mendukung bagi keuntungan pedagang.

d. Melihat dari penelitian yang telah di lakukan maka

pedagang harus lebih jeli melihat peluang, karena terlihat

bahwa banyak pesaing.

2. Saran bagi Penelitian selanjutnya.

Berdasarkan kesimpulan di atas maka bagi penelitian

selanjutkan yang akan meneliti tentang variabel keuntungan

maka diharap memperhatikan faktor-faktor lain yang

berpengaruh pada keuntungan. Dan menggali sebanyak

mungkin informasi dari subjek yang peneliti butuhkan.

Selain itu peneliti mempertimbangkan dalam penggunaan

alat ukur dan metode penelitian selain yang digunakan

dalam penelitian ini ketika ingin meneliti keuntungan

daripedagang dawet ireng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Daftar Pustaka

Arifinal Chaniago, dkk, 1998.Ekonomi 2, Bandung: Angkasa.

Anugerah Pekerti. 1997. Mitos dan Teori dalam Pengembangan Kewirausahaan,

Makalah Lokakarya Kewirausahaan PT, DP3M Dikti, Puncak Bogor.

Ahmad Sanusi. 1974. Melangkah Potensi Perguruan Tinggi Untuk

MembinaProgram Kewirausahaan dan Mengantar Pewiarusaha

Muda.Makalah Seminar. Bandung: IKIP.

Drucker,F. Peter. 1984. Inovasi dan Kewirausahaan: Praktek dan Prinsip.

Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Gilarso, T. 1993. Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Mikro. Yogyakarta : Kanisius.

Gilarso, T. 2003. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Yogyakarta: Kanisius.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hermanto, Kurniawan, 2011. Macam-macam Peluang Usaha, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Kuncoro, Mudrajat, 2007, Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis

dan Ekonomi, Yogyakarta: UPP STIM YKPN,

Mashuri, 2008, penelitian verifikatif, Andi:Yogyakarta

Nissa Nurfitria 2008.Analisis Perbedaan Omzet Penjualan

Berdasarkan Jenis Hajatan dan Waktu.Skripsi: Fakultas Ekonomi. Semarang:

Universitas Diponegoro

Priyono, Susila dan Soerata PS. 2004. Kiat Sukses Kewirausahaan. Yogyakarta:

Palem Pustaka.

Retna. Dwiyanti 1996, “Analisis Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Kegiatan

Penjualan pada Pedagang di Taman Wisata Candi Prambana, Kabupaten

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi : Program Pendidikan Dunia

Usaha. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Saiman, Leonardo. 2009. Kewirausahaan: Teori, Praktik, dan Kasus-ksaus.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Santoso, S, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo, Kelompok Gramedia.

Siagian, Salim. 1999. Peranan Kewirausahaan dalam Pengembangan Koperasi.

Majalah

Stanton, dkk. 1991. Teknik dan strategi pemasaran, Jakarta : Arikha MediaCipta.

Subagyo. Joko. 1999, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta,

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2005Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABET.

Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Jakarta: Rieka Cipta.

Sutamto,1977,Teknik Menjual Barang, Jakarta: Balai Aksara.

Swastha Basu dan Irawan, 1990. Manajemen Pemasaran Modern,Liberty

Yogyakarta.

Suryana, 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis Kiat, dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tandjung, Jenu Widjaya2010, “Jurus Meningkatkan Omzet

Penjualan”,Jakarta.Elex Media Komputindo.

Widarjono, A. 2009. Ekonometrika, Pengantar dan Aplikasinya. Ekonosia.

Yogyakarta: FEUII.

Yosephin Dian Dwi Martanti 2009, Hubungan Prestasi Mata Pelajaran

Kewirausahaan, Jenis Pekerjaan orangtua, Tingkat pendapatan Orangtua, dan

Tempat Tinggal siswa dengan jiwa kewirausahaan siswa SMK. Skripsi :

Program Studi Pendidikan Ekonomi. Yogyakarta. Universitas Sanata

Dharma.

Sumber Internet

Adriano, 2009. Jiwa Kewirausahaan diakses di http://indgun4.blogspot.com/.

Senin 9 April 2013.

Amin, 2008. Memahami Karakteristik Kewirausahaan di akses di

http://viewcomputer.wordpress.com/kewirausahaan/. Senin 9 April 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Kuesioner Penelitian Skripsi

KONTRIBUSI OMSET, LOKASI USAHA DAN JIWA

KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEUNTUNGAN PENJUAL DAWET

IRENG DI KABUPATEN PURWOREJO

A. Petunjuk Satu

1. Isilah Nama Pada tempat yang telah di sediakan

2. Lingkarilah jawaban yang sesuai yang anda inginkan

Identitas Responden dan pertanyaan

1. Nama :.......................................................

2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

3. Usia saat ini: (Pilih salah satu dibawah ini)

a. < 20 thn d. 41 thn - 50 thn

b. 20 thn - 30 thn e. > 50 thn

c. 31 thn - 40 thn

4. Pendidikan terakhir : (Pilih salah satu dibawah ini)

a. SD d. Diploma

b. SMP e. S1

c. SMU f. S2/S3

5. Sudah berapa lama Berjualan dawet ireng : (Pilih salah satu dibawah

ini).

a. 3 – 3 bulan d. 1 – 2 tahun

b. 4 – 6 bulan e. > 2 tahun

c. 7 – 11 bulan

6. Berapa keuntungan anda per hari ....................

7. Berapa Omset anda perhari........................

B. Petunjuk dua (Pengisian Kuesioner)

1. Berilah tanda (√) untuk pilihan jawaban yang paling anda anggap

sesuai dengan keadaan anda pada kotak yang sudah disediakan.

2. Pilihan jawaban

SS : Sangat setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

ST : Setuju

RG : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Contoh pengisian kuesioner

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS ST RG TS STS

1. Saya berjualan Dawet ireng saja. √

Kalau anda Hanya Berjualan dawet ireng saja berilah tanda centang

(√) pada kolom 2 seperti contoh di atas.

INDIKATOR

Alternatif Jawaban

SS ST RG TS STS

A. Lokasi usaha

1 Saya serius dalam memilih lokasi

berdagan sebelum saya memulai usaha.

2 Menurut saya lokasi yang saya pilih

sangat strategi.

3 Menurut saya lokasi tempat saya

berjualan dekat dengan keramaian kota.

4 Saya berjualan jauh dari tempat tinggal

saya.

5 Menurut saya ada tempat parkir di

tempat saya berdagang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

6 Lokasi tempat saya berdagang sangat

aman dan nyaman.

7 Di loksi saya berdagang banyak orang

yang lewat di depan saya berdagang.

8 Saya berdagang tidak harus di dekat

sekolahan.

9 Tempat saya berdagang tidak ada

saingan.

B Jiwa Kewirausahaan

1 Saya memiliki jiwa kewirausahan dalam

menjual dawet ireng.

2 Menurut saya setiap orang memiliki

jiwa kewirausahaan dalam diri masing-

masing.

3 Saya mebuat dawet lebih enak dari

penjual yang lain

4 Menurut saya penting membuat dawet

yang saya jual berbeda dengan yang lain

5 Saya memberikan tambahan bumbu

pada dawet ireng agar pembeli

menyukai dawet yang saya jual

6 Menurut saya lebih penting memiliki

modal berupa uang dari pada jiwa

kewirausahaan

7 Saya tidak memberikan garansi pada

pelanggan yang kecewa

8 Saya yakin konsep pemasaran yang

inovatif dapat meningkatkan daya tarik

produk

9 Saya percaya diri menjalankan usaha ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

10 Saya beranimengambil resiko untuk

mengalami kerugian

11 Saya akan berhenti berjualan bila

mengalami kerugian

12 Dalam berjualan dawet ireng saya tidak

perlu karyawan

13 Saya menjual dawet ireng yang berbeda

dengan yang lain agar dapat bertahan

lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Data Responden

Data Penjual Dawet Ireng

No Responden Jenis

Kelamin Usia Pendidikan

Lama

Berjaualan

1 Responden 1 wanita 31 thn - 40 thn SMP 7 – 11 bln

2 Responden 2 wanita 31 thn - 40 thn SMP 7 – 11 bln

3 Responden 3 wanita 21 thn - 30 thn SMP > 2 tahun

4 Responden 4 wanita 21 thn - 30 thn SD > 2 tahun

5 Responden 5 Pria >50 thn SMU 1 – 2 thn

6 Responden 6 wanita 41 thn - 50 thn SMP 1 – 2 thn

7 Responden 7 wanita 31 thn - 40 thn SMP 7 – 11 bln

8 Responden 8 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

9 Responden 9 wanita 31 thn - 40 thn SD 1 – 2 thn

10 Responden 10 wanita 31 thn - 40 thn SD > 2 tahun

11 Responden 11 wanita >50 thn SMP 7 – 11 bln

12 Responden 12 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

13 Responden 13 wanita 31 thn - 40 thn SMP 7 – 11 bln

14 Responden 14 wanita 31 thn - 40 thn SD 1 – 2 thn

15 Responden 15 Pria 31 thn - 40 thn SMP 7 – 11 bln

16 Responden 16 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

17 Responden 17 wanita 21 thn - 30 thn SMU > 2 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

18 Responden 18 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

19 Responden 19 wanita 31 thn - 40 thn SMU 7 – 11 bln

20 Responden 20 Pria >50 thn SMU > 2 tahun

21 Responden 21 wanita 31 thn - 40 thn SD 1 – 2 thn

22 Responden 22 wanita 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

23 Responden 23 wanita 41 thn - 50 thn SD 4 – 6 bln

24 Responden 24 wanita >50 thn SD > 2 tahun

25 Responden 25 wanita 31 thn - 40 thn SMU 7 – 11 bln

26 Responden 25 wanita 31 thn - 40 thn SD <3 – 3 bln

27 Responden 27 wanita 21 thn - 30 thn SMU 1 – 2 thn

28 Responden 28 wanita 41 thn - 50 thn SMP 7 – 11 bln

29 Responden 29 wanita 41 thn - 50 thn SMU 7 – 11 bln

30 Responden 30 wanita 31 thn - 40 thn SD 4 – 6 bln

31 Responden 31 wanita 31 thn - 40 thn SMU 7 – 11 bln

32 Responden 32 Pria 31 thn - 40 thn SMP > 2 tahun

33 Responden 33 Pria 41 thn - 50 thn SMP > 2 tahun

34 Responden 34 wanita 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

35 Responden 35 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

36 Responden 36 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

37 Responden 37 wanita < 20 thn SMP 1 – 2 thn

38 Responden 38 wanita 41 thn - 50 thn SMP 1 – 2 thn

39 Responden39 wanita 21 thn - 30 thn SMP 4 – 6 bln

40 Responden 40 wanita < 20 thn SMP 4 – 6 bln

41 Responden 41 wanita 31 thn - 40 thn SMU 7 – 11 bln

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

42 Responden 42 wanita 31 thn - 40 thn SD 4 – 6 bln

43 Responden 43 wanita 31 thn - 40 thn SD 1 – 2 thn

44 Responden 44 wanita >50 thn SMP > 2 tahun

45 Responden 45 wanita 31 thn - 40 thn SD 1 – 2 thn

46 Responden 46 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

47 Responden 47 wanita < 20 thn SMP <3 – 3 bln

48 Responden 48 wanita 31 thn - 40 thn SD > 2 tahun

49 Responden 49 wanita 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

50 Responden 50 wanita 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

51 Responden 51 wanita 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

52 Responden 52 wanita 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

53 Responden 53 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

54 Responden 54 wanita >50 thn SMU > 2 tahun

55 Responden 55 wanita >50 thn SMP > 2 tahun

56 Responden 56 wanita 31 thn - 40 thn SMU 7 – 11 bln

57 Responden 57 Pria >50 thn SMU > 2 tahun

58 Responden 58 Pria 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

59 Responden 59 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

60 Responden 60 wanita 41 thn - 50 thn SMU > 2 tahun

61 Responden 61 wanita 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

62 Responden 62 wanita 31 thn - 40 thn SMP 1 – 2 thn

63 Responden 63 Pria 31 thn - 40 thn SMP > 2 tahun

64 Responden 64 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

65 Responden 65 wanita 31 thn - 40 thn SMU > 2 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

66 Responden 66 wanita 31 thn - 40 thn SMP 1 – 2 thn

67 Responden 67 wanita 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

68 Responden 68 wanita >50 thn SMP 1 – 2 thn

69 Responden 69 wanita 21 thn - 30 thn SMU 1 – 2 thn

70 Responden 70 wanita 21 thn - 30 thn SMP 1 – 2 thn

71 Responden 71 wanita 31 thn - 40 thn SMP > 2 tahun

72 Responden 72 wanita 31 thn - 40 thn SMP 1 – 2 thn

73 Responden 73 wanita 21 thn - 30 thn SMU 1 – 2 thn

74 Responden 74 wanita 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

75 Responden 75 wanita 21 thn - 30 thn SMU 7 – 11 bln

76 Responden 76 wanita 31 thn - 40 thn SMP > 2 tahun

77 Responden 77 wanita 21 thn - 30 thn SMU 1 – 2 thn

78 Responden 78 Pria 31 thn - 40 thn SMU 1 – 2 thn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

DATA KUESIONER

VARIABEL LOKASI USAHA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Data Kuesioner

Variabel Lokasi Usaha

No Responden Lokasi Usaha Jmh

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Responden 1 5 4 5 5 5 5 4 4 1 38

2 Responden 2 1 5 4 3 5 5 4 2 5 34

3 Responden 3 3 5 5 4 4 4 5 1 2 33

4 Responden 4 4 4 2 5 5 5 5 1 4 35

5 Responden 5 5 5 2 2 5 5 5 1 4 34

6 Responden 6 3 4 2 2 4 3 5 3 4 30

7 Responden 7 5 5 1 5 5 5 5 1 5 37

8 Responden 8 4 4 2 4 4 4 4 2 4 32

9 Responden 9 3 5 2 4 5 5 5 4 1 34

10 Responden 10 5 4 5 5 4 5 5 1 2 36

11 Responden 11 4 5 1 2 5 4 5 2 1 29

12 Responden 12 5 5 4 2 5 5 5 2 4 37

13 Responden 13 1 3 3 3 3 5 5 3 4 30

14 Responden 14 5 4 5 3 3 3 4 2 5 34

15 Responden 15 5 5 5 4 5 5 3 5 4 41

16 Responden 16 5 5 2 3 5 5 5 4 5 39

17 Responden 17 5 4 5 5 5 5 2 2 3 36

18 Responden 18 5 5 1 2 5 5 4 3 1 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

19 Responden 19 3 4 2 3 4 4 3 1 1 25

20 Responden 20 4 3 4 5 3 3 3 3 3 31

21 Responden 21 3 3 3 2 5 5 4 4 1 30

22 Responden 22 2 3 5 5 4 4 3 2 5 33

23 Responden 23 1 3 2 3 5 4 5 1 1 25

24 Responden 24 5 4 4 5 5 5 1 4 3 36

25 Responden 25 5 4 5 5 5 5 4 4 3 40

26 Responden 25 4 5 4 4 4 3 5 2 2 33

27 Responden 27 5 4 5 4 3 4 4 1 1 31

28 Responden 28 4 5 2 3 5 5 1 5 5 35

29 Responden 29 4 5 5 4 4 5 2 2 5 36

30 Responden 30 5 4 4 4 5 5 2 3 5 37

31 Responden 31 5 5 4 2 5 5 4 2 4 36

32 Responden 32 5 5 5 4 2 5 5 3 2 36

33 Responden 33 5 5 2 3 4 5 2 4 1 31

34 Responden 34 4 5 4 4 4 3 5 2 4 35

35 Responden 35 5 5 4 5 5 5 3 4 5 41

36 Responden 36 5 5 5 2 4 4 5 3 5 38

37 Responden 37 3 3 5 2 4 5 3 4 5 34

38 Responden 38 5 4 2 3 1 5 5 4 3 32

39 Responden 39 4 3 5 5 5 3 4 5 4 38

40 Responden 40 5 4 5 3 3 4 4 1 5 34

41 Responden 41 1 2 5 4 3 4 4 1 1 25

42 Responden 42 5 5 5 5 5 4 5 1 5 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

43 Responden 43 4 4 3 3 5 5 4 5 5 38

44 Responden 44 5 4 5 3 3 2 2 2 2 28

45 Responden 45 5 3 4 3 5 3 3 2 2 30

46 Responden 46 1 4 4 5 5 3 2 5 2 31

47 Responden 47 5 3 5 5 4 4 1 4 5 36

48 Responden 48 5 4 3 3 4 4 2 4 4 33

49 Responden 49 3 3 4 4 3 3 5 1 2 28

50 Responden 50 5 2 4 4 3 3 3 4 4 32

51 Responden 51 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

52 Responden 52 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

53 Responden 53 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

54 Responden 54 5 5 5 3 4 5 5 2 4 38

55 Responden 55 4 4 2 4 4 5 4 2 4 33

56 Responden 56 5 5 4 2 4 5 4 2 4 35

57 Responden 57 4 4 3 4 4 4 4 2 4 33

58 Responden 58 4 4 2 4 4 4 4 2 4 32

59 Responden 59 4 4 5 5 5 5 5 2 5 40

60 Responden 60 5 5 5 5 5 5 4 2 4 40

61 Responden 61 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

62 Responden 62 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

63 Responden 63 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

64 Responden 64 5 5 4 2 4 5 4 2 4 35

65 Responden 65 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32

66 Responden 66 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

67 Responden 67 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32

68 Responden 68 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34

69 Responden 69 5 5 4 2 4 5 4 2 5 36

70 Responden 70 5 5 5 5 4 5 4 2 5 40

71 Responden 71 5 5 4 2 4 5 4 2 5 36

72 Responden 72 5 3 4 5 5 3 3 2 5 35

73 Responden 73 5 3 4 3 4 3 5 2 5 34

74 Responden 74 5 5 4 5 5 3 5 2 5 39

75 Responden 75 5 4 2 2 4 5 4 2 5 33

76 Responden 76 5 4 2 2 4 5 4 2 5 33

77 Responden 77 5 4 2 2 4 5 4 2 5 33

78 Responden 78 5 5 4 5 5 5 3 4 5 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

DATA KUESIONER

VARIABEL JIWA

KEWIRAUSAHAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Data

Kuesioner Jiwa Kewirausahaan

No Responden Jiwa Kewirausahan Jmh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Responden 1 3 2 5 4 4 5 1 3 5 2 1 4 3 42

2 Responden 2 4 3 5 4 4 5 4 1 5 3 2 5 4 49

3 Responden 3 5 5 5 5 5 4 1 5 4 4 4 4 4 55

4 Responden 4 4 1 4 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 39

5 Responden 5 5 5 4 3 3 2 3 5 3 3 3 2 5 46

6 Responden 6 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 38

7 Responden 7 5 5 4 4 4 1 5 5 5 5 1 1 5 50

8 Responden 8 4 4 4 4 2 3 2 4 4 5 2 4 4 46

9 Responden 9 5 5 1 5 2 1 4 5 5 5 1 4 5 48

10 Responden 10 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 50

11 Responden 11 5 4 3 3 1 2 4 3 5 4 1 5 3 43

12 Responden 12 3 3 5 4 5 1 4 3 5 2 3 5 4 47

13 Responden 13 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 4 38

14 Responden 14 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 46

15 Responden 15 4 3 2 5 5 5 3 3 5 4 3 3 2 47

16 Responden 16 5 1 5 5 5 1 2 5 5 1 1 2 4 42

17 Responden 17 5 4 4 2 3 1 4 2 5 4 3 4 5 46

18 Responden 18 5 4 5 5 4 5 2 3 5 5 1 2 3 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

19 Responden 19 5 4 5 5 2 3 3 3 1 1 5 4 4 45

20 Responden 20 3 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 59

21 Responden 21 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 35

22 Responden 22 5 5 4 2 3 1 5 1 5 4 2 3 2 42

23 Responden 23 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 35

24 Responden 24 2 4 3 3 4 3 3 4 5 4 4 5 5 49

25 Responden 25 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 59

26 Responden 25 5 4 5 5 5 5 2 4 5 4 5 5 4 58

27 Responden 27 5 5 4 5 5 4 2 4 4 5 5 4 5 57

28 Responden 28 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 4 5 57

29 Responden 29 4 3 5 4 2 3 2 5 2 4 4 2 3 43

30 Responden 30 5 4 5 4 4 3 4 2 5 4 3 4 4 51

31 Responden 31 3 3 5 5 1 1 2 3 4 3 1 5 5 41

32 Responden 32 5 5 3 2 2 1 2 3 4 4 1 5 4 41

33 Responden 33 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 59

34 Responden 34 4 4 5 4 2 2 2 4 4 4 3 4 3 45

35 Responden 35 4 3 4 5 4 4 4 1 5 4 5 4 4 51

36 Responden 36 5 4 4 5 3 3 4 1 5 5 4 3 4 50

37 Responden 37 5 4 5 5 4 3 4 1 5 4 2 3 3 48

38 Responden 38 5 4 5 4 4 2 3 1 2 3 4 5 4 46

39 Responden 39 4 3 5 4 4 4 4 3 4 5 3 2 2 47

40 Responden 40 4 4 3 5 2 1 4 2 5 5 4 4 4 47

41 Responden 41 3 2 1 2 2 2 3 3 5 5 4 2 3 37

42 Responden 42 4 5 4 5 5 4 2 4 5 5 5 3 5 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

43 Responden 43 5 4 5 3 3 3 2 4 5 4 5 5 3 51

44 Responden 44 5 4 5 2 2 1 5 3 3 4 5 4 4 47

45 Responden 45 3 3 5 4 4 5 4 1 3 4 3 4 3 46

46 Responden 46 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 37

47 Responden 47 3 3 5 5 4 3 4 5 5 5 4 2 1 49

48 Responden 48 4 3 5 5 4 4 4 1 4 3 2 5 5 49

49 Responden 49 3 4 5 2 2 1 3 5 5 1 1 3 2 37

50 Responden 50 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 35

51 Responden 51 4 4 4 4 3 2 3 4 5 5 1 5 4 48

52 Responden 52 4 4 4 4 3 1 4 4 5 5 1 5 4 48

53 Responden 53 4 4 4 4 3 1 3 4 5 5 2 4 4 47

54 Responden 54 4 4 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 58

55 Responden 55 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 34

56 Responden 56 4 5 5 5 4 1 4 8 5 5 2 5 4 57

57 Responden 57 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 4 4 35

58 Responden 58 4 4 4 4 3 1 2 4 5 5 2 1 4 43

59 Responden 59 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 59

60 Responden 60 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 58

61 Responden 61 4 4 4 4 3 1 3 4 5 5 1 5 4 47

62 Responden 62 4 4 4 4 4 1 3 4 5 5 2 5 4 49

63 Responden 63 4 4 4 4 4 1 3 4 5 5 2 5 4 49

64 Responden 64 4 5 5 5 4 1 4 5 5 5 2 4 4 53

65 Responden 65 4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 1 4 4 48

66 Responden 66 3 3 3 3 3 1 3 4 2 2 1 4 4 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

67 Responden 67 4 4 3 3 4 1 3 4 2 2 1 2 3 36

68 Responden 68 2 2 4 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 38

69 Responden 69 4 5 5 4 3 1 2 5 5 5 2 4 4 49

70 Responden 70 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 4 58

71 Responden 71 4 5 5 4 3 1 2 5 5 5 2 4 4 49

72 Responden 72 5 3 5 4 4 2 2 3 3 3 2 5 3 44

73 Responden 73 5 5 5 4 4 1 2 3 3 5 2 3 3 45

74 Responden 74 5 5 5 4 4 1 2 3 3 5 2 3 3 45

75 Responden 75 4 5 5 5 4 2 3 5 5 5 1 5 4 53

76 Responden 76 4 5 5 5 4 2 3 5 5 5 1 5 4 53

77 Responden 77 4 5 5 5 4 2 3 5 5 5 1 5 4 53

78 Responden 78 5 4 5 5 1 2 4 3 5 4 2 4 5 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN HASIL UJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

VALIDITAS DAN

REABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lokasi Usaha Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 78 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 78 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,716 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Lo1 28,3077 25,437 ,498 ,672 Lo2 28,4487 26,069 ,620 ,663 Lo3 29,0769 26,358 ,318 ,706 Lo4 29,5641 26,561 ,307 ,708 Lo5 28,5385 26,122 ,469 ,679 Lo6 28,3333 25,550 ,535 ,668 Lo7 28,9487 28,205 ,185 ,729 Lo8 30,0385 26,089 ,341 ,701 Lo9 28,9487 24,621 ,397 ,692

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Jiwa Kewirausahaan

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 78 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 78 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,758 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Ji1 43,1282 49,646 ,441 ,739 Ji2 43,3462 50,099 ,412 ,741 Ji3 43,0385 48,297 ,475 ,734 Ji4 43,3077 48,969 ,462 ,736 Ji5 43,9103 49,407 ,370 ,744 Ji6 44,7949 46,555 ,386 ,744 Ji7 44,0385 49,778 ,386 ,743 Ji8 43,7308 47,836 ,325 ,752 Ji9 42,7949 50,373 ,296 ,752 Ji10 43,2564 47,881 ,407 ,740 Ji11 44,3718 48,574 ,265 ,761 Ji12 43,3205 48,299 ,406 ,740 Ji13 43,4231 48,377 ,475 ,734

DESKRIPSI DATA Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Omzet 78 87000.00 231000.00 164307.6923 32912.83557 Lokasi 78 23.00 34.00 28.0641 2.86646 Jiwa kewirausahaan

78 32.00 56.00 43.9487 6.76104

Keuntungan 78 120000.00 4450000.00 1235000.0000 908142.54559 Valid N (listwise) 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

UJI NORMALITAS

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Omzet Lokasi

Jiwa kewirausahaan Keuntungan

N 78 78 78 78 Normal Parameters

a,b

Mean 164307.6923 28.0641 43.9487 1235000.0000 Std. Deviation 32912.83557 2.86646 6.76104 908142.54559

Most Extreme Differences

Absolute .120 .103 .105 .119 Positive .120 .103 .096 .119 Negative -.055 -.069 -.105 -.110

Kolmogorov-Smirnov Z 1.058 .908 .923 1.051

Asymp. Sig. (2-tailed) .213 .382 .361 .219

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

NORMALITAS GRAFIK

Charts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

UJI LINIER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Hasil Uji Linieritas Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Keuntungan * Omzet 78 100,0% 0 ,0% 78 100,0% Keuntungan * Lokasi 78 100,0% 0 ,0% 78 100,0% Keuntungan * Kwh 78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

Keuntungan * Omzet

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Keuntungan * Omzet

Between Groups

(Combined) 5,784E13 35 1,653E12 12,256 ,000

Linearity 3,923E13 1 3,923E13 290,905 ,000

Deviation from Linearity

1,861E13 34 5,475E11 1,060 ,141

Within Groups 5,663E12 42 1,348E11 Total 6,350E13 77

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keuntungan * Omzet ,786 ,618 ,954 ,911

Keuntungan * Lokasi

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Keuntungan * Lokasi

Between Groups

(Combined) 3,463E13 11 3,149E12 7,198 ,000

Linearity 2,008E13 1 2,008E13 45,901 ,000

Deviation from Linearity

1,456E13 10 1,456E12 1,328 ,302

Within Groups 2,887E13 66 4,374E11 Total 6,350E13 77

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keuntungan * Lokasi ,562 ,316 ,739 ,545

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

Keuntungan * Kwh

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Keuntungan * Kwh

Between Groups

(Combined) 4,392E13 19 2,312E12 6,848 ,000

Linearity 2,768E13 1 2,768E13 81,990 ,000

Deviation from Linearity

1,625E13 18 9,026E11 1,074 ,112

Within Groups 1,958E13 58 3,376E11 Total 6,350E13 77

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Keuntungan * Kwh ,660 ,436 ,832 ,692

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

UJI AUTOKORELASI -

MULTIKOLINEARITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

UJI AUTOKOLINEARITAS-MULTIKOLINEARITAS Regression

Variables Entered/Removed

b

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keuntungan

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .844a .713 .701 496524.84926 1.941

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet b. Dependent Variable: Keuntungan

ANOVA

b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.526E13 3 1.509E13 61.194 .000a

Residual 1.824E13 74 2.465E11 Total 6.350E13 77

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet b. Dependent Variable: Keuntungan

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4261832.333

574548.444

-7.418

.000

Omzet 15.323 2.180 .555 7.028 .000 .622 1.608

Lokasi 41739.861 23923.894 .132 2.745 .035 .681 1.469

Jiwa kewirausahaan

41132.248 10189.912 .306 4.037 .000 .675 1.482

a. Dependent Variable: Keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

UJI HETEROSKEDASITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

UJI HETEROSKEDASTISITAS

Regression

Variables Entered/Removed

b

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: AbsRes

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -86282.656 403060.660 -.214 .831

Omzet .295 1.529 .028 .193 .848

Lokasi 4531.608 16783.233 .038 .270 .788

Jiwa kewirausahaan

5718.544 7148.488 .112 .800 .426

a. Dependent Variable: AbsRes

Charts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

UJI HETEROSKEDASTISITAS Nonparametric Correlations

Correlations

Omzet Lokasi

Jiwa kewirausahaan AbsRes

Spearman's rho

Omzet Correlation Coefficient

1.000 .447** .397

** -.066

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .568

N 78 78 78 78

Lokasi Correlation Coefficient

.447** 1.000 .404

** -.088

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .445

N 78 78 78 78

Jiwa kewirausahaan

Correlation Coefficient

.397** .404

** 1.000 -.043

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .708

N 78 78 78 78

AbsRes Correlation Coefficient

-.066 -.088 -.043 1.000

Sig. (2-tailed) .568 .445 .708 .

N 78 78 78 78

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

LAMPIRAN

UJI HIPOTESIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SKRIPSI - core.ac.uk fileiv persembahan dengan penuh rasa syukur karya ilmiah ini saya persembahkan sebagai tanda bakti saya kepada bapak sarno dan ibu eni dwi astuti tercinta,

90

UJI HIPOTESIS

Regression

Variables Entered/Removed

b

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keuntungan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .844a .713 .701 496524.84926

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet

ANOVA

b

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.526E13 3 1.509E13 61.194 .000a

Residual 1.824E13 74 2.465E11 Total 6.350E13 77

a. Predictors: (Constant), Jiwa kewirausahaan , Lokasi, Omzet b. Dependent Variable: Keuntungan

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4261832.333 574548.444 -7.418 .000

Omzet 15.323 2.180 .555 7.028 .000

Lokasi 41739.861 23923.894 .132 2.745 .035

Jiwa kewirausahaan

41132.248 10189.912 .306 4.037 .000

a. Dependent Variable: Keuntungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI