skripsi - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ......

26
i SKRIPSI ESTI WIDYAN RINI STUDI PENGGUNAAN CEFOTAXIME PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

Upload: hatruc

Post on 06-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

i

SKRIPSI

ESTI WIDYAN RINI

STUDI PENGGUNAAN CEFOTAXIME

PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN SBP

(Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

ii

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

iii

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada ALLAh SWT, Tuhan semesta alam karena

berkat rahmad dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

STUDI PENGGUNAAN CEFOTAXIME PADA PASIEN SIROSIS HATI

DENGAN SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian di Rumah Sakit

Umum Dr. Saiful Anwar Malang).

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. ALLAH SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan

hidayahNYA kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun

kita menuju jalan yang lurus.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Budi Rahayu MPH selaku Direktur RSU Dr. Saiful Anwar Malang

beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk

melakukan penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi dan

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Staf pengawai RMK RSSA Malang yang banyak membantu dalam proses

pengambilan data skripsi serta memberikan semangat (Ibu Yun, Ibu Yuli,

Mbk Andre, Mbk Vita)

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

v

6. Bapak Drs. Didik Hasmono.,M.S.,Apt. dan ibu Dra. Lilik Yusetyani.,

Apt.,Sp.FRS selaku Dosen Pembimbing I dan II, disela kesibukan Bapak

dan Ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi

pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Hidajah Rachmawati,S.Si, Apt.,Sp.FRS dan Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,

M.Sc.,Apt. selaku Dosen Penguji I dan II, yang telah banyak memberikan

saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

8. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,M.P. selaku Dosen wali. Terima kasih

banyak atas arahan, nasehat, motivasi dan bimbingannya selama ini.

9. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang

sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat

berguna (Terutama Bapak Achmad Inoni, Ibu Arina Swastika), dan kepada

Ibu Sendy selaku Dosen penanggung jawab skripsi yang telah susah payah

membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian

skripsi dengan baik.

10. Untuk semua staf tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu

kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah banyak

membantu untuk kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.

11. Orang Tua tercinta, Bapak Sunari dan Ibu Wijyanti, yang tiada hentinya

memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan

dan kesuksesan anak-anaknya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja

keras untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang

bermanfaat.

12. Orang Tua Angkat tersayang Ibu Fauziah, Alm. Ibu Gin, Ibu Yulyang

tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, Terima kasih banyak atas

bantuannya moril dan materiil untuk memberikan yang terbaik,

kebahagiaan serta mendapatkan ilmu yang bemanfaat.

13. Saudara Nafis Widyanto, Yatik, Yanik, Bagus, Elica terima kasih buat

motivasi dan doanya sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

14. Sahabat seperjuangan begadang Cece, sahabat saling memotivasi Tim SH

Enis, Isti, Feby, Ivon, Lilis, Titin, dan Yuni terima kasih atas kebersamaan,

bantuan, semangat serta kerja samanya sehingga skripsi ini dapat

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

vi

terwujud.Sahabat sidang Vety dan Dita senang sedih kita rasakan bersama

semua takkan terlupakan.

15. Bebebs dan nduk tersayang Anna dan Mifta, dengan keceriaan dan

semangat kalian selama ini sebagai sahabat yang membantu dan

mendukung saat senang maupun susah.

16. Sahabat-sahabat tersayang, Raisa, Uyunk, Laila, Luluk, Luluk Arifah,

Wawan, Rasyid, Oji, Rengki, Randi, Rendi, Dana, Ubed terima kasih atas

keceriaan, semangat, masukan, motivasi, nasehat dan perhatiannya selama

ini.

17. Bapak kos, Ibu kos, Anak-anak kos (Syina, Riris, Anggun, mbak Titin)

terima kasih atas perhatian, do’a serta dukungannya sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

18. Teman-teman Farmasi UMM 2010, terima kasih atas kebersamaan dan

kenangan indah dan buruk selama ini, terima kasih atas pelajaran hidup

yang diberikan dan bagaikan perjalanan penuh arti.

19. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis

tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak

mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat

berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 31 Mei 2014

Penyusun

(Esti Widyan Rini)

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

vii

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN CEFOTAXIME PADA PASIEN

SIROSIS HATI DENGAN SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian di Rumah Sakit UmumDr. Saiful Anwar Malang)

Sirosis hati merupakan suatu keadaan patologis yang menggambarkan

stadium akhir dari proses fibrosis hepatik yang berlangsung progresif ditandai

dengan perubahan struktur hati menjadi bentuk nodulus abnormal. Berdasarkan

AASL (American Association for the Study of Liver Diseases) tahun 2013 sirosis

hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 kematian

di Amerika Serikat.

Sirosis hati dapat menimbulkan kelainan dengan manifestasi klinik antara lain

ikterus, hipertensi portal, varises esofagheal, sindrom hepatorenal, ensefalopati

hepatik, kegagalan hati, asites serta spontaneous bacterial peritonitis. Asites

adalah salah satu komplikasi utama pada sirosis hati dengan hipertensi portal.

Asites juga dapat menjadi sumber infeksi karena cairan asites ini berisikan cairan

plasma yang mengandung protein sebagai media yang baik untuk pertumbuhan

bakteri patogen. Asites merupakan faktor predisposisi terjadinya komplikasi

berbahaya seperti SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis).Semua pasien

komplikasi sirosis dengan asites akan beresiko 85% berkembang menjadi SBP.

Sejak tahun 1985 hingga sekarang cefotaxime merupakan drug of choice dan

antibiotika empiris sebagai terapi SBP. Beberapa keuntungannya adalah relatif

aman, dapat ditoleransi dengan baik, aktivitas spektrum yang luas, efektivitas

lebih besar gram negatif dibandingkan gram positif dengan berbagai penelitian

yang menyatakan peningkatan kesembuhan SBP. Bakteri yang sering ditemukan

diantaranya bakteri gram negatif enteric-bacilli (E. Coli dan Klepsiella spp) dan

bakteri gram positif cocci (Streptococci). Beberapa faktor resiko yang lain antara

lain Alkoholik, merokok, konsumsi jamu-jamuan. Diagnosis SBP ditunjang

dengan adanya pemeriksaan sitologi cairan asites, USG abdomen, data klinik dan

data laboratorium. Pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk mempermudah

pemberian terapi yang disesuaikan dengan kondisi pasien.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan

cefotaxime pada pasien sirosis hati dengan SBP (Spontaneous Bacterial

Peritonitis) di RSU Dr. Saiful Anwar, serta mengkaji hubungan terapi

cefotaximeterkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian,

interval pemberian, dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik di

RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti tidak

memberikan perlakuan terhadap pasien. Rancangan penelitian ini bersifat

deskriptif yaitu berupa studi retrospektif (penelitian yang dilakukan dengan

meninjau kebelakang) dengan metode consecutive sampling (pengambilan sampel

berdasarkan waktu). Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosis sirosis hati

dengan SBP di Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang, dengan data Rekam

Medik Kesehatan (RMK) meliputi data terapi antibiotika cefotaxime dan obat lain

yang menyertai periode 1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2013.

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

viii

Hasil penelitian ini didapatkan 44 data RMK sebagai populasi dan data yang

memenuhi kriteria inklusi sebanyak 31 pasien yaitu (84%) pasien laki-laki dan

(16%)pasien perempuan. Faktor resiko tersebut meningkat pada pasien laki-laki

usia 50-59 tahun. Pasien ini semakin meningkat dijumpai seiring dengan

bertambahnya usia. Didukung dengan adanya faktor life style seperti alkoholik

(10%), merokok (29%). Profil penggunaan terapi antibotika tunggal (70%),

kombinasi dua antibiotika (28%) dan kombinasi tiga antibiotika (2%). Antibiotika

tunggal yang banyak digunakan adalah cefotaxime (76%). Kombinasi dua

antibiotika yang paling banyak digunakan adalah antibiotika cefotaxime

kombinasi ciprofloksasin (41%). Dalam pemberiannya cefotaxime paling banyak

diberikan tunggal dengan dosis sebesar 2 g secara intravena setiap 8 jam (35%).

Menurut penelitian Harry et al menyatakan bahwa pemberian cefotaxime selama

5 hari akan menghasilkan penurunan jumlah neutrofil cairan asites dan biakan

cairan negatif pada lebih dari 85% pasien. Lama perawatan pasien sirosis hati

dengan SBP dapat dipengaruhi oleh adanya penyakit penyerta dan onset SBP

yang dapat memperburuk prognosisnya. Penggunaan dosis, rute pemberian,

interval pemberian, serta lama pemberian cefotaxime yang diberikan pada pasien

sirosis hati dengan SBP rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar sudah sesuai

menurut literatur yang ada.

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

ix

ABSTRACT

STUDY OF CEFOTAXIME UTILIZATION

IN LIVER CIRRHOTIC PATIENTS WITH SBP

(Spontaneous Bacterial Peritonitis)

(Research at Hospital of Dr. Saiful Anwar Malang)

Background: Liver cirrhotic is pathological conditions which describes of the

end stage of diffuse fibrotic process. Clinical manifestation of liver cirrhotic such

as ascites, can be source of infection develops into SBP ((Spontaneous Bacterial

Peritonitis). Cefotaxime is empirical antibiotic recognized in many countries to

pursuing growth of pathogenic bacteria causing SBP.

Objectives: The study aims to find out the used of pattern in cefotaxime in liver

cirrhotic patients with SBP patients and assessing relations in cefotaxime related

to the dose, route, frequency, duration and timing of administration based on

clinical data at the Hospital of Dr. Saiful Anwar Malang.

Methods: The study is a retrospective observational with consecutive sampling

method in liver cirrhotic patients with SBP from January 2011 to December 2013.

Result & Conclusion: This study showed there were 31 patients (70%) received

cefotaxime. 33 patients (76%) received cefotaxime single dose. 7 patients (41%)

received combination antibiotic between cefotaxime and highest dose of

ciprofloxacin. 15 patients (35%) used cefotaxime 2g every 8 hours. The used of

cefotaxime dose, route, interval, and duration of administration that given to liver

cirrhotic patients with SBP hospitalized at the Hospital of Dr. Syaiful Anwar were

according to guideline.

Key words: Cefotaxime, SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis), Liver

Cirrhotic, Inpatients

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

x

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN CEFOTAXIME PADA PASIEN

SIROSIS HATI DENGAN SBP

(Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian di Rumah Sakit UmumDr. Saiful Anwar Malang)

Latar Belakang:Sirosis hati merupakan suatu keadaan patologis yang

menggambarkan stadium akhir dari proses fibrosis hepatik. Manifestasi klinik

sirosis hati adalah asites yang dapat menjadi sumber infeksi terjadinya komplikasi

berbahaya lainnya seperti SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis). Cefotaxime

merupakan antibiotika yang empiris diakui diberbagai negara dalam menghambat

pertumbuhan bakteri patogen penyebab SBP.

Tujuan:Mengetahui pola penggunaan cefotaxime pada pasien sirosis hati dengan

SBP di RSU Dr. Saiful Anwar Malang dan mengkaji hubungan cefotaxime terkait

dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data

klinik di RSU Dr. Saiful Anwar Malang.

Metode:Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif

dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis hati dengan SBP periode

1 Januari 2011 sampai 31 Desember 2013.

Hasil & Kesimpulan:Penggunanan cefotaxime tunggal sebanyak 33 pasien

(76%). Kombinasi dua antibiotika cefotaxime kombinasi ciprofloksasin paling

tinggi sebanyak 7 pasien (41%). Dosis dan rute penggunaan cefotaxime adalah 2 g

secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15 pasien (35%). Penggunaan dosis, rute,

interval, serta lama pemberian cefotaxime yang diberikan pada pasien sirosis hati

dengan SBP di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar sudah sesuai menurut

beberapa literatur yang ada.

Kata Kunci:Cefotaxime, SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis), Sirosis Hati,

Rawat Inap

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus......................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.4.1 Bagi Peneliti ............................................................................ 4

1.4.2 Bagi Rumah Sakit.................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

2.1 Hati .................................................................................................... 6

2.1.1 Anatomi dan Struktur Hati ...................................................... 6

2.1.2 Sirkulasi hati ............................................................................ 8

2.1.3 Fungsi hati ............................................................................... 9

2.1.4 Tinjauan Tentang Penyakit Hati ............................................ 12

2.2 Sirosis hati ....................................................................................... 12

2.2.1 Definisi .................................................................................. 12

2.2.2 Epidemiologi ......................................................................... 13

2.2.3 Etiologi .................................................................................. 13

2.2.4 Klasifikasi.............................................................................. 14

2.2.5 Patofisiologi .......................................................................... 15

2.2.6 Komplikasi ............................................................................ 16

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xii

2.2.7 Manifestasi klinik dan Laboratorium ................................... 19

2.2.7.1 Data Klinik ................................................................ 19

2.2.7.2 Data Laboratorium .................................................... 19

2.3 SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) ........................................ 21

2.3.1 Definisi .................................................................................. 21

2.3.2 Epidemiologi ......................................................................... 21

2.3.3 Etiologi .................................................................................. 21

2.3.4 Patofisiologi .......................................................................... 22

2.3.5 Diagnosa Klinis ..................................................................... 26

2.3.6 Penatalaksanaan Terapi pada SBP ........................................ 27

2.3.7 Terapi Antibiotika SBP ......................................................... 28

2.3.7.1 Antibiotika Penisillin ................................................ 29

2.3.7.2 Antibiotika Sefalosporin ........................................... 29

2.3.7.3 Antibiotika Kuinolon ................................................ 31

2.3.7.4 Antibiotika Beta-Laktam .......................................... 31

2.4 Tinjauan Tentang Cefotaxime ......................................................... 32

2.4.1 Mekanisme Kerja .................................................................. 32

2.4.2 Sifat Farmakodinamik dan Farmakokinetik .......................... 32

2.4.3 Penggunaan Teraupetik Cefotaxime pada SBP ..................... 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 37

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 39

4.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 39

4.2 Populasi dan Sampel ..................................................................... 39

4.2.1 Populasi ................................................................................. 39

4.2.2 Sampel ................................................................................... 39

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ............................................................. 39

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ........................................................... 39

4.3 Bahan Penelitian ........................................................................... 40

4.4 Instrumen Penelitian ..................................................................... 40

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 40

4.6 Definisi Operasional ..................................................................... 40

4.7 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 41

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xiii

4.8 Analisa Data .................................................................................. 42

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 43

5.1 Jumlah Sampel Penelitian ............................................................. 43

5.2 Data Demografi Pasien ................................................................. 44

5.2.1 Jenis Kelamin ........................................................................ 44

5.2.2 Usia Pasien ............................................................................ 44

5.2.3 Status Pasien .......................................................................... 44

5.3 Faktor Resiko ................................................................................ 45

5.3.1 Manifestasi Klinik SBP ......................................................... 45

5.4 Komplikasi Penyerta pada Pasien SBP ......................................... 46

5.5 Identifikasi Sitologi Cairan Asites ................................................ 47

5.6 Profil Penggunaan Terapi SBP ..................................................... 47

5.6.1 Profil Penggunaan Antibiotika ............................................. 47

5.6.2 Profil Penggunaan Antibiotika Tunggal ................................ 47

5.6.3 Profil Penggunaan Antibiotika Tunggal yang Diganti .......... 48

5.6.4 Profil Penggunaan Antibiotika Kombinasi 2 ........................ 49

5.6.5 Profil Penggunaan Terapi Penyerta Pasien SBP ................... 50

5.7 Lama Rawat Inap Pasien SBP....................................................... 50

5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakir (KRS)............................................. 51

5.9 Profil Pasien SBP dengan Kondisi KRS Meninggal..................... 51

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 54

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 71

7.1 Kesimpulan ................................................................................... 71

7.2 Saran ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 73

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Etiologi Sirosis Hati ................................................................................... 14

II.2 Sumber: Data Rekam Medik RSU dr. Soedarso Pontianak, Januari 2008-

Desember 2010….......................................................................................18

II.3 Profil Mikroorganisme yang Terisolasi pada Pasien SBP .... ......................22

II.4 Terapi Antibiotika untuk SBP ............................................................... .....28

II.5 Klasifikasi Sefalosporin dan Spektrum aktivitasnya .................................. 30

V.1 Jenis Kelamin Pasien SBP ......................................................................... 44

V.2 Usia Pasien SBP ......................................................................................... 44

V.3 Status Pasien SBP ...................................................................................... 44

V.4 Faktor Resiko Pasien SBP .......................................................................... 45

V.5 Manifestasi Klinik Pasien SBP .................................................................. 45

V.6 Komplikasi Penyerta Pasien SBP ............................................................... 46

V.7 Pemeriksaan Sitologi Cairan Asites Pasien SBP........................................ 47

V.8 Profil Penggunaan Antibiotika Pasien SBP ............................................... 47

V.9 Profil Penggunaan Antibiotika Tunggal ..................................................... 47

V.10 Profil Penggunaan Antibiotika Tunggal yang Diganti ............................. 48

V.11 Profil Penggunaan Kombinasi Dua Antibiotika Pasien SBP ................... 49

V.12 Profil Penggunaan Terapi Penyerta Pasien SBP. ..................................... 50

V.13 Lama Rawat Inap Pasien SBP .................................................................. 50

V.14 Kondisi Keluar Rumah Sakit Pasien SBP ................................................ 51

V.15 Profil Pasien SBP dengan Kondisi KRS Meninggal ................................ 51

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Anatomi Hati ................................................................................................. 6

2.2 Struktur Hati Manusia Normal ..................................................................... 7

2.3 Anatomi Susunan Vena Porta ....................................................................... 9

2.4 Patogenesis Sirosis hati ............................................................................... 16

2.5 Pasien Asites ............................................................................................... 23

2.6 Skema Pembentukan Cairan Peritoneum .................................................... 24

2.7 Patofisiologi SBP ........................................................................................ 25

2.8 Struktur Kimia Cefotaxime ......................................................................... 32

3.1 Kerangka Konseptual .................................................................................. 37

3.2 Kerangka Operasional ................................................................................. 38

3.2 Skema Inklusi dan Eklusi Penelitian pada Pasien SBP ............................... 43

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup…………………………… .................................. 81

2. Surat Pernyataan………………………………....................................... 82

3. Surat Penghadapan Penelitian .................................................................. 83

4. Keterangan Kelayakan Etik...................................................................... 84

5. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ....................... 85

6. Lembar Pengumpul Data Pasien SBP di Instalasi Rawat Inap

RSU Dr. Saiful Anwar Malang ............................................................... 88

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AASLD : American Association for the Study of Liver Diseases

ALF : American Liver Foundation

ALT : Alanin aminotransferase

APTT : Activated partial thromboplastin time

AST : Asparte aminotransferase

CNNA : Culture Negative Neutrocitic Ascites

DEPKES : Departemen Kesehatan

DNA : Deoxyribonucleic Acid

EASL : European Association for the Study of Liver

FDA : Food and Drug Administration

GCS : Glasgow Coma Scale

GD2PP : Gula Darah 2 Jam Post Prandial

GDP : Gula Darah puasa

GDS : Gula Darah Sewaktu

GGT : Gamma-glutamyl transpeptidase

Hb : Hemoglobin

HBCAg : Hepatitis B Core Antigen

HBV : Hepatitis B Virus

Hct : Hematokrit

HDL : High Density Lipid

LDH : Lactate dehidrogenase

LDL : Low Density Lipid

LED : Laju Endap Darah

MNNB : Monomicrobial Non Neutrocytic Bacterascites

PMN : Polimorfonuklear

PPHI : Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia

PT : Masa protrombin

RBC : Red Blood Cell

RES : Reticuloendothelial system

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RR : Respiratory Rate

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xviii

SAAG : Serum-ascites albumin gradient

SBP : Spontaneous Bacterial Peritonitis

SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase

SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase

SH : Sirosis Hati

Spp : Spesies

WBC : White Blood Cell

WHO : World Health Organization

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xix

DAFTAR PUSTAKA

Angeloni, S., Leboffe, C., Parente, A., Venditti, M., Giordano, A., Merli, M., and

Riggio, O., 2008. Efficacy of current guidelines for the treatment of Sponta-

neous bacterial peritonitis in the clinical practice. World Journal of Gas-

troenterology. Vol 14, Number 17

American Liver Foundation, 2012. AFL journal of hepatology

Anadon, M.N., Arroyo, V., 2007. Schiff’s Diseases of the Liver. 10th

edition; 555

Badawy, A.A., Zaher, T.I.,Sharaf, S. M., Emara, M.H., Shaheen, N.E., Aly, T.F.,

2013. Effect of alternative antibiotics in treatment of Cefotaxime Resistant

Spontaneous bacterial peritonitis. World Journal of Gastroenterology.

Vol 19, issue 8

Biecker, E. 2011. Diagnosis and Ascites in liver cirrhosis. World Journal of

Gastroenterology. Vol 17, Issue 10

Campillo, B., Richardet, J., Kheo, T., Dupeyron, C., 2002. Nosocomial

Spontaneous Bacterial Peritonitis and Bacteremia in Cirrhotic Patients:

Impact of Isolate Type on Prognosis and Characteristics of Infection.

Clinical Infection Disease. Vol 35, Issue 1, pp 1-10

Caruntu, F.A., Benea, L. 2006. Spontaneous Bacterial Peritonitis: Pathogenesis,

Diagnosis, Treatment. J Gastrointest Liver Dis. Vol 15, No 1, pp 51-56

Chen, T., Lo, G., Lai, K., Lin, W., 2005. Single Daily Amicasin versus

Cefotaxime in the Short-couse Treatment of Spontaneous Bacterial

Peritonitis in Cirrhotic. World Journal Gastroenterology. Vol 11, No. 43,

pp 6823-6827

Cheong, H.S., Kang,C., Lee, J.A., Moon, S.Y., Joung, M.K., Chung, D.R., Koh,

K.C., Lee, N.Y., Song, J.H., Peck, K.R. 2009. Clinical significance and out-

come of nosocomial acquisition of Spontaneous bacterial peritonitis in

patient with liver cirrhosis: Outcome of Nosocomial SBP. Clinical Infec-

tious Disease. Vol 48, pp 1230-1236

DEPKES., 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati. Jakarta: Ditjen

Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI

DEPKES., 2010. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati. Jakarta: Ditjen

Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI

DEPKES., 2013. Data nilai normal Laboratorium. Malang: RSU Dr. Saiful

Anwar

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xx

Desta, A. F., 2013. Studi Penggunaan Antibiotika Golongan Quinolon pada

Pasien Stroke Hemorrage dengan Infeksi. Malang: Skripsi FIKES-

Universitas Muhammadiyah Malang.

Dipiro, J.T., Talbert, L.L., Yee, G.C., Wells, B.G., Posey, L.M., 2008.

Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach. 7 th

Edition. United

States of America: The McGraw-Hill comp, Inc

Dipiro, J.T., Talbert, L.L., Yee, G.C., Wells, B.G., Posey, L.M., 2005.

Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach. 7 th

Edition. United

States of America: The McGraw-Hill comp, Inc

European Association for the Study of the Liver, 2010. EASL clinical practice

guidelines on the management of ascites, spontaneous bacterial peritonitis,

and hepatorenal syndrom in cirrhosis. EASL journal of hepatology. Vol

53, pp 397-417.

Fajrunni’mah, R., 2011. Pengaruh Pemberian Jus Noni Terhadap Selisih Jum-

lah Total Leukosit, Jumlah Neutrofil, dan Kadar Alkalifosfatase pada

Tikus Wistar Sebelum dan Sesudah diberi Paparan Asap Rokok.

Semarang: Tesis-Program pascasarjana Megister Ilmu Biomedik Universitas

Diponegoro

Fatmawati, D.C., 2009. Konsep Terapi Antibiotika Dalam Optimalisasi Terapi

Penyakit Infeksi. Medicinus. Vol 3, No 2

Fernandez, J., Navasa, M., Garcia-Pagan, J.C., G-Abraldes, J., Jimenez, W.,

Bosch, J., Arroyo V., 2004. Effect of intravenous albumin on systemic and

hepatic hemodynamics and vasoactive neurohormonal systems in patients

with cirrhosis and spontaneous bacterial peritonitis. Journal of Hepatology.

Vol 41, Issue 3, pp 384-390

Garcia-Tsao, G., 2005. Bacterial infections in cirrhosis: treatment and

prophylaxis. Journal of Hepatology. Vol 42, Issue 1, pp S85-S92

Gayatri, A.A.A.Y., Suryadharma, I., Purwadi, N., Wibawa, IDN. 2007. The

relationship between a Model of End Stage Liver Disease Score (MELD

Score) and The Occurrence of Spontaneous bacterial peritonitis in liver

cirrhotic Patients. Acta Med Indones-Indones J Intern Med. Vol 39, No

2.

Gayatri, A.A.A.Y., Wibawa, I.D.N., 2006. Peritonitis Bacterial Spontan pada

Sirosis Hati dan Hubungannya dengan Beberapa Faktor Resiko. J

Penyakit Dalam. Vol 7, No 2

Giddings, D., 2013. The Use of Albumin for the Prevention of Hepatorenal

Syndrome in Patients with Spontaneous Bacterial Peritonitis and Cirrhosis.

PGY-1 Pharmacy Practice Resident. St. David’s South Austin Medical

Center

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxi

Gips, C.H., Wilson, J.H.P., 1993. Sirosis hati karena alkoholik. Dalam: Diagnosis

dan Terapi Penyakit Hati dan Empedu. ; alih bahasa, Effendi Ilyas.

Jakarta: Hipokrates

Godong, Brigitta., 2013. Patofisiologi dan Diagnosis Asites pada Anak. J Indo

Med Assoc. Vol 63, No 1.

Goodman., Gilman., 2006. The Pharmacologycal basis of Theraupetic. 11 th

Ed.

New York: Medical Publishing Division. Chapter 44

Guang-jun, S., Bo, F., Hui-ying, R., Lai, W., 2013. Etiologycal features of

cirrhosis inpatients in Beijing, China. Chinese Medical Journal. Vol 126,

No 13. pp 2430- 2434

Guevara, M., Terra, C., Nazar, A., 2012. Albumin for bacterial infections other

than spontaneous bacterial peritonitis in cirrhosis. A randomized, controlled

study. Hepatology. Vol 57, pp 759-765

Hardi, J., 2010. Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Umum dan Pasien

Jamkesmas terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap Di RSUD Pasaman

Barat. Padang: Tesis FF-Universitas Andalas

Hasan, I., Indra, T.A., 2008. Peran Albumin dalam Penatalaksanaan Sirosis Hati.

Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical

Application (MEDICINUS). Vol 21, No 2

Heidelbaugh, J.J., Sherbondy, M., 2006. Cirrhosis and Chronic Liver Failure: Part

II. Complications and Treatment. American Family Physician. Vol 74, No

5, pp 767-781.

Heo, J., Seo, Y.S., Yim, H.J., Hahn, T., Park, S.H., Ahn, S.H., Park, J.Y., Park,

J.Y., Kim, M.Y., Park, S.K., Cho, M., Um, S.H., Han, K.H., Kim, H.S.,

Baik, S.K., Kim, B.I., Cho, S.H., 2009. Clinical Features and Prognosis of

Spontaneous Bacterial Peritonitis in Korean Patients with Liver Cirrhosis: A

Multicenter Retrospective Study. Gut and Liver. Vol 3, No 3, pp 197-204

Horinek, E., Fish, D., 2009. Spontaneous bacterial peritonitis. AACN Advanced

Critical Care. Vol 20, No 2, pp 121-125.

Hsu, S., Huang, H., 2013. Management of ascites in patient with liver cirrhosis:

Recent evidence and controversies. Journal of the Chinese Medical

Association. Vol 76, pp 123-130.

Husadha, Y., 2004. Fisiologi dan Pemeriksaan Biokimiawi Hati. Dalam: H.M.

Sjaifoellah Noer, Sarwono Waspadji, A. Muin Rachman, LA Lesmana,

Djoko Widodo, Harry Isbagio, Idrus Alwi, Unggul Budi Husodo. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam

FK-Indonesia, pp 224-232

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxii

Katzung G, Bertram., 2007. Basic & Clinical Pharmacology 10th

Edition. New

York: Lange Medical Publications. Electronic version

Keshav, S., 2004. The Gastrointestinal System at a Glance. Massachussets:

Blackwell Science Ltd.

Khumiyah, K., 2011. Pola Penggunaan Diuretik pada Pasien Asites. Surabaya:

Skripsi FF-Universitas Airlangga

Kochanek, K.D., Xu, J., Minino, A.M., 2012. Deaths: Preliminary Data for 2010.

National Vital Statistics Report. Vol 60, No. 4

Kochanek, K.D., Xu, J., Minino, A.M., 2013. Deaths: Preliminary Data for 2011.

National Vital Statistics Report. Vol 60, No. 2

Kochanek, K.D., Xu, J., Murphy, S.L., Minino, A.M., 2010. Deaths: Preliminary

Data for 2008. National Vital Statistics Report. Vol 59, No. 2

Kochanek, K.D., Xu, J., Murphy, S.L., Minino, A.M., 2011. Deaths: Preliminary

Data for 2009. National Vital Statistics Report. Vol 59, No. 4

Kochanek, K.D., Xu, J., Murphy, S.L., Tejada-Vera, Betzaida., 2009. Deaths:

Preliminary Data for 2007. National Vital Statistics Report. Vol 58, No. 1

Koda-Kimble., Anne, M., Young., Yee, L., Alldredge., Brian, K., Corelli., Robin

L., Guglielmo, Joseph, B., Kradjan, Wayne, A., Williams, Bradley, R. 2009.

Applied Therapeutics: The Clinical Use Of Drugs, 9th edition. Lippincott

Williams & Wilkins, USA. Electronic version.

Koulaouzidis, A., Bhat, S., Saeed, A.A. 2009. Spontaneous bacterial peritonitis.

World Journal of Gastroenterology. Vol 15, pp 1042-1049

Lata, J., Stiburek, O., Kopacova, Marcela. 2009. Spontaneous bacterial peritonitis:

A severe complication of liver cirrhosis. World Journal of

Gastroenterology. Vol 15, No 44, pp 5505-5510.

Lestari, W., A, Almahdy., Zubir, N., Darwin, D., 2009. Studi Penggunaan

Antibiotika Berdasarkan Sistem ATC/DDD dan Kriteria Gyysens di

Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil. Padang: FF-Universitas

Andalas

Lindset, G.N., 2006. Gangguan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas.

Dalam: Price, Sylvia A., Wilson. Lorraine M. (eds). Patofisiologi: Konsep

Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6; alih bahasa, Bram U. Pendit, et al.;

editor edisi bahasa Indonesia, Huriawat Hartanto et al. Jakarta: EGC

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxiii

Lippa,V.R., Nguyen, T., 2006. Liver Disease. In : SJ. The Pathophysiologi of

Disease : An Introducing to Clinical Medicine 5 th

ed. New York :

McGraw-Hill. pp 388-429

Llovet, J.M., Moitinho, E., Sala, M., Bataller, R., Rodriguez-iglesias, P., Castells,

A., Fernandez, J., Planas, R., Navasa, M., Bruix, J., Rodes, J., 2000.

Prevalence and prognostic value of hepatocellular carcinoma in cirrhotic

patients presenting with spontaneous bacterial peritonitis. Journal of

Hepatology. Vol 33, Issue 3, pp 423-429

McEvoy, G.K., 2008. AHFS Drug Information Book 1. United States of

America: American Society of Health System Pharmacist

Moore, C.M., Thiel, D.H.V., 2013. Cirrhotic ascites review: Pathophysiology,

diagnosis and management. World Journal of Hepatology. Vol. 5, pp 251-

263

Mycek, M.J., Harvey, R.A., Champe, P.C., 2001. Farmakologi Ulasan

Bergambar. Edisi 2. Jakarta: Widya Medika

National Plasma Product Expert Advisory Group, 2009. Guidlines for the Usage

of Human Albumin Solution (HAS). http: // www.nsd.scot.nhs.uk (Diakses

tanggal 29 Oktober 2013).

North-Lewis, Penny. 2008. Drug and the Liver 1 st Edition. London.

Pharmaceutical Press

Nugraheni, E.S., Macam Penyakit Hepar dan Pemeriksaannya. Surabaya: Dosen

FK- Universitas Wijaya Kusuma

Nurdjanah, S., 2009. Sirosis Hepatis. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alvi I,

Simadibrata MK, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 5 th

ed

Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-Indonesia, pp 668-673

Olson, J.C., Wendon, J.A., Kramer, D.J., Arroyo, V., Jalan, R., Garcia-Tsao, G.,

Kamath, P.S., 2011. Intensive Care of the Patient with Cirrhosis. AASLD

Journal of Hepatology. Vol 54, No 5

Pagana, K.D., Pagana, T.J., 2002. Clinical of Diagnositic and Laboratory Test 2 nd

. New York: Mosby Inc

Parsi, M.A., Atreja, A., Zein, N.N., 2004. Spontaneous bacterial peritonitis:

Recent data on incidence and treatment. Cleveland Clinic Journal of

Medicine. Vol 71, No 7

Parsian, H., Nouri, M., Rahimipour, A., Somi, M.H., Qujeq, D., 2011.

Comparison of Five Liver Fibrosis Indexes with Serum Levels of Laminin

and N Terminal Peptide of Procollagen Type III in Chronic Hepatitis

Patients. Liver Biopsy, pp 343-360

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxiv

Pleguezuelo, M., Benitez, J.M., Jurado, J., Montero, J.L., Mata, M.D.L., 2013.

Diagnosis and management of bacterial infections in decompensated

cirrhosis. World Journal of Hepatology. Vol 27, No 5(1): pp 16-25

PPHI. 2001. Diagnosis dan terapi peritonitis bakteri spontan pada sirosis hati.

Konsensus Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia

Regina, V., Arnelis, Edward, Z. 2013. Hubungan Kadar Limfosit Total dengan

Prognosis Penyakit pada Penderita Sirosis Hati di Bagian Penyakit

Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011. Vol 2, No 2

Ribeiro, T.C.R., Chebli, J.M.F., Kondo, M., Gaburri, P.D., Chebli, L.A., Feldner,

C.A., 2008. Spontaneous bacterial peritonitis: How to deal with this life-

threatening ciirhosis complication. Therapeutics and Clinical Risk

Management. Vol 4, No 5, pp 919-925

Riggio, O. And Angeloni, S. 2009. Ascitic fluid analysis ror diagnosis and

monitoring of Spontaneous bacterial peritonitis. World Journal of

Gastroenterology. Vol 15, No 31, pp 3845-3850.

Riley,T.R., Taheri, M., Screibman, I.R., 2009. Does weight history affect fibrosis

in the setting of chronic liver disease?. J Gastrointestin Liver Disease. Vol

18, No 3, pp 299-302

Rimola MD, A., Salmeron, J.M., Clemente, G., Rodringo, L., Obrador, A.,

Miranda, M.L., Guarner, C., Planas, R., Sola, R., Vargas, V., Fernando, C.,

Marco, F., Navasa, M., Banares, R., Arroyo, V., Rodes, J., 2005. Two

different dosages of cefotaxime in the treatment of spontaneous bacterial

peritonitis in cirrhosis: Results of a prospective, rendomized, multicenter

study. Official Journal of the American Association for the Study of

Liver Disease. Vol 17, Issue 2, pp 251-257

Riordan, S.M., Williams, R., 2006. The Intestinal flora and bacterial infection in

cirrhosis. Journal of Hepatology. Vol 45, No. 5, pp 744-757

Runyon, B.A. 2013. Management of Adult Patient with Ascites Due to Cirrhosis:

Update 2012. American Association for the Study of Liver Diseases. Vol

57, No 4, pp 1651-1654

Runyon, B.A., 2010. Sleisenger and Fordtian’s Gastrointestinal and Liver

Diseases. 9th

edition; pp 1529

Salerno, F., Navickis, R.J., Wilkes, M.M., 2013. Albumin infusion improves

outcome of patients with spontaneous bacterial peritonitis: a meta-analysis

of randomized trials. Clin Gastroenterol Hepatol. Vol 11, No 2, pp 120-

123

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxv

Saskar, S., Sengupta, M., Saha, P., SenGupta, M., 2014. In-vitro activity of

Cefotaxime in the Era of Antimicrobial Resistance. International Journal

of Scientific and Research Publications. Vol 4, Issue 3

Saskara, P.M.A., Suryadharma, I., 2012. Laporan Kasus: Sirosis Hepatis.

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam. Denpasar: FK-Universitas

Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Setiawan, P.B., 2007. Recent advances in The Management of hai Failure in

Liver Cirrhosis Patient. Dalam: Soebagijo, A., Tjokropawiro, A., Sutjahjo,

A., Nasronudin, Irwanadi, C., Soeroso, J., Pranoto, A., Naskah Lengkap

Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan XXII Ilmu Penyakit Dalam

Sherlock, S., 1990. Penyakit hati dan sistem saluran empedu (Diseases of the

Liver and Billiary System). Jakarta: Penerbit widya medika

Shier, D., Butler, J., Lewis, R., 2000. Hole’s inssentials of Human Anatomy and

Physiology. USA: McGraw-Hill.pp 425-426

Somali, S., 2006. Gambaran Laboratorium Cairan Asites pada Penderita

Sirosis Hati: Kajian Khusus Peritonitis Bakteri Spontan. Jakarta: Tesis

FK-Universitas Indonesia

Starr, S.P., dan Raines, D., 2011. Cirrhosis: Diagnosis, Management, and

Prevention. American Family Physician. Vol 84, No 12

Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi,I., 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Jakarta: FKUI

Sweetman, S., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug reference. Britain:

Pharmaceautical Press, electronic version.

Tambunan, A., Mulyadi, Y., Kahtan, M.I., 2012. Karakteristik pasien sirosis

hati di RSUD Dr. Soedarso Pontianak Periode Januari 2008-Desember

2010.

Taneja, S.K., Dhiman, R.K., 2011. Prevention and Management of Bacterial

Infections in Cirrhosis. International Journal Hepatology. Vol 2011

Tarigan, P., 2004. Sirosis Hati. Dalam: H.M. Sjaifoellah noer, Sarwono Waspadji,

A. Muin Rachman, LA Lesmana, Djoko Widodo, Harry Isbagio, Idrus Alwi,

Unggul Budi Husodo. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:

Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-Indonesia, pp 271- 286

Taskiran, B., Colakoglu, O., Sozmen, B., Unsal, B., Aslan, S., Buyrac, Z., 2004.

Comparison of cefotaxime and ofloxacin intreatment of spontaneous

bacterial peritonitis. Turk J Gastroenterol. Vol 15, No 1, pp 34-38

Tasnif, Y.O., Hebert, M.F., 2009. Complication End Stage Liver Disease. Dalam:

Koda-Kimble, M.A., Young, L., Alldredge, B., Guglielmo, B.J., Kradjan,

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · hati menjadi penyebab kematian ke delapandan mengakibatkan 35.000 ... asites serta spontaneous bacterial ... secara intravena setiap 8 jam sebanyak 15

xxvi

W.A., William, B.R., Applied Theraupetic the Clinical Use Of Drugs, 9th

Edition. Lippincott Williams dan Wilkins

Tatro, D.S., 2003. A to Z Drug Facts and Comparison. electronic version

Terg, R., Cobas, S., Fassio, E., Landeira, G., Rios, B., Vasen, W., Abecasis, R.,

Rios, H., Guevara, M., 2000. Oral ciprofloxacin after a short course of

intravenous ciprofloxacin in the treatment of spontaneous bacterial

peritonitis: result of a multicenter, randomized study. Journal Of

Hepatology. Vol. 33, No. 4, pp 564-569

Tsao,P dan McGill, J., 2003. Medical Physiologi 2 nd

ed.William dan Wilkins

Turnidge,J., 2014. Combination Drug. In: A.A Vink (Ed.). Fundamentals of

Antimicrobial Pharmacokinetics and Pharmacodinamic. New York:

Springer science+business Media, pp

Wiest, R., Krag, A., Gerbes, A., 2012. Spontaneous Bacterial Peritonitis: Recent

Guidelines and Beyond. Gut Recent Advances in Clinical Practice. Vol

61, pp 297-310

William, A., Petri, Jr., 2006. The Pharmachological Basis of Therapeutics. In:

Goodman and Gilman. 11th

edition, New York: McGraw-Hill

Zhao, Q., Qin, C.Y., Zhao, Z.H., Fan, Y.C., Wang, K., 2013. Epigenetic

Modifications in Hepatic Stellate Cells Contribute to Liver Fibrosis.

Tohoku J. Exp. Med. Vol 229, pp 35-43