skripsi analisis penentuan kapasitas pengaman … · 2021. 4. 9. · analisis penentuan kapasitas...

70
iii SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ARUS DAN BEBAN LEBIH PADA JARINGAN INSTALASI LISTRIK DI TAMAN HIDANGAN DAN DERMAGA OLEH : YAN DARMAWAN : 10582140014 HARFIL UTAMIMI : 10582130414 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

Upload: others

Post on 31-Aug-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

iii

SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP

ARUS DAN BEBAN LEBIH PADA JARINGAN INSTALASI LISTRIK

DI TAMAN HIDANGAN DAN DERMAGA

OLEH :

YAN DARMAWAN : 10582140014

HARFIL UTAMIMI : 10582130414

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 2: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

iv

SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP

ARUS DAN BEBAN LEBIH PADA JARINGAN INSTALASI LISTRIK

DI TAMAN HIDANGAN DAN DERMAGA

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Disusun dan diajukan oleh

YAN DARMAWAN : 10582140014

HARFIL UTAMIMI : 10582130414

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

v

Page 4: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

vi

Page 5: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

vii

ABSTRAK

Abstrak : Harfil Utamimi dan Yan Darmawan (2021) Analisis Penentuan

Kapasitas Pengaman Terhadap Arus Dan Beban Lebih Pada Jaringan Instalasi

Listrik Di Taman Hidangan Dan Dermaga dibimbing oleh DR. Eng. Ir H.

Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng, Rizal A Duyo, S.T,. M.T. Adapun tujuan

dari pada penelitian ini adalah Memberikan gambaran tentang Jaringan Instalasi

Listrik yang digunakan pada Taman Hidangan dan Dermaga sebagai bangunan

dan tempat rekreasi dan hiburan, Memberikan hasil mengenai kesesuaian di

antara peralatan sistem Jaringan Instalasi Listrik yang telah digunakan dengan

peraturan yang berlaku. Metode yang dipergunakan pada penelitiann ini adalah

mengadakan penelitian dan pengambilan data di Taman Hidangan dan

Dermaga Akkarena di Tanjung Makassar Hasill yang didapatkan pada

penelitian ini adalah. Besarnya kapasitas pengaman yang digunakan untuk

mengamankan rangkaian utama adalah Inom yang diperoleh sebesar 69,23

Ampere, maka peralatan pengaman yang digunakan untuk rangkaian panel

utama tersebut adalah MCCB 70 Ampere, Pengaman beban penerangan yang

digunakan adalah Mini Circuit Breaker, yang dipasang pada peralatan hubung

bagi cabang dan peralatan hubung bagi utama, dengan pengaman utama yaitu

MCCB 3 fasa. Berdasarkan perhitungan, diperoleh KHA sebesar 69,23, dengan

demikian, luas penampang penghantar dari sumber (PLN) ke panel utama pada

perencanaan dan perhitungan diperoleh luas penampang yang sama, yaitu 16

mm2 berurat 4 jenis NYY, dan ditanam pada suhu keliling 30° C dan Terhadap

penampang pentanahan pada panel utama dengan luas penampang fasanya 16

mrn2, maka berdasarkan label menggunakan penampang10 mm

2

Kata kunci ; Arus, Penampang dan Instalasi

Page 6: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

viii

ABSTRACT

Abstract: Harfil Utamimi and Yan Darmawan (2021) Analysis of Determination of

Safety Capacity Against Overcurrent and Loads in Electrical Installation Networks

at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng,

Rizal A Duyo, S.T ,. M.T. The purpose of this study is to provide an overview of the

Electrical Installation Network used at Dish Park and Pier as buildings and places

for recreation and entertainment, Providing results regarding the suitability of the

Electrical Installation Network system equipment that has been used with

applicable regulations. The method used in this research is to conduct research and

data collection at Taman Dish and Dermaga Akkarena in Tanjung Makassar Hasill

which is obtained in this study. The amount of safety capacity used to secure the

main circuit is Inom which is 69.23 Ampere, then the safety equipment used for the

main panel circuit is MCCB 70 Ampere, the lighting load safety used is a Mini

Circuit Breaker, which is installed on the connecting equipment for branches and

connecting equipment for the main, with the main security that is 3 phase MCCB.

Based on the calculation, the CRC is 69.23, thus, the cross-sectional area from the

source (PLN) to the main panel in the planning and calculations has the same

cross-sectional area, which is 16 mm2 veined 4 types of NYY, and planted at a

temperature of 30 ° C. and With respect to the grounding section on the main panel

with a phase cross-sectional area of 16 mrn2, then based on the label using a cross

section of 10 mm2

Keywords ; Flow, Cross-section and Installation

Page 7: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

ix

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena

Rahmat dan HidayahNyalah sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini, dan

dapat kami selesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah pensyaratan akademik yang harus

ditempuhdalam rangka penyelesaian program studi pada Jurusan Elektro Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Adapun judul tugas akhir adalah :

“Analisis Penentuan Kapasitas Pengaman Terhadap Arus Dan Beban Lebih Pada

Jaringan Instalasi Listrik Di Taman Hidangan Dan Dermaga”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan, hal ini sdisebabkan penulis sebagai manusia

biasa tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik itu ditinjau dari segi tehnis

penulis maupun dari perhitungan-perhitungan. Oleh karena itu penulis menerim

dengan ikhlas dan senang hati segala koreksi serta perbaikan guna penyempurnaan

tulisan ini agar kelak dapat bermanfaat.

Skripsi ini dapat terwujud berkat adanya bantuan, arahan, dan bimbingan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segalan ketulusan dan kerendahan hati,

kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag sebagai Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ir. Hamzah Al Imran, ST, MT.,IPM sebagai Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 8: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

x

3. Ibu Adriani, ST., MT. sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak. Prof. Dr. Ir H. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng, Selaku

Pembimbing I dan Bapak Rizal A Duyo, S.T., M.T. selaku Pembimbing II,

yang telah banyak meluangkan waktunya dalam membimbing kami.

5. Bapak dan ibu dosen serta stap pegawai pada fakultas teknik atas segala

waktunya telah mendidik dan melayani penulis selama mengukiti proses

belajar mengajar di Universitas Muhammadiyah Makassar.

6. Ayahanda dan Ibunda yang tercinta, penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya atas segala limpahan kasih saying, doa dan

pengorbanan terutam dalam bentuk materi dalam menyelesaikan kuliah.

7. Saudara-saudaraku serta rekan-rekan mahasiswa fakultas teknik terkhusus

angkatan 2014 dan angkatan 2015 yang dengan keakraban dan

persaudaraan banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga semua pihak tersebut di atas mendapat pahala yang berlipat ganda

di sisi Allah SWT dan skripsi yang sederhan ini dapat bernabfaat bagi penulis,

rekan-rekan, masyarakat serta bangsa dan Negara. Amin.

Makassar, Februari 2021

Penulis

Page 9: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL ...................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

PENGESAHAN ............................................................................................. iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2

D. Batasan Masalah.................................................................................. 2

E. Metode Penulisan ................................................................................ 3

F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5

A. Peraturan Dan Undang Undang Kelistrikan ........................................ 5

B. Instalasi Penerangan ............................................................................ 7

1. Teknik Penerangan ....................................................................... 12

2. Sistem Penerangan dan Armatur ................................................... 8

3. Metode Perhitungan Penerangan.................................................. 12

4. Sumber-sumber Cahaya ............................................................... 16

Page 10: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

xii

C. Penghantar Instalasi ........................................................................... 19

1. Kabel Lampu ................................................................................ 20

2. Kabel Instalasi Berselubung ......................................................... 20

3. Kabel Tanah Termoplastik Tanpa Perisai .................................... 22

4. Kabel Tanah Termoplastik Berperisai ......................................... 23

D. Pengaman instalasi ............................................................................. 25

1. Mini Circuit Breaker .................................................................... 25

2. Moulded Case Circuit Breaker ..................................................... 28

E. Panel ................................................................................................... 29

1. Pembagian Panel .......................................................................... 30

2. Penempatan Panel ........................................................................ 30

F. Pentanahan ......................................................................................... 31

1. Pemilihan Elektroda Pentanahan.................................................. 31

2. Bahan dan Ukuran Elektroda Pantanahan .................................... 32

3. Tahanan Elektroda Pentanahan .................................................... 34

G. Alat Ukur dan Indikator ..................................................................... 34

H. Kotak-Kontak ..................................................................................... 35

I. Saklar.................................................................................................. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 37

A. Wakti Dan Tempat ............................................................................ 37

a. Waktu ..................................................................................... 37

b. Tempat.................................................................................... 37

B. Tahapan Penelitian .......................................................................... 37

Page 11: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

xiii

C. Gambar Ramgkaian Metode ............................................................. 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 42

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 42

1. Gambaran Fisik Bangunan ........................................................... 42

2. Ukuran Bangunan......................................................................... 42

3. Dinding Bangunan ....................................................................... 42

4. Lantai Bangunan .......................................................................... 43

5. Plafon Bangunan .......................................................................... 43

B. Uraian Teknis ..................................................................................... 44

1. Instalasi Penerangan ..................................................................... 44

C. Perhitungan Penerangan ..................................................................... 48

1. Perhitungan Penerangan Dalam Dengan Metode Lumen ............ 48

2. Perhitungan Penerangan Luar ...................................................... 50

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 53

A. Kesimpulan ........................................................................................ 53

B. Saran ................................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 54

LAMPIRAN ................................................................................................... 55

Page 12: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Lampu Pijar ............................................................................... 17

Gambar 2.2. Lampu SupraLux ....................................................................... 18

Gambar 2.3. Lampu Tabung Gas ................................................................... 18

Gambar 2.4. Konstruksi NYA dan NYM....................................................... 22

Gambar 2.5. Konstruksi NYY ........................................................................ 23

Gambar 2.6. Konstruksi NYRGbY dan NYFGbY ........................................ 24

Gambar 2.7. Konstruksi Mini Circuit Breaker ............................................... 28

Gambar 2.8. Konstruksi Moulded Case Circuit Breaker ............................... 29

Page 13: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Resistansi Pembumian dan Resistansi Jenis Tanah ...................... 32

Tabel 2.2. Ukuran Minimum Elektroda Bumi ............................................... 33

Tabel 2.3. Tahanan Jenis Tanah ..................................................................... 34

Tabel 4.1. Ukuran Ruang Tiap Bangunan ...................................................... 44

Page 14: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan jumlah kebutuhan energi listrik di berbagai bidang

pembangunan merupakan dampak langsung dari perkembangan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Pembangunan jangka panjang tahap demi-demi tahap, di masa sekarang ini

semakin ditingkatkan, termasuk salah satu di antaranya adalah bidang pariwisata

yang mana peran tenaga listrik sebagai salah satu faktor pendukung sangat

dibutuhkan.

Melihat besarnya peluang untuk mengembangkan potensi pariwisata

khususnya di daerah pantai, maka perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang

menunjang. Di antaranya adalah pembangunan taman hidangan dan dermaga, di

mana tempat tersebut terletak di tepi pantai Tanjung Merdeka yang juga

membutuhkan tenaga listrik untuk menunjang kegiatan di tempat tersebut

Sebagai salah satu tempat yang membutuhkan tenaga listrik yang disupply

dari Perusahaan Umum Listrik Negara, maka Taman Hidangan dan Dermaga

Akkarena di Tanjung Bunga perlu mendapat perhatian agar kebutuhan akan tenaga

listrik dapat terpenuhi secara memadai mengingat letaknya masih cukup jauh dari

pusat kota sehingga dapat menunjang kegiatan pada sektor kepariwisataan di

tempat tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk menjadikannya

sebagai bahan tugas akhir dengan judul: " Analisis Penentuan Kapasitas

Page 15: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

2

Pengaman Terhadap Arus Dan Beban Lebih Pada Jaringan Instalasi Listrik

Di Taman Hidangan Dan Dermaga”

B. Rumusan Masalah

Dalam upaya pelaksanaan penelitian yang lebih terarah, maka disusun beberapa

rumusan masalah berikut ini:

1. Pentingnya Jaringan Instalasi Listrik untuk peningkatan pelayanan di bidang

kepariwisataan khususnya wisata pantai

2. Untuk menghasilkan sistem Jaringan Instalasi Listrik yang digunakan pada

Taman Hidangan dan Dermaga dengan perencanaan yang berdasarkan

peraturan sistem kelistrikan yang berlaku demi tercapainya efisiensi,

keandalan, dan keamanan dalam pelayanan.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Memberikan gambaran tentang Jaringan Instalasi Listrik yang digunakan pada

Taman Hidangan dan Dermaga sebagai bangunan dan tempat rekreasi dan

hiburan

2. Memberikan hasil mengenai kesesuaian di antara peralatan sistem Jaringan

Instalasi Listrik yang telah digunakan dengan peraturan yang berlaku.

Page 16: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

3

D. Batasan Masalah

Untuk mempermudah di dalam pembahasan dan pemahaman maka penulis

akan membahas sistem kelistrikan dengan batasan masalah meliputi :

1. Perencanaan instalasi, penentuan tingkat penerangan yang meliputi

penerangan dalam (penerangan di dalam tiang dan teras)

2. Dengan menggunakan metode lumen dan penerangan luar khususnya yang

berupa penerangan jalan yang dalam hal ini penerangan dermaga dengan

menggunakan metode titik serta Perhitungan jumlah titik beban.

E. Manfaat Peneitian

Adapun manfaat penulisan penelitian dalam tugas akhir ini adalah :

- Bagaimana gambaran tentang Jaringan Instalasi Listrik yang digunakan pada

Di Taman Hidangan Dan Dermaga dan penyebab kerusakannya. Bagaimana

sistim sinstalasi listrik Di Taman Hidangan Dan Dermaga Tanjung bunga

Makassar

- Bagaimana sistim proteksi terhadap arus dan beban lebih jeringan instalasi

listrik yang digunakan Di Taman Hidangan Dan Dermaga Tanjung bunga

Makassar

F. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Observasi

Penulis melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Taman Hidangan dan

Dermaga Akkarena di Tanjung Bunga untuk mengambil data-data yang

digunakan sebagai bahan studi perencanaan instalasi.

Page 17: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

4

2. Studi Literatur

Penulis mengambil bahan teoritis dari buku-buku yang menyangkut

perencanaan instalasi dan peraturan-peraturan instalasi.

3. Diskusi

Penulis melakukan tanya jawab dan diskusi dengan orang-orang yang

memahami dan mengetahui tentang permasalahan di atas.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan materi, maka penulis menyusun tugas

akhir ini dalam bentuk bab demi bab sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, alasan memilih judul, tujuan penulisan,

batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini menyajikan uraian teoritis yang menyangkut

peraturan-peraturan umum instalasi listrik, dasar-dasar teknik penerangan,

sistem penerangan, sumber cahaya, penghantar, peralatan pengaman, panel,

pentanahan, kotak kontak, serta alat ukur dan indikator.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini menyajikan tentang waktu dan tempat penelitian, alur penelitia

Bab IV Hasil Dan Pembahasan

Pada bab ini diuraikan tentang gambar situasi, uraian teknis, gambar lokasi,

gambar instalasi, dan rekapitulasi kebutuhan beban panel, analisis yang

Page 18: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

5

meguraikan tentang perhitungan dan perbandingan antara perencanaan

sistem kelistrikan yang digunakan dengan peraturan yang berlaku.

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 19: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Peraturan Dan Undang Undang Kelistrikan

Sebelum memasang suatu instalasi listrik, terlebih dahulu harus

diperhatikan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan instalasi listrik. Adapun

tujuan dari peraturan-peraturan tersebut adalah:

1. Pengaman manusia terhadap harta benda

2. Penyediaan tenaga listrik yang aman dan efisien.

Selain peraturan umum instalasi listrik, juga diperhatikan

peraturan-peraturan lain yang ada kaitannya dengan instalasi listrik, antara lain :

1. Undang-undang dan peraturan mengenai keselamatan kerja yang ditetapkan

dalam UU no.18 1972.

2. Peraturan bangunan nasional,

3. Peraturan pemerintah RI no. 18 1972 Perusahaan Umum Listrik Negara.

4. Peraturan lain mengenai kelistrikan yang berlaku dan tidak bertentangan

dengan PUIL 2000.

Selain dari peraturan-peraturan di atas juga perlu diperhatikan

prinsip-prinsip dasar dalam merancang, memasang, dan mengoperasikan suatu

instalasi listrik. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah: - Keamanan (Safety)

Ditujukan untuk keselamatan manusia, ternak dan harta benda Pemeriksaan

dan inspeksi/pengawatan dari instalasi sebelum digunakan atau disambung. Dan

setiap perubahan yang penting perlu diberi tanda/ kode untuk pekerjaan - pekerjaan

selanjutnya

Page 20: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

7

- Keandalan (Releability)

Keandalan yang tinggi digunakan untuk mengatasi kerusakan dalam

batas-batas normal, termasuk dari kesederhanaan suatu sistem misalnya, mudah

untuk di rnengerti dan dioperasikan dalam keadaan normal maupun darurat.

Untuk selanjutnya dapat digabungkan dengan peralalan-peralatan listrik.

- Kemudahan Tercapai (Accessibiality)

Semua peralatan termasuk pengawatan akan diatur menurut operasinya,

pemeriksaan? pengawasan, pemeliharaan, serta mudah dalam

menghubungkannya

- Ketersediaan (Availability)

Pemberian daya yang kontinyu untuk para konsumen adalah sangat

penting. Sumber daya cadangan sangat diperlukan untuk memberi seluruh daya

atau sebagian dari beban. Keseluruhan dari sistem listrik tersebut dapat

diadakan perubahan jika diperlukan, diperbaharui, dan perluasan

keperluan-keperluan lain di masa datang.

- Pengaruh Lingkungan (Impect on Environment)

Pengaruh dari lingkungan misalnya, polusi, dan kebisingan.

- Ekonomi (Economics)

Instalasi listrik sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemasangan,

sampai kepada pengoperasian harus diperhitungkan biayanya sesuai investasi.

Page 21: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

8

B. Instalasi Penerangan

Instalasi penerangan adalah instalasi di mana beban yang dilayani adalah

berupa lampu penerangan, yang terlebih dahulu harus diketahui beberapa hal yang

erat kaitannya dengan instalasi penerangan.

1. Teknik Penerangan

Cahaya adalah suatu gejala fisis. Suatu sumber cahaya memancarkan

energi, di mana sebagian dari energi itu diubah menjadi cahaya yang tampak.

Perambatan cahaya di ruang bebas dilakukan oleh gelombang elektromagnetik.

Adapun satuan-satuan yang penting dalam teknik penerangan adalah :

- Candela (cd), yaitu satuan intensitas cahaya

- Lumen (1m), yaitu satuan fluks cahaya

- Lux (lux), yaitu satuan intensitas penerangan,

- Stredian (sr), yaitu satuan ruangan.

Intensitas cahaya adalah jumlah energi radiasi yang dipancarkan sebagai

cahaya ke suatu jurusan tertentu, yang dinyatakan dengan satuan candela (cd)

dengan rumus :

I =

. (candela)................. (2-1)

di mana : I = Intensitas cahaya (cd)

= Fluks cahaya (1m)

= Sudut ruangan (sr)

Fluks cahaya adalah jumlah seluruh cahaya yang dipancarkan dalam satu

detik, yang sebagian dalam bentuk gelombang cahaya terang yang dinyatakan

dengan satuan lumen dengan rumus :

Page 22: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

9

= I (1m) .................... (2-2)

dimana: = Fluks cahaya (1m)

= Sudut ruangan (sr)

I = Intensitas cahaya (cd)

Intensitas penerangan adalah fluks cahaya yang jatuh pada 1 m2 dari bidang

itu yang dinyatakan dengan satuan lux dengan rumus ;

Erata-rata =

(Lux) …………………………(2-3)

Dimana Erata-rata = Intensitas penerangan (lux)

= Fluks cahaya (1m)

A = Luas bidang (m2)

Luminansi adalah suatu ukuran untuk terang suatu benda. Luminansi yang

terlalu besar akan menyilaukan mala, Luminansi (L) suatu sumber cahaya atau

suatu permukaan yang memantulkan cahaya ialah intensitas cahaya dibagi dengan

semu permukaan.

L =

(cd/cm

2)................... (2-4)

di mana: L = Luminansi (cd/cm2)

I = Intensitas cahaya (cd)

As = Luas semu permukaan (cm2)

2. Sistem Penerangan dan Armatur

Penyebaran cahaya dari sumber cahaya tergantung pada konstruksi sumber

cahaya itu sendiri dan pada konstruksi armatur yang digunakan. Konstruksi armatur

ini ditentukan antara lain oleh :

- Cara pemasangan pada dinding atau langit-langit.

Page 23: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

10

- Cara pemasangan fitting.

- Perlindungan sumber cahaya

- Penyesuaian bentuknya dengan lingkungan.

- Penyebaran cahayanya.

Iluminasi sumber-sumber cahaya modern yang langsung biasanya

menyilaukan mata, karena itu bahan-bahan armatur harus dipilih sedemikian rupa

sehingga sumber cahayanya terlindung dan cahayanya terbagi secara tepat

Armatur-armatur lampu dapat dibagi sebagai berikut:

a. Berdasarkan sifat penerangannya, yaitu armatur penerangan langsung, semi

langsung, difus, semi tak langsung, dan tak langsung.

b. Berdasarkan konstruksinya, yaitu arraatur biasa, kedap air, kedap letupan debu,

dan kedap letupan asap.

c. Berdasarkan penggimaannya, yaitu Armatur penerangan dalam, penerangan

luar, penerangan industri, dan penerangan dekorasi.

d. Berdasarkan bentuknya, yaitu Armatur balon, pinggang, rok, gelas, Armatur

pancaran lebar dan terbatas, serta armatur kandil dan palung.

e. Berdasarkan cara pemasangannya, yaitu Armatur langit-langit, dinding, berdiri,

miring, dan Armatur gantung memakai pipa atau kabel.

Berdasarkan pembagian fluks cahaya oleh sumber cahaya dan armatur yang

digunakan, maka sistem penerangan dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Sistem Penerangan Langsung

Efisiensi sistem penerangan sangat baik yaitu antara 90% - 100%.

Cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya seluruhnya langsung diarahkan ke

Page 24: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

11

bidang kerja. Efek lain yang ditimbulkan sistem ini adalah timbulnya

bayang-bayang yang tajam. Efek ini dapat ditanggulangi dengan menggunakan

lampu TL. Selain itu diusahakan agar" cahaya tidak langsung mengenai mata

Sistem penerangan ini digunakan untuk ruangan-ruangan tinggi,

misalnya pabrik, bengkel dan untuk penerangan luar. Armatur yang digunakan

untuk sistem penerangan langsung disesuaikan dengan fungsi dan kondisinya

masing-masing. Untuk penerangan umum dalam bengkel digunakan armatur

pancaran lebar, sedangkan untuk penerangan setempat, misalnya di atas

mesin-mesin perkakas digunakan Armatur pancaran terbatas. Untuk

penerangan industri dengan menggunakan lampu tabling digunakan armatur

palung. Pada penerangan luar digunakan Armatur kedap air.

b. Sistem Penerangan Semi Langsung

Efisiensi sistem penerangan semi langsung juga cukup baik, yakni

60%-90%. Bayang-bayang dan kilannya agak kurang dibandingkan dengan

penerangan langsung. Sebagian kecil cahaya dipancarkan ke atas, sehingga

kesan ukuran ruangan lebih luas dan langit-langit lebih tinggi.

Sistem penerangan ini banyak dijumpai pada rumah-rumah umum3

gedung-gedung ibadah, terowongan dan juga untuk tangga dalam rumah. Jenis

Armatur yang digunakan untuk sistem penerangan ini adalah Armatur dinding

c. Sistem Penerangan Difus

Efisiensi sistem penerangan di&s iebih rendah lagi jika dibandingkan

dengan sistem penerangan langsung dan semi langsung. Efisiensi

Page 25: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

12

penerangannya berkisar antara 40% - 60%. Se-bagian Cahaya diarahkan ke

dinding dan langit-langit, sehingga bayang-bayang dan kilauan berkurang.

Sistem penerangan difus banyak digunakan untuk ruang belajar, ruang

kantor, dan tempat kerja. Armatur yang digunakan ialah Armatur balon,

misalnya armatur gantung memakai pipa

d. Sistem Penerangan Semi Tak Langsung

Efisiensi sistem penerangan ini rendah, yakni antara 10% - 40%.

Bayang-bayang dan kilau yang timbul hanya sedikit. Sebagian besar cahaya

diarahkan ke dinding dan langit-langit, karena itu dinding dan langit-langit

harus berwarna terang dan rata supaya daya pantul lebih besar.

Sistem penerangan semi tak langsung banyak dijumpai pada rumah

sakit, ruang baca, dan kamar tamu. Pada sistem penerangan ini biasanya

digunakan armatur dinding dan Armatur gantung bentuk gelang.

e. Sistem Penerangan Tak Langsung

Pada sistem penerangan tak langsung cahayanya dipantulkan oleh

langit-langit dan dinding. Oleh karena itu, dinding dan langit-langit harus

terang supaya daya pantulnya besar. Bayang-bayang dan kilauan pada sistem

ini hampir tidak ada, namun efisiensi penerangan sangat rendah yaitu 0% -10%.

Sistem penerangan ini banyak digunakan untuk ruang membaca,

menulis, dan pekerjaan halus lainnya.

Page 26: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

13

3. Metode Perhitungan Penerangan

Dewasa ini sudah terbukti bahwa penerangan yang baik akan memberikan

banyak keuntungan. Dalam industri, keuntungan tersebut antara lain :

a. Peningkatan produksi

b. Peningkatan kecermatan

c. Kesehatan yang lebih baik

d. Suasana kerja lebih aman

e. Keselamatan kerja

Untuk mendapatkan sistem penerangan yang baik, maka sistem tersebut

harus direncanakan sedemikian rupa, Dalam perhitungan penerangan listrik ada

dua metode yang digunakan, yakni:

- Metode perhitungan penerangan dalam.

- Metode perhitungan penerangan luar.

a. Metode Perhitungan Penerangan Dalam Dengan Metode Lumen

Yang dimaksud dengan penerangan dalani ialah sistem penerangan

buatan yang digunakan untuk menerangi bagian dalam suatu bangunan. Sistem

penerangan ini sangat dipengaruhi oleh warna permukaan plafon, dinding, dan

lantai ruangan.

Metode perhitungan penerangan dalam banyak digunakan untuk

menghitung penerangan pada bengkel, gedimg, perkantoran, dan sebagainya.

Perhitungan penerangan dalam pada Proyek Akhir ini digunakan metode

Lumen.

Page 27: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

14

Metode Lumen ini umumnya dipakai untuk menghitung penerangan

dalam ruangan yang tidak terlalu tinggi, misalnya ruang kantor, gedung

sekolah, dan lainnya. Pada metode ini ada beberapa langkah-langkah

perhitungan sebagai berikut:

- Menentukan jenis lampu dan armatur yang dipakai. Dalam hal ini

ditentukan besarnya daya lampu, fluks cahaya lampu, dan sistem

penerangan yang digunakan.

- Menentukan faktor refleksi. Faktor-faktor refleksi rw dan rp masing-masing

menyatakan pemantulan cahaya yang diterima dinding dan langit-langit,

kemudian mencapai bidang kerja. Faktor refleksi semu bidang kerja rnb

ditentukan oleh refleksi lantai dan refleksi dinding antara bidang kerja dan

lantai. Untuk r^ ini biasanya ditentukan oleh warnanya sebagai berikut :

Warna putih dan sangat muda : 0,7

Warna muda : 0,5

Warna sedang : 0,3

Warna gelap : 0?1

- Menentukan indeks ruang atau indeks bentuk. Indeks ruang menyatakan

perbandingan antara ukuran utama suatu ruangan berbentuk bujur sangkar.

Faktor indeks ruang (k) dapat dicari dengan rumus :

K =

.....................(2-5)

dimana: k = Indeks ruang

p = Panjang ruangan (m)

I = Lebar ruangan (m) . .

Page 28: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

15

h = Jarak sumber cahaya dengan bi dang kerja (m)

Bidang kerja umumnya diambil 0,8 m di atas lantai. Jika nilai k yang

diperoleh tidak terdapat dalam tabel, maka efisiensi penerangan dapat

ditentukan dengan interpolasi.

- Menentukan efisiensi penerangan. Efisiensi penerangan ditentukan oleh

armatur, jenis lampu, sistem penerangan, serta kondisi ruangan tersebut.

Jika nilai k merupakan nilai yang terdapat dalam tabel, maka secara

mudah dapat ditentukan. Namun jika tidak sama digunakan interpolasi

sebagai berikut ;

o = 1 +

(1-2)……………........ (2-6)

di mana: k0 = Indeks ruang yang didapat

k1= Indeks ruang yang kecil

k2 = Indeks ruang yang besar

o = Efisiensi yang dicari

1 = Efisiensi yang kecil

2 = Efisiensi yang besar

- Menentukan faktor penyusutan (d). Faktor defresiasi atau d adalah :

d =

………………………………(2.7)

Intensitas penerangan (E) dalam keadaan terpakai ialah intensitas

penerangan rata-rata suatu instalasi dengan lampu-lampu dan armatur yang daya

gunanya telah berkurang karena kotor, sudah lama dipakai . atau sebab lain, Faktor

defresiasi ini dibagi dalam tiga kategori, yakni : pengotoran ringan, biasa, dan berat

Page 29: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

16

Masing-masing golongan ini dibagi lagi atas tiga kelompok, tergantung pada

masa pemeliharaan, yaitu : 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun.

Pengotoran ringan terjadi di toko-toko dan gedung yang ada di daerah hampir

tidak berdebu. Pengotoran berat terjadi di daerah yang banyak debu seperti

tambang. Sedangkan pengotoran biasa terjadi pada perusahaan-perusahaan. Jika

pengotoran tidak diketahui, maka diambil faktor defresiasi 0,8.

- Menentukan intensitas penerangan. Intensitas penerangan ini ditentukan oleh

fungsi suatu ruangan.

- Menentukan fluks cahaya yang diperlukan. Besarnya fluks cahaya yang

dibutuhkan dalam suatu ruangan dapat dihitung dengan rumus :

=

(lumen) ................ (2-8)

di mana : = Fluks cahaya yang dibutuhkan (1m)

E = Intensitas penerangan (lux)

A = Luas ruangan (m2)

= Efisiensi penerangan

d = Faktor defresiasi

- Menentukan jumlah lampu atau armatur. Jumlah lampu atau armatur (n) dapat

ditentukan dengan rumus :

n =

(buah)............. (2-9)

dimana: n = Jumlah lampu atau armatur (buah)

ip = Fluks cahaya yang dihasilkan lampu (1m)

Page 30: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

17

b. Metode Perhitungan Penerangan Luar

Penerangan luar adalah sistem penerangan buatan yang digunakan

untuk menerangi bagian luar suatu bangunan seperti taman, jalanan, dan

bangunan. Semakin tinggi sumber cahayanya, maka fluks cahaya dari sumber

semakin rendah, namun penyebaran cahaya semakin luas,

Untuk menghitung penerangan luar, digunakan metode titik. Pada

metode ini intensitas penerangan dapat dihitung pada titik-titik tertentu.

Untuk menghitung kebutuhan penerangan dengan menggunakan

metode titik digunakan langkah-langkah dasar sebagai berikut:

1. Menentukan besarnya fluks cahaya lampu yang digunakan.

2. Menentukan jarak antara titik bidang kerja dengan sumber cahaya,

3. Menghitung besarnya intensitas penerangan pada titik atau lokasi yang akan

dihitung besarnya kebutuhan penerangan dengan persamaan berikut:

E =

(lux).................... (2-10)

di mana: E = Intensitas penerangan (lux)

I = Intensitas cahaya (cd)

r = Jarak antara sumber cahaya dengan bidang kerja (m)

4. Sumber-sumber Cahaya

Sumber cahaya modem dapat dibagi atas dua kelompok utara berikut, yaitu:

a. Pemancar suhu, dimana sampai saat ini pemancar suhu listrik yang digunakan

ialah lampu pijar.

b. Lampu tabung gas.

Page 31: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

18

a. Lampu Pijar

Cahaya lampu pijar dibangkitkan dengan mengalirkan arus listrik dalani

suatu kawat halus, sehingga kawat ini akan memanas dan berpijar pada suhu

antara 2400° C -2800° C. Jika suhu dalam kawat lampu pijar dinaikkan

melampaui suhu kapasitas kawatnya, maka lampu pijar tersebut akan cepat

menguap dan umur lampu pijar tersebut akan menjadi pendek.

Cahaya yang dipancarkan lampu pijar memiliki spektrum warna yang

kontinu. Kuantitas cahaya masing-masing warna yang dipancarkan tergantung

pada suhu kawat pijar. Jika suhu kawat pijar rendah, maka warna kuning dan

merah lebih menonjol, sebaliknya jika suhu kawat pijarnya ditingkatkan maka

warna biru dan ungu lebih menonjol sehingga dengan demikian kawat pijarnya

menjadi lebih putih.

Gambar 2.1 Lampu Pijar

b. Lampu Supralux

Lampu pijar kemudian mengalami perkembangan, salah satu di

antaranya adalah lampu supralux dengan bagian dalam lampu yang diberi

lapisan serbuk putih, sehingga cahayanya lebih merata, mengurangi silau dan

bayang-bayang di atas bidang kerja. Bagian bawah lampu ini diburamkan.

Page 32: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

19

Gambar 2.2. Lampu Supralux

c. Lampu Tabung Gas

Lampu-lampu tabung gas terdiri dari tabung berbagai bentuk yang diisi

dengan gas dengan uap logam. Kalau tabungnya dalam keadaan dingin;

logamnya berada dalam bentuk titik-titik logam atau dalam bentuk padat.

Pada masing-masing ujung tabung terdapat sebuah elektroda (lihat

gambar 2.3.). Bentuk elektroda ini tergantung pada jenis tabung.

Fungsi gas di dalam tabung antara lain untuk membantu menyalakan

lampunya. Gas yang digunakan ialah gas mulia misalnya neon dan argon.

Gas-gas mulia memiliki sifat tidak melakukan reaksi kimia dengan unsur-unsur

lain. Adapun logam-logam yang digunakan ialah natrium dan air raksa.

Gambar 2.3. Lampu Tabung gas

Page 33: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

20

d. Lampu Tanda

Lampu tanda merupakan suatu peralatan listrik yang biasanya

digunakan sebagai indikator atau tanda dari sistem kontrol. Penggunaannya

biasanya terdapat pada panel instalasi penerangan atau instalasi daya, Jenis

lampu ini juga bermacam-macam tergantung dari kebutuhan yang kita

inginkan.

Biasanya lampu tanda ini terdiri dari berbagai warna sesuai dengan

penandaannya, yaitu:

- Lampu merah? menandakan bahaya atau sejenisnya.

- Lampu hijau, menandakan bahwa sistem sedang operasi atau siap

dioperasikan.

- Lampu kuning, menandakan hati-hati.

- Lampu putih, menandakan operasi normal.

C. Penghantar Instalasi

Penghantar yang digunakan instalasi penerangan adalah penghantar jenis

tembaga dan aluminium. Penggunaan warna untuk hantaran harus memenuhi

ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk hantaran pentanahan, hanya boleh digunakan warna majemuk hijau

kuning.

2. Untuk hantaran netral atau kawat tengah digunakan warna biru, tetapi boleh

digunakan untuk maksud lain, kecuali untuk menandai hantaran pentanahan.

3. Pada instalasi tiga fasa, warna-warna yang digunakan adalah :

Page 34: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

21

fasa 1 (R ) : merah

fasa 2 ( S ) : kuning

fasa3(T) : hitam

4. Ketentuan di atas berlaku untuk semua instalasi pasangan tetap maupun

sementara, dalam perlengkapan hubung bagi.

1. Kabel Lampu

Kabel lampu digunakan untuk instalasi dalam armatur-armatur lampu

penerangan dalani keadaan terlindung dan bebas dari pengaruh tekukan atau

puntiran. Juga untuk menghubungkan armatur penerangan dengan rangkaian

akhirnya.

Beberapa jenis kabel lampu berisolasi PVC ialah NYFA, NYFAF, NYFAZ,

dan NYFAD dengan luas penampang penghantarnya antara 0,5 mm2 sampai 0,75

mm . Keempat jenis penghantar di atas dapat digunakan hingga suhu penghantar

setinggi-tingginya 70° C.

2. Kabel Instalasi Berselubung

Kabel instalasi Berselubung sering digunakan karena mempunyai

keuntungan dibandingkan kabel instalasi dalani pipa, yaitu ;

a. Lebih mudah dibengkokkan;

b. Lebih tahan terhadap pengaruh asam dan uap atau gas tajam;

c. Sambungan dengan alat pemakai dapat ditutup lebih

NYM memiliki penghantar tembaga polos berisolasi PVC. Untuk luas

penampang 1,5 mm -10 mm penghantarnya berupa kawat tunggal, sedangkan untuk

16 mm2penghantarnyaadalahbeberapakawatyang dipilin jadi satu, yangjumlahnya

Page 35: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

22

satu sampai lima Urat yang lebih dari satu disatukan dengan dibelit kemudian diberi

lapisan pembungkus inti dari karet atau plastik lunak supaya bentuknya bulat.

Lapisannya harus lunak dan rapuh agar mudah dikupas waktu memasang, lain

diberi selubung PVC putih.

Jari-jari pembengkokan NYM waktu dipasang diukur sehingga bagian

dalam lengkungannya harus enam kali diameter luar kabelnya. Penggunaan NYM

harus mengikuti ketentuan berikut (ayat 742 Bl):

1. NYM boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau kayu atau

ditanam langsung pada plesteran, juga di ruang lembab atau basah, di tempat

kerja atau gudang dengan bahaya kebakaran atau ledakan.

2. NYM juga boleh dipasang langsung pada bagian-bagian lain dari bangunan,

konstruksi, rangka, dan sebagainya asalkan pemasangannya tidak merusak

selubung luar kabelnya.

3. NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah.

Untuk pemasangannya digunakan klem dengan jarak yang cukup rapat,

sehingga kabelnya terpasang rapi, lurus, dan tidak melendut Kalau dipasang di

ruang lembab harus digunakan kotak sambung yang kedap air dan kedap

lembab (ayat 742 B3).

Page 36: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

23

Gambar 2.4. Konstruksi NYA dan NYM

3. Kabel Tanah Termolpastik Tanpa Perisai

Salah satu kabel tanah termoplastik tanpa perisai yaitu NYY. Konstruksi

NYY pada prinsipnya mempunyai susunan yang sama dengan susunan NYM hanya

tebal isolasi dan selubung luarnya, sertajenis kompon PVC yang digunakan

berbeda warna selubung luarnya hitam. Untuk kabel tegangan rendah., tegangan

nominalnya 0,6kV-lkVdimana:

0,6 kV : tegangan nominal terhadap tanah

1 kV : tegangan antar penghantar

Jumlah uratnya antara satu sampai lima dengan luas penampangnya sampai

240 mm2 atau lebih.

Page 37: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

24

Gambar2.5. Konsiniksi NYY

Penggunaan utama NYY sebagai kabel tenaga untuk instalasi industri di

dalam gedung maupun di alam terbuka, di saluran kabel dan dalam lemari hubung

bagi, apabila dapat diperkirakan tidak ada gangguan mekanis. NYY dapat juga

ditanam dalam tanah asal diberi perlindungan secukupnya terhadap kemungkinan

terjadinya kerusakan mekanis.

4. Kabel Tanah Termoplastik Berperisai

Kabel tanah termoplastik berperisai yang banyak digunakan di Indonesia

adalah NYRGbY dan NYFGbY. Konstruksi NYRGbY dapat dilihat pada gambar

di bawah. Uratnya terdiri dari penghantar tembaga tanpa lapisan timah putih,

dengan isolasi PVC. Jumlah uratnya antara dua sampai empat yang dibelit jadi satu,

Page 38: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

25

lalu diberi lapisan pembungkus inti dari karet atau plastik lunak atau perisai kawat

baja bulat berlapis seng. Perisai kawat baja ini diikal dengan spiral pita baja berlapis

seng. Untuk melindungi perisainya terhadap korosi, kabelnya diberi selubung luar

PVC warna hitam.

Gambar 2.6, Konstruksi NYRGbY dan NYFGbY

Konstruksi NYRGbY sama dengan NYFGbY, hanya untuk perisai

NYFGbY digunakan kawat baja pipih berlapis seng. NYRGbY lebih tahan

terhadap tarikan daripada NYFGbY, perisainya juga lebih baik. Kedua kabel ini

digunakan di mana NYY tidak dapat digunakan karena adanya kemungkinan

gangguan mekanis. Untuk ditanam dalam tanah umumnya digunakan kabel

berperisai.

NYRGbY dapat juga digunakan dalam air atau sungai, asal tidak ada

gangguan gaya tarik. Untuk kabel tegangan rendah, tegangan nominal 0,6 kV - 1

Page 39: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

26

kV. Jari-jari pembengkokan pada waktu pemasangan diukur hingga bagian dalani

lengkungannya harus dua belas kali diameter luar kabelnya.

D. Pengaman Instalasi

Arus yang mengalir dalani suatu penghantar akan menimbulkan panas.

Supaya suhu penghantamya tidak menjadi terlalu tinggi, arusnya hams dibatasi.

Untuk mengamankan hantaran clan aparatur digunakan alat-alat pengaman.

Alat-alat pengaman ini umumnya digunakan untuk :

1. Mengamankan hantaran, aparatur, dan motor listrik terhadap beban lebih;

2. Pengamanan terhadap hubung singkat antara fasa atau antara fasa dan netral

dan terhadap hubung singkat dalam aparatur atau motor listrik;

3. Pengamanan terhadap hubung singkat dengan badan mesin atau aparat.

1. Mini Circuit Breaker

Mini Circuit Breaker adalah suatu peralatan pemutus beban yang dapat

memutuskan arus hubung singkat dan dapat mengamankan peralatan dari gangguan

beban lebih. Bila terjadi gangguan, maka peralatan pemutus ini terbuka oleh

peralatan elektromagnetik yang terdapat pada pemutus beban tersebut dan akan

menekan kontak yang menyebabkan proses tripping terjadi.

Keuntungan sebuah pengaman otomatis atau Mini Circuit Breaker adalah

dapat segera digunakan lagi setelah terjadi pemutusan.

Mini Circuit Breaker mempunyai dua komponen pemutus, yaitu pemutus

thermis/panas dan pemutus elektromagnetik.

Page 40: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

27

Untuk pemutus thermis digunakan sebuah elemen dwilogam. Elemen ini

akan memutuskan arus jika arus yang melaluinya melebihi nilai yang telah

ditentukan. Sedangkan untuk pengamanan elektromagnetik digunakan sebuah

kumparan yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak. Jika arus yang

melaluinya melebihi nilai yang telah ditentukan, arusnya akan segera diputuskan.

Umumnya pemutusan secara elektromagnetik ini berlangsung tanpa kelambatan.

Pemutus secara thermis berlangsung dengan kelambatan. Waktu

pemutusannya tergantung pada arusnya Berdasarkan waktu pemutusannya, Mini

Circuit Breaker dibagi atas :

a. Otomat-L

Pada jenis ini mempunyai dua komponen penggerak mekanis tipping

yaitu komponen penggerak dwilogam dan komponen elektromagnetik.

Pengaman thermisnya disesuaikan dengan meningkatnya suhu hantaran. Kalau

terjadi beban lebih dan suhu hantarannya melebihi suatu nilai tertentu, elemen

dwilogamnya akan memutuskan arusnya.

Kalau terjadi hubung singkat, arusnya diputuskan oleh pengaman

elekfromagnetiknya Komponen ini akan bereaksi terhadap pengaliran arus

yang sangat besar (3,5In - 5In). Namun dalam pengoperasiannya tidak

diharapkan suatu peralatan pemutus bekerja pada saat pengasutan, maka hams

dipilih peralatan pemutus yang mempunyai karakteristik di atas karakteristik

arus pengasutan.

Mini Circuit Breaker otomat-L ini biasanya digunakan untuk

melindungi kabel-kabel instalasi penerangan.

Page 41: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

28

b. Otomat-H

Secara thermis Mini Ciruit Breaker jenis ini sama dengan otomat-L,

tetapi pengaman elektromagnetiknya memutuskan dalam waktu 0,2 detik kalau

arusnya sama dengan 2?5In -3In. Jenis otomat ini digunakan untuk instalasi

rumah di mana arus gangguan rendah pun harus diputuskan dengan cepat

sehingga kalau terjadi gangguan tanah, bagian-bagian yang terbuat dari logam

tidak akan lama bertegangan.

c. Otomat-G

Mini Circuit Breaker jenis ini digunakan untuk mengamankan

motor-motor listrik arus bolak-balik atau arus searah, alat-aiat listrik, dan juga

rangkaian akhir yang besar untuk penerangan, misalnya untuk penerangan

bangsal pabrik.

Pengaman elektromagnetiknya berfungsi pada 7In - 12In untuk arus

bolak-balik atau pada 14In untuk arus searah. Jenis ini dapat memutuskan arus

hubung singkat yang besar,. yaitu hingga 15 00 A.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan Mini Circuit

Breaker adalah :

- Arus nominal beban

- Tegangan nominal beban

- Arus pengasutan beban

- Waktu pengasutan

- Arus hubung singkat

- Temperatur ruangan

Page 42: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

29

Konstruksi dari Mini Circuit Breaker dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 2.7 Konstruksi Mini Circuit Breaker

Keterangan Gambar :

1 = Terminal dwilogam pelepas

2 = Pelepas sesaat elektromagnetik

3 = Pelepas busur api

4 = Pengeras fitting

5,10 = terminal

6 = grendel mekanis

7 = Tungkai pembuka kontak

8 = kontak hubung positif

9 = jalannya busur api

2. Moulded Case Circuit Breaker

Pada dasarnya Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) tidak jauh berbeda

dengan Mini Circuit Breaker bila ditinjau dari cara kerjanya, namun MCCB

mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan MCB, yaitu :

a. Rating arus pemutusan thermal MCB berkisar dari 0,5A - 1GOA, sedangkan

MCCB ada yang mencapai 1600A.

Page 43: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

30

b. MCCB tipe-tipe tertentu dilengkapi dengan setting thermal dan setting

elektomagnetik untuk pemutusan,

c. Sebagian dari tipe MCCB dilengkapi dengan peralatan interlock. Konstruksi

dari MCCB dapat dilihat dari gambar berikut.

Gambar 2.8. Konstruksi Moulded Case Circuit Breaker

E. Panel

Panel merupakan tempat pemasangan proteksi, peralatan kontrol dan

lain-lain. Panel dapat dibagi atas panel kontrol, panel penerangan, dan panel daya.

Apabila dalain panel tersebut berisi peralatan-peralatan kontrol, maka

disebut panel kontrol. Sedangkan apabila dalam panel tersebut tempat pelayanan

daya beban, maka disebut panel daya, dan apabila panel tersebut melayani

lampu-lampu penerangan, maka disebut panel penerangan.

Page 44: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

31

1. Pembagian Panel

Pembagian panel dalam instalasi merupakan suatu hai yang harus

diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk memisahkan jenis-jenis beban dan membagi

jumlah beban Apabila dalam suatu gedung terdiri dari dua jenis beban yaitu

instalasi daya dan instalasi penerangan, maka kedua jenis beban tersebut harus

diperhatikan. Hal ini dimaksudkan apabila terjadi gangguan, kedua jenis instalasi

tersebut tidak paling mempengaruhi.

Pembagian jumlah beban dalam suatu panel diusahakan supaya seimbang,

agar setiap fasa melayani jumlah beban yang sama dengan fasa lainnya. selain itu

dengan beban yang seimbang memudahkan pemilihan material dan peralatan.

2. Penempatan Panel

Penempatan panel harus direncanakan dengan mempertimbangkan hal-hal

sebagai berikut:

a. Tempat dan penempatan peralatan yang jelas.

b. Kemungkinan untuk melakukan pengawatan dan penyambungan lebih mudah.

c. Tempat kosong yang memadai, harus disediakan untuk keperluan penambahan

yang terjadi.

Selain pertimbangan tersebut di atas, penempatan panel sedapat mungkin

ditempatkan pada pusat, agar hantaran yang digunakan lebih efisien dan ekonomis,.

serta rugi daya dan susut tegangan pada penghantar dapat diperkecil.

Page 45: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

32

F. Pentanahan

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam persoalan pentanahan adalah :

1. Tahanan jenis.

2. Tegangan maksimum yang boleh terjadi.

3. Pemilihan besar tahanan tanah

4. Pemilihan elektroda pentanahan.

5. Cam pemasangan elektroda pentanahan.

1. Pemilihan Elektroda Pertanahan

Adapun jenis - jenis elektroda pentanahan yang lazim digunakan adalah

sebagai berikut:

a. Elektroda Pita (Strip)

Elektroda pita dibuat dari hantaran berbentuk pita atau batang bulat,

atau dari hantaran yang dipilih. Elektroda pentanahan ini berbentuk radial,

lingkaran, atau suatu kombinasi dari bentuk - bentuk tersebut

b. Elektroda Batang

Elektroda batang terbuat dari pita atau besi baja profil yang

dipancarkan dan harus digunakan, disesuaikan dengan tahanan pentanahan

yang diperlukan seperti pada tabel 2.1

Page 46: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

33

Tabel 2.1 Resistansi Pembumian Pada Resistansi Jenis Q1 = 100 m

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jenis

Elektrode

Pita atau pengahntar

pilin

Barang atau pipa Pelat Vertikal sisi

atas 1 m dibawah

permukaan tanah

Panjang (m) Panjang (m) Ukuran (m2)

10 25 50 100 1 2 3 4 0,5x1 1x1

Resistans

pembumian

()

20 10 5 3 70 40 30 20 35 25

c. Elektroda Plat

Elektroda plat dibuat dari plat logam . Plat ini ditanam tegak lurus

didalam tanah dengan tepi atasnya sekurang - kurangnya satu meter dibawah

permukaan tanah

Untuk menentukan jenis elektroda pentanahan yang digunakan, maka

perlu diketahui harga tahanan jenis tanah pada daerah kedalaman yang terbatas

tergantung dari beberapa faktor, yaitu:

1. Jenis tanah : tanah liat berpasir, berbatu, dan lain-lain.

2. lapisan tanah : berlapis-lapis dengan tahanan jenis berlainan atau seragam.

3. Kelembaban tanah.

4. Temperatur.

2. Bahan dan Ukuran Elektroda Pentanahan

Bahan yang digunakan untuk elektroda pentanahan adalah tembaga, baja

berlapis seng atau baja berlapis tembaga. Untuk keadaan khusus, misalnya untuk

pabrik-pabrik kimia, kadang-kadang diperlukan bahan lain yang lebih korosi.

Page 47: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

34

Tahanan pentanahan dari elektroda pita dan batang terutama ditentukan

oleh panjangnya. Pengaruh luas penampang hanya kecil sekali. Untuk memperoleh

hasil yang baik, elektroda yang dipasang dibuatkan kontak yang baik dengan tanah.

Batu dan kerikil yang langsung mengenai elektroda akan memperbesar tahanan

pentanahan elektroda ini.

Studi Perencanaan Sistem Kelistrikan Pada Toman Htaanzan dan Dermaza

Akkarena

Tabel 2.2 Ukuran Minimum Elektroda Bumi

1 2 3

No Bahan

Jenis Elektrode

Baja digalvanisasi

dengan proses

pemanasan

Baja berlapis

tembaga

Tembaga

1 Elektrode pita - Pita baja 100

mm2 setebal

minimum 3

mm

SO mm2 Pita tembaga 50

mm2 tebal

minimum 2 mm

- Penghantar

pilin 95 mm2

(bukan kawat

halus)

Penghantar 35

mm (bukan kawat

halus)

2

Elektrode batang

- Pipa baja 25

mm

- Baja profil

(mm) L 65 x 65

x 7 U6,5

T6x50x3

- Batang profil

lain yang

setaraf

Baja berdiameter

15 mm dilapisi

tembaga setebal

2,5 mm

3

Elektrode plat

Platbesi tebal 3

mm; luas 0,5 m

sampai 1mm2

Plat tembaga

tebal 2 mm; luas

0,5 mrn sampai 1

mm2

Page 48: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

35

3. Tahanan Elektroda Pertanahan

Tanahan pertanahan dari elektroda pertahanan tergantung pada jenis dan

keadaan tanah serta pada ukuran dan cara pengaturan dari elektroda. Besarnya

tahanan pertahanan diusahakan sekecil mungkin dan nilai tahanan pertanahan tidak

boleh lebih dari 5 Q . Untuk daerah yang tahanan jenis tanahnya tinggi, tahanan

pembumian boleh mencapai 10 Q.

Adapun tahanan jenis tanah yang telah distandarkan dalain PUIL 1987,

pasal 320 Cl adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Tahanan Jenis Tanah

1 2 3 4 5 6 7

Jenis tanah

Tanah

rawa

Tanah Hat

dan tanah

ladang

Pasir

Basah

Kerikil

basah

Pasir dan

kerikil

kering

Tanah

berbatu

Resistans

jenis (m)

30 100

200

500

1000

3000

G. Alat Ukur Dan Indikator

Pemasangan alat ukur dan indikator digunakan untuk menunjukkan adanya

aliran listrik dalam suatu rangkaian listrik. Ketentuan untuk pemasangan alat ukur

dan indikator menurut PUIL 1987, pasal 630. C. 1 adalah sebagai berikut: Alat ukur

seperti volmeter dipasang untuk menunjukkan tegangan yang masuk ke panel,

nominal atau tidak. Begitu pula untuk lampu indikator untuk menunjukkan apakah

setiap fasa hantaran mengalir arus atau tidak.

H. Kotak Kontak

Kotak kontak atau lazim dikatakan stop kontak digunakan sebagai tempat

pengambilan sumber tenaga yang dibutuhkan untuk mensupplay beban. Untuk

Page 49: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

36

menghubungkannya, dibutuhkan tusuk kontak sebagai pasangan dari kotak kontak

tersebut Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan dalam pemasangan kotak

kontak sesuai dengan PUIL 2000 yaitu ;

1. Kotak kontak fasa tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang

sedemikian rupa sehingga kutub netralnya berada di sebelah kanan atau di

sebelah bawah kutub tegangan (Pasal 204.3.4 ).

2. Kotak kontak harus dipasang pada tempat yang tidak mudah terkena siraman air

(pasal 840. C4).

3. Kotak kontak dipasang kurang dari 1,25 meter tingginya dari lantai harus

dilengkapi dengan tutup (pasal 840. C5).

4. Kemampuan kotak kontak sekurang-kurangnya sesuai dengan alat yang

dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5A (pasal 840. C6).

I. Saklar

Saklar adalah suatu peralatan listrik yang digunakan untuk memutuskan

atau menghubungkan rangkaian listrik. Saklar sering juga disebut saklar beban

karena dapat memutuskan rangkaian dalam keadaan berbeban dan saklar memiliki

pemutusan sesuai. Kecepatan pemutusannya tergantung oleh pegas di maria pada

saat saklarnya membuka, sebuah pegas akan diregangkan kemudian

menggerakkan. saklar sehingga dapat memutuskan rangkaian dalam waktu singkat

Karena cepatnya pemutusan, dapat memperkecil timbulnya bunga api antar

kontak-kontak pemutusan.

Saklar harus memenuhi persyaratan, antara lain :

Page 50: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

37

1. Harus dapat dilayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu;

2. Jumlahnya harus sedemikian hingga semua pekerjaan pelayanan, pemeliharaan,

dan perbaikan pada instalasi dapat dilakukan dengan aman;

3. Dalam keadaan terbuka, bagian-bagian saklar atau pemisah yang bergerak

harus tidak bertegangan

4. Harus tidak dapat menghubungkan dengan sendirinya karena pengaruh gaya

berat

5. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus sesuai dengan daya alat yang

dihubungkannya, tetapi tidak boleh kurang dari 5A

Beberapa jenis saklar yang sering digunakan dalam instalasi penerangan

dan daya antara lain saklar seri, saklar sen, saklar tukar, maupun saklar golongan.

Page 51: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

a. Waktu

Pembuatan tugas akhir ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari

bulan Agustus 2020 sampai dengan Desember 2020 sesuai dengan perencanaan

waktu yang terdapat pada jadwal penelitian.

b. Tempat

Penelitian ini dilakukan di Taman Hidangan dan Dermaga Akkarena di

Tanjung Bunga Makassar.

B. Metode Penelitian

Alur Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Blok

Page 52: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

39

- Studi Literatur

Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, juga dengan melakukan studi dari

buku-buku dan perpustakaan yang berkaitan dengan permasalahan serta

gambar dart dokumen lainnya

- Pengumpulan data

Pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara dan pengambilan data pada

Metro Tanjung Bungan Makassar yang berkaitan dengan penyusunan judul

tugas akhir ini.

- Diskusi

Penulis melakukan diskusi dengan pihak-pihak yang memahami permasalahan

ini.

- Penyusunan

Dalam pembuatan tugas akhir atau karya tulis diperlukan suatu cara untuk

menyusun pormulasi untiuk mendapatkan hasil dari tugas akhir ini.

C. Gambar Rangkaian Metode

Flowuchart 3.1 Blok diagram

Perhitungan

penerangan luar

Perhitungan luas

penampang

Organisasi

pemeliharaan

Perhitungan kumparan

hambatan arus

Penentuan penampang

pentanahan

pemeliharaan

Selesai

Page 53: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

40

a. Penghantar

- Jenis kabel yang digunakan antara perlengkapan hubung bagi utama ke

cabang.

- Kabel untuk penerangan dan kotak kontak yang digunakan .

- Kabel yang digunakan apakah sudah mendapat sertifikasi.

- Sistem pemasangan kabel yang terpasang pada bagian bangunan.

- Keberadaan peyambungan dan lilitan kabel.

- Tiap kelompok group penerangan yang diperkenankan terhadap beban.

b. Saklar dan Kotak-Kontak

- Dalam pemasangan instalasi ini saklar yang digunakan terbuat dari bahan

yang tidak mudah terbakar dan tidak menjalarkan api.

- Pemasangan saklar, ketinggian dari lantai dan jarak dari pintu.

- Pemasangan saklar dan kotak kontak dipasang pada tempat-tempat yang

mudah terjangkau dan berada pada ruang bebas.

- Kapasitas saklar.

- Kotak kontak ditanam dalam plesteran dengan ketinggian dari lantai.

- Saklar dan kotak kontak yang digunakan

c. Tata Letak Lampu/Armatur

- Teras

Pada tempat ini jenis lampu yang digunakan serta tempat penempatannya

- Kantor, Bilas Ganti, Dapur, dan Food Court

Page 54: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

41

Ruang-ruang ini semuanya menggunakan jenis lampua apa dan tempat

penempatannya. Pada ruang-ruang tertentu digunakan armatur tertentu

sehingga tingkat kesilauannya dapat dikurangi.

Lampu/armatur dipasang kuat pada bangunan, tetapi harus mudah dibuka

untuk pemeliharaan. Dalam pemasangannya harus rapi dan lurus sesuai

dengan bagian bangunan.

- Taman dari Dermaga

Pada tempat pemasangan digunakan jenis lampu dengan sistem penerangan

yang menyebar (diffuse) di mana lampunya dipasang di dalam tabling

lampu taman. Penempatan lampu diatur sedemikian rupa sehingga selain

sebagai penerangan taman Jalan, dan dermaga, juga menambah keindahan.

d. Lampu-lampu (Lighting Fixtures)

- Kualitas lampu-lampu yang digunakan

- Pemasangan lampu TL, ballast, stater, dan kondensor yang sekualitas.

- Fitting lampu atau yang sekualitas

e. Pemilihan Peralatan

Pemilihan peralatan instalasi, yang sesuai dengan beban yang akan

dilayani, akan menjamin keamanan instalasi. Faktor bentuk peralatan juga

mempengaruhi penempatan meja kerja dalam ruangan. Dalam hal ini

penempatan peralatan instalasi harus tidak mengganggu penempatan meja

kerja, artinya peralatan-peralatan instalasi berada pada ruang bebas.

Page 55: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

42

f. Pentanahan

Pada lokasi ini merupakan daerah pantai dengan jenis tanahnya yang

berpasir sehingga digunakan sistem pentanahan dengan elektroda batang di

mana elektroda pentanahannya adalah besi baja profil yang dipancang.

Page 56: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Fisik Bangunan

Taman hidangan dan dermaga yang dibangun terletak di tepi Pantai

Tanjung Merdeka di kawasan Tanjung Bunga, pembangunan tersebut memiliki

empat buah gedung, dengan dilengkapi taman dan dermaga dengan distribusi

jaringan listriknya menggunakan beberapa buah sub panel yang terletak di dalam

ruang panel. Sub-sub panel ini dihubungkan dengan panel utama yang terletak di

ruang panel. Sedangkan panel utama disupplai oleh PLN.

2. Ukuran Bangunan

Bangunan-bangunan taman hidangan dan dermaga ini mempunyai berbagai

ukuran dan fungsi tiang yang berbeda-beda Ukuran dari masing-masing ruang

dapat dilihat pada tabel 4.1.

Ukuran ini perlu diketahui dimaksudkan untuk memudahkan dalam

perhitungan jumlah unit lampu yang diperlukan, karena akan diperoleh beberapa

faktor indeks ruang.

3. Dinding Bangunan

Dinding bangunan ini terbuat dari batu merah, yang kemudian diplester

dengan lapisan luar yang dicat. Warna dari dinding sangat penting dalam

menentukan tingkat pencahayaan suatu ruang, sehingga ruang akan menampakkan

suatu kesan artistik terhadap kondisi kerja yang ada di dalamnya

Page 57: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

44

4. Lantai Bangunan

Tingkat pemantulan cahaya juga ditentukan oleh faktor refleksi lantai.

Lantai yang terpasang pada bangunan ini terdiri dari pecahan-pecahan keramik

yang mempunyai permukaan dengan faktor pemantulan yang sangat berpengaruh.

5. Plafon Bangunan

Untuk plafon yang digunakan pada bangunan ini adalah eternit warna putih

untuk mendapatkan faktor pemantulan yang besar.

Tabel 4.1 Ukuran Ruang Tiap Bangunan

NAMA

RUANG

UK U R AN Jumlah

Ruang Panjang

(m)

Lebar

(m)

Tinggi

(m)

R. Tunggu 6 6 3,25 1

Office 1 8 6 3,25 1

Office 2 6 6 3,25 1

R. Sholat 4 4 3,25 1

R. Panel 4 4 3,25 1

Teras l 8 2 2,5 1

Teras 2 6 3 2,5 1

Dapur 3 3 2,5 8

R. Panel 3 3 2,5 1

+ R. Kasir

Toilet Man 4,05 3 3,25 1

Toilet Woman 4,05 3 3,25 1

R.Rias 5 4 2,5 1

Gudang 3 1,9 3,25 2

Teras Depan 42,95 2 2,5 2

Teras Belakang 42,95 2 2,5 2

Toilet 2,67 1,33 3,25 2

R. Bilas 5,33 1,33 3,25 2

R. Ganti 2,67 2,67 3,25 2

Teras 5,34 3 3,25 1

Restoran 20 12 4 1

Page 58: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

45

B. Uraian Teknis

1. Instalasi Penerangan

Pada sub bab ini akan kami uraikan syarat teknis mengenai pemasangan

peralatan dan perlengkapan instalasi penerangan dalam dan penerangan luar sesuai

dengan kondisi bangunan.

g. Perlengkapan Hubung Bagi

Penggunaan perlengkapan hubung bagi dalam mensupplai kebutuhan

daya listrik pada beban, hams aman terhadap gangguan alam dan mekanis.

Perlengkapan hubung bagi yang digunakan dengan spesifikasi sebagai berikut:

- Perlengkapan hubung bagi yang digunakan terbuat dari plat besi dengan

ketebalan 1,5 mm dengan ukuran panjang dan lebar yang disesuaikan

dengan kebutuhan.

- Perlengkapan hubung bagi dipasang tertanam dengan kedalaman kurang

lebih 5 cm atau setengah tertanam pada tembok dan ditempatkan dalam

ruangan yang mudah terjangkau.

- Perlengkapan hubung bagi cabang mendapat supplai dari perlengkapan

hubung bagi utama, yang terletak di ruang panel melalui saluran di dalam

tanah dengan menggunakan kabel NYY.

- Untuk hubungan antara perlengkapan hubung bagi cabang dengan

perlengkapan hubung bagi utama, diberi suatu pengaman dalam hal ini

MCCB, sedang dari perlengkapan hubung bagi cabang ke beban diberi

pengaman MCB.

Page 59: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

46

- Perlengkapan hubung bagi utama, perlengkapan hubung bagi cabang,

diberikan lampu tanda untuk mendeteksi adanya tegangan pada semua fasa

h. Penghantar

- Jenis kabel yang digunakan antara perlengkapan hubung bagi utama ke

cabang menggunakan kabel NYY.

- Kabel untuk penerangan dan kotak kontak biasa menggunakan kabel NYM

2,5 mm2+.

- Kabel yang digunakan adalah produk dalam negeri yang sudah mendapat

sertifikat PLN (LMK).

- Pemasangan kabel harus rapi, lurus, dan kuat terpasang pada bagian

bangunan.

- Tiap penyambungan kabel harus berada dalam terminal box matel ex LICO

atau sekualitas dan lilitan penyambungan kabel tersebut ditutup dengan

lasdop.

- Tiap kelompok group penerangan yang diperkenankan adalah 15 titik

beban.

- Semua instalasi penerangan di dalam ruang, merupakan pemasangan tanairi

(inbow).

i. Saklar dan Kotak-Kontak

- Dalam pemasangan instalasi ini saklar yang digunakan terbuat dari bahan

yang tidak mudah terbakar dan tidak menjalarkan api.

- Saklar dipasang tertanam dalam plesteran dengan ketinggian 150 cm dari

lantai dan 30 cm dari pintu.

Page 60: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

47

- Saklar dan kotak kontak dipasang pada tempat-tempat yang mudah

terjangkau dan berada pada ruang bebas.

- Kapasitas saklar adalah 10 A.

- Kotak kontak ditanam dalam plesteran dengan ketinggian 30 cm dari lantai.

- Saklar dan kotak kontak yang digunakan adalah merk LEGRANG, LMK,

atau yang sekualitas.

j. Tata Letak Lampu/Armatur

- Teras

Pada tempat ini jenis lampu adalah pijar yang mana fitting langsung

menempel pada plafon sehingga sistem penerangan di tempat ini adalah

langsung.

- Kantor, Bilas Ganti, Dapur, dan Food Court

Ruang-ruang ini semuanya menggunakan lampu TL dan pijar atau

sejenisnya dengan armatur yang menempel pada plafon Sistem yang

digunakan pada ruang-ruang tersebut adalah langsung. Pada ruang-ruang

tertentu digunakan armatur tertentu sehingga tingkat kesilauannya dapat

dikurangi.

Lampu/armatur dipasang kuat pada bangunan, tetapi harus mudah dibuka

untuk pemeliharaan. Dalam pemasangannya harus rapi dan lurus sesuai

dengan bagian bangunan.

- Taman dari Dermaga

Pada tempat ini digunakan lampu pijar dengan sistem penerangan yang

menyebar (diffuse) di mana lampunya dipasang di dalam tabling lampu

Page 61: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

48

taman. Penempatan lampu diatur sedemikian rupa sehingga selain sebagai

penerangan taman Jalan, dan dermaga, juga menambah keindahan.

k. Lampu-lampu (Lighting Fixtures)

- Lampu-lampu yang digunakan adalah merk Philips atau yang sekualitas.

- Untuk lampu TL, ballast, stater, dan kondensor merk Philips atau yang

sekualitas.

- Fitting lampu merk Philips atau yang sekualitas

l. Pemilihan Peralatan

Pemilihan peralatan instalasi, yang sesuai dengan beban yang akan

dilayani, akan menjamin keamanan instalasi. Faktor bentuk peralatan juga

mempengaruhi penempatan meja kerja dalam ruangan. Dalam hal ini

penempatan peralatan instalasi harus tidak mengganggu penempatan meja

kerja, artinya peralatan-peralatan instalasi berada pada ruang bebas.

m. Pentanahan

Pada lokasi ini merupakan daerah pantai dengan jenis tanahnya yang

berpasir sehingga digunakan sistem pentanahan dengan elektroda batang di

mana elektroda pentanahannya adalah besi baja profil yang dipancang.

Page 62: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

49

C. Perhitungan Penerangan

1. Perhitungan Penerangan Dalam Dengan Metode Lumen

Untuk menghitung jumlah unit lampu yang digunakan pada penerangan

dalam, digunakan metode lumen. Sebelum menghitung jumlah lampu yang

dibutuhkan setiap ruang, perlu diketahui faktor-faktor sebagai berikut:

a. Jumlah iluminasi yang dibutuhkan.

b. Jenis lampu dan sistem penerangan yang digunakan

c. Panjang ruang dan lebar ruang.

d. Tinggi plafon ke bidang kerja.

e. Faktor refleksi plafon (ρc).

f. Faktor refleksi dinding (ρw).

g. Faktor depresiasi.

Untuk perhitungan jumlah unit lampu, maka berikut ini digunakan Ruang

Tunggu pada bangunan utama sebagai contoh perhitungan penerangan dalam.

Ruang tunggu ini merupakan salah satu bagian ruang dari bangunan utama

yang digunakan sebagai ruang tunggu yang juga dapat difungsikan sebagai ruang

untuk pertemuan, atau kegiatan yang sejenisnya Karena ruang ini tidak digunakan

secara terus-menerus, maka tingkat iluminasi yang dibutuhkan pada ruang ini

adalah 150 lux. Sistem penerangan yang digunakan adalah sistem penerangan

langsung di mana armatur lampu dipasang langsung menempel pada plafon,

dengan menggunakan :

Lampu pijar 100 w dengan Ip = 1280 lumen

Faktor refleksi plafon (ρc) = 70 %

Page 63: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

50

Faktor refleksi dinding (ρw) = 50 %

Faktor depresiasi = 0,8 karena pada lokasi ini terjadi tingkat pengotoran

ringan dengan masa pemeliharaan 2 tahun.

di mana diketahui :

p = 6 meter

I = 6 meter

h = (3,25 - 0,8) meter

= 2,45 meter

hasil perhitungan :

- Ko =

=

=

= 1,22

K1 = 1,2 ; 1 = 0,52

K2 = 1,5 ; 2 = 0,56

- o = 1 +

(2-1)= 0,52 +

(0,56-0,52)

= 0,52

- tot =

=

=

= 12980,77

- n =

=

= 10,14

= 10 buah

Dengan metode perhitungan penerangan dalam yang sama seperti di atas

maka kebutuhan jumlah unit lampu untuk setiap bangunan dapat dilihat pada tabel

4.1 (terlampir).

Page 64: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

51

Berdasarkan hasil perhitungan seperti yang diperlihatkan pada tabel 4.1,

terdapat perbedaan antara perencanaan dan analisis. Di mana pada beberapa ruang,

jumlah titik cahaya yang digunakan tidak sesuai dengan hasil perhitungan.

Kemungkinan besar perbedaan ini karena pada perencanaan kurang

memperhatikan faktor refleksi atau kondisi bangunan, dalam hal ini warna dinding

dan plafon untuk setiap ruang.

Dari basil analisis, maka untuk memperoleh tingkat penerangan yang

maksimal sesuai dengan fungsi ruang, jumlah titik lampu yang digunakan pada

perencanaan harus disesuaikan dengan jumlah titik lampu dari hasil perhitungan.

Seperti miisalnya ruang tunggu pada bangunan utama di mana pada perencanaan

digunakan 4 titik lampu, sedangkan pada perhitungan diperoleh 10 titik lampu

Dengan demikian, jumlah titik lampu yang harus digunakan adalah sesuai

dengan jumlah yang diperoleh pada hasil perhitungan. Begitu pula dengan

ruang-ruang yang lainnya

2. Perhitungan Penerangan Luar

Untuk perhitungan penerangan luar, maka digunakan metode titik.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perhitungan luar ini adalah :

- Menentukan fluks cahaya lampu ( ), yaitu 1280 Lumen karena lampu yang

digunakan adalah lampu Pijar 100 W.

- Menentukan jarak antara sumber cahaya, yaitu 5 meter,

- Menentukan besarnya intensitas penerangan, yaitu :

Eh =

cos dan Ev =

Page 65: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

52

dimana: I = 1,28 x 170

= 217,6 Candela

Diagram polar yang digunakan adalah diagram polar yang umumnya

dipakai untuk lampu yang memberikan 1000 lumen (gambar diagram polar

terlampir). Karena pada perhitungan ini lampu yang digunakan adalah lampu yang

memberikan 1280 lumen, maka nilai-nilai yang diberikan dalam diagram polar

tersebut masih harus dikalikan dengan jumlah ribuan lumen lampu tersebut, yaitu

1,28.

Sehingga

Eh =

cos dan Ev =

= 17,41 x 0,71 = 17,41 lux

= 12,36 lux

Jadi intensitas penerangan yang dibutuhkan untuk arah atau bidang

horizontal sebesar 12,36 lux dan untuk bidang vertikal adalah 17,41 lux dengan

tinggi sumber cahaya 2,5 m dan jarak antar sumber cahaya 5 m.

Page 66: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem penerangan pada Taman Hidangan dan Dermaga Akkarena

menggunakan sistem penerangan langsung dengan metode lumen untuk

penerangan dalam, dengan sumber cahaya atau lampu yang menempel pada

plafon. Sedangkan untuk penerangan luar menggunakan sistem penerangan

diffuse dengan metode titik.

2. Pengaman beban penerangan yang digunakan adalah Mini Circuit Breaker,

yang dipasang pada peralatan hubung bagi cabang dan peralatan hubung

bagi utama, dengan pengaman utama yaitu MCCB 3 fasa.

3. Bila dilihat dari pemakaian daya dan pengaman yang digunakan oleh

kelompok beban penerangan pada masing-masing group, termasuk kurang

efektif dan ekonomis karena beban yang dilayani relatif kecil dari kapasitas

pengaman yang dipasang terlalu besar.

B. Saran

1. di harapkan kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan

penentuan kapasitas pengaman terhadap arus dan beban lebih pada

jaringa instalasi listrik di taman hidangan dan dermaga dan lebih

meningkatkan Sistem penerangan pada Taman Hidangan dan Dermaga

Akkarena menggunakan sistem penerangan langsung dengan metode lumen

untuk penerangan dalam, dengan sumber cahaya atau lampu yang

menempel pada plafon.

Page 67: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

54

2. di harapkan agar dapat lebih memperhatikan tentang Pengaman beban

penerangan yang digunakan adalah Mini Circuit Breaker, yang dipasang

pada peralatan hubung bagi cabang dan peralatan hubung bagi utama,

dengan pengaman utama yaitu MCCB 3 fasa.

3. Di harapakan Pihak terkait dapat memgatasi masalah yang terjadi seperti

hasil penelitian yang di temukan di lapangan secara langsung dari

pemakaian daya dan pengaman yang digunakan oleh kelompok beban

penerangan pada masing-masing group, termasuk kurang efektif dan

ekonomis karena beban yang dilayani relatif kecil dari kapasitas pengaman

yang dipasang terlalu besar.

Page 68: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

55

DAFTAR PUSTAKA

Jhon Parson And H.G. Barnet, Electrical Translation And Distribution Reference

Book, Westinghouse Electrical Corparation, Eats Pittsburg, Fourth

Edition, 2015.

Kadir Wahid ,2018 "/Transmisi Tegangan Listrik", Jakarta, Ul-Press.

Michael Neidle, Teknologi Instalasi Listrik., Erlangga, Edisi Ketiga, 2019

Peraturan Umum Instalasi Listrik 2018, Penerbit Panitia Revisi Puel Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Philips, Compact Lighting Catalogue, 2018

Pln Wilayah Viii, Basil Rapat Dinas Tahunan Pln Wlayah Viii, Makassar,

10mei2018.

Setiawan , Instalasi Listrik Arus Kuat 1, Binacipta, Cetakan Kedua, Desember

2018.

Setiawan, Instalasi Listrik Arus Kuat 2, Binacipta, Cetakan Kedua, Desember

2018.

Soemarto Sudirman Ir., Pola Pengaman Sistem Distribusi, Topik, Perusahaan

Umum Listrik Negara, Jakarta, 2018.

Tahir Harahap Ir., Studi Distribusi Sulawesi Selatan Dan Tenggara, Perusahaan

Listrik Negara, Makassar, 18 April 2018.

.

Page 69: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

56

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 70: SKRIPSI ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN … · 2021. 4. 9. · ANALISIS PENENTUAN KAPASITAS PENGAMAN TERHADAP ... at Dish Park and Pier, guided by DR. Eng. Ir H. Zulfajri Basri

57

DOKUMENTASI