skenario sgd 1

9
Skenario Wanita 35 tahun datang dengan keluhan tambalan pada gigi depannya lepas. Dari anamnesis diketahui ada riwayat trauma 2 tahun lalu, hingga menyebabkan 2 gigi depanny patah. Saat itu gigi yg bersangkutan langsung dirawat dan di tambal dengan bahan sewarna gigi. pasien mengaku sudah seminggu ini muncul benjolan lunak pada gusi bagian atas gigi yg patah tersebut. Dari pemeriksaan objektif tampak gigi 21 dan 22 mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan, dengan restorasi yang hilang pada bagian distoincisalnya. Pada lipatan mukobukal gigi 21 tampak adanya abses submukosa. Perkusi + palpasi + dan mobilitas -. Hasil radiografi periapikal menunjukkan hasil obturasi yang tidak hermetis pada gigi 21 dan 22, serta gambaran radiolusen difus pada apikal gigi 21. Step 1 Obturasi: menutup sistem saluran akar dari kontaminasi oral serta dari cairan dari apikal

Upload: agnesdwip

Post on 18-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sgd

TRANSCRIPT

SkenarioWanita 35 tahun datang dengan keluhan tambalan pada gigi depannya lepas. Dari anamnesis diketahui ada riwayat trauma 2 tahun lalu, hingga menyebabkan 2 gigi depanny patah. Saat itu gigi yg bersangkutan langsung dirawat dan di tambal dengan bahan sewarna gigi. pasien mengaku sudah seminggu ini muncul benjolan lunak pada gusi bagian atas gigi yg patah tersebut.Dari pemeriksaan objektif tampak gigi 21 dan 22 mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan, dengan restorasi yang hilang pada bagian distoincisalnya. Pada lipatan mukobukal gigi 21 tampak adanya abses submukosa. Perkusi + palpasi + dan mobilitas -. Hasil radiografi periapikal menunjukkan hasil obturasi yang tidak hermetis pada gigi 21 dan 22, serta gambaran radiolusen difus pada apikal gigi 21.

Step 1 Obturasi: menutup sistem saluran akar dari kontaminasi oral serta dari cairan dari apikal Hermetis: bahan pengisi menutup seluruh akar sampai apikal

Step 21. Klasifikasi dari lesi periapikal?2. Apa diagnosa dari skenario?3. Patofisiologi dari diagnosa?4. Jelaskan interpretasi pada pemeriksaan di skenario?5. Apa yang menyebabkan gigi pada skenario patah?6. Apa penyebab dari tambalan pada gigi depan lepas?7. Mengapa bisa muncul benjolan pada gusi di atas gigi yg patah?8. Mengapa bisa terjadi perubahan warna kecoklatan pada gigi?9. Mengapa hasil obturasi tidak hermetis?10. Bagaimana proses munculnya abses submukosa pada skenario?

Step 31. Klasifikasi dari lesi periapikal? Periodontitis apikalis akut: penyebaran inflamasi yg berlanjut ke jar. PeriapikalPenyebab utama iritasi seperti bakteri, toksin, obat disionfekatan. Iritasi fisik seperti obturasi yg ke luar dr jar periapikal. Di perkusi pasien merasa nyeri, terdapat pelebarab membran pd periodontal. area radiolusen ada pada kondisi yg kronis P A kronis: diawali dengan PA akut. Proses inflamasi berjalan lama dan berkembang tanpa ada gejala subjektis. Tes vitalitas td ada respon, tes palpasi positif. Untuk vitalitas pulpa (-), ditandai dengan granuloma Abses apikalis akut: proses inflamasi pada jar periapikal gigi dengan adanya jar eksudat karena masukny bakteri dan saluran. Memiliki rasa sakit pada saat menggigit. gigi yg terinfeksi. Ditandai dengan pembengkakan nanah Abses apikalis kronis: timbul karena lesi yg berjalan lama yg mengadakan drainase ke permukaan. Karena nekrosis pulpa yg meluas ke jariingan apikal, atau karena abses akut yg sebelumnya terjadi. Membesar tanpa gejala yg terdetesi. Fistula merupakan ciri khas. Tidak ada gejala klinis, vitalitas pulpa (-) Granuloma: lesi berbentuk bulat yg perkembanganny lambat di dekat apeks gigi merupakan perkembangan dr pulpitis. Terdiri dari masa jaringan kronik yg berpoliferasi diantar kapsul fibrous yg merupakan ekstensi dr lig periodontal. etiologi biasanya disebabkan organisme( felonella spesies, streptococcus milleri, strep sanguis, actinomises naeslundi, propioni bakterium acnes) dan non organisme (thermal, mekanis, kimia). Gambaran radiolusen pada batas tepi yg terlihat jelas pd bagian periapaikal umumny berbentuk bulat. Dan gigi yg bersangkutan hilangny lamina dura, biasanya disertai atau tidak disertai resorbsi akar. Kista radikuler: rongga patologis di bag periapikal givgi yg erisi cairan semi fluid. Dibatasi dinding epitel yg merupakan hasil peradangan nekrosis pulpa. Batas radiolusen jelas pada radiografi. Ada dinding epitel gepeng, lamina duranya hilang, berbatas garis tipis yg jelas dan tegas. Jaringan apikalis normal: tdk ada gejala, tes perkusi dan palpasi negatif. Radiograf : lamina dura masih baik Periodontitis apikalis kronis dengan eksa serbasi akut: reaksi inflamasi akut yg melapisi lesi kronis. Bentuknya seperti kista dann granuloma. Nyeri tekan, sensitif spontan, pembengkakan yg besar pada jaringan lunak karena abses Nekrosis pulpa: Parsial: jaringan pulpa di dalam saluran akar sebagian msh vitalTotal : seluruh pulpanya mati, asimptomatik, kadang timbul nyeri spontan, terjadi diskolorisasi pada gigi

2. Apa diagnosa dari skenario? Abses periapikal kronis: timbulny akibat lesi yg berlangsung lama drainase ke permukaan. Terdapat fistula. Untuk perkusi dan palpasi (-) masih memberikan respon berupa rasa sakit, non vital. Abses periapikal akut: perkusi dan palpasi (+) menghasilkan respon yg nyeri. Tidak ada fistula hanya sekedar bengkak. (diagnosa)

3. Patofisiologi dari masing masing lesi periapikal?

4. Jelaskan interpretasi pada pemeriksaan di skenario?

Perkusi (+): jaringan periodontal mengalami peradangan Palpasi (+): terdapat benjolan berupa jaringan lunak Mobilitas (-): giginya tdk ada kegoyahan Radigrafi: tidak berbatas tegas, difus karena berupa absesMengapa ada gambaran berupa radio lusen?Kalo di kista itu berupa reabsorbsi tulang cairan menekan tulang memadat terlihat jelas berupa radio lusen.

5. Apa yang menyebabkan gigi pada skenario patah? Karena adanya trauma 6. Apa penyebab dari tambalan pada gigi depan lepas?Bisa jadi karena kegagalan tepi restorasi. Adanya hubungan antara gigi dan tepi restorasi yg tidak harmonis. Agar tidak mudah fraktur, restorasi harus memiliki kualitas yg baik serta sesuai dengan kondisi dari giginya.7. Mengapa bisa muncul benjolan pada gusi di atas gigi yg patah?Karena masuknya bakteri dari saluran akar gigi yg terinfeksi.Trauma inflamasisel darah putih dialirkan ke gusi Gusi membengkak sel darah putih sebagai pertahanan tubuh akan memfagosit bakteri sel limfosit yg mati menyebabkan penumpukan nanah terjadi pembentukan dinding (siapa yang membentuk?) agar nanahnya tidak menyebar ke daerah yang lainDari mana jalan masuknya?8. Mengapa bisa terjadi perubahan warna kecoklatan pada gigi?Trauma pendarahan pada intra pulpa masuk ke tubulus dentinalis eritrosit berubah jadi besi9. Mengapa hasil obturasi tidak hermetis?Tidak hermetis merupakan kesalahan dr operator jaringan rusak yg tidak diambil abses periapikal10. Bagaimana proses munculnya abses submukosa pada skenario?

Nekrosis pulpaKegagalan restorasi ( obturasi tidak hemertis)Adanya peran bakteriAbses periapikal akutTrauma gigi