skenario discharge planning kel 10 umm
DESCRIPTION
discharge planning ummTRANSCRIPT
SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING
1. Pelaksanaan kegiatan:
Topik : discharge planning perawatan pasien dengan diagnose medis diabetes mellitus dengan luka gangrene.
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat : Ruang ICU
Pelaksana : Karu, Katim, PA
Sasaran : pasien dan keluarga pasien
2. Pengorganisasian (Job Description) :
Kepala Ruangan : Puput
Katim : Aan
Perawat Primer : Nelly
Perawat Asosiasi :
Dokter : Arwin
Pasien : Indra
Keluarga Pasien : Astri
3. Instrument :1) Status pasien2) Format discharge planning3) Leaflet (terlampir)4) Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang.
4. Mekanisme Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana Persiapan 1. Karu mengucapkan salam
kemudian menanyakan bagaimana persiapan ketua tim untuk pelaksanaan discharge planning
2. Ketua Tim sudah siap dengan status pasien dan format discharge planning
3. Menyebutkan masalah-masalah pasien
4. menyebutkan hal-hal yang
10 menit Ruang Karu
Karu
Katim
Katim
Katim
perlu diajarkan pada pasien dan keluarga
5. karu memeriksa kelengkapan discharge planning
Karu
Pelaksanaan
1. Karu membuka acara discharge planning
2. Ketua Tim dibantu PA menyampaikan pendidikan kesehatan dan menjelaskan tentang:a. Memotivasi pasien untuk
mematuhi diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah lemak, rendah glukosa, tinggi serat sebagai cara efektif untuk mengendalikan gula darah, lemak darah dan kolesterol.
b. Menjelaskan tanda-tanda hipoglikemi, seperti mengantuk, bingung, lemas, keringat dingin dan mual muntah.
c. Menjelaskan pentingnya merawat kaki dan mencegah luka seperti tidak memakai alas kaki, hindari kulit yang lembab
d. Jaga lika tetap bersih dan kering
e. Hindari penekanan yang lama pada luka
f. Menganjurkan untuk control gula darah secara rutin
g. Menjelaskan jangan menghentikan terapi obat tanpa berkonsultasi pada dokter
h. Minum obat secara teraturi. Informasi kepada pasien
tentang perawatan kaki Anjurkan pada pasien
untuk membersihkan kaki dengan sabun terutama disela-sela jari kaki
potong kuku jari kaki mengikuti lekukan jari kaki, jangan memotong kuku berbentuk lurus pada tepinya karena dapat menyebabkan
30 menit Bed pasien Karu
Katim dan PA
tekanan pada jari kaki yang berdekatan
Hati-hati saat mengikir tepi kuku yang kasar untuk mencegah kerusakan kuku.
Hindari merendam kaki terlalu lama dan menggunakan air panas.
Gunakan pelembab untuk kulit yang kering.
Pakai kaos kaki yang terawatt dari bahan yang berkualitas baik.
Anjurkan pasien untuk melatih kaki untuk mempertahankan sirkulasi
j. Informasi kepada pasien mengenai alas kaki hindari berjalan tanpa
alas kaki anjurkan pasien untuk
memakai sepatu yang pas, tidak sempit
periksa sepatu dari benda asing sebelum dipakai
hindari menggunakan kaos kaki yang sempit
gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang menyerap
ganti sepatu bila sudah rusak
3. Ketua Tim menanyakan kembali kepada pasien dan keluarga mengenai materi yang telah disampaikan
4. Ketua Tim mengucapkan terimaksih
5. Pendokumentasian6. Timbal balik antara Karu, Ketua
Tim, PA dengan keluarga pasien
Penutup Karu memberikan pujian dan masukan atau saran kepada Ketua Tim dan PA
2 menit Ruang Karu
Karu
5. Dialog skenario:
(Pada hari ini, selasa 24 Februari 2015 kan dilakukan discharge planning pada pasien di ICU yang bernama Tn. Indra)
Tahap persiapan
Karu (Puput) : Assalamualaikum wr wb. Rekan-rekan sekalian agenda pagi ini adalah melakukan discharge planning pada Tn. Indra karena kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan dirumah. Ns. Aan bagaimana persiapan anda dari Tn. Indra?
Katim (Aan) : baik, untuk persiapan discharge planning pasien indra sudah siap. Status dan format discharge planning sudah dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka pada kaki sebelah kiri yang memungkinkan untuk kambuh lagi sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluarga mengenai diet, tempat control, cara perawatan kaki dirumah dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan kegawatan pada pasien.
Karu : baik, terimakasih untuk Katim. Coba berkas2nya saya periksa dulu.
PP/Katim : baik pak, ini berkasnya beserta format discharge palanningnya.
Setelah karu memeriksa kelengkapan berkas, karu beserta tim keruangan pasien untuk melakukan discharge planning.
Tahap Pelaksanaan.
Karu : selamat pagi pak indra, bagaimana kabar bapak hari ini?
Pasien : selamat pagi pak, Alhamdulillah semakin baik pak.
Karu :Alhamdulillah, hari ini ada kabar baik untuk bapak, jadi hari ini bapak diperbolehkan untuk pulang, namun sebelum pulang, keluarga harus mengurus administrasi.
Pasien : iya pak, administrasinya sudah diurus semua, ini berkas-berkasnya.
Karu : O.. bagus sekali kalo begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu dilakukan terkait dengan kepulangan bapak, nanti Ns X dan Ns.Y akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah bapak bersedia?
Pasien : iya pak, silahkan
Ns.X : baik pak, disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama:
1. Bapak harus mematuhi diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah lemak, rendah glukosa, ini untuk mengendalikan lemak darah, gula darah dan kolesterol ( beras meah,hindari yang asin, jeroan, masakan bersantan dan olahraga yang teratur).
2. Tanda-tanda hipoglikemi ( kadar gula darah turun) seperti mengantuk, bingung, lemas, keringat dingin, mual muntah maka bapak harus segera mencari bantuan untuk segera ke puskesmas atau Rumah Sakit.
3. Perawatan kaki dan mencegah luka baru seperti tidak memakai sepatu yang sempit, harus memakai alas kaki dan hindari kulit yang lembab.
4. Jaga luka tetap bersih dan kering.5. Hindari penekanan yang lama pada kaki yang luka.6. Tetap control gula darah secara rutin.7. Jangan menghentikan terapi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.8. Minum obat secara teratur.
Ns. X : bagaimana ada yang ditanyakan pak?
Pasien : tidak ada Ns, semuanya sudah jelas
Ns. Y : baik kalo tidak ada, kita lanjutkan pak ya, selain yang disampaikan perawat X tadi, hal ini juga perlu bapak dan keluarga ketahui, yaitu:
1. Cara perawata kaki bapak sendiri atau bisa dibantu oleh keluarga harus
membersihkan kaki dengan sabun terutama jari-jari kaki potong kuku jari kaki mengikuti lekukan jari kaki, jangan
memotong kuku berbentuk lurus pada tepinya karena dapat menyebabkan tekanan pada jari kaki yang berdekatan.
Hati-hati saat mengikir tepi kuku yang kasar untuk mencegah kerusakan kuku.
Hindari merendam kaki terlalu lama dan menggunakan air panas. Gunakan pelembab untuk kulit yang kering. Pakai kaos kaki yang terawatt dari bahan yang berkualitas baik. Latih kaki untuk mempertahankan sirkulasi
2. Mengenai alas kaki hindari berjalan tanpa alas kaki pakai sepatu yang pas, tidak sempit periksa sepatu dari benda asing sebelum dipakai hindari menggunakan kaos kaki yang sempit gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang menyerap ganti sepatu bila sudah rusak
Ns. Y : bagaimana pak sudah jelas?
Pasien : sudah Ners
Ns.Y : coba bapak ulangi lagi apa yang sudah saya sampaikan
Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik.
Ns. X : bagus sekali pak indra, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang di sampaikan oleh perawat. Terimakasih atas kerjasamanya.
Pasien : iya Ners, sama-sama.
Karu : baik pak indra, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham, sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk siap-siap pulang kerumah. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang, semoga bapak sehat selalu.
Pasien : iya pak, tidak apa-apa. Terimakasih banyak
Karu : iya pak sma-sama. Selamat pagi.
Pasien : selamat pagi.
Kemudian Karu dan Tim kembali keruangan.
Tahap penutup.
Karu : terimakasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan keluarga.
PP/PA : baik pak
Karu : baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat.
PP/PA : baik pak