skenario 1 hiv

Upload: fadhil-mochammad

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    1/8

    • SKENARIO 1

     Joni, laki-laki berusia 26 tahun, datang ke puskesas !aloi dengan keluhan

    adan"a papul erah disertain gatal disela #ari tangan dan kaki, "ang un$ul 1%

    hari "ang lalu& 'atal dirasakan terutaa ala hari& 'atal dan papul erah ini

     #uga diderita oleh ibu si Joni& Sudah ( bulan Joni enderita berak-berak en$er&Kadang dea tapi han"a beberapa #a& )enderita engeluh sering batuk

    berlendir, batuk berdarah dan disertai sesak napas& Ia engatakan ada

    beberapa luka dialat kelain "ang berulang, n"eri dan tidak gatal& !iasan"a

    diulai sebagai bentul berair, "ang dengan $epat pe$ah dan ebentuk luka&

     Joni seorang la#ang "ang sebelun"a sehat *ala+at, se#ak % bulan lalu datang ke

    bata dan tinggal diruah susun perusahaan bersaa-saa dengan ka*ann"a

    sesaa buruh kontrak satu pabrik perakitan elektronik&

    )ada peeriksaan +sik diteukan ber$ak putih pada lidah Joni& Napak tato

    pada beberapa bagian tubuh penderita, dan pebesaran kelen#ar diketiak danlipat paha&

    KAA S.I

    • )apul/ ben#olan padat berbatas tegas "ang enon#ol diperukaan kulit

    dengan ukuran ilier 0seu#ung #aru pentul, lentikuler 0sebesar bi#i

     #agung atau kuran dari 1 $&

    • !entul berair/ gelebung berisi $airan selulosa, pun"a atap dan dasar,

    ukurann"a lebih besar 1 $&

    • lkus/ kehilangan #aringan kulit "ang dala sehingga tapak tepi,

    dinding, dasar, dan isi

    Reerensi/ buku a#ar I)3 #ilid I edisi 4

    KAA KN5I

    • .aki-laki 2 th, bertato

    • Se#ak 1% hari "ang lalu papul erah disela #ari tangan dan kaki, terasa

    gatal terutaa diala hari, dan #uga diderita oleh ibun"a&

    • ( bulan enderita berak en$er

    • 3ea han"a beberapa #a

    • !a"uk berlendir, batuk berdarah, sesak napas

    • .uka dialat kelain, n"eri, dan tidak gatal diulai dengan bentul air,

    ber$ak putih pada lidah&

    •  inggal di ruah susun perusahaan se#ak % bulan&

    • )ebesaran kelen#ar di ketiak dan lipatan paha&

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    2/8

    )ERAN7AAN

    1 Apa "ang en"ebabkan ineksi "ang berulang8

     Ja*ab/ Infeksi berulang-ulang disebabkan oleh imunodefisiensi. Imunodefisiensi adalah

    suatu penyakit yang dapat disebabkan oleh kerusakan herediter yang mempengaruhi perkembangan sisitem imun, atau dapat terjadi akibat efek sekunder penyakit lain ( misalnya

    infeksi malnutrisi, penuaan, imunosupresi, autoimunitas atau kemoterapi). Secara klinis,

     pasien dengan imunodefisiensi menun jukkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan

     bentuk tertentu kanker .Jenis infeksi pada seseorang sangat tergantung pada komponen

    system imun yang terkena. Seseorang dengan kelainan imunoglubulin, komplemen, atau sel

    fagositik secara khas mengalami infeksi piogenik secara berulang; sebaliknya seseorang

    dengan gangguan imunitas yang diperantarai oleh sel cenderung menderita infeksi yang

    disebabkan oleh irus, jamur, dan abkteri intrasel.

    2& )engertian dan #enis-#enis iunode+siensi8

     Ja*ab/ Imunodefisiensi adalah kelainan yang disebabkan oleh kerusakan atau

    ketidaksempurnaan sistem imunitas. Imunodefisiensi dibagi menjadi dua bagian, yaitu

    imunodefisisensi yang di!ariskan (primer) dan imunodefisiensi yang didapatkan (sekunder).

    Imunodefisiensi primer adalah Suatu keadaaan yang ditandai dengan kekurangan satu atau

    lebih komponen sistem imun yang sifatnya congenital. Sedangkan imunodefisiensi sekunder 

    adalah Suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan respon"kemampuan dari sistem imun

    yang disebabkan faktor ekstrinsik atau pengaruh lingkungan (didapatkan setelah lahir).

    Seperti infeksi, malnutrisi, radiasi, dan pengobatan yang menyebabkan hilangnya fungsi dari

     berbagai macam komponen sistem imun.

    (& Apakah aktor hereditas berpengaruh terhadap ge#ala papul erah dan gataldala kulit8

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    3/8

     Ja*ab/

    %& !agaiana lingkungan dan ga"a hidup penderita epengaruhi kondisi

    penderita8

     Ja*ab/

    'a"a hidup/

    penggunaan tato, #aru tidak steril atau penggunaan #aru "ang berulang&

    .ingkungan/

    .ingkungan ker#a pabrik bisa eberikan libah "ang bersiat iunosupresi&

     inggal di ruah susun "ang tidak ter#aga kebersihann"a& inggal besaa

    tean-teann"a&

    Suber/ .apodan hasil penelitian pde9alensi ineksi dan 'abdiel 4idella, :edi$aliunolog"

    & Jelaskan langkah-langkah diagnosis8

     Ja*ab/

    1& ananesis/a& Se#ak kapan dea8b& Apakah ada ual, untah, tidak nasu akan, diare, konstipasi,8$& Apakah ter#adi pendarahan8d& Epitaksis, heateisis, heaturi, elena8

    e& Apakah ter#adi n"eri8& Apakah ter#adi pebengkakan pada ata8g& Apakah ter#adi hepatoegali, splenoegali, liodenopati8

    2& peeriksaan +sikharus dilkakukan peeriksaan +sik "ang en"eluruh, dengan penekanan

    pada siste neurologi, integuentu, undus, daerah pel9is pada *anita,

    daerah perirektal, rongga ulut, dan kelen#a-kelen#a getah bening8

    3.#emeriksaan #enunjang

    $iagnosis laboratorium dapat di lakukan dengan % cara yaitu &

      'ara langsung yaitu isolasi irus dari sampel umumnya menggunakan mikroskop elektrondan deteksi antigen irus salah satu cara deteksi anti gen irus adalah dengan polymerase

    chain reaction {pcr} penggunaan #' antara lain untuk &

    a)  es *I+ pada bayi karena at anti dari ibu masih ada bayi sehingga menghambat

     pemeriksaan serologis.

     b)  enetapkan status infeksi pada indiidu seronegatif.

    c)  es pada kelompok resiko tinggi sebelum terjadi serokonfersi

    d)  es konfirmasi untuk *I+ % sebab sensitiitas /IS0 untuk *I+ % rendah.

      'ara tidak langsung yaitu dengan melihat respon at anti spesifik tes misalnya &

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    4/8

    a)  /IS0, sensitiitasnya tinggi (12,3-344 5) biasanya memberikan hasil positif %-6 bulan

    sesudah infeksi. *asil positif harus di komfirmasi dengan pemeriksaan !estern blot.

     b)  7estern blot, spesifitasnya tinggi (11,8-344 5) namun pemeriksaan ini cukup sulit mahal

    dan membutuhkan !aktu sekitar %9 jam mutlak di perlukan untuk komfirmasi hasil

     pemeriksaan /IS0 pemeriksaan /IS0 positif.

    c)  Immunofluorescent assay (I:0).

    d)  adioimmunopraecipitation assay (I#0).

    0dapun beberapa pemeriksaan tambahan yang diperlukan sesuai ri!ayat penyakit dan

     pemeriksaan klinis yaitu &

    3)  :oto toraks

    %)  #emeriksaan urin rutin dan miksroskopik 

    6)  Serologi irus hepatitis ' (*'+) dan irus hepatitis (*+)

    6& Sebutkan dan #elaskan dengan lengkap di;erential diagnosis 0de+nisi,insiden, etiologi, patoekanise, ge#ala klinis, koplikasi, peeriksaan

    penun#ang, terapi, prognosis, pen$egahan8

     Ja*ab/

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    5/8

     paha

    erdapat tato pada tubuh > -- -- --

    ggal drmah susun sejak 9bln lalu,

    sbg buruh kontrak 

    > @ @ @

    0.  *I+ 0I$S

      *uman immunodeficiency irus adalah irus penyebab 0cAuired Immunodeficiency

    Syndrome (0I$S). *I+ yang dulu disebut sebagai */+-III (*uman cell lympothropic

    irus ipe III) atau /0+ (/ymphadenopathy +irus), adalah irus sitopatik dari famili

    retroirus. *al ini menunjukkan bah!a irus ini memba!a materi genetiknya dalam asam

    ribonukleat (B0) dan bukan dalam asam deoksiribonukleat ($B0) (#rice C 7ilson, 311D).

    +irus ini memiliki kemampuan unik untuk mentransfer informasi genetik mereka dari B0

    ke $B0 dengan menggunakan enim yang disebut reerse transcriptase, yang merupakan

    kebalikan dari proses transkripsi (dari $B0 ke B0) dan translasi (dari B0 ke protein)

     pada umumnya (uma et al, 311E).

      0I$S 0cAuired Immunodeficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit

    karena menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi *I+ (Samsuridjal

    $jaui, %449). 'enters for $isease 'ontrol ('$') merekomendasikan bah!a diagnosa 0I$Sditujukan pada orang yang mengalami infeksi opportunistik, dimana orang tersebut

    mengalami penurunan sistem imun yang mendasar (sel berjumlah %44 atau kurang) dan

    memiliki antibodi positif terhadap *I+.

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    6/8

    berbahaya karena dapat menyerang seluruh organ tubuh termasuk sistem peredaran

    darah, saraf dan dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi yang di kandungnya.

    Sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi tersebut. Sifilis sering disebut

    sebagai “Lues Raja Singa”. Sifilis merupakan infeksi kronik menular yang disebabkan

    oleh bakteri troponema pallidum, menginfeksi dan masuk ke tubuh penderita

    kemudian merusaknya. Sifilis hanya menular antar manusia melalui kontak seksual,

    atau Ibu kepada bayinya. Sifilis menular melalui Penis, vagina, anus, mulut, transfusi

    dan ibu hamil kepada bayinya. Masa inkubasi penyakit syphilis antara 10 – 90 hari

    disertai gejala

    C.  Gonorhe

    Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria

    gonorrhoeae yang paling sering diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan

    seksual berganti-ganti pasangan baik, dengan intensitas tinggi maupun rendah.Gonore (GO) – kadang juga disebut kencing nanah – tergolong dalam Infeksi /

    penyakit menular seksual (IMS) yaitu bisa menular melalui hubungan seksual (vaginal,

    anal, oral). Kasus GO paling sering terlihat pada pria yaitu kencing bernanah dan rasa

    panas pada saluran kencing pria sesudah kencing. Pada wanita, kasus ini sebenarnya

     juga ada tapi tidak terlihat dan terasa ‘sensasinya’ seperti yang pria rasakan. Pada

    pria, jika GO dibiarkan maka akan menyebar ke seluruh organ tubuh termasuk

     jantung, penyebaran ke arah kantung buah zakar akan menyebabkan peradangan

    (epididymitis).

    Selain bergejala rasa panas terbakar setelah kencing, jika batang penis diurut dari

     pangkal ke ujung penis akan keluar cairan putih mirip susu, ada yang putih ada pula yang

    agak keruh. agaimanapun !arnanya, periksakan sesegera mungkin kepada dokter karena

    semakin lama diobati maka akan menyebabkan bakteri Beisseria gonorrhea ini akan

    menyebar ke semua organ tubuh dan menjadi pintu gerbang masuknya *I+. idak usah malu

    datang ke dokter karena penyakit ini adalah penyakit yang sering terjadi.

    *ubungan seks anal juga dapat menularkan bakteri ini karena sedemikian

    gampangnya bakteri menular. Hh iya, penggunaan kondom dapat mencegah penularan

     penyakit ini. #astikan kondom yang anda pakai masih baru dan tidak rusak atau kadaluarsa.

    *indari juga oral seks jika itu tidak penting sekali karena bakteri ini juga bisa menular le!at

    mulut-mulut, mulut-penis"aginal, mulut-anal.

    $.  uberculosis ()

    uberculosis () adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru.

    uberculosis dapat juga ditularkan ke bagian tubuh lainnya, terutama meningens, ginjal,

    tulang, dan nodus limfe (runner dan Suddarth, %441).

    uberculosis () adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh ycobacteriumtuberculosis dengan gejala yang berariasi, akibat kuman

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    7/8

    mycobacterium tuberkulosis sistemik sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan

    lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer, (0rif ansjoer,

    %448)

    Indiidu rentan yang menghirup basil tuberculosis dan terinfeksi. akteri dipindahkan

    melalui jalan nafas ke aleoli untuk memperbanyak diri, basil juga dipindahkan melalui

    system limfe dan pembuluh darah ke area paru lain dan bagian tubuh lainnya. Sistem imun

    tubuh berespon dengan melakukan reaksi inflamasi. :agosit menelan banyak bakteri, limfosit

    specific tuberculosis melisis basil dan jaringan normal, sehingga mengakibatkan

     penumpukkan eksudat dalam aleoli dan menyebabkan bronkopnemonia. assa jaringan

     paru"granuloma (gumpalan basil yang masih hidup dan yang sudah mati) dikelilingi

    makrofag membentuk dinding protektif. =ranuloma diubah menjadi massa jaringan fibrosa,

    yang bagian sentralnya disebut komplek Ghon. ahan (bakteri dan makrofag) menjadi

    nekrotik, membentuk massa seperti keju. assa ini dapat mengalami klasifikasi, membentuk skar kolagenosa. akteri menjadi dorman, tanpa perkembangan penyakit aktif. Indiidu dapat

    mengalami penyakit aktif karena gangguan atau respon inadekuat sistem imun, maupun

    karena infeksi ulang dan aktiasi bakteri dorman. $alam kasus ini tuberkel ghon memecah,

    melepaskan bahan seperti keju ke bronki. akteri kemudian menyebar di udara,

    mengakibatkan penyebaran lebih lanjut. #aru yang terinfeksi menjadi lebih membengkak 

    mengakibatkan bronkopnemonia lebih lanjut (Smelter C are, %448).

  • 8/18/2019 Skenario 1 Hiv

    8/8

    selaput lendir, batuk, flora normal dan berbagai sel. $i pusat pertahanan, terdapat