skema pengadaan/ penyediaan sarana/ prasarana kesehatan · pemel saluran irigasi tersier (p3a) 2....

69
Pengadaan Infrastruktur PBJP Perpres 54/2010 KPBU (Perpres 38/2015) Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (PP 27/2014) - Permen PPN 4/2015 - Perka LKPP 19/2015 - PMK 190/2015 - PMK 265/2015 jo. 129/20116 - Permendagri 96/2016 Perencanaan Proyek Kerjasama: 1. penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU 2. Identifikasi dan penyusunan usulan rencana KPBU 3. penganggaran dana tahap perencanaan 4. pengambilan keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPBU 5. Penyusunan daftar rencana KPBU 6. Pengkategorian KPBU Studi Pendahuluan Daftar Prioritas Proyek Penyiapan Proyek Kerjasama: 1. Penyiapan Kajian KPBU 2. Pengajuan Dukungan Pemerintah 3. Pengajuan Jaminan Pemerintah 4. Pengajuan penetapan Lokasi Prastudi kelayakan 1 2 3 4 5 Sewa KSP KSPI Mitra memberikan uang sewa dan infrastruktur beserta fasilitasnya (jika diperjanjikan) Mitra memberikan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan Mitra memberikan barang hasil KSPI berupa infrastruktur beserta fasilitasnya dan kelebihan keuntungan/cl awback Proyek terdaftar dalam PPP Book Bappenas / PSN KPPIP Swakelola Penyedia Barang/Jasa

Upload: others

Post on 28-Oct-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Infrastruktur

PBJP

Perpres 54/2010

KPBU

(Perpres 38/2015)

Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah

(PP 27/2014)

- Permen PPN 4/2015

- Perka LKPP 19/2015

- PMK 190/2015

- PMK 265/2015 jo. 129/20116

- Permendagri 96/2016

Perencanaan Proyek Kerjasama:

1. penyusunan rencana dan

anggaran dana KPBU

2. Identifikasi dan penyusunan

usulan rencana KPBU

3. penganggaran dana tahap

perencanaan

4. pengambilan keputusan

lanjut/tidak lanjut rencana KPBU

5. Penyusunan daftar rencana

KPBU

6. Pengkategorian KPBU

Studi Pendahuluan

Daftar Prioritas Proyek

Penyiapan Proyek Kerjasama:

1. Penyiapan Kajian KPBU

2. Pengajuan Dukungan

Pemerintah

3. Pengajuan Jaminan

Pemerintah

4. Pengajuan penetapan

Lokasi

Prastudi kelayakan

1

2

3

4

5

Sewa KSP KSPI

Mitra

memberikan

uang sewa

dan

infrastruktur

beserta

fasilitasnya

(jika

diperjanjikan)

Mitra

memberikan

kontribusi

tetap dan

pembagian

keuntungan

Mitra

memberikan

barang hasil

KSPI berupa

infrastruktur

beserta

fasilitasnya

dan kelebihan

keuntungan/cl

awback

Proyek terdaftar

dalam PPP

Book Bappenas

/ PSN KPPIP

Swakelola Penyedia

Barang/Jasa

Page 2: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengantar

KLDI (APBN/APBD) PROYEK PEMERINTAH DENGAN

PEMBIAYAAN INVESTOR

BLU/BLUD PENUH

Pengadaan Barang/Jasa sesuai Perpres No

54 Tahun 2010 dan perubahaannya tentang

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

1. Proyek kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha

(KPBU);

2. Pengadaaan Barang/ Jasa sesuai Perpres No 38

Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah

Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan

Infrastruktur

1. Dimiliki Pemerintah/ Pemda

2. PP 23 Tahun 2005 jo. PP 74 Tahun 2012 ttg

Pola Pengelolaan Keuangan BLU (Pasal

20) dapat diberikan fleksibilitas PBJ

(berupa jenjang nilai) diatur PMK dan

Perkada bila terdapat alasan efektivitas

dan/atau efisiensi

Gambaran Pengaturan PBJ Beberapa Sektor

Page 3: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Ruang Lingkup PBJ Pemerintah

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

a. Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I yang

pembiayaannya baik sebagian atau seluruhnya bersumber dari

APBN/APBD;

b. Pengadaan Barang/Jasa untuk investasi di lingkungan Bank

Indonesia, Badan Hukum Milik Negara dan Badan Usaha Milik

Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang pembiayaannya

sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD.

Mengikuti Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan

perubahannya tentang PBJ Pemerintah

Page 4: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat

(Perpres 54/2010 Ps.1)

DEFINISI

Page 5: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

PERPRES NO 54 TAHUN 2010

MELALUI PENYEDIA

BARANG / JASA

MELALUI SWAKELOLA

TATA NILAI

PARA PIHAK

PENGGUNAAN PRODUK DALAM

NEGERI

USAHA KECIL

PELELANGAN INTERNATIONAL

PINJAMAN/ HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN USAHA ASING

KONSEP RAMAH LINGKUNGAN

PENGADAAN SECARA

ELEKTRONIK

KEGIATAN PENGADAAN

PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT

RENCANA UMUM PENGADAAN

PENGADAAN BARANG

JASA

BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA

(HOW)

METODE PEMENUHAN KEBUTUHAN BARANG / JASA

Page 6: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

a. Adanya kecenderungan instansi pemerintah tergantung pada layanan penyedia barang/jasa; hal ini dapat disebabkan oleh atau dapat menyebabkan: respon (daya tanggap) instansi pemerintah terhadap penyediaan barang/jasa yg dibutuhkan masyarakat menurun (memburuk);

b. Adanya penurunan kemampuan teknis aparat birokrasi atau rendahnya kemauan untuk meningkatkan kompetensi aparat birokrasi;

c. Swakelola sebagai spirit untuk mendorong terwujudnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) melalui sifat tidak tergantung kepada Penyedia B/J & meningkatnya kompetensi aparat birokrasi.

(SPM: standar biaya pembangunan fisik sederhana, pemeliharaan

persatuan volume, yankes, yandik, yanmas, dll pelayanan)

LATAR BELAKANG PILIHAN SWAKELOLA

Page 7: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kriteria / Jenis Pek Swakelola Contoh Dalam Pelaksanaan

1. Pekerjaan yg bertujuan mening-katkan/memanfaatkan kemampuan teknis SDM sesuai TUPOKSI K/L/D/I

1. Sosialisasi, diseminasi, seminar 2. Bimbingan teknis, workshop 3. Studi, perencanaan teknis 4. Rehab, pemeliharaan kantor

2. Pekerjaan yg operasi & pemeliharannya perlu partisipasi langsung dari masyarakat setempat

1. Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan air bersih (PAMSIMAS) 5. Perbaikan pintu irigasi (P3A)

3. Pekerjaan bila dari segi besaran, sifat, lokasi atau biaya tdk diminati oleh penyedia B/J

1. Pembersihan sampah 2. Pekerjaan pembuatan tebing pengaman

longsor daerah pemukiman di pegunungan

3. Reboisasi dan penanaman s.d. jaminan pohon hidup

4. Pek di daerah terisolasi atau daerah konflik

PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN SWAKELOLA

Page 8: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kriteria / Jenis Pek Swakelola Contoh Dalam Pelaksanaan

4. Pek.yg secrinci/detail tdk dpt dihit/ditent lebih dahulu shg jika dilaksnk oleh Penyedia B/J menimbulkan ketidak-pastian atau resiko besar

1. Pengerukan&angkut sampah pd inst pompa 2. Pek pemel rutin jln skala kecil/ sederhana 3. Pek pembersihan kali dlm cakupan yg luas 4. Pek pengerukan & pengangkutan lumpur pd

jaringan saluran drainase kota

5. Penyelenggr diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan

1. Diklat Pim, diklat teknis, diklat lainnya 2. Pelath & sertifikasi ahli PB/J 3. Kursus ketrampilan konstruksi 4. Penataran guru

6. Pekerjaan proyek percontoh-an (pilot project) & survey khusus utk pengemb teknologi/metode kerja, yg blm dpt dilaksnk oleh penyedia B/J

1. Prototipe rumah tahan gempa 2. Prototipe sumur resapan 3. Kincir angin/air utk pembangkit listrik 4. Kebun bibit varietas unggul 5. Pengemb indukan ternak/ikan varitas baru 6. Kebun contoh tanaman obat 7. Survey efek pestisida & pengemb pembasmi hama

non poison

PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN SWAKELOLA

Page 9: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kriteria / Jenis Pek Swakelola Contoh Dalam Pelaksanaan

7. Pek survey, proses data, perumusan kbjkn pemerinth, pengujian di laborat & pengemb sistem tertentu

1. Pek sensus penduduk & statistik ekonomi 2. Pek penyusn database pendidikan 3. Pek penyusn indikator pembangunan 4. Pek Studi/Riset Perenc Pembangunan 5. Pek penyusn RPJP. RPJM, RKP, dll 6. Pek Studi Penyusn Renstra Pemb Ekonomi 7. Pek Studi Renstra Pengemb PUG (Gender) 8. Pek penyusunan Kab/Kota/Prov dlm angka 9. Pek Penyus/Review LKPJ/LKPJ-AMJ

8. Pek bersifat rahasia bagi K/L/D/I 1. Pek penyusunan Renstra Inteligen 2. Pek studi alternatif pemberantasan teroris 3. Pek desain pengemb radar pengintai 4. Pek pembuatan soal ujian 5. Pek pencetakan ijazah

PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN SWAKELOLA

Page 10: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kriteria / Jenis Pek Swakelola Contoh Dalam Pelaksanaan

9. Pekerjaan industri kreatif, inovatif & budaya dlm negeri

1. Pek. pembuatan mesin pemipil jagung otomatis 2. Pek pembuatan mini hidro generator 3. Pek pompa hidran kecepatan tinggi 4. Pek pengembangan seni gab Jawa-Sunda 5. Pek pembuatan film animasi 6. Pek pembuatan permainan interaktif

10. Pekerjaan litbang dalam negeri 1. Pek penelitian/pengemb. yg selama ini telah dilakukan baik yg sederhana atau kompleks: Bersifat teknis Sosial politik, keagamaan, budaya, dan seni

2. Pek pengembangan sistem demokrasi 3. Penelitian konstruksi tahan gempa

11. Pekerjaan pengembembangan industri pertahanan, alutsista & almatsus dalam negeri

1. Pek pengemb persenjataan serta peralatan tempur (udara, darat, laut)

2. Pengemb peraltn pertahanan & pengamanan teritorial

3. Pek pengemb persenjataan/peralatan pengamanan dlm negeri oleh kepolisian

Catatan: utk mengurangi ketergant dr sistem persenjt & pertahanan berasal dari import

PEKERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN SWAKELOLA

Page 11: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

1. K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran Ketentuan sbb:

a. Direncanakan, dikerjakan & diawasi sendiri oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;

b. Mempergunakan pegawai sendiri, pegawai K/L/D/I lain dan/atau dapat menggunakan tenaga ahli;

c. Tenaga ahli yang digunakan tidak boleh lebih dari 50 % dari total tenaga yang dibutuhkan;

d. Pengadaan Barang/Jasa yang diperlukan dilakukan oleh ULP atau Pejabat Pengadaan yang ditunjuk oleh PA/KPA.

Contoh: SKPD, SNVT, SATKER, Balai Pelaksana Teknis atau Lembaga-Lembaga Pemerintah Lainnya, yang memiliki kepentingan tanggung jwb untuk melaksanakan swakelola

PIHAK-PIHAK DAPAT MELAKSANAKAN SWAKELOLA

Page 12: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

2. Instansi Pemerintah Lain selaku Pelaksana Swakelola, bersifat swadana atau non swadana

Ketentuan sbb: a. Direncanakan dan diawasi oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran; b. Pelaksanaan pekerjaannya dilakukan oleh instansi pemerintah yang

bukan Penanggung Jawab Anggaran berdasarkan Kontrak atau MoU antara PPK dengan Tim Pelaksana Swakelola;

c. Pengadaan Barang/Jasa yang diperlukan dilakukan oleh ULP atau Pejabat Pengadaan pada instansi pemerintah lain pelaksana swakelola;

d. Pengawasan dilakukan oleh K/L/D/I Penanggungjawab Anggaran.

Contoh: BPS, Balitbang, Badiklat, LIPI, Lemlit pada Universitas Negeri atau, yang memiliki kompetensi dan kemampuan

PIHAK-PIHAK DAPAT MELAKSANAKAN SWAKELOLA

Page 13: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

3. Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola Ketentuan sbb:

a. Perencanaan Umum termasuk penetapan sasaran dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;

b. Perencanaan pekerjaan secara detail dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan persetujuan K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;

c. Pelaksanaan Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dilakukan berdasarkan Kontrak antara PPK dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola.

Contoh: Komite Sekolah, Kelompok Tani (misal P3-A), Perguruan Tinggi Swasta, Lembaga Studi/Penelitian Swasta atau LSM

PIHAK-PIHAK DAPAT MELAKSANAKAN SWAKELOLA

Page 14: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

1. Menyusun rencana umum dan menetapkan sasaran, dengan merefer kepada Renja K/L atau Renja SKPD, RK-K/L atau RKPD serta RPJM/RPJMD. Tidak disarankan menyusun dokumen anggaran swakelola dalam bentuk utuh seperti anggaran yang akan dilaksanakan oleh Penyedia PB/J.

2. Menyusun Rencana Teknis Pekerjaan yang akan dilaksanakan secara rinci, termasuk pilihan cara Swakelola.

3. Menyusun Rencana Anggaran / Biaya Swakelola:

a.Biaya untuk upah pekerja dan tenaga ahli

b.Biaya untuk barang / material

c. Biaya untuk peralatan pendukung

d.Biaya lain yang mungkin timbul

PRINSIP PENYUSUNAN DOKUMEN ANGGARAN SWAKELOLA

Page 15: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

4. Biaya disusun secara terpisah masing2 bagian terdiri: upah, material, peralatan maupun biaya lain, termasuk volume per item/jenis pembayaran yg dimasukan ke dlm masing2 rekening.

5. Untuk biaya upah tanpa PPN. 6. Landasan yuridis untuk menyusun Rencana

Anggaran Biaya adalah Standar Harga Satuan yg diterbitkan oleh K/L/D/I atau oleh Lembaga Pemerintah yg sah serta lembaga/badan lainnya baik pemerintah (SBU atau Standar Harga dari K/L/D/I Teknis ataupun swasta yang diakui (harga fabrikan/distributor).

PRINSIP PENYUSUNAN DOKUMEN ANGGARAN SWAKELOLA

Page 16: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

7. Dasar Hukum yang harus dipahami:

a. Untuk APBD PP 58/2005,Permendagri No. 13/2006 dan Permendagri No. 59/2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Untuk APBN Keputusan Presiden No. 42/2002 dan Keputusan Presiden No. 72/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN dan Permenkeu tentang Petunjuk Penyusunan RKA & DIPA pertahun anggaran.

PRINSIP PENYUSUNAN DOKUMEN ANGGARAN SWAKELOLA

Page 17: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

a. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa hanya diserahkan kepada Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampu melaksanakan pekerjaan;

b. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana

c. Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh Penanggung Jawab Anggaran untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok masyarakat

d. PA/KPA bertanggungjawab terhadap penetapan Kelompok Masyarakat, termasuk sasaran, tujuan dan besaran anggaran Swakelola

KETENTUAN KHUSUS BAGI SWAKELOLA OLEH MASYARAKAT

Page 18: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Sebelum pelaksanaan swakelola harus dibentuk TIM SWAKELOLA, terdiri dari :

a. Tim Perencana, bertanggung jawab menyusun rencana pelaksanaaan swakelola

b. Tim Pelaksana, bertanggung jawab mengkoordinasi dan mengatur pelaksanaan swakelola

c. Tim Pengawas, bertanggung jawab pengawasan dan evaluasi mulai dari persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan swakelola

• Tim Swakelola dan struktur organisasinya diangkat dan ditetapkan oleh PPK pada SKPD Penananggung Jawab Anggaran, untuk swakelola oleh K/L/D/I ybs dan swakelola oleh Instansi Pemerintah lain

• Ketua/Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat , untuk swakelola oleh kelompok masyarakat

PERSIAPAN PELAKSANAAN SWAKELOLA

Page 19: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pelaksanaan swakelola harus memenuhi tahapan :

1. Kegiatan perencanaan 2. Kegiatan pelaksanaan 3. Kegiatan pengawasan 4. Kegiatan penyerahan hasil pelaksanaan 5. Kegiatan pelaporan 6. Kegiatan pertanggungjawaban, termasuk

audit oleh APIP pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran thd pelaksanaan swakelola

TAHAP PELAKSANAAN SWAKELOLA

Page 20: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH K/L/D/I PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

TAHAPAN PERENCANAAN K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan

dengan cara swakelola

Pembentukan tim swakelola

Penyusunan KAK

Penyusunan Jadwal Rencana

Pelaksanaan Pekerjaan

Pembuatan Rincian Biaya

Pekerjaan

Pembuatan Gambar

Rencana Kerja dan Teknis

Rencana Pengadaan dan

Kebutuhan Tenaga Kerja

Pembentukan Panitia/Pejabat

Pengadaan

Pengumuman Rencana

Swakelola

Page 21: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH K/L/D/I PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

TAHAPAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan rencana sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pengadaan Bahan, Jasa Lainnya, Peralatan/Suku Cadang dan/atau Tenaga Ahli Perseorangan.

Pembayaran Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan

Dokumentasi Pelaporan Realisasi Pekerjaan Penyerahan Hasil Pekerjaan

Page 22: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH K/L/D/I PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

TAHAPAN PENGAWASAN DAN EVALUASI

Pengawasan oleh Tim Pengawas

Pengawasan meliputi administrasi, teknis dan keuangan

Apabila dari hasil pengawasan ditemukan penyimpangan, PPK harus segera mengambil tindakan

Page 23: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH K/L/D/I PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

TAHAPAN PENGAWASAN DAN EVALUASI

Tim Pengawas melakukan evaluasi setiap minggu terhadap pelaksanaan pekerjaan yang meliputi:

a) pengadaan dan penggunaan material/bahan; b) pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ahli; c) pengadaan dan penggunaan peralatan/suku cadang; d) realisasi keuangan dan biaya yang diperlukan; e) pelaksanaan fisik; dan f) hasil kerja setiap jenis pekerjaan.

Dari hasil evaluasi tersebut, penanggung jawab

memberikan masukan dan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan pekerjaan Swakelola selanjutnya.

Page 24: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN

1. Perencanaan di lakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran

2. Pelaksanaan dilakukan berdasarkan Kontrak/MoU antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dengan pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain pelaksana Swakelola

3. Pengadaan bahan, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh ULP/Pejabat Pengadaan pada Instansi Pemerintah lain pelaksana Swakelola

4. Pengawasan dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran

Page 25: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN

TAHAPAN PERENCANAAN

K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan

dilaksanakan dengan cara swakelola

Penawaran tertulis

Studi terhadap KAK

Persetujuan Instansi

Lain

Pengadaan

kontrak

Pembentukan tim

swakelola

Penyusunan KAK

Penyusunan Jadwal

Rencana Pelaksanaan

Pekerjaan Pembuat

an Rincian Biaya

Pekerjaan

Pembuatan Gambar Rencana Kerja dan

Teknis

Rencana Pengadaan

dan Kebutuhan

Tenaga Kerja

Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

Pengumuman Rencana

Swakelola

Page 26: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN TAHAPAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI

Ketentuan pada Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi sama dengan Pekerjaan Swakelola yang dilaksanakan K/L/D/I penanggung jawab anggaran

REVIEW: Pelaksanaan Pengawasan dan Evaluasi

Page 27: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

KETENTUAN UMUM

• Perencanaan Umum dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;

• Perencanaan pekerjaan secara detail dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan persetujuan K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran;

• Pelaksanaan Swakelola dilakukan berdasarkan Kontrak antara PPK dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola;

• Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa hanya diserahkan kepada Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampu melaksanakan pekerjaan;

• Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana;

Page 28: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

KETENTUAN UMUM

• Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh Penanggung Jawab Anggaran untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok masyarakat;

• Pengadaan bahan/barang, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengadaan dan etika pengadaan.

Page 29: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

TAHAPAN PERENCANAAN

K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan

dengan cara swakelola

Penetapan Kelompok

Masyarakat sebagai Tim Pelaksana Swakelola

Kontrak Pelaksanaan

Pembentukan tim

swakelola

Penyusunan KAK

Penyusunan Jadwal

Rencana Pelaksanaan

Pekerjaan

Pembuatan Rincian Biaya

Pekerjaan

Pembuatan Gambar Rencana Kerja dan

Teknis

Rencana Pengadaan

dan Kebutuhan

Tenaga Kerja

Pembentukan

Panitia/Pejabat

Pengadaan

Page 30: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

TAHAPAN PELAKSANAAN

• Pelaksanaan rencana sesuai KAK • Pengadaan Bahan, Jasa Lainnya,

Peralatan/Suku Cadang dan/atau Tenaga Ahli Perseorangan.

• Penyaluran Dana Kepada Kelompok Masyarakat

• Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan Dokumentasi

• Pelaporan Realisasi Pekerjaan • Penyerahan Hasil Pekerjaan

Page 31: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

TAHAPAN PENGAWASAN DAN EVALUASI

Pengawasan oleh Tim Pengawas

Pengawasan meliputi administrasi, teknis dan keuangan

Apabila dari hasil pengawasan ditemukan penyimpangan, PPK harus segera mengambil tindakan

Page 32: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

PENYALURAN DANA KEPADA KELOMPOK MASYARAKAT PELAKSANA SWAKELOLA

1. 40% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila Kelompok

Masyarakat Pelaksana Swakelola telah siap

2. 30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan telah mencapai 30%

3. 30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan telah mencapai 60%

4. Pencapaian kemajuan pekerjaan dan dana Swakelola yang dikeluarkan, dilaporkan secara berkala kepada PPK

Page 33: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

KONTRAK PADA SWAKELOLA PPK mengadakan Kontrak untuk swakelola sendiri, atau dengan Pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain, atau dengan Pelaksana Swakelola berdasarkan Nota Kesepahaman atau Kontrak dengan Kelompok Masyarakat. Kontrak Swakelola paling kurang berisi:

1) Para pihak; 2) Pokok pekerjaan yang diswakelolakan; 3) Nilai pekerjaan yang diswakelolakan; 4) Jangka waktu pelaksanaan; dan 5) Hak dan kewajiban para pihak.

Page 34: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH K/L/D/I PENANGGUNGJAWAB ANGGARAN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN PELAPORAN

a. Penyusunan daftar kebutuhan dan kegiatan

b. Pembentukan Tim Swakelola

a. Pelaksanaan Rencana Kerja

b. Pengadaan Bahan, Jasa Lainnya, Peralatan/Suku Cadang dan/atau Tenaga Ahli Perseorangan

c. Pembayaran

a. Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan Dokumentasi

b. Pelaporan Realisasi Pekerjaan

c. Penyerahan Hasil Pekerjaan

Page 35: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN PELAKSANA SWAKELOLA

PERENCANAAN • Penyusunan daftar kebutuhan dan kegiatan • Penawaran kepada Instansi lain • Instansi lain mempelajari dokumen • Naskah Kerjasama atau Nota Kesepahaman • Rencana Swakelola • Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan • Penyusunan KAK • Jadwal Rencana Pekerjaan • Rincian Biaya Pekerjaan • Gambar rencana kerja dan Spesifikasi Teknis • Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja • Pembentukan Tim Swakelola • Penyusunan Kontrak • Penandatanganan Kontrak antara PPK dengan

Instansi Lain

PELAKSANAAN • Pelaksanaan Rencana Kerja • Pengadaan Bahan, Jasa

Lainnya, Peralatan/Suku Cadang dan/atau Tenaga Ahli Perseorangan

• Pembayaran

PELAPORAN • Pelaporan Kemajuan Pekerjaan

dan Dokumentasi • Pelaporan Realisasi Pekerjaan • Penyerahan Hasil Pekerjaan

Page 36: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PELAKSANA SWAKELOLA

PERENCANAAN • K/L/D/I menyusun kegiatan dan sasaran yang akan

dilaksanakan dengan cara Swakelola, berdasarkan hasil evaluasi atas usulan dari Kelompok Masyarakat

• Hanya diberikan kepada Kelompok Masyarakat yang mampu melaksanakan pekerjaan secara teknis.

• PA/KPA bertanggungjawab terhadap penetapan Kelompok Masyarakat

• Batasan pekerjaan konstruksi • Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana,

dibangun oleh K/L/D/I • PPK membuat Kontrak • Pembentukan Tim Swakelola • Penyusunan KAK • Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan • Rincian Biaya Pekerjaan • Gambar Rencana Kerja dan Spesifikasi Teknis • Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Tenaga Kerja • Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

PELAKSANAAN • Pelaksanaan Rencana Kerja • Pengadaan Bahan, Jasa

Lainnya, Peralatan/Suku Cadang dan/atau Tenaga Ahli Perseorangan

• Pembayaran

PELAPORAN • Pelaporan Kemajuan Pekerjaan

dan Dokumentasi • Pelaporan Realisasi Pekerjaan • Penyerahan Hasil Pekerjaan

Page 37: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

SWAKELOLA OLEH PENANGGUNG JAWAB ANGGARAN

PA/KPA

PPK

TIM

PERENCANA TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS

ULP/PP

Page 38: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

PA/KPA Pimpinan

TIM

PELAKSAN

A

ULP/PP PPK

TIM

PERENCAN

A

PPHP

SWAKELOLA OLEH INSTANSI PEMERINTAH LAIN

TIM

PENGAWAS

Page 39: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pelaporan Realisasi Pekerjaan

Pelaporan realisasi pekerjaan dibuat oleh Tim Pelaksana dan dilaporkan kepada PPK yang berisi antara lain :

a. struktur organisasi pekerjaan Swakelola

b. persiapan pekerjaan Swakelola

c. pelaksanaan pekerjaan Swakelola

d. penggunaan bahan, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan

Penyerahan Hasil Pekerjaan

a. Setelah pelaksanaan pekerjaan Swakelola selesai 100% Ketua Tim Pelaksana menyerahkan pekerjaan kepada PPK.

b. PPK menyerahkan pekerjaan dan laporan kepada PA/KPA melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

c. Setelah dilakukan penyerahan pekerjaan, dilanjutkan dengan proses penyerahan aset.

PELAPORAN PELAKSANAAN SWAKELOLA

Page 40: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Laporan Mingguan

Berisi:

Laporan pengadaan dan penggunaan material/bahan;

Laporan pengadaan dan penggunaan tenaga kerja/ahli;

Laporan pengadaan dan penggunaan peralatan/suku cadang;

Laporan realisasi keuangan dan biaya yang diperlukan;

Laporan pelaksanaan fisik; dan

Laporan hasil kerja setiap jenis pekerjaan.

Laporan Bulanan

Ringkasan dari Laporan Mingguan Laporan Akhir

JENIS LAPORAN

Page 41: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengawasan pekerjaan Swakelola dilakukan oleh Tim

Pengawas untuk mengawasi pekerjaan mulai dari persiapan

sampai akhir pelaksanaan pekerjaan Swakelola meliputi :

pengawasan administrasi

pengawasan teknis

pengawasan keuangan

Apabila dari hasil pengawasan ditemukan penyimpangan,

PPK harus segera mengambil tindakan.

PENGAWASAN

Page 43: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Barang/Jasa di BLU

PERPRES 54

vs

PP 23/2005 jo. PP

74/2012??

Satker BLU

Pembahasan

Page 44: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Karakteristik BLU/BLUD 1. BLU/BLUD adalah instansi

pemerintah yang memberikan

layanan penyediaan barang dan

jasa.

2. BLU/BLUD harus menjalankan

praktik bisnis yang sehat tanpa

menerapkan pencarian keuntungan.

3. BLU/BLUD dijalankan dengan prinsip

efisien dan produktivitas.

4. Adanya fleksibilitas dan otonomi

dalam menjalankan operasional

BLU/BLUD pengelolaan

keuangan, SDM, dan pengelolaan

dan pengadaan aset/barang.

5. BLU/BLUD dapat dikecualikan dari

ketentuan pengelolaan keuangan

negara pada umumnya.

Sumber: Kajian PBJ BLU/BLUD TA

2014

Page 45: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD

1. Pada penjelasan PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum disebutkan bahwa:

“BLU diberikan fleksibilitas dalam rangka pelaksanaan anggaran,

termasuk pengelolan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan

pengadaan barang/jasa.”

Page 46: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD

2. Pada pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 tentang Kewenangan

Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan Umum disebutkan bahwa:

Ayat (1): Terhadap BLU dengan status BLU Secara Penuh dapat diberikan fleksibilitas

berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 bila terdapat alasan efektivitas dan/atau efisiensi.

Ayat (2): Fleksibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan terhadap pengadaan

barang/jasa yang sumber dananya berasal dari :

a. jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat;

b. hibah tidak terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain ; dan/atau

c. hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya.

Page 47: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD

Ayat (3): Pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)

dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan oleh

Pemimpin BLU dengan mengikuti prinsip-prinsip transparansi, adil/tidak diskriminatif,

akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat.

Ayat (4): Untuk pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari hibah terikat

dapat dilakukan dengan mengikuti ketentuan pengadaan dari pemberi hibah, atau

mengikuti ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku bagi BLU sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) sepanjang disetujui oleh pemberi hibah dimaksud

Page 48: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD

Sehingga

BLU Penuh diberikan fleksibilitas terhadap PBJ yang sumber dananya tidak

berasal dari APBN/APBD.

PBJ yang ditetapkan oleh Pemimpin BLU tetap harus mengikuti prinsip-prinsip

transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat.

Prinsip-prinsip tersebut tercermin dari pemilihan metode pengadaan yang tepat

sehingga akan dihasilkan barang/jasa sesuai kebutuhan dan diperoleh nilai

manfaat terbaik yang sebanding dengan nilai uang (the best value for money).”

Page 49: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Pengelolaan Aset Pada BLU

(Berdasar PMK 136/2016) bentuk-bentuk kerjasama yang dapat

dilakukan sebuah satker BLU

KSO (Aset tanah/bangunan, aset pihak lain)

KSM

Page 50: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan
Page 51: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Rumah Sakit

Umum Pusat

(1)

Page 52: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kondisi KSO di RSP Saat ini

• Pasal 25 PMK 136/2016 KSO terhadap aset pihak lain dilakukan berdasarkan keputusan pemimpin BLU

• Kemenkes belum memiliki pedoman terkait tata cara pemilihan mitra (penunjukan langsung, lelang)

Page 53: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Lingkup KSO

Bidang Medik

• LAS (proses 2008-2010), belum ada aturan

• USG

• MRI

Bidang Non Medik

• Pelayanan Parkir

Page 54: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Proses (Tahapan) KSO

Direktur Medik Ajukan

Kebutuhan

TOP

M.RS Setuju

untuk

KSO

Bentuk Tim Pihak RS,

Kemenkes,

BPKP.

Tim

susun kajian proyek

dan business

plan.

RS – Ajukan

Ijin prinsip

ke

DJ. BUK.

Ijin Prinsip

dan

business plan

PPK.

Lelang

ULP

Page 55: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Proses Lelang di RS

1. Investor KSO (peserta lelang/beauty contest) presentasi ke ULP (+ Manajemen

RS).

2. Investor KSO harus memiliki jaminan (pemilik Alat).

3. Investor KSO, menawarkan paket KSO, dengan bagi hasil untuk RS (1).

4. Paket KSO, termasuk proses marketing alat tersebut. Seluruh aspek dalam

proses KSO menjadi bagian dari variabel yang diperhitungkan dalam pembagian

bagi hasil.

5. Bagi hasil direview (per tahun), Bila Investor KSO telah mencapai Break Even

Point bagi hasil di negosiasi kembali.

6. Risiko (RS & Investor) sesuai perhitungan analisis akuntansi biaya.

Page 56: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Rumah Sakit

Umum Pusat

(2)

Page 57: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

KSO Alat

Kesehatan

MSCT Scan

Hemodialisa

Laboratorium

Lingkup KSO di RSUP (2)

Page 58: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Proses KSO

PERENCANAAN

•SOP KSO

•PERSETUJUAN DEWAS

•MASUK DLM RBA (TOR)

•DOKUMEN PRASTUDI KELAYAKAN

PELAKSANAAN PENGADAAN KSO

•LELANG DOKUMEN PENGADAAN

•HASIL LELANG DOKUMEN KSO

PELAKSANAAN KSO

Proses KSO di RSUP (2)

Page 59: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Rumah Sakit

Umum Daerah (3)

Page 60: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kondisi KSO di RSUD Saat ini (3)

1. Belum ada acuan dari Kementerian Kesehatan mengenai KSO di BLUD.

2. Dasar Hukum KSO di RS adalah Pergub.

3. Pelaksanaan KSO berdasarkan Keputusan Direktur RSUD.

4. Pelaksanaan KSO RSUD saat ini menggunakan aturan PBJ (modified manajemen RS).

5. Pihak RS membutuhkan Standar Dokumen Pengadaan sebagai panduan bagi RS ketentuan-ketentuan yang menjadi standar minimal tim pengadaan dalam melaksanakan KSO dengan pihak swasta.

Page 61: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Lingkup

KSO

Perbekalan dan Peralatan Medik

Operasional Umum

Kontrak Pelayanan

Lingkup KSO di RSUD (3)

Page 62: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Lingkup KSO (3)

KSO Perbekalan dan Peralatan Medik

• Aftap

• General X Ray

• MRI

• Pemeriksaaan Patologi Klinik

KSO Umum

• Jasa Konsultan (Billing System)

•Jasa Pengaman

KSO Kontrak Pelayanan

• Pemeliharaan peralatan Medik (alat canggih)

• Pemeliharaan lift

• Penyediaan makan minum/dapur/catering

• Cleaning service

• Perbaikan Komputer

Page 63: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Proses KSO

PERENCANAAN

• Pembentukan Tim KSO sesuai SK Direktur

• Tim KSO melakukan penilaian dari aspek pelayanan dan aspek keuangan, jika menguntungkan->lanjut

PELAKSANAAN PENGADAAN KSO

• LELANG

• Penawaran harga (cost per test)

• Persentasi masing2 vendor

• Pemilihan calon pemenang (min 3)

• Negosiasi biaya KSO

• Penetapan Pemenang

• Penandatanganan Perjanjian

PELAKSANAAN KSO

Proses KSO di RSUD (3)

Page 64: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Kendala KSO di RSUD (3)

1. Kesulitan melakukan evaluasi biaya KSO pada

pembiayaan sistem paket. Pada saat ini paket

jamkesmas/jamkesda tidak memiliki uraian komponen

biaya sehingga sulit dilakukan evaluasi biaya KSO.

2. Penetapan calon pemenang tidak selalu mengacu pada

harga penawaran termurah karena harga termurah

belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan

3. Belum adanya regulasi yang mengatur jangka waktu

pelaksanaan KSO

4. Kenaikan nilai rupiah terhadap dollar sedangkan tarif

pelayanan RS tetap.

Page 65: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN

BADAN USAHA (KPBU)

Page 66: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

DASAR HUKUM

PERMEN PPN/ BAPPENAS

4/ 2015 PERKA LKPP 19/ 2015

PMK 190/ 2015 PERMENDAGRI 96/ 2016

PERPRES 38/2015

Page 67: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

karakteristik

• Sebagian/seluruhnya dana Badan Usaha

• Tidak ada pembayaran di awal

• Pengembalian investasi Badan Usaha berupa user charge atau AP Dana

• Jangka waktu pelaksanaan kontrak menengah s.d jangka panjang

• Max 50th

• Aset menjadi milik Pemerintah setelah konsesi berakhir Durasi

• Pemerintah hanya menentukan spesifikasi output di awal

• Teknologi dibuka seluas2nya

• Inovasi dikometisikan unt mencapai layanan optimal

• Pekerjaan terintegrasi Output – Input

• Ada pembagian resiko dan keuntungan bagi pemerintah dan badan usaha

• Apabila menggunakan skema AP, besaran pembayaran secara berkala tetap setiap tahunnya

Resiko

Page 68: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

TAHAPAN PELAKSANAAN KPBU

Dokumen :

• Persetujuan Prinsip

Dukungan

Kelayakan/Penjaminan

• Pelelangan

• Perjanjian: KPBU,

Penjaminan, Regres

• Studi Pendahuluan

• Daftar Prioritas Proyek • Prastudi Kelayakan

1

• Penyusunan rencana anggaran dana KPBU

2 • identifikasi dan penetapan KPBU

3

• penganggaran dana tahap perencanaan KPBU

4

• Studi Pendahuluan : keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPBU

5

• Penyusunan Daftar Rencana KPBU

6 • Pengkategorian KPBU

TAHAP I:

PERENCANAAN PROYEK

KERJASAMA

TAHAP II:

PENYIAPAN PROYEK

KERJASAMA

TAHAP III:

TRANSAKSI PROYEK

KERJASAMA

1 • Penyiapan Kajian KPBU

2

• Pengajuan Dukungan Pemerintah

3

• Pengajuan Jaminan Pemerintah

4 • Pengajuan Penetapan Lokasi.

1

•Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding)

2 •Penetapan lokasi KPBU

3

•Pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU

4

•Penandatanganan perjanjian KPBU

5

•Pemenuhan pembiayaan (Financial Close)

Page 69: Skema Pengadaan/ Penyediaan Sarana/ PraSarana Kesehatan · Pemel saluran irigasi tersier (P3A) 2. Pemel daya duk hutan (prog PHBM) 3. Pemel jalan drainase & sanitasi desa 4. Penyediaan

Terima Kasih