skebi-1

14
DISKUSI KASUS I. Identifikasi Nama : An. AI Usia : 10 tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Status : Belum Menikah Agama : Islam Pendidikan : Sekolah Dasar Suku Bangsa : Palembang, Indonesia Alamat : Panti Asuhan Sembilan Saudara, Jl. Angkatan 66, Palembang No. RM : 780893 Kunjungan pertama ke Poliklinik IKKK RSMH, tanggal 3 Februari 2015 II.Anamnesis (autoanamnesis &alloanamnesis tanggal 3 Feb 2015 pukul 10.00 WIB) Keluhan utama : timbul bintil merah dan bintil berisi cairan di sela jari tangan dan kaki, badan, bokong, kelamin, lipat paha, lutut dan punggung kaki yang semakin banyak sejak 1 pekan yang lalu. Keluhan tambahan: - Riwayat perjalanan penyakit: Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul bintil merah dan bintil berisi cairan seukuran ujung jarum pentul di sela jari kaki pasien. Pasien juga mengeluh gatal terutama pada malam hari. Pasien tidak berobat. 1

Upload: mohammad-adriansyah

Post on 10-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skebi

TRANSCRIPT

DISKUSI KASUSI. IdentifikasiNama: An. AIUsia: 10 tahun Jenis Kelamin: Laki-LakiStatus: Belum MenikahAgama: IslamPendidikan: Sekolah DasarSuku Bangsa: Palembang, IndonesiaAlamat: Panti Asuhan Sembilan Saudara, Jl. Angkatan 66, PalembangNo. RM: 780893Kunjungan pertama ke Poliklinik IKKK RSMH, tanggal 3 Februari 2015

II. Anamnesis (autoanamnesis &alloanamnesis tanggal 3 Feb 2015 pukul 10.00 WIB)Keluhan utama : timbul bintil merah dan bintil berisi cairan di sela jari tangan dan kaki, badan, bokong, kelamin, lipat paha, lutut dan punggung kaki yang semakin banyak sejak 1 pekan yang lalu.

Keluhan tambahan: -

Riwayat perjalanan penyakit:Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul bintil merah dan bintil berisi cairan seukuran ujung jarum pentul di sela jari kaki pasien. Pasien juga mengeluh gatal terutama pada malam hari. Pasien tidak berobat.Kisaran 2 pekan yang lalu, pasien mengeluh bintil merah dan bintil berisi cairan seukuran ujung jarum pentul di sela jari kaki semakin banyak. Timbul bintil merah dan bintil berisi cairan baru seukuran ujung jarum pentul di sela jari tangan, punggung kaki, lipat paha, bokong dan kelamin. Pasien sering menggaruk bintil merah dan bintil berisi cairan hingga pecah menjadi lecet ditutupi keropeng berwarna kuning-kecoklatan. Pasien berobat ke Puskesmas dengan dokter umum, diberi salep berwarna putih yang dioles 2 kali sehari setelah mandi dan pil berwarna kuning yang diminum 2 kali sehari selama sepekan. Keluhan gatal berkurang tetapi bintil merah dan bintil berisi cairan tidak berkurang.

Kisaran 1 pekan yang lalu, bintil merah dan bintil berisi cairan seukuran ujung jarum pentul di sela jari kaki dan tangan, punggung kaki, lipat paha, bokong dan kelamin semakin banyak. Timbul bintil merah dan bintil berisi cairan baru seukuran ujung jarum pentul di lutut serta badan pasien. Pasien menggaruk bintil merah dan bintil berisi cairan sehingga lecet dan timbul keropeng berwarna kuning-kecoklatan. Sebagian lecet menjadi bercak kehitaman. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSUPMH Palembang.

Riwayat penyakit dahulu: Riwayat timbul bintil merah dan bintil berisi cairan yang disertai gatal seukuran ujung jarum pentul di sela jari tangan dan kaki, badan, bokong, kelamin, lipat paha, lutut dan punggung kaki sebelumnya disangkal. Riwayat sering bersin pada pagi hari disangkal. Riwayat sesak disertai mengi disangkal. Riwayat digigit serangga sebelumnya disangkal. Riwayat mata berair dan gatal setelah terkena debu disangkal.

Riwayat penyakit dalam keluarga: Riwayat timbul bintil merah dan bintil berisi cairan yang disertai gatal seukuran ujung jarum pentul di sela jari tangan dan kaki, badan, bokong, kelamin, lipat paha, lutut dan punggung kaki pada kakak pasien dan teman sekamar pasien. Riwayat mata berair dan gatal setelah terkena debu, bersin pada pagi hari dan sesak disertai mengi pada keluarga disangkal. Riwayat timbul bercak merah di lipat siku atau lipat lutut yang berulang pada keluarga disangkal.

Riwayat sosial ekonomi:Pasien dan kakaknya tinggal di Panti Asuhan Sembilan Saudara Palembang, Ibu pasien berkerja sebagai guru mengaji. Kesan : status sosial ekonomi menengah ke bawah

Riwayat higienitas: Pasien mandi dua kali sehari, sering menggunakan handuk bersamaan dengan teman sekamar pasien. Sprei dan sarung bantal jarang digantiKesan : higienitas kurang baik

III. Pemeriksaan Fisik (tanggal 3 Februari 2015 pukul 10.20 WIB)Status GeneralikusKeadaan Umum: tampak sakit ringanKesadaran: kompos mentisNadi: 92 x/menitSuhu: 36,6 CPernapasan: 20 x/menitPanjang Badan: 130 cmBerat Badan: 32 kgIMT: 18,93Status gizi: normoweight

Keadaan SpesifikKepala: normocephali, simetris.Wajah: facial pallor tidak ada.Mata: konjungtiva palpebra tidak pucat, sklera tidak ikterik, orbital darkening tidak ada, lipatan Dennie Morgan tidak ada.Hidung : bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang hidung dalam batas normal. Allergic crease tidak ada.Telinga : meatus aerikularis eksterna lapang, membran timpani intak.Mulut : mukosa mulut baik, cheilitis tidak ada.Leher: lipatan leher anterior tidak ada.Thoraks: simetris, retraksi dinding dada tidak ada. cor : BJ I-II normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada. pulmo : Vesikuler (+) normal, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada.Abdomen: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, bising usus (+) normal. Kulit lihat status dermatologikus.Ekstremitas : xerosis tidak ada, hiperlinear palmar dan plantar tidak ada. Kulit lihat status dermatologikus.Genitalia: tidak ada kelainan. Kulit lihat status dermatologikus.KGB: pada inspeksi dan palpasi kelenjar getah bening di regio aksila dan inguinal tidak didapatkan pembesaran dan nyeri saat penekanan.

Status Dermatovenereologikus Regio dorsum pedis dextra et sinistra, interdigitalis pedis dextra et sinistra, genu dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra, dan regio glutealis: Makula, hiperpigmentasi, multipel, milliar-lentikular, iregular, diskret sebagian konfluen. Papul eritem, multipel, miliar, bulat, diskret. Vesikel, multipel, milliar, bulat, diskret. Erosi-ekskoriasi, multipel, miliar-lentikular, irregular, diskret, sebagian permukaan ditutupi krusta, kuning kecoklatan-merah kehitaman. Regio corpus penis dan scrotalis: Papul eritem, multipel, miliar, bulat, diskret. Ve1b1c1asikel, multiple, miliar, bulat, diskret

Gambar 1. regio dorsum pedis dextra (a). regio genu dextra et sinistra, cruris dextra et sinistra, regio dorsum pedis dextra et sinistra (b). regio dorsum pedis sinistra (c).

2c2b2a

2dGambar 2. regio pubis dan femoralis anterior dextra et sinistra (a). gland penis (b). regio glutealis (c). regio glutealis dan femoralis dextra et sinistra (d).

Regio truncus anterior: Makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, iregular, diskret sebagian konfluen. Papul eritem, multipel, miliar, bulat, diskret. Vesikel, multipel, miliar, bulat, diskret. regio dorsum manus dextra et sinistra dan regio interdigitalis manus dextra et sinistra: Papul eritem, multipel, miliar, bulat, diskret. Vesikel, multipel, miliar, bulat, diskret. Erosi-ekskoriasi, multipel, miliar-lentikular, iregular, diskret, sebagian permukaan ditutupi krusta, kuning kecoklatan-merah kehitaman.

Gambar 3. Regio truncus anterior dan dorsum manus dextra et sinistra

IV. Pemeriksaan penunjang1. Burrow test: Dilakukan pemeriksaan burrow di regio gland penis dengan cara membersihkan papul dengan larutan alkohol 70%. Papul yang bersih dioleskan dengan larutan tetrasiklin dan didiamkan selama 5 menit. Larutan tetrasiklin yang telah dioles pada papul dibersihkan dengan larutan alkohol 70%. Papul tersebut diperiksa dengan lampu Wood diruangan yang gelap, hasilnya didapatkan floresensi kuning keemasan berbentuk terowongan.

2. Pemeriksaan kerokan kulit. Dilakukan kerokan kulit pada papul di regio interdigitalis manus I-II sinistra, kerokan diletakkan di object glass dan dietetesi dengan larutan KOH 10%. Papul yang telah ditetesi larutan KOH 10% ditutup dengan cover glass dan diperiksa dibawah mikroskop. Hasilnya tidak ditemukan adanya tungau, skibala ataupun telur dari Sarcoptes scabiei.

3. Dermatografisme White: Dilakukan penggoresan pada kulit normal di regio antebrachii, hasilnya terlihat garis merah ditemat penggoresan selama 15 detik, warna merah disekitarnya selama beberapa detik dan edema timbul setelah beberapa menit (dermatografisme white negatif).V. ResumeAn. AI, laki-laki, 10 tahun, tinggal di panti asuhan sembilan saudara Palembang datang ke poli IKKK RSUPMH tanggal 3 Februari 2015 dengan keluhan utama timbul bintil merah dan bintil berisi cairan seukuran ujung jarum pentul yang semakin banyak di sela jari tangan dan kaki, badan, bokong, kelamin, lipat paha, lutut dan punggung kaki sejak 1 pekan yang lalu. Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul papul eritem dan vesikel di regio interdigitalis pedis. Beberapa papul eritem dan vesikel disertai pruritus nokturnal. Kisaran 2 pekan yang lalu, papul eritem dan vesikel semakin banyak. Timbul papul eritem dan vesikel di regio dorsum pedis dextra et sinistra, interdigitalis manus dextra et sinistra, glutealis dan corpus penis. Pasien sering menggaruk papul eritem dan vesikel sehingga timbul erosi dan ekskoriasi yang mengering ditutupi krusta kuning kecoklatan. Pasien berobat ke puskesmas dengan dokter umum, diberi salep berwarna putih dioles 2x/hari setelah mandi dan pil berwarna kuning diminum 2x/hari selama sepekan. Kisaran 1 pekan yang lalu, papul eritem dan vesikel semakin banyak. Timbul papul eritem-vesikel baru di regio trunkus anterior dan patella anterior et posterior bilateral. Pasien menggaruk papul-vesikel sehingga timbul erosi-ekskoriasi dan krusta kuning kecoklatan. Sebagian erosi-ekskoriasi berubah menjadi makula hiperpigmentasi. Pada pemeriksaan fisik, status generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Pada status dermatovenereologikus, regio dorsum pedis dextra et sinistra, interdigitalis pedis dextra et sinistra, genu dextra et sinistra, femoralis dextra et sinistra, regio corpus penis dan regio glutealis tampak makula hiperpigmentasi, multipel, milliar-lentikular, iregular, diskret sebagian konfluen; papul eritem, multipel, milliar, bulat, diskret; vesikel, multipel, milliar, bulat, diskret; erosi-ekskoriasi, multipel, milliar-lentikular, iregular, diskret, sebagian permukaan ditutupi krusta kuning kecoklatan-merah kehitaman. Pada regio trunkus anterior tampak makula hiperpigmentasi, multipel, miliar-lentikular, iregular, diskret sebagian konfluen. papul eritem, multipel, miliar, iregular, diskret; vesikel, multipel, miliar, iregular, diskret. Regio dorsum manus dextra et sinistra dan regio interdigitalis manus dextra et sinistra tampak papul eritem, multipel, miliar, iregular, diskret; vesikel, multipel, miliar, iregular, diskret. erosi-ekskoriasi, multipel, milliar-lentikular, iregular, diskret, sebagian permukaan ditutupi krusta kuning kecoklatan-merah kehitaman. Pada pemeriksaan penunjang tes Burrow didapatkan floresensi kuning keemasan dengan menggunakan lampu Wood. Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10% tidak didapatkan tungau, telur ataupun skibala Sarcoptes scabiei. Pada pemeriksaan dermatografisme white tidak didapatkan garis merah yang disusul warna kepucatan selama 2-5 menit (normal).

VI. Diagnosis banding Skabies Dermatitis atopik fase anak Prurigo Hebra

VII. Diagnosis kerjaSkabies

VIII. Pemeriksaan Anjuran Serum IgE Biopsi dan histopatologi

IX. PenatalaksanaanPenatalaksanaan umum: Menginformasikan bahwa skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh tungau dan menular. Menginformasikan ke ibu pasien bahwa skabies mudah menular baik secara kontak langsung (misalnya berjabat tangan, tidur bersama) maupun tidak langsung (melalui benda misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal, dan lainnya). Menyarankan kepada ibu pasien untuk merebus pakaian anaknya sebelum dicuci dan menjemur semua alat-alat tidur minimal seminggu sekali. Menyarankan kepada kakak dan teman sekamar pasien dengan keluhan yang sama seperti pasien untuk segera berobat.

Penatalaksanaan khusus:Topikal : Krim permetrin 5%, dioleskan pada seluruh tubuh dari leher sampai kaki setelah mandi didiamkan selama 8-14 jam lalu dibilas.Sistemik : Tablet Cetirizin 1x5mg/hari/oral (bila gatal)

X. PrognosisQuo ad vitam: bonamQuo ad functionam: bonamQuo ad sanationam: bonam1

3