skala waktu geologi beserta contoh mikrofosil by luthfan fatchan

13
SKALA WAKTU GEOLOGI BESERTA CONTOH MIKROFOSIL Oleh : LUTHFAN FATCHAN 12.2013.1.00220 JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2015

Upload: luthfan-fatchan

Post on 16-Sep-2015

70 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang skala waktu geologi beserta gambar mikrofosil

TRANSCRIPT

  • SKALA WAKTU GEOLOGI BESERTA CONTOH

    MIKROFOSIL

    Oleh :

    LUTHFAN FATCHAN

    12.2013.1.00220

    JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

    FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN

    INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

    2015

  • A. SKALA WAKTU GEOLOGI BESERTA MIKROFOSIL SETIAP

    ZAMAN

    Skala waktu geologi adalah sistem penanggalan bumi yang digunakan untuk

    menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah

    bumi. Bukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur

    sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit

    menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala

    waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti

    kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara zaman Kapur dan Paleogen

    didefinisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut.

    Skala waktu geologi yang ditetapkan oleh International Union of Geological

    Sciences (IUGS) pada tahun 2004 membagi sejarah bumi ke dalam beberapa

    interval waktu yang berbeda-beda panjangnya dan terukur dalam satuan tahun

    kalender. Interval terpanjang adalah Kurun. Setiap Kurun terbagi menjadi beberapa

    Masa. Setiap Masa terdiri dari beberapa Zaman, dan Zaman terbagi menjadi

    beberapa Kala.

    Berikut ini adalah dasar dari penentuan skala waktu geologi hingga terdapat

    skala waktu geologi seperti yang sekarang ini.

    1. Kurun Prakambrium, dimana di kurun waktu ini belum dijumpai adanya suatu

    kehidupan yang nyata.

    1.1 Eon Hadean (4570-3800 juta tahun lalu), di zaman ini Bumi masih dalam

    proses pembentukan, dimana di eon ini Bumi masih di selimuti oleh cairan

    pijar dan mineral zircon mulai ada pada eon ini.

  • 1.2 Eon Arkean (3800-2800 juta tahun lalu), kehidupan organisme bersel

    tunggal mulai ada dan dari organisme ini menghasilkan oksigen. Stromatolit

    mulai ada pada eon ini.

    1.3 Eon Proterozoikum (2800-590 juta tahun lalu), masa dimana pada lapisan-

    lapisan bebatuan hanya mengandung sisa-sisa bentuk kehidupan yang masih

    sangat sederhana, terutama tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan

    gamping. Di eon ini atmosfer mulai mengandung unsur oksigen. Super

    benua Rodinia terbentuk.

    2. Kurun Fanerozoikum : sudah ada kehidupan yang nyata. Kurun Fanerozoikum

    dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu dan berlanjut hingga sekarang. Terbagi

    menjadi tiga Masa: Paleozoikum (542 251 juta tahun yang lalu), Mesozoikum

    Contoh fosil

    Cyanobakteri

    Contoh fosil Acritarch

    dari periode Ediacaran

  • (251 65 juta tahun yang lalu) dan Kenozoikum (65 juta tahun yang lalu hingga

    sekarang).

    2.1 Era Paleozoikum, masa dimana pada lapisan-lapisan batuan tersebut sudah

    terdapat jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang, semua jenis kehidupan

    tersebut kini sudah tidak terdapat lagi / punah. Masa Paleozoikum terbagi

    menjadi enam Zaman. Dari yang tertua hingga termuda adalah Kambrium

    (542 488 juta tahun yang lalu), Ordovisium (488 444 juta tahun yang

    lalu), Silurium (444 416 juta tahun yang lalu), Devonium (416 359 juta

    tahun yang lalu), Karbon (359 299 juta tahun yang lalu), dan Permium

    (299 251 juta tahun yang lalu). Masa Paleozoikum diawali dengan

    kemunculan banyak bentuk kehidupan yang berbeda-beda, yang terawetkan

    sebagai kumpulan fosil dalam sikuen batuan di seluruh dunia. Masa ini

    berakhir dengan kepunahan massal lebih dari 90 persen organisme pada

    akhir Zaman Permium. Penyebab kepunahan pada akhir Permium ini belum

    diketahui pasti hingga saat ini.

    2.1.1 Periode Kambrium (590-500 juta tahun lalu), Kambrium berasal

    dari kata Cambria nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan

    berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan

    invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh

    kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka

    luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai

    dan penyebarannya luas adalah Alga, Cacing, Sepon, Koral,

    Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).

  • 2.1.2 Periode Ordovisium (500 440 juta tahun lalu), Zaman Ordovisium

    dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang

    belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang

    muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak

    Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

    Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan

    Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah,

    sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Cloudina carinata, Namapoikia

    Gambar fosil Radiolaria

  • 2.1.3 Periode Silur (440 410 juta tahun lalu), Zaman silur merupakan

    waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai

    muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).

    Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di

    dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak

    ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.

    2.1.4 Periode Devon (410-360 juta tahun lalu), Zaman Devon merupakan

    zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.

    Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di

    dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama

    zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju

    Gambar.1 Sphaerochitina sp., 2.

    Acritarch, 3. Ovummurus

    duoportius

    1

    2

    3

  • daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga

    untuk pertama kalinya.

    2.1.5 Periode Karbon (360 290 juta tahun lalu), reptilia muncul pertama

    kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa

    muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama

    muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di

    rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di

    muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut

    Pangea.

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan

    Nowakia halihanensis, Nikolivia gutta

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Idiognathodus, Ammobaculites recta

  • 2.1.6 Periode Perm (290 -250 juta tahun lalu), Perm adalah nama sebuah

    propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat

    dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan

    Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan.

    Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar,

    Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.

    2.2 Era Mesozoikum, masa dimana pada lapisan-lapisan bebatuan tersebut

    sudah terdapat tumbuh-tumbuhan dan binatang yang erat hubungan

    kekeluargaannya dengan yang ada sekarang, meskipun sejumlah besar dari

    jenis tersebut kini telah punah. Masa ini mempunyai bentuk-bentuk reptilia

    raksasa sebagai penciri utama.

    2.2.1 Periode Trias (250-210 juta tahun lalu), Gastropoda dan Bivalvia

    meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum.

    Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama

    Contoh fosil Triticites.

    Contoh fosil

    Filamentous bacterium.

  • kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan

    daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia

    pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia

    yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada

    mirip palm berkembang dan Konifer menyebar.

    2.2.2 Periode Jura (210-140 juta tahun lalu), Pada zaman ini, Amonit dan

    Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus

    menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan

    Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam

    ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya)

    berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer

    menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada

    waktu ini.

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Galeanella tollmanni, Ophthalmidium sp.

  • 2.2.3 Periode Kapur (140-65 juta tahun lalu), banyak dinosaurus raksasa

    dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari

    muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus,

    Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit

    punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang

    menjadi banyak bentuk yang berlainan. India terlepas jauh dari

    Afrika menuju Asia.

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Dentalina cf. vetusta 1, Recurvoides sp.1

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Biticinella breggiensis,

    Trochammina sp.1, Lenticulina sp.

  • 2.3 Era Kenozoikum, masa dimana pada lapisan-lapisan batuan tersebut sudah

    terdapat sisa-sisa kehidupan yang menunjukkan suatu permulaan

    pembentukan tumbuh-tumbuhan dan binatang yang sekarang, dijumpai

    binatang menyusui dan binatang lunak yang kini masih hidup.

    2.3.1 Periode Tersier (65 1,7 juta tahun lalu), Pada zaman tersier terjadi

    perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan

    burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta,

    sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata

    sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan

    berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak

    variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan

    rumput. Pada zaman Tersier Kuarter, pemunculan dan kepunahan

    hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan

    cuaca secara global.

    2.3.2 Periode Kuarter (1,7 juta tahun lalu sekarang), Zaman Kuarter

    terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai

    sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Trochulina turbo, Rotalia fallax

  • lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai

    sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali Zaman es

    (Zaman glasial). Pada Zaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika

    utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan

    Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya. Di antara

    4 Zaman es ini terdapat Zaman Intra Glasial, dimana iklim bumi

    lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut

    Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia

    Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala

    Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat

    mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

    Gambar, urutan fosil dari kiri hingga kanan Bulimina elongata, Globigerinoides trilobus, Globigerina sp.

  • REFERENSI

    - http://en.wikipedia.org/wiki/Geologic_time_scale

    - http://www.foraminifera.eu/foraminifera-fossil-record.html

    - http://palaeo-electronica.org/content/2012-issue-1-articles/182-permian-

    stromatolites

    - http://jgs.lyellcollection.org/content/130/4/383.abstract

    - http://google.com/