skala as gempa bumi

Upload: irianto-uno

Post on 07-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    1/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 1

    SKALA INTENSITAS GEMPABUMIMODIFIED MERCALLI INTENSITY ( MMI ) 1931

    SKALA KUALITAS GETARAN GEMPA

    I

    II

    III

    IV

    V

    VI

    VII

    VIII

    IX

    X

    Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    Getaran dirasakan oleh beberapa orang, bendabenda yang digantung bergoyang.

    Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakanakan ada truck

    lewat.

    Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dihalaman rumah, diluar oleh

    beberapa orang, pada malam hari beberapa orang terbangun.

    Getaran hampir dirasakan oleh semua penduduk, orang banyak terbangun,

    gerabah pecah, jendela dan sebagainya pecah, barangbarang terpelanting,

    Pohon pohon, tiangtiang dan lainlain barang besar tampak bergoyang, bandullonceng dapat berhenti.

    Getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan terkejut dan lari keluar,

    plester dinding jatuh dan cerobong asap dari pabrik rusak ringan.

    Tiaptiap orang lari keluar rumah, kerusakan ringan pada rumahrumah dengan

    bangunan konstruksi yang baik dan tidak baik, cerobong asap pecah / retakretak.

    Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, retakretak pada

    bangunan yang kuat, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap dari

    pabrikpabrik dan monumenmonumen roboh, air menjadi keruh.

    Kerusakan pada bangunanbangunan yang kuat, kerangka rumah menjadi tidak

    lurus, banyak yang retakretak pada bangunanbangunan yang kuat, rumah

    tampak agak berpindah dari pondasinya, pipa dalam tanah putus.

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangkarangka rumah lepas dari pondasinya,

    tanah terbelah, rel melengkung, tanah longsor ditiaptiap sungai dan tanah tanah

    yang curam, serta air bah.

    Bangunanbangunan hanya sedikit yang tetap berdiri, jembatan rusak, terjadi

    lembah, pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, rel melengkung sekali.

    Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah, pemandangan

    menjadi gelap, bendabenda terlempar ke udara.

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    2/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 2

    Intensitas dapat didifinisikan sebagai suatu besaranya berusakan yang terjadi seperti pada

    bangunan ,permukaan tanah,reaksi manusia dan hal lain yang teramati sebagai dampak dari

    goncangan gempa bumi. Skala Intensitas pertama kali diperkenalkan pada tahun 1883 oleh

    seorang seismologis Italia M.S. ROSSI dan ilmuwan Swioss E.A FOREL yang dikenal dengan skala

    ROSSIFOREL.Skala ini kemudian dikembangkan lagi oleh seismologis Italia

    GIUSEPPE MERCALLI pada tahun 1902,lalu tahun 1931 seismologis Amerika H.O.WOOD dan

    FRANK NEUMAN mengadaptasi standar yang telah ditetapkan maka dihasilkan Skala MMI (

    MODIFIED MERCALLI INTENSITY).Skala ini yang sifatnya yang kualitatif,skala ini sangat subyektif

    dan sangat tergantung pada kondisi lokasi dimana gempa terjadi.

    MENURUT HAGI WORA KLASIFIKASIKAN KEKUATAN MAGNITUDE

    a. Great Earthguake ( Gempa Besar ) M >8,0.

    b. Mayor Eartquake ( Gempa Utama ) M 7,0

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    3/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 3

    SKALA RICHTER

    SKALA GEMPA BUMI :

    Skala Richter adalah ukuran kekuatan gempa bumi berdasarkan energi yang dilepaskan daripusat gempanya.

    Skala MMI ( Modified Mercalli Intensity ) adalah ukuran kerusakan akibat gempa bumi

    berdasarkan pengamatan visual disuatu tempat,dipermukaan bumi.

    KEKUATAN GEMPA

    (SKALA RICHTER)

    INTENSITAS A K I B A T

    < 3.0

    3.0 3.4

    3.5 4.0

    4.1 4.4

    4.5 4.84.9 5.4

    5.5 6.0

    6.1 6.5

    6.6 7.0

    7.1 7.3

    7.4 8.1

    > 8.1

    INSTRUMENTAL

    L E M A H

    K E C I L

    S E D A N G

    AGAK KUATK U A T

    SANGAT KUAT

    MERUSAK

    MENGHANCURKAN

    MENDATANGKAN

    BENCANA

    SANGATMENDATANGKAN

    BENCANA

    LUAR BIASA

    HANYA TERDETAKSI OLEH SEISMOGRAPH

    HANYA DIRASAKAN OLEH ORANG YANG PEKA

    SAMA DENGAN GETARAN AKIBAT TRUK BESAR

    LEWAT

    BENDA BENDA LEPAS, BENDA YANG

    TERGANTUNG BERGOYANG

    MEMBANGUNKAN ORANG TIDUR

    POHON BERGOYANG, SEBAGIAN ROBOH,

    BENDA BENDA LEPAS BERJATUHANDINDING RETAK

    CEROBONG ASAP TUMBANG, SEJUMLAH

    BANGUNAN ROBOH

    SEBAGIAN BESAR BANGUNAN RUNTUH

    TANAH RETAK DAN LONGSOR

    HANYA BEBERAPA BANGUNAN YANG MASIH

    BERDIRI, REL KERETA API DAN PIPA PIPA DI

    BAWAH TANAH RUSAK

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    4/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 4

    Untuk kedalaman hyposenter para ahli Seismologi mengklasifikasikan menjadi :

    a. Gempa Dangkal ( Shallow Earthguake ) H=0 65 Km.

    b. Gempa Menengah ( Inter Medite Earthguake ) H=66450 Km.

    c. Gempa Dalam ( Deep Earthguake ) H=451 Km.

    Jadi Tsunami merupakan sederetan gelombang laut yang sangat besar dibangkitkan oleh

    gangguan impulsif pada media air laut yang disebabkan oleh adanya gempa bumi dangkal yang

    kuat di dasar laut, erupsi gunung berapi, longsor atau ledakan nuklir.

    tidak semua gempa bumi dapat menimbulkan tsunami, persyaratan terjadinya tsunami yang

    ditimbulkan oleh gempa bumi adalah gempa dengan magnitudo 6,3 SR, lokasi di laut dan

    kedalaman sumber gempa < 70 km, mekanisme sumber gempanya adalah sesar naik atau sesar

    turun dan kecil kemungkinannya dari sesar mendatar. Adapun tanda tanda peringatan alam

    untuk mengetahui datangnya tsunami adalah sebagai berikut :

    a. Adanya getaran gempa yang sangat kuat dalam waktu lebih dari 30 detik di daerah pantai.

    b. Surutnya air laut dari garis pantai secara mendadak dan tidak seperti biasanya.

    c. Adanya ombak yang besar,suara yang abnormal / kuat dan tidak seperti biasanya, bisa jadi

    ini merupakan gelombang pendahuluan awal tsunami dari gempa jauh.hal ini akibat

    resonansi gulungan air dengan dasar laut yang terus mengalami pendangkalan sehinggasuaranya akan terus bergemuruh.

    d. Adanya suara gemuruh / genderang / ledakan dari arah pantai.

    Angin dingin bertiup dengan bau garam yang menyengat, hal ini menunjukan bahwa di laut

    lepas sedang terjadi turbulensi air laut

    Perkembangan ilmu pengetahuan tentang proses terjadinya gempabumi,dan tsunami tidakterlepas dari teori tektonik lempeng yang berkembang pesat pada akhir tahun 1960an,teori ini

    dan pengetahuan sebelumnya mengemukakan bahwa bumi tersusun dari empat

    lapisan;litosfer(lapisan padat kulit bumi),Astenosfer(mantel atas),Mesosfer(mantel bawah),dan

    inti bumi.Lapisan batuan yang membentuk muka bumi ini tidak utuh melainkan terbelah belah

    menjadi banyak bagian disebut lempeng bumi.Kemudian lempenglempeng yang padat

    bergerak diatas mantel yang cair sehingga saling berpapasan dan bertabrakan.Kecepatan gerak

    dari arus konveksi itu sangat kecil,dimana gerakan ini akan membuat lempeng itu

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    5/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 5

    berpindah,bergeser,dan ada lempeng yang saling menjauh,dan mendekat,akibat tersebut

    diatas maka akan timbul akumulasi energi regangan/elastik,terutama di wilayah batas

    lempeng,akibatnya dari waktu kewaktuenergi tersebut harus dilepaskan,pelepasan akumulasi

    energi regangan inilah yang menimbulkan gempabumi. Goncangan gempa merupakan getaran

    bumi yang ditimbulkan oleh gelombang seismik yang dipancarkan oleh suatu sumber energi

    elastik yang berada di dalam bumi yang dilepaskan secara tibatiba.Prosesnya dari teganganregional yang bergerak ke batuan dan membuatnya suatu unstrain condition.Akumulasi

    tegangan ini terus bertambah sehingga terjadi suatu akumulasi tegangan tinggi.Pada saat

    tertentu,kerak bumi atau batuan yang mengalami deformasi tersebut tidak kuat lagi menahan

    tegangan yang sudah terakumulasi

    itu.akibatnya,energi di lepaskan secara mendadak(sudden slippage) sehingga terjadi proses

    patahan.Berdasarkan mekanismenya,proses terjadinya patahan sehingga menimbulkan gempa

    dapat terjadi dalam bentuk dip Slip dan Strike Slip.

    Dip Slip terjadi bila patahan bergerak vertikal naik atau turun.

    Strike Slip terjadi apabila patahan bergerak horizontal.patahan yang termasuk jenis ini adalah

    patahan geser kiri atau kanan.

    Penyebab terjadinya gempa ada 3(tiga ) hal yaitu :

    A. Ulah Manusia

    B. Vulkanik

    C. Tektonik

    JENIS JENIS GEMPABUMI;

    1. Gempa gumi Vulkanik

    2. Gempa bumi buatan

    3. Gempa bumi longsoran

    4. Gempa bumi Tektonik

    Ulah manusia gempa akibat runtuhnya rongga di bawah tanah akibat pertambangan ,pengisian

    waduk,percobaan nuklir.akibat vulkanik akibat aktifnya gunung api baik sebelum,apa

    saat,maupun sesudah letusan berlangsung,dimana getaran terjadi akibat adanya desakan

    magma ke dinding bagian dalam dari gunung tersebut biasanya berkekuatan kecil denganfrekwensi terjadinya sangat tinggi terutama pada saat aktifitas gunung api mencapai

    puncaknya. Ketika terjadi tabrakan,lempeng samudra tenggelam dan menujam di bawah yang

    lebih ringan(lempeng Benua).

    Lempeng samudra menyeret sebagian dari tanah liat dan pasir yang menumpuk di palung laut

    dalam.air terperangkap secara kimiawi di dalam tanah liat dan pasir.seluruh adonan giologis

    perpaduan antara basalt yang dingin dan berat dari kerak samudra,batuanbatuan granitik dari

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    6/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 6

    kerak benua,pasir,tanah liat,batu kapur,dan sejumlah besar udara serta air lalu amblas ke

    bawah. Air sangat menentukan dalam proses semacam ini.ia tidak hanya melumasi gerakan

    lempenglempeng itu dan membantu subduksinya jalan terus. Mengapa tidak semua gempa

    bisa menghasilkan tsunami.kita telah membahas sebelumnya,berdasarkan penelitian,tsunami

    bisa terwujud jika kekuatan gempa minimal 6,5 SR,pusat gempa berada kurang dari 60km,dari

    permukaan laut,harus menghasilkan deformasi dasar laut secara vertikal cukup besar,lebih dari2 meter,jadi apabila terjadi gempa tektonik pada kedalaman lebih dari 60km, tidak akan

    menghasilkan tsunami walaupun kekuatan gempa di atas 6,5 SR.

    SKALA KEKUATAN TSUNAMI MENURUT IMAMURA

    Catatan : harga m mendekati persamaan

    Daerah potensi terjadinya tsunami berada di sepanjang lempeng tektonik yang lokasinya di laut,

    di Samudra Pasifik, di Honolulu (Hawai) dan di Anchorage, Alaska AS, di samudra indonesia

    (Lautan Hindia) Seperti tsunami Aceh yang melanda Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Utara,

    Bireuen, Pidie,Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Besar, Sabang dan Pulau Nias. Untuk wilayah

    Indonesia daerah potensi tsunami berada disepanjang pantai barat sumatera, pantai selatan

    Magnitude

    Tsunami(SR)

    Ketinggian

    Tsunam h (m)

    Kerusakan

    1

    0

    1

    2

    3

    4

    < 0.5

    1

    2

    4 6

    10 30

    >30

    Tidak ada

    Sangat sedikit

    Beberapa rumah dipantai rusak

    Kapal terdampar ke pantai

    Kerusakan dan korban didaerah tertentuDekat Pantai

    Kerusakan sampai sejauh 400 meter dari

    garis pantai

    Keruskan sampai sepanjang 500 meter dari

    Garis pantai

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    7/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 7

    jawa, pantai selatan dan utara nusa tenggara, Sulawesi, Banda dan Pantai Utara Papua.

    Menurut catatan tsunami di indonesi pernah terjadi di seram ( 24011965), tinabung (1104

    1967),Tambu(14081977,1979), Sumba(19081977), Flores (1908, 1927, 1928, 1975,

    1977,1982,1987, 1989, 1991, 1992, 2004) Timor (1814, 1896, 1908, 1975, 1977, 1995),

    Larantuka (25121982), Banyuwangi (02061994), Palu ( 01011996),Taliabu (28111998),

    Banggai (04052000), Aceh (26122004), dan Pangandaran (2006). Tsunami di indonesia padaumumnya tsunami lokal yaitu tsunami yang pusatnya gempanya berada di wilayah indonesia,

    dimana waktu antara terjadinya gempa bumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20

    sampai dengan 30 menit.

    Apa yang disebut gempa susulan : Proses stabilisasi medan stress Menuju ke keseimbangan

    yang baru setelah terjadinya pelepasan Energinya pada gempa utama yang besar. Setelah empa

    tektonik yang besar dangkal 300km.2. Gempa bumi menengah 80

  • 8/4/2019 Skala as Gempa Bumi

    8/8

    BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 8

    Australia yang menyusup di lempeng Eurasia disamping itu di daratan sumatra terdapat

    sumber gempa dangkal yang disebabkan oleh aktipitas patahan sumatra.

    Untuk wilayah Lampung gempa dengan Magnitude 5,0 SR s/d 6,0 SR. Dengan kedalaman

    10km s/d 80km,biasanya rata rata dirasakan di lampung II III MMI, kecuali liwa III IV

    MMI.

    Gempagempa yang sering terjadi diwilayah lampung dan sekitarnya yaitu

    Bintuhan,Kepulauwan Enggano,pantai Barat Kruy,sekitar selat sunda,apabila terjadi gempa

    disekitar tersebut dengan maknitude diatas 5,0SR s/d 6,0 SR dengan kedalaman pusat

    gempa 10 km, s/d 25 km, wilayah lampung dipastikan merasakan,terutama daerah

    lampung barat yang mempunyai struktur geologi yang berbeda dari daerah kabupaten

    kabupaten lainnya di lampung. Kami selalu mengingatkan kepada Pemerintah kabupaten

    kabupaten lampung selatan, Tanggamus,Lampung barat dan Kodya Bandar lampung agar

    selalu meningkatkan program Sosialisasi Bencana GempaBumi dan Tsunami,agar

    masyarakat dapat memahami dan mengenal tentang pengetahuan gempabumi dan

    tsunami,sebagai anti sipasi apabila wilayah lampung di beri cobaan

    Oleh yang Maha Kuasa agar tidak panik,menekan korban jiwa terutama mereka dapat

    melakukan langkahlangkah untuk menyelamatkan dirinya sendiri tanpa dibantu orang

    lain. Marilah kita samasama sadar bahwa daerah kita sering terjadi gempa saat ini yang

    perlu kita perhatikan adalah cara membangun tempat tinggal yang dapat mengurangi

    tingkat,kematian,kecelakaan akibat kelalaian kita sendiri. Menurut data yang ada di

    Stasiun Geofisika Kotabumi selama 78 tahun, yaitu tahun 1931 s/d 2009,yang terbesar

    terjadi pada tanggal 25September 1931 dengan lokasi 5,00 Ls 102,70 Bt,k edalaman

    33km, dengan Magnitude 7,4 SR.di laut 158km, barat,Liwa ( lampung barat),dan gempa

    yang merusak di daerah lampung barat pada tahun 1994 tanggal 16februari 1994,jam 0045 32,0 Wib,lokasi 5,00 ls 104,32 bt,kedalaman 15 km, Magnitude 6,2 SR di darat 26 km,

    timur laut liwa.yang banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda.