skala as gempa bumi
TRANSCRIPT
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
1/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 1
SKALA INTENSITAS GEMPABUMIMODIFIED MERCALLI INTENSITY ( MMI ) 1931
SKALA KUALITAS GETARAN GEMPA
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, bendabenda yang digantung bergoyang.
Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakanakan ada truck
lewat.
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dihalaman rumah, diluar oleh
beberapa orang, pada malam hari beberapa orang terbangun.
Getaran hampir dirasakan oleh semua penduduk, orang banyak terbangun,
gerabah pecah, jendela dan sebagainya pecah, barangbarang terpelanting,
Pohon pohon, tiangtiang dan lainlain barang besar tampak bergoyang, bandullonceng dapat berhenti.
Getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan terkejut dan lari keluar,
plester dinding jatuh dan cerobong asap dari pabrik rusak ringan.
Tiaptiap orang lari keluar rumah, kerusakan ringan pada rumahrumah dengan
bangunan konstruksi yang baik dan tidak baik, cerobong asap pecah / retakretak.
Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, retakretak pada
bangunan yang kuat, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap dari
pabrikpabrik dan monumenmonumen roboh, air menjadi keruh.
Kerusakan pada bangunanbangunan yang kuat, kerangka rumah menjadi tidak
lurus, banyak yang retakretak pada bangunanbangunan yang kuat, rumah
tampak agak berpindah dari pondasinya, pipa dalam tanah putus.
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangkarangka rumah lepas dari pondasinya,
tanah terbelah, rel melengkung, tanah longsor ditiaptiap sungai dan tanah tanah
yang curam, serta air bah.
Bangunanbangunan hanya sedikit yang tetap berdiri, jembatan rusak, terjadi
lembah, pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, rel melengkung sekali.
Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah, pemandangan
menjadi gelap, bendabenda terlempar ke udara.
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
2/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 2
Intensitas dapat didifinisikan sebagai suatu besaranya berusakan yang terjadi seperti pada
bangunan ,permukaan tanah,reaksi manusia dan hal lain yang teramati sebagai dampak dari
goncangan gempa bumi. Skala Intensitas pertama kali diperkenalkan pada tahun 1883 oleh
seorang seismologis Italia M.S. ROSSI dan ilmuwan Swioss E.A FOREL yang dikenal dengan skala
ROSSIFOREL.Skala ini kemudian dikembangkan lagi oleh seismologis Italia
GIUSEPPE MERCALLI pada tahun 1902,lalu tahun 1931 seismologis Amerika H.O.WOOD dan
FRANK NEUMAN mengadaptasi standar yang telah ditetapkan maka dihasilkan Skala MMI (
MODIFIED MERCALLI INTENSITY).Skala ini yang sifatnya yang kualitatif,skala ini sangat subyektif
dan sangat tergantung pada kondisi lokasi dimana gempa terjadi.
MENURUT HAGI WORA KLASIFIKASIKAN KEKUATAN MAGNITUDE
a. Great Earthguake ( Gempa Besar ) M >8,0.
b. Mayor Eartquake ( Gempa Utama ) M 7,0
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
3/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 3
SKALA RICHTER
SKALA GEMPA BUMI :
Skala Richter adalah ukuran kekuatan gempa bumi berdasarkan energi yang dilepaskan daripusat gempanya.
Skala MMI ( Modified Mercalli Intensity ) adalah ukuran kerusakan akibat gempa bumi
berdasarkan pengamatan visual disuatu tempat,dipermukaan bumi.
KEKUATAN GEMPA
(SKALA RICHTER)
INTENSITAS A K I B A T
< 3.0
3.0 3.4
3.5 4.0
4.1 4.4
4.5 4.84.9 5.4
5.5 6.0
6.1 6.5
6.6 7.0
7.1 7.3
7.4 8.1
> 8.1
INSTRUMENTAL
L E M A H
K E C I L
S E D A N G
AGAK KUATK U A T
SANGAT KUAT
MERUSAK
MENGHANCURKAN
MENDATANGKAN
BENCANA
SANGATMENDATANGKAN
BENCANA
LUAR BIASA
HANYA TERDETAKSI OLEH SEISMOGRAPH
HANYA DIRASAKAN OLEH ORANG YANG PEKA
SAMA DENGAN GETARAN AKIBAT TRUK BESAR
LEWAT
BENDA BENDA LEPAS, BENDA YANG
TERGANTUNG BERGOYANG
MEMBANGUNKAN ORANG TIDUR
POHON BERGOYANG, SEBAGIAN ROBOH,
BENDA BENDA LEPAS BERJATUHANDINDING RETAK
CEROBONG ASAP TUMBANG, SEJUMLAH
BANGUNAN ROBOH
SEBAGIAN BESAR BANGUNAN RUNTUH
TANAH RETAK DAN LONGSOR
HANYA BEBERAPA BANGUNAN YANG MASIH
BERDIRI, REL KERETA API DAN PIPA PIPA DI
BAWAH TANAH RUSAK
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
4/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 4
Untuk kedalaman hyposenter para ahli Seismologi mengklasifikasikan menjadi :
a. Gempa Dangkal ( Shallow Earthguake ) H=0 65 Km.
b. Gempa Menengah ( Inter Medite Earthguake ) H=66450 Km.
c. Gempa Dalam ( Deep Earthguake ) H=451 Km.
Jadi Tsunami merupakan sederetan gelombang laut yang sangat besar dibangkitkan oleh
gangguan impulsif pada media air laut yang disebabkan oleh adanya gempa bumi dangkal yang
kuat di dasar laut, erupsi gunung berapi, longsor atau ledakan nuklir.
tidak semua gempa bumi dapat menimbulkan tsunami, persyaratan terjadinya tsunami yang
ditimbulkan oleh gempa bumi adalah gempa dengan magnitudo 6,3 SR, lokasi di laut dan
kedalaman sumber gempa < 70 km, mekanisme sumber gempanya adalah sesar naik atau sesar
turun dan kecil kemungkinannya dari sesar mendatar. Adapun tanda tanda peringatan alam
untuk mengetahui datangnya tsunami adalah sebagai berikut :
a. Adanya getaran gempa yang sangat kuat dalam waktu lebih dari 30 detik di daerah pantai.
b. Surutnya air laut dari garis pantai secara mendadak dan tidak seperti biasanya.
c. Adanya ombak yang besar,suara yang abnormal / kuat dan tidak seperti biasanya, bisa jadi
ini merupakan gelombang pendahuluan awal tsunami dari gempa jauh.hal ini akibat
resonansi gulungan air dengan dasar laut yang terus mengalami pendangkalan sehinggasuaranya akan terus bergemuruh.
d. Adanya suara gemuruh / genderang / ledakan dari arah pantai.
Angin dingin bertiup dengan bau garam yang menyengat, hal ini menunjukan bahwa di laut
lepas sedang terjadi turbulensi air laut
Perkembangan ilmu pengetahuan tentang proses terjadinya gempabumi,dan tsunami tidakterlepas dari teori tektonik lempeng yang berkembang pesat pada akhir tahun 1960an,teori ini
dan pengetahuan sebelumnya mengemukakan bahwa bumi tersusun dari empat
lapisan;litosfer(lapisan padat kulit bumi),Astenosfer(mantel atas),Mesosfer(mantel bawah),dan
inti bumi.Lapisan batuan yang membentuk muka bumi ini tidak utuh melainkan terbelah belah
menjadi banyak bagian disebut lempeng bumi.Kemudian lempenglempeng yang padat
bergerak diatas mantel yang cair sehingga saling berpapasan dan bertabrakan.Kecepatan gerak
dari arus konveksi itu sangat kecil,dimana gerakan ini akan membuat lempeng itu
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
5/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 5
berpindah,bergeser,dan ada lempeng yang saling menjauh,dan mendekat,akibat tersebut
diatas maka akan timbul akumulasi energi regangan/elastik,terutama di wilayah batas
lempeng,akibatnya dari waktu kewaktuenergi tersebut harus dilepaskan,pelepasan akumulasi
energi regangan inilah yang menimbulkan gempabumi. Goncangan gempa merupakan getaran
bumi yang ditimbulkan oleh gelombang seismik yang dipancarkan oleh suatu sumber energi
elastik yang berada di dalam bumi yang dilepaskan secara tibatiba.Prosesnya dari teganganregional yang bergerak ke batuan dan membuatnya suatu unstrain condition.Akumulasi
tegangan ini terus bertambah sehingga terjadi suatu akumulasi tegangan tinggi.Pada saat
tertentu,kerak bumi atau batuan yang mengalami deformasi tersebut tidak kuat lagi menahan
tegangan yang sudah terakumulasi
itu.akibatnya,energi di lepaskan secara mendadak(sudden slippage) sehingga terjadi proses
patahan.Berdasarkan mekanismenya,proses terjadinya patahan sehingga menimbulkan gempa
dapat terjadi dalam bentuk dip Slip dan Strike Slip.
Dip Slip terjadi bila patahan bergerak vertikal naik atau turun.
Strike Slip terjadi apabila patahan bergerak horizontal.patahan yang termasuk jenis ini adalah
patahan geser kiri atau kanan.
Penyebab terjadinya gempa ada 3(tiga ) hal yaitu :
A. Ulah Manusia
B. Vulkanik
C. Tektonik
JENIS JENIS GEMPABUMI;
1. Gempa gumi Vulkanik
2. Gempa bumi buatan
3. Gempa bumi longsoran
4. Gempa bumi Tektonik
Ulah manusia gempa akibat runtuhnya rongga di bawah tanah akibat pertambangan ,pengisian
waduk,percobaan nuklir.akibat vulkanik akibat aktifnya gunung api baik sebelum,apa
saat,maupun sesudah letusan berlangsung,dimana getaran terjadi akibat adanya desakan
magma ke dinding bagian dalam dari gunung tersebut biasanya berkekuatan kecil denganfrekwensi terjadinya sangat tinggi terutama pada saat aktifitas gunung api mencapai
puncaknya. Ketika terjadi tabrakan,lempeng samudra tenggelam dan menujam di bawah yang
lebih ringan(lempeng Benua).
Lempeng samudra menyeret sebagian dari tanah liat dan pasir yang menumpuk di palung laut
dalam.air terperangkap secara kimiawi di dalam tanah liat dan pasir.seluruh adonan giologis
perpaduan antara basalt yang dingin dan berat dari kerak samudra,batuanbatuan granitik dari
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
6/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 6
kerak benua,pasir,tanah liat,batu kapur,dan sejumlah besar udara serta air lalu amblas ke
bawah. Air sangat menentukan dalam proses semacam ini.ia tidak hanya melumasi gerakan
lempenglempeng itu dan membantu subduksinya jalan terus. Mengapa tidak semua gempa
bisa menghasilkan tsunami.kita telah membahas sebelumnya,berdasarkan penelitian,tsunami
bisa terwujud jika kekuatan gempa minimal 6,5 SR,pusat gempa berada kurang dari 60km,dari
permukaan laut,harus menghasilkan deformasi dasar laut secara vertikal cukup besar,lebih dari2 meter,jadi apabila terjadi gempa tektonik pada kedalaman lebih dari 60km, tidak akan
menghasilkan tsunami walaupun kekuatan gempa di atas 6,5 SR.
SKALA KEKUATAN TSUNAMI MENURUT IMAMURA
Catatan : harga m mendekati persamaan
Daerah potensi terjadinya tsunami berada di sepanjang lempeng tektonik yang lokasinya di laut,
di Samudra Pasifik, di Honolulu (Hawai) dan di Anchorage, Alaska AS, di samudra indonesia
(Lautan Hindia) Seperti tsunami Aceh yang melanda Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Utara,
Bireuen, Pidie,Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Besar, Sabang dan Pulau Nias. Untuk wilayah
Indonesia daerah potensi tsunami berada disepanjang pantai barat sumatera, pantai selatan
Magnitude
Tsunami(SR)
Ketinggian
Tsunam h (m)
Kerusakan
1
0
1
2
3
4
< 0.5
1
2
4 6
10 30
>30
Tidak ada
Sangat sedikit
Beberapa rumah dipantai rusak
Kapal terdampar ke pantai
Kerusakan dan korban didaerah tertentuDekat Pantai
Kerusakan sampai sejauh 400 meter dari
garis pantai
Keruskan sampai sepanjang 500 meter dari
Garis pantai
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
7/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 7
jawa, pantai selatan dan utara nusa tenggara, Sulawesi, Banda dan Pantai Utara Papua.
Menurut catatan tsunami di indonesi pernah terjadi di seram ( 24011965), tinabung (1104
1967),Tambu(14081977,1979), Sumba(19081977), Flores (1908, 1927, 1928, 1975,
1977,1982,1987, 1989, 1991, 1992, 2004) Timor (1814, 1896, 1908, 1975, 1977, 1995),
Larantuka (25121982), Banyuwangi (02061994), Palu ( 01011996),Taliabu (28111998),
Banggai (04052000), Aceh (26122004), dan Pangandaran (2006). Tsunami di indonesia padaumumnya tsunami lokal yaitu tsunami yang pusatnya gempanya berada di wilayah indonesia,
dimana waktu antara terjadinya gempa bumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20
sampai dengan 30 menit.
Apa yang disebut gempa susulan : Proses stabilisasi medan stress Menuju ke keseimbangan
yang baru setelah terjadinya pelepasan Energinya pada gempa utama yang besar. Setelah empa
tektonik yang besar dangkal 300km.2. Gempa bumi menengah 80
-
8/4/2019 Skala as Gempa Bumi
8/8
BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi 8
Australia yang menyusup di lempeng Eurasia disamping itu di daratan sumatra terdapat
sumber gempa dangkal yang disebabkan oleh aktipitas patahan sumatra.
Untuk wilayah Lampung gempa dengan Magnitude 5,0 SR s/d 6,0 SR. Dengan kedalaman
10km s/d 80km,biasanya rata rata dirasakan di lampung II III MMI, kecuali liwa III IV
MMI.
Gempagempa yang sering terjadi diwilayah lampung dan sekitarnya yaitu
Bintuhan,Kepulauwan Enggano,pantai Barat Kruy,sekitar selat sunda,apabila terjadi gempa
disekitar tersebut dengan maknitude diatas 5,0SR s/d 6,0 SR dengan kedalaman pusat
gempa 10 km, s/d 25 km, wilayah lampung dipastikan merasakan,terutama daerah
lampung barat yang mempunyai struktur geologi yang berbeda dari daerah kabupaten
kabupaten lainnya di lampung. Kami selalu mengingatkan kepada Pemerintah kabupaten
kabupaten lampung selatan, Tanggamus,Lampung barat dan Kodya Bandar lampung agar
selalu meningkatkan program Sosialisasi Bencana GempaBumi dan Tsunami,agar
masyarakat dapat memahami dan mengenal tentang pengetahuan gempabumi dan
tsunami,sebagai anti sipasi apabila wilayah lampung di beri cobaan
Oleh yang Maha Kuasa agar tidak panik,menekan korban jiwa terutama mereka dapat
melakukan langkahlangkah untuk menyelamatkan dirinya sendiri tanpa dibantu orang
lain. Marilah kita samasama sadar bahwa daerah kita sering terjadi gempa saat ini yang
perlu kita perhatikan adalah cara membangun tempat tinggal yang dapat mengurangi
tingkat,kematian,kecelakaan akibat kelalaian kita sendiri. Menurut data yang ada di
Stasiun Geofisika Kotabumi selama 78 tahun, yaitu tahun 1931 s/d 2009,yang terbesar
terjadi pada tanggal 25September 1931 dengan lokasi 5,00 Ls 102,70 Bt,k edalaman
33km, dengan Magnitude 7,4 SR.di laut 158km, barat,Liwa ( lampung barat),dan gempa
yang merusak di daerah lampung barat pada tahun 1994 tanggal 16februari 1994,jam 0045 32,0 Wib,lokasi 5,00 ls 104,32 bt,kedalaman 15 km, Magnitude 6,2 SR di darat 26 km,
timur laut liwa.yang banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda.