sk kebijakan mutu

4
PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DURIAN DEPUN Jalan Puskesmas No.22 RT. 05 Kel. Durian Depun Kec. Merigi Kab. Kepahiang SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN Nomor : 445/ /1.1/2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN KEPALA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja di Puskesmas Puskesmas Durian Depun perlu disusun kebijakan mutu dan Kinerja Puskesmas Durian Depun. b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Durian Depun. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/ KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ kota; MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga : : : : KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN Kebijakan Mutu dan Kinerja Puskesmas Durian Depun sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan

Upload: sutikno-skm

Post on 11-Jul-2016

1.340 views

Category:

Documents


241 download

DESCRIPTION

mutu

TRANSCRIPT

Page 1: SK Kebijakan Mutu

PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG

DINAS KESEHATANPUSKESMAS DURIAN DEPUN

Jalan Puskesmas No.22 RT. 05 Kel. Durian Depun Kec. Merigi Kab. Kepahiang

SURAT KEPUTUSANKEPALA PUKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN

Nomor : 445/ /1.1/2015

TENTANGKEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN

KEPALA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja di Puskesmas Puskesmas Durian Depun perlu disusun kebijakan mutu dan Kinerja Puskesmas Durian Depun.

b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Durian Depun.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/ KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ kota;

MEMUTUSKANMenetapkan Pertama

Kedua

Ketiga

::

:

:

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN

Kebijakan Mutu dan Kinerja Puskesmas Durian Depun sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KepahiangPada Tanggal : Januari 2015Kepala Puskems Durin Depun

ERTARINI, SKM NIP.19640728 198412 2 001

Page 2: SK Kebijakan Mutu

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Durian Depun Nomor : 445/ /1.1/2015Tanggal : Januari 2015

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS DURIAN DEPUN

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan Kinerja yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.

3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Puskesmas Durian Depun dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.

4. Perencanaan mutu berisi paling tidak :a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi

indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.

b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.

c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja.

d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.

e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.

g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja Puskesmas.h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan Kinerja Puskesmas.i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,

tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan

Puskesmas,b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar

pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,

d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.

6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Puskesmas harus didokumentasikan.7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja kepada

Kepala Puskesmas tiap tribulan.

Ditetapkan di : KepahiangPada Tanggal : Januari 2015Kepala Puskems Durin Depun

ERTARINI, SKM NIP.19640728 198412 2 001

Page 3: SK Kebijakan Mutu