kebijakan mutu dan sasaran mutu dan rencana mutu

1/1/2002

1

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIABADAN PENJAMINAN MUTU

Rina Mulyati

In-house Training Implementasi Sistem Penjaminan Mutu dan

Audit Mutu Untuk Tenaga KependidikanUniversitas Widya Dharma Klaten 12 14 Mei 2014

KEBIJAKAN MUTU:Definisi dan Ruang Lingkup Kebijakan Mutu


Definisi dan Ruang Lingkup Kebijakan Mutu Contoh Kebijakan Mutu PT Penyusunan Kebijakan Mutu

SASARAN MUTU Definisi dan Pemahaman Saran Mutu Mut

Contoh Sasaran Mutu Contoh Sasaran Mutu Penyusunan Sasaran Mutu

1/1/2002

2

Kebijakan SPMI PT dibuat dan ditetapkan oleh pimpinan PT. Jenisnya ada 3, yaitu:


Kebijakan PT Kebijakan SPMI-PT(Kebijakan Mutu) Kebijakan Akademik

Kebijakan PT adalah pernyataan tentang arah, dasar, nilai-nilai, tujuan, strategi, prinsip dan sistem manajemenpenyelenggaraan jasa pelayanan pendidikan tinggi secara

l h dib t d dil k k l h b h PTmenyeluruh yang dibuat dan dilaksanakan oleh sebuah PT dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuan institusi. Lazimnya, kebijakan PT dirumuskan secara tertulis dan

dicantumkan dalam Rencana Strategis (Renstra) PT.

Kebijakan SPMI-PT adalah dokumentasitertulis berisi garis besar penjelasan


tertulis berisi garis besar penjelasanbagaimana suatu PT memahami, merancangdan melaksanakan SPMI dalampenyelenggaraan pelayanan pendidikan tinggikepada masyarakat sehingga terwujud budayamutu pada PT tersebut. p Singkatnya, dalam dokumen ini ada penjelasan

mengenai latar belakang atau alasan, tujuan, strategi, prinsip dan arah PT untuk menjamin danmeningkatkan mutu dalam setiap kegiatannya.

1/1/2002

3

Kebijakan Akademik adalah pernyataan tertulisyang diturunkan dari Kebijakan PT khusus terkait


yang diturunkan dari Kebijakan PT, khusus terkaitbidang akademik (kurikulum, proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran) dan aspek lain yang secara langsung berhubungan dengan persoalanakademik.

Tidak termasuk ke dalam kebijakan akademikantara lain adalah kebijakan kepegawaian dankesejahteraan pegawai. Di beberapa PT, ada yang memasukkan Penelitian serta Pengabdian kepadamasyarakat di dalam Kebijakan Akademik.


Kebijakan Mutu adalah suatu kebijakan dasardalam pengelolaan pendidikan tinggi, sistemdan proses pembelajaran, lulusan yang ingindihasilkan/dicapai, implementasi danpengembangan sistem penjaminan mutu, yang diturunkan dari Visi dan Misi PT sertakebutuhan dan persyaratan pelanggan danstakeholders

1/1/2002

4

Menjelaskan kepada para pemangku


j p p p gkepentingan PT tentang SPMI-PT yang bersangkutan secara ringkas padat namunutuh dan menyeluruh;

Menjadi dasar atau payung bagi seluruhstandar, manual, dan formulir SPMI-PT;

Membuktikan bahwa SPMI-PT yang bersangkutan terdokumentasikan

1. Judul2. Daftar Isi.


3. Pengantar4. Visi, Misi, Tujuan PT, dan/atau sejarah singkat serta prestasi PT

(bila perlu).5. Latar Belakang atau alasan mengapa PT menjalankan SPMI.6. Luas lingkup Kebijakan SPMI (misal: akademik, atau akademik

dan nonakademik)7 Daftar dan Definisi Istilah7. Daftar dan Definisi Istilah8. Uraian tentang garis besar kebijakan SPMI di PT9. Informasi singkat tentang dokumen tertulis10. Cross-reference dokumen Kebijakan dengan berbagai lain11. Indeks (bila perlu).12. Daftar Pustaka

1/1/2002

5

1. Judul berisi informasi tentang: Siapa yang telah mereview, menyetujui, dan

mengesahkan dok men terseb t nt k dig nakan


mengesahkan dokumen tersebut untuk digunakan, diterbitkan dan disebar-luaskan

Tanggal-bulan-tahun Kebijakan tersebutdiberlakukan, edisi dan/atau revisi keberapa (bila ada)

Lingkup kewenangan dokumen (hanya digunakanuntuk kepentingan internal PT atau berlaku juga untukpihak luar)pihak luar)

Identitas PT seperti nama, alamat, telepon, facsimile, email address, dan logo.

8. Uraian garis besar kebijakan SPMI pada PT:T j d St t i SPMI


Tujuan dan Strategi SPMI Prinsip atau Asas-Asas yang menjadi landasan PT dalam

melaksanakanSPMI Manajemen SPMI, misalnya menggunakan metode PDCA,

Balanced Score Card, PAOR, RBM, atau Six Sigma, disertaiilustrasi,diagram atau sejenisnya bila dipandang perlu.

Unit atau pejabat khusus sebagai penanggungjawabpelaksanaan SPMI, termasuk struktur organisasinya, tugasp g y gpokok dan fungsi organisasi, hubungan atau mekanisme kerjaantara unit tersebut dengan unit atau pejabat struktural lain pada semua aras dalam PT.

Jumlah dan semua standar SPMI yang ada

1/1/2002

6

Suatu PT dinyatakan bermutu apabila:


y pa. Perguruan tinggi mampu menetapkan dan

mewujudkan visinya; b. Perguruan tinggi mampu menjabarkan visinya ke

dalam sejumlah standar dan standar turunanc. Perguruan tinggi mampu menerapkan,

mengendalikan, dan mengembangkan sejumlahstandar dan standar turunan dalam butir b untukmemenuhi kebutuhan stakeholders (SPM PT Dikti)


1/1/2002

7

Visi : Mencerdaskan generasi muda Indonesia

khususnya di daerah Jawa Barat melalui


khususnya di daerah Jawa Barat melaluipelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan inklusif, sertamenjadi pusat keunggulan dalam pendidikanilmu sosial, teknik, dan humaniora, yang mengutamakan pengakuan dan pengangkatankeunikan potensi lokal ke ranah nasional daninternasional.

Misi :1. menyelenggarakan pendidikan dengan membuka prodi sesuai

dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmupengetahuan;

2. mendidik generasi muda dari masyarakat yang pluralistik melaluikurikulum dan proses pembelajaran yang profesional untukkurikulum dan proses pembelajaran yang profesional, untukmenghasilkan lulusan yang berkepribadian tangguh dan kompetendalam bidang ilmunya;

3. menumbuh-kembangkan suasana akademik yang kondusif, nyaman, dengan dukungan fasilitas sarana prasarana yang modern;

4. menyiapkan lulusan agar siap untuk berperan danbertanggungjawab dalam setiap profesi masing-masing, jenis; pekerjaan dan/atau bidang pengabdian bagi kemajuan masyarakat

5. memberi kontribusi bagi kemajuan masyarakat Indonesia dandunia, khususnya Jawa Barat, melalui berbagai program pembelajaran, pendidikan, penelitian, pengembangan, danpengabdian kepada masyarakat.

1/1/2002

8

Tujuan : Membantu mencerdaskan generasi muda


Indonesia melalui penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, secara profesional untuk memenuhi tuntutankebutuhan dunia profesi, dunia usaha, pemerintahan, dan masyarakat pada umumnya

Kebijakan Mutu :1. menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada

mahasiswa dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak


sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidakbermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riildengan standar akan segera diperbaiki;

2. mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepadaMasyarakat, khususnya orang tua / wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai denganstandar yang ditetapkan;standar yang ditetapkan;

3. mengajak semua pihak dalam universitas untu bekerjamencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dansecara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkanmutu.

1/1/2002

9

Perumusan Kebijakan Mutu dari Visi PT (ISO 9001- 2008)


Kebijakan Mutu (Quality Policy) menurut versi ISO9001 adalah : Suatu pernyataan terdokumententang tujuan dan arah kinerja mutu dari suatuorganisasi/ institusi yang diturunkan dari visi, misidan tujuan organisasi /institusi.

Memahami substansi isi dari visi, misi dan tujuan PT.


Mengidentifikasi kata-kata kunci dari visi Menjabarkan kata-kata kunci kedalam substansi isi visi Menyusun pernyataan dengan menggunakan

penjabaran kata-kata kunci dan substansi isi dari visi

Langkah-langkah tersebut dilakukan oleh tim yang g g y gdibentuk oleh pimpinan PT, yang hasilnya dipresentasikanmelalui uji publik /workshop, sebelum dibawa ke rapatsenat PT,untuk menjadi Surat Keputusan PT

1/1/2002

10

Sasaran Mutu adalah sesuatu target yang


akan dicapai (sebagai suatu standar) yang diturunkan dari kebijakan mutu yang SMART

Langkah-langkah untuk menyusun sasaranmutu, antara lain :

Menggunakan proses penyusunan kebijakanmutu sebagai dasar dalam penyusunansasaran mutu (tabel proses penyusunansasaran mutu (tabel proses penyusunankebijakan mutu)

Memilih parameter- parameter yang SMART untuk dijadikan sebagai sasaran mutu

Dapat juga parameter-parameter dariStandar nasional Pendidikan (SNP) yang SMART untuk dijadikan Sasaran Mutu


PERUMUSAN & PENYUSUNAN SASARAN MUTU

1/1/2002

11

Sasaran Mutu = Quality Objective (ISO 9001:2000)


9001:2000) Sasaran Mutu adalah standar mutu yang ingin

dicapai Sasaran Mutu bisa ditetapkan apabila Bisnis

Proses dan Kebijakan Mutu telah tersusun diperusahaan/organisasi anda.

Sasaran mutu harus bersifat strategis Penyusunan Sasaran Mutu merupakan

tanggung jawab dan komitmen Manajemen(pimpinan)

Dasar penyusunan Sasaran Mutu:


Visi, Misi dan Tujuan Organisasi/Unit Kebijakan Mutu WT (wewenang dan Tugas) Catur Dharma Perguruan Tinggi Standar Nasional Pendidikan

Penyusunan Sasaran Mutu: Content: Menggunakan formula SMART Content: Menggunakan formula SMART Jumlah : Bisa bertahap disesuaikan dengan skala prioritas

Bersifat Dinamis Bisa berubah Harus dievaluasi secara kontinyu

1/1/2002

12

Sasaran Mutu Unit adalah sasaran /target


gyang akan dicapai oleh suatu unit berkaitandengan tugas dan wewenang yang dimilikioleh unit tersebut.

S Specific Jelas, kongkrit, Kualitas: kualitas barang, kualitas kerja, kualitas pengiriman kualitas lulusan


S Specific gkhusus kualitas pengiriman, kualitas lulusan, kualitas dosen.

M Measurable Dapat diukur

Memiliki parameter jelas dan indikatoryang operasional (kongkrit) Prestasi Akademik: IPK, IPS, JumlahPublikasi Ilmiah

A Achievable Mampu dicapai organisasiDisesuaikan dengan kemampuan dankehandalan organisasi

R Reasonable Masuk akal (ada alasannya)

Setiap sasaran harus memiliki alasanyang jelas mengapa hal tersebutpenting

T Timeframe Ada batasan waktuSasaran Mutu harus terjadwalpencapaiannya

1/1/2002

13


VISI : Terwujudnya UII sebagai rahmatan lilalamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan (keunggulan), risalah Islamiyah, di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah, setingkat universitas yang berkualitas di negara maju.

KEBIJAKAN MUTU: UII sebagai universitas yang memiliki keunggulan pendidikan dan penelitian di tingkat Asean, menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi, menguasai serta mengamalkan ilmu dan nilai keislaman.

1. Lulusan bekerja dalam enam bulan pertama minimal 90%


j2. Tepat waktu studi minimal 90%.3. Nilai Kinerja Dosen dalam aspek pedagogik, sosial dan

profesional dosen dengan nilai baik minimal 90%.4. Capaian kompetensi ke-UII-an lulusan yang meliputi

keislaman, kebangsaan, kewirausahaan, Bahasa Inggris dengan nilai baik, minimal 90%.

5. Program studi S1 terakreditasi internasional minimal 4%g6. Jumlah dosen dengan publikasi karya ilmiah internasional

minimal 5%.7. Jumlah dosen asing minimal 1%.8. Jumlah mahasiswa baru berasal dari luar negri minimal

1%.

1/1/2002

14


SASARAN MUTU UNIT

Mengelola data base administrasi akademik dan


Mengelola data base administrasi akademik danmengimplementasikan sistem informasi yang berkaitan dengan divisi administrasi akademik, sistem informasi dan teknologi

Membuat laporan kegiatan rutin dalam lingkupkerja Divisi Administrasi Akademik dan SIMj

Mengimplementasikan sistem manajemen mutufakultas di Divisi Administrasi Akademik dan SIM

Membantu penyiapan pengukuran sasaran mutuDivisi Administrasi Akademik dan SIM

1/1/2002

15

Menyusun blue print Keterampilan Medik bersamaMedical Education Unit


Medical Education Unit Mengkoordinasikan rencana penggunaan, pengelolaan

dan pemeliharaan alat yang berkaitan denganpembelajaran keterampilan medik

Melaksanakan program kerja prodi yang terkait denganunit keterampilan medik

Menyiapkan ujian keterampilan medik dalam blokbersama tim blokbersama tim blok

Mengkoordinasikan ujian pre pendidikan klinik bersamakaprodi

Mempersiapkan pelaksanaan TOI blok bersama tim blok

Mengevaluasi muatan TOI blok bersana MEU


Mempersiapkan sumberdaya pendukungpembelajaran keterampilan medik setiap blok

Melakukan koordinasi seluruh kegiatan keterampilanmedik bersama MEU

Menetapkan dan mengukur Sasaran Mutu tiaptahun ajaran

Menerima dan menindaklanjuti komplain Menerima dan menindaklanjuti komplain Mengupayakan implementasi Sistem Manajemen

Mutu

1/1/2002

16

Pengukuran terhadap suatu objek ukur


Pengukuran terhadap suatu objek ukurbisa dilakukan dengan mengetahui apasaja aspek yang harus diukur, parameter apa yang dipakai sebagai dasarpengukuran, kriteria yang seperti apa yang dianggap memenuhi standar hasilpengukuran.

Mencakup:


Penetapan unsur dari kinerja perpustakaan yang terkaitdengan pelanggan

Penentuan indikator/parameter untuk masing-masingunsur kinerja

Penetapan kriteria/standar penerimaan kinerja Pelaksanaan pengukuran

Waktu ppengukuran Waktu ppengukuran Cara/metode pengukuran Penanggungjawab

Pelaporan hasil pengukuran pengukuran

1/1/2002

17



kebijakan mutu dan sasaran mutu dan rencana mutu

Documents